HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000
SUARA NTB
SELASA, 13 AGUSTUS 2019
Pengemban Pengamal Pancasila
16 HALAMAN NOMOR 126 TAHUN KE 15 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
Gubernur Tak Ingin Investasi Abal-abal di NTB Mataram (Suara NTB) Pemprov NTB sangat welcome dengan investasi yang masuk ke daerah ini. Bahkan Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE, M. Sc., telah mengingatkan jajarannya untuk membantu dan memberi kemudahan bagi investor yang akan berinvestasi di daerah ini. Kemudahan diberikan kepada investor yang benar-benar berinvestasi, bukan investor aba-abal. ‘’Kami akan membantu, supaya betul-betul para investor bisa melakukan investasi. Tapi kami tidak mau investasi yang abal-abal,’’ tegas Gubernur saat menerima jajaran PT. Eco Solutions Lombok (ESL) di ruang kerjanya, Senin (12/8). Tumbuhnya investasi di NTB menurut Dr.Zul, tentu akan berdampak positif bagi kemajuan daerah. Terutama dalam peningkatan dan pembukaan lapangan kerja baru bagi masyarakat
Rekrutmen CPNS 2019 Dimulai Oktober
di NTB, yang akan berdampak pada perbaikan tingkat kesejahteraan masyarakat di daerah. Pada prinsipnya Pemprov menyambut baik masuknya investasi di NTB. Namun di satu sisi tentu pemerintah juga harus selektif. Karena pemerintah tidak ingin ada investor abalabal yang hanya menjadi broker saja. Kemudian tidak melakukan pembangunan dan lahan investasi menjadi tidak produktif. Bersambung ke hal 15
(Suara NTB/humasntb)
INVESTASI - Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah saat menerima jajaran PT. ESL terkait percepatan realisasi investasi di Lotim dan KSB.
PT. ESL Nunggak Pembayaran Kontraktor Proyek Kapal Iuran IUPJWA Rp6 Miliar SMK di Dikbud NTB Didenda
(Suara NTB/nas)
Mataram (Suara NTB) – Pemprov NTB telah mengusulkan 800 formasi CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PANRB). Kendati demikian, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB, Drs. H. Fathurrahman, M.Si menerangkan sampai saat ini, petunjuk dan tanggal pelaksanaan rekrutmen CPNS dan P3K tersebut belum ada dipastikan. ‘’Perkiraan di bulan Oktober sesuai informasi yang kita terima,’’ ujar Fathurrahman kepada Suara NTB, Senin (12/ 8) di Mataram. Bersambung ke hal 15
Bima Harahap
INVESTASI PT. Eco Solutions Lombok (ESL) di Kawasan Tanjung Ringgit, Hutan Sekaroh, Lombok Timur (Lotim) terhambat persoalan lahan. Sejak mendapatkan izin pada 2013, hingga saat ini belum ada progres pembangunan di kawasan tersebut. Di sisi yang lain, PT. ESL menunggak pembayaran iuran Izin Usaha Penyediaan Jasa Wisata Alam (IUPJWA) sekitar Rp3,4 miliar lebih di kawasan tersebut. PT. ESL juga berkewajiban membayar iuran IUPJWA sekitar Rp3,2 miliar lebih, untuk investasi yang berada di
Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Setda NTB, Ir. H. Ridwan Syah, MM, M. Sc, M.TP yang dikonfirmasi usai memimpin rapat fasilitasi investasi PT. ESL di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur, Senin (12/8) siang, menjelaskan investor asal Swedia itu sudah mengantongi izin di Kawasan Tanjung Ringgit Hutan Sekaroh sejak 2013 lalu. Namun sampai sekarang belum beroperasi. ‘’Sebagaimana kita maklumi, ada banyak persoalan,’’ kata Ridwan. Disebutkan, ada lima persoalan yang menjadi penghambat. Bersambung ke hal 15
