HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000
SUARA NTB
SELASA, 3 DESEMBER 2019
Pengemban Pengamal Pancasila
16 HALAMAN NOMOR 221 TAHUN KE 15 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
Wagub NTB Dinobatkan sebagai Perempuan Inspiratif Indonesia
Polda NTB Siaga Satu
(Suara NTB/ist)
1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 Mataram (Suara NTB) 1234567890123456789012345678901212 Kapolda NTB Irjen Pol. Nana Sudjana, mengeluarkan 1234567890123456789012345678901212 keputusan siaga satu selama empat hari terakhir. Kepu1234567890123456789012345678901212 tusan itu diambil untuk mengantisipasi serangan teroris1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 me dan tindakan kriminal lainnya yang menyasar aparat 1234567890123456789012345678901212 kepolisian. 1234567890123456789012345678901212 Imbauan siaga satu berlaku sejak Sabtu (30/11) lalu, 1234567890123456789012345678901212 berlanjut hingga Senin (2/12) kemarin. Seluruh markas 1234567890123456789012345678901212 komando (Mako) dari tingkat Polda NTB sampai masing 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 masing Polres diberlakukan penjagaan ketat. 1234567890123456789012345678901212 “Ini kebijakan Pak Kapolda, mengeluarkan keputusan 1234567890123456789012345678901212 siaga satu untuk Polda NTB dan jajaran,” kata Kabid Hu1234567890123456789012345678901212 mas Polda NTB, Kombes Pol. Drs. Purnama, SIK. 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 Bersambung ke hal 15 1234567890123456789012345678901212
(Suara NTB/ist)
Jakarta (Suara NTB) Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah dinobatkan sebagai Perempuan Inspiratif Indonesia tahun 2019 Bidang Pemerintahan oleh Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (Ipemi). Penghargaan diserahkan oleh Wakil Ketua MPR RI, Syarif Hasan pada pembukaan pameran bertajuk NTB Gemilang ‘’Nuansa Tanpa Batas’’ yang berlangsung di Kantor Kementerian Perindustrian RI di jakata, Senin (2/12) kemarin. Rohmi mendapatkan penghargaan tersebut karena dinilai memiliki jasa, kiprah dan kontribusi bagi daerah, bangsa dan negara khusus di bidang pemerintahan. Bersambung ke hal 15
PAMERAN - Wagub NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah dan Ketua Dekranasda NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah mendampingi Dirjen IKMA, Kementerian Perindustrian, Ati Wibawaningsih, dalam pameran produk UMKM NTB.
PEREMPUAN INSPIRATIF - Wagub NTB,Hj. Sitti Rohmi Djalilah dinobatkan sebagai Perempuan Inspiratif Indonesia tahun 2019 Bidang Pemerintahan oleh Ipemi. Penghargaan diserahkan oleh Wakil Ketua MPR RI, Syarif Hasan pada pembukaan pameran bertajuk NTB Gemilang ‘’Nuansa Tanpa Batas’’, kemarin.
Pemprov Petakan 1.228 Jabatan Eselon III dan IV Berpotensi Dihapus Mataram (Suara NTB) Pemprov NTB mulai memetakan 1.228 jabatan eselon III dan IV yang berpotensi dihapus. Pemerintah Pusat memberikan tenggat waktu sampai Desember ini kepada Pemda untuk melakukan pemetaan. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB, Drs. H. Fathurrahman, M. Si menyebutkan, jumlah jabatan eselon III dan IV lingkup Pemprov NTB sebanyak 1.228 orang. Terdiri dari eselon III sebanyak 282 orang dan eselon IV sebanyak 946 orang. Sedangkan eselon II sebanyak 46 orang dan eselon I sebanyak satu orang. ‘’Secara teknis kita di provinsi, eselon III itu 282 orang dan eselon IV 946 orang. Menurut
TO K O H Miskinkan Bandar PENANGANAN narkoba sering menemui jalan buntu di satu jalan pemberantasan. Diperlukan pola komprehensif pencegahan dan penindakan. Mulai dari memutus rantai permintaan sampai ke memadamkan sumber daya para pelakunya. Kepala BNN Provinsi NTB Brigjen. Pol.Drs.Gde Sugianyar Dwi Putra, SH.M.Si mengatakan, jaringan pelaku narkoba memiliki modus yang selalu berkembang. Bandarnya selalu mendapat keuntungan ekonomi paling besar. Gde Sugianyar Dwi Putra Bersambung ke hal 15
(Suara NTB/dok)
Pulangkan Korban ’’Trafficking’’
(Suara NTB/dok)
nis Dinas/Badan (UPTD/ UPTB). Termasuk juga beberapa UPTD Dinas Kesehatan seperti rumah sakit, tidak akan kena pemangkasan/ penghapusan eselon III dan IV. ‘’Bagi kita di daerah tak ada persoalan. Selama memang ada kejelasan berkait dengan aturan yang akan dibuat. Dari sisi struktural ke fungsional, tentunya tidak ada persoalan. Selama ada aturan inpassing yang akan dilakukan,’’ katanya.
