HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com
SUARA NTB
16 HALAMAN NOMOR 05 TAHUN KE 14
Bersambung ke hal 15
SELASA, 6 MARET 2018
Pengemban Pengamal Pancasila
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
Pamswakarsa Buru Jejak Kumpul Loteng Deklarasi untuk Ali-Sakti
Ali BD: Lewat Independen, Rakyat Mencari Pemimpinnya
TGH. Adil Fadil Thahir
H. Lalu Wiratmadja
Mamiq Ngoh: Ali BD Sangat Berpengalaman MASUK dalam barisan pendukung calon Gubernur Independen Non Partai dan Non Blok, Dr. H. Moch Ali Bin Dachlan dan TGH. Lalu Gede Sakti adalah mantan Bupati Lombok Tengah (Loteng), Lalu Wiratmadja alias Mamiq Ngoh. Kiprah Mamiq Ngoh di Loteng masih luar biasa. Terlihat sampai
saat ini masih didaulat sebagai Ketua Pembina Pamwsakarsa Buru Jejak. Pada pertemuan Deklarasi Pamswakarsa di bawah binaannya ini untuk mendukung pasangan Ali- Sakti, H. L. Wiratmadja menyampaikan pujiannya kepada Ali BD. Bersambung ke hal 15
DUKUNGAN dari sejumlah elemen masyarakat terus mengalir ke arah pasangan calon Independen, Ali Sakti. Senin (5/3) kemarin, Pamswakarsa Buru Jejak Kumpul di bawah binaan mantan Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Wiratmadja alias Mamiq Ngoh mendeklarasikan diri untuk mendukung pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Independen, Dr. H. Moch Ali Bin Dachlan dan TGH. Lalu Gede Sakti. Acara deklarasi ini berlangsung di Desa Bilelando, Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah (Loteng). Langsung hadir Calon Gubernur Independen, Non Partai dan Non Blok Ali BD, Bersambung ke hal 15
Dr. H. Moch Ali Bin Dachlan CALON INDEPENDEN, NON PARTAI DAN NON BLOK
PAM SWAKARSA - Pengurus Pamswakarsa Buru Jejak Kumpul Bilelando Lombok Tengah dan ratusan warga yang hadir saat mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon independen Non Partai dan Non Blok Dr. H. Moch Ali Bin Dachlan dan TGH. Lalu Gede Sakti
TO K O H Pencairan DD Dompu Ditahan KEMENTERIAN Keuangan (Kemenkeu) belum mencairkan Dana Desa (DD) tahap I untuk Kabupaten Dompu. Keterlambatan pencairan DD tahap I untuk Dompu tersebut akibat keterlambatan penetapan APBD 2018. Sehingga berakibat terhadap persyaratan-persyaratan pencairan DD tahap I. Bersambung ke hal 15
Taukhid
KO M E N TTAA R
(Suara NTB/dok)
Direktif Presiden Belum Dieksekusi SEJUMLAH program prioritas nasional belum dapat dieksekusi di NTB. Padahal, program-program prioritas nasional itu merupakan direktif Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) yang sudah diusulkan Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi dalam rapat terbatas (ratas) maupun yang dijnajikan pemerintah pusat di daerah ini. Untuk itu, dalam Rapat Koordinasi Teknis Pembangunan (Rakortekbang) II, proyek-proyek strategis tersebut akan kembali diusulkan agar Bersambung ke hal 15
H. Ridwan Syah
Kejaksaan Kaji Penerapan Pasal Suap Kasus BPR Mataram (Suara NTB) Tersangka kasus merger PT. Bank BPR NTB diperiksa lagi, Senin (5/3) untuk melengkapi berkas penyidikan. Keterangan salah satu tersangka Ihw yang diperiksa kemarin, akan dipertimbangkan untuk menelusuri peran pihak lain. Kejaksaan juga membuka peluang untuk mengusut pasal penyuapan atau pasal gratifikasi, akan tergantung dari pengembangan penyidi-
kan. ‘’Sementara ini kan yang kita terapkan pasal 2 pasal 3, pasal lain kayak suap dan lain lain, kita lihat hasil pengembangan penyidikan,’’ kata As-
1234567890123456789012345678901 1234567890123456789012345678901 1234567890123456789012345678901 1234567890123456789012345678901 Gubernur Tegaskan 1234567890123456789012345678901 1234567890123456789012345678901 1234567890123456789012345678901 Nonaktifkan Pejabat 1234567890123456789012345678901 1234567890123456789012345678901 1234567890123456789012345678901 Jadi Tersangka 1234567890123456789012345678901 1234567890123456789012345678901 1234567890123456789012345678901 Kasus BPR 1234567890123456789012345678901 1234567890123456789012345678901 GUBERNUR NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi me1234567890123456789012345678901 negaskan menonaktifkan pejabat yang menjadi tersang1234567890123456789012345678901 1234567890123456789012345678901 ka dalam kasus merger BPR. Sementara, bagi pejabat 1234567890123456789012345678901 eksekutif yang diduga terlibat dalam kasus merger BPR 1234567890123456789012345678901 itu, orang nomor satu di NTB ini menyatakan akan 1234567890123456789012345678901 menunggu proses hukum yang sedang berjalan. 