Edisi 03 Oktober 2017 | Suara NTB

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000

SUARA NTB

16 HALAMAN NOMOR 169 TAHUN KE 13

Online :http://www.suarantb.com E-mail: hariansuarantbnews@gmail.com

SELASA, 3 OKTOBER 2017

Pengemban Pengamal Pancasila

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Dubes RI di Korea Undang NTB Promosi Pariwisata di KBRI Seoul Melihat potensi pasar pariwisata NTB di Korea, Dinas Pariwisata (Dispar) NTB terus membuat gebrakan. Setelah beberapa kali charter flight Korean Air Incheon - Lombok sukses bulan lalu, kini saatnya promosi semakin digencarkan. BOOMING pariwisata NTB di Korea semakin terlihat, setelah ratusan tamu undangan menikmati atraksi seni budaya dan sajian dodol khas rumput laut melengkapi acara puncak perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 72 di KBRI Seoul. Rombongan Dispar NTB membawa kesenian khas dan menyuguhkan dodol sebagai hidangan bagi tamu undangan. Bersambung ke hal 15

(Suara NTB/ist)

FOTO BERSAMA- Rombongan Dispar NTB bersama tim kesenian khas foto bersama usai pentas pada acara puncak perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 72 di KBRI Seoul. Kadispar NTB, H.L.Moh. Faozal memberi kenang-kenangan berupa tenun khas Lombok kepada tamu yang hadir pada acara tersebut (kanan).

Gedung Asrama Haji NTB Pernah Dibidik Kejaksaan Mataram (Suara NTB) Mangkraknya gedung serbaguna di Kompleks Asrama Haji NTB di Jalan Lingkar Selatan, Kota Mataram sebenarnya bukan informasi baru. Mangkraknya proyek Kementerian Agama Provinsi NTB ini terjadi sejak 2016 lalu. Bahkan, proyek Rp 54 miliar lebih itu, sudah pernah jadi bidikan Kejaksaan Tinggi (Kejati NTB) Mei tahun lalu.

TO K O H Beri Lampu Hijau GUBERNUR NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi telah memberikan lampu hijau kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB terkait mutasi Kepala Sekolah (Kepsek) jenjang pendidikan SMA/SMK. Namun, Dinas Dikbud NTB masih menunggu isyarat dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) kaitan dengan persetujuan seleksi terbuka tiga jabatan eselon II Pemprov NTB. ‘’Menunggu persetujuan seleksi tiga eselon II dari Kemendagri. Baru kemudian kita berani jalan. Bersambung ke hal 15

Informasi yang dihimpun Suara NTB, pejabat penting Kemenag NTB pernah dipanggil untuk dimintai keterangan. Saksi itu diketahui H. Abu Arif, menjabat sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada proyek senilai Rp 57.444.338.000. Dokumen penting seperti kontrak, realisasi pekerjaan, menumpuk di salah satu ruang penyidik, hasil sitaan dari Kantor Kemenang NTB. Saksi lainnya adalah Kuasa Pengguna Anggarna (KPA). Namun beberapa kali ditunda pemeriksaannya karena sakit. Sekitar Agustus 2016 kasus itu tak terdengar lagi perkembangannya. Bidikan saat itu tidak hanya gedung utama, namun mengarah ke landscape yang diduga tidak jelas fisiknya. Dikonfirmasi soal ini, As-

pidsus Kejati NTB Ery Ariansyah Harahap, SH.,MH mengaku belum tahu persis duduk persoalan mangkraknya proyek itu. Dia baru sebatas memantau dari pemberitaan media. Ditanya soal perkara itu sudah pernah ditangani pihaknya sebelumnya, Ery mengaku tidak tahu persis karena posisinya sebagai pejabat baru. ‘’Tapi nanti saya koordinasi,’’ jelasnya. Berdasarkan data Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kemenag NTB, anggaran pembangunan gedung serbaguna Asrama Haji NTB itu digelontorkan dari APBN pada

Praya (Suara NTB) Keberadaan Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Negeri Lombok diharapkan akan menjadi salah satu pintu masuk dari kemajuan pesat industri pariwisata NTB. Selain itu, dalam seluruh proses perencanaan pembangunan Poltekpar tersebut harus mencerminkan kekhasan nilai-nilai agama dan budaya yang dimiliki masyarakat NTB.

