Edisi Senin 9 Maret 2020 | Suara NTB

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000

SUARA NTB

SENIN, 9 MARET 2020

Pengemban Pengamal Pancasila

16 HALAMAN NOMOR 7 TAHUN KE 16 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Ratusan Anak Usia Dini Ikuti Lomba Tahfiz Al Qur’an Bank NTB Syariah

ANTUSIAS - Peserta dan antusias mengikuti lomba tahfiz Bank NTB Syariah.

Pangdam Ingatkan Netralitas TNI

Dua hari pelaksanaan di pelataran utara Islamic Center, masjid terbesar yang menjadi simbol peradaban Islam di Nusa Tenggara Barat ini ramai pengunjung. Masing-masing peserta diantar orang tua, dan keluarganya. Di luar Islamic Center, lomba yang dilaksanakan oleh Bank Pembangunan Daerah (BPD) NTB ini juga menjadi peluang bagi para pedagang kecil yang tak ketinggalan mengambil kesempatan. Semua peserta dan orang tua sangat antusias. Hafalan surat dalam Al Qur’an yang dilombakan. TK (QS. Al. Ashr – An Nas), SD kelas 1-3 (Al Fajr – At Takatsur),

SD kelas 4-6 ( An Naba – Al Ghasiyah). Masing-masing tingkat, diambil 15 terbaik. Atau total 45 terbaik yang masuk final dan dilombakan pada gelaran Pameran Perumahan dan Umrah di LEM. Kategori penilaiannya, Tahfiz, Tajwid, dan Fasohah Adab. Dewan jurinya melibatkan, TGH. Abdul Manan, Lc, MA. TGH. Dr. Abdul Aziz Sukarnawadi, MA. Dr. H. Subhan Abdullah, MA. TGH. Suparman, Lc.,MA dan Ustadzah Suknah. Bersambung ke hal 11 H. Kukuh Rahardjo

Pengumuman SKB Serentak

Data 24.165 Pelamar CPNS NTB Lulus ’’Passing Grade’’ Diolah

Mataram (Suara NTB) Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) masih mengolah data 24.165 pelamar CPNS NTB yang lulus passing grade pada Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) beberapa waktu lalu. Rencananya, Panselnas akan mengumumkan peserta yang berhak ikut Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) secara serentak, 22 - 23 Maret mendatang.

Benny Susianto (Suara NTB/ist)

TO K O H Motor Penggerak Pengolahan Sampah MENTERI Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar mengatakan NTB menjadi motor penggerak yang memulai pengolahan sampah menjadi bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Dengan teknologi Refuse Derived Fuel (RDF), sampah diolah menjadi pelet yang dapat menjadi bahan bakar alternatif pengganti batu bara. “Kita bersyukur punya langkah-langkah ini. Punya stasiun di TPA ini. Dan memang kepada saya sudah diSiti Nurbaya Bakar laporkan bahwa teknologi RDF ini sedang kita perkenalkan. Kalau ini jadi, nanti merknya datangnya dari Mataram, dari NTB,” kata Siti Nurbaya saat meninjau pengolahan sampah menjadi pelet bahan bakar di TPA Kebon Kongok Lombok Barat, Minggu (8/3) sore. Bersambung ke hal 11

KO M E N TTAA R Jangan Jadi Paranoid GUBERNUR NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE., MSc., mengingatkan masyarakat di daerah ini supaya tidak panik secara berlebihan menghadapi kabar penyebaran virus Corona (Covid-19). Justru pada kondisi seperti sekarang ini masyarakat harus tetap tenang dan tidak berubah menjadi paranoid, karena info penyebaran virus corona. “Hati-hati iya, tapi bukan kemudian menjadi panik dan tiba-tiba jadi paranoid. Sampai-sampai H. Zulkieflimansyah orang luar yang mau masuk ke NTB ditolak karena takut membawa virus Corona,” ujarnya kepada wartawan di Praya, Sabtu (7/3). Menurutnya, adanya penolakan kapal pesiar yang membawa ribuan wisatawan , karena khawatir penyebaran virus Corona sebagai suatu yang berlebihan. Bersambung ke hal 11

Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB, Drs. H. Adam, MM., mengatakan Pemprov NTB dan 10 pemda kabupaten/kota telah menyerahkan hasil SKD ke Panselnas. Setelah penyerahan hasil tes SKD, tugas Pemda sudah selesai. Tinggal Panselnas menetapkan nama-nama pelamar yang berhak ikut SKB. “Datanya, semua pelamar yang memenuhi passing grade sudah semua di Panselnas. Sekarang sedang diolah. Menurut informasi dari sana, tanggal 22 - 23 Maret diumumkan serentak secara nasional,” kata Adam dikonfirmasi Suara

NTB, Minggu (8/3). Adam menjelaskan Panselnas yang menetapkan namanama pelamar yang berhak ikut SKB untuk masing-masing formasi sesuai hasil SKD beberapa waktu lalu. “Di sanalah yang menetapkan semua (peserta yang ikut SKB). Kita hanya menerima pengumuman dari Panselnas,” terangnya. Terkait pelaksanaan tes SKB, Adam mengatakan sesuai rencana dijadwalkan akan mulai 28 Maret mendatang. Namun, hasil koordinasi dengan Panselnas, kemungkinan jadwalnya akan berubah, molor satu atau dua hari dari jadwal. “Tapi tidak

Datanya, semua pelamar yang memenuhi passing grade sudah semua di Panselnas. Sekarang sedang diolah. Menurut informasi dari sana, tanggal 22 - 23 Maret diumumkan serentak secara nasional,” H. Adam akan terlalu lama,” ucapnya. Terkait hasil data sementara sekitar 944 pelamar CPNS Pemprov yang berhak ikut SKB. Adam mengatakan masih belum dipastikan, karena bisa berubah atau tidak. Pasalnya, penetapan peserta yang berhak ikut SKD dilakukan oleh Panselnas. “Semuanya tergantung pusat, ditetapkan Panselnas. Kita menunggu pengumuman dari Pansel-

nas, seluruh daerah bukan hanya NTB,” tandasnya. Hasil rekapitulasi akhir SKD CPNS NTB 2019 menunjukkan jumlah pelamar yang lulus passing grade sebanyak 24.165 orang. Sedangkan 44.881 pelamar tidak lulus passing grade dalam pelaksanaan SKD CPNS 2019 yang dilaksanakan Pemprov NTB dan 10 Pemda kabupaten/kota. Dalam rekrutmen CPNS

NTB 2019, sebanyak 77.626 peserta seleksi CPNS yang lulus seleksi administrasi, namun ada 46 peserta P1/TL yang memilih tidak ikut SKD. Sehingga jumlah peserta yang ikut SKD sebanyak 77.580 orang. Dari jumlah itu hanya 73.068 peserta SKD yang hadir dan sisanya 4.534 peserta tidak hadir. Hasil tes SKD, sebanyak 24.165 pelamar yang lulus passing grade atau 33,08 persen. Sedangkan pelamar yang tidak lulus passing grade jauh lebih banyak, mencapai 48.881 orang atau 66,92 persen. Untuk Pemprov NTB, pelamar yang lulus passing grade sebanyak 3.650 orang dan tidak lulus passing grade 3.452 orang, Kota Mataram sebanyak 2.185 pelamar yang lulus passing grade dan 2.082 pelamar tak lulus passing grade. Kemudian Lombok Barat, sebanyak 1.352 pelamar lulus passing grade, dan tidak lulus passing grade 2.102 orang. Bersambung ke hal 11

Gubernur NTB Raih IKADI Awards 2020 Jakarta (Suara NTB) – Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, SE, M.Sc menerima anugerah Grand IKADI Award 2020 dari Ikatan Da’i Indonesia (IKADI), Sabtu (7/3). Bertempat di Grand Cempaka Convention Hotel Jakarta Pusat, Gubernur memperoleh Grand IKADI Award 2020 dengan kategori “The Most Favorite Provincial Government Figures Caring for Da’wah”. Penganugerahkan ini merupakan apresiasi IKADI untuk insan nasional yang telah banyak memberikan perhatian kepada dakwah dan memiliki komitmen untuk mengokohkan dakwah rahmatan lil ‘alamin di Indonesia. Dalam sambutannya, gubernur berterima kasih kepada Ikatan Da’i Indonesia atas penganugerahan tersebut. “Alhamdulillah, terima kasih kepada IKADI yang memberikan apresiasi kepada kami. Terima kasih Nusa Tenggara Barat diberikan penghargaan.” ucap Bang Zul, sapaan akrab Gubernur NTB. Pada kesempatan tersebut Bang Zul juga mengundang para hadirin untuk datang dan berkunjung ke NTB. “Dari lubuk hati kami yang terdalam, kami mengundang bapak ibu semua jika punya waktu lapang untuk jalanjalan ke Lombok dan Sumbawa, juga ke Pulau Moyo. Bersambung ke hal 11 TERIMA - Gubernur NTB H. Zulkieflimansyah menerima penghargaan Grand IKADI Award 2020 dari IKADI di Grand Cempaka Convention Hotel Jakarta Pusat, Sabtu (7/3).

