HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000
SUARA NTB
SABTU, 11 JULI 2020
Pengemban Pengamal Pancasila
12 HALAMAN NOMOR 106 TAHUN KE 16 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
Remitansi NTB Terus Menurun
Abri Danar Prabawa
NTB, Achris Sarwani dikonfirmasi, Jumat (10/7). Penurunan tersebut tercatat mencapai 12,79 persen. Diterangkan Achris, hal tersebut dapat mempengaruhi daya beli masyarakat. Di mana pengukuran dilakukan dengan melihat dampaknya terhadap permintaan barang-barang kebutuhan pokok, sekunder, dan tersier. Sejak Januari 2020, pihaknya mencatat daya beli masyarakat mengalami penurunan hingga -5.64 persen. Menanggapi hal tersebut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) NTB, Suntono, menerangkan pembatasan pemberangkatan PMI yang diatur dalam Permenaker Nomor 151 Tahun 2020 menjadi salah satu penyebab turunnya remitansi. ‘’Pasti (menurun). Bagaimana kita mendapatkan air berlimpah kalau sumber daya airnya semakin kecil,’’ ujar Suntono menganalogikan. Dikonfirmasi, Jumat (10/7), ia mencontohkan ca-
habis kontrak, 13 orang sakit, 43 orang meninggal dunia, 7 orang GtoG Jepang dari P4TK Bahasa, dan 637 orang dari pengosonan fasilitas BLK-LN/swasta karena pandemi Covid-19. Untuk jumlah calon PMI yang siap berangkat, pihaknya mencatat mencapai 6.456 orang. Terutama yang telah mengurus kelengkapan administrasi seperti paspor dan visa kerja. Namun terhalang penutupan pengiriman oleh pemerintah pusat dan negara penempatan mengikuti pandemi y a n g berlangsung. (bay) Achris Sarwani
Hanya 16 CJH NTB Tarik Pelunasan BPIH Mataram (Suara NTB) Kanwil Kemenag NTB mencatat sebanyak 16 Calon Jemaah Haji (CJH) menarik pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2020. Penarikan pelunasan BPIH tersebut dilakukan belasan CJH NTB pasca pemerintah mengumumkan pembatalan pelaksanaan ibadah haji 2020. Bersambung ke hal 11
TO K O H Mendisiplinkan Lebih Tegas KOTA Mataram menjadi epicentrum penyebaran virus Corona di NTB. Pencegahan maupun penanganan tidak bisa dilakukan dengan cara sederhana. Keterpaduan dan sinergitas diperlukan menangani wabah tersebut. Pemprov NTB dan Pemkot Mataram harus satu semangat menyelesaikan atau memutus mata rantai penularan. ‘’Tentu ini jadi perhatian besar kita. Harapan kita tidak hanya tanggung jawab pemerintah, tapi perlu dukungan semua pihak. Termasuk DPRD juga mem-back up menekan kasus ini,’’ ujar Ketua DPRD Kota Mataram,H.Didi Sumardi, SH,ditemui Jumat (10/7). Politisi Partai Golkar ini mencermati dari beberapa minggu terakhir, kasus Covid-19 di Mataram cenderung stagnan kemudian naik. Bersambung ke hal 11 H. Didi Sumardi (Suara NTB/cem)
KO M E N TTAA R
Dorong Wisata Virtual BELUM normalnya sektor pariwisata NTB akibat pandemi virus corona (Covid-19) disebut membutuhkan solusi-solusi inovatif. Salah satunya dengan mengedepankan promosi berbasis wisata virtual sebagai gambaran kesiapan masingmasing destinasi wisata tersebut. Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) NTB, Dr.H. Ainuddin menerangkan, wisata virtual saat ini tengah menjadi bagian dari pengenalan p r o m o s i pelaku usaha. Bersambung ke hal 11
(Suara NTB/humassetdantb)
MEMOTIVASI PERAJIN GITAR - Gubernur NTB, H.Zulkieflimansyah mencoba gitar buatan perajin lokal dalam silaturahminya dengan ASN dan perajin di Kantor Dinas Perindustrian NTB, Jumat (10/7) kemarin. Gubernur yang didampingi Sekda NTB, H.Lalu Gita Ariadi dan Kadis Perindustrian NTB, Nuryanti, mengapresiasi para perajin dengan karya-karyanya yang luar biasa. Berita selengkapnya di halaman 11.
