Edisi Senin 8 April 2019 | Suara NTB

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000

SUARA NTB

SENIN, 8 APRIL 2019

Pengemban Pengamal Pancasila

16 HALAMAN NOMOR 30 TAHUN KE 15 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

19.596 Korban Gempa Belum Terima Buku Rekening Mataram (Suara NTB) Belasan ribu masyarakat terdampak gempa gagal melanjutkan pembangunan rumah lantaran belum menerima buku rekening. Data fasilitator Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB, sedikitnya 19.596 buku rekening yang belum dibagikan akan diserahkan bertahap.

(Suara NTB/nas)

TINJAU - Wapres Jusuf Kalla didampingi Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah meninjau progres pembangunan RTG di Dusun Montong Dao Desa Teratak Kecamatan Batukliang Utara Loteng, Sabtu, 6 April 2019.

Optimis Pembangunan RTG Tuntas Empat Bulan

Informasi itu disampaikan Wakil Ketua II Pengendali Kegiatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascagempa NTB, Hadi Santoso, ST.,MM melalui Kepala Pelaksana BPBD NTB Ir. H. Mohammad Rum, MT, Minggu (7/3). Dampaknya, masyarakat yang sudah mulai membangun, terpaksa menghentikan kegiatan. Alih alih bisa mencairkan, buku rekening belum dikantongi. Faktor ini disebutnya sebagai penghambat. ‘’Kami sampaikan, buku rekening 19.594 yang belum

dibagi oleh BRI,’’ kata Rum. Hambatan ini disampaikan sebelumnya saat rapat terbatas dengan Wakil Gubernur (Wagub) NTB Hj. Sitti Rohmi Djalilah bersama pihak BRI, BPBD dan sejumlah pihak terkait, Jumat (5/4) lalu. Pihaknya terus membangun koordinasi dengan BRI untuk mempercepat pembagian rekening, sehingga mengurangi hambatan. Sebab aplikator untuk rumah rusak berat sudah siapkan bahan, termasuk toko bangunan untuk rumah rusak se-

dang dan ringan, hanya tinggal tunggu pencairan. Laporan lain diterimanya dari fasilitator di lapangan, BRI di tingkat unit menetapkan overbooking penarikan hanya Rp500 juta. Sehingga proses pengerjaan rumah rusak pun terhambat. Padahal, kata Rum, Pokmas bisa mencairkan sampai Rp2 miliar. ‘’Batas maksimal pencairan Rp500 juta ini bisa kami tunjukkan berita acaranya di Gerung dan Kediri,’’ sebutnya. Bersambung ke hal 11

(Suara NTB/ist)

TERTUNDA – Galian pondasi rumah warga di Dusun Ceret Mas, Desa Mantang Kecamatan Batukliang Utara terpaksa dihentikan karena uang belum bisa dicairkan.

KEMENTERIAN PUPR optimis pembangunan Rumah Tahan Gempa (RTG) bagi korban gempa yang rumahnya rusak berat akan tuntas dalam waktu tiga sampai empat bulan ke depan. Dengan catatan, jumlah tukang dan bahan bangunan tercukupi. ‘’Kalau misalnya bahan atau tukang ada (cukup), tiga sampai empat bulan lagi selesai (terbangun),’’ ujar Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Dr. Ir. Danis H. Sumadilaga, M.Eng.Sc dikonfirmasi di sela-sela mendampingi Wakil Presiden (Wapres), Jusuf Kalla meninjau progres pembangunan RTG di Dusun Montong Dao Desa Teratak, Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah, Sabtu (6/4) sore. Bersambung ke hal 11

TO K O H Pemerintah Tak Lepas Tangan WAKIL Presiden (Wapres) H.M.Jusuf Kalla menegaskan, pemerintah baik itu pusat, provinsi dan daerah tidak akan lepas tangan untuk membantu para korban gempa di Pulau Lombok. Semua upaya akan dikerahkan untuk bisa meringankan beban para korban gempa. Terutama yang rumahnya rusak terdampak gempa. Kalaupun ada warga yang belum tertangani, diharapkan bisa bersabar karena memang penanganan dampak gempa butuh waktu dan proses. Penegasan tersebut disampaikan Wapres Jusuf Kalla, saat meninjau rehab dan rekon rumah terdampak gempa di Dusun Montong Dao Desa Teratak Kecamatan Batukliang Lombok Tengah (Loteng), Sabtu (6/4). Bersambung ke hal 11

(Suara NTB/rus)

COCO FIBER-Sabut kelapa yang dijadikan coco fiber bahan baku pembuatan jok mobil yang diekspor ke Cina.

Sabut Kelapa, Limbah yang Diekspor ke Cina H.M.Jusuf (Suara NTB/ist)

KO M E N TTAA R Bangun Pabrik di Bima PEMPROV NTB akan membangun pabrik garam di Kabupaten Bima. Dengan pembangunan pabrik ini, maka NTB tak akan lagi mendatangkan pasokan garam konsumsi dari Surabaya. ‘’Pabrik garam akan dibangun di Bima. Pabrik garam akan dibangun Pemprov dengan menggerakkan IKM yang ada di sana,’’ kata Kepala Dinas Perindustrian (Disperin) NTB, Ir. Andi Pramaria, M. Si dikonfirmasi Suara NTB di Mataram, Sabtu (6/4) Andi tak menyebutkan kapasitas pabrik garam yang akan dibangun di Bima tersebut. Namun, ia menyebut potensinya sekitar 370 ton sebulan. Keberadaan pabrik garam itu dihajatkan untuk memenuhi kebutuhan garam konsumsi masyarakat NTB. Bersambung ke hal 11

