HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000 Online :http://www.suarantb.com
E-mail: suarantbnews@gmail.com
SUARA NTB
SELASA, 13 FEBRUARI 2018
Pengemban Pengamal Pancasila
16 HALAMAN NOMOR 279 TAHUN KE 13
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
Resmi Jadi Paslon di Pilkada NTB 2018
Ahyar-Mori Serukan Pendukung Jauhi Kampanye Hitam
(Suara NTB/ist)
BERBINCANG - Calon Gubernur NTB, TGH. Ahyar Abduh saat berbincang dengan salah seorang masyarakat di Lotim, NTB, Minggu (11/2).
Mataram (Suara NTB) KPU NTB resmi mengesahkan TGH. Ahyar Abduh – H. Mori Hanafi, SE, M.Comm sebagai Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB di Pilkada 2018. Setelah resmi berstatus Paslon, duet yang mengusung tagline “NTB untuk Semua” ini pun menyerukan pendukungnya untuk menjauhi kampanye hitam. Pengesahan Ahyar-Mori itu diputuskan dalam Rapat Pleno terbuka penetapan
pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB yang digelar di Mataram, Senin (12/2). Selain Ahyar-Mori, tiga kandidat lainnya juga resmi berstatus Paslon di Pilkada NTB. Mereka adalah, H. Moch. Ali Bin Dachlan dan TGH Lalu Gede M. Ali Wirasakti Amir Murni (Ali-Sakti), H. M. Suhaili FT, SH – H. Muh. Amin, SH, M.Si (Suhaili-Amin) dan Dr. H. Zulkieflimansyah – Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah (Zul-Rohmi). Bersambung ke hal 15
KPU Tetapkan Empat Pasangan Calon Gubernur dan Wagub NTB Mataram (Suara NTB) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi NTB, menetapkan empat pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) NTB yang akan bertarung dalam Pilkada NTB 2018 ini. Penetapan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur itu digelar dalam rapat pleno terbuka, Senin (12/2).
TO K O H Tunggu Perintah Gubernur ASISTEN I Bidang Hukum Setda NTB, Dr. M.Agus Patria, SH, MH menyatakan, Surat Kuasa Khusus (SKK) mengenai penanganan penagihan dana hasil penjualan saham 6 persen PT. Daerah Maju Bersaing (DMB) sudah disiapkan. Pihaknya masih menunggu perintah gubernur mengenai penyerahan SKK tersebut ke Kejaksaan jika sampai batas waktu, 16 Februari mendatang uang hasil penjualan saham tersebut belum masuk ke daerah. ‘’Kita sudah siapkan (SKK). Begitu ada perintah, naik dia (ke Kejaksaan). SKK sudah (ada), tinggal print saja,” kata Agus ketika dikonfirmasi di (Suara NTB/dok) Mataram, Senin (12/2) siang. M.Agus Patria Agus mengatakan, Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi telah meminta DMB untuk menyetor uang hasil penjualan saham 6 persen paling lambat 16 Februari ini. Bersambung ke hal 15
KO M E N TTAA R Menunggu Gubernur Baru JABATAN tiga Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov NTB kemungkinan akan lowong hingga terpilihnya Gubernur NTB yang baru. Pasalnya, jika lewat dari 17 Maret 2018, kepala daerah baik gubernur dan bupati/walikota sudah tak boleh melakukan mutasi pejabat. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB, Drs. H. Fathurahman, M. Si mengatakan, pihaknya masih menunggu petunjuk dari gubernur mengenai seleksi terbuka tiga OPD yang masih lowong hingga saat ini. Tiga jabatan eselon II yang masih lowong tersebut yakni Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Bersambung H. Fathurahman ke hal 15 (Suara NTB/dok)
(Suara NTB/ndi)
PENETAPAN CALON - Pose bersama usai KPU menyerahkan SK keputusan penetapan empat pasangan calon peserta Pilkada NTB 2018.
