Edisi Jumat 2 November 2018 | Suara NTB

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000

SUARA NTB

JUMAT, 2 NOVEMBER 2018

Pengemban Pengamal Pancasila

16 HALAMAN NOMOR 196 TAHUN KE 14 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Ruang Dakwah dan Usaha Kreatif

Diskominfotik NTB Gagas Pesantren Ramah IT

(Suara NTB/diskominfotikntb)

PELATIHAN - Suasana pelatihan pesantren ramah IT yang digagas Diskominfotik NTB di Hotel Lombok Raya Mataram, 29-30 Oktober lalu.

(Suara NTB/diskominfotik)

PAPARKAN - Sekretaris Diskominfotik NTB, Fairuz Abadi, memaparkan data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII).

Mataram (Suara NTB) Selain memberikan pelatihan bisnis online, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) NTB juga menggagas pesantren ramah information technology (IT) atau teknologi informasi. Pesatnya perkembangan IT dapat dimanfaatkan menjadi ruang dakwah para santri di pondok-pondok pesantren. Kemajuan IT juga dapat dimanfaatkan kaum santri di pondok pesantren menjadi peluang usaha kreatif. Sekretaris Diskominfotik NTB, Fairuz Abadi, SH memaparkan data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) bahwa

penetrasi pengguna internet di Indonesia meningkat menjadi 143,26 juta jiwa atau setara 54,7 persen dari total populasi penduduk Indonesia Jika dikonversi dengan penduduk NTB yang berjumlah 5 juta, maka ada 2,8 penduduk NTB mengakses informasi melalui internet. Hal ini tentu merupakan peluang yang besar untuk menjadikan masyarakat NTB dalam memanfaatkan TIK sebagai peluang ekonomi, termasuk juga kaum santri. ‘’Para santri nantinya bisa memanfaatkan TIK sebagai ruang dakwah sekaligus sebagai peluang usaha kreatif,’’ kata Fairuz di Ma-

taram, Kamis (1/11). Misalnya pembuatan kaligrafi, video klip dan lain-lain. Sehingga mereka difasilitasi agar bisa memanfaatkan TIK sebagai medianya. Nantinya akan dibuat semacam aplikasi yang disebut dengan “Pasar Kampung Online” yang bisa memfasilitasi masyarakat dalam bertransaksi ekonomi. ‘’Tak hanya produk benda, namun juga produk non benda atau jasa,’’ katanya. Diskominfotik menggelar kegiatan pelatihan pesantren ramah IT di Hotel Lombok Raya Mataram, 29-30 Oktober 2018. Bersambung ke hal 15

Tunggakan Kerugian Negara Terpidana Korupsi Capai Rp68,9 Miliar Mataram (Suara NTB) Tunggakan kerugian negara yang masih mengendap pada terpidana korupsi mencapai mencapai Rp 68.901.539.060 per Oktober 2018. Jumlah ini diharapkan bisa berkurang sejalan dengan penyelesaian uang pengganti kerugian negara oleh para terpidana. Catatan Seksi Penuntutan Pidsus Kejati NTB, dari Rp 68,9 miliar lebih tersebut selain dari perkara yang ditangani Kejati NTB, juga seluruh Kejari se

NTB. Ini merupakan akumulasi uang pengganti yang totalnya mencapai Rp 71.962.253.284. Dari jumlah tersebut, sudah terbayar mencapai

3.060.714.224 per Oktober 2018. ‘’Dari pembayaran itu, uang pengganti yang belum diselesaikan para terdakwa mencapai Rp68,9 miliar tadi,’’ kata Kasi Upaya

Hukum Eksekusi dan Eksaminasi (Hueksi) Pidsus Kejati NTB, Budi Tridadi Wibawa, SH kepada Suara NTB, Kamis (1/11). Total penyelesaian Rp3 miliar lebih itu merupakan pembayaran dari para terpidana yang sudah melalui proses eksekusi. Pihaknya memastikan selain uang pengganti dibayarkan setelah putusan berkekuatan hukum tetap, juga

sudah final menjalani putusan. Ada terdakwa yang memilih membayar pengganti kerugian negara daripada menjalani subsider sebagai hukuman tambahan apabila tidak ingin menyelesaikan pembayaran kerugian dimaksud. ‘’Selesai (pembayaran) dalam arti sudah tidak menjalani subsider. Mereka bayar kerugian negara,’’ jelasnya. Bersambung ke hal 15

Lagi, Aparat Gabungan Tertibkan PETI di KSB Taliwang (Suara NTB) Aparat gabungan yang terdiri dari TNI, Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) kembali menertibkan tempat pengolahan emas ilegal (gelondong) di Desa Mujahidin,Kecamatan Brang Ene, Kamis (1/ 11). Penertiban paksa ini dilakukan, karena aparat penegak hukum sudah sering melayangkan imbauan tapi tidak dihiraukan.

Kepala Dinas Satpol PP KSB, Drs. H. Hamzah mengatakan, penertiban paksa ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari imbauan yang dilayangkan sebelumnya kepada para penambang. Karena tetap membandel, maka pihaknya terpaksa melakukan penertiban. Apalagi kondisi pencemaran lingkungan sudah sangat menghkawatirkan, sehingga tidak ada alasan lagi Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) harus ditertibkan.