ABUT kelapa tampak menumpuk di gudang-gudang pengusaha kelapa di Desa Korleko, Kecamatan Labuhan Haji, Lombok Timur. Sabut yang merupakan limbah dari kulit kelapa ini yang diolah menjadi Coco Fiber yang bernilai ekspor. Limbah ini bahkan diekspor hingga ke Cina. Adalah Zaini, salah seorang pengusaha jual beli kelapa di Desa Korleko. Dalam sebulan terakhir ini, ia memulai kegiatan usaha jual sabut kelapa yang

sudah diolahnya. Ditemui Sabtu (6/4), ia menceritakan bahwa sabut kelapa hasil olahannya dikirim ke Cina untuk jadi bahan baku beberapa macam produk industri. ‘’Informasinya untuk bahan baku otomotif, seperti jok mobil, kanvas rem dan sofa,’’ katanya. Zaini mengirim hasil olahannya itu ke Surabaya. Kemudian oleh mitranya yang ada di Surabaya dikirim ke Cina. Pengiriman dari Lombok sejatinya bisa langsung dilakukan. Akan

tetapi tidak ada kontainer sehingga ekspor ke Cina ini dilakukan via Surabaya, Jawa Timur. Produk olahan sabut kelapa yang dihasilkan, Zaini dikirim ke Surabaya sebanyak 10 ton. Ia menjual sabut kelapa ini Rp 3.500 per Kg. Zaini mengaku, awal mula menggeluti usaha ini setelah beberapa kali ke Jawa. Ia melihat di Jawa katanya, banyak aktivitas usaha seperti itu. Sementara di Lombok Timur, sabut kelapa hanya menjadi limbah yang ter-

TNGR Survei Ulang Jalur Pendakian Rinjani Mataram (Suara NTB) Gagal menuntaskan survei pada akhir Maret lalu, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) mengagendakan pengecekan ulang jalur treking Rinjani. Tujuannya untuk memastikan titik longsor dan kerusakan jalur dari empat jalur ke Danau Segara Anak. Kepala BTNGR Sudiyono

akhir pekan kemarin mengatakan, empat jalur yang akan dilakukan survei ulang itu diantaranya, Aik Berik, Timba Nuh, Senaru, dan juga Sembalun. ‘’Untuk waktu pelaksanaannya, kami belum dapat menargetkan. Masih dalam penjadwalan,’’ ujar Sudiyono. Keinginan pihaknya survei ulang ini dilakukan lebih cepat. Namun harus ada pertimban-

gan cuaca dengan koordinasi ke Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Terlebih saat ini kondisi cuaca sedang berpotensi hujan lebat, sehingga membahayakan bagi tim survei. Terlepas soal waktu, namun dalam perencanaannya, peninjauan ulang jalur pendakian di dalam kawasan taman nasional itu, Bersambung ke hal 11

Andi Pramaria (Suara NTB/nas)

(Suara NTB/ist)

TIM TNGR - Survei jalur oleh tim TNGR gabungan instansi lainnya pada 17 Maret lalu, terpaksa dihentikan akibat gempa susulan. Diputuskan akan dilakukan survei ulang.

buang percuma. Pengusaha pengolah sabut kelapa diakui bukan yang pertama. Kabarnya pernah ada pengusaha di Kayangan, Labuhan Lombok melakukan hal yang sama. Akan tetapi berhenti karena kebakaran. Proses pengolahannya menurut Zaini, sabut kelapa untuk volume satu truk dibutuhkan waktu perontokan selama 4 jam. Bersambung ke hal 11

123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 ‘’Sesuai keputusan interMataram (Suara NTB) 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 Rapat internal PT. Ger- nal, kami akan menyerah123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 bang NTB Emas (GNE) kan ke JPN Kejati NTB. Ke123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 akhirnya memutuskan inginan kami lebih kepada 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 tidak menempuh jalur hu- pemulihan kerugian melalui 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 kum atas temuan kerugian pendekatan dari JPN,” kata 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 daerah Rp2,6 miliar. Peru- Plt. Dirut PT. GNE Ahmad 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 sahaan daerah milik Pem- Jaelani AP kepada Suara 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 prov NTB ini akan melibat- NTB akhir pekan kemarin. 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 Penyerahan penagihan kekan Jaksa Pengacara Nega123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 ra (JPN) untuk mengembali- pada Kejaksaan akan ditan123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 dai dengan Surat Kuasa kan uang tersebut ke kas. 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 Sedianya, ada dua pili- Khusus (SKK) sebagai man123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 han bagi PT. GNE untuk dat penuh kepada JPN un123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 menindaklanjuti hasil au- tuk menagih kerugian daer123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 dit investigasi Inspektorat ah ke sejumlah nama yang 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 Provinsi NTB. Pertama diduga terlibat. Menurut ren123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 menyerahkan ke Aparat cana, SKK itu akan diserah123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 Penegak Hukum (APH) un- kan Senin (8/4) hari ini. 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 Selanjutnya, semua dotuk mempidanakan yang 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 kumen akan diserahkan terlibat. Kedua, proses non 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 litigasi atau pendekatan kepada JPN untuk kebutu123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 persuasif untuk pemulihan han proses non litigasi. 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 Bersambung ke hal 11 kerugian perusahaan. 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901

GNE Libatkan Kejaksaan Tagih Kerugian Daerah Rp2,6 Miliar


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.