Edisi 05 Oktober 2017 | Suara NTB

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000

SUARA NTB

16 HALAMAN NOMOR 171 TAHUN KE 13

Online :http://www.suarantb.com E-mail: hariansuarantbnews@gmail.com

KAMIS, 5 OKTOBER 2017

Pengemban Pengamal Pancasila

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Di Korsel, TGB Tegaskan Kebhinnekaan Indonesia sebagai Nikmat Istimewa dari Allah SWT KOMUNITAS Muslim Indonesia (KMI) di Korea Selatan menggelar tablig akbar dengan Tema ‘’KMI Berbakti Untuk Negeri’’. Tablig akbar yang diikuti lebih dari 3.500 orang anggota komunitas muslim yang berasal dari berbagai latar belakang pendidikan dan profesi itu, secara khusus mengundang Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi, sebagai penceramah pada tablig akbar yang digelar di Universitas Gimpo, Korea Selatan,

Selasa (3/10). Nama Tuan Guru Bajang (TGB ) sapaan akrab Gubernur NTB itu mulai dikenal oleh komunitas Muslim Indonesia di Korea Selatan dan di berbagai belahan dunia lainnya sebagai ulama muda yang serba bisa (sosok komplit), santun, berprestasi dalam kepemimpinan serta sosok Al Hafidz yang kharismatik. Oleh karenanya, tidak mengherankan apabila KMI dan berbagai organisasi kemasyarakatan lain-

nya, menempatkan TGB sebagai tokoh nasional yang favorit untuk didaulat menjadi narasumber dan pemateri pada berbagai event bertaraf internasional. Kehadiran TGB yang juga Ahli Tafsir Al Qur’an di Korea Selatan disambut antusias ribuan jemaah yang datang dari berbagai sudut kota di negeri ginseng tersebut. Dengan harapan dapat bersilaturahmi dan menyimak secara langsung untaian kalimat suci Al Qur’an yang disampaikan dalam materi ceramah dan tausyiah yang disampaikan TGB. Tidak terkecuali Duta Besar RI untuk Korea Selatan, Umar Hadi hadir menyambut dan mendampingi TGB sepanjang acara berlangsung. Bersambung ke hal 15

(Suara NTB/ist)

CERAMAH - Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi, sebagai penceramah pada tablig akbar yang digelar di Universitas Gimpo, Korea Selatan, Selasa (3/10).

573 Ribu Warga NTB Terancam Kehilangan Hak Pilih Mataram (Suara NTB) – Sebanyak 573.038 warga NTB terancam kehilangan hak pilih dalam Pilkada 2018 mendatang. Pasalnya, ratusan ribu warga wajib KTP itu belum melakukan perekaman. Pemprov NTB meminta Pemda Kabupaten/Kota supaya melakukan upaya jemput bola perekaman E-KTP. ‘’Kita berharap kepada seluruh bupati/walikota khususnya melalui Kepala Dinas Dukcapil untuk lebih pro aktif menjemput bola melakukan perekaman E-KTP kepada seluruh masyarakat yang berada di wilayah kerja masingmasing yang sudah memenuhi syarat untuk melakukan perekaman E-KTP,” kata Kepala Biro Pemerintahan Setda NTB, Drs. H.Wirajaya Kusuma, MH

dikonfirmasi Suara NTB, Rabu (4/10) siang kemarin. Berdasarkan data Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa Kependudukan dan Catatan Sipil (DPMPD dan Dukcapil) NTB, jumlah warga yang wajib KTP sebanyak 3.805.902 orang. Sampai dengan Agustus lalu, jumlah yang melakukan perekaman sebanyak 3.232.864 orang

‘’

Supaya masyarakat yang wajib memilih, jangan sampai kehilangan hak pilihnya akibat belum perekaman E-KTP itu. H. Wirajaya Kusuma atau 84,94 persen. Bersambung ke hal 15

TO K O H

Kasus K2 Bima, Ratusan Honorer Diperiksa Polisi

Tuntas Akhir November PEMPROV NTB telah mendapatkan persetujuan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk melaksanakan seleksi terbuka tiga jabatan eselon II atau Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) yang saat ini masih lowong. Pembukaan pendaftaran akan mulai dibuka pertengahan Oktober ini. Selanjutnya, seluruh tahapan dan proses seleksi ditargetkan tuntas pada akhir November mendatang. Artinya, pada awal Desember sudah dilakukan pengisian pejabat definitif hasil seleksi yang dilakukan panitia seleksi (Pansel). ‘’Tangal 16 Oktober mulai pembukaan pendaftaran. Persyaratan sama dengan yang dulu-dulu. Bersambung ke hal 15 H. Rosiady H. Sayuti (Suara NTB/dok)

