Edisi Senin 14 Oktober 2019 | Suara NTB

Page 1

SUARA NTB

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000

SENIN, 14 OKTOBER 2019

Pengemban Pengamal Pancasila

16 HALAMAN NOMOR 179 TAHUN KE 15 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Peserta Rakernas MUI Ingin Lebih Lama di NTB Pimpinan OPD Pelatihan di Singapura Mataram (Suara NTB) – Kepala Biro Perekonomian Setda NTB, Drs. H. Wirajaya Kusuma, MH bersama Direktur RSUD Provinsi NTB, dr. H. L. Hamzi Fikri, MM, MARS, berangkat ke Singapura untuk mengikuti kursus singkat di Lee Kuan Yew School of Public Policy. ‘’Saya dan Direktur RSUP NTB, hari ini berangkat ke Singapura untuk mengikuti short course di Lee Kuan Yew School Of Public Policy, National University of Singapore,’’ ujar Wirajaya, Minggu (13/10). Bersambung ke hal 11

(Suara NTB/humasntb)

RAKERNAS - Ketua MUI KH. Ma’ruf Amin dan Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah menghadiri penutupan Rakernas V Majelis Ulama Indonesia (MUI) 2019, Minggu (13/10). Para peserta Rakernas sangat terkesan dan menikmati masa-masa di NTB. Mereka berjanji akan kembali lagi dengan membawa keluarga mereka.

KH. Ma’ruf Amin (Suara NTB/ist)

Mataram (Suara NTB) Oknum aplikator asal Jambi mengembalikan uang yang sempat dibawa kabur dari tangan Kelompok Masyarakat (Pokmas) Desa Sigar Penjalin Lombok Utara. Pengembalian secara kooperatif itu setelah para fasilitator Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melapor ke Polres setempat beberapa waktu lalu. Oknum aplikator itu sebelumnya membawa kabur uang Pokmas sebesar Rp60 juta milik dua Pokmas di Desa Sigar Penjalin. Ulah oknum tersebut membuat geram warga, khususnya Fasilitator dan Pokmas hingga berujung dilaporkan ke polisi. Karena akibatnya 27 bangunan Rumah Tahan Gem-

pa (RTG) di dua Pokmas itu mangkrak beberapa bulan. “Setelah kami laporkan ke polisi, nama oknum Aplikator itu menyebar lewat media. Karena semua cari dia, akhirnya uangnya dikembalikan,’’ kata Asisten Koordinator Wilayah (Askorwil) rehab rekon untuk KLU, Ramdhan kepada Suara NTB di Mataram akhir pekan kemarin. Oknum yang dirahasiakan identitas dan perusahaannya ini akhirnya secara sukarela menyerah dan mengembalikan uang. Pokmas pun menghargai sikap kooperatif oknum dan menerima dengan baik tanpa melanjutkan proses hukum. “Kami sangat menghargai niat baiknya kembalikan uang. Akhirnya kami terima baik-

Tiga Besar Calon Sekda NTB Website BKD Dipalsukan PANITIA Seleksi (Pansel) Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya Pemprov akan segera menyelesaikan tugasnya melakukan proses seleksi terbuka Sekda NTB. Pekan ini, Pansel sudah mendapatkan tiga besar nama calon Sekda NTB. Selanjutnya, pada 19 Oktober, Pansel akan menyerahkan tiga besar nama calon Sekda NTB ke Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) dalam hal ini H. H. Fathurrahman Fathurrahman Bersambung ke hal 11

baik,” ujarnya. Pengembalian uang itu ditindaklanjuti dengan melanjutkan proses pembangunan RTG di desa tersebut. Menurut Koordinator Kecamatan (Korcam) Fasilitator Tanjung, Indra Priatmoko, pembangunan 27 RTG di Desa Singar Penjalin tersebut akhirnya berlanjut dan ditangani Aplikator lokal. “Uang itu dipakai untuk membeli material tambahan untuk lanjutan pembangunan RTG,’’ ujarnya. Aplikator yang membawa kabur uang Pokmas sebenarnya bukan cerita kali ini saja. Di beberapa kecamatan lainnya ada juga aplikator yang berulah karena membawa kabur uang warga. Bersambung ke hal 11

Calo Mulai Gentayangan Jelang Rekrutmen CPNS NTB 2019 Mataram (Suara NTB) Masyarakat NTB diminta waspada terhadap informasi yang tidak benar menjelang rekrutmen CPNS 2019. Para calo mulai gentayangan menjelang penerimaan CPNS dengan memalsukan website Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB. Sekretaris BKD NTB, Yus Harudian Putra, S. STP mengatakan, pekan kemarin oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab menyampaikan informasi palsu tentang pembaharuan validasi data hasil seleksi CPNS jalur khusus yang dinyatakan lulus tahun anggaran 2019 lewat website bkdntb.blogspot.com. Yus mengatakan, website resmi BKD

