Edisi Sabtu,02 Juni 2018 | Suara NTB

Page 1

SUARA NTB

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000

SABTU, 2 JUNI 2018

16 HALAMAN NOMOR 72 TAHUN KE 14 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Pengemban Pengamal Pancasila

CALON INDEPENDEN, NON PARTAI DAN NON BLOK Mental Pemimpin ’’Salon’’

Ali BD: Jangan Menipu Rakyat MASA kampanye sebagai bagian proses Pilkada digunakan Calon Gubernur Independen Non Partai dan Non Blok, H. Moch Ali Bin Dachlan untuk bersilaturahmi. Menyapa langsung masyarakat di seluruh pelosok NTB. Kampanye diketahui sebagai masa perkenalan diri para calon pemimpin. Dr. H. Moch Ali Bin Dachlan

Bersambung ke hal 15

Ali BD di Mata Ulama & Sahabat

(Suara NTB/ist)

TGH. Zulkarnaen Adnani: Pemimpin Harapan ALI BD bisa dibilang tidak ada orang yang tidak mengenalnya. Sikap kedermawanan Sang Pendobrak ini membuat orang banyak menaruh simpati untuk turut bersama memenangkan perjuangannya menjadi Gubernur NTB 2018-2023 mendatang. Seperti pengakuan TGH. Zulkarnaen Adnani, MA yang ditulis TGH. Abd Latief HR. Bersambung ke hal 15

Panglima TNI dan Kapolri Kunjungi KEK Mandalika

Dirut ITDC Curhat Soal Keamanan Kawasan

Praya (Suara NTB) Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, kunjungan khusus ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kamis (31/5). Momentum tersebut menjadi ajang curhat Direktur Utama (Dirut) Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan jajaran, terkait sejumlah persoalan yang dihadapi dalam proses pengembangan KEK Mandalika. Terutama terkait soal gangguan keamanan yang masih saja terjadi di dalam KEK Mandalika.

TO K O H Proyek Bermasalah SEJUMLAH masalah menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam audit penggunaan anggaran pemerintah daerah. Temuan di kabupaten dan kota, hampir semua terkait masalah pada proyek. Mulai dari kelebihan pembayaran, keterlambatan pembayaran dan penagihan denda yang belum dibayar. Catatan itu terangkum dalam temuan BPK sesuai laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) tahun 2017 untuk penggunaan anggaran tahun 2016. Bersambung ke hal 15

Terkait persoalan tersebut, Panglima TNI bersama dengan Kapolri yang didampingi Gubernur NTB, Dr.TGH.M.Zainul Majdi menegaskan, komitmennya untuk bersama-sama

membangun sinergisitas dalam upaya mendukung pengamanan KEK Mandalika. Terlebih KEK Mandalika sendiri telah ditetapkan sebagai salah satu proyek stra-

tegis nasional. ‘’Tadi Pak Panglima TNI dan Kapolri menegaskan komitmennya kepada kami untuk terus membangun sinergisitas antara TNI dan Polri. Dalam

mengawal dan mengamankan pembangunan di KEK Mandalika. Diminta atau tidak,’’ tegas Dirut ITDC, Abdulbar M. Mansoer mengutip komitmen Panglima TNI dan Kapolri. Karena bagaimanapun juga katanya, KEK Mandalika sudah ditetapkan sebagai proyek strategis nasional dan aset negara yang wajib dikawal dan diamankan oleh TNI bersama dengan pihak kepolisian. Sehingga tidak ada alasan bagi TNI dan Polri bersama jajarannya ke bawah un-

tuk tidak mendukung pembangunan di KEK Mandalika. Abdulbar mengaku, sampai saat ini masih saja muncul gangguan dalam proses pembangunan di KEK Mandalika. Salah satunya dipicu oleh persoalan lahan. Di mana masih ada beberapa pihak yang mengklaim kepemilikan lahan di dalam kawasan Mandalika. Padahal seluruh lahan kawasan Mandalika sekarang ini sudah terbit sertifikat HPLnya dari BPN pusat. Bersambung ke hal 15

(Suara NTB/dok)

Wahyu Priyono

KO M E N TTAA R Melobi Freeport

(Suara NTB/kir)

TINJAU KEK - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian, Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi, serta Dirut ITDC saat meninjau KEK Mandalika, Kamis (31/5).

PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) masih melobi PT. Freeport Indonesia terkait rencana pemanfaatan smelter yang akan dibangun di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Hingga saat ini, AMNT masih menunggu keputusan final perusahaan tambang Amerika itu. Hal ini ditegaskan Anita Avianty, Head of Corcom PT. AMNT di Mataram. Meski belum mendapatkan jawaban dari PT. Freeport, Bersambung ke hal 15

Dampak THR, Pertumbuhan Ekonomi Diproyeksikan hingga 0,6 Persen Anita Avianty (Suara NTB/bul)

Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1439 H/2018 M 04:52

05:02

12:15

15:35

18:06

19:19

Mataram (Suara NTB) Bank Indonesia (BI) memproyeksikan, pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) sebesar satu kali gaji kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) bulan puasa ini akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi, hingga sebesar 0,4 persan – 0,6 persen. ‘’Besar itu,’’ ujar Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi NTB, Achris Sarwani di Mataram. BI memang belum rinci melakukan analisa. Hitunghitungan kasarnya, THR yang akan diturunkan sebesar satu kali gaji ASN di NTB sebesar Rp 124 miliar, akan lebih banyak ke sektor perdagangan. Masyarakat cenderung akan lebih konsumtif. ‘’Itu dampaknya dalam waktu sebulan. Belum lagi tunjangan-tunjangan lain,’’ imbuhnya. Orang nomor satu di Kantor Perwakilan BI Provinsi NTB ini mengatakan, nampaknya sebagian besar dari dana tersebut akan berputar di

dalam daerah. Jasa perdagangan akan lebih terdongkrak. ‘’Pertumbuhan ekonomi itu kan kita menghitung konsumsi, investasi dan ekspor impor. Nah, konsumsi inilah yang

akan bergerak,’’ jelas Achris. Kaitannya dengan itu, BI telah melakukan antisipasi, salah satunya dengan menyediakan kas keliling. Bersambung ke hal 15

(Suara NTB/bul)

PERDANA - Kepala BI NTB, Achris Sarwani melakukan penukaran uang perdana.

Kejari Mataram Agendakan Panggil Kepsek Korban Dugaan Pungli Mataram (Suara NTB) Kasus dugaan pungutan liar (pungli) SMP dan SD se Kota Mataram masih berlanjut penyidikannya di Kejari Mataram. Sejumlah kepala sekolah (Kepsek) korban dugaan pungli diagendakan dipanggil pe-

nyidik untuk melengkapi bahan penyidikan. Menurut Kasi Intelijen Kejari Mataram, Agus Taufikurrahman, SH, masih dibutuhkan keterangan saksi- saksi untuk menguatkan penyidikan. Bersambung ke hal 15


SUARA MATARAM

SUARA NTB Sabtu, 2 Juni 2018

Halaman 2

15 Proyek di Mataram Diduga Tak Sesuai Ketentuan

Antusias Sambut Pasar Murah KEGIATAN pasar murah yang dilakukan oleh Dinas Perdagangan Kota Mataram di beberapa kelurahan disambut dengan baik oleh masyarakat. Seperti di kelurahan Kebon Sari, masyarakat berbondong-bondong mendatangi stand distributor demi mendapatkan kebutuhan sembako dengan harga terjangkau. Lurah Kebon Sari, M. Faisal, mengaku pihaknya sangat berterima atas adanya kegiatan pasar murah di wilayahnya. “Ini sangat bermanfaat bagi warga kami, terutama di saat bulan puasa seperti sekarang ini,” terangnya ke(Suara NTB/uul) pada Suara NTB. Ia menjelasM. Faisal kan masyarakat sangat terbantu akan pasar murah karena langsung mempertemukan distributor dengan konsumen. Apalagi kegiatan pasar murah didukung beberapa supermarket ternama di kota Mataram yang menjual kebutuhan sembako dan lainnya dengan harga terjangkau. “Paling tidak dari segi harga ada sedikit perbedaan dengan di pasar,” kata Faisal. Tentunya hal itu, imbuhnya, sangat berpengaruh terhadap daya beli masyarakat. Terutama di bulan Ramadhan ini, pengeluaran masyarakat juga meningkat. Pemilihan kelurahan Kebon Sari sebagai tempat pengadaan pasar murah merupakan penunjukan langsung dari dinas terkait. “Langsung dari Dinas Perdagangan kota Mataram yang menunjuknya untuk kegiatan ini,” jelasnya. Pihaknya sendiri setelah menerima info kemudian segera memberitahukannya kepada masyarakat melalui kepala lingkungan masing-masing. “Pemberitahuannya sudah dari seminggu lalu,” tambahnya. Faisal berharap kegiatan pasar murah seperti ini bisa lebih sering diadakan karena sangat membantu warga. “Setidaknya ini bisa membantu masyarakat mendapatkan barang kebutuhannya dengan harga yang murah,” ujarnya. (uul)

