Edisi Kamis 9 Mei 2019 | Suara NTB

Page 1

SUARA NTB

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000

KAMIS, 9 MEI 2019

Pengemban Pengamal Pancasila

16 HALAMAN NOMOR 53 TAHUN KE 15 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Smelter Harus Terealisasi

AMNT Diminta Laporkan Progres Detail Setiap Bulan Mataram (Suara NTB) Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah menyatakan, pembangunan smelter dan industri turunannya di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) harus terealisasi. Untuk itu, semua hambatan yang ada harus diselesaikan oleh semua pihak sesuai perannya. Sementara itu, PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) diminta harus melaporkan progres bulanan pembangunan smelter kepada

Pemprov NTB dan Pemda KSB secara detail. Sehingga, kepala daerah tidak mempertanyakan kapan kepastian pembangunan industri pele-

Pembangunan RTG Kekurangan Ribuan Tukang Bangunan

buran dan pemurnian emas dan tembaga tersebut. ‘’Kalau saya lihat ini (smelter) harus terealisasi. Karena kita sudah jalan. Sekarang tinggal hambatannya apa, betul-betul diselesaikan peran dari semua pihak,’’ kata Wagub di Mataram kemarin. Apabila masalahnya

sekarang terkait dengan pembebasan lahan. Maka Pemda KSB harus betul-betul komit membantu PT. AMNT untuk menyelesaikannya. Pembebasan lahan itu, kata Wagub harus segera tuntas. Selain pembangunan smelter, menurut Wagub keberadaan industri turunan juga sangat penting di KSB. Industri turunan yang akan terbangun jika sudah ada smelter adalah pabrik semen, pupuk dan kabel. Pembangunan smelter merupakan

kewajiban PT. AMNT untuk membangunnya. Wagub menekankan pentingnya perencanaan waktu. Supaya pembangunan smelter dan industri turunannya dapat dikawal oleh semua pihak. Ia meminta jangan ada yang saling menyalahkan. Tetapi bagaimana mendorong pembangunan smelter ini segera dilakukan. Karena ia melihat perencanaannya sudah jelas. ‘’Sekarang masalahnya pembebasan lahan. Dengan

pembebasan lahan, industri turunan tak akan masalah membangun. Kalau dibangun di tempat lain bisa saja. Tapi dari sisi keekonomian tidak menguntungkan. Tinggal KSB menyelesaikan pembebasan lahannya dengan baik,’’ ujar Wagub. Sementara itu, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) NTB, Ir. Muhammad Husni, M. Si meminta AMNT menyajikan schedule secara detail terkait dengan pembangunan smelter. Ia

melihat schedule yang disampaikan PT. AMNT berupa bungkulan-bungkulan. Ia meminta schedule tersebut harus detail, kapan memulai dan kapan berakhir. ‘’Supaya tidak lagi Pak Gubernur bertanya, yang detail disampaikan juga dalam laporan progres tiap bulan. Bukan hanya dalam bentuk cerita atau narasi, tapi ada schedule-schedule di situ supaya tidak bermunculan tanda tanya kapan mulai membangun,’’ katanya. Bersambung ke hal 15

Mataram (Suara NTB) Satu per satu masalah digali Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD NTB, H. Ahsanul Khalik, S.Sos, MH dalam proses penanganan rumah dampak gempa. Ia mendapat infomasi ada kendala kekurangan ribuan tukang bangunan. ‘’Hasil koordinasi saya dengan Danrem kemarin, kita kekurangan ribuan tukang. Karena jumlah tukang di sini juga terbatas,” kata Ahsanul Khalik kepada Suara NTB di kantornya, Rabu (8/5) kemarin. Mensiasati kekurangan tukang itu, akan didatangkan dari luar daerah. Ia mengaku sudah sepakat dengan Danrem 162/WB Kol. CZI Ahmad Rizal Ramdhani soal upaya ini. Bersambung ke hal 15

Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1440 H/2019 M 04:51

05:01

12:16

15:36

18:09

19:20

TO K O H Korsup Kasus di Polda NTB POLDA NTB meminta bantuan KPK menyelesaikan target penanganan kasus korupsi. Salah satunya dengan mengundang KPK dalam koordinasi dan supervisi (Korsup). Satu kasus yang masih alot penyidikannya yakni dugaan korupsi pengadaan alat peraga kesenian marching band Dikbud Provinsi NTB tahun 2017. Direktur Reskrimsus Polda NTB Kombes Pol. Syamsuddin Baharuddin menjelaskan, Subdit III Tipikor sudah menyurati KPK di Jakarta. Namun dia menyatakan korsup tak cuma untuk kasus marching band yang berkasnya masih bolak-balik saja. ‘’Semuanya. Sudah kan kita (Suara NTB/dok) bersurat ke KPK,’’ ujarnya. Syamsuddin Baharuddin Tetapi dia tidak menampik kasus marching band yang jadi salah satu bahasan utamanya. Sebab sampai saat ini berkas dua tersangka kasus itu tak kunjung dinyatakan lengkap. Bersambung ke hal 15

KO M E N TTAA R

Mataram (Suara NTB) Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE, M. Sc - Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah dijawalkan mengawali Safari Ramadhan 1440 H dari Kota Mataram. Mulai 11 - 15 Mei, kegiatan Safari Ramadhan akan dilaksanakan di Pulau Lombok. Sedangkan Safari Ramadhan di Pulau Sumbawa akan dilaksanakan mulai 23 - 27 Mei 2019. Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTB, Najamuddin Amy, S. Sos, MM, Rabu (8/5) menjelaskan, kegiatan Safari Ramadhan Gubernur dan Wagub di Pulau Lombok dilaksanakan selama lima hari. Kegiatan Safari Ramadhan Gubernur dan Wagub di Pulau Lombok diawali dari Kota Mataram pada 11 Mei bertempat di Masjid Baitul Amin Lingkungan Pejeruk Kecama-

tan Ampenan. Kemudian pada 7 Mei, Safari Ramadhan Gubernur dan Wagub akan dilaksanakan di Masjid Jami’ Ihwanul Muttaqien Desa Gondang, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara. Malam berikutnya tanggal 13 Mei, Safari Ramadhan Gubernur dan Wagub dijadwalkan ke Lombok Barat, tepatnya di Masjid Nurul Islam Penarukan Daye, Desa Kebon Ayu, Kecamatan Gerung. Setelah itu, Gubernur dan Wagub dijadwalkan melakukan Safari Ramadhan di Masjid Al Muttaqin Montong Dao, Desa Teratak, Kecamatan Batukliang Utara pada 14 Mei 2019. Mengakhiri Safari Ramadhan di Pulau Lombok, Gubernur dan Wagub dijadwalkan melakukan safari di Lombok Timur, tepatnya di Masjid Agung Mujahidin Selong. Setelah itu, Gubernur dan Wagub

dijadwalkan melakukan Safari Ramadhan mulai 23-27 Mei di Pulau Sumbawa. Safari Ramadhan akan diawali dari Kota Bima pada Kamis (23/ 5) bertempat di Masjid Baitul Hamid Kelurahan Penaraga . Hari berikutnya, Jumat (24/5), kegiatan Safari Ramadhan akan dilaksanakan di Kabupaten Bima bertempat di Masjid As-Said Desa Tangga Kecamatan Monta. Pada Sabtu (25/5), Gubernur dan Wagub dijadwalkan menggelar Safari Ramadhan di Masjid Raudatul Jannah, Desa Ranggo, Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu. Kemudian, pada Minggu (26/5), kegiatan Safari Ramadhan akan dilanjutkan ke Kabupaten Sumbawa di Masjid Baiturrahman Desa Semamung, Kecamatan Moyo Hulu. Bersambung ke hal 15