dijadikan objek penilaian apa saja. Karena akan banyak fungsi-fungsi yang akan dilakukan oleh fungsional itu,’’ jelasnya. Untuk Pemprov, susunan organisasi perangkat daerah akan berubah. Pada Sekretariat Daerah, hanya ada asisten dan biro. Bagian dan sub bagian pada biro berpotensi dipangkas/dihapus. Begitu juga Sekretariat DPRD, bagian dan sub bagian berpotensi dipangkas. Kemudian, Inspektorat, Sekretariat dipertimbangkan untuk dipangkas. Sedangkan jabatan Inspektur Pembantu dan Sub Bagian pada Sekretariat berpotensi dipangkas. Bersambung ke hal 15
Pemprov Siap Uji 19 Mesin Pemprov Buka Seleksi Terbuka Kepala Diskominfotik dan Disperin Produksi Asli NTB
KO M E N TTAA R KEMENTERIAN Sosial (Kemensos) memulangkan enam Tenaga Kerja Wanita (TKW) korban trafficking atau Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) asal NTB. Keenam korban trafficking tersebut merupakan klien Rumah Perlindungan dan Trauma Center (RPTC) Kemensos RI, rujukan dari Satgas TPPO 29 Oktober 2019 dan Kemenlu/ KBRI Damaskus pada 31 Oktober 2019. Keenam TKW korban trafficking Bersambung ke hal 15 T. Wismaningsih Drajadiah
pemetaan atau kisi-kisi apa yang sudah diinformasikan dalam bentuk presentasi. Bahwa kita diminta memetakan dulu berkaitan dengan jabatan struktural di daerah,’’ kata Fathurrahman dikonfirmasi di Mataram, Senin (2/12). Dari penjelasan yang diterima, jabatan struktural eselon III dan IV yang bersifat pelayanan akan tetap dipertahankan atau tidak dipangkas. Seperti Unit Pelaksana Tek-
Pasalnya, kata Fathurrahman, pejabat eselon III atau administrator ini rata-rata pangkatnya IVa - IVb. Artinya, kalau dijadikan pejabat fungsional, maka dia masuk kategori ahli madya. Kemudian pejabat eselon IV, pangkatnya tertinggi adalah IIId. Apabila menjadi pejabat fungsional, maka menjadi ahli pratama. ‘’Yang kita inginkan rekomendasi kalaupun ini terlaksana. Tentunya ada aturan berkaitan dengan model inpassing. Kemudian objek dari untuk bisa masuk angka kreditnya. Misalnya di BKD, nanti ada jabatan fungsional analisis kepegawaian. Bentuk yang
Nuryanti
Mataram (Suara NTB) Pemprov NTB mendorong produksi mesin guna mewujudkan program industrialisasi yang sedang digarap saat ini. Untuk itu, 19 mesin buatan Industri Kecil Menengah (IKM) di NTB siap menjalani tes report atau uji kelayakan agar mendapatkan Standar Nasional Indonesia (SNI). Plt. Kepala Dinas Perindustrian NTB, Nuryanti, SE.ME menerangkan bahwa dengan pengujian tersebut diharapkan produksi mesin di NTB dapat didorong ke dalam skala produksi yang lebih besar. IKM yang terlibat sendiri merupakan binaan Dinas Perindustrian yang telah dilakukan beberapa tahun belakangan. ‘’Itu setelah report dan lulus itu kita akan proses masuk ke e-katalog (Kementerian Perindustrian),” ujar Nuryanti kepada Suara NTB, Senin (2/12) di Mataram. Dengan langkah ini, diharapkan industri di NTB dapat memanfaatkan mesin yang diproduksi langsung di daerah. ‘’Kita sebenarnya sudah mampu, hanya belum punya standar. Pasarnya pun hanya untuk lokalan saja,’’ sambungnya. Berdasarkan data di Dinas Perindustrian NTB, 19 mesin tersebut antara lain mesin pengupas jagung Bersambung ke hal 15
