Edisi Selasa 12 Maret 2019 | Suara NTB

Page 1

SUARA NTB

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000

SELASA, 12 MARET 2019

Pengemban Pengamal Pancasila

16 HALAMAN NOMOR 8 TAHUN KE 15 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Dorong Nilai Tambah Jagung

Dirjen TP Kementan RI Sepakat Hadirkan Pabrik Mini Pakan Ternak Dompu (Suara NTB) Direktur Jenderal (Dirjen) Tanaman Pangan (TP) Kementerian Pertanian RI, Dr. Ir. Sumarjo Gatot Irianto mengatakan, memiliki tugas agar jagung petani mempunyai nilai tambah pascapanen. Upaya menghadirkan pabrik pakan ternak mini menjadi komitmen agar jagung Dompu tidak dijual dalam bentuk pipilan ke luar. Hal itu disampaikan Dirjen TP Kementan RI dalam wawancara dengan Suara NTB di Bendungan Mila, Senin (11/3) kemarin. Dikatakan, sebagai Dirjen TP

tugasnya menanam dan panen bisa dilakukan oleh siapapun. ‘’Jadi yang susah, siapa yang menggerakkan untuk tanam,’’ katanya. Ia pun tidak mempersoalkan gagalnya acara panen raya jagung di Saneo karena adanya aksi unjuk rasa dari warga yang menuntut harga jagung pipilan kering Rp.4.400 per Kg. Karena kehadirannya bukan untuk panen, tapi bagaimana jagung tersebut mempunyai nilai tambah tinggi. ‘’Kami tadi sudah bersepakat dengan Pak Bupati, dengan Sekda Provinsi NTB untuk memikirkan supaya

pabrik mini makanan ternak,’’ ungkapnya. Ia juga menegaskan, panen yang dilakukan dirinya atau bupati dan warga tidak ada bedanya. Karena panen hanya sarana untuk mempromosikan sesuatu. ‘’Tapi di balik itu, sebenarnya kami ingin desain Dompu tidak menjual produk primer yang nilai tambahnya terbatas, risiko juga besar. Kalau ndak kering, harganya turun dan nilai tambahnya tidak optimal. Tapi kalau mini animal feed factory, pakan ternak kecil maka akan tumbuh industri pakan ternak. Bersambung ke hal 15

(Suara NTB/ula)

DirjenTP Kementan RI, Sumarjo Gatot Irianto bersama Sekda NTB, H. Rosiady H. Sayuti dan Bupati Dompu, H Bambang M Yasin meninjau Bendungan Mila.

(Suara NTB/ula)

SIAP PANEN - Tanaman jagung di Saneo, Kecamatan Woja, Dompu yang siap panen.

Dermaga Moyo Diusut, Sejumlah Panitia Proyek Diperiksa Mataram (Suara NTB) Polda NTB menyelidiki proyek pembangunan Dermaga Sebotok, Pulau Moyo, Kabupaten Sumbawa. Proyek senilai Rp 8,785 miliar diduga bermasalah, sebab hingga kini belum difungsikan maksimal.

Sejumlah saksi diperiksa. Senin (11/3) kemarin, Pantia Pemeriksa Hasil Pekerjaan (PPHP) dimintai keterangan. Lima panitia pemeriksa fisik proyek diperiksa bersamaan di ruangan Subdit III Tipikor Ditreskrimsus Polda NTB. Setelah beberapa jam diperiksa sejak pagi, saksi diberi kesempatan istirahat dan dilanjutkan mulai Pukul 14.00 Wita. Usai pemeriksaan, tak ada satu pun saksi yang mau memberikan penjelasan. “Tanya ke penyidik saja,” jawab salah satu diantaranya. Ditanya juga, apakah pemeriksaan soal mangkraknya dermaga? “Ndak kok,

sudah dipakai,” bantahnya. Salah satu saksi lain diketahui bernama Zainal Abidin. Anggota PPHP juga enggan berkomentar. Menurut keluarga yang mengantar, Zainal cukup terkejut dengan pemanggilan sebagai saksi oleh penyidik itu, karena merasa tidak bertanggung jawab penuh atas pekerjaan itu. Saksi dimutasi di tengah jalan, namun tidak diikuti dengan pencabutan SK PPHP. Zainal yang dimutasi ke daerah terpencil pun tak bisa melanjutkan tugasnya dan merasa sudah tidak punya kewenangan lagi. Namun panggilan sebagai saksi mengejutkannya. Bersambung ke hal 15

TO K O H Bebas Sampah Harus dari Hulu WAKIL Gubernur (Wagub) NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd menyambut baik dukungan dari International Labour Organization (ILO) yang tergabung dalam tim join scoping mission Kemenko Bidang Kemaritiman yang akan membantu pemerintah dalam meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) untuk pengembangan kepariwisataan di Provinsi NTB. Bersambung ke hal 15 Hj. Sitti Rohmi Djalilah (Suara NTB/humassetdantb)

KO M E N TTAA R Unido Tertarik Sentra Industri LEMBAGA Pengembangan Industri Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) atau United Nations Industrial Development Organization (Unido) akan menjajaki pengembangan industri di NTB. Direncanakan akhir pekan ini para pejabat Unido akan bertemu Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE, M. Sc. Kepala Dinas Perindustrian NTB, Ir. Andi Pramaria, M. Si mengatakan pejabat Unido telah berkunjung ke Maluku. Namun mereka juga akan mengunjungi NTB, Sabtu mendatang. ‘’Mau berkunjung ketemu (Suara NTB/dok) Pak Gubernur. Dia mau disAndi Pramaria kusi dengan masyarakat (industri kecil menengah) terutama yang punya sertifikat halal. Bersambung ke hal 15

(Suara NTB/ars)

DERMAGA - Kondisi Dermaga Sebotok di Pulau Moyo pada April 2018 yang belum difungsikan maksimal. Proyek itu kini diusut Polda NTB.

