HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000
SUARA NTB
SENIN, 15 OKTOBER 2018
Pengemban Pengamal Pancasila
16 HALAMAN NOMOR 181 TAHUN KE 14 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
Peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia
RSJ Mutiara Sukma Gelar Penyuluhan pada Pelajar SMA/SMK Terdampak Bencana
(Suara NTB/nas)
FOTO BERSAMA- Sekda NTB, H. Rosiady H. Sayuti, jajaran manajemen RSJ Mutiara Sukma beserta tamu undangan foto bersama dengan pengunjung yang beruntung mendapatkan doorprize.
Mataram (Suara NTB) Rangkaian kegiatan memperingati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia, Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Mutiara Sukma menggelar berbagai kegiatan. Salah satunya menggelar kegiatan penyuluhan kepada ribuan pelajar SMA/SMK terdampak bencana gempa bumi. RSJ Mutiara Sukma juga menggelar penyuluhan di arena Inspiratif Expo Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) NTB, Minggu (14/10) pagi. Hadir dalam kegiatan tersebut Sekda NTB, Ir. H. Rosiady
H. Sayuti, M. Sc, Ph.D, Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM, dr. Nurhandini Eka Dewi, Sp.A, Plt Kepala Dinas Kesehatan NTB, Marjito, S.Si, SKM, M. Kes, Direktur RSUD NTB, dr. H. L. Hamzi Fikri, MM, MARS, Kepala Diskominfotik NTB, Drs. Tri Budiprayitno, M. Si, Kepala Dispora NTB, Ir. Hj. Husnanidiaty Nurdin, MM dan tamu lainnya. Direktur RSJ Mutiara Sukma, dr. Elly Rosila Wijaya, SpKJ melalui Ketua Panitia Peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia, Nengah Darta-
yasa mengatakan tema kegiatan tahun ini adalah “Young People and Mental Health in a Changing World”. Secara serempak kegiatan penyuluhan kepada ribuan pelajar dilaksanakan di 6 lokasi sekolah SMA/SMK yang terdampak langsung bencana gempa Lombok di Wilayah Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada pukul 08.00 - 10.00 Wita. Enam sekolah yang menjadi lokasi penyuluhan antara lain SMA Negeri 1 Gunung Sari, SMK Negeri 1 Gunung Sari, Bersambung ke hal 11
(Suara NTB/ist)
Para atlet PPLP NTB mengisi kuesioner yang dibagikan panitia.
Pascavonis Kasus BPR
Hakim Perintahkan Jaksa Bidik Pelaku Lain
Mataram (Suara NTB) Tersangka kasus merger PT. Bank BPR NTB berpotensi berkembang. Ini setelah hakim Pengadilan Tipikor Mataram, memerintahkan jaksa mengusut peran pelaku lain setelah vonis dua tahun dan enam bulan penjara dijatuhkan kepada dua terdakwa yakni Ihwan dan Mutawalli, Jumat (12/10). Dalam amar putusannya, hakim mengembalikan berkas kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) agar diteruskan ke penyidik untuk ditindaklanjuti. ‘’Berkas dikembalikan ke JPU dan penyidik agar kasus ini dikembangkan,’’ kata Juru Bicara Pengadilan Tipikor Mataram, Fathurrauzi, SH akhir pekan kemarin, mengulas isi putusan kepada dua terdakwa. Dua terdakwa yang menjabat ketua dan wakil ketua tim konsolidasi merger PT. Bank BPR NTB ini divonis dua tahun dan enam bulan penjara, denda Rp50 juta subsider
satu bulan penjara. Namun hakim tidak membebankan kerugian negara kepada kedua terdakwa. Hakim melihat ada peran orang lain yang belum ditindaklanjuti dengan penyelidikan dan penyidikan oleh Kejati NTB yang menangani kasus ini. Ketua tim pengarah konsolidasi yang dijabat Kepala Biro Perekonomian, Dr.Ir.H.Manggaukang Raba disebut bertanggungjawab dan harus menanggung kerugian negara sebesar Rp667 juta. Di mana, dana konsolidasi itu dikeluarkan diduga untuk lobi oknum anggota
DPRD NTB untuk memuluskan Perda merger PD. BPR se NTB menjadi PT. Bank BPR NTB. ‘’Dalam amar putusan, yang Rp667 juta itu dibebankan kepada Manggaukang Raba,’’ kata Ozi—— sapaan Juru Bicara Pengadilan Tipikor Mataram ini. Sebab ada peran orang lain ini, sehingga majelis meminta jaksa mengembangkan kasus tersebut, tidak hanya pada Ihwan dan Mutawalli. Ini tergambar dalam amar putusan yang sama antara kedua terdakwa. Namun sedikit perbedaan hanya soal barang bukti. Terhadap barang bukti untuk Ihwan, dikembalikan ke JPU untuk perkara Mutawalli. Sementara berkas untuk perkara Mutawalli dikembalikan ke JPU atau penyidik untuk dikembangkan ke pelaku lain. Bersambung ke hal 11
Generasi Millenial Para Disruptor
