Edisi Kamis 11 April 2019 | Suara NTB

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000

SUARA NTB

KAMIS, 11 APRIL 2019

Pengemban Pengamal Pancasila

16 HALAMAN NOMOR 33 TAHUN KE 15 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Koordinasi Pemulangan Kemlu RI Libatkan Polda NTB Korban TPPO Asal NTB

Bongkar Sindikat TPPO Jaringan Timur Tengah

Mataram (Suara NTB) Pemprov NTB masih berkoordinasi dengan Kementerian Sosial (Kemensos) untuk pemulangan 200 warga NTB yang menjadi korban Tindak Pidana Pendagangan Orang (TPPO). Dari 200 warga NTB yang diduga menjadi korban, Pemprov mengaku masih belum mendapatkan data detailnya. ‘’Kita sudah komunikasikan dengan Kemensos. Belum ada penyerahan korban ke Kemensos,’’ kata Kepala Dinas Sosial (Disos) NTB, H. Ahsanul Khalik, S. Sos, MH dikonfirmasi Suara NTB, Rabu (10/4) siang. Khalik menjelaskan, untuk pemulangan warga NTB korban TPPO tersebut, Bersambung ke hal 15 H. Ahsanul Khalik

Mataram (Suara NTB) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menjalin koordinasi dengan Polri, khususnya Polda NTB dalam membongkar sindikat Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) jaringan Timur Tengah. Pihak- pihak yang terlibat sebagai mafia akan diproses hukum. Demikian ditegaskan, Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI, Lalu Muhammad Iqbal menjawab Suara NTB, Rabu (10/4). Dikatakan, terungkapnya empat orang

kali juga Polda NTB mengungkap kasus TPPO,’’ ujarnya. Terungkapnya 200 warga asal NTB yang jadi korban TPPO, menurutnya berkat kerja keras kepolisian, baik

sepenuhnya sudah diserahkan penanganan ke Mabes Polri dan khususnya Polda NTB. ‘’Para pelaku sudah ditangkap dan sedang menjalani proses hukum,’’ tegasnya. Setelah kasus itu terungkap, pihaknya akan tetap menjalin koordinasi dengan kepolisian untuk identidifikasi dalam rangka pencegahan korban TPPO. Bersambung ke hal 15

Pemprov Dorong Penegakan Hukum

(Suara NTB/dok)

Perbaikan Permanen Empat Jembatan Putus Butuh Rp20 Miliar

MABES Polri merilis tingginya angka perdagangan manusia yang dilakukan oleh sindikat internasional. NTB masuk sebagai daerah penyumbang korban terbanyak dengan iming-iming bekerja di sejumlah negara di Timur Tengah. Bar e s k r i m mengungkap k a s u s perda-

(Suara NTB/bul)

Mataram (Suara NTB) Sebanyak lima jembatan milik provinsi putus di wilayah Bima dan Dompu akibat banjir bandang beberapa waktu lalu. Akibat keterbatasan anggaran, baru satu jembatan yang dapat diperbaiki. Satu jembatan lagi diperbaiki darurat agar dapat digunakan oleh masyarakat. Pemprov NTB membutuhkan anggaran sekitar Rp5 miliar memperbaiki secara permanen empat jembatan yang putus. Penanganannya paling lambat dilakukan 2020 mendatang. Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR NTB, Ir. H. Syahdan, ST, MT mengatakan, satu jembatan sudah diperbaiki permanen oleh BPBD NTB, yakni jembatan Kananta Bima. Sementara empat jembatan lainnya masih dilakukan perbaikan darurat. Bersambung ke hal 15

TO K O H

sindikat TPPO ke Timur Tengah, merupakan buah kerjasama dengan kepolisian. ‘’Kami juga berkoordinasi dengan Polda NTB untuk menyelidiki (jaringan lain). Beberapa

Bareskrim Mabes Polri maupun Polda NTB. Sehingga tidak heran, pihaknya pernah mengganjar Polda NTB dengan penghargaan. ‘’Beberapa kali Polda NTB juga menggagalkan TPPO ke Turki,’’ kata Iqbal yang juga Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Turki. Sementara mengenai terungkapnya warga NTB menjadi korban human trafficking itu,

H. Agus Patria

gangan orang atau human trafficking itu ada 1.200 orang. Ada empat jaringan yang terlibat dalam kejahatan ini. Yaitu jaringan yang mengirimkan TKI ilegal ke Maroko, Turki, Suriah, dan terakhir ke Arab Saudi. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi NTB, Dr. H. Agus Patria di konfirmasi mengatakan akan berkoordinasi langsung dengan Aparat Penegak Hukum (APH) dan pemerintah pusat dalam hal ini , BNP2TKI. Mengingat para korbannya telah diberangkatkan ke negara-negara penempatan secara ilegal. ‘’Kita mendorong aparat untuk memproses orangorang yang melakukannya (sindikatnya). Kita mendukung penegakan hukum, karena perdagangan orang sudah masuk ranah tindak pidana,’’ jelas Dr. H. Agus Patria. Terhadap kasus

ini, Dinas Nakertrans Provinsi NTB menjadikannya prioritas dan terus akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk penanganannya. Hal senada dikatakan Noerman Adhiguna, Plt. Kepala BP3TKI Mataram. Bersambung ke hal 15

(Suara NTB/ars)

PROSES - Mega proyek Beringin Sila di Kecamatan Utan, Sumbawa yang sedang dalam proses pengerjaan. Pelaksanaan diharapkan lancar sampai proyek senilai Rp1,3 triliun ini selesai 2022.