Mataram (Suara NTB) Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI Perwakilan NTB, menemukan indikasi pelaksanaan 15 paket pekerjaan di empat organisasi perangkat daerah di Kota Mataram tak sesuai ketentuan. Total pekerjaan tersebut mencapai Rp571.645.866. Berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK, lembaga auditor negara ini juga menemukan denda keterlambatan proyek senilai Rp32.068.165 yang belum dibayarkan. Selanjutnya, kelebihan pembayaran enam paket pekerjaan belanja jasa di Dinas Pariwisata Rp231.924.000 belum

dikembalikan ke kas daerah. Menanggapi hal tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Mataram, H.Mohan Roliskana, baru-baru ini kepada Suara NTB menyampaikan bahwa apa yang menjadi tunggakan akan diselesaikan. Dan, ini jadi catatan penting yang akan dievaluasi. Terhadap penyajian

laporan keuangan yang telah mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK akan jadi pertanggungjawaban segera diperbaiki. “Semua temuan akan kita tindaklanjuti. Saya minta semua tidak santai dan berleha leha,” katanya. Mohan yang juga Wakil Walikota ini, mengapre-

siasi kinerja organisasi perangkat daerah, sehingga mendapatkan opini WTP. Predikat yang dipertahankan sejak kurun waktu 2014-2017 dinilai sebagai bukti kerja keras. Meskipun ada catatan catatan akan segera diperbaiki. Kepala BPK Perwakilan NTB, Wahyu Priyono menyampaikan, tiga substansi yang menjadi fokus pemeriksaan. Yakni, pemeriksaan keuangan, kinerja dan dengan tujuan tertentu. Dijelaskan, pemeriksaan keuangan adalah untuk

menilai apakah laporan keuangan sudah disajikan dan susun standarisasi. Di mana, akhirnya adalah kewajaran. Pemeriksaan kinerja adalah berkaitan dengan kepatuhan program untuk menilai apakah telah dilaksanakan secara ekonomis, efisien dan efektif. “Pemeriksaan ini bukanlah pemeriksaan baru. Tapi sudah rutin dan berulang dilakukan,” kata dia. Terhadap temuan tersebut, BPK memberikan waktu selama 60 hari bagi Pemda untuk menindaklanjuti. (cem)

Jadikan Pelajaran ANGGOTA Komisi IV DPRD Kota Mataram, Lalu Suriadi, SE., menekankan pelayanan di bidang pendidikan harus tetap berjalan normal. Meskipun Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram, H. Sudenom telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pungli. ‘’Itu menjadi ranah APH (aparat penegak hukum), itu akan berjalan dengan sendirinya, sedang berproses. Cuma, yang berkaitan dengan pendidikan harus jalan terus. Kita masih mengacu pada praduga tak bersalah,’’ ujarnya kepada Suara NTB di Mataram, Jumat (1/6). Suriadi menghargai kebijakan Pemkot Mataram yang belum menonaktifkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram, meskipun yang bersangkutan sudah menyandang status tersangka. ‘’Mungkin nanti ada timingnya. Karena kalau diganti sekarang, pasti ada dampaknya,’’ demikian Suriadi. Toh, di Dinas Pendidikan masih ada kepala bidang yang dapat membantu melancarkan tugas-tugas di sana. Politisi PAN ini berharap jajaran Dinas Pendidikan Kota Mataram menjadikan kasus yang menjerat Sudenom sebagai pelajaran. ‘’Supaya jangan lagi berurusan dengan APH,’’ cetusnya. Suriadi mengingatkan Dinas Pendidikan ke depan agar lebih berhati-hati dalam mengelola pendidikan. ‘’Mari kita patuhi norma-norma yang ada,’’ tambahnya. Karena dikhawatirkan, ini bakal berdampak pada kualitas pendidikan. Disinggung mengenai penempatan pejabat yang telah melalui proses di pansel hanya formalitas, Suriadi mengatakan, bahwa penempatan pejabat merupakan ranah Baperjakat (badan pertimbangan jabatan dan kepangkatan) dan Dewan tidak terlibat di dalamnya. Namun demikian, Suriadi berharap ke depan penempatan pejabat harus lebih selektif. ‘’Menilai pejabat yang akan menempati jabatan pada level tertentu,’’ katanya. Paling tidak pejabat yang ditempatkan memang memiliki kompetensi di bidang tersebut. Sebagai langkah pengawasan, Kamis (31/5) Komisi IV DPRD Kota Mataram mengundang Dinas Pendidikan guna mengawal PPDB (Penerimaan Peserta Didik baru). ‘’Supaya jangan bergerak sendiri-sendiri,’’ pintanya. Dari kacamatan komisi yang membidangi masalah pendidikan ini, lanjut Suriadi, kasus yang menimpa Kepala Dinas Pendidikan berpengaruh terhadap pendidikan di Kota Mataram. ‘’Pasti pengaruh. Masyarakat akan lebih bersemangat untuk mengawasi. Psikologi pendidikan itu pasti ada. Karena ini sudah menjadi konsumsi publik. Masyarakat pasti bertanya-tanya,’’ katanya. Sehingga ke depan masyarakat akan lebih selektif dan penyelenggara pendidikan pun menjadi lebih waspada. (fit)