Termasuk kualitas pembangunan Poltekpar harus betul-betul diutamakan. Mulai dari kualitas bangunannya sampai dengan proses pendidikan di dalamnya benar-benar dipastikan berjalan baik dan menjadikannya sebagai tempat pendidikan terbaik di NTB. Tuan Guru Bajang (TGB) sapaan akrab Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi menegaskan hal itu saat

2015. Pagu dananya Rp 60.254.171.470. Tender proyek itu diikuti 97 perusahaan dan dimenangkan PT Adhi Karya (Persero) Tbk dengan nilai penawaran Rp 57.444.338.000. Sementara, untuk pengadaan jasa konsultan perencana pembangunan gedung serbaguna tersebut pagu dananya Rp 1.780.133.000. Sumber dana dari APBN. Proses lelang diikuti 50 peserta. Pemenangnya PT Penta Rekayasa dengan nilai penawaran Rp 1.557.402.000. Bersambung ke hal 15

Berlanjut, Penyelidikan Kasus Pengadaan Bibit Bawang Bima Mataram (Suara NTB) Kasus pengadaan bibit bawang Bima hingga kini belum terlihat perkembangan penanganan penyelidikannya. Namun pihak Polda NTB memastikan proses hukum masih berlanjut (jalan terus). ‘’Prosesnya masih jalan terus. Ini kan masih penyelidikan,’’ kata Kabid Humas Polda NTB, AKBP Dra. Tri Budi Pangastuti MM kepada Suara NTB, Selasa (2/10) kemarin meneruskan penjelasan Dir Reskrimsus Kombes Pol. Anom Wibowo sebelumnya. Karena konteksnya masih penyelidikan, maka tahapan dan perkembangannya tidak bisa dijelaskan. Banyak pertimbangan yang menurutnya jadi alasan untuk tidak dipublikasikan secara luas, salah satunya kerahasiaan penyelidikan. “Tidak semua bisa kita sampaikan. Intinya masih jalan terus penyelidikannya ya,” kata Kabid Humas. Pengadaan bibit bawang pada Distan Kabupaten Bima ini menambah daftar kasus di sektor pertanian. Sumber anggarannya dari Kementerian Pertanian RI tahun 2016 dengan Rp 124 miliar. Rekanan proyek sudah pernah dipanggil sebagai saksi sebelumnya, selain itu sejumlah pejabat Distan Kabupaten Bima. Bersambung ke hal 15 DOA - Gubernur doa bersama dengan Deputi Pengembangan Pariwisata Kemenpar di lokasi pembangunan Poltekpar Negeri Lombok.

H. Muh. Suruji (Suara NTB/dok)

KO M E N TTAA R

(Suara NTB/dok)

Kantongi Persetujuan Mendagri PEMPROV NTB telah mengantongi persetujuan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) terkait dengan rencana seleksi terbuka tiga jabatan eselon II atau jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP). Pembukaan seleksi terbuka tiga JPTP itu tinggal menunggu petunjuk dari Sekda dan gubernur. ‘’Jadi persetujuan sudah ada. Sudah disetujui untuk melakukan seleksi terbuka. Nanti kita tunggu dulu petunjuk Sekda dan pimpinan untuk pembukaan pendaftarannya,” Bersambung ke hal 15

melakukan peletakan batu pertama pembangunan Poltekpar Negeri Lombok di Desa Puyung, Kabupaten Lombok Tengah, Senin (2/9). Hadir dalam kesempatan tersebut Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kementri Pariwisata RI Prof. Ahmansyah, Forkompinda Kabupaten Lombok Tengah, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta seluruh elemen yang ada di Poltekpar

Negeri Lombok. Dalam arahannya, gubernur meminta seluruh elemen yang ada di Poltekpar untuk membangun lembaga pendidikan tersebut sebagai sekolah berstandar glabal atau internasional, dengan kualitas nomor satu. Mahasiwa yang menimba ilmu di Poltekpar ini, lanjut TGB diharapkan akan menjadi tulang punggung bagi pembangunan pariwisata di

NTB dan Indonesia pada masa yang akan datang. Di hadapan ribuan peserta yang hadir dalam acara peletakan batu pertama pembangunan Poltekpar tersebut gubernur mengatakan, semangat membangun NTB tidak boleh putus. Harus tetap meningkat, begitu juga dengan Kabupaten Lombok Tengah dan Provinsi NTB. Bersambung ke hal 15

Kasus UP Dikpora KSB

Dituntut Tujuh Tahun Penjara, Terdakwa Seret Orang Lain Mataram (Suara NTB) Elisawati, terdakwa dalam kasus dugaan korupsi Uang Persediaan (UP) Dikpora KSB dituntut tujuh tahun penjara. Jaksa Penuntut Umum (JPU) menilai terdakwa terbukti bersalah atas dugaan korupsi dana UP senilai Rp 600 juta lebih. JPU Kejari Sumbawa Fajrin Irwan Nurmansyah, SH dalam

sidang di Pengadilan Tipikor Mataram, Senin (2/10) kemarin mengungkapkan, terdakwa bersalah dan dituntut tujuh tahun penjara sesuai dakwaan Pasal 2 Jo Pasal 3 Undang – Undang 31 tahun 1999 sebagaimana diubah Undang Undang 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. Bersambung ke hal 15

(Suara NTB/ars)

TUNTUT - Elisawati, terdakwa kasus UP Dikpora KSB. Senin kemarin ia dituntut JPU tujuh tahun penjara.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 03 Oktober 2017 | Suara NTB by e-Paper KMB - Issuu