NTB adalah bkd.ntbprov.go.id. ‘’Sudah kita umumkan, masyarakat jangan pernah terpengaruh. Kalau masyarakat mau bertanya tentang CPNS silakan ke BKD provinsi maupun BKD kabupaten/kota,’’ kata Yus dikonfirmasi Suara NTB, Minggu (13/10) kemarin. Menjelang penerimaan CPNS, kata Yus bahwa memang sering muncul calo. Ia mencontohkan seperti penerimaan CPNS 2018 dan penerimaan Bersambung ke hal 11

Yus Harudian Putra

(Suara NTB/nas)

Perhatian ke NTB Semakin Besar

KO M E N TTAA R

Hal itu terungkap dalam sesi penyampaian kesan dan pesan peserta Rakernas MUI, yang diwakili Ketua MUI Provinsi Lampung, Dr. H. Khairuddin Tahmid, MH. ‘’Biasanya setiap mengikuti event seperti ini ingin supaya cepat selesai. Namun kali ini sebaliknya. Kami ingin berlamalama di tempat ini karena panorama yang sangat indah di pulau seribu masjid ini,’’ ujarnya dalam kegiatan yang digelar di pelataran Masjid Nurul Bilad KEK Mandalika Kuta, Lombok Tengah tersebut. Selain panorama alam, selama Rakernas, Khairuddin dan rekan-rekannya mengaku sangat terkesan dengan pelayanan yang dirasakan. ‘’Kami mendapat penghormatan yang luar biasa. Kami bangga dan kami akan kembali bersama keluarga di tempat yang indah ini,’’ ujarnya. Bersambung ke hal 11

Dilaporkan ke Polisi, Oknum Dukung Wisata Halal Aplikator Kembalikan Uang RTG Pusat akan Terbitkan Perpres Pengembangan Pariwisata Pulau Lombok

TO K O H WAKIL Presiden (Wapres) RI Terpilih, Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin, MA memastikan perhatian pemerintah pusat terhadap pembangunan di NTB semakin besar. Terlebih, Lombok, NTB merupakan daerah yang menyandang predikat destinasi wisata halal terbaik di dunia. ‘’Saya akan rekomendasikan bahwa NTB termasuk daerah Bersambung ke hal 11

Mataram (Suara NTB) Ketua Majelis Ulama Indonesia , Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin dan Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah menghadiri penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V Majelis Ulama Indonesia (MUI) 2019, Minggu (13/10). Para peserta Rakernas mengaku sangat terkesan dan menikmati masa-masa di NTB. Mereka berjanji akan kembali lagi dengan membawa keluarga mereka.

Mataram (Suara NTB) Pemerintah Pusat memberi perhatian serius dalam mendukung pengembangan wisata halal di Pulau Lombok. Lewat program Indonesia Tourism Development Project (ITDP) yang dibiayai Bank Dunia, pengembangan pariwisata Pulau Lombok dilakukan berbasis wisata halal. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) NTB, Ir. Wedha Magma Ardhi, MTP menjelaskan, sekarang Pemprov NTB dan lima kabupaten/kota di Pulau Lombok sedang menyusun dokumen teknis masterplan pariwisata terintegrasi Pulau Lombok. Setelah dokumen teknis masterplan pengembangan pariwisata Pulau Lombok selesai, maka Pemerintah Pusat akan menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres). ‘’Intinya kita (NTB) moslem friendly tourism. Kebersihan, kesehatan dan keramahtamahan, itu moslem friendly termasuk makanannya termasuk halal,’’ kata Ardhi dikonfirmasi Suara NTB, akhir pekan kemarin terkait pengembangan wisata halal di NTB. Ia menepis anggapan yang mengatakan, pengembangan wisata halal di NTB sudah tidak gencar lagi. Ardhi menjelaskan, pengembangan wisata halal tak sebatas sertifikasi restoran dan hotel. Tetapi pengembangan wisata halal adalah bagaimana menjadikan Lombok, NTB sebagai daerah tujuan moslem friendly tourism. Untuk pengembangan pariwisata di Pulau Lombok berbasis wisata halal, memang sedang dibuat masterplan pariwisata terpadu atau Integrated Tourism Masterpaln (ITMP). Dokumen teknis mengenai pengembangan pariwisata Pulau Lombok nantinya akan dibuat Peraturan Presiden (Perpres). ‘’Kita harus komit menata akses, membangun destinasi dan menyiapkan masyarakat,’’ katanya. Ardhi menambahkan, dalam perencanaan pengembangan pariwisata Pulau Lombok ke depan harus di-sounding dengan kabupaten/kota. Pengembangan pariwisata terpadu/ terintegrasi di Pulau Lombok, melibatkan lima kabupaten/ kota. Yakni, Lombok Utara, Lombok Barat, Kota Mataram, Lombok Tengah dan Lombok Timur. ‘’Kalau dia sudah jadi Perpresnya, maka kita di daerah akan menindaklanjuti dengan aturan-aturan turunannya. Pertama, paling dekat terkait dengan penataan destinasi wisata,’’ terang Ardhi. Bersambung ke hal 11


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.