Kajati Singgung BPN Soal Sertifikat Lahan Mega Proyek Beringin Sila

(Suara NTB/bul)

Noerman Adhiguna

Mataram (Suara NTB) Mega proyek Beringin Sila, Kecamatan Utan, Sumbawa masih terganjal soal lahan. Kajati NTB Arif, SH.,MM menyentil Badan Pertanahan Nasional (BPN) soal proses keluarnya sertifikat kepemilikan lahan di kawasan tersebut. Padahal kawasan seluas 1.100 hektar itu masuk kawasan hutan lindung.

Dalam kapasitas sebagai Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D), Kajati NTB Rabu (10/4) kemarin mendengarkan paparan pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara 1 dan Pemerintah Kabupaten Sumbawa, berlangsung di Kantor Bupati Sumbawa. Bersambung ke hal 15

Tuntas Tahun Ini PROSES pembebasan lahan proyek pembangunan jalan by pass LIA - KEK Mandalika dikebut. Kementerian PUPR memberikan target pembebasan lahan untuk mendukung MotoGP 2021 ini harus tuntas 2019. Kepala Dinas PUPR NTB, Ir. H. Azhar, MM mengatakan trase jalan by pass LIA-KEK Mandalika sudah ditentukan. ‘’Karena memang pembebasan tanah ini harus tuntas tahun ini,’’ kata Azhar dikonfirmasi Suara NTB, Rabu (10/4). Untuk mengejar target tersebut, terus dilakukan koordinasi dengan Lombok Tengah. Termasuk juga akan dilakukan koordinasi dengan Badan Pertanahan Negara (BPN). ‘’Ini memang koordinasinya door to door. Bersambung ke hal 15 H. Azhar

KO M E N TTAA R

(Suara NTB/dok)

Masuk Zona Integritas TIGA Kejaksaan Negeri (Kejari) ditunjuk sebagai wakil NTB untuk diberikan penilaian Zona Integritas oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) RI. Tiga Kejari itu, Kejari Lombok Tengah, Kejari Lombok Timur dan Kejari Sumbawa, yang sebelumnya ditetapkan oleh Kejati NTB sebagai wakil daerah. Pra penilaian, tiga Kejari tersebut sudah harus melakukan pembenahan untuk memenuhi enam kriteria penguatan Zona Integritas, Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Bersih Melayani (WBM). Mulai dari soal pelayanan publik, Bersambung ke hal 15 Dedi Irawan (Suara NTB/dok)

(Balipost/Ant/ula)

PACUAN KUDA - Sejumlah joki cilik memacu kuda mereka saat gelaran pacuan kuda tradisional Dompu (Pacoa Jara) di arena pacuan kuda Lembah Kara di Desa Lepadi, Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu, Rabu (10/4). Olahraga rakyat yang melibatkan para joki cilik berusia 5 hingga 7 tahun tersebut diselenggarakan untuk memeriahkan Festival Pesona Tambora 2019 yang puncaknya berlangsung 11 April 2019.

Berkinerja Buruk Diberhentikan

396 CPNS Pemprov NTB Belum Aman Mataram (Suara NTB) Sebanyak 396 CPNS Pemprov NTB hasil seleksi tahun 2018 mendapatkan SK Gubernur. Meskipun telah mendapatkan SK pengangkatan, namun posisi 396 CPNS NTB tersebut belum aman. Selama satu tahun ke depan, 396 CPNS yang terdiri dari tenaga guru, tenaga kesehatan dan lulusan Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) tersebut akan menjalani masa percobaan. Apabila kinerja mereka buruk dalam satu tahun masa percobaan sesuai hasil evaluasi, maka CPNS dapat diberhentikan. ‘’Apabila selama satu tahun setelah dievaluasi kinerjanya buruk, akan memengaruhi pengangkatan PNS, tidak bisa diangkat menjadi PNS. Sehingga harus diberhentikan sebagai CPNS,’’ kata Kepala Kantor Regional (Kanreg) X Badan Kepagawaian Negara (BKN) Denpasar, Bambang Hari Samasto, SH saat penyerahan SK Pengangkatan 396 CPNS Pemprov NTB di Kantor Gubernur, Rabu (10/4). Bambang mengatakan, selama masa per-

cobaan sebagai CPNS, harus menunjukkan kinerja yang baik. Selain itu, 396 CPNS tersebut harus disiplin. Nantinya, pimpinan di masingmasing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan melakukan evaluasi. Ditambahkan, selama masa percobaan, CPNS diikutkan dalam pendidikan dan pelatihan untuk membangun integritas, kejujuran, semangat, motivasi dan karakter kepribadian yang unggul serta bertanggungjawab. Serta memperkuat profesionalisme dan kompetensi masing-masing CPNS. Bambang mengatakan, seorang PNS harus bersedia ditempatkan di seluruh Provinsi NTB. Bahkan, seorang PNS harus bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pasalnya, seluruh CPNS sudah menandatangani lima surat pernyataan. Sehingga, setelah diangkat menjadi CPNS, tak ada alasan untuk mengajukan pindah apapun alasannya. Bersambung ke hal 15

(Suara NTB/nas)

SERAHKAN SK - Wagub NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah menyerahkan SK Gubernur mengenai pengangkatan 396 CPNS Pemprov NTB 2018.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi Kamis 11 April 2019 | Suara NTB by e-Paper KMB - Issuu