SUARA NTB
HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000
RABU, 4 DESEMBER 2019
Pengemban Pengamal Pancasila
16 HALAMAN NOMOR 222 TAHUN KE 15 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
Pemprov Siapkan Rp12 Miliar untuk FS Jembatan Lombok - Sumbawa Mataram (Suara NTB) Pemprov NTB akan menyiapkan anggaran sekitar Rp12 miliar untuk feasibility study (FS) rencana pembangunan jembatan Lombok - Sumbawa. Dari sisi bisnis, pembangunan Jembatan Lombok - Sumbawa cukup menjanjikan, karena investasi balik modal diperkirakan kurang dari 10 tahun. Hal ini melihat potensi pendapatan dari penyeberangan Kayangan - Poto Tano yang mencapai Rp30 miliar sebulan. ‘’Komitmen Pemprov, jembatan itu strategis. Untuk memastikan dia layak, itu harus FS dulu. Studi itu penting karena itu akan kita tawarkan ke investor. Investor pasti membutuhkan hitung-hitungannya,’’
kata Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Setda NTB, Ir. H. Ridwan Syah saat bersama Bupati KSB, Dr. Ir. H. W. Musyafirin, MM di Kantor Gubernur, Selasa (3/12) siang. FS akan dilakukan 2020
mendatang. Pemprov akan mengundang konsultan yang akan melakukan FS asal Korea tersebut untuk memaparkan ke gubernur. Dengan anggaran sebesar Rp12 miliar tersebut, konsultan akan
melakukan FS dari sisi teknis. ‘’Untuk FS yang Rp12 miliar. Kita harapkan 2020. Tapi APBD sudah ditetapkan. Tetapi setidak-tidaknya di APBD Perubahan,’’ kata mantan Kepala Bappeda NTB ini. Bupati KSB, Dr. Ir. H. W. Musyafirin, MM mengatakan, investor tidak akan rugi jika membangun Jembatan Lombok - Sumbawa. Hasil hitung-hitungan secara kasar, pendapatan penyeberangan Kayangan - Poto Tano saja sekitar Rp30 miliar sebulan. Apalagi jika ada jembatan
tersebut, secara ekonomi akan sangat menguntungkan. Dengan penyeberangan yang membutuhkan waktu sekitar 2 jam saja, pendapatan bisa mencapai Rp30 miliar sebulan. Apalagi dengan adanya jembatan tersebut, jarak tempuhnya hanya 15 menit. ‘’Cepat balik modal investasi itu. Ndak sampai 10 tahun sudah balik pokok investasinya. Ini perhitungan kasar saja. Cuma kelayakan teknis yang kita minta. Apakah dia jembatan full, atau jembatan dan terowongan,’’ katanya. (nas)
1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 Mataram (Suara NTB) 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 Perhelatan MotoGP 2021 di Sirkuit Mandalika kian de1234567890123456789012345678901212 kat. Jumlah penonton atau wisatawan yang akan menyaksi1234567890123456789012345678901212 kan event tersebut diperkirakan lebih dari 200 ribu orang. 1234567890123456789012345678901212 Sementara, ketersediaan kamar hotel berbintang di 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 NTB masih sedikit, saat ini sekitar 10.000 kamar. Pihak 1234567890123456789012345678901212 Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) juga 1234567890123456789012345678901212 memastikan sebanyak 1.200 kamar hotel akan tersedia 1234567890123456789012345678901212 di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, akhir 2020 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 mendatang. Bersambung ke hal 15 1234567890123456789012345678901212
(Suara NTB/ist)
NTB Kekurangan 100 Ribu Kamar Hotel
TO K O H
SALES MISSION - Wagub NTB, Hj.Sitti Rohmi Djalilah bersama Ketua Dekranasda NTB, Hj.Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah dan Wakil Ketua DPRD NTB, Mori Hanafi memukul gendang beleq menandai dibukanya ‘’Sales Mission Lombok – Sumbawa’’ di Jakarta, Selasa (3/12).
KSB Jadi Contoh Dunia
Ketika ’’Buyers’’ dan ’’Sellers’’
DANA Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa atau Unitaed Nations Children’s Fund (Unicef) akan menjadikan Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) sebagai daerah percontohan di Indonesa bahkan dunia kaitan dengan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). KSB merupakan satusatunya daerah di NTB yang sudah mencapai Buang Air Besar Sembarangan (BABS) nol.
