Edisi Selasa 3 Maret 2020 | Suara NTB

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000

SUARA NTB

SELASA, 3 MARET 2020

Pengemban Pengamal Pancasila

16 HALAMAN NOMOR 2 TAHUN KE 16 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Rakornas Satpol PP Seluruh Indonesia Hasilkan Tujuh Rekomendasi Mataram (Suara NTB) Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) seluruh Indonesia yang dilaksanakan di Mataram, 1 - 2 Maret 2020 menghasilkan tujuh rekomendasi. Rakornas tersebut dalam rangka HUT Satpol PP ke - 70 dan Satlinmas ke - 58 yang acara puncaknya akan dihadiri Menteri Dalam Negeri (Mendagri), H. Tito Karnavian di Eks Bandara Selaparang, Selasa (3/3), hari ini. Ketua Asosiasi Polisi Pamong Praja Seluruh Indonesia (AP3I) yang juga Kepala Satpol PP NTB, Drs. H. Lalu Dirjaharta, M. Si menyebutkan tujuh rekomendasi Rakornas Satpol

fungsinya. Ketiga, agar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mewujudkan besaran persentase minimal 1 persen anggaran A P B D yang dibutuhkan untuk pembiayaan

PP tahun 2020. Pertama, terkait dengan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Satpol PP di daerah, Pemda menyampaikan bahwa Pemerintah Pusat perlu melakukan peningkatan status kedudukan pembinaan Satpol PP di pusat . Dengan mendorong meningkatkan status kelembagaan Direktorat Pol PP dan Perlinmas menjadi setingkat eselon I atau Dirjen. Kedua, menyiapkan dan menyusun standar minimal SDM dan kapasitas/keahlian/ PPNS dan sarana prasarana yang dimiliki. Kemudian menyiapkan rasio pemenuhan personel SDM Pol PP agar penyelenggaraan trantibum, penegakan Perda dan perlindungan masyarakat dapat dilaksanakan oleh Satpol PP sebagai tugas pokok dan

transtibimlinmas di Pemprov dan Pemda kabupaten/kota. Keempat, merevisi Permendagri No. 90 Tahun 2019 tentang Fasilitasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan daerah.

H. Lalu Gita Ariadi

Mendorong dan mengupayakan peningkatan mutu pelayanan dasar sub urusan trantibum yang meliputi SOP, sarpras, peningkatan kapasitas SDM Satpol PP dan Linmas. Serta standar pelayanan yang terkena dam-

Arief M. Edie

pak gangguan trantibum. Kelima, dukungan sarpras Satpol PP, peningkatan kapasitas aparatur Pol PP dan PPNS di daerah melalui dukungan APBN. Keenam, mengaktifkan kembali Asosiasi Pamong Praja Indonesia (AP3I). Dan ketujuh atau terakhir, menganggarkan insentif serta dana operasional bagi anggota Satlinmas desa melalui alokasi dana desa (ADD) dan kelurahan melalui APBD. Dirjaharta mengatakan, persoalan peningkatan Sarpras dan H. Lalu Dirjaharta SDM menjadi aspi-

rasi semua Satpol PP seluruh Indonesia dalam Rakornas tersebut. Karena hampir semua Satpol PP di Indonesia kecuali DKI Jakarta masih sangat kekurangan SDM dan Sarpras. Satpol PP NTB saja, jumlah SDM ang dimiliki hanya 125 orang. Sementara cakupan kerjanya sangat luas meliputi dua pulau, yakni Lombok dan Sumbawa. Secara keseluruhan, sebut mantan Kepala Biro Pemerintahan Setda NTB ini, jumlah SDM Satpol PP di NTB sekitar 3.000 orang. Jumlah tersebut dinilai masih sangat kurang, karena di dalamnya ada juga tenaga kontrak. Bersambung ke hal 15

(Suara NTB/nas)

Antisipasi Virus Corona

24.165 Peserta Lulus ’’Passing Grade’’

NTB Tunggu Penetapan Panselnas Pelamar Berhak Ikut SKB

Dishub Alihkan Jalur Pelayaran Kapal Cepat dari Bali ke Tiga Gili

Mataram (Suara NTB) Sebanyak 24.165 peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS NTB 2019 lulus passing grade atau nilai ambang batas. Namun, tidak semua peserta yang lulus passing grade berhak ikut Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Pemprov NTB dan Pemda Kabupaten/Kota masih menunggu penetapan dari Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) CPNS 2019 mengenai pelamar yang berhak mengikuti tes SKB. Kepala Subbid Pengadaan Pegawai Bidang Informasi Kepegawaian BKD NTB, Rapiin, SH, MH yang dikonfirmasi Suara NTB, Senin (2/3) petang menjelaskan sebelum pelaksanaan tes SKB, Panselnas akan menetapkan nama-nama pelamar lulus passing grade yang berhak ikut SKB. Bersambung ke hal 15

Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) NTB, I Gede Putu Aryadi, S.Sos., Mh., selaku penanggung jawab informasi Posko Penanganan Virus Corona di NTB menerangkan sampai saat ini pemerintah masih menerapkan standard operational procedure (SOP) yang berlaku saat ini. Yaitu karantina rumah bagi orang(Suara NTB/ist)

TO K O H

Mataram (Suara NTB) Ditemukannya dua kasus positif Corona Virus (Covid-19) di Indonesia diharapkan menjadi atensi masyarakat. Terutama untuk menjaga kesehatan pribadi guna mencegah penularan virus mematikan tersebut. Langkah lainnya, Dinas Perhubungan juga telah mengalihkan jalur pelayaran kapal cepat dari Bali menuju tiga gili untuk melakukan pemeriksaan terhadap wisatawan orang yang perlu menjalani masa observasi dan karantina di ruang isolasi RSUD NTB jika terbukti menunjukkan gejala yang mengarah pada kasus Covid-19. ‘’Kita tetap waspada sesuai SOP, dan besok (hari ini, Red) akan diadakan rapat khusus di NTB menindaklanjuti arahan dalam rapat di Jakarta,’’ ujar Aryadi saat dikonfir-

masi Suara NTB, Senin (2/3). Terkait penanganan lebih lanjut tentang kasus positif akan ditentukan melalui rapat tersebut. Senada dengan itu Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) NTB, dr. Nurhandini Eka Dewi, Sp.A, MPH, menerangkan bahwa Pemprov NTB telah siap mengantisipasi masuknya Covid-19 ke NTB

dengan beberapa penanganan yang dipusatkan di Posko Penanganan Virus Corona. Diantaranya pemeriksaan di pelabuhan dan bandara oleh tim Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Matram. Selain itu, Dinas Perhubungan juga telah mengalihkan jalur pelayaran kapal cepat dari Bali menuju tiga gili untuk melakukan pemeriksaan terhadap wisatawan. ‘’Hampir sebulan kita kerjakan itu. Kita juga sudah memantau kasus yang pulang dari China atau negara terdampak,” ujar Eka kepada Suara NTB, Senin (2/3). Menindaklanjuti hasil rapat di Jakarta, Pemprov NTB

akan mengevaluasi kembali strategi pengamanan yang dilakukan. ‘’Kita akan menilai, apa-apa yang masih belum optimal kita belum kerjakan akan kita optimalkan sesuai arahan dari pertemuan di Jakarta hari ini. Kita akan melakukan lebih gencar lagi,’’ ujar Eka. Di sisi lain, masyarkata NTB diakui cukup kooperatif. Khususnya untuk melaporkan secara aktif ketika mengalami gejala-gejala yang mengarah pada kasus Covid19. Walaupun begitu, sampai saat ini belum ditemukan kasus positif. Bersambung ke hal 15

RAMPUNG - Pembangunan jembatan darurat bailey Tampes yang menghubungkan ruas jalan nasional Tanjung - Bayan Lombok Utara, segera rampung.

Bentuk Satgas ’’Money Politics’’ POLDA NTB akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Money Politics dalam rangka pengamanan Pilkada Serentak 2020. Politik uang menjadi salah satu kerawanan yang diwaspadai. Selain dapat membuat gaduh, politik uang juga menciderai proses demokrasi. Kapolda NTB Irjen Pol Tomsi Tohir Senin (2/3) mengatakan, pihaknya sudah mengambil ancang-ancang untuk antisipasi. ‘’Nanti akan kita bentuk seluruhnya agar (Pilkada) berlangsung dengan lancar dan adil,” ujarnya usai melantik Bintara tahun ajaran 2019/ 2020 di Belanting, Sambelia, Lombok Timur. Dia mengatakan, tahapan Pilkada belum dimulai. Bersambung Tomsi Tohir ke hal 15 (Suara NTB/why)

