Edisi Kamis 5 September 2019 | Suara NTB

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000

SUARA NTB

KAMIS, 5 SEPTEMBER 2019

Pengemban Pengamal Pancasila

16 HALAMAN NOMOR 146 TAHUN KE 15 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

(Suara NTB/rak)

INDUSTRI KERAMIK - Seorang perajin sedang melukis keramik di pusat industri keramik di wilayah Jingdezhen (kanan). Sektor pariwisata juga berkembang pesat mengikuti sektor industri di Jiang Xi.

Catatan dari Tiongkok (2)

Jiang Xi dan Kekuatan Ekonomi Provinsi di China

PPK Klarifikasi Dana Bank Sampah Rp1,5 Miliar

Jiang Xi, merupakan salah satu provinsi di Tiongkok yang berkembang pesat. Dengan jumlah penduduk sekitar 46 juta jiwa, provinsi ini mampu memadukan industri, pertanian dan pariwisata bergerak secara terpadu. Kontribusi perpaduan ke tiga sektor unggulan ini, menempatkan Jiang Xi sebagai salah satu provinsi yang menjadi sumber kekuatan ekonomi China. Dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 9 persen (tahun 2018), menjadikan provinsi dengan Ibu Kota Nanchang ini, sebagai provinsi terkaya ke dua di Tiongkok setelah Zhejiang.

DUA hari menjelajahi sejumlah warisan sejarah Tiongkok di Kota Beijing, Wartawan Suara NTB, Raka Akriyani dan rombongan Delegasi Jurnalis Bali, NTB dan NTT melanjutkan perjalanan ke Provinsi Jiang Xi. Dengan menempuh penerbangan selama 2 jam 30 menit dari Beijing Capital International Airport, delegasi yang didam-

pingi Staf Konjen RRT di Denpasar, Erika Gunawati, tiba di Bandara Jingdezhen, Provinsi Jiang Xi sekitar pukul 21.30 waktu Jiang Xi. Setelah istirahat semalam, para delegasi mengawali kunjungan hari pertamanya di Jiang Xi ke Tao Xichuan Ceramic Avenue, Jingdezhen. Bersambung ke hal 15

Mataram (Suara NTB) Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) program NTB Zero Waste menyampaikan klarifikasi soal dana yang mengalir ke bank sampah senilai Rp1,5 miliar. Bersambung ke hal 15

TO K O H

(Suara NTB/ist)

Kapolda NTB, Irjen Pol. Drs. Nana Sudjana AS, MM bersama Direktur PT. ITDC Abdulbar M. Mansoer, usai penandatanganan nota kesepahaman. Selanjutnya mengamati peta KEK Mandalika.

SIMPOSIUM internasional Asia Pacific Geopark Network (APGN) ke 6 tahun 2019 yang dimotori UNESCO Global Geopark (UGG), sedang berlangsung di Lombok. Simposium ini selain mengenalkan dan membahas geopark di kawasan Asia Pasifik juga mengusung tema besar soal lingkungan, mengajak masyarakat lokal di setiap geopark agar perduli dan paham bagaimana mengurangi risiko bencana geologi. Tidak hanya bagi keberlangsungan situs warisan geologi namun secara umum untuk kesejahteraan masyarakat. Secara umum kepentingan Pemprov NTB terkait gelaran APGN 2019 ini adalah bagaimana membangkitkan kepercayaan dunia khususnya pariwisata pascabencana gempa pada tahun lalu. Hj.Sitti Rohmi Djalilah Bersambung ke hal 15 Suara NTB/dok)

KO M E N TTAA R

Beralih Gunakan Sianida AKTIVITAS Pertambangan Tanpa Izin (PETI) masih berjalan meski distribusi merkuri gencar dilakukan razia. Meski jadi sasaran operasi, namun penambang tak kehilangan akal. Mereka beralih menggunakan zat kimia jenis sianida (CN). Menurut Kasubdit IV Ditreskrimsus Polda NTB, AKBP Darsono Setyo Adjie, gencarnya razia pasokan bahan kimia jenis merkuri, berdampak pada minimnya permintaan. Namun ibarat menekan gelembung balon, pada bagian lain penambang beralih menggunakan sianida demi tetap melanjutkan aktivitas PETI. ‘’Kami pantau sianida ini mulai ramai dipakai penambang PETI. Karena merkuri terus kita pangkas distribusi peredarannya,’’ kata Darsono. Bersambung Darsono Setyo Adjie ke hal 15

