HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000
SUARA NTB
SENIN, 12 NOVEMBER 2018
Pengemban Pengamal Pancasila
16 HALAMAN NOMOR 204 TAHUN KE 14 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
Gubernur dan Wagub Hadiri Peringatan HKN di Inspiratif Expo
(Suara NTB/ist)
CABUT - Gubernur NTB H. Zulkieflimansyah didampingi Kepala Diskominfotik NTB mencabut kupon undian di peringatan HKN tahun 2018 di Inspiratif Expo, Minggu (11/11) pagi.
Mataram (Suara NTB) Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, SE., MSc., dan Wakil Gubernur NTB Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, MPd., menghadiri Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 54 di Inspiratif Expo yang digelar Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) NTB di ajang Car Free Day, Minggu (11/11). Kegiatan ini juga dihadiri Sekda NTB Ir. H. Rosiady H. Sayuti, MSc., PhD., mantan Sekda NTB H. Muhammad Nur, SH., MH., Ketua Tim Penggerak PKK NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkiefli-
mansyah, SE., MSc. Acara ini juga dirangkai dengan hari ulang tahun Yayasan Jantung Indonesia ke 37 dan peringatan Hari Diabetes Nasional yang jatuh tanggal 14 November. Gubernur NTB H. Zulkieflimansyah merasa senang dengan kegiatan yang memberikan inspirasi dan membahagiakan masyarakat. Apalagi, kegiatan yang digelar ini memberikan banyak hadiah, seperti kulkas, kompor gas, rice cooker, kipas angin dan hadiah lainnya. Bahkan, pada kesempatan itu, gubernur mengambil kupon
undian bagi peserta dan masyarakat yang hadir. Sementara Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah yang sebelumnya mengikuti senam sehat bersama Dinamic Studio dan Tim Senam Jantung Sehat, mengingatkan masyarakat akan pentingnya kesehatan bagi tubuh. ‘’Olahraganya jangan hanya di hari Minggu saja, tapi setiap hari kita sisihkan untuk berolahraga. Jangan hanya seremonial tapi betul - betul kesadaran sendiri untuk kesehatan semua. Bersambung ke hal 15
(Suara NTB/ist)
LEPAS BALON - Wagub NTB Hj. Sitti Rohmi Djalilah didampingi Ketua TP PKK NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, Sekda NTB H. Rosiady H. Sayuti, mantan Sekda NTB H. Muhammad Nur melepas balon ke udara di peringatan HKN di Inspiratif Expo, Minggu (11/11).
Gubernur Jual KEK Mandalika ke Perwakilan 100 Dubes Mataram (Suara NTB) Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE, M. Sc memanfaatkan kedatangan para Duta Besar (Dubes) dan diplomat ke NTB untuk menjual potensi daerah ini. Sebanyak 100 Dubes untuk Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Duta Besar untuk Indonesia ‘’Peduli Recovery Lombok’’ mengunjungi daerah terdampak bencana gempa akhir pekan kemarin.
(Suara NTB/ist)
MEMPRIHATINKAN - Inilah tempat belajar darurat murid di SDN 7 Jenggala, Kabupaten Lombok Utara yang memprihatinkan, rusak karena hujan deras. Pemerintah harus segera memperbaiki bangunan SDN 7 Jenggala agar bisa ditempati belajar. Berita selengkapnya di halaman 4.
TO K O H Inspirasi ’’Mengusir’’ Kemiskinan WAKIL Gubernur (Wagub) NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd berharap peringatan Hari Pahlawan bisa menjadi momentum bagi seluruh bangsa Indonesia untuk introspeksi diri. Setiap perjuangan hakekatnya pasti ada hasilnya. Sehingga, tidak ada kata akhir atau berhenti bagi bangsa Indonesia untuk terus berjuang. Melalui peringatan Hari Pahlawan harus bisa melahirkan ide dan gagasan berupa transformasi semangat pahlawan menjadi keuletan dalam melaksanakan Hj. Sitti Rohmi Djalilah pembangunan. Bersambung ke hal 11
KO M E N TTAA R Pengorbanan Tak Ternilai PERINGATAN Hari Pahlawan Sabtu (10/11) lalu menjadi refleksi fase perjuangan para Pahlawan. Para pejuang memiliki peran yang sangat menentukan pada masanya. Perjuangan para pahlawan, baik fisik maupun non fisik menurut Danrem 162/WB Kol. CZI Ahmad Rizal Ramdhani, titik beratnya pada tujuan utamanya menuju negara yang merdeka. Melepaskan diri dari belenggu penindasan para penjajah, menyusun strategi dengan segala daya upaya. ‘’Mereka bahkan rela mengorbankan harta benda, jiwa bahkan nyawa menjadi taruhan,’’ Bersambung ke hal 11 Ahmad Rizal Ramdhani
(Suara NTB/ist)