Untungkan Nelayan, KH. Zaidi Abdad Kakanwil Kemenag NTB yang Baru Menag Ingatkan Soal Fahri Hamzah Dukung Kebijakan Gratifikasi dan Korupsi Ekspor Benur Lobster Sumbawa Besar (Suara NTB) Mantan Pimpinan DPR RI, H.Fahri Hamzah, mendukung kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terkait ekspor benur (bibit) lobster, sebagai bisnis legal untuk kepentingan nelayan dan ekosistem. Sekaligus konsekuensi dari adanya penangkapan benur lobster yang dilakukan oleh nelayan Indonesia secara turun temurun. ‘’Jadi apabila ribuan nelayan Indonesia menjelang magrib, yang nanti jumlahnya diperkirakan akan mencapai 150 ribu nelayan datang dengan alat yang sederhana, Bersambung ke hal 11
Fahri Hamzah
Mataram (Suara NTB) Menteri Agama (Menag) RI, H. Fahrul Razi melantik Dr. KH. Zaidi Abdad, MA sebagai Kepala Kanwil (Kakanwil) Kemenag NTB bersama 19 pejabat eselon II secara virtual, Jumat (10/7) sore kemarin. Menag mengingatkan kepada pejabat yang dilantik agar tidak menerima gratifikasi dan korupsi. Sementara itu, Kakanwil Kemenag NTB yang baru, Dr. KH. Zaidi Abdad, MA mengatakan bahwa memang Kemenag banyak menjadi sorotan masyarakat di NTB. Sehingga ia akan melakukan penataan pegawai mulai dari Kanwil Kemenag NTB hingga Kemenag Kabupaten/Kota. “Apa yang disampaikan Pak Menteri tentang integritas, penempatan pegawai sesuai profesionalitas itu juga menjadi tumpuan bagi kami selanjutnya untuk menata Kementerian Agama. Karena Kementerian Agama ini banyak menjadi sorotan di kalangan
masyarakat,’’ kata Zaidi Abdad dikonfirmasi usai pelantikan di Kantor Kanwil Kemenag NTB, Jumat (10/7) sore kemarin. Persoalan gratifikasi dan korupsi menjadi kegelisahan Menteri Agama. Sehingga pejabat eselon II yang dilantik, termasuk Kakanwil Kemenag NTB diminta agar memastikan penempatan pejabat dilakukan secara profesional dan berintegritas. ‘’Dan itulah kegelisahan Pak Menteri. Semuanya sudah mendengar. Mohon doanya mudah-mudahan kami bisa menjalankan apa yang disampaikan pak menteri,’’ katanya. Bersambung ke hal 11 KH. Zaidi Abdad
(Suara NTB/dok)
(Suara NTB/ist)
Pasca JPS Gemilang
Harus Dipikirkan Keberlanjutan Eksistensi IKM dan UKM Lokal H.Ainuddin (Suara NTB/dok)
Mataram (Suara NTB) Pemprov NTB akan meluncurkan penyaluran Jaring Pengaman Sosial (JPS) Gemilang Tahap III, Senin (13/7) di Desa Loyok Kecamatan Sikur Lombok Timur (Lotim). Pemprov akan membagikan sebanyak 120.000 paket sembako dan suplemen JPS Gemilang Tahap III. Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE, M. Sc - Dr.