KO M E N TTAA R

Sulit Penuhi Permintaan Pemda KEJAKSAAN Tinggi NTB memastikan belum dapat melayani permintaan Pemerintah Daerah (Pemda) terkait pengawalan proyek di daerah. Alasannya, belum ada petunjuk dari Kejaksaan Agung untuk mendampingi pekerjaan proyek bersumber dari APBD. Pernyataan itu merespons keinginan sejumlah daerah, termasuk dari Pemkot Mataram yang meminta Kejaksaan memberikan pengawalan proyek Tugu Mataram Metro. Dijelaskan Juru Bicara Kejati NTB Dedi Irawan, SH.,MH, sejauh ini belum ada Standard Operational Procedure (SOP) dari Kejaksaan Agung untuk menjaga agar pelaksanaan proyek di daerah dapat berjalan lancar. ‘’Sampai sekarang belum ada SOP untuk proyek strategis daerah. Bersambung Dedi Irawan ke hal 15 (Suara NTB/dok)

Jembatan Darurat Tampes Segera Bisa Dilalui Kendaraan Mataram (Suara NTB) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) NTB mengatakan pembangunan jembatan darurat bailey yang menghubungkan ruas jalan nasional Tanjung-Bayan Lombok Utara akan tuntas seminggu lagi. Saat ini, pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) IX Mataram terus mennggenjot pengerjaan pembangunan jembatan darurat tersebut.

‘’Diupayakan satu minggu lagi open traffic. Seminggu lagi ruas jalan nasional TanjungBayan normal kembali,’’ kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR NTB, Ir. H. Sahdan, MT dikonfirmasi Suara NTB, Senin (2/3) kemarin. Sahdan mengatakan, pembangunan fondasi dan rangka baja jembatan darurat bailey sudah terpasang. Bersambung ke hal 15

RSUD NTB Berhasil Pertahankan Akreditasi Paripurna Bintang Lima Mataram (Suara NTB) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) NTB berhasil mempertahankan akreditasi paripurna bintang lima. Predikat tersebut diraih setelah tim survei akreditasi dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) menilai kualitas pelayanan di rumah sakit. “Alhamdulillah RSUD kita tetap bisa mempertahankan (predikat) paripurna, hasil suvei akreditasi tanggal 18-22 Februari lalu,” ujar Direktur RSUD Provinsi NTB, dr. H. Lalu Hamzi Fikri, M.M., MARS kepada Suara NTB, Senin (2/3). Predikat paripurna diraih RSUD NTB untuk penilaian akreditasi SNARS H. Lalu Hamzi Fikri

1.1. ‘’Ini adalah kesyukuran kita dan ikhtiar bersama dari seluruh civitas hospitalisa RSUD NTB,’’ ujar Fikri. Beberapa hal yang menjadi perhatian tim akreditasi saat penilaian berlangsung antara lain perbaikan mutu dan keselamatan pasien (PMKP) dan indikator mutu sismadik serta integrase pendidikan kesehatan dalam pelayanan di rumah sakit. Selain itu ditelaah juga regulasi dan dokumentasi, pengawasan mutu, keselamatan pasien, dan etika. Tim akreditasi terdiri dari lima orang, yaitu Dr. Ismojo Djati, M.Sc selaku Ketua Tim, dan Drs. A. A. Raka Karsana, Apt, M.Biomed, dr. Azwir Dahlan, Sp.PD, M.Kes, dr. Anak Agung Ayu Mas Ranidewi, Sp.THT., M.Kes, Ns. Nurmaini, S.Kep, Bersambung ke hal 15 (Suara NTB/bay)

Menurun, Kunjungan Wisatawan Asia dan Eropa Mataram (Suara NTB) Dampak penyebaran virus Corona (Covid-19) terhadap penurunan kunjungan wisatawan diakui cukup signifikan. Pasalnya, negaranegara dunia yang menemukan kasus positif virus tersebut mengeluarkan travel warning atau bahkan menutup sama sekali akses keluar-masuk negara tersebut. ‘’Pariwisata kita saat ini memang sedang mengalami turbulensi. Khususnya untuk

pasar Asia dan sebagian pasar Eropa,’’ ujar Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) NTB, H. L. Moh. Faozal, Senin (2/3). Dikatakan, beberapa pasar potensial NTB seperti Malaysia dan Singapura telah mengurangi intensitas kunjungan mereka. ‘’Bahkan Arab Saudi sekarang membatasi ruang untuk umrah dan lain-lain. Semua itu dampaknya sistematis kepada industri pariwisata kita,’’ ujar Faozal. Bersambung ke hal 15


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.