Hadir pada kesempatan itu, seluruh Komisioner KPU, Bawaslu NTB seluruh tim penghubung pasangan calon, dan unsur forum komunikasi pimpinan daerah. Empat pasangan calon yang telah ditetapkan itu, masing-masing pasangan H. Moch. Ali Bin Dachlan - H. L. Gede Wirasakti (Ali-Sakti), pasangan H. Moh. Suhaili FT - H. Muh. Amin (SuhailiAmin), Pasangan H. Ahyar Abduh – H. Mori Hanafi (Ahyar-Mori), serta pasangan Dr. H. Zulkieflimansyah – Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah (Zul-Rohmi). Pasangan Ali-Sakti melaju lewat jalur independen. Duet ini mengumpulkan 325.968 dukungan dari masyarakat yang tersebar di 10 Kabupaten/Kota di NTB. Jumlah dukungan tersebut telah melebihi ambang minimal dukungan yang dipersyaratkan yakni 303.331 dukungan. Bersambung ke hal 15
Mataram Jadi Percontohan Nasional
Tersangka Bank NTB akan Tambah Kasus BPR akan Kelengkapan Seluruh Fasilitas Praperadilankan Layanan Perbankan Kejaksaan Mataram (Suara NTB) Ketua Tim Konsolidasi merger PT. BPR NTB M. Ikh merasa keberatan dengan statusnya ditetapkan sebagai tersangka. Setelah menerima surat resmi penetapan tersangka, Ikh akan mengajukan praperadilan. Melalui kuasa hukumnya Dr. Umaiyah, SH.,MH, Ikh mengaku ada indikasi kesalahan prosedur dari penetapan dirinya sebagai tersangka. Jaksa dianggap error in persona , karena seharusnya tanggung jawab pidana itu pada pihak lain. ‘’Saya tegaskan, penetapan
tersangka ini error in persona atau salah orang. Artinya saya melihat di kasus ini, orang lain yang berbuat, malah Pak Ikh (disebutkan lengkap, red) dijadikan tersangka,” tegas Umaiyah kepada Suara NTB, Senin (12/2). Penetapan Ikh sebagai tersangka memang sebatas diketahui dari media, sebab surat resminya belum diterima. Namun dengan pemberitaan itu, sudah memberi informasi kepastian tetang peningkatan status kliennya dari saksi menjadi tersangka. Bersambung ke hal 15
Mataram (Suara NTB) Bank NTB akan menambah kelengkapan seluruh fasilitas layanan perbankan di Kota Mataram. Ibukota Provinsi NTB ini adalah satu dari 12 kabupaten/kota di Indonesia yang ditunjuk oleh Kemendagri untuk melakukan pembayaran non tunai terhadap seluruh aktivitas keuangan di lingkup Pemda. Bank NTB mendukung Kota Mataram sebagai salah satu kota yang menjadi percontohan nasional. Untuk menggalakkan transaksi keuangan lingkup pemerintahannya, dengan cara non tunai. Pemkot Mataram bekerjasama resmi dengan Bank NTB. ditandai dengan di launchingnya Layanan Cash Manajemen Sistem Corporate (CMSC). Hal ini ditandai dengan
(Suara NTB/bul)
KERJASAMA - Launching dan kerjasama pelayanan transaksi non tunai di lingkup Pemkot Mataram, difasilitasi oleh Bank NTB, Senin (12/2) kemarin. penandatanganan kerjasama oleh Walikota Mataram, H. Ahyar Abduh dengan Direktur Utama Bank NTB, H. Komari
Subakir. Disaksikan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi NTB, Farid Faletehan. Bersambung ke hal 15
34 Indikator RPJMD Berhasil Dicapai
Kebijakan 2019 Fokus Infastruktur Jalan, Kesehatan, Pendidikan dan Pemberdayaan Giri Menang (Suara NTB) Bupati Lombok Barat (Lobar), H.Fauzan Khalid membuka secara resmi Musrenbang RKPD tahun 2018 dalam rangka penyusunan RKPD tahun 2019 yang diadakan di Hotel Aruna Senggigi, Senin (12/2) kemarin. Musrenbang yang mengambil tema ‘’Pemerataan infrastruktur wilayah untuk meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan dan pertumbuhan ekonomi dalam rangka mempercepat penurunan kemiskinan’’ tersebut, menjadi ajang untuk penyusunan program sebagai dasar penyusunan RKPD 2019. Dalam kesempatan itu, bupati yang dikenal jamak-jamak tersebut menekankan kebijakan 2019 tetap fokus pada infastruktur jalan, kesehatan dan pendidikan hingga pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
H. Baehaqi Musrenbang ini juga menjadi titik tekan evaluasi pencapaian RPJMD, dari indikator RPJMD ini sendiri telah berhasil dicapai 34 indikator. Sisanya 1 indika-
MUSRENBANG - Suasana Musrenbang RKPD tahun 2018 dalam rangka penyusunan RKPD tahun 2019 yang diadakan di Hotel Aruna Senggigi, Senin (12/2) kemarin. tor belum yakni terkait ratarata lama sekolah. Hadir pada kesempatan ini, Kepala Bappeda Dr. H. Baehaqi, segenap kepala SKPD, pimpinan DPRD,
tokoh agama dan pihak BPKP memberikan materi ke peserta yang hadir. Ditemui usai Musrenbang, bupati menyampaikan, pro-
H.Fauzan Khalid gram tahun 2019 fokus pada pemerataan infrastruktur jalan dengan memperhatikan kualitas jalan. Bersambung ke hal 15