HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000
SUARA NTB
JUMAT, 5 JULI 2019
Pengemban Pengamal Pancasila
16 HALAMAN NOMOR 95 TAHUN KE 15 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
Bijak Cerna dan Maknai Informasi
Gubernur Tegaskan Mitigasi Bencana Prioritas Nomor Satu di NTB
(Suara NTB/ars)
Mataram (Suara NTB) Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE, M. Sc meminta masyarakat bijak mencerna dan memaknai informasi terkait dengan potensi gempa magnitudo 8,5 di Selatan Lombok. Menurutnya, potensi bencana gempa yang besar di
mana saja bisa terjadi. Ia mengatakan, NTB cukup beruntung karena sudah punya pengalaman dalam menangani bencana gempa. Apabila terjadi bencana gempa, NTB tak sepanik daerah lain yang mengalami hal serupa. ‘’Makanya salah satu misi kita
KETERANGAN - Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah didampingi Kepala BMKG Stasiun Goefisika Mataram Agus Riyanto saat jumpa pers terkait informasi kegempaan di Lombok, Kamis (4/7) malam.
(dalam RPJMD 2018-2023) yang pertama adalah NTB Tangguh dan Mantap. Supaya mitigasi bencana ini prioritas nomor satu,’’ kata gubernur di Mataram, Kamis (4/7) malam. Orang nomor satu di NTB ini mengatakan, NTB saat ini sedang dalam proses rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa 2018 lalu. Ia mengharapkan, masyarakat jangan sampai panik dengan adanya potensi gempa magnitudo 8,5 di Selatan Lombok.
Ia mengatakan sektor pariwisata Lombok, NTB sedang mulai bangkit. Gubernur menceritakan baru saja pulang dari Darwin dan Perth Australia. Ia melihat sendiri, tingkat keterisian penumpang penuh. Saking senangnya orang Australia berkunjung ke Lombok. ‘’Oleh karena itu, geliat yang sudah bagus ini jangan sampai hiruk pikuk, menghasilkan kegaduhan yang tak perlu,’’ katanya. Bersambung ke hal 15
(Suara NTB/humasntb)
KUNKER - Wagub NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah kunker ke Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (4/7). Wagub didampingi Kadis Pendidikan dan Kebudayaan NTB, H. Rusman dan diterima Kepala Bagian Administrasi Kerjasama Pemerintah Kota Surabaya, Dewi Wahyu Wardani.
Wagub ’’Sharing’’ Gagasan Rumah Bahasa dengan Pemkot Surabaya Mataram (Suara NTB) Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (4/7). Kunker Wagub Ummi Rohmi itu dalam rangka sharing gagasan terkait rumah bahasa yang saat ini sedang dikembangkan di NTB.
TO K O H DINAS Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi NTB diminta menyiapkan sistem informasi yang andal untuk terwujudnya pelayanan publik yang efektif, efisien,akuntabel dan adil. Juga harus fokus mengawal publikasi dan desiminasi informasi pembangunan daerah, khususnya program-program unggulan NTB Gemilang yang telah ditetapkan di dalam RPJMD tahun 2019-2023. ‘’Dinas ini memiliki peran strategis dan sentral dalam mengkomunikasikan, mendesiminasikan dan membranding informasi strategis pembangunan daerah, Bersambung H.Iswandi ke hal 15
Rumah bahasa, gagasan Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah dan Wagub Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, merupakan tempat bagi anak-anak NTB untuk belajar dan meningkatkan kemampuan bahasa asing.
KO M E N TTAA R Cepat Ajukan Tender
H. L. Syafi’i
Mataram (Suara NTB) Dampak kekeringan yang melanda NTB berpotensi menyebabkan peningkatan angka kriminalitas dan konflik perebutan air irigasi. Untuk itu, dua dampak sosial tersebut menjadi perhatian Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri (Bakesbangpoldagri) agar dapat diminimalisir. Kepala Bakesbangpoldagri NTB, Drs. H. L. Syafi’i, MM mengatakan, dalam menangani dampak kekeringan yang melanda NTB setiap tahun tidak bisa hanya mengandalkan pendekatan sementara, seperti distribusi air
bersih. Menurutnya, perlu pendekatan jangka panjang. ‘’Kalau wilayah selatan ini, jawabannya adalah bendungan. Lombok Timur bagian selatan, jawabannya juga bendungan,’’ kata Syafi’i dikonfirmasi Suara NTB di Kantor Gubernur, Kamis (4/7). Untuk itulah pembangunan Bendungan Mujur di Lombok Tengah perlu terus didorong siapapun kepala desa, bupati maupun gubernurnya. Termasuk mendorong percepatan penyelesaian Bendungan Meninting, Lombok Barat. ‘’Di NTB ini jawaban dari kekekeringan ini adalah keberadaan bendungan. Bersambung ke hal 15
