Edisi Sabtu 13 Juli 2019 | Suara NTB

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000

SUARA NTB

SABTU, 13 JULI 2019

Pengemban Pengamal Pancasila

12 HALAMAN NOMOR 102 TAHUN KE 15 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Kejati NTB Tetapkan Lima Orang DPO Mataram (Suara NTB) Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTB menetapkan lima orang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) dalam berbagai kasus. Lima buron itu tersebar di sejumlah Kejari di NTB. Pemburuan bertahun tahun dilakukan tim penyidik untuk menemukan para tersangka. Tim gabungan dibentuk antara Kejaksaan Negeri masing masing daerah dengan Kejati NTB, termasuk melibatkan Adhyaksa Monitoring Center (AMC) Kejaksaan Agung. Salah satu DPO itu dari Kejari Mataram bernama Ruslan. Warga Lombok Utara ini terlibat dugaan korupsi Bantuan Subsidi Perumahan Swadaya (BSPS) senilai Rp 3,1 miliar. Bersambung ke hal 11

19.099 Korban Gempa NTB Telah Terima Jadup

Mataram (Suara NTB) Kementerian Sosial (Kemensos) telah mencairkan bantuan jaminan hidup (Jadup) tahap I kepada 19.099 korban gempa di Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah dan Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Sisanya sebanyak 815.708 korban gempa akan diusulkan menerima Jadup tahap II yang berasal dari tujuh kabupaten/kota terdampak gempa di NTB.

TO K O H Masyarakat Harus Bersabar

H. Zulkieflimansyah

(Suara NTB/nas)

JADUP - Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur, Hj. Sitti Rohmi Djalilah menerima bantuan Jadup tahap I dari Kemensos untuk selanjutnya disalurkan ke korban gempa di Kota Mataram dan KSB.

GUBERNUR NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE, M. Sc mengatakan, sudah menerima surat Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri yang meminta Pemprov segera memperbaiki jalan provinsi ruas Tawali - Sape Kabupaten Bima. Gubernur menyatakan, perbaikan jalan sepanjang 16 Km tersebut akan dialokasikan dalam APBD 2020. Masyarakat Kecamatan Wera Kabupaten Bima diminta bersabar. Perbaikan jalan tersebut tidak mungkin bisa dilaksanakan tahun 2019 ini karena perlu dialokasikan dalam APBD 2020. Selain itu, perbaikan jalan yang dialokasikan dalam APBD juga perlu ditender. Bersambung ke hal 11

(Suara NTB/ist)

KO M E N TTAA R

Menolak Divaksin Rabies DINAS Kesehatan (Dikes) NTB mencatat sembilan korban gigitan anjing rabies di Kabupaten Dompu meninggal. Dua korban gigitan anjing rabies meninggal karena menolak divaksin. ‘’Memang dua orang meninggal yang terakhir menolak diimunisasi. Pemahamannya masih ndak paham kalau imunisasi itu melindungi dia. Sembilan yang meninggal di Dompu semua,’’ jelas Kepala Dikes NTB, dr. Nurhandini Eka Dewi, Sp.A, MPH dikonfirmasi di Kantor Gubernur, Jumat (12/7) siang. Ia menjelaskan, masyarakat belum memahami bahwa akibat gigitan anjing rabies sangat dahsyat dibandingkan penyakit-penyakit lainnya. Bersambung ke hal 11 Nurhandini Eka Dewi (Suara NTB/nas)

Direktur Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Kemensos, Margo Wiyono mengatakan, penyaluran Jadup tahap I sebesar Rp11,4

miliar lebih untuk empat daerah. Dua daerah sudah dilakukan pencairan lebih awal yaitu Lombok Barat sebanyak 3.380 jiwa dengan anggaran Rp2,02

miliar lebih dan Lombok Tengah sebanyak 650 jiwa, sebesar Rp390 juta. Sedangkan Kota Mataram dan KSB baru bisa dicairkan

Ada Pihak Diduga Halangi Penyidikan Kasus Balai Nikah Mataram (Suara NTB) Kontraktor proyek Balai Nikah dan Manasik Haji KUA Labangka, Kabupaten Sumbawa mangkir dari panggilan jaksa. Selain itu, sejumlah saksi dari Kemenag NTB juga tidak hadir tanpa penjelasan. Pihak Kejari Sumbawa mengancam akan menjemput paksa jika panggilan tidak diindahkan. Kajari Sumbawa, Iwan Setiawan, SH.,M.Hum kepada Suara NTB Kamis (11/7) malam mengaku menerima laporan dari jajarannya di Pidsus, ada sejumlah saksi yang mangkir. Mereka sudah dilayangkan panggilan, seperti pejabat Kemenag NTB dan kontraktor pelaksana PT. STR, namun tak hadir tanpa alasan. ‘’Namun jika terus mangkir akan dilakukan pemanggilan paksa,’’ ancam Kajari. Pihak – pihak terkait yang dilayangkan panggilan itu diimbau agar kooperatif, baik

