Edisi Kamis 11 Juli 2019 | Suara NTB

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000

SUARA NTB

KAMIS, 11 JULI 2019

Pengemban Pengamal Pancasila

16 HALAMAN NOMOR 100 TAHUN KE 15 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

(Suara NTB/why)

RUSAK - Kondisi Gunung Prabu di Lombok Tengah yang rusak parah akibat penambangan emas secara ilegal.

Disorot Internasional Masyarakat Terdampak Bertambah

Pola Penanganan Dampak Kekeringan Dikritisi Dewan

Mataram (Suara NTB) Kalangan DPRD NTB menyoroti penanganan bencana kekeringan yang berakibat terhadap krisis air bersih di NTB. Dewan melihat penanganan yang dilakukan Pemda masih seperti pola pemadam kebakaran. Sementara itu, sampai 4 Juli 2018, jumlah masyarakat terdampak kekeringan di NTB terus bertambah menjadi 674.017 jiwa. Bersambung ke hal 15

TO K O H Soliditas dan Profesionalitas

Nana Sudjana

PERINGATAN Hari Bhayangkara ke-73 bukan sekadar momentum perayaan. Namun lebih daripada itu, sebagai titik tolak introspeksi. Polri khususnya Polda NTB berbenah dalam hal pelayanan publik, kepastian hukum, dan ketertiban masyarakat. Kapolda NTB Irjen Pol.Drs. Nana Sudjana AS,MM menegaskan bahwa Hari Bhayangkara dimaknai sebagai pengingat tentang tugas dan kewajiban pokok kepolisian dalam rangka pengabdian kepada negara dan masyarakat. “Bagi Polri, apakah sudah menjadi Bhayangkara yang baik? Kita evaluasi diri dengan berbenah. Bersambung ke hal 15

(Suara NTB/humaspoldantb)

KO M E N TTAA R

Hadapi Tantangan Berat PEMPROV NTB terus berupaya keras untuk merealisasikan target indikator dalam Sustainable Development Goals (SDG’s). Meskipun menghadapi tantangan yang cukup berat, Pemprov optimis dapat mengulang kesuksesan seperti pencapaian target-target indikator pembangunan dalam Millenium Development Goals (MDG’s). Kepala Bappeda NTB, Ir. Wedha Magma Ardhi, M.TP yang dikonfirmasi Suara NTB, Rabu (10/7) siang mengatakan, semua indikator dalam SDG’s menjadi pertimbangan dalam penyusunan perencanaan pembangunan dalam RPJMD NTB 2018-2023. Bersambung ke hal 15 Wedha Magma Ardhi (Suara NTB/dok)

Gubernur Minta Tambang Emas Ilegal Segera Diberantas

Mataram (Suara NTB) Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE, M. Sc meminta keberadaan tambang emas ilegal segera dibereskan. Keberadaan illegal mining atau tambang ilegal yang ada di NTB mendapat sorotan internasional. ‘’Kita Pemda harus mengambil inisiatif sesegera mungkin diselesaikan. Karena saya didatangi banyak wartawan dari luar negeri. Yang meminta keseriusan pemerintah daerah dalam persoalan illegal mining ini,’’ kata gubernur di Mataram, Rabu (10/7). Gubernur menegaskan, pember a n tasan tambang emas ilegal merupakan tugas Pem-

H. Zulkieflimansyah

da. Pemprov akan membuat gugus tugas pemberantasan Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) dan peredaran logam berat terlarang. Tambang emas ilegal berada di empat kabupaten. Yakni Sekotong Lombok Barat, Gunung Prabu Lombok Tengah, Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Salah satu tambang emas ilegal yang disorot banyak investor, kata gubernur yakni tambang emas ilegal Gunung Prabu, Lombok Tengah. ‘’Karena untuk kesinambungan pembangunan, kemudian kelestarian lingkungan dan lain sebagainya. Bahkan menurut New York Times

yang khusus datang mewawancarai saya itu. Tingkat pencemaran yang diakibatkan oleh illegal mining ini sudah pada taraf mengkhawatirkan di Pulau Lombok maupun Pulau Sumbawa,’’ tuturnya. Orang nomor satu di NTB

ini mengatakan, jangan sampai Pemda menutup mata terhadap keberadaan tambang emas ilegal tersebut. Jangan sampai akibatnya sudah buruk baru Pemda melakukan antisipasi. Pemberantasan tambang

emas Gunung Prabu, kata gubernur sangat penting segera diselesaikan. Pasalnya, lokasi tambang emas ilegal tersebut sangat dekat dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Bersambung ke hal 15

’’

Kita Pemda harus mengambil inisiatif sesegera mungkin diselesaikannya persoalan illegal mining ini,

(Suara NTB/why)

GELONDONGAN - Tampak beberapa penambang emas ilegal beberapa waktu lalu sedang menghancurkan bongkahan tanah mengandung emas menggunakan gelondongan di sekitar wilayah Gunung Prabu .