Lalu Suriadi (Suara NTB/fit)

(Suara NTB/dok)

HARUS DIUJI – Penumpang dan deretan bus di Terminal Mandalika, Kota Mataram yang siap mengantarkan penumpang mudik ke Pulau Sumbawa. Namun bus-bus tersebut harus diuji kelayakan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan kepada penumpang.

Jelang Mudik

Semua Bus Harus Uji Kelayakan Mataram (Suara NTB) – Dinas Perhubungan Kota Mataram meminta para sopir bus untuk melakukan uji kelayakan kendaraannya. Sebab ini berkaitan dengan keselamatan penumpang. Tentu saja akan semakin banyak warga yang akan menggunakan bus dan kendaraan bermotor lainnya sebagai kendaraan mudik. “Untuk persiapan mudik lebaran, kami harapkan semua kendaraan bus itu diuji kelayakannnya. Nanti semua akan diperiksa untuk memastikan

Perusahaan Harus Bayar THR Karyawan

(Suara NTB/cem)

H. M. Saiful Mukmin Mataram (Suara NTB) Dinas Tenaga Kerja telah mengirim imbauan ke seluruh

urusannya terminal. Tapi tentu saja kita akan membantu soal pengujian kelayakan kendaraan itu,” ujarnya. Sopir bus dan kendaraan lainnya akan dilayani hingga selesai. Sementara ini memang sudah banyak yang melakukan uji kelayakan kendaraan. Namun menurut Khalid masih banyak pula kendaraan yang belum diuji kelayakannya. “Silakan datang melakukan uji kelayakan. Kami akan layani hingga selesai,” ujarnya. Semua angkutan lebaran

Pungli di Pasar Diduga Masih Marak Mataram (Suara NTB) Kendati penangkapan petugas keamanan Pasar Kebon Roek, Kota Mataram, oleh tim saber pungli (pungutan liar) telah dilakukan, namun praktik ilegal disinyalir masih marak terjadi di pasar tradisional di Kota Mataram. Modusnya, petugas meminta sejumlah uang ke pedagang dengan dalih retribusi. Kepala Dinas Perdagangan, Lalu Alwan Basri, tak bisa menutupi rasa kecewanya, menyusul kembali tertangkapnya satu petugas pasar. Menurut dia, terulangnya kasus tersebut berkaitan dengan moralitas individu saja. Pihaknya berulangkali mengingatkan dan melakukan pengawasan lengkap bersama tim saber pungli. “Mudah - mudahan ini yang terakhir. Yang jelas kita tidak ingin ini kembali terjadi,” jawabnya. Alwan mengaku telah men-

H-7 Lebaran Idul Fitri perusahaan di Kota Mataram. Imbauan tersebut menekankan bahwa H-7 lebaran, perusahaan harus membayar tunjangan hari raya (THR) karyawan. Demikian disampaikan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram, H. M. Saiful Mukmin, ditemui kemarin. Saiful menegaskan, perusahaan skala besar maupun kecil berkewajiban membayarkan THR bagi karyawan. Perhitungannya pekerja yang telah mempunyai masa kerja 12 bulan secara terus menerus atau lebih diberikan THR sebesar satu bulan upah. Sedangkan pekerja/buruh yang mempunyai masa kerja satu bulan secara terus menerus tetapi kurang dari 12

semua komponen kendaraan berfungsi dengan baik,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Mataram, Drs. H. Khalid. Ia mengatakan bahwa pengujian kelayakan kendaraan ini sangat penting. Apalagi tidak lama lagi banyak warga yang akan menggunakan bus untuk bisa pulang kampung selama libur lebaran. Sehingga diharapkan kepada semua sopir bus untuk melakukan pemeriksaan secara langsung. “Kalau urusan mudik memang bukan kita yang urus. Itu

