HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000
SUARA NTB
SABTU, 15 JUNI 2019
Pengemban Pengamal Pancasila
12 HALAMAN NOMOR 78 TAHUN KE 15 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
Silaturahmi ke Inspektorat NTB
Gubernur Apresiasi Kinerja Audit Inspektorat Mataram (Suara NTB) Gubernur NTB, Dr. H.Zulkieflimansyah bersilaturahmi ke Inspektorat Provinsi NTB, Jumat (14/6). Gubernur pada kesempatan itu, mengapresiasi kinerja audit Inspektorat. Kedatangan gubernur disambut Inspektur Provinsi NTB, Ibnu Salim, SH.,M.Si dan jajarannya. Di hadapan pejabat dan pegawai Inspektorat, gubernur memberikan motivasi sekaligus apresiasi. ‘’Saya bangga, Inspektorat ini salah satu OPD di bawah Pemerintah Provinsi NTB yang kinerjanya sangat baik,’’ puji gubernur disambut tepuk tangan pejabat dan para pegawai. Namun ia berharap Inspektorat tidak puas sampai pencapaian
saat ini. Dengan kinerja saat ini, harus dipertahankan, bahkan ditingkatkan. Harapannya, akan menjadi trigger bagi jajaran di Inspektorat untuk terus mendorong Pemerintah Provinsi NTB lebih baik dalam program pelayanan kepada masyarakat. ‘’Jadikan trigger untuk mengawal NTB lebih baik. Sebab semua akan tergantung dari bapak ibu sekalian,’’ ujarnya. Gubernur sempat membuka kesempatan dialog dengan pegawai dan jajaran di Inspektorat. Tanya jawab soal kewenangan, terutama terkait kendala audit dilakukan Inspektorat atas OPD lainnya. Bersambung ke hal 11
NTB Siapkan Proposal ke Pusat
Konstruksi Jembatan Lombok-Sumbawa Butuh Investasi Rp16,5 Triliun Mataram (Suara NTB) Pemprov NTB akan menyiapkan anggaran untuk melakukan feasibility study (FS) atau studi kelayakan rencana pembangunan jembatan Lombok - Sumbawa. Hasil studi kelayakan itu nantinya akan menjadi proposal yang akan dibawa ke pemerintah pusat dan pihak swasta yang tertarik membangun jembatan sepanjang 16,5 kilometer (Km) tersebut. Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Setda NTB, Ir. H. Ridwan Syah, MM, M. Sc, M. TP menjelaskan, Pemda Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) sudah menyampaikan mengenai FS jembatan Lombok-Sumbawa tersebut dalam Musyawarah Pembangunan Daerah (Musrenbang) 2019 lalu. Di mana, biaya untuk melakukan FS atau studi kelayakan sekitar Rp5 miliar. Bersambung ke hal 11
TO K O H
(Suara NTB/ist_inspektorat)
DIALOG - Gubernur NTB Zulkieflimansyah didampingi Inspektur Provinsi NTB Ibnu Salim saat dialog dengan jajaran Inspektorat Provinsi NTB, Jumat kemarin.
(Suara NTB/ist_inspektorat)
FOTO BERSAMA - Gubernur NTB Zulkieflimansyah dan Inspektur Provinsi NTB Ibnu Salim foto bersama jajaran Inspektorat.
Gelar Temu Bisnis di Prancis
Pemprov Promosikan Pariwisata NTB dan Tuan Rumah MotoGP 2021 Mataram (Suara NTB) Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Dr. Hj Sitti Rohmi Djalilah bersama rombongan akan hadir pada acara The International Coordinating Council Of The Man, And The Biosphere Programme, Unesco di Paris, 17 – 21 Juni 2019. Dalam perhelatan tersebut, wilayah Samota (Saleh, Moyo dan Tambora) akan ditetapkan menjadi cagar biosfer Unesco. Di sela-sela kegiatan tersebut akan dimanfaatkan oleh Wagub untuk mempromosikan pariwisata NTB. Wagub akan menggelar temu bisnis dengan agen perjalanan wisata. Termasuk, Wagub juga akan menyosialisasikan NTB sebagai tuan rumah MotoGP 2021. ‘’Di sela mengikuti perhelatan Unesco tersebut, Wagub dan rombongan juga akan mengisinya dengan agenda temu bisnis atau bussiness meeting dengan agen perjalanan wisata atau travel agent di Prancis,’’ kata Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTB, Najamudin Amy, S. Sos, MM di
Kantor Gubernur, Jumat (14/6). Pertemuan ini akan difasilitasi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Paris. Temu bisnis dengan travel agent ini akan dimanfaatkan Wagub NTB untuk meyakinkan para pengelola jasa perjalanan wisata di Prancis. Bahwa NTB siap menerima investasi dan wisatawan. Kesiapan ini dibuktikan dengan upaya Pemprov dan pemerintah kabupaten/kota di NTB yang terus membenahi dan meningkatkan infrastruktur pendukung. Baik infrastruktur fisik maupun non-fisik. Bersambung ke hal 11
(Suara NTB/ig_itdc)
MASTER PLAN - Indonesian Tourism Development Corporation (ITDC) kembali merilis master plan sirkuit MotoGP. Kali ini, lewat akun Instagram itdc_id, menjelaskan spesifikasi sirkuit jalanan lengkap dengan panjang lebar, kapasitas paddock area, hingga fasilitas hospitality suites yang berkapasitas 7.700 penonton. Manajemen juga kembali memastikan, sirkuit akan dioperasikan 2021 mendatang.
