Edisi Sabtu 7 Desember 2019 | Suara NTB

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000

SUARA NTB

SABTU, 7 DESEMBER 2019

Pengemban Pengamal Pancasila

12 HALAMAN NOMOR 225 TAHUN KE 15 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Dampingi ITDC

PT. PII Pastikan Investasi di KEK Mandalika Aman (Suara NTB/kir)

Praya (Suara NTB) Langkah strategis diambil PT. Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), dengan menggandeng PT. Penjamin Infrastruktur Indonesia (PII) dalam mendukung pengembangan kawasan The Mandalika. Kehadiran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tersebut untuk memastikan seluruh investasi yang diinvestasikan di kawasan The Mandalika, aman. Dengan begitu, para investor ataupun calon investor yang hendak masuk berinvestasi dikawasan The Mandalika, tidak perlu takut merugi berinvestaIndra si di kawasan tersebut. Singawinata

Akibat adanya perubahan kebijakan pemerintah terkait pengembangan kawasan The Mandalika. ‘’PT. PII hadir di kawasan The Mandalika untuk memastikan semua investasi yang masuk di

kawasan ini aman. Karena sudah ada PT. PII sebagai penjaminannya,’’ ungkap Senior Vice Presiden PT. PII, Indra Singawinata, Jumat (6/12). Penjamin dalam hal ini, PT. PII akan mengganti keru-

gian material yang dialami investor yang berivestasi di kawasan The Mandalika. Imbas dari adanya perubahan kebijakan oleh pemerintah. Sehingga investor tidak perlu khawatir investasinya hilang, jika terjadi perubahan kebijakan dari rencana pengembangan kawasan The Mandalika. Ia menjelaskan, total investasi yang dilaporkan ke PT. PII untuk kawasan The Mandalika mencapai Rp3 triliun lebih. Bersambung ke hal 11

Pusat Tambah Tenaga Dugaan Korupsi Pembangunan Pasar Sambelia Muncul Pesaing Plt Pendamping Keluarga Kadis PUPR Lotim dan Kepala Disperin NTB Miskin di NTB Rekanan Jadi Tersangka Mataram (Suara NTB) Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial (Kemensos) menambah jumlah tenaga pendamping program keluarga harapan (PKH) di NTB. Dari 1.040 sumber daya PKH yang sudah ada, Kemensos menambah 187 orang pendamping PKH pada tahun ini. Kepala Dinas Sosial (Disos) NTB, Dra. T. Wismaningsih Drajadiah yang dikonfirmasi kemarin mengatakan tugas utama dari tenaga pendamping PKH ini adalah mendampingi keluarga miskin yang masuk dalam Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Karena PKH ini merupakan program penang-

gulangan kemiskinan melalui pendekatan pendidikan dan kesehatan. “Saya sudah menekankan kepada para pendamping PKH itu. Tugas pendamping PKH yang utama adalah mendampingi KPM kepada pelayanan pendidikan dan kesehatan. Jadi, saya sudah tekankan kalau ada kasus gizi buruk yang menjadi tanggungjawab pendamping PKH. Harus ada pertanggungjawaban,” kata Wismaningsih. Apabila di suatu desa terjadi kasus gizi buruk, maka Disos akan langsung mengecek siapa yang menjadi pendamping PKH di daerah tersebut. Bersambung ke hal 11

19 Mesin Produksi IKM NTB Jalani Uji Kelayakan

TO K O H Terapkan Program Gerilya

Hj.NikenSaptarini Zulkieflimansyah

Selong (Suara NTB) Dugaan korupsi pembangunan Pasar Tradisional Sambelia, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur (Lotim) akhirnya menemui titik terang. Kejaksaan Negeri (Kejari), Lotim yang menangani kasus ini menetapkan dua orang tersangka. Ke dua tersangka itu, inisial LM selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang juga Kepala Dinas PUPR Lotim dan A selaku rekanan yang membangun pasar tahun 2015 lalu. ‘’Dalam pembangunan Pasar Sambelia. Tersangka sudah kita tetapkan sebanyak dua orang, inisial A dan LM. Penetapan tersangka ini dua hari yang lalu setelah kita lakukan gelar perkara,’’ ujar Kajari Lotim, Irwan Setiawan Wahyudi, Jumat (6/12). Dalam penyidikan kasus ini, Kajari menyebut jika pihaknya menggunakan dua ahli yakni ahli teknis bangunan dari akademisi dan ahli penghitungan kerugian negara dari Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Sementara untuk penghitungan kerugian negara dalam kasus ini masih berjalan. Namun diperkirakan kerugian negara yang ditimbul sebesar 20 persen dari nilai proyek Irwan Setiawan Wahyudi sebesar Rp1,9 miliar. Bersambung ke hal 11

(Suara NTB/yon)