bulan, diberikan THR secara proporsional. Disnaker akan membuat posko pengaduan bila ada karyawan yang tidak mendapatkan THR. “Posko pengaduan kita buat di kantor,” jawabnya. Sanksi pengusaha yang tidak membayar THR berdasarkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja pekerja akan dikenai sanksi administratif. Berupa teguran tertulis, pembatasan kegiatan usaha, penghentian sementara sebagian atau seluruh alat produksi; dan pembekuan kegiatan usaha. Namun demikian, Saiful akan melihat sejauh mana perusahaan taat melaksanakan aturan. Dipastikan sanksi akan diberikan disesuaikan dengan tingkat pelanggaran. (cem)

(Suara NTB/cem)

KARCIS RETRIBUSI - Kepala Pasar Kebon Roek, H.M.Subiakto menunjukkan karcis retribusi yang harus dibayar oleh pedagang. Satu pedagang dibebankan membayar retribusi Rp 800. gumpulkan seluruh kepala pasar se-Kota Mataram. Dia menekankan agar jangan lagi melakukan pungutan. Perbuatan mereka tidak saja merugikan masyarakat dan pedagang. Tetapi pemerintah secara tidak langsung. “Kita juga akan dipanggil jadi saksi. Ini konsekuensi harus dijalani,” tambahnya. Kemungkinan praktik sama juga masih marak di pasar tradisional lainnya tak ditampik oleh Alwan. Diharapkan, kepala pasar bisa melawan praktik ilegal tersebut. Pihaknya akan mengevaluasi kinerja yang bersangkutan. Jika terbukti bersalah maka akan diberhentikan. Kepala Pasar Kebon Roek, H.M.Subiakto menjelaskan kronologis penangkapan S oleh tim saber pungli Polres Mataram. S diketahui sebagai petugas keamanan terjaring operasi tangkap tangan (OTT). Penangkapan pelaku disertai barang bukti sejumlah uang hasil pungli. “Tim saber pungli mengintai sejak lama dan S

tertangkap basah. Ada Polwan yang nyamar jadi pembeli pakai jilbab sempat ambil foto,” kata Subiakto. Semenjak dilantik sebagai kepala pasar, Subiakto yang merupakan purnawirawan anggota TNI AD telah berkomitmen melawan pungli. Ia mengaku cukup berhati - hati. Dan, sejak dini mengingatkan petugas agar tak melakukan pungutan di luar ketentuan. “Mungkin mereka tak mengindahkan. Saya kembalika ke individu masing - masing,” jawabnya. Indikasi pungli disinyalir masih ada. Dia melihat modus dilakukan oknum petugas tak jauh berbeda. Mereka menagih biaya keamanan dan kebersihan. Sementara, petugas yang menarik retribusi sudah jelas. Pedagang menyetor Rp800. “Pasca kejadian saya akan kembali kumpulkan petugas keamanan dan kebersihan. Jangan sampai praktik itu kembali terjadi,” tegasnya. (cem)

akan dilayani untuk pengujiannya. Dengan harapan tidak ada lagi kejadian-kejadian yang tidak diinginkan selama mudik berlangsung. Beberapa hal yang akan diperiksa misalnya ban, rem, lampu dan komponen lainnya. “Semua kendaraan saya harapkan untuk bersiap melakukan uji kelayakan, terutama angkutan selama lebaran ini. Namun bagi kendaraan yang tidak melakukan uji kelayakan, kami tidak bisa berikan sanksi. Karena itu bukan ranah kami,” ujarnya.

Ia berharap Dinas Perhubungan Provinsi NTB dapat menetapkan sanksi kepada kendaraan yang enggan melakukan uji kelayakan. Selain itu, terminal juga diminta untuk melakukan pengecekan segera dan menyarankan kepada sopir kendaraan untuk melakukan uji kelayakan. “Ini kan untuk menjamin keselamatan penumpang. Paling tidak, semua komponen kendaraan yang akan dinaiki penumpang ini berdungsi normal atau berfungsi dengan baik,” ujarnya. (lin)

