Edisi Rabu 10 Juli 2019 | Suara NTB

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000

SUARA NTB

RABU, 10 JULI 2019

Pengemban Pengamal Pancasila

16 HALAMAN NOMOR 99 TAHUN KE 15 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Program NTB ’’Zero Waste’’

Dinas LHK Sebut Bank Sampah Belum Bergerak Mataram (Suara NTB) Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) NTB mengatakan bank sampah yang dibentuk di tiap-tiap desa tahun ini belum bergerak. Tahun ini, Dinas LHK baru memberikan pelatihan kepada 74 bank sampah yang telah dibentuk di kabupaten/kota.

Madani Mukarom

Jadup Korban Gempa Diserahkan di Acara Jumpa Bang Zul dan Ummi Rohmi

‘’Semua desa ini sedang proses pembentukan, baru 74 bank sampah sedang dilatih. Tahun ini baru melatih mereka, tahun depan sudah mulai bergerak,’’ kata Kepala Dinas LHK NTB, Ir. Madani Mukarom, B. Sc.F, M. Si di Mataram, Selasa (9/7) siang.

Ia mengatakan, Pemprov NTB dan Pemda kabupaten/ kota sedang bergerak untuk pembentukan bank sampah di NTB. Bahkan, katanya, Pemda kabupaten/kota sudah mewajibkan pemerintah desa membentuk bank sampah lewat dukungan anggaran dana desa. Madani mengatakan, sudah ada Memorandum of Under-

Kemenkes Tetapkan RSUP NTB Jadi ’’Medical Tourism’’ Mataram (Suara NTB) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menetapkan Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) NTB menjadi medical tourism di Indonesia. Penetapan RSUP menjadi medical tourism karena NTB merupakan daerah tujuan pariwisata baik wisatawan domestik dan mancanegara. ‘’Sekarang kita sudah ditetapkan Kemenkes sebagai medical tourism. Ke depan akan menunjang kegiatan MotoGP Mandalika,’’ kata Direktur RSUP NTB, dr. H. L. Hamzi Fikri, MM, MARS dikonfirmasi Suara NTB disela-sela rapat paripurna di DPRD NTB, Selasa (9/7) siang. Dengan ditetapkannya

Mataram (Suara NTB) Setelah lama menunggu, bantuan jaminan hidup (Jadup) kepada belasan ribu korban gempa di Kota Mataram dan Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) akan diserahkan secara simbolis pada acara Jumpa Bang Zul dan Ummi Rohmi, Jumat (12/7) mendatang. Pemberian Jadup secara simbolis akan diberikan kepada 100 penerima. ‘’Ada 100 orang yang akan diberikan secara simbolis. Tapi semua korban gempa yang mencapai belasan ribu di Kota Mataram dan KSB akan menerima. Itu hanya pemberian secara simbolis kepada 100 orang,’’ Bersambung ke hal 15

RSUP NTB menjadi medical tourism, Hamzi mengatakan ke depan tenaga kesehatan harus menguasai bahasa asing, minimal bahasa Inggris. Bahkan dalam rekrutmen tenaga kesehatan yang dilakukan saat ini, persyaratan bahasa asing menjadi poin bagi tenaga kesehatan yang melamar menjadi pegawai RSUP NTB. ‘’Selain meningkatkan kemampuan bahasa, temanteman kita dorong kursus singkat di luar negeri. Bersambung H. L. Hamzi Fikri ke hal 15

standing (MoU) antara Gubernur NTB dan Bupati/Walikota se-NTB soal pembentukan bank sampah di desa dan kelurahan. Ia mengatakan, dampak program zero waste memang belum terlihat signifikan. Karena program ini baru berjalan enam bulan. Enam bulan berjalan, program NTB Zero Waste, kata Madani sudah mulai terlihat gaungnya. Meskipun banyak yang mencela, tetapi hal itu menunjukkan masyarakat semakin peduli terhadap persoalan sampah. ‘’Yang dulu orang tak pernah omongkan. Sampah menumpuk di mana-mana, ndak per-

nah orang ngomong. Tapi sekarang langsung disampaikan,’’ katanya. Program unggulan NTB Zero Waste diakui dukungan anggaran masih sedikit. Tetapi tahun 2020 mendatang, ia optimis anggarannya akan ditambah. Meskipun anggaran terbatas, kata Madani, tetapi pihaknya bergerak dengan komunitas peduli lingkungan. ‘’Saya hampir seminggu tiga kali diundang. Saya hadir terus,’’ ungkapnya. Terkait dengan inovasi pengolahan sampah, Dinas LHK NTB menandatangani kerjasama dengan STT PLN. Bersambung ke hal 15