Samota Jadi Cagar Biosfer Dunia
H. Ridwan Syah
MENATA Para pelaku wisata Sembalun membantu TNGR membersihkan, menata, memberi rambu tambahan jalur pendakian Rinjani demi kenyamanan dan keamanan pendaki. Berita selengkapnya di halaman 11.
KAWASAN Teluk Saleh, Moyo dan Tambora (Samota) akan resmi menyandang status sebagai cagar biosfer dunia. Penyerahan sertifikat Samota menjadi cagar biosfer dunia akan dilakukan dalam acara The International Coordinating Council Of The Man, And The Biosphere Programme, UNESCO di Paris, 17 – 21 Juni 2019. General Manager (GM) Geopark Tambora, Ir. H. Ridwan Syah, MM, M. Sc, M.TP mengatakan, kawasan Samota telah memenuhi syarat menjadi salah satu cagar biosfer dunia atau Unesco. Bersambung ke hal 11
(Suara NTB/dok)
KO M E N TTAA R
(Suara NTB/ist_anto)
Semakin ’’Demam’’ ’’NTB Zero Waste’’ MASALAH penanganan sampah menjadi salah satu persoalan yang banyak diadukan masyarakat lewat aplikasi NTB Care. Menurut Pemprov NTB, banyaknya aduan mengenai persoalan sampah menandakan masyarakat semakin ‘’demam’’ mengenai program NTB Zero Waste yang dilaunching Pemprov NTB akhir Desember 2018 lalu. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) NTB, Ir. Madani Mukarom, M. Si mengatakan masyarakat NTB semakin peduli dengan persoalan sampah. Bersambung ke hal 11
Zohri Belum Puas dengan 10 Detik ATLET lari kebanggaan NTB, Lalu Muhammad Zohri, belum ingin berhenti membuat kejutan demi kejutan. Setelah memecahkan serangkaian rekor demi rekor, kini ia bertekad mencatatkan waktu terbaik, yaitu di bawah 10 detik. Untuk mencapai catatan ini, ia kini memacu latihannya.
Keinginan itu disampaikan Zohri saat silaturahmi ke Redaksi Harian Suara NTB, Jumat (14/6). Zohri hadir bersama Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga NTB, Ir. Hj. Husnanidiaty Nurdin, MM. Zohri diterima dan berbincang ringan dengan Penanggung Jawab Harian Suara NTB, H. Agus Talino. Bersambung ke hal 11
(Suara NTB/ist)
SILATURAHMI - Lalu Muhammad Zohri (ke dua dari kiri) didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga NTB, Hj. Husnanidiaty Nurdin (paling kanan) saat silaturahmi ke Redaksi Harian Suara NTB, Jumat (14/6) diterima Penanggung Jawab Suara NTB, H.Agus Talino (paling kiri).
KPK Perpanjang Penahanan Tiga Tersangka Suap Izin WNA Madani Mukarom (Suara NTB/dok)
(Suara NTB/ist)
PERPANJANGAN - Kuasa hukum Kurniadie, Imam Sofian saat berada di gedung KPK untuk tanda tangan perpanjangan penahanan.
Mataram (Suara NTB) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memperpanjang masa penahanan penahanan mantan Kepala Imigrasi Kelas I Mataram, Kurniadie, SH.,MH, terhitung hingga 40 hari kedepan. Alasannya masih ada agenda pemeriksaan saksi saksi tambahan. Selain Kurniadie, dua tersangka lainnya juga diperpanjang untuk waktu yang sama. Untuk proses perpanjangan penahanan itu, KPK memanggil tim kuasa hukum untuk menandatangani berita acara. Imam Sofian, SH.,MH, kuasa hukum
Kurniadie mendatangi gedung merah putih KPK pukul 10.30 Wita. “Tadi (kemarin, red), saya mendatangi gedung KPK Pukul 10.30 Wita untuk mendampingi proses perpanjangan penahanan klien saya Pak Kurniadie,” kata Imam Sofian kepada Suara NTB. Perpanjangan penahanan, kata dia, berlaku hingga 40 hari kedepan sejak ditanda tangani. KPK beralasan, masih ada yang harus didalami, seperti keterangan saksi saksi tambahan. Lembaga antirasuah itu juga sedang melengkapi dokumen untuk per-
siapan tahap penuntutan. “Jadi KPK menganggap pemeriksaan belum selesai, sehingga memerlukan pemeriksaan lagi,” kata Imam Sofian. Diperkirakannya, Kurniadie akan diperiksa sebagai tersangka pekan depan, masih terkait dugaan suap perpanjangan izin WNA. Pemeriksaan sebelumnya sudah dilakukan terhadap Kurniadie, beberapa hari setelah ditetapkan sebagai tersangka. Namun ia mencermati, KPK masih membutuhkan pemeriksaan ulang Kurniadi. Bersambung ke hal 11