Edisi Kamis 5 Desember 2019 | Suara NTB

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000

SUARA NTB

KAMIS, 5 DESEMBER 2019

Pengemban Pengamal Pancasila

16 HALAMAN NOMOR 223 TAHUN KE 15 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Gubernur NTB Raih Penghargaan ’’Regional Leader Entr epreneur Award’’ 2019 Entre

LIA Buka Rute Internasional Lombok-Jeddah Praya (Suara NTB) Lombok International Airport (LIA) resmi menambah satu rute penerbangan internasional yang baru, LombokJeddah. Ditandai dengan penerbangan perdana oleh maskapai LionAir, Rabu (4/12) kemarin. Bersambung ke hal 15

TO K O H Operasikan Bandara Selaparang GUBERNUR NTB, Dr. H. Zulkiefliemansyah, SE.M.Sc meminta PT. Angkasa Pura (AP) I selaku pengelola eks Bandara Selarangan supaya mengaktifkan kembali bandara tersebut. Dengan begitu, bisa mendukung pengembangan pariwisata di kawasan Senggigi serta tiga gili yang kini sudah mulai tumbuh kembali pascagempa. Permintaan tersebut disampaikan langsung Gubernur NTB, saat rapat koordinasi Komisi V DPR RI dengan mitra, di Praya, Rabu (4/ 12) kemarin. Bersambung H. Zulkiefliemansyah ke hal 15

KO M E N TTAA R

(Suara NTB/dok)

Transaksi Tembus Rp10 Miliar MISI dagang yang digelar di Jakarta oleh Pemprov NTB bersama pelaku industri pariwisata memiliki potensi yang cukup besar. Pasalnya dari seluruh sellers (penjual) dan buyers yang datang, potensi transaksi yang dimunculkan dapat mencapai sekitar Rp 10 miliar lebih. Ketua Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) NTB, Dewantoro Umbu Joka, menerangkan dari 30 sellers yang berasal dari berbagai pelaku pariwisata di NTB mendapatkan respons yang cukup baik dari 170 buyers yang berasal dari berbagai travel agent dan pelaku industri pariwisata di Jakarta. Bersambung Dewantoro Umbu Joka ke hal 15

(Suara NTB/ist)

AWARD - Wagub Hj.Sitti Rohmi Djalilah mewakili Gubernur NTB, menerima penghargaan Regional Leader Enterpreneur Award 2019 dari Dirjen Bina Pembangunan Daerah, Kementerian Dalam Negeri, Suhajar Diantoro di Jakarta, Rabu (4/12).

GUBERNUR NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE.M.Sc, meraih penghargaan Regional Leader Enterpreneur Award 2019. Penghargaan tersebut diserahkan Dirjen Bina Pembangunan Daerah, Kementerian Dalam Negeri, Suhajar Diantoro dan diterima Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, mewakili Gubernur, di Ballroom Ritz Carlton Hotel, Jakarta, Rabu (4/12). Penghargaan diberikan Yayasan Philip Cotler Center for ASEAN. Yayasan ini merupakan penyelenggara event berskala regional yang bernama Innovation Network for Asia bersama International Council for Small Bussines Indonesia. Regional Leader Enterpreneur Award merupakan penghargaan yang diberikan kepada kepala daerah yang telah melakukan berbagai terobosan kreatif, inovatif dan enterpreneurial pada berbagai aspek di daerahnya masing-masing. Meliputi aspek eksternal, seperti kesehatan, pendidikan dan pengentasan kemiskinan. Sedangkan aspek internal meliputi pariwisata, perdagangan dan investasi. Founder Yayasan Philip Cotler Center for ASEAN, Hermawan Kertajaya mengatakan, penghargaan tersebut tidak hanya menyangkut kepemimpinan. Namun yang lebih penting adalah inovasi serta gagasan-gagasan baru dalam kepemimpinan itu sendiri. Bersambung ke hal 15

Fokus 90 Desa Miskin

Pemprov Terjunkan 900 Mahasiswa Berantas Kemiskinan

Mataram (Suara NTB) Pemprov NTB melakukan langkah terobosan untuk mempercepat penurunan angka kemiskinan dengan menggandeng perguruan tinggi. Mulai tahun ini, Pemprov melalui Dinas Sosial (Disos) NTB menerjunkan 900 mahasiswa ikut memberantas kemiskinan dari desa. Sebanyak 90 desa miskin yang ada di Pulau Lombok menjadi sasaran 600 mahasiswa yang melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik. ‘’Mahasiswa menggali potensi dan sumber daya di desa itu yang dapat dimanfaatkan untuk

mengentaskan desa miskin di 90 desa miskin yang ada di Pulau Lombok,’’ kata Kepala Disos NTB, Dra. T. Wismaningsih Drajadiah dikonfirmasi Suara NTB, Rabu (4/12) kemarin. Ia menjelaskan, mahasiswa yang diterjunkan terse-