Mataram (Suara NTB) Tiga hari pascapembukaan pendaftaran seleksi terbuka Kepala Diskominfotik dan Disperin, jumlah pendaftar terus bertambah. Pansel Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Pemprov NTB memprediksi, pejabat yang akan mendaftar ikut seleksi sampai penutupan pendaftaran 18 Desember mendatang akan semakin banyak. Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB, Yus Harudian Putra, S.STP yang dikonfirmasi Suara NTB, Bersambung ke hal 11

SEBANYAK 19 mesin produksi Industri Kecil Menengah (IKM) di NTB menjalani test report atau uji kelayakan untuk mendapatkan Standar Nasional Indonesia (SNI). Pengujian Alat Mesin Pertanian (Alsintan) tersebut dilakukan oleh Balai Besar Mekanisme Pertanian (BBP Mektan), Kamis (5/12) lalu di STIP Banyumulek, Lombok Barat (Lobar). ‘’Kalau sudah lolos uji kelayakan, maka tidak ada alasan lagi bagi kita untuk tidak menggunakan mesin-

PERSENTASE konsumsi ikan di NTB, khususnya Lombok, yang masih rendah memerlukan solusi-solusi inovatif. Pasalnya, salah satu penyebab utamarendahnya konsumsi ikan adalah minimnya varian atau jenis olahan ikan yang bisa dibuat oleh masyarakat. Ketua Forum Peningkatan Konsumi Ikan (Forikan) NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, SE, M.Sc menerangkan bahwa diversifikasi olahan ikan memang menjadi salah satu yang ditawarkan saat ini. Bersambung ke hal 11

mesin buatan sendiri di NTB,’’ ujar Gubernur NTB, Dr.H. Zulkieflimansyah, SE., M.Sc., saat meninjau langsung uji kelayakan untuk mendapatkan Standar Nasional (SNI) bagi berbagai produk mesin hasil karya putra-putri NTB tersebut. Gubernur menyatakan bahwa program industrialisasi yang ditujukan untuk meningkatkan produktivitas di sektor pertanian, peternakan, perikanan, kelautan dan sektor-sektor industri lainnya, Bersambung ke hal 11

(Suara NTB/dok)

KO M E N TTAA R

Ni Ketut Wolini

PANTAU Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah memantau test report (uji kelayakan) 19 mesin produksi IKM di NTB agar mendapat SNI (foto atas).

(Suara NTB/ist)

MENJELANG akhir tahun berbagai paket promosi mulai berlomba-lomba ditawarkan pelaku industri parwisata. Baik industri hotel maupun agen perjalanan. Hal tersebut ditujukan untuk meningkatkan minat dan kunjungan wisatawan ke NTB. Ketua perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) NTB, Ni Ketut Wolini, menerangkan berbagai hotel yang menjadi anggota asosiasi tersebut telah menyusun diskon. Bersambung ke hal 11

Hutan Rusak, 40 Persen Bendungan Besar di NTB Alami Pendangkalan Mataram (Suara NTB) – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menyebutkan, sekitar 40 persen bendungan besar yang ada di NTB mengalami pendangkalan. Pendangkalan bendungan tersebut akibat kerusakan hutan atau daerah hulu. Kepala Dinas PUPR NTB, Ir. H. Azhar, MM mengatakan, kerusakan daerah hulu menyebabkan menyusutnya air bendungan ketika musim

kemarau. Dan bendungan mengalami pendangkalan ketika musim hujan. ‘’Memang salah satu penyebabnya pendangkalan disebabkan oleh hulu yang banyak hutan gundul. Sehingga kalau hujan sekali saja, banyak menghasilkan sedimentasi di bendungan dan daerah irigasi,’’ kata Azhar dikonfirmasi Suara NTB, Jumat (6/12). Ia menyebutkan, ada 11 bendungan besar yang ada di

NTB saat ini. Diantaranya, Bendungan Batujai, Pengga, Pandanduri, Mamak, Tiu Kulit, Tanju, Mila, Batu Bulan, Pelaperado, dan lainnya. Untuk menyelamatkan bendunganbendungan besar yang ada agar tetap berfungsi, menurut Azhar, perlu upaya penanganan yang komprehensif. Bukan saja masalah bendungannya saja yang harus dibenahi. Tetapi hutan harus tetap dijaga dan dilestarikan.

Pasalnya, kerusakan di daerah hulu menjadi ancaman infrastruktur bendungan dan daerah irigasi yang sudah terbangun. ‘’Bukan hanya bendungan, daerah irigasi kita juga mengalami pendangkalan. Itu yang menjadi pekerjaan berat bagi kita. Dan kita belum bisa mengangkat semua pendangkalan itu,’’ katanya. Bersambung ke hal 11

H.Azhar

(Suara NTB/dok)

(Suara NTB/dok)

Diskon Wisata Akhir Tahun


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.