(Suara NTB/ist)

Iwan Setiawan pelaksana proyek, pengawas, instansi pembina, hingga rekanan pelaksana. Imbauan

itu disampaikan, karena Kajari mengindikasikan ada yang terkesan memperlambat proses penyidikan timnya di Pidsus. Dari penyidikan kasus dengan pagu anggaran Rp1,2 miliar itu, sudah dipanggil Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Saksi lainnya dari Kemenag Provinsi NTB sebagai instansi atas dari Kemenag Sumbawa, namun baru hanya Kabid Bimas Islam dan seorang Kasi yang hadir, Rabu (9/7) lalu. ‘’Mereka bertindak kurang bekerjasama dengan tim penyidik. Jika ternyata ada tindakan nyata menghalangi penyidikan ini, maka kami tidak segan-segan untuk menindak upaya tersebut dengan pasal menghalang halangi penyidikan tipikor,’’ tegasnya. Bersambung ke hal 11

pada Jumat (12/7). Dengan rincian, Kota Mataram sebanyak 7.642 jiwa (Rp4,58 miliar lebih) dan KSB sebanyak 7.427 jiwa (Rp4,45 miliar lebih). Sehingga total Jadup tahap I yang sudah dicairkan sebesar Rp11,4 miliar untuk 19.099 jiwa. ‘’Baru cair Rp11 miliar. Yang disalurkan bagi korban yang sudah memiliki buku rekening,’’ kata Margo dikon-

firmasi usai penyerahan Jadup secara simbolis oleh Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE, M. Sc dan Wakil Gubernur NTB, Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M. Pd di acara Jumpa Bang Zul dan Ummi Rohmi, Jumat (12/7). Sebenarnya, kata Margo, pencairan Jadup tidak dilakukan bertahap. Bersambung ke hal 11

NTB Pikirkan Manajemen Transportasi Sambut MotoGP 2021 Mataram (Suara NTB) Dinas Perhubungan (Dishub) NTB sedang memikirkan manajemen traffic transportasi menyongsong gelaran MotoGP Mandalika 2021 mendatang. Pasalnya, diperkirakan 150 ribu penonton atau tamu dari luar negeri akan datang ke NTB pada gelaran MotoGP 2021. ‘’Ini 150 ribu orang, belum termasuk penonton dari dalam. Namun demikian, kita menyiapkan manajemen traffic yang baik menyongsong Moto GP tersebut,’’ kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) NTB, Drs. H. L. Bayu Windya, M. Si di Kantor Gubernur, Jumat (12/7). Bayu mengatakan, selama ini NTB hanya punya pengalaman menangani tamu sebanyak 15.000 orang pada perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) beberapa tahun lalu. H. L. Bayu Windya Bersambung ke hal 11 (Suara NTB/dok)

Dari Jumpa Bang Zul-Umi Rohmi

Etos Kerja dan Jiwa Wirausaha Masih Jadi PR Etos kerja dan semangat wirausaha masyarakat, khususnya orientasi bisnis generasi muda masih menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi pemerintahan Gubernur Dr.H.Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur Dr. Hj. Siti Rohmi Djalilah. Karenanya, cita-cita besar Bang Zul-Umi Rohmi untuk membawa NTB Gemilang, dapat berkiprah dikancah nasional dan global harus didukung penuh. PELAKSANAAN program-program unggulan yang luar biasa itu, seperti industrialisasi, 1000 wira usaha muda, 99 desa wisata serta 1000 cendikia yang memiliki wawasan dan jaringan internasional, juga 60 program unggulan lainnya yang tertuang di dalam RPJMD NTB 2019-2023, harus dibumikan. Dalam acara Jumpa Bung Zul-Umi Rohmi di Lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur NTB di Mataram, Jumat pagi (12/7), sejumlah tokoh dan

ratusan masyarakat hadir ikut urun rembug. Pada kesempatan itu, masyarakat menyampaikan berbagai persoalan. Mulai dari masalah sampah dari komunitas zero waste, redahnya etos kerja dan semangat wirausaha, Koperasi dan UMKM. Kemudian permohonan bantuan modal, bantuan operasional untuk koperasi syariah dan lain-lain. Hingga keluhan sulitnya mencari angkutan publik di Kota Mataram. Bersambung ke hal 11

(Suara NTB/ist)

ASPIRASI - H. Lalu Mudjitahid, mantan Bupati Lombok Barat mengawali menyampaikan aspirasinya kepada pasangan Bang Zul- Umi Rohmi, Jumat (12/7) kemarin.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.