bahasa bagi mereka menjadi sebuah tuntutan. Karena itu, Pemprov NTB lanjutnya, menggagas program yang disebut Rumah Bahasa. Yaitu fokus pada persiapan kemampuan TOEFL dan IELTS bagi anak-anak NTB. ‘’Dengan program ini mereka mampu bersaing dengan siapapun. Sebab, banyak sekali beasiswa yang disediakan oleh lembaga dalam dan luar negeri,’’ jelasnya didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB, H. Rusman, SH.MH. Bersambung ke hal 15
123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 Mataram (Suara NTB) - NTB, AKBP Purnama, SIK 123456789012345678901234567890121 Polda NTB masih me- menjelaskan, audit proyek 123456789012345678901234567890121 nunggu hasil audit Inspektor- ini masih berlangsung di In123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 at Provinsi NTB terkait spektorat Provinsi NTB. 123456789012345678901234567890121 penyelidikan Dermaga Sesuai kesepakatan bersa123456789012345678901234567890121 Waduruka, Kecamatan ma, kasus yang berkaitan 123456789012345678901234567890121 Langgudu, Kabupaten Bima. dengan proyek pemerintah 123456789012345678901234567890121 Dengan dasar itu, penyidik daerah ditangani lebih 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 menindaklanjuti kemungki- dahulu oleh Inspektorat se123456789012345678901234567890121 nan kasus ini dilanjutkan ke laku Aparatur Pengawas 123456789012345678901234567890121 tahap pemeriksaan. Intern Pemerintah (APIP). 123456789012345678901234567890121 Kabid Humas Polda Bersambung ke hal 15 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121
Usut Dermaga Waduruka, Polda NTB Tunggu Audit Inspektorat
Masyarakat Terdampak 658.759 Jiwa
NTB Belum Tetapkan Siaga Darurat Kekeringan
H. Sadimin (Suara NTB/nas)
Mataram (Suara NTB) Jumlah desa dan masyarakat terdampak kekeringan di NTB terus bertambah. Data terbaru yang dikeluarkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB) sampai 4 Juli 2019, jumlah desa yang dilanda kekeringan 301 desa. Dari jumlah desa tersebut sebanyak 183.250 KK atau 658.759 jiwa yang terkena dampak kekeringan. Sementara itu, hingga saat ini Pemprov NTB masih belum menetapkan status siaga darurat kekeringan karena masih menunggu penetapan dari kabupaten/kota terdampak kekeringan terlebih dulu. ‘’Semua BPBD kabupaten/ kota terdampak sudah melakukan suplai air, termasuk Dinas Sosial kabupaten/kota setempat. Kita provinsi baru turun Dinas Sosial karena memang ada anggaran khusus untuk penanganganan kekeringan yang bisa dipakai kapan saja
kalau di Dinas Sosial,” kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD NTB, H. Ahsanul Khalik, S. Sos, MH dikonfirmasi di Kantor Gubernur, Kamis (4/7). Khalik menyebutkan, sembilan kabupaten/kota di NTB telah dilanda kekeringan yang tersebar di 68 kecamatan. Dengan rincian, Lombok Barat 6 kecamatan, 25 desa dengan jumlah 16.246 KK atau 64.985 jiwa terdampak. Kemudian Lombok Tengah 9 kecamatan, 83 desa dengan jumlah 69.380 KK atau 273.967 jiwa terdampak. Lombok Timur sebanyak 7 kecamatan, 37 desa dan dengan jumlah 42.546 KK atau 128.848 jiwa terdampak. Lombok Utara sebanyak 5 kecamatan, 20 desa dan 9.388 KK atau 28.136 jiwa terdampak. Selanjutnya, Sumbawa Barat sebanyak 3 kecamatan, 13 desa dan 2.660 KK atau 10.084 jiwa terdampak. Bersambung ke hal 15
. (Suara NTB/bpbdntb)
KASUS gagalnya penyelesaian beberapa proyek Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov NTB harus menjadi pembelajaran. Untuk itu, OPD diminta tidak mepet mengajukan dokumen tender ke Unit Layanan Peengadaan (ULP) agar waktu pelaksanaan proyek di lapangan lebih panjang. ‘’Lebih awal dilakukan lelang supaya pelaksanaannya panjang. Sekarang ini sampai mepetmepet, (OPD) kita panggil beberapa kali supaya mengajukan lelang,’’ Bersambung ke hal 15
Kunker Ummi Rohmi di Kota Pahlawan itu juga dimaksud untuk menyerap serta mempertajam pemahaman program rumah bahasa yang dilaksanakan Pemerintah Kota Surabaya. Sehingga, kolaborasi pemahaman tentang pro-
Antisipasi Kriminalitas dan Konflik Perebutan Air Irigasi
(Suara NTB/dok)
(Suara NTB/ist)
Sistem Informasi Andal
gram tersebut diyakini dapat mendukung kemajuan masing-masing daerah. Di Kota Surabaya, tepatnya di Rumah Bahasa Balai Pemuda, Ummi Rohmi disambut Kepala Bagian Administrasi Kerjasama Pemerintah Kota Surabaya, Dewi Wahyu Wardani, M. Si. Pada lawatannya ini, Ummi Rohmi menjelaskan kepada jajaran pemerintah Kota Surabaya yang menangani rumah bahasa bahwa NTB memiliki program pengiriman mahasiswa ke luar negeri. Sehingga, kemampuan
Data daerah kekeringan di NTB sampai 4 Juli 2019