Jika tetap dibiarkan, maka akan menjamur dan tidak bisa lagi ditertibkan. Adapun lokasi penertiban saat ini (Brang Ene) sudah sangat terkenal tidak ada lokasi tambang karena penolakan dari warga setempat. Bahkan saat penertiban juga masyarakat bersama dengan aparat gabungan ikut turun membantu serta tidak ada yang menolak ditertibkan. Bersambung ke hal 15

TO K O H Alokasikan Dana Rp300 Miliar INDUSTRIALISASI produk-produk unggulan berbasis sumber daya lokal menjadi fokus perhatian Pemprov NTB lima tahun mendatang. Science, Technology, Industry Park (STIP) akan dibangun 2019 mendatang sebagai pusat pengembangan iptek dan industri. Untuk membangun sarana dan prasarana agar STIP Banyumulek menjadi pusat pengembangan Iptek dan industri yang bagus, Pemprov berencana akan mengalokasikan anggaran sekitar Rp300 miliar. ‘’Kita akan membangun sarana dan prasarana STIP di (Suara NTB/dok) Banyumulek. Dari master plan H.Ridwan Syah yang disusun, untuk menjadi unit yang bagus itu diperlukan hampir Rp300 miliar,’’ sebut Kepala Bappeda NTB, Ir. H. Ridwan Syah, MM, M. Sc, M.TP di Kantor Gubernur, kemarin. Bersambung ke hal 15

KO M E N TTAA R Tak Ditanggung BPJS MESKIPUN sudah masuk menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), biaya pengobatan masyarakat korban gempa tak ditanggung Badan Pelaksana Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Pascatanggap darurat, biaya pengobatan bagi masyarakat korban gempa yang luka-luka dan sudah dioperasi tak jelas siapa yang akan menanggungnya. Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) NTB, dr. Nurhandini Eka Dewi, MPH menjelaskan, secara aturan pada saat masa tanggap darurat bencana, biaya pengobatan korban gempa ditangung melalui Dana Siap Pakai (DSP) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Bersambung Nurhandini Eka Dewi ke hal 15

(Suara NTB/ist)

GELONDONG - Puluhan aparat gabungan saat menertibkan gelondong di Brang Ene, KSB, Kamis (1/11). 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121 garannya,’’ kata Kepala Balai TNGR, Sudiyono keMataram (Suara NTB) 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121 Sejumlah item proyek milik Taman Na- pada Suara NTB, Rabu (31/10). Menurut rencana, 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121 sional Gunung Rinjani (TNGR) terpaksa di- proyek itu akan diusulkan tahun 2019 mendatang, 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121 batalkan setelah beberapa kali melalui pros- itu pun akan tergantung hasil survei jalur trek1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121 es evaluasi. Anggaran proyek senilai sekitar king yang rusak parah akibat ditimbun longsor. 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121 Menurut Sudiyono, anggaran tersebut sejatRp3 miliar , diperuntukkan penataan jalur dan 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121 penambahan fasilitas trekking Rinjani. Dana inya diperuntukkan pembangunan dan pena1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121 terpaksa dikembalikan ke pemerintah pusat taan di jalur resmi Sembalun Lombok Timur 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121 ke Pelawangan, atau dari Senaru Lombok Utsetelah melihat luasnya dampak gempa. 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121 (Suara NTB/ist_TNGR) 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121 ara ke Pelawangan. Fasilitas perbaikan juga ‘’Nilai proyek yang kita terima sekitar Rp2,5 RUSAK Jembatan kecil penghubung jalur pendakian 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121 sampai sekitar Rp3 miliar. Itu ada beberapa akan ditambah ke jalur menuju danau. Sembalun ke Pelawangan yang rusak akibat gempa, 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121 item. Terpaksa kita kembalikan ke pusat ang- Bersambung ke hal 15 masuk dalam perencanaan perbaikan oleh TNGR. 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121

TNGR Kembalikan Proyek Senilai Rp3 Miliar

Bongkar Muat Dikeluhkan Penumpang

Ombudsman Klarifikasi PT. ASDP

(Suara NTB/nas)

(Suara NTB/ars)

PANTAU - Seorang petugas memantau proses bongkar muat di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat. Lambannya proses bongkar muat di Pelabuhan Lembar dikeluhkan penumpang.

Mataram (Suara NTB) Ombudsman RI Perwakilan NTB menyikapi keluhan masyarakat soal lambatnya bongkar muat di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat. Lembaga pengawas ini mengirim surat permintaan klarifikasi ke PT. ASDP Lembar atas situasi itu. Tidak menutup kemungkinan, jika ada temuan akan ditindaklanjuti dengan penelusuran lapangan. Demikian diungkapkan Kepala Ombudsman RI Perwakilan NTB, Adhar Hakim, SH.,MH, Kamis (1/11) kemarin. Surat permintaan klarifikasi dikirim Rabu (30/10) lalu. Isinya seputar permintaan penjelasan terkait lambannya bongkar muat kapal.

‘’Kita kirim surat klarifikasi. Kita mintai keterangan kenapa sampai 5 jam kapal antre ,’’ kata Adhar Hakim. Situasi ini sebenarnya sulit ditolerir, karena efek domino cukup luas. Aktivitas penyeberangan dari Lembar ke Padangbai Bali dan sebaliknya terganggu. Terlebih, lanjutnya, sangat merugikan masyarakat NTB sebagai pengguna jasa transportasi pintu masuk bagian barat Lombok melalui jalur laut itu. ‘’Ini sebenarnya tidak bisa ditolerir lagi. Masalah lama yang sama saja. Sehingga ASDP harus menjawab kenapa situasi sampai seperti ini lagi,’’ tegas Adhar Hakim. Bersambung ke hal 15


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi Jumat 2 November 2018 | Suara NTB by e-Paper KMB - Issuu