Edisi Jumat 13 Maret 2020 | Suara NTB

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000

SUARA NTB

JUMAT, 13 MARET 2020

Pengemban Pengamal Pancasila

16 HALAMAN NOMOR 11 TAHUN KE 16 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Belum Puas Kinerja Pengembangan Pariwisata NTB

Gubernur Minta Target Kunjungan 4,5 Juta Wisatawan Harus Detail Mataram (Suara NTB) Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE, M.Sc., mengatakan, ke depan akan memelototi pengembangan sektor pariwisata. Selama setahun terakhir, gubernur mengaku pengembangan sektor pariwisata NTB masih jauh dari apa yang diharapkan. Ia meminta Dinas Pariwisata (Dispar) membuat target yang detail. Target angka kunjungan wisatawan sebanyak 4,5 juta pada tahun 2020 harus

tuk mengejar target tersebut. ‘’Tahun depan saya mau pelototi pariwisata. Saya sudah kasih waktu setahun tapi saya melihat tak seperti

detail di setiap negara, terutama untuk wisatawan mancanegara (Wisman). Dengan target yang detail, maka dibuat strategi yang benar dan terukur un-

yang saya harapkan, jauh sekali,’’ kata gubernur saat membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Sinergitas Kerja Kepariwisataan Provinsi dan Kabupaten/Kota Menuju 4,5 Juta Wisatawan di Mataram, Kamis (12/3) kemarin. Rakor diikuti oleh Dinas Pariwisata Kabupaten/Kota se NTB dan pelaku industri pariwisata, menghadirkan sejum-

lah nara sumber. Salah satu nara sumber dari unsur media adalah Penanggung Jawab Suara NTB yang juga Direktur Radio Global FM Lombok, H.Agus Talino. Tahun 2020, Pemprov menargetkan angka kunjungan wisatawan sebanyak 4,5 juta orang. Terdiri dari wisatawan mancenegara (Wisman) sebanyak 2 juta orang dan

wisatawan domestik sebanyak 2,5 juta orang. Menurut gubernur, target kuantitatif kunjungan Wisman dari setiap negara yang potensial harus detail. Bersambung H. Zulkieflimansyah ke hal 15 (Suara NTB/nas)

(Suara NTB/uki)

TO K O H

Tempat pemerahan susu kuda liar di Desa Monggo, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima.

Cegah Kanibalisme DIRJEN Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Samsul Widodo meminta NTB membentuk kantor pemasaran bersama desa wisata. Supaya tak ada persaingan antar desa wisata yang dapat menyebabkan kanibalisme. ‘’Sekarang tidak kita lihat seperti itu (ada kantor pemasaran bersama). Apakah antardesa wisata ini bersaing. Bersambung ke hal 15

Susu kuda liar menjadi salah satu potensi lokal NTB, khususnya di daerah Bima, Dompu dan Sumbawa. Sayangnya potensi tersebut masih kurang diperhatikan pemerintah. Lemahnya manajemen pemasaran dan pengolahan produk, hingga tergerusnya populasi kuda liar, membuat minuman legendaris ini seolah tidak lagi menjadi tuan di rumah sendiri. KEPERCAYAAN lokal mengenai khasiat susu kuda liar untuk menangkal virus corona menjadi bahan pembicaraan menarik yang sempat dilontarkan Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah dan Wapres RI, KH. Ma’ruf Amin di Pembukaan Munas Adeksi V di Mataram, Rabu (11/3). Namun, sebelum topik ini mencuat, nasib ko-

Samsul Widodo (Suara NTB/nas)

KO M E N TTAA R PENYEBARAN virus Corona di sejumlah negara telah berdampak terhadap sektor pariwisata. Terjadi penurunan angka kunjungan wisatawan ke Indonesia, termasuk NTB. ‘’Kalau dampak Corona dihubungkan ke pariwisata, iya ngefek (berpengaruh terhadap kemiskinan),’’ kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) NTB, Suntono dikonfirmasi di Mataram, Kamis (12/3) kemarin. Namun, Suntono tak menyebutkan sebarapa besar dampak Corona tersebut terhadap peningkatan kemiskinan. Ia mengatakan, salah satu sumber pendapatan kelompok masyarakat NTB adalah sektor pariwisata. Bersambung Suntono ke hal 15

SUSU KUDA LIAR - Siti Hawa salah seorang pengusaha susu kuda liar di Desa Serakapi, Kecamatan Woja, saat menunjukkan hasil perahan susu kuda liarnya, Kamis (12/3).

