Edisi Sabtu 7 Maret 2020 | Suara NTB

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000

SUARA NTB

SABTU, 7 MARET 2020

Pengemban Pengamal Pancasila

12 HALAMAN NOMOR 6 TAHUN KE 16 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Nasib Jemaah Umrah Batal Berangkat

PPIU Wajib Bertanggung Jawab

Mataram (Suara NTB) Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) meminta Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) wajib bertanggung jawab terhadap nasib jemaah umrah yang batal diberangkatkan pascekeluarnya kebijakan Pemerintah Arab Saudi yang menghentikan sementara pelaksanaan umrah ke negara tersebut. PPIU atau travel umrah dilarang membebani calon jemaah biaya tambahan untuk akomodasi maupun biaya tiket pesawat. (Suara NTB/ars)

PULANG - Para jemaah umrah yang diberangkatkan Travel Sabilina tiba di LIA untuk dipulangkan ke rumah masing masing. Mereka masuk dalam rombongan yang gagal melaksanakan ibadah umrah.

Jemaah Gagal Umrah Tiba di Lombok

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kanwil Kemenag NTB, Drs. H. Muhammad Amin, M. Pd mengatakan, pihaknya bersama dengan Polda NTB akan mengawal kebijakan ini. ‘’Bagaimana agar jemaah itu bisa nyaman, aman di tengah-tengah masyarakat, tidak terjadi gejolak,’’ kata Amin dikonfirmasi Suara NTB usai rapat koor-

dinasi bersama puluhan travel umrah di Kantor Kanwil Kemenag NTB, Jumat (6/3) kemarin. Pihaknya berharap, setelah Pemerintah Arab Saudi kembali membuka pelaksanaan ibadah umrah, para calon jemaah yang sempat tertunda keberangkatannya dapat diberangkatkan. Bersambung ke hal 11

(Suara NTB/nas)

RAKOR - Kanwil Kemenag NTB bersama Polda dan para travel umrah menggelar Rakor menyikapi pembatalan pemberangkatan jemaah umrah asal NTB.

SEMENTARA, gelombang kedatangan jemaah umroh yang gagal berangkat, mulai tiba di Lombok. Salah satu rombongan yang tiba Jumat (6/3) kemarin, jemaah PT. Sabilina Tours and Travels. Pantauan Suara NTB, rombongan berjumlah sekitar 20 orang tiba sekitar pukul 15.00 Wita di pintu kedatangan Lombok International Lombok (LIA). Mereka membawa tas dan perlengkapan yang sama saat dibawa beberapa pekan lalu. Sembari menunggu kendaraan yang menjemput, jemaah berpakaian serba putih sempat berbincang- bincang sesaat di ruang tunggu. Tidak ada raut kepanikan, wajah mereka tampak tetap tenang. Menurut pimpinan rombongan H. Mashur Razak, mereka terpaksa kembali setelah Pemerintah Arab Saudi menutup kegiatan ibadah di Makkah karena alasan khawatir penyebaran virus Corona. Padahal saat itu rombongan sudah tiba di Madinah. Saat siap-siap berangkat menuju ka’bah, hari Kamis siang Pemerintah Arab Saudi mengumumkan penutupan Makkah. Bersambung ke hal 11

TO K O H Pengaruhi Laju Investasi MENYEBARNYA virus Corona (Covid-19) di sejumlah negara termasuk di Indonesia, menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, cukup berdampak pada kondisi ekonomi dan laju investasi. Kondisi ini dialami oleh semua negara yang saat ini terpapar virus Corona. Namun demikian, hal ini tidak lantas membuat masyarakat harus panik. ‘’Ya semua lini, semua negara mengalami slow down,’’ ujar Luhut Binsar Pandjaitan dikonfirmasi saat mengunjungi kawasan The Mandalika, Jumat (6/3) kemarin. Dikatakanya bahwa yang perlu sekarang dilakukan adalah, bagaimana menangani isu penyebar virus Corona dengan bijak dan hati-hati. Bersambung Luhut Binsar Pandjaitan ke hal 11 (Suara NTB/ist)

KO M E N TTAA R

Tunggu Persetujuan Gubernur

PEMPROV NTB menyusun strategi sandar kapal pesiar di Dermaga Pelabuhan Gili Mas, Lembar, Lombok Barat. Hal tersebut terutama untuk memberikan jaminan keamanan terkait potensi penyebaran virus Corona (Covid-19) yang belakangan meresahkan masyarakat. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) NTB, H. L. Bayu Windya menerangkan, strategi yang telah disusun antara lain pemeriksaan wisatawan kapal pesiar dan seluruh kru kapal sebelum bersandar. ‘’Jadi SOP kita adalah kapal pesiar akan berlabuh dulu, bukan bersandar. Baru KKP (Kantor (Suara NTB/bay) H. L. Bayu Windya Kesehatan Pelabuhan Kelas II Mataram) naik memeriksa kapal secara keseluruhan,’’ ujarnya, Jumat (6/3) di Mataram. Bersambung ke hal 11