1234567890123456789012345678901 1234567890123456789012345678901 ‘’Kalau proses hukum iya kita tunggu. Kan kita 1234567890123456789012345678901 tak ikut campur urusan hukum. Siapa yang tersang1234567890123456789012345678901 ka iya kita nonaktifkan. Gitu aja,’’ kata gubernur 1234567890123456789012345678901 singkat ketika dikonfirmasi usai membuka rapat 1234567890123456789012345678901 1234567890123456789012345678901 pimpinan daerah di Mataram, Senin (5/3) siang. 1234567890123456789012345678901 Gubernur menambahkan, dirinya menunggu pros1234567890123456789012345678901 es hukum yang sedang berjalan. Jika ada pejabat 1234567890123456789012345678901 yang diduga terlibat dalam kasus merger PD. Bank 1234567890123456789012345678901 1234567890123456789012345678901 BPR NTB menjadi PT. Bank BPR NTB itu, sepan1234567890123456789012345678901 jang belum ditetapkan menjadi tersangka maka 1234567890123456789012345678901 tidak dapat dinonaktifkan. 1234567890123456789012345678901 ‘’Kalau belum tersangka, belum apa-apa, iya kita 1234567890123456789012345678901 lihat proses yang terjadi. Kita tunggu proses hukum 1234567890123456789012345678901 1234567890123456789012345678901 lah,’’ tandasnya. 1234567890123456789012345678901 Sebelumnya, gubernur menyatakan akan mem1234567890123456789012345678901 bereskan hal-hal yang tidak baik terkait dengan kon1234567890123456789012345678901 solidasi PT. Bank BPR NTB tersebut. 1234567890123456789012345678901 1234567890123456789012345678901 Bersambung ke hal 15 1234567890123456789012345678901
(Suara NTB/ula)
Penanganan Kemiskinan Harus Perhatikan Karakteristik Kabupaten/Kota pengentasan kemiskinan diinventarisir kembali. Selain itu, gubernur juga meminta agar program pengentasan kemiskinan disesuaikan dengan karakteristik masing-masing kabupaten/ kota yang ada di NTB. Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda)
NTB, Ir. H. Ridwan Syah, MM, M.Sc, M.TP dikonfirmasi usai rapat pimpinan daerah di Mataram, Senin (5/3) siang. Rapat pimpinan daerah ini menghadirkan seluruh bupati/walikota termasuk Mus-
NTB untuk kepentingan percepatan Perda merger BPR. Sebab tidak ada aturan pembiayaan atau penyerahan uang kepada legislatif dan eksekutif. Kejaksaan tidak menutup kemungkinan mengkaji indikasi suap dan gratifikasi soal aliran dana ke eksekutif dan legislatif dimaksud. Bersambung ke hal 15
BANJIR - Banjir bandang di Dompu menggenangi sejumlah pemukiman warga di sekitar daerah aliran Sungai Laju. Tampak seorang ibu yang melintas di gang kampung samping RSUD Dompu, Senin sore kemarin. Berita selengkapnya di halaman 7.
Empat Indikator RPJMD Belum Tercapai
Mataram (Suara NTB) – Sebanyak empat indikator Rencana Pembangunan Jangka Menengah daerah (RPJMD) belum tercapai hingga 2018 ini. Sementara dua indikator, masih menunggu data dari Badan Pusat Statistik (BPS). Terkait dengan kemiskinan, Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi meminta supaya tujuh program
pidsus Kejati NTB, Ery Ariansyah Harahap, SH usai pemeriksaan Ihw kemarin. Saat ini kasus merger PT. BPR terus menggelinding. Se-
belumnya tersangka membeberkan, aliran uang Rp 770 juta tersebut mengalir tanpa nomenklatur dana operasional merger BPR . Ada dugaan dana mengalir ke Pansus DPRD NTB dan oknum pejabat di Pemprov NTB. Terbaru yang diungkap tersangka, terkait dugaan aliran dana ke Bapemperda DPRD
pida dan seluruh Kepala Bappeda Kabupaten/Kota dan Kepala OPD provinsi. Bersambung ke hal 15
(Suara NTB/her)
WARGA MISKIN - Potret warga miskin di Lombok Barat. Terkait dengan kemiskinan, Gubernur NTB, TGH. M. Zainul Majdi meminta supaya tujuh program pengentasan kemiskinan diinventarisir kembali.
”Ali - Sakti Cup” Ditutup Pengukuhan Relawan”GerakanPolitikRakyat” Selong (Suara NTB) Turnamen sepakbola “Ali – Sakti Cup 2017” resmi ditutup Minggu (4/3) di Lapangan Peneguk, Desa Bagu, Kecamatan Pringgarata, Lombok Timur (Lotim). Penutupan berlangsung meriah oleh calon Wakil Gubernur Paslon nomor urut 4, TGH.L Gde.M. Ali Wire Sakti Amir Murni, Lc.Ma. Penutupan semakin berkesan dengan dikukuhkannya Relawan Gerakan Politik Rakyat (GPR). Pertandingan sepakbola tersebut diorganisir langsung oleh GPR. Kemudian ditutup langsung oleh Gde Sakti yang saat itu disambut iring-iringan Gendang Beleq dan Tari Rudat. Bahkan masyarakat yang menyambut menyanyikan lagu kemenangan paket Ali - Sakti. Ali - Sakti Cup tidak sekadar ajang olahraga
(Suara NTB/ist)
SERAHKAN BENDERA - Calon Wakil Gubernur paslon nomor urut 4, TGH. L Gde.M. Ali Wire Sakti Amir Murni, saat menyerahkan bendera pengukuhan relawan Gerakan Politik Rakyat. biasa. Turnamen diadakan sekaligus untuk mendengarkan keinginan masyarakat,
khususnya kaum muda pecinta olahraga. Bersambung ke hal 15