KO M E N TTAA R

(Suara NTB/nas)

Kesampingkan Perbedaan Persepsi

Ibnu Salim

WAKIL Ketua Tim Saber Pungli Provinsi NTB, Ibnu Salim, SH, M.Si menyatakan, tim terus bekerja mengusut dugaan pungutan liar (Pungli) di Puskesmas Perampuan Lombok Barat (Lobar). Meskipun ada perbedaan persepsi mengenai pungutan yang terjadi di Puskesmas Perampuan bukan merupakan Pungli. ‘’Sekarang tahapannya itu sedang permintaan keterangan lebih lanjut mengenai pungutan itu. Sejak kapan, perintah siapa, untuk apa, itu yang diperjelas tim. Soal penyamaan persepsi, saya kira ini masih dalam proses itu. Tim Saber tetap bekerja mengusut itu,” Bersambung ke hal 15

(Suara NTB/humas_sar)

BANTUAN MEDIS - Tim SAR Mataram saat memberikan bantuan medis kepada pengungsi dari Bali yang tinggal sementara di Lombok Barat. Berita selengkapnya di halaman 15

Mataram (Suara NTB) Bagaimana kabar penyelidikan kasus honorer K2 Kota Bima? Sampai setahun penyelidikan, masih berkutat pada pemeriksaan saksi. Ratusan honorer yang lulus dan tidak lulus diperiksa maraton. ‘’Sampai sekarang kami masih fokus pada pemeriksaan honorer guru yang lulus dan yang tidak lulus, “ kata Kasat Reskrim Polres Bima Kota, AKP Afrizal dihubungi Suara NTB via pesan instan, Rabu (4/10). Waktu pemeriksaan diperkirakan akan butuh waktu panjang. Mengingat banyaknya jumlah honorer yang harus diperiksa, mencapai 700 orang. Jumlah ini adalah guru honorer K2 yang dinyatakan lulus dan belum termasuk yang tidak lulus. Bersambung ke hal 15

Jauh dari Target, Realisasi Belanja Langsung Pemprov NTB Baru 44,8 Persen Mataram (Suara NTB) – Data e-monev Biro Administrasi Pengendalian Pembangunan dan Layanan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (APP dan LPBJP) Setda NTB,

realisasi belanja langsung (BL) APBD-P NTB 2017 hingga 30 September lalu masih jauh dari target. Realisasi belanja langsung baru tercapai 44,8 persen dari target 78,86 persen untuk

fisik dan 74,93 persen untuk keuangan. Jumlah pagu belanja langsung dalam APBD-P 2017 sebesar Rp 2,7 triliun. Belanja langsung merupakan kegiatan belanja daerah yang di-

anggarkan dan berhubungan secara langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan pemerintah daerah. Belanja langsung terdiri dari belanja pegawai untuk pelaksanaan program/keg-

iatan, belanja barang dan jasa serta belanja modal. Sementara itu, realisasi belanja tidak langsung cenderung mendekati target. Bersambung ke hal 15

(Suara NTB/ist)

JUARA - Piagam penghargaan dan hadiah berupa uang tunai senilai Rp 22 .000.000 secara simbolis diserahkan langsung oleh Ketua Umum PKK, Erni Guntarti Tjahyo Kumolo kepada Hj. Erica Zainul Majdi bersama Ketua TP PKK Lombok Barat, Khairatun Fauzan Khalid.

Ungguli Jawa Timur dan Jawa Tengah

Tertib Administrasi, NTB Juara 1 Tingkat Nasional Jakarta (Suara NTB) Jambore PKK Nasional Tahun 2017 terasa begitu istimewa. Karena untuk pertama kalinya Provinsi NTB meraih penghargaan juara 1

tingkat nasional. Tahun ini, Provinsi NTB memboyong tiga prestasi pada Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-45 dan Jambore Nasional 2017. Penghargaan atas

prestasi tersebut diterima langsung ketua TP PKK NTB,Hj. Erica Zainul Majdi saat malam puncak acara HKG dan Jambore Nasional yang berlangsung meriah di

Ballroom Hotel Mercure, Ancol Jakarta, Selasa (3/10). Di bawah binaan Hj. Erica Zainul Majdi, PKK NTB berhasil membawa pulang Penghargaan Pakarti Utama 1

atas capaian Desa Montong Are, Kabupaten Lombok Barat, sebagai juara 1 tingkat nasional Pelaksana terbaik kategori tertib administrasi. Bersambung ke hal 15


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.