Laporan Keuangan

BPK Temukan Kasus Berulang Mataram (Suara NTB) Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) prihatin dengan laporan keuangan 10 kabupaten/ kota di NTB. Meskipun mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian (WTP), tetapi ditemukan kasus berulang dari tahun sebelumnya. Disampaikan Kepala BPK, Wahyu Priyono di Mataram baru-baru ini, tiga substansi yang menjadi fokus pemeriksaan. Yakni, pemeriksaan keuangan, kinerja dan dengan tujuan tertentu. Dijelaskan, pemeriksaan keuangan adalah untuk menilai apakah laporan keuangan sudah disajikan dan susun standarisasi. Di mana, akhirnya adalah kewajaran. Pemeriksaan kinerja adalah berkaitan dengan kepatuhan program untuk menilai apakah telah dilaksanakan secara ekonomis, efisien dan efektif. Pada akhirnya melahirkan rekomendasi. Sementara, pemeriksaan dengan tujuan tertentu disebutkan Wahyu, misalnya pemeriksaan pendapatan, belanja daerah dan investigasi. “Yang sudah diserahkan adalah pemeriksaan atas keuangan pemerintah daerah tahun 2017,” paparnya. Ditegaskan, pemeriksaan ini bukanlah pemeriksaan baru. Tetapi rutin dan berulang dilaksanakan setiap tahunnya. Yang membuatnya prihatin, didapati temuan berulang di tahun 2017. Bahkan, ada permasalahan lebih besar. Seharusnya, WTP yang diperoleh oleh kabupaten/ kota semakin sedikit temuannya. “Kepala Daerah, Inspektur dan Kepala Badan Keuangan Daerah semestinya tidak berleha - leha dan merasa nyaman,” paparnya. “Kadang muncul permasalahan yang tidak ada tahun sebelumnya. Atau, permasalahan lebih besar dari sebelumnya,” tambahnya.

Kepala BPK menyebutkan, permasalahan yang jadi temuan dan telah diurai dalam laporan hasil pemeriksaan. Yaitu, ditemukan pajak yang telah ditemukan oleh bendahara mencapai Rp 1 miliar lebih, tapi tidak disetorkan ke kas negara. Perjalanan dinas tidak sesuai ketentuan. Misalnya, surat perintah perjalanan dinas yang berangkat tapi orangnya tidak ada. Dan atau, ada mark up biaya hotel. Ketiga, kelebihan pembayaran volume mengakibatkan kelebihan pembayaran dan menyebabkan kualitas tak optimal. Selanjutnya, pengelolaan aset yang tidak tertib. “Permasalahannya barangnya dicatat tapi wujud fisiknya tidak ada,” sebutnya. Berikutnya, belanja daerah yang tidak didukung oleh bukti lengkap. Penyerahan bantuan sosial dan hibah tak tepat sasaran. Pekerjaan dasar konsultan dianggap ada personel perencana di waktu bersamaan tercantum dibeberapa kontrak berbeda. Auditornegarainijugamenemukan pembayaran tunjangan pegawai yang sudah meninggal, pensiun dan cuti. Terakhir, pembayaran bahan bakar minyak kendaraandinastakmemilikibuktiriil. “Setelah perhitungan matang diberikan penilaian WTP bagi 10 kabupaten/kota se NTB,” sebutnya. Sayangnya, Kepala BPK tidak menyebutkan detail daerah mana saja yang menjadi temuan kasus tersebut. Hanya ditekankan, pencapaian ini adalah keharusan dan keniscayaan. Bahwa, daerah berkewajiban menyajikan laporan keuangan sesuai standarisasi akutansi negara. Diharapkan, permasalahan yang menjadi temuan diharapkan ditindaklanjuti 60 hari sejak LHP diterima. (cem)


