HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000
SUARA NTB
RABU, 15 JANUARI 2020
Pengemban Pengamal Pancasila
16 HALAMAN NOMOR 256 TAHUN KE 15 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
Penilaian Akhir Jelang Mutasi
Gubernur dan Wagub Wawancara Mendalam Kepala OPD Mataram (Suara NTB) Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE, M. Sc dan Wakil Gubernur, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah melakukan wawancara mendalam (indepth interview) seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov NTB di Ruang Kerja Wakil Gubernur, Selasa (14/1) kemarin. Sekda NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si tak memungkiri hal itu merupakan penilaian akhir bagi Kepala OPD menjelang mutasi yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
(Suara NTB/nas)
H. Lalu Gita Ariadi
‘’Tentu memang bertali temali juga dengan proses asesmen kemarin. Asesmen adalah dalam rangka untuk mendapatkan the right man on the right place,’’ ujar Sekda dikonfirmasi begitu keluar dari ruang kerja Wakil Gubernur, Selasa (14/1) siang. Ia menjelaskan, hasil ases-
123456789012345678901234567890121234567890123456 123456789012345678901234567890121234567890123456 123456789012345678901234567890121234567890123456 123456789012345678901234567890121234567890123456 123456789012345678901234567890121234567890123456 123456789012345678901234567890121234567890123456 123456789012345678901234567890121234567890123456 123456789012345678901234567890121234567890123456 123456789012345678901234567890121234567890123456 123456789012345678901234567890121234567890123456 123456789012345678901234567890121234567890123456 123456789012345678901234567890121234567890123456 123456789012345678901234567890121234567890123456 123456789012345678901234567890121234567890123456 Mataram (Suara NTB) 123456789012345678901234567890121234567890123456 123456789012345678901234567890121234567890123456 Nasib 223 eks honorer K2 yang dinyatakan lulus selek123456789012345678901234567890121234567890123456 123456789012345678901234567890121234567890123456 si Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) 123456789012345678901234567890121234567890123456 123456789012345678901234567890121234567890123456 Pemprov NTB hasil seleksi awal 2019 lalu hingga kini 123456789012345678901234567890121234567890123456 123456789012345678901234567890121234567890123456 masih menggantung. Pemprov masih belum menerima 123456789012345678901234567890121234567890123456 perintah dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur 123456789012345678901234567890121234567890123456 123456789012345678901234567890121234567890123456 Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) untuk 123456789012345678901234567890121234567890123456 123456789012345678901234567890121234567890123456 melakukan pemberkasan terhadap 223 eks honorer K2 123456789012345678901234567890121234567890123456 123456789012345678901234567890121234567890123456 sebagai dasar untuk penerbitan Nomor Induk Pegawai 123456789012345678901234567890121234567890123456 123456789012345678901234567890121234567890123456 (NIP) dan persetujuan teknis diangkat menjadi P3K. 123456789012345678901234567890121234567890123456 Kepala Bidang Mutasi Badan Kepegawaian Daerah 123456789012345678901234567890121234567890123456 123456789012345678901234567890121234567890123456 (BKD) NTB, Raisah, SE, MM yang dikonfirmasi Suara 123456789012345678901234567890121234567890123456 123456789012345678901234567890121234567890123456 NTB, Selasa (14/1) kemarin mengatakan, pihaknya masih 123456789012345678901234567890121234567890123456 123456789012345678901234567890121234567890123456 menunggu petunjuk dari Kemenpan untuk melakukan 123456789012345678901234567890121234567890123456 123456789012345678901234567890121234567890123456 pemberkasan. Ia menjelaskan, proses pengangkatan P3K 123456789012345678901234567890121234567890123456 sama dengan PNS. Karena P3K merupakan bagian dari 123456789012345678901234567890121234567890123456 123456789012345678901234567890121234567890123456 Aparatur Sipil Negara (ASN). 123456789012345678901234567890121234567890123456 123456789012345678901234567890121234567890123456 Bersambung ke hal 15 123456789012345678901234567890121234567890123456 123456789012345678901234567890121234567890123456
men seluruh pejabat eselon II lingkup Pemprov NTB yang dilakukan awal Januari lalu sudah diserahkan ke Gubernur dan Wakil Gubernur. Kemudian Gubernur dan Wagub melakukan wawancara mendalam secara langsung kepada seluruh Kepala OPD Pemprov NTB.
