Edisi Selasa 7 Agustus 2018 | Suara NTB

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000

SUARA NTB

SELASA, 7 AGUSTUS 2018

Pengemban Pengamal Pancasila

16 HALAMAN NOMOR 125 TAHUN KE 14 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Gempa NTB

100 Meninggal, Ribuan Warga Mengungsi Mataram (Suara NTB) Gempa 7,0 SR yang mengguncang NTB, Minggu (5/8) pukul pukul 19.46 Wita menelan korban jiwa dan luka-luka. Data sementara hingga Senin (6/8) pukul 18.00 Wita, tercatat 100 orang meninggal dan 209 orang luka-luka. Sementara ribuan rumah rusak yang mengakibatkan ribuan jiwa mengungsi. Dari 100 korban meninggal, di Kabupaten Lombok Utara ditemukan sebanyak 82 orang (10 orang diantaranya di kawasan wisata Gili Trawangan). Gempa juga menelan korban jiwa di Kota Mataram empat orang. Korban meninggal di

Nugroho melalui rilis resmi yang diterima Suara NTB, Senin kemarin. Sampai berita ini ditulis, jumlah korban meninggal dan luka luka masih terus dilakukan pendataan. Diduga masih ada korban tertimbun reruntuhan bangunan. ‘’Seperti di Masjid Jabal Nur Dusun Lading Laning, ada tiga shaf jemaah Salat Magrib diduga tertimbun. Ini masih proses evakuasi, jumlahnya belum bisa saya pastikan,’’ Bersambung ke hal 15

Lombok Timur tiga orang, Lombok Tengah dua orang dan Lombok Barat sembilan orang. ‘’Sebagian besar korban meninggal akibat tertimpa bangunan yang roboh,’’ kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo

123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 PASCAGEMPA yang mengguncang Kabupaten Lom123456789012345678901234567890121 bok Utara (KLU), Minggu (5/8) petang, membuat aktivitas 123456789012345678901234567890121 ekonomi masyarakat setempat lumpuh. Satu hari pas123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 cagempa, Senin (6/8), pasar dan toko-toko yang berada di 123456789012345678901234567890121 sepanjang Jalan Pemenang – Tanjung masih belum buka. 123456789012345678901234567890121 Selain itu, kantor-kantor perbankan, SPBU dan lain123456789012345678901234567890121 nya masih tutup. Bahkan, untuk memenuhi kebutuhan 123456789012345678901234567890121 makanan para pengungsi, Badan Nasional Penanggula123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 ngan Bencana (BNPB) mendatangkan nasi bungkus dari 123456789012345678901234567890121 Mataram. “Ekonomi warga lumpuh total,” kata Kepala 123456789012345678901234567890121 Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB, Ir. 123456789012345678901234567890121 Mohammad Rum, MT dikonfirmasi Suara NTB di Posko 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 Pengungsian Lapangan Tanjung, KLU, Senin (6/8) siang. 123456789012345678901234567890121 Rum menjelaskan, pascagempa dengan kekuatan 7 SR 123456789012345678901234567890121 tersebut, Pemprov tak mengeluarkan tanggap darurat 123456789012345678901234567890121 penanganan bencana. Pasalnya, sehari sebelumnya, Gu123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 bernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi telah memper123456789012345678901234567890121 panjang masa tanggap darurat bencana gempa sampai 123456789012345678901234567890121 11 Agustus mendatang. 123456789012345678901234567890121 Bersambung ke hal 15 123456789012345678901234567890121

Kerugian Ditaksir Rp1 Triliun

(Suara NTB/why)

KORBAN - Gubernur NTB, TGH.M.Zainul Majdi berdialog dengan salah seorang korban luka-luka yang berhasil dievakuasi di Kabupaten Lombok Utara, Senin kemarin.