NTB Targetkan Pengurangan Kontraktor Proyek Sampah 30 Persen Waduruka Belum Mataram (Suara NTB) Pemprov NTB menargetkan pengurangan sampah sebanyak 30 persen sampai 2023 mendatang dengan menggerakkan masyarakat lewat bank sampah dan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM). Sedangkan 70 persen sampah ditargetkan tertangani selama lima tahun ke depan. Direktur Bank Sampah Bintang Sejahtera, Syawaluddin mengatakan bahwa memang saat ini sedang dilakukan pelatihan terhadap 74 bank sampah yang dibentuk Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) NTB. Ditargetkan tahun depan, bank sampah bentukan Pemprov ini sudah mulai bergerak. Tetapi, untuk bank sampah yang sudah mandiri, dibentuk oleh kelompok masyarakat sudah banyak yang jalan. Syawal mencontohkan, seperti bank sampah yang berada di bawah jaringan Bank Sampah Bintang Sejahtera yang jumlahnya sekitar 170 buah, sudah berjalan.

‘’Tahun ini pemerintah mengadakan pelatihan untuk bank sampah yang sudah dibentuk. Pak Kadis merujuk pada program tahun ini. Tahun ini baru melakukan pelatihan. Ada 74 desa tahun ini. Sekarang masih dalam proses pelatihan, persiapan,’’ kata Syawal dikonfirmasi Suara NTB, Rabu (10/7). Sebanyak 74 bank sampah yang dibentuk Pemprov tersebut berada di desa miskin yang sudah ditetapkan berdasarkan SK Gubernur. Selain membentuk bank sampah, program zero waste juga terintegrasi dengan program lainnya seperti desa wisata, revitalisasi Posyandu dan lainnya. Selain itu, pembentukan bank sampah juga dilakukan pemerintah kabupaten/kota dengan sumber anggaran dana desa. Syawal menyebut, tahun ini ditargetkan ada 1.000 bank sampah yang terbentuk di desa-desa yang ada di NTB. Bersambung ke hal 15

Bayar Denda Mataram (Suara NTB) Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek Waduruka terus berusaha menagih denda keterlambatan proyek Dermaga Waduruka. Namun sampai saat ini, belum ada respons dari kontraktor PT. AJA untuk menyelesaikan kewajiban denda sesusai rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Nilai denda yang harus dibayarkan mencapai Rp286.752.287 itu hingga pekan ini belum dibayar. Sesuai rekomendasi BPK yang diteruskan Inspektorat, denda terus diminta untuk diselesaikan. Sementara PPK proyek Dermaga Waduruka, Mustakim, ST.,MT mengaku belum menerima pembayaran denda tersebut. “Belum masuk,” kata Mustakim kepada Suara NTB kemarin. Bersambung ke hal 15

Tegaklah Bhayangkara Polda NTB RABU (10/7) bertempat di Lanud Rembiga, Mataram berlangsung Upacara Hari Bhayangkara ke-73 dengan meriah. Bertindak selaku Inspektur Upacara Kapolda NTB Irjen Pol Drs. Nana Sudjana AS, MM. hadir pada acara itu, Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Dr.Hj.Sitti Rohmi Djalilah, Forkopimda , pejabat TNI - Polri, Ketua Bhayangkari Daerah NTB beserta pengurusnya serta undangan lainnya. Pada upacara tersebut Kapolda NTB membacakan sambutan Presiden RI Ir. H. Joko Widodo yang mengucapkan teri-

makasih dan penghargaan atas kerja keras, pengabdian, pengorbanan dan perjuangan tanpa pernah mengenal lelah dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat. Memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat serta penegakan hukum. Kerja keras dan pengabdian Polri, telah dirasakan hasilnya oleh seluruh masyarakat Indonesia. Situasi keamanan dalam negeri sepanjang tahun 2018 dan 2019 terpelihara dengan baik. Polri dan TNI katanya, telah mengamankan seluruh perhelatan nasional maupun internasional yang diselengga-

rakan pemerintah mulai dari Asian Games, Pilkada serentak, Natal dan Tahun Baru serta Idul Fitri hingga Pileg dan Pilpres. Polri juga telah mengungkap berbagai kejahatan, mulai dari kejahatan konvensional yang meresahkan masyarakat, kemudian kejahatan lintas negara seperti terorisme, perdagangan narkotika, perdagangan orang, dan kejahatan siber. Maupun kejahatan berimplikasi kontinjensi seperti konflik sosial, kerusuhan massa dan unjuk rasa anarkis. Bersambung ke hal 15

(Suara NTB/humaspoldantb)

SYUKURAN - Kapolda NTB, Nana Sudjana didampingi istri pada acara syukuran Hari Bhayangkara ke 73, Rabu (10/7) kemarin.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi Kamis 11 Juli 2019 | Suara NTB by e-Paper KMB - Issuu