(Suara NTB/ist)

Mataram (Suara NTB) PANGDAM IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P memberi peringatan kepada seluruh jajarannya, termasuk Korem 162/Wira Bhakti agar menjaga netralitas. Penegasan itu disampaikan Pangdam saat memimpin Rapat Pimpinan (Rapim) Kodam IX/ Udayana Jumat (6/3) yang diteruskan Danrem 162/ WB Kol. CZI Ahmad Rizal Ramdhani. Peringatan itu dianggap penting, karena tujuh daerah di NTB akan menghelat pemilihan kepala daerah (Pilkada) secara serentak. “Seluruh Prajurit harus menunjukan netralitas TNI dan tidak berpolitik praktis dalam Pilkada 2020,” Bersambung ke hal 11

Mataram (Suara NTB) Bank NTB Syariah menggelar Lomba Tahfiz Al Qur’an sebagai rangkaian awal Pameran Property dan Umrah yang akan dilaksanakan pada 12-15 Maret 2020 di Lombok Epicentrum Mall (LEM). Lomba Tahfiz Al Qur’an diselenggarakan untuk anak-anak usia dini, dari TK dan SD. Ratusan peserta ikut ambil bagian. Di mana, babak penyisihan dilaksanakan selama dua hari, yakni tanggal 7 dan 8 Maret 2020. Lomba dilaksanakan bertahap. Hari pertama, kesempatan untuk nomor urut peserta 001-500. Hari kedua, nomor urut peserta dari 501-878.

Industrialisasi Sampah Kebon Kongok Bisa Jadi Percontohan Nasional

(Suara NTB/ist)

Menteri LHK Siti Nurbaya, bersama Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalillah mendapatkan pemaparan proses industrialisasi sampah Kebon Kongok yang dilakukan oleh PLN dan pemerintah daerah.

Giri Menang (Suara NTB) Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar meninjau industrialisasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kebon Kongok, Kabupaten Lombok Barat yang telah dilakukan industrialisasi, kerjasama PLN Unit Induk Wilayah (UIW) NTB dengan Pemprov NTB. Menteri Siti Nurbaya turun ke TPA Kebon Kongok, Minggu sore (8/3) didampingi Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah, Sekda NTB, Drs. H. L. Gita Ariadi, M. Si dan jajaran PLN. Direktur Bisnis PT PLN (Persero) Regional Maluku Papua dan Nusa Tenggara Ahmad Rofiq bersama GM PLN UIW NTB, Rudi Purnomoloka, dan Direktur Utama PT. Indonesia Power, M. Ahsin Sidqi memaparkan kepada menteri dan gubernur proses industrialisasi sampah di TPA Kebon Kongok. Menurutnya, PLN bersama anak usahanya, Indonesia Power mengembangkan penggunaan pelet sampah untuk PLTU

Jeranjang berkapasitas 3 x 25 Megawatt (MW) di Desa Taman Ayu. Dalam kesempatan kemarin, menteri dan rombongan meninjau proses pengolahan sampah yang telah diubah menjadi pelet kering yang dapat dijadikan bahan bakar, menghasilkan gas untuk kompor, serta energi listrik. Melalui JOSS, sampah yang berasal dari TPA Kebon Kongok dikumpulkan dalam bak, lalu dimasukkan cairan bio activator untuk dilakukan proses peuyeumisasi, kemudian sampah dijemur hingga kering. Setelah itu, sampah dimasukkan ke mesin pencacah dan tahap akhir melalui proses peletisasi. PLN saat ini telah bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi NTB melakukan pendampingan kepada pengelola TPA Kebon Kongok. Pelet dari sampah yang diproduksi, rencananya akan dimanfaatkan untuk PLTU Jeranjang yang membutuhkan 200 ton batubara sebagai bahan bakar. Bersambung ke hal 11


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.