Sabtu, 2 Juni 2018

SUARA NTB

Halaman 3


SUARA PULAU LOMBOK

SUARA NTB Sabtu, 2 Juni 2018

Minim, OPD di Lotim Manfaatkan ’’Smart City’’ Selong (Suara NTB) Pemkab Lombok Timur (Lotim) melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian sejak tahun 2017 lalu sudah mengembangkan smart city. Namun, keberadaan smart city sejauh ini masih minim dimanfaatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Lotim. Kepada Suara NTB, Jumat (1/6), Kepala Diskominfo dan Persandian Lotim, H. Ridatul Yasa, menjelaskan dengan keberadaan smart city, masing-masing OPD bisa dibantu bagaimana proses, memudahkan proses dan meningkatkan mutu pelayanan secara keseluruhan. Disebutkan secara umum masing-masing OPD sudah melaksanakan kegiatan-kegiatan menggunakan sistem aplikasi. Namun aplikasi yang dikembangkan di masing-masing OPD yakni aplikasi yang masih bersifat offline dan bukan online. Untuk itu, dengan keberadaan smart city dapat membantu masing-masing OPD untuk melakukan kegiatan yang sifatnya online, sehingga kapanpun dan dimanapun kinerja atau kegiatan yang dijalankan oleh OPD tersebut dapat dipantau dan bisa melakukan pelayanan dimana saja serta tidak harus bertatap muka. Smart city di Lotim, ujarnya, dimulai pada tahun 2017 diawali dengan pembuatan masterplan yang sesuai dengan RPJM Lotim. Hal itu dikarenakan program smart city dengan program RPJM tidak boleh terpisah karena RPJM merupakan tujuan jangka pendek pemerintah daerah. Sehingga untuk mencapai tujuan jangka pendek tersebut, perlu dilakukan pendampingan dengan program implementasi melalui program aplikasi untuk mempermudah dan mempercepat capaian tersebut. Ridatul Yasa melihat, dari sekian banyak OPD, hanya sebagian kecil yang aktif atau online dengan terintegrasi dengan smart city, seperti Dinas Dukcapil, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Kesehatan, Dikbud. Itupun, lanjut dia, semua itu belum terintegrasi secara utuh di Kominfo. Tapi onlinenya sebatas di internal OPD itu sendiri. (yon)

H. Ridatul Yasa

(Suara NTB/yon)

Halaman 4

Terkendala Hari Libur, Realisasi Bulanan PAD KLU Fluktuatif Tanjung (Suara NTB) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Lombok Utara (KLU) ditargetkan mampu menarik PAD (pajak daerah dan retribusi) sebesar Rp126 miliar dari total PAD Rp200 miliar pada tahun 2018. Sampai bulan 25 Mei lalu, serapan PAD Lombok Utara dari bulan Januari sebesar Rp 14 miliar dari target Rp56 miliar. Kepala Bapenda KLU, H. Zulfadli melalui Kabid Pendapatan, Arifin, merinci raihan PAD secara bulanan fluktuatif di tiap item pendapatan. Jika dirinci per item, pajak hotel masih menjadi penyumbang terbesar yakni Rp 9,1 miliar dari target Rp 28 miliar. Berikutnya pajak BHPTB sebesar Rp 6 miliar dari target Rp 9 miliar, pajak penerangan jalan sebesar Rp3,4

miliar dari target Rp 12 miliar, pajak mineral dan bukan logam sebesar Rp 392 juta dari target Rp3,7 miliar, pajak bangunan dan bumi (PBB) sebeasr Rp 384 juta dari target Rp 10 miliar. Ada pula pajak hiburan yang terkumpul sebesar Rp257 juta dari target Rp1,2 miliar, pajak reklame Rp 45 juta dari target Rp 268 juta, pajak parkir Rp 3,9 juta dari target Rp 68 juta, dan pajak air tanah Rp 18,7 juta

dari target Rp 115 juta. “Antara bulan Mei hingga Juni banyak hari libur nasional, menyebabkan waktu pemungutan PAD sedikit mengalami hambatan,” ujar Arifin belum lama ini. Ia menerangkan, dalam kurun waktu 2 bulan (Mei – Juni) PNS lingkup Pemda KLU memperoleh jatah libur selama 25 hari. Terdiri dari libur nasional, cuti bersama Idul Fitri, ditambah libur hari ker-

ja Sabtu – Minggu karena sistem 5 hari kerja. Banyaknya hari libur tersebut kata dia, turut mempengaruhi angka serapan PAD dari para petugas pungut pajak dan retribusi. Di mana setiap bulan, Bapenda minimal harus menarik Rp10 miliar dari target Rp126 miliar. Akumulasi perolehan PAD dari bulan Januari sampai 25 Mei, tercatat Rp 14 miliar lebih. Periode yang sama, akumulasi target sebesar Rp 56 miliar. Namun khusus bulan Mei saja, raihan PAD paling tinggi yakni 67,59 persen atau Rp 7 miliar lebih dari target Rp 10,5 miliar. “Penarikan bulan Mei kita

perkirakan lebih banyak dari target karena masih banyak yang belum dimasukan dalam laporan. Jika dibandingkan dengan bulan April terealisasi Rp 6 miliar dari target Rp 10,5 miliar, maka bulan Mei ini meningkat,” jelasnya. Kendati demikian, pihaknya optimis realisasi pungutan akan diperoleh maksimal. Pasalnya, Bapenda telah membagi 139 petugas pungut pajak ke dalam 3 tim. Tim satu sebanyak 42 orang, tim dua sebanyak 49 orang, dan tim tiga terdiri atas 48 orang. Tim tersebut akan menyasar objek pajak dan retribusi baik yang ada di darat, maupun wilayah 3 gili. (ari)