Bertambah, Usulan Formasi P3K Pemprov NTB Mataram (Suara NTB) Usulan formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Pemprov NTB bertambah. Semula, Pemprov akan mengajukan 234 formasi. Namun, sekarang Pemprov telah mengajukan 235 formasi P3K. ‘’Sudah kita ajukan dari kemarin. 235 formasi data terakhir,’’ sebut Kepala BKD NTB, Drs. H. Fathurrahman, M. Si dikonfirmasi Suara NTB, Senin (11/3) siang. Usulan formasi P3K yang diajukan Pemprov NTB ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

(Kemen PANRB) bertambah satu formasi. Semula, Pemprov akan mengajukan 234 formasi P3K sesuai dengan jumlah honorer K2 yang memenuhi passing grade dalam seleksi P3K beberapa waktu lalu. Fathurrahman mengatakan, Pemprov tinggal menunggu keputusan dari Kemen PANRB terhadap formasi yang telah diusulkan. Kemen PANRB memberikan tenggat waktu sampai 11 Maret 2019 bagi Pemda baik provinsi dan kabupaten/kota untuk mengajukan ulang formasi P3K. Bersambung ke hal 15

Tiga Kapal Pesiar Batal Singgah di Lombok

Gerakan NTB ’’Zero Waste’’ Harus Diperkuat Perda TIGA kapal pesiar dari Singapura membatalkan kunjungannya ke Lombok. Tiga kapal pesiar itu, setidaknya mengangkut 3.000 wisatawan mancanegara (wisman). Ada beberapa alasan yang membuat kapal pesiar itu batal singgah. Alasan batalnya kapal pesiar itu singgah karena beberapa persoalan. Seperti disampaikan, GM Pelindo III Lembar, Erry Ardiyanto batalnya tiga kapal pesiar datang ke Lombok memang dipengaruhi beberapa hal. Seperti masa recovery gempa, terutama fasilitas umum masih mengalami kerusakan. Selain itu beberapa alasan menyangkut sampah dan ketidaknyamanan pengunjung terhadap ulah sejumlah oknum sopir travel diduga liar. ‘’Mungkin semasa recovery itu para wisatawan mengalihkan tujuannya, semuanya

mau ke Lombok tapi dialihkan ke tempat lain. Karena beberapa fasilitas masih diperbaiki,” ujarnya. Diakuinya tahun ini diperkirakan ada 26 kapal pesiar dari berbagai negara akan singgah di Lombok. Seharusnya pada bulan Maret ini terdapat tiga kapal pesiar yang datang, namun adanya ulah segelintir oknum membuat tidak nyaman turis saat datang belibur sehingga membatalkan untuk datang ke Lombok. Menurutnya, perlu ada perubahan mainset arau cara berpikir masyarakat sekitar bahwa turis datang ke Lombok ingin nyaman.”Jangan sampai garagara ulah beberapa oknum itu membuat nama NTB jadi jelek. Karena ketika mereka sudah tidak nyaman yang dicap itu bukan Lembar namun Indonesia,’’ ujarnya. Bersambung ke hal 15

Bappenda NTB Jalin Kerjasama E-retribusi dengan Bank NTB Syariah DALAM rangka optimalisasi pengelolaan retribusi daerah melalui sistem elektronik retribusi (E-retribusi) pada Pemprov NTB, Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) NTB menjalin kerjasama

dengan PT Bank NTB Syariah. Penandatanganan perjanjian kerjasama tersebut secara resmi telah dilaksanakan oleh Kepala Bappenda NTB, Ir. H. Iswandi, M.Si dan Direktur Utama PT. Bank NTB

Syariah, Kukuh Rahardjo pada Senin (11/3) bertempat di Kantor Pusat Bank NTB Syariah, Mataram. Perjanjian kerjasama tersebut bertujuan untuk meningkatkan fungsi pelayanan

dan penyediaan informasi, tercapainya target realisasi penerimaan dan retribusi ser-

ta terwujudnya tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel. (bul/*)

(Suara NTB/ist) (Suara NTB/ist)

FOTO BERSAMA - Kepala Bappenda NTB, Ir. H. Iswandi, M.Si dan Direktur Utama PT. Bank NTB Syariah, Kukuh Rahardjo bersama pejabat Bappenda NTB dan Bank NTB Syariah, foto bersama usai penandatanganan kerjasama bertempat di Kantor Pusat Bank NTB Syariah, Mataram.

TANDATANGAN - Kepala Bappenda NTB, Ir. H. Iswandi, M.Si dan Direktur Utama PT. Bank NTB Syariah, Kukuh Rahardjo pada Senin (11/3), usai penandatanganan kerjasama bertempat di Kantor Pusat Bank NTB Syariah, Mataram.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.