Inspektorat NTB Selaraskan Audit dengan Kabupaten/Kota Mataram (Suara NTB) Inspektorat Provinsi NTB menjalin kesepakatan dengan Inspektorat Kabupaten dan Kota dalam rangka audit Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Tujuan utama dalam rangka pengurangan risiko dalam proses pengelolaan keuangan daerah. Salah satu yang ditandatangani dalam kesepakatan antara Inspektorat Provinsi NTB dan Inspektur Kabupaten/Kota adalah perangkat daerah yang menjadi objek audit berkaitan dengan tahun 2019. Kerjasama audit itu diteken dalam kegiatan rapat koordinasi pengawasan daerah (Rakorwasda), Rabu (7/11) di Hotel Aruna, Senggigi, Lombok Barat. Hadir seluruh Kepala Inspektorat se NTB bersama Bupati/walikota. Bersambung ke hal 11 Ibnu Salim
M. Si kepada Suara NTB, Minggu (11/11), menjelaskan salah satu sumber pendapatan pendapatan daerah adalah sektor pajak dan cukai berdasarkan UU No.11 Tahun 1995 tentang Cukai. Salah satu sektor pajak dan cukai yang berkontribusi terhadap pendapatan daerah NTB adalah hasil tembakau
Mataram (Suara NTB) Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE, M. Sc mengatakan Science Techno and Industrial Park (STIP) Banyumulek mulai berbenah. Dalam jangka panjang, keberadaan STIP Banyumulek untuk menciptakan inovatorinovator di bidang sains dan teknologi mendukung industrialisasi dari hulu sampai hilir di NTB. ‘’Juga untuk mendukung akselerasi proses rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa,’’ kata gubernur, Sabtu (10/11). Keberadaan STIP Banyumulek untuk mendukung percepatan proses rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana itu, misalnya memberikan wadah bagi para aplikator untuk menghasilkan panel-panel Rumah Instan
yang produksinya cukup menjanjikan. Di pasaran, kata Dirjaharta, masih dijumpai peredaran tembakau tanpa cukai/tembakau ilegal maupun rokok ilegal yang dijual atau diedarkan tanpa cukai. ‘’Sehingga berpotensi merugikan daerah dan masyarakat,’’ ujarnya. Bersambung ke hal 11
(Suara NTB/ist)
L. Dirjaharta
dan sejumlah diplomat. Doktor Zul mengajak para Dubes tersebut melirik potensi NTB sebagi lokasi berinvestasi. Sebab menurutnya, NTB memiliki banyak lokasi potensial untuk berinvestasi. Salah satunya adalah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Pemprov NTB telah menyediakan berbagai fasilitas untuk mendukung para investor. Termasuk sejumlah infrastruktur, seperti jalan. Gubernur berharap, Bersambung ke hal 11
STIP Banyumulek Dukung Percepatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascagempa
Sisir Pasar, Satpol PP NTB Amankan 340 Bungkus Rokok Ilegal Mataram (Suara NTB) Pemprov NTB melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan operasi yustisi penegakan hukum terkait cukai rokok/tembakau iris kemasan atau cukai ilegal pada sejumlah pasar dan distributor di wilayah Lombok Tengah (Loteng). Kegiatan yang digelar 5 6 November lalu itu berhasil mengamankan 340 bungkus rokok ilegal. Kepala Satpol PP NTB, Drs. L. Dirjaharta,
Dalam acara jamuan makan malam di Pendopo Gubernur, Jumat (9/11) malam, gubernur mempromosikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika kepada perwakilan 100 Dubes yang hadir. Ia mengajak para Dubes untuk berinvestasi di KEK Mandalika. Para Dubes yang hadir malam itu adalah, Dubes Austria, Helen Steinhausl, Dubes Azerbaijan,Dr. Tamerlan Garayev, Dubes Serbia, Slobodan Marinkovic, Dubes Thailand, SongPhol Sukchan, Dubes Vietnam, Pham Vinh Quang
SITA - Tim Satpol PP NTB dan Bea Cukai Mataram menyita barang bukti tembakau iris kemasan tanpa cukai yang ditemukan dalam operasi yustisi pada dua pasar di Loteng.
Sehat Sederhana (Risha). Dari mulai tempat, listrik, air sampai pendampingan dalam produksi panel-panel Risha. ‘’Semuanya gratis. Penyediaan fasilitas untuk para aplikator tidak dipungut biaya. Ini adalah awal,’’ kata gubernur. Sehingga, kata gubernur, tidak ada alasan lagi bagi anak-anak muda NTB untuk menjadi pengusaha. Karena pemerintah sudah menyediakan tempat dan segala fasilitasnya. Pemprov NTB dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melatih puluhan sampai ratusan aplikator lokal untuk membuat panel-panel Risha di STIP Banyumulek. Triliunan anggaran digelontorkan pemerintah pusat untuk membangun kembali rumah
warga korban gempa harus dapat dinikmati juga oleh para pengusaha lokal. Perlunya melibatkan pengusaha lokal untuk mempercepat pembangunan hunian tetap (Huntap) korban gempa. Dana untuk pembangunan huntap korban gempa NTB sudah tersedia. Tetapi ketersedian panel-panel Risha terbatas karena jumlah aplikator yang masih sedikit. Dengan adanya pelatihan kepada aplikator lokal yang dilakukan Kementerian PUPR, kata Gubernur diharapkan persoalan keterbatasan panel-panel Risha segera teratasi. Menurutnya banyak pemain-pemain atau pengusaha lokal yang bisa ikut berpartisipasi menyediakan panel-panel Risha. Bersambung ke hal 11