Mengenai capaian-capaian yang telah diraih pada 2019 sekaligus refleksi terhadap rencana-rencana masing-masing OPD ke depan. Serta resolusi-resolusi yang bisa dilakukan OPD untuk akselerasi pencapaian target-target RPJMD 2019-2023. ‘’Hasil asesmen itu kemu-
dian disandingkan ini apakah seorang Kepala OPD masih memiliki sebuah motivasi, inspirasi kerja. Dalam rangka pencapaian target-target, resolusi 2020, 2021, 2022 dan 2023. Pimpinan ingin mengetahuinya,’’ jelas Gita. Sekda menambahkan, Gubernur dan Wagub mengonfirmasi data dan informasi hasil asesmen yang telah dilakukan langsung kepada Kepala OPD. ‘’Makanya tadi indepth interview antara Kepala OPD dengan Pak Gubernur dan Ibu Wakil Gubernur terhadap program-program prioritas dan
program strategis itu bagaimana? Jangan sampai ini (program) yang menjadi core yang harus diperjuangkan ternyata tidak ada progres,’’ katanya. Pada kesempatan tersebut, kata Gita, Gubernur dan Wagub memberikan penekanan terhadap pentingnya penguatan soal data dan sinergitas antar OPD. Kepala OPD dituntut harus mampu berkoordinasi dengan harmonis, agar program-program prioritas terkonsolidasi antara satu OPD dengan OPD lainnya.’’Tidak ada lagi yang one man show,’’ ujarnya. Selain itu, kata Sekda,
OPD juga dituntut bersinergi dengan lembaga non pemerintah untuk mencapai targettarget yang telah ditetapkan dalam RPJMD. Pasalnya, apa yang dilakukan lembaga non pemerintah pada dasarnya tujuannya adalah sama. Gita menambahkan, apa yang dilakukan saat ini merupakan ikhtiar untuk mewujudkan dream team yang terbaik. Untuk mewujudkan target-target pembangunan yang telah ditetapkan dalam RPJMD. ‘’Mudah-mudahan ini ikhtiar untuk mencapai the dream team terbaik,’’ harapannya. (nas)
Nasib 223 Eks Honorer K2 Menggantung
(Suara NTB/pusdalops)
TO K O H
CEK - Gubernur H.Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur, Hj.Sitti Rohmi Djalilah bersama Forkopimda mengecek kesiapan pasukan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana.
NTB Siaga Darurat Bencana
Jaksa Peringatkan PPK
Mataram (Suara NTB) Gubernur NTB, Dr.H.Zulkieflimansyah, SE.M.Sc sudah menetapkan NTB dalam status siaga darurat bencana. Guna memastikan kesiapan, Selasa (14/1) kemarin digelar apel gabungan untuk memastikan kesiapan personel dan peralatan antisipasi dan penanganan bencana. Apel gelar pasukan siaga darurat itu untuk kesiapan hadapi bencana banjir, tanah longsor dan angin puting beliung di wilayah NTB. Dihadiri Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah, Wakil Gubernur Dr.Hj. Sitti Rohmi Djalillah, Kapolda NTB Irjen Pol. Tomsi Tohir, Kepala Pelaksana BPBD NTB H. Ahsanul Khalik. Sebagai inspektur upacara Danrem 162/WB Kol. CZI, Ahmad Rizal Ramdhani. Menurut Ahsanul Khalik, ada 700 personel gabungan yang disiagakan dalam apel gabu-
KEJAKSAAN Tinggi NTB Selasa (14/1) kemarin mengumpulkan 70 Satker pelaksana proyek nasional dan daerah. Para pimpinan Satker hingga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) itu diingatkan, meski TP4D dibubarkan, namun fungsi pengawasan tetap berjalan untuk paket proyek senilai Rp17 triliun. Fungsi itu dikembalikan ke Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) untuk pengawalan proyek, sejak perencanaan hingga pelaksanaan. Fungsi kedua pada Bidang Intelijen untuk pengamanan ketika ada gangguan dari eksternal, serta fungsi ketiga pada bidang Pidsus ketika ada masalah pada pelaksanaan yang mengarah pada pidana korupsi. Bersambung Nanang Sigit Yulianto ke hal 15
Resmi Tak Calonkan Husni Djibril
PDIP Meminta Maaf kepada Masyarakat Sumbawa
(Suara NTB/ars)
KO M E N TTAA R