(Suara NTB/jun)

Pengaruhi Angka Kemiskinan

Susu Kuda Liar, Minuman Legendaris NTB yang Minim Perhatian

Mabes TNI Targetkan Rumah Korban Gempa Tuntas Tahun 2020 Mataram (Suara NTB) Markas Besar (Mabes) TNI mengapresiasi proses pembangunan korban gempa NTB. Melalui Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letnan Jenderal TNI Joni Supriyanto, mendorong agar tahun 2020 pembangunan rumah korban gempa tuntas. Sehingga warga korban gempa bisa menikmati rumah baru. Kasum TNI meminta agar proses percepatan rumah korban gempa dengan konsep Rumah Tahan Gempa (RTG) segera dituntaskan. Masyarakat, fasilitator bersama anggota TNI bisa bahu membahu melakukan percepatan. ‘’Sehingga sampai akhir 2020 ini, semua selesai, tidak ada lagi rumah yang dikerjakan. Warga sudah bisa menikmati tempat tinggalnya,’’ ujar Kasum TNI, Kamis (12/3). Bersambung ke hal 15

moditas susu kuda liar tak sekuat kisah-kisah tentang khasiatnya. Misalnya, usaha susu kuda liar di Dusun Tolonggoru ,Desa Monggo, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima. Sejauh ini, produknya hanya digunakan untuk pameran skala regional dan nasional oleh OPD-OPD tertentu. ‘’Pernah juga dipromosikan oleh Bupati Bima saat berkunjung ke Malaysia dan saya diberikan alat produksi. Tapi lebih banyak kita usahakan dan pasarkan sendiri,’’ kata Pengusaha Susu Kuda Liar, Nehrun kepada Suara NTB, Kamis (12/3). Nehrun mengatakan, mulai menggeluti usaha susu kuda liar dengan menggunakan jenama Susu Kuda 88 tersebut, sejak tahun 2013 silam. Saat itu, ia kuliah di

Jakarta sambil menjual susu kuda liar. ‘’Dua tahun saya jualan di Jakarta sambil kuliah. Saya kembali ke Bima tahun 2015 dan geluti usaha ini,’’ katanya. Nehrun mengaku menjadi pengusaha susu kuda liar tidak hanya berorientasi profit (untung) saja. Namun ambisinya, adalah pemberdayaan masyarakat setempat dan pengembangan potensi lokal. Menurutnya pola pemberdayaan masyarakat yang dilakukan yakni, Ia membeli susu kuda liar dari warga yang memiliki kuda. Yang lain, kudanya sendiri dimanfaatkan warga dan menggaji masyarakat secara bulanan. ‘’Pola lain saya memberikan modal kepada warga yang memiliki kuda dan dicicil dengan susu kuda hasil perah,’’ katanya. Bersambung ke hal 15

123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 FOTO BERSAMA - Ketua Dekranasda NTB, Hj. Niken 123456789012345678901234567890121 Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah dan Direktur In123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 formasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim 123456789012345678901234567890121 Kominfo RI, Septriana Tangkary berfoto bersama pe123456789012345678901234567890121 serta program Genposting NTB 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 Mataram (Suara NTB) – 123456789012345678901234567890121 Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) NTB 123456789012345678901234567890121 menjalin sinergi dengan Kementerian Komunikasi dan 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 Informatika (Kominfo) RI, tepatnya Direktorat Jenderal 123456789012345678901234567890121 Informasi dan Komunikasi Publik. Terutama untuk me123456789012345678901234567890121 majukan promosi pariwisata super prioritas di NTB 123456789012345678901234567890121 Ketua Dekranasda NTB, Hj. Niken Saptarini Widya123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 wati Zulkieflimansyah, SE.M.Sc menerangkan, pihaknya 123456789012345678901234567890121 telah sama-sama melihat potensi kerjasama yang dapat 123456789012345678901234567890121 dijalin Dekranasda NTB dengan Kominfo. 123456789012345678901234567890121 Bersambung ke hal 15 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 (Suara NTB/bay)

Dekranasda NTB Dukung Promosi Mandalika

(Suara NTB/ars)

TINJAU - Kasum TNI, Joni Supriyanto saat meninjau langsung perkembangan pembangunan RTG di Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, Kamis kemarin.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.