Mataram (Suara NTB) Rekanan pengadaan kapal Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pada lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi NTB dijatuhi denda. Nilai yang harus dibayar mencapai miliaran rupiah, akibat keterlambatan pekerjaan pada akhir 2018 lalu. Denda itu dijatuhkan kepada kontraktor PT. SFM akibat kapal tidak beroperasi hingga batas waktu kontrak. Sebab dalam kontrak, kapal seharusnya sudah beres perizinan tanggal 31 Desember 2018 lalu. Sehingga pada 2019 awal sudah dapat dioperasikan. Namun hingga jangka waktu itu, izin belum keluar sehingga dianggap pekerjaan belum tuntas. Perizinan itu tertuang dalam kontrak untuk penger-
jaan kapal latih SMK sebanyak 11 unit senilai Rp24 miliar tahun 2018 lalu. Selain klausul terkait fisik kapal, juga berkaitan dengan dokumen izin layar dari Kementerian Perhubungan. Sehingga Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) merekomendasikan rekanan membayar denda keterlambatan per hari. ‘’Kita rekomendasikan denda kepada rekanan miliaran rupiah. Angka persisnya belum bisa kita sampaikan, karena masih dalam proses perhitungan dengan uang jaminan di bank garansi,’’ kata Kasi TP4D Kejati NTB Erwin Indraparaja, SH.,MH melalui juru bicara Kejati NTB, Dedi Irawan, SH.,MH, Senin (12/8). Bersambung ke hal 15
TO K O H Ingatkan Kontraktor Waduruka
(Suara NTB/ars)
Koalisi Masyarakat Antar Ribuan Salinan Petisi Tolak Kunker Dewan ke Luar Negeri Mataram (Suara NTB) – Koalisi Masyarakat Sipil yang menggagas petisi menolak kunjungan kerja (Kunker) anggota DPRD NTB ke luar negeri mendatangi Kantor Gubernur NTB, Senin (12/8). Mereka mengantarkan langsung salinan petisi yang telah disetujui oleh hampir 25.000 orang tersebut. Bersambung ke hal 15
KAWASAN SIRKUIT – Foto drone pintu barat menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Lombok Tengah. Kawasan ini akan menjadi bagian pengembangan sirkuit MotoGP yang akan dioperasikan tahun 2021 mendatang.
Ditawarkan ke Investor
BUMN Siap Berikan Penjaminan Proyek Jembatan Lombok - Sumbawa Mataram (Suara NTB) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT. Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) siap menjamin pembiayaan proyek jembatan Lombok Sumbawa. Apabila ada investor yang berminat, PII akan mendukung pembiayaan jembatan yang akan menghubungan Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa tersebut. ‘’Jembatan Lombok Sumbawa salah satunya yang dibahas dan ditawar-
’’
(Suara NTB/bay)
ASPIRASI - Asisten I Setda NTB, Hj. Eca Nurcahyaningsih, mendengar penyampaian dari koalisi masyarakat terkait petisi menolak kunker DPRD NTB ke luar negeri, Senin (12/8).
kan ke PII. Respons mereka sangat positif,’’ kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) NTB, Ir. H. Azhar, MM dikonfirmasi di Kantor Gubernur, Senin (12/8) siang. Bentuk investasinya perlu dikaji lebih mendalam. Apakah bentuknya investasi cepat atau lambat. Kalau memungkinkan, jembatan Lombok Sumbawa adalah jalan tol. Bersambung ke hal 15
Jembatan Lombok - Sumbawa salah satunya yang dibahas dan ditawarkan ke PII. Respons mereka sangat positif H. Azhar
(Suara NTB/dok)
Ibnu Salim
INSPEKTORAT Provinsi NTB kembali mengingatkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada proyek Dermaga Waduruka, Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima agar memproses denda keterlambatan pekerjaan. Sebab hingga awal Agustus, belum ada progres pembayaran denda senilai Rp Rp286.752.287. ‘’Kita masih menunggu penyelesaian denda dari rekanan,’’ kata Inspektur Provinsi NTB, Ibnu Salim, SH., M.Si., Senin (12/8). Bersambung ke hal 15