(Suara NTB/nas)
Mendesak Ada Solusi PERSOALAN buta aksara masih menjadi pekerjaan rumah (PR) yang besar di NTB. Pasalnya, persentase angka buta aksara di NTB jauh di atas ratarata nasional. Berdasarkan data BPS sesuai hasil Susenas Maret 2018, angka buta aksara di NTB mencapai 12,58 persen. Sementara angka buta aksara di tingkat nasional tinggal 1,93 persen. Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB, Dr. H. Aidy Furqon, M. Pd menjelaskan, pascapembagian kewenangan sektor pendidikan, Pemprov kesulitan melakukan pemetaan dan intervensi pengentasan buta aksara. Karena Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan Dikmas) sekarang berada di bawah kewenangan Pemerintah Kabupaten/ Kota. H. Aidy Furqon Bersambung ke hal 15
ngan. Terdiri dari unsur TNI, Polri, Basarnas, Tagana, Damkar, Sat Pol PP. Personel yang dilibatkan dalam apel ini di luar pasukan pada tingkat BPBD kabupaten dan kota. Sementara peralatan yang disiapkan seperti motor trail, perahu amphibi, dapur umum, toilet mobile, truk serba guna, perahu karet, mobil tangki dan perangkat lainnya. ‘’Tujuan apel untuk mengecek kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Khususnya bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung,’’ kata Ahsanul Khalik usai apel. ‘’Melalui apel siaga bencana ini, menunjukan ke publik bahwa Provinsi NTB siap kemungkinan terjadinya bencana,’’ kata Danrem mengutip sambutan Gubernur yang dibacanya. Bersambung ke hal 15
Mataram (Suara NTB)DPD PDI Perjuangan (PDIP) NTB resmi mengambil keputusan untuk tidak mencalonkan kembali Bupati Sumbawa, H.M.Husni Djibril, B.Sc pada Pilkada serentak 2020 mendatang. Keputusan tersebut diambil dalam rapat DPD PDIP NTB yang diperluas bersama DPC PDIP Sumbawa, pada Selasa (14/1). Keputusan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua DPD PDIP NTB, H. Rachmat Hidayat, SH. ‘’Terkait dengan gonjang-ganjing Pilkada 2020, khususnya di Kabupaten Sumbawa. Kami tadi sudah putuskan dalam rapat, bahwa dalam Pilkada mendatang kami tidak mencalonkan kembali saudara Husni Djibril menjadi calon Bupati dari PDI Perjuangan,’’ ungkapnya. Rachmat Hidayat lantas
menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya dan sedalam-dalamnya kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Sumbawa. Bahwa
keputusan DPD PDIP NTB untuk tidak mencalonkan kembali Husni Djibril dengan berbagai pertimbangan. Bersambung ke hal 15
(Suara NTB/ndi)
RAPAT - Ketua DPD PDIP NTB, H. Rachmat Hidayat didampingi jajaran pengurus daerah dan DPC PDIP Kabupaten Sumbawa usai rapat di Kantor DPD PDIP NTB, terkait pengambilan keputusan untuk Pilkada Sumbawa, Selasa (14/1).
(Suara NTB/ist)
DISOROT - Penggunaan material pondasi proyek Dermaga Sebotok yang didokumentasikan warga sekitar. Material yang digunakan diduga batu coral yang menjadi sorotan warga.
Polda NTB Kembali Buka Penyelidikan Dermaga Sebotok Mataram (Suara NTB) Sempat dihentikan karena pertimbangan dalam proses pendampingan TP4D, Polda NTB akan membuka kembali berkas pemeriksaan awal pada proyek Dermaga Sebotok, Pulau Moyo di Kabupaten Sumbawa. Keinginan itu dibenarkan Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dir Reskrimsus) Polda NTB, Kombes Pol I Gusti Putu Gede Ekawana Putra, SIK. ‘’Sepan-
jang masih lidik dan belum dihentikan, ya kita buka lagi,’’ tegasnya Selasa (14/1). Setelah melihat pemberitaan di media kondisi dermaga yang mulai rusak, ia mengaku langsung menanyakan kepada penyidik yang pernah menangani kasus tersebut. Mengingat pejabat Kasubdit III Tipikor yang menangani kasus itu sudah pindah tugas, Bersambung ke hal 15