TO K O H Fokus Penyelamatan Jiwa GUBERNUR NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi mengatakan, pada masa tanggap darurat bencana ini fokus kepada penyelamatan jiwa masyarakat yang menjadi korban gempa. Akibat gempa dengan kekuatan 7 SR, banyak warga di Kabupaten Lombok Utara (KLU) yang membutuhkan darah akibat luka robek yang diderita. ‘’Kita sampai saat ini masih fokus menyelamatkan warga kita. Untuk penyelamatan jiwa manusia,’’ ujar gubernur dikonfirmasi di Lapangan Tanjung Kabupaten Lombok Utara (KLU), Senin (6/8) siang. TGH. TGH. M. M. Zainul Zainul Majdi Majdi Bersambung ke hal 15

2.793 Wisatawan Dievakuasi dari Tiga Gili Mataram (Suara NTB) Setidaknya 2.793 wisatawan lokal dan mancanegara dievakuasi dari Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno Lombok Utara akibat gempa 7,0 SR Minggu (5/8) lalu. Tim SAR gabungan berusaha mengevakuasi mereka, membawa keluar melalui Pelabuhan Bangsal, Kecamatan Pemenang Lombok Utara. Proses evakuasi berlangsung dalam suasana tegang ketika tim SAR bersama Polisi, TNI, TRC mengangkut para wisatawan melalui

dermaga di tiga gili. Mereka diangkut menggunakan kapal milik SAR, Polair, termasuk kapal angkutan lainnya. ‘’Sudah total 2.793 orang dievakuasi sampai pukul 16.00 Wita, termasuk di WNA,’’ sebut Agus Hendra Sanjaya, Senin (6/8). Untuk update jumlah wisatawan lokal maupun mancanegara yang dievakuasi akan terus di update timnya. ‘’Karena sampai saat ini proses evakuasi masih berlangsung,’’ sebut Agus. Bersambung ke hal 15

(Suara NTB/ist)

EVAKUASI - Warga dan wisatawan berbaur menunggu dievakuasi dari tiga gili, kemarin.

Pengungsi Korban Gempa KLU Butuh Makanan dan Air Bersih

(Suara NTB/nas)

12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012 pengungsi, masalah makanan. Semua Mataram (Suara NTB) – 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012 Kepala Badan Nasional Penanggu- toko di sini tutup. Akhirnya, suplai ma12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012 langan Bencana (BNPB), Willem kanan nasi bungkus kami minta dari 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012 Rampangilei mengatakan, kebutu- Mataram. Sekarang dalam perjalan12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012 han mendesak para pengungsi adalah an, bertahap akan dikirim. Mudah12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012 makanan dan air bersih. Hal terse- mudahan siang ini (kemarin) nyam12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012 but disampaikan Willem kepada pai,” kata Willem. 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012 Selain makanan, pengungsi juga Menteri Kordinator Bidang Hukum 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012 Politik dan Keamanan (Menko Pol- membutuhkan air bersih. Menurutnya, 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012 hukam) ketika meninjau Posko Pe- air bersih merupakan kebutuhan mende12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012 ngungsian Korban Gempa Kabupat- sak bagi pengungsi. Ia menyebut, jum12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012 en Lombok Utara (KLU) di Lapangan lah pengungsi cenderung semakin bany12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012 ak meskipun rumah mereka tidak rusak. Tanjung, Senin (6/8). 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012 “Yang penting untuk penanganan Bersambung ke hal 15 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012 HANCUR - Seorang warga korban gempa yang rumahnya hancur, 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012 mengais barang-barangnya yang masih bisa diselamatkan.

Sejumlah korban gempa 7 SR di Lombok Utara masih ada yang terjebak di reruntuhan bangunan. Para korban saat ini, dalam upaya evakuasi. Salah satunya korban di Masjid Jabal Nur, Dusun Lading-lading, Desa Tanjung, Lombok Utara.

SEBANYAK 30 petugas Tim Evakuasi Gabungan terdiri dari Basarnas, TNI, dan Polri Minggu (6/ 8) mengevakuasi dua jenazah korban gempa 7 SR dari reruntuhan masjid. Proses evakuasi cukup menantang karena harus menggunakan eksavator, alat pemecah beton, dan pemotong besi. Korban ditemukan di

bawah beton lantai atas masjid yang roboh. ‘’Korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia. Tertimpa beton,’’ kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Mataram, I Nyoman Sidakarya. Pantauan Suara NTB, proses evakuasi berlangsung sejak pukul 13.00 Wita. Bersambung ke hal 15

(Suara NTB/why)

Mereka Berjuang Selamat Lewat Lorong dan Kubah Masjid

Jayeng Ruslan, salah seorang korban selamat dari reruntuhan masjid.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi Selasa 7 Agustus 2018 | Suara NTB by e-Paper KMB - Issuu