Komisi V Cek Infrastruktur KEK Mandalika ANGGOTA Komisi V Bidang Infrastruktur dan Perhubungan DPR RI, Rabu (4/ 12), meninjau pembangunan sejumlah infrastruktur pariwisata di kawasan The Mandalika, Kuta. Termasuk sejumlah fasilitas penunjang yang dibiayai dari APBN. Dalam kunjungan spesifik tersebut, Komisi V DPR RI ingin memastikan kalau semua pembangunan infrastruktur utamanya yang dibiayai dari anggaran pusat tersebut berjalan sesuai rencana. “Kami perlu melihat secara

langsung pembangunan infrastruktur dan transportasi penunjang di kawasan The Mandalika. Untuk itu kami datang ke sini,” ungkap Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Hj. Nurhayati, selaku pimpinan rombongan, saat rapat koordinasi dengan Gubernur NTB dan mitra Komisi V DPR RI di Praya. Tidak hanya itu, pihaknya ingin mengetahui permasalahan-permasalahan yang menonjol dari proses pembangunan infrastruktur dan transportasi penunjang tersebut. Bersambung ke hal 15

but akan mengidentifikasi dan menggali potensi-potensi yang ada di desa yang miskin tersebut. Selanjutnya, mencarikan solusi yang dapat dikembangkan untuk penanganan kemiskinan di suatu desa. ‘’Sehingga mahasiswa

bisa berkoordinasi dengan instansi terkait,’’ katanya. Untuk program yang terkait dengan Disos, disinergikan dengan pola Kelompok Usaha Bersama (KUBe). Untuk desa yang sudah ada KUBe, kata Wismaningsih, mahasiswa diharapkan mendampingi KUBe tersebut agar benar-benar bisa berkembang untuk menjadi wirausaha. ‘’Kalau desa yang belum ada KUBe, mahasiswa melakukan assesment untuk

mendampingi masyarakat membentuk KUBe sesuai dengan kebutuhan dan potensi masyarakat,’’ terangnya. Selanjutnya KUBe yang sudah terbentuk akan difasilitasi Dinas Sosial untuk mengembangkan usahanya. Setelah berjalan akan koordinasikan dengan Dinas Koperasi untuk membina manajemen wirausaha dan Dinas Perindustrian agar bisa menjadi Industri Kecil Menengah (IKM). Bersambung ke hal 15

Tak Hadiri Pemeriksaan

Pelamar CPNS Pemprov Penyandang Disabilitas Langsung Gugur pada saat pemeriksaan jenis/tingkat keMataram (Suara NTB) disabilitasannya,’’ kata Sekretaris Badan Panitia Seleksi Daerah (PanselKepegawaian Daerah (BKD) NTB, Yus da) CPNS Pemprov NTB akan Harudian Putra, S. STP dikonfirmasi di melakukan pemeriksaan jenis Mataram, Rabu (4/12). atau tingkat kedisabilitasan pelDisebutkan, jumlah pelamar penamar penyandang disabilitas, Seyandang disabilitas untuk formasi nin (9/12) pekan depan. Apabila umum dan formasi khusus dalam pelamar penyandang disabilseleksi penerimaan CPNS itas tidak hadir, maka sePemprov NTB tahun 2019 suai ketentuan dari pesebanyak 33 orang. Jabamerintah pusat, peltan yang dilamar adalah amar langsung dinyaGuru Agama Islam SLBN takan gugur seleksi 1 Lombok Utara, Guru administrasi atau SLB pada SLBN 1 Lomtidak memenuhi syarbok Barat, Analis Ketahat (TMS). anan Pangan Dinas Ke‘’Sesuai ketentuan putahanan Pangan NTB. sat, pelamar pada formaYus Harudian Putra Bersambung ke hal 15 si disabilitas wajib hadir (Suara NTB/dok)

Pebulutangkis NTB Persembahkan Emas SEA Games untuk Indonesia

(Suara NTB/bay)

(ant/bali post)

KEGEMBIRAAN - Ganda putra Indonesia Ade Yusuf Santoso (kanan) dan Wahyu Nayaka Arya meluapkan kegembiraan saat mengalahkan ganda putra Malaysia Ong Yew Sin dan Teo Ee Yi dalam final beregu putra SEA Games 2019 di Kompleks Olahraga Muntinlupa, Manila, Filipina, Rabu (4/12/2019). Tim bulu tangkis beregu putra Indonesia meraih medali emas setelah mengalahkan Malaysia dengan skor 3-1.

Mataram (Suara NTB) Atlet bulutangkis asal NTB, Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira mendadak terkenal setelah sukses membawa tim bulutangkis putra Indonesia meraih medali emas di SEA Games 2019. Bermain dalam tim beregu ganda putra Indonesia di Muntinlupa Sports Complex, Filipina, Rabu, (4/12), Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira yang berpasangan Ade Yusuf Santoso mempersembahkan medali emas untuk tim bulutangkis putra Indonesia dalam final badminton SEA Games 2019. Pada laga final itu, Wahyu/ Ade berhasil menang dua game langsung yakni 21-16, 21-19 atas pasangan Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi. Hasil tersebut membawa tim bulutangkis putra Indonesia mengukir sejarah karena menyabet medali emas nomor beregu sebanyak enam kali secara beruntun sejak SEA

Games 2007. Dalam pertandingan final cabor bulutangkis SEA Games 2019 Indonesia mengalahkan Malaysia dengan skor 3-1. Hasil itu diraih setelah tim tunggal putra Indonesia Jonathan Christie menyumbang poin pertama. Kemudian Malaysia menyamakan skor menjadi 1-1 setelah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kalah. Lalu, Anthony Sinisuka Ginting membuat Indonesia unggul 2-1. Dan ditutup dengan kemenangan Wahyu/Ade di babak penentu hingga skor 3-1 untuk kemenangan tim Indonesia. Ketua Umum Pengprov PBSI NTB, Junaidin Yaman yang diwawancara Suara NTB di tempat terpisah mengatakan ikut merasa bangga atas kehebatan Wahyu Nayaka yang sukses membawa tim bulutangkis Indonesia juara di SEA Games 2019. Bersambung ke hal 15


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.