”
Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M. Pd meminta agar dipikirkan keberlanjutan eksistensi IKM dan UKM pasca JPS Gemilang. ‘’Pak Gubernur dan Ibu Wagub mengharapkan untuk kita (OPD) memikirkan kelanjutan JPS Gemilang ini,” kata Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Setda NTB, Ir. H. Ridwan Syah, MM, M.TP, usai rapat mem-
Ke depannya dalam rangka kelanjutan JPS Gemilang, kita akan meluncurkan stimulus ekonomi
H. Ridwan Syah
bahas persiapan penyaluran JPS Gemilang Tahap III yang digelar tertutup di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur, Jumat (10/7) kemarin. Rapat tersebut dipimpin Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah. Hadir juga Wakil Gubernur NTB, Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M. Pd. Didampingi Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Setda NTB, Ir. H. Ridwan Syah, MM, M.TP dan Kepala OPD lingkup Pemprov NTB. Ridwan mengatakan, program JPS Gemilang yang melibatkan IKM dan UKM mendapatkan apresiasi pada level daerah (Suara NTB/dok)
(Suara NTB/dok)
‘’Remitansi mengalami penurunan dalam tiga bulan terakhir, Maret – Mei 2020. Dari Maret Rp40,34 miliar, April Rp38,97 miliar, dan Rp35,18 miliar pada Mei 2020,’’ sebut Kepala BI Perwakilan
paian remitansi NTB pada Mei 2019 men- (BP2MI) Mataram, Abri Danar Prabawa, capai Rp107,02 miliar. Sedangkan pada Mei menerangkan jumlah PMI yang masih bekerja di negara penempatan terbilang cukup 2020 hanya mencapai Rp79,13 miliar. Diterangkan, hal tersebut erat kaitan- banyak. Untuk itu, remitansi atau transfer nya dengan daya beli masyarakat. Meng- dana masih mengalami pergerakan. ‘’Berkurang atau tidak baru kita tahu setingat jumlah masyarkaat NTB yang bekelah ada penghitungan dari BI,’’ erja di luar negeri cukup banyak. ‘’Tentu ujar Abri, Jumat (10/7). Berada kaitannya, terutama (untuk dasarkan catatan dari BI NTB daya beli) rumah tangga penerima yang diterima pihaknya, peremitansi tersebut. Ketika transngiriman remitansi masih akfer yang diterima berkurang, tentif dilakukan oleh PMI dari tu belanjanya juga berkurang,’’ negara-negara di Timur Tenjelas Suntono. gah seperti Arab Saudi, Uni Berdasarkan catatan pihakEmirat Arab, Kuwait, Qatar, nya untuk periode April – Mei dan negara-negara Asia Pasifik. 2020, remitansi tercatat sempat Seperti Korea, Malaysia, Brunei naik 8,78 persen karena adanya Darussalam, Filipina, Hongkong, Hari Raya Idul Fitri. Kendati Jepang, dan Singapura. demikian, jika dibandingkan Di sisi lain, sampai dengan dengan periode tahun sebe30 Juni 2020 BP2MI Matlumnya penurunan aram mencatat, jumlah remitansi mencapai PMI yang telah pulang 22,73 persen. ke NTB dari negara penTerpisah, empatan mencapai Kepala Badan 1.876 orang. RincianPerlindungan nya, 594 orang PMI berPekerja MigSuntono masalah, 585 orang ran Indonesia (Suara NTB/dok)
Mataram (Suara NTB) Bank Indonesia (BI) Perwakilan NTB mencatat penurunan remitansi selama tiga bulan terakhir. Hal tersebut dinilai dapat menjadi salah satu penyebab penurunan daya beli masyarakat. Khususnya selama pandemi virus Corona (Covid-19) berlangsung.
dan nasional. Sebagai sebuah langkah jitu di tengah pandemi Covid-19 untuk menggerakkan IKM dan UKM lokal. ‘’Ke depannya dalam rangka kelanjutan JPS Gemilang, kita akan meluncurkan stimulus ekonomi,’’ katanya. Di dalam stimulus ekonomi, akan melanjutkan pekerjaanpekerjaan dalam rangka menyiapkan IKM dan UKM supaya memiliki kemampuan. IKM dan UKM yang sudah terlibat dalam penyediaan produkproduk JPS Gemilang akan ditingkatkan kemampuannya. Dengan memberikan bantuan permodalan, peralatan dan mesin untuk menunjang peningkatan produksi serta membantu akses pemasaran. Bersambung ke hal 11
(Suara NTB/dok)
Picu Penurunan Daya Beli Masyarakat