Polda NTB Jamin Keamanan Pembangunan Sirkuit MotoGP

Mataram (Suara NTB) Polda NTB menjamin keamanan demi lancarnya pembangunan sirkuit MotoGP di kawasan mandalika, Lombok Tengah (Loteng). Ini merupakan bantuan Polri kepada pihak PT. ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation) yang memiliki arti penting bagi terselenggaranya tujuan negara khususnya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama pembangunan pariwisata super prioritas yang ditetapkan pemerintah. Demikian disampaikan, Kapolda NTB, Irjen Pol. Drs. Nana Sudjana AS, MM, dalam sambutannya pada penandatanganan nota kesepahaman antara Polda NTB dengan PT. ITDC berupa pemberian bantuan pengamanan dalam proyek di KEK The Mandalika, Rabu (4/9) kemarin. ‘’ Di antara dukungan Polri demi kelancaran proses pembangunan infrastruktur sirkuit MotoGP,’’ katanya. Dalam nota kesepahaman tersebut berisi kegiatan pertukaran data dan/atau informasi, jasa pengamanan, kontijensi. Kemudian peningkatan kapasitas sumber daya manusia, pengawasan dan pengendalian serta penegakan hukum. Nota kesepahamanan itu ditandatangani Kapolda NTB Irjen Pol. Drs. Nana Sudjana AS, MM dan Presiden Direk-

tur PT. ITDC Abdulbar M. Mansoer yang disaksikan pejabat utama Polda NTB, Kapolres Lombok Tengah, jajaran direksi dan manajemen PT. ITDC. Kapolda menyampaikan, nota kesepahaman dengan Nomor: B/MoU-20/IX/HUK. 8.1.1/2019 ini merupakan bantuan Polri kepada pihak PT. ITDC yang memiliki arti penting bagi terselenggaranya tujuan negara. Khususnya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama pembangunan destinasi pariwisata super prioritas yang ditetapkan pemerintah. Selain itu kegiatan ini juga sebagai wujud komitmen Polri dalam mendukung terselenggaranya proses pembangunan nasional khususnya faktor keamanan dalam pem-

bangunan perekonomian di wilayah NTB. Di mana KEK Mandalika yang merupakan salah satu destinasi wisata unggulan yang masuk dalam program percepatan pelaksanaan proyek strategis nasional. ‘’Saya berkomitmen terhadap keamanan orang asing atau turis sehingga tidak menjadi korban kejahatan. Kami maksimalkan langkah-langkah pencegahan. Rasa memiliki juga ada pada kami sebagai bagian dari warga NTB,’’ jelas Irjen. Nana Sudjana. Dengan ditandatanganinya nota kesepahaman ini menjadi tanda dimulainya kerjasama antara pihak Polri dengan PT. ITDC yang berpedoman pada prinsip-prinsip saling menguntungkan, kesetaraan dan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien. Bersambung ke hal 15

Beasiswa Luar Negeri Tumbuhkan Nasionalisme Mataram (Suara NTB) Menyikapi isu persatuan Indonesia yang tengah hangat dibicarakan selepas kejadian di beberapa daerah, usaha menumbuhkan semangat nasionalisme terus dilakukan. Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE. M.Sc menyebut bahwa pengiriman mahasiswa ke luar negeri merupakan salah satu caranya. Hal itu disampaikan gubernur yang akrab disapa Dr. Zul itu ketika menyampaikan sambutan sekaligus membuka Seminar Nasional dengan tema “Persatuan dan Keberagaman Dalam Bingkai Pancasila Menuju Indonesia Baru” yang diadakan Perhimpunan Mahasiswa Katolik

Republik Indonesia (PMKRI) St. Thomas Aquinas Cabang Mataram, Rabu (4/9). Berlokasi di Aula Graha Bakti Praja Kantor Gubernur NTB, seminar itu dihadiri pemuka agama, tokoh masyarakat, perwakilan Polda NTB, Kepala Bakesbangpoldagri NTB, dan mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia. “Program beasiswa luar negeri itu bukan untuk gagah-gagahan. Bukan karena kualitas pendidikan di NTB rendah atau kurang baik. Tapi sebenarnya dalam rangka memantapkan pemahaman tentang keragaman,” ujar orang nomor satu di NTB itu. Bersambung ke hal 15

Satpol PP NTB Gelar Operasi Penertiban dan Pengawasan Peredaran Tembakau Iris Tanpa Cukai

(Suara NTB/ars)

(Suara NTB/nas)

Satpol PP NTB dan Bea Cukai melakukan operasi penertiban dan pengawasan tembakau iris tanpa cukai di salah satu pasar tradisional.

Mataram (Suara NTB) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) NTB menggelar operasi penertiban dan pengawasan peredaran tembakau iris tanpa cukai di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. Operasi tersebut dilakukan bersama Kantor Bea Cukai Mataram dan Kantor Bea Cukai Sumbawa. Kepala Satpol PP NTB, Drs. H. L. Dirjaharta, M. Si yang dikonfirmasi Suara NTB, Rabu (4/9) siang mengatakan ratusan bungkus tembakau iris tanpa cukai berhasil diamankan. Operasi penertiban dan pengawasan dilakukan di pasar dan toko kelontong. Pada 14 - 16 Agustus 2019, Satpol PP NTB bersama Kantor Bea Cukai

Sumbawa melakukan operasi pada tiga pasar dan toko kelontong. Yakni Pasar Seketeng dan toko kelontong, Pasar Plampang dan toko kelontong dan Pasar Empang dan toko kelontong. Dari hasil operasi yang dilakukan di Sumbawa, Satpol PP dan Bea Cukai mengamankan barang bukti tembakau iris tanpa cukai sebanyak 3.635 gram dengan estimasi nilai barang sebesar Rp908.750. Bersambung ke hal 15

H. L. Dirjaharta

(Suara NTB/nas)

Manfaat Global Geopark Rinjani


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.