123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 Mataram (Suara NTB) 123456789012345678901234567890121 Kalangan DPRD NTB menyoroti tingginya angka pe123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 ngangguran tersembunyi di NTB. Disebutkan, angka pe123456789012345678901234567890121 ngangguran tersembungi di daerah ini mencapai 40,66 per123456789012345678901234567890121 sen atau 965.983 orang. Meskipun angka pengangguran 123456789012345678901234567890121 pada Februari 2018, menurun menjadi 3,38 persen. 123456789012345678901234567890121 Sorotan tingginya angka pengangguran tersembungi dis123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 ampaikan Juru Bicara Komisi II DPRD NTB, H. Lalu Darma 123456789012345678901234567890121 Setiawan, SH dalam rapat paripurna dengan agenda pen123456789012345678901234567890121 yampaian pandangan Komisi-komisi DPRD NTB terhadap 123456789012345678901234567890121 Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD NTB 2018. 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 Politisi Partai Golkar ini menyebutkan, berdasarkan data 123456789012345678901234567890121 jumlah angkatan kerja di NTB pada Februari 2018 sebany123456789012345678901234567890121 ak 2.459.021 orang. Penduduk bekerja di NTB pada Febru123456789012345678901234567890121 ari 2018 sebanyak 2.375.811 orang. Dengan Tingkat Penga123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 ngguran Terbuka (TPT) Februari 2018 sebesar 3,38 persen. 123456789012345678901234567890121 Ia mengatakan bahwa memang terjadi penurunan TPT 123456789012345678901234567890121 dibanding tahun sebelumnya. 123456789012345678901234567890121 Bersambung ke hal 15 123456789012345678901234567890121

Di NTB, Pengangguran Tersembunyi Capai 40,66 Persen

TO K O H Masih Menunggu KPK PENGUSUTAN dugaan korupsi pengadaan alat kesenian marching band Dinas Dikbud Provinsi NTB tahun 2017 masih tersendat. KPK diminta turun tangan lagi meskipun koordinasi dan supervisi bersama jaksa sudah digelar Mei lalu. Berkas dua tersangka belum juga dinyatakan lengkap. “Masih menunggu dari KPK,” ungkap Direktur Reskrimsus Polda NTB Kombes Pol Syamsuddin Baharudin dikonfirmasi Selasa (9/7). Bersambung ke hal 15

Syamsuddin Baharudin (Suara NTB/dok)

KO M E N TTAA R Dorong Perkuat Mitigasi

(Suara NTB/rus)

PANEN - Petani bawang putih di Desa Sembalun Lawang, Lombok Timur sedang mengeringkan bawang putih yang baru dipanennya. Bawang putih lokal yang dibudidayakan masyarakat setempat ini harganya cukup bagus. Bawang putih kering harganya antara Rp4,5 juta hingga Rp5 juta per kuintal atau Rp 50.000 per Kg.

Daryono (Suara NTB/ist)

POSYANDU - Menimbang berat badan balita, merupakan salah satu kegiatan para Kader di Posyandu. Program Posyandu akan direvitalisasi sehingga kegiatan akan lebih luas.

REVITALISASI Posyandu, merupakan salah satu program unggulan yang dicanangkan Pemprov NTB untuk mewujudkan misi NTB Sehat Cerdas sesuai RPJMD NTB Tahun 2019-2023. Program ini dijadikan prioritas karena didasari kenyataan bahwa NTB saat ini memiliki jumlah Posyandu sebanyak 7.207 Posyandu. Bahkan di setiap desa bisa ditemukan tiga sampai empat posyandu. Namun dari jumlah Posyandu yang sangat banyak tersebut, menurut Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Dr.Hj.Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd belum berkolerasi optimal dengan peningkatan ketahanan keluarga dan kesehatan hidup anggota keluarga. Sehingga turut berpengaruh terhadap tingkat kesejahteraan atau kebahagiaan masyarakat. ‘’Hal tersebut antara lain karena kualifikasi dan mutu Posyandu kita, lebih banyak (58 persen) masih dalam kriteria strata pratama dan madya (pasif/kurang aktif). Sedangkan yang aktif (purna-mandiri) hanya 52,9 persen,’’ katanya. Karenanya, program revitalisasi Posyandu yang digiatkan Bersambung ke hal 15

Hj. Sitti Rohmi Djalilah

(Suara NTB/ist)

Revitalisasi Posyandu, untuk NTB Sehat Cerdas

(Suara NTB/ist)

PEMERINTAH daerah dan masyarakat diminta tidak panik dengan informasi potensi gempa, khususnya berkaitan dengan zona megathrust. Informasi tentang potensi gempa, tujuannya untuk membenahi mitigasi. Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG RI, Daryono meminta masyarakat NTB memahami tentang potensi gempa, mencermati informasi zona megathrust. “Informasi potensi bencana itu arahnya adalah membenahi upaya mitigasi. Bukan direspons dengan ketakutan dan kecemasan berlebihan,” Bersambung ke hal 15


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.