HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000
SUARA NTB
RABU, 12 DESEMBER 2018
Pengemban Pengamal Pancasila
16 HALAMAN NOMOR 231 TAHUN KE 14 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
Bank Mantap Berdayakan Nasabah dengan Budidaya Bebek Mataram (Suara NTB) Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) melakukan inovasi dengan menciptakan program Wirausaha Mantap Sejahtera (WMS) dalam mendukung produktivitas, meningkatkan daya beli dan menambah nilai ekonomi masyarakat dalam rangka menumbuhkan jiwa wirausaha bagi para pensiunan PNS dan TNI/Polri. Bank yang lahir dari sinergi dua BUMN, yaitu PT (Suara NTB/bul) Bank Mandiri (Persero) Tbk Pelatihan WBS teori budidaya bebek oleh mentor/praktisi dan PT Taspen (Persero) ini budidaya bebek yang juga nasabah Bank Mantap Mataram Bersambung ke hal 15 dalam pelatihan wirausaha bebek oleh Bank Mantap Mataram
(Suara NTB/bul)
Manajemen Bank Mantap Mataram bersama peserta pelatihan WMS budidaya bebek.
NTB Bergantung 68 Persen Dana Pusat Mataram (Suara NTB) Ketergantungan NTB terhadap dana dari pemerintah pusat masih cukup tinggi. Nilainya mencapai 68 persen dari total nilai APBD. Kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap APBD di NTB baru sebesar 32 persen. Melihat kemampuan fiskal daerah yang masih rendah, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meminta Pemprov maupun Pemda kabupaten/ kota memaksimalkan potensipotensi PAD. Terutama terkait dengan optimalisasi pemanfaatan aset daerah dalam meningkatkan penerimaan daerah. ‘’Memang sesuai data kami, kapasitas fiskal daerah sekitar 32 persen dari PAD. Selebihnya berharap pada dana transfer pusat,’’ kata Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Drs. Syarifuddin, MM dikonfirmasi usai pembukaan Musrenbang RPJMD NTB 2018-2023 di Mataram, Selasa (11/12). Untuk mengurangi ketergantungan terhadap dana transfer pusat, Syarifuddin mengatakan Pemda harus melihat
potensi pendapatan yang masih dapat dioptimalkan. Sehingga mampu mendongkrak PAD. Secara nasional, kata Syarifuddin, rata-rata kontribusi PAD terhadap APBD sebesar 34 persen. Artinya, ketergantungan daerah terhadap dana pusat masih cukup besar. Sebagai daerah wisata, NTB diharapkan dapat meningkatkan jumlah angka kunjungan wisatawan ke daerah ini. Sehingga akan berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan daerah. ‘’Kemudian mengoptimalkan pemanfaatan aset daerah. Misalnya, ada tanah yang nganggur kerjasamakan dengan pihak ketiga. Sehingga tanah yang nganggur bisa menghasilkan bagi pemerintah daerah,’’ sarannya. Dikatakan, kemandirian fiskal NTB masih berada di bawah ratarata nasional. Secara nasional, ratarata kemampuan fiskal Pemda sebesar 34 persen. Bersambung ke hal 15
1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 Diserahkan Presiden ke Gubernur 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 DIPA NTB 2019 Sebesar 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 Rp16,456 Triliun 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 Mataram (Suara NTB) 1234567890123456789012345678901212 Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE, M. Sc men1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 erima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Dana 1234567890123456789012345678901212 Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) tahun 1234567890123456789012345678901212 anggaran 2019 sebesar Rp16,456 triliun. DIPA yang diteri1234567890123456789012345678901212 ma NTB meningkat sebesar Rp1,1 triliun atau sekitar 7 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 persen dibandingkan 2018 yang mencapai Rp15,3 triliun. 1234567890123456789012345678901212 Bersambung ke hal 15 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 SERAHKAN DIPA - Presiden Jokowi menyerahkan DIPA un1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 tuk Pemprov NTB dan 10 kabupaten/kota kepada Gubernur 1234567890123456789012345678901212 NTB, H. Zulkieflimansyah di Istana Negara, Selasa (11/12). (Suara NTB/ist)
TO K O H Bangun SPAM Regional
(Suara NTB/nas)
PEMPROV NTB merencanakan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) untuk membangun Sistem Perpipaan Air Minum (SPAM) regional Pulau Lombok. Pasalnya, pembangunan SPAM regional ini membutuhkan anggaran sekitar Rp4 triliun. Kepala Bappeda NTB, Ir. H. Ridwan Syah, MM, M. Sc, MTP mengatakan pemerintah pusat mendorong Pemda yang memiliki kapasitas fiskal rendah memanfaatkan skema pembiayaan infrastruktur KPBU. Bersambung ke hal 15
KO M E N TTAA R Tetapkan Satu Tersangka KASUS dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) akhirnya menetapkan satu orang tersangka. TS, tersangka pencucian uang di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) NTB itu adalah Komisaris PT. Pesona Dompu Mandiri (PDM). Selain menetapkan tersangka, Kejaksaan Tinggi NTB yang mengusut kasus ini juga akhirnya mengungkap, pencucian uang di BUMD dimaksud terjadi di PT. Bank NTB. Kasus ini berhubungan dengan kredit fiktif Bank NTB Bersambung ke hal 15
Percepat ’’Recovery’’ Lombok, Kemenpar Buat Film Dokumenter KEMENTERIAN Pariwisata (Kemenpar) kembali menurunkan tim dokumenter untuk mendokumentasikan situasi terkini recovery pariwisata Lombok pascabencana gempa. Tim dokumenter bekerja membuat dokumentasi foto dan video yang akan disebarkan ke media sosial di kawasan Asia dan Eropa serta Timur Tengah. Tim dokumenter yang bertanggung jawab penuh kepada Bidang Komunikasi Digital, Asdep Strategi dan Komunikasi Pemasaran II, Kementerian Pariwisata menyambangi berbagai destinasi wisata di Lombok. Bersambung ke hal 15
PERESEAN -Tari Peresean yang dipersembahkan oleh anak-anak di Desa Sasak Ende.
(Suara NTB/ist)
Pemprov Tuntaskan Tambang Emas Ilegal Gunung Prabu Tahun Depan Mataram (Suara NTB) Pemprov NTB bersama Pemkab Lombok Tengah (Loteng) akan membereskan tambang emas ilegal di Gunung Prabu mulai tahun depan. Sebelum masyarakat dilarang melakukan penambangan di daerah tersebut, Pemprov akan menyiapkan solusi bagi para penambang. Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) NTB, Ir. Muhammad
Ery Ariansyah Harahap (Suara NTB/ars)
Husni, M. Si yang dikonfirmasi Suara NTB, Selasa (11/12) menjelaskan masyarakat akan dialihkan pekerjaannya di sektor pertanian, peternakan, perkebunan, pariwisata, kelautan dan perikanan. ‘’Yang selalu ditanya oleh Kades apa kerja masyarakat kami setelah penertiban itu? Kerjaan harus kita siapkan. Kita petakan sektor-sektor alih kerja masyarakat,’’ kata Husni. Bersambung ke hal 15