Hampir Rampung, Perbaikan Dermaga Dua Pelabuhan Kayangan Selong (Suara NTB) Proses perbaikan dermaga dua Pelabuhan Kayangan hampir rampung. Perbaikan yang dilakukan secara total itu ditargetkan tuntas pengerjaannya pada tanggal 6 Juni mendatang. Adapun dampak dari proses perbaikan pada bagian Movable Bridge (MB) tersebut, hingga saat ini terjadi antrean panjang terutama truk hingga ke luar pelabuhan dikarenakan yang berfungsi hanya satu dermaga, yakni dermaga 1. General Manager (GM) PT. ASDP Kayangan Lombok Timur (Lotim, Cuk Prayitno, mengaku jika pihaknya jauhjauh hari sebelumnya sudah mengumumkan kepada semua pihak, terutama pengguna jasa penyeberangan laut jika akan dilakukan proses perbaikan dermaga dua. Perbaikan dilakukan secara total pada bagian MB, sehingga dilakukan pembongkaran. Proses perbaikan itu, katanya, berbeda dengan sebelum-sebelumnya yang hanya dilakukan proses las ketika patah. “Proses perbaikan dermaga ini secara menyeluruh pada bagian MB. Kita bongkar dan ganti menggunakan MB yang baru, tidak hanya proses las

saja,” tegasnya. Dengan demikian, lanjut Cuk Prayitno, maka kekuatan pada bagian MB dermaga dua akan bertahan lama. Saat ini masih dalam proses perbaikan dan sudah mendekati babak final, karena ditargetkan rampung pada tanggal 6 Juni mendatang. Terkait proses perbaikan, untuk sementara ini yang difungsikan hanya dermaga satu sehingga terjadi antrean panjang, terutama bagi truk barang. Namun untuk mengatasi antrean panjang itu, pihak ASDP Kayangan mengoperasikan sebanyak 22 kapal yang setiap harinya beroperasi enam kapal. “Memang antrean panjang terutama truk baik sedang maupun besar. Itu karena yang beroperasi hanya satu dermaga,” ujarnya. Sementara untuk kendaraan jenis bus, kendaraan pribadi roda dua, minibus yang mengangkut penumpang menjadi prioritas penyeberangan. Termasuk truk yang mengangkut barang mudah rusak seperti sayur-mayur, buah-buahan dan sejenisnya. Untuk itu, ia mengimbau kepada sopir truk pengangkut barang mudah rusak supaya melapor kepada petugas serta aktif membangun

(Suara NTB/yon)

PERBAIKAN - Proses perbaikan dermaga dua di PT ASDP Pelabuhan Cabang Kayangan Lotim, akibat proses perbaikan ini terjadi kemacetan terutama bagi truk pengangkut barang hingga ke luar kompleks pelabuhan. komunikasi sesama sopir supaya tidak terjadi keributan. “Meskipun antrean panjang, kondisi di pelabuhan cukup aman,” klaimnya. Cuk Prayitno lebih jauh men-

yampaikan, perbaikan MB dermaga secara total untuk menghadapi lonjakan penumpang pada arus mudik lebaran tahun ini. Pasalnya, diprediksi lonjakan penumpang mulai terjadi pada

tanggal 8 Juni 2018. Akan tetapi dengan kondisi dermaga yang baru, maka arus penyeberangan mudik dan arus balik mudik lebaran berjalan lancar sebagaimana yang diharapkan. (yon)


SUARA PULAU LOMBOK

SUARA NTB Sabtu, 2 Juni 2018

Halaman 5

Hasil Reses DPRD Lobar Dapil I

Pemda Diminta Perhatikan Infrastruktur Jalan dan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan Giri Menang (Suara NTB) Para wakil rakyat menggelar kegiatan reses untuk menyerap a s p i r a s i masyarakat di daerah pemilihannya (dapil) masing-masing. Berbagai

H. Wahid Syahril

aspirasi pun diterima oleh wakil rakyat, mulai dari persoalan mendasar infrastruktur dasar berupa jalan hingga persoalan pemberdayaan ekonomi kerakyatan. Pemda pun diminta serius memperhatikan berbagai sektor tersebut. Seperti hasil reses anggota DPRD Dapil I (SekotongLembar) H. Wahid Syahril, Lc yang melakukan reses di lima titik. Masalah infrastruktur jalan menjadi persolan pokok yang banyak di-

suarakan masyarakat. Pihaknya mencatat ada beberapa infrastruktur jalan di