(Suara NTB/ist)

Najamuddin Amy

Kasus Lahan Kementerian PUPR Alokasikan Anggaran Relokasi Korban Pembebasan Lahan Rp130 Miliar Banjir Bima Segera Tetapkan Tersangka Akses Menuju Sirkuit MotoGP

Bentuk Empat Dinas GUBERNUR NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE, M. Sc telah mengajukan pemecahan dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ke DPRD NTB. Dua OPD yang akan dijadikan empat dinas tersebut adalah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK). Kepala Biro Organisasi Setda NTB, H. Yusron Hadi, ST, MUM menjelaskan, Bersambung ke hal 15

Gubernur Dijadwalkan Awali Safari Ramadhan dari Kota Mataram

H. Yusron Hadi (Suara NTB/dok)

Mataram (Suara NTB) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengalokasikan anggaran sebesar Rp130 miliar untuk pembebasan lahan akses jalan dari bandara menuju Sirkuit MotoGP di kawasan Mandalika, Lombok Tengah (Loteng). Pembebasan lahan harus rampung pada 2019. Sehingga pada 2020 tinggal pembangunan konstruksi jalannya. ‘’Pembebasan tanahnya selesai tahun ini. Uangnya sudah disiapkan Rp130 miliar,’’ sebut Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR NTB, Ir. H. Sahdan, MT dikonfirmasi di Kantor Gubernur, Rabu (8/5). Ia menyebutkan, luas lahan yang akan dibebaskan untuk pembangunan by pass Lombok International Airport (LIA) KEK Mandalika sebanyak 85 hek-

tare dengan panjang 16,99 Km. Konstruksi pembangunan jalan untuk mendukung pelaksanaan MotoGP 2021 di Sirkuit Mandalika ini ditargetkan selesai selama setahun. ‘’Kalau tanah bisa segera selesai, bisa lelang bulan November atau Desember ini,’’ katanya. Saat ini, kata Sahdan, prosesnya dalam persiapan pembebasan lahan. Seluruh pihak terkait akan kembali diun-

Sahdan

dang membahas masalah ini. Badan Pertanahan Negara (BPN) akan melakukan pengukuran by name by address. ‘’Sekarang penetapan lokasi, proses itu sedang dilaksanakan. Setelah itu BPN akan mengukur, merincikannya. Sebagai bahan appraisal. Kemudian pembebasan lahan. Insya Allah 2019 ini tidak ada halangan tuntas,’’ ujarnya. Untuk menyelesaikan proyek tersebut tepat waktu, kata Sahdan, Kementerian PUPR sudah membuat beberapa skenario. Kemungkinan nanti pekerjaanya dibagi dalam beberapa paket. Sehingga pengerjaan konstruksi proyek by pass LIA - KEK Mandalika akan dikeroyok. ‘’Itu sedang dibicarakan di Jakarta, ada beberapa skenario disiapkan untuk pelaksanaan fisiknya. Pengerjaanya masing-masing segmen ada yang mengerjakan,’’ pungkasnya. (nas)

(Suara NTB/dok)

Mataram (Suara NTB) Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTB menemukan indikasi tindak pidana pada proyek pembebasan lahan relokasi dampak banjir Kota Bima. Dalam pembebasan lahan mencapai Rp 4,9 miliar itu terindikasi masalah karena diduga ada mark up harga. Penyidik dalam waktu dekat akan menetapkan tersangka. Bersambung ke hal 15

(Suara NTB/ist)

DIDUGA BERMASALAH - Lahan relokasi korban banjir Kota Bima yang diduga bermasalah. Sedianya lahan 4,2 hektar itu untuk membangun rumah warga di bantaran sungai yang jadi korban banjir 2016 lalu.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi Kamis 9 Mei 2019 | Suara NTB by e-Paper KMB - Issuu