Jatuh Hati Pesona Lombok - Sumbawa
(Suara NTB/ist)
Bersambung ke hal 15 H. Ridwan Syah
KO M E N TTAA R Pejabat Jangan Was-was SEKITAR 1.000 jabatan eselon III dan IV lingkup Pemprov NTB berpotensi kena pemangkasan atau dihapus. Dari 1.228 jabatan struktural eselon III dan IV, sekitar 200 jabatan yang kemungkinan akan tetap dipertahankan. Pemprov NTB masih menunggu aturan lebih lanjut dari Pemerintah Pusat mengenai pemangkasan eselon III dan IV. Untuk itu, Pemprov meminta pejabat struktural eselon III dan IV agar tidak perlu was-was dan khawatir mengenai rencana pemangkasan jabatan struktural tersebut. “Karena banyak konsekuensi jika itu diterapkan. Bersambung ke hal 15 H. Yusron Hadi
Mereka (para pelaku dan penikmat wisata itu) tampak jatuh hati dengan pesona Lombok-Sumbawa. Bukan saja karena keindahan alamnya yang didukung oleh pesona gunung yang memikat. Hamparan pantai berpasir putih yang bersih berkilau bak mutiara Bersambung ke hal 15
Enam Terduga Teroris Diamankan Densus 88 Mataram (Suara NTB) Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap enam terduga teroris akhir pekan kemarin. Semuanya warga Kota Bima. Hingga Selasa (3/12) kemarin, polisi masih mengembangkan ke terduga teroris lainnya. Penangkapan berlangsung Sabtu (30/11) lalu. Enam orang yang diamankan dengan inisial MZ, OWR, AG, AS, IF dan RN. ‘’Saat ini masih dalam pengembangan,’’ ujar Kapolda NTB Irjen Pol. Nana Sudjana, MM dalam keterangan persnya, Selasa kemarin. Penangkapan berlangsung Sabtu pagi sekitar pukul
06.00 Wita. Para terduga teroris ditangkap di tempat berbeda beda. Semua proses penangkapan dilakukan oleh Tim Densus 88. Soal pengembangan belum dipastikannya, namun tidak menutup kemungkinan dikembangkan ke pihak lain. ‘’Kita mengetahui bersama bahwa masih ada individu atau kelompok yang terpapar oleh paham-paham dengan memanipulasi agama yang menentang Pemerintah Republik Indonesia,’’ ujar Kapolda. Tim Densus 88 Mabes Polri diperkirakannya masih ada di wilayah NTB untuk
pengembangan ke pihak pihak lain. Sementara Densus bekerja, pihaknya melakukan upaya persuasif dengan masyarakat, termasuk untuk antisipasi reaksi dari jaringan terduga teroris. Mencermati penangkapan tersebut, jajaran Polda NTB tetap melaksanakan program prioritas nasional, Quick Wins Polri dalam upaya deradikalisasi maupun kontraradikalisme. Pendekatan juga dengan Pemda di NTB, TNI dan BNPT. ‘’Kami juga mengharapkan tokoh-tokoh agama, masyarakat dan Bersambung ke hal 15
(Suara NTB/ist)
Kapolda NTB, Nana Sudjana didampingi Kabid Humas, Purnama saat memberi keterangan pers terkait penangkapan terduga teroris.
TP4D Dihapus
Kejati Lanjutkan Pendampingan, Inspektorat Alihkan Anggaran
Ibnu Salim
Mataram (Suara NTB) Surat Keputusan (SK) pembubaran Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) sudah turun dari Kejaksaan Agung. Meski demikian, Kejati NTB masih tetap melanjutkan pendampingan. Sementara Inspektorat yang selama ini dilibatkan dalam kerjasama, akan mengalihkan penggunaan anggaran. Inspektur pada Inspektorat Provinsi NTB Ibnu Salim, SH.,M.Si mengakui, selama ini sudah men-
jalin kerjasama dengan Kejaksaan Tinggi NTB melalui TP4D. Konsekwensi kerjasama itu, dialokasikannya anggaran untuk pendampingan pada proyek pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi NTB. “Jadi kita tunggu saja terkait anggaran operasional TP4D. Jika sudah ada legal dihapus, maka bisa dilakukan revisi dalam perubahan APBD nanti,” katanya menjawab Suara NTB, Selasa (3/12). Bersambung ke hal 15
Dedi Irawan
(Suara NTB/ars)
(Suara NTB/dok)
PADAT - ‘’Sales Mission Lombok – Sumbawa’’ diminati para buyer dan seller.
‘’SALES Mission Lombok – Sumbawa’’ yang digelar Pemprov NTB bersinergi dengan Badan Promosi Pariwisata NTB dan pelaku pariwisata lainnya dipadati pengunjung. ‘’Sales Mission Lombok – Sumbawa’’ yang digelar di Harris Hotel Tebet Jakarta, Selasa (3/12) diminati para buyers dan sellers.