Mataram (Suara NTB) Setelah cukup lama jabatan Kepala Dinas Perindustrian (Disperin) dan Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) kosong dan diisi Pelaksana Tugas (Plt). Pemprov NTB segera membuka seleksi terbuka untuk dua jabatan eselon II tersebut. Pemprov akan membuka seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) untuk Kepala Disperin dan Diskominfotik NTB. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB yang juga Sekretaris Pansel, Drs. H. Fathurrahman, M. Si pendaftaran seleksi terbuka jabatan dua Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut akan dibuka 4 - 18 Desember 2019. ‘’Pansel dua OPD, Dinas Kominfotik dan Perindustrian akan dibuka pendaftaran tanggal 4 sampai dengan 18 Desember 2019,’’ kata Fathurrahman di Mataram, Senin (2/12) sore kemarin. Tim Pansel telah terbentuk sesuai surat Komisi Aparatur Sipil
Negara (KASN) No. B-4106/KASN/ 2019 tanggal 28 November 2019 tentang Rekomendasi Seleksi Terbuka JPT Pratama NTB. Yang ditandatangani oleh Wakil Ketua KASN, Tasdik Kinanto. Fathurrahman menyebutkan, Tim Pansel sebanyak tujuh orang. Terdiri dari tiga orang dari unsur internal Pemprov NTB dan 4 orang unsur eksternal. Dengan Ketua, Penjabat Sekda NTB, Dr. Ir. H. Iswandi, M. Si, Sekretaris, Kepala BKD NTB, Drs. H. Fathurrahman, M. Si. Anggota Pansel, Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Setda NTB, Ir. H. Ridwan Syah, MM, M.TP, Akademisi UIN Mataram, Dr. H. Subhan Acim, MA, Dr. Kadri, M. Si, Akademisi Unram, Dr. Prayitno Basuki, MA dan unsur profesi, Desak Raka Akriyani. Saat ini ada tiga jabatan Kepala OPD yang lowong. Yakni Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Disperin dan Diskominfotik. Bersambung ke hal 15
Pendaftar TMS 1.058 Orang
533 Pelamar CPNS Pemprov Salah Surat Lamaran Berpeluang Diluluskan Mataram (Suara NTB) Hasil verifikasi faktual sementara yang dilakukan Panitia Seleksi Daerah (Panselda) CPNS Pemprov NTB, jumlah pelamar yang dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) dalam seleksi administrasi bertambah jadi 1.058 orang. Dari 8.541 pelamar, sebanyak 7.448 orang dinyatakan Memenuhi Syarat (MS). Dari 1.058 pelamar CPNS Pemprov NTB yang dinyatakan TMS, terbanyak akibat salah tujuan surat lamaran sebanyak 533 orang. Namun, untuk pelamar yang salah tujuan surat lamaran ini berpeluang akan diluluskan. BKD
NTB bersama dengan BKDPSDM Kabupaten/Kota akan melakukan rapat koordinasi terkait dengan hal ini. Kepala BKD NTB, Drs. H. Fathurrahman, M. Si mengatakan 533 pelamar yang tidak lulus seleksi administrasi lantaran salah tujuan surat lamaran kemungkinan dapat diberikan toleransi. Karena hal itu tidak terlalu substansi. ‘’Iya (berpeluang lulus seleksi administrasi). Itu (salah tujuan surat lamaran) bagi kita sesuatu yang tidak terlalu substansi. Karena memang juga penyebutan-penyebutan ini beranekaragam. By sistem dia menyebut PPK (Pejabat Pem-
bina Kepegawaian), maksudnya Gubernur, Bupati/Walikota,’’ kata Fathurrahman dikonfirmasi, Senin (2/12). Untuk sementara, 533 pelamar tersebut masuk kategori TMS. Karena Panselda mengacu kepada syarat ideal sesuai yang dipersyaratkan dalam seleksi penerimaan CPNS 2019. Tetapi, dalam waktu dekat, Pemprov NTB bersama Pemda kabupaten/kota akan membahas persoalan ini. Karena dinilai tidak terlalu substantif, maka kemungkinan pelamar yang salah tujuan surat lamarannya akan diluluskan dalam seleksi
administrasi. Fathurrahman menjelaskan, kemungkinan pelamar yang salah tujuan surat lamaran karena mengikuti format asli surat lamaran yang berada di portal sscasn. Di dalam format surat lamaran yang ada di sana memang tidak tidak menyebut Gubernur dan Bupati/Walikota tujuan surat lamaran. Tetapi hanya disebut Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK). Bersambung ke hal 15
H. Fathurrahman (Suara NTB/nas)