Menteri Luhut Puas

Pembangunan Sirkuit MotoGP Sesuai Target Praya (Suara NTB) Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan, mengaku cukup puas dengan progres pembangunan sirkuit MotoGP Mandalika. Yang menurutnya sudah sesuai jadwal dan target. ‘’Soal sirkuit MotoGP capaiannya cukup bagus. Tidak ada masalah yang serius banget,’’ ujar Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, kepada wartawan Jumat (6/3) kemarin. Saat melakukan kunjungan lapangan ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Kuta, Luhut mengakui masih banyak yang perlu

diperbaiki di sana-sini. Tapi semua masih terkontrol. Karena memang untuk membangun sirkuit MotoGP tidak mudah, butuh kehati-hatian. Ia pun meminta kepada pihak Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dalam hal pengawasan pembangunan sirkuit MotoGP supaya melibatkan ahlinya dan orang yang benar-benar profesional. Supaya hasilnya nantinya juga sesuai dengan standar internasional yang diminta. ‘’Jangan sampai justru nantinya kita dikritik oleh organisasi MotoGP internasional karena kita tidak bisa memenuhi standar mereka,’’ katanya mengingatkan. Disinggung terkait proses

(Suara NTB/ist)

KUNKER - Didampingi Gubernur NTB, H.Zulkieflimansyah, Sekda NTB, H.L. Gita Ariadi, Direktur ITDC, Abdulbar M. Mansoer dan pejabat lainnya, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan melakukan kunjungan kerja di NTB, kemarin. Kunjungan Menko salah satunya, melihat dari dekat progress pembangunan Sirkuit MotoGP di Mandalika. pembebasana lahan yang belum tuntas untuk lahan sirkuit MotoGP, Luhut menegaskan sudah tidak ada masalah. Proses pembebasan lahan sejuah ini sedang berjalan. Tinggal beberapa hektar saja. Tapi

Polisi Gerebek Toko Pakaian Jual Masker Harga Mahal Mataram (Suara NTB) – Polresta Mataram menggerebek sebuah toko pakaian di Jalan Arif Rahman Hakim, Karang Bedil, Mataram, Jumat (6/3) sore. Toko tersebut menjual masker Rp350 ribu per-kotak. Pemilik toko diduga memanfaatkan situasi virus Corona untuk meraup untung besar. Penggerebekan berlangsung sekitar pukul 18.00 Wita itu berjalan lancar. Penjual tanpa perlawanan menyerahkan masker yang kini menjadi barang paling diburu masyarakat tersebut. Kasatresnarkoba Polresta Mataram AKP Kadek Adi Budi Astawa menyebutkan, masker yang dijual mahal itu didatangkan dari luar daerah. Bersambung ke hal 11

(Suara NTB/why)

GEREBEK - Suasana penggerebekan toko pakaian yang menjual masker dengan harga mahal di Jalan Arif Rahman Hakim, Mataram, Jumat (6/3).

seiring waktu, semua pasti bisa diselesaikan. ‘’Tadi Pak Sekda (Loteng) melaporkan untuk pembebasan lahan masih berjalan dan tidak ada kendala berarti. Dengan kata lain, proses

pembebasan lahan pasti tuntas,’’ imbuhnya. Lagi pula, pembangunan sirkuit inikan bagian dari usaha untuk mendukung pengembangan pariwisata di daerah ini. Bersambung ke hal 11

Pembatalan Paket Wisata Perlu Perhatian Pemerintah Mataram (Suara NTB) Pelaku industri pariwisata mengharapkan pemerintah tidak terlena dengan peningkatan kunjungan wisatawan pada periode Januari – Februari lalu. Pasalnya, pascapengumuman kasus positif virus Corona (Covid-19) beberapa waktu lalu, pembatalan pemesanan paket wisata di NTB disebut cukup banyak terjadi. Sebagai informasi, berdasarkan data turis asing tahun 2020 di Lombok International Airport beberapa negara mengalami peningkatan drastis. Untuk wisatawan Australia

meningkat hingga 1.150 persen, di mana untuk periode Januari – Februari 2019 hanya ada 545 orang wisatawan, sementara periode yang sama 2020 menjadi 6.814 orang wisatawan. Hal serupa terjadi pada kunjungan wisatawan London, Inggris, yang meningkat 10 persen dari 986 orang menjadi 1.081 orang. Sedangkan kunjungan wisatawan Jerman meningkat 2 persen dari 698 orang menjadi 713 orang. ‘’Untuk beberapa negara memang masih ok (bagus) sesuai grafik (dari Imigrasi LIA). Bersambung ke hal 11


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.