Mataram (Suara NTB) Menteri Perhubungan RI, Ir. Budi Karya Sumadi menjanjikan segera pembangunan dermaga di gili, Kabupaten Lombok Utara. Dana Rp20 miliar siap digelontorkan untuk melebarkan dermaga yang sudah ada, sebagai bagian dari tahap rehab rekon pascagempa. Janji itu disampaikan menteri saat mengecek langsung kondisi Pelabuhan Bangsal, Kecamatan Pemenang Lombok Utara, Sabtu (14/10). Menurut menteri, pascagempa, ada dua dermaga yang ikut rusak di Gili Trawangan dan Gili Air. Dua akses penghubung antardua gili, Bersambung ke hal 11
GENERASI millenial tidak hanya menjadi penentu bagi masa depan. Tetapi sudah membawa masa depan ke hari ini, mereka adalah para disruptor (merubah status quo atau merubah keadaan dan situasi saat ini). Hal tersebut diungkapkan, Wakil Gubernur (Wagub) NTB Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd saat memberi kuliah umum pada acara Kuliah tamu (Suara NTB/ist) technopreneur dengan tema Hj. Sitti Rohmi Djalilah ‘’Tantangan Enterpreneur dalam menghadapi revolusi industri 4.0 di Gedung Robotika Kampus Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya, Sabtu (13/10). Bersambung ke hal 11
DINAS Perumahan dan Permukiman (Perkim) NTB menghitung jumlah anggaran yang dibutuhkan untuk rehabilitasi dan rekonstruksi rumah korban gempa di NTB mencapai Rp7,3 triliun. Jumlah rumah masyarakat yang rusak akibat gempa beberapa waktu lalu dilaporkan sebanyak 204.449 unit. Hingga 11 Oktober 2018, jumlah rumah yang sudah terverifikasi sebanyak (Suara NTB/dok) 188.139 unit. Terdiri dari IGB. Sugihartha rusak berat 69.400 unit, rusak sedang 28.320 unit dan rusak ringan 90.419 unit. Kepala Dinas Perkim NTB, Ir. IGB. Sugihartha, MT mengatakan estimasi awal jumlah kebutuhan untuk rehabilitasi dan rekonstruksi rumah korban gempa di NTB sebesar Rp6,7 triliun. Namun data kerusakan terus bertambah. Bersambung ke hal 11
KEMENTERIAN Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PANRB) menyurati Pejabat Pembina Kepegawaian Pusat dan Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah yakni Gubernur dan Bupati/Walikota terkait dengan banyaknya tenaga honorer yang tak terakomodir formasi khusus seleksi CPNS 2018. Secara nasional, jumlah eks honorer K2 yang memenuhi persyaratan untuk diikutkan seleksi CPNS 2018 sebanyak 13.345 orang. Sementara di NTB, eks honorer K2 tenaga kesehatan dan guru untuk formasi khusus sebanyak 740 orang. Terdiri dari eks honorer K2 tenaga guru sebanyak 735 orang dan tenaga kesehatan 5 orang. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB, Drs. H. Fathurahman, M. Si mengatakan surat penjelasan dari Kemen PANRB tersebut tertanggal 11 Oktober lalu. Surat dengan No.B/505/ SM.01.00/2018 ditandatangani Deputi Bidang SDM Aparatur atas nama Men PANRB, Setiawan Wangsaatmaja. Bersambung ke hal 11
Menhub Janjikan Rp20 Miliar Bangun Dermaga di Gili
TO K O H
KO M E N TTAA R Butuh Rp7,3 Triliun
Honorer K2 Tak Terakomodir Formasi Khusus CPNS
(Suara NTB/ars)
APUNG: Dermaga apung satu satunya yang bisa dimanfaatkan untuk sandaran kapal wisatawan setelah dermaga utama rusak akibat gempa. Untuk dermaga permanen, Sementara nampak Dermaga Gili Trawangan yang tersisa tiang pancangnya saja setelah rusak akibat gempa 7,0 SR. (kanan) Perbaikan dijanjikan Menteri Perhubungan RI.
Mahasiswa NTB Penerima Beasiswa ke Polandia Dilepas Gubernur Mataram (Suara NTB) Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE.MSc, melepas sebanyak 18 orang mahasiswa angkatan pertama penerima beasiswa ke Polandia di Pendopo Gubernur Jumat (12/10) malam. Lima orang mahasiswa sudah diberangkatkan Sabtu dan 13 orang lainnya menyusul pada akhir oktober nanti. Pre Departure Training Awardee Beasiswa NTB Batch Polandia dengan tema ‘’Menyiapkan Generasi Masa Depan NTB yang Gemilang’’, merupakan realisasi dari visi dan misi Gubernur-Wakil Gubernur NTB yang telah dicanangkannya setelah terpilih. ‘’Guncangkan Eropa dengan kaki-kaki kita , biar Eropa tahu kalau NTB sudah dating,’’ Gubernur NTB memberi semangat yang disambut tepukan tangan para mahasiswa. Gubernur juga memberikan pesan untuk meramaikan media sosial tentang indahnya pengalaman di sana, sebagai
(Suara NTB/ist)
LEPAS - Gubernur NTB, H.Zulkieflimansyah melepas mahasiswa NTB penerima beasiswa ke Polandia. motivasi dan menginspirasi anak-anak muda lainnya di NTB. Setiap tutur kata, akan menginspirasi banyak anakanak muda dan memicu semangat anak-anak muda di NTB. Keberhasilan akan mengubah cara pandang ribuan anak NTB.
‘’Saya senang berusaha mencari apa yang tidak bisa dilakukan oleh orang lain. Selamat jalan untuk 5 pandawa. Eropa itu indah sekali. Tetapi tetaplah ingat kampung halaman,’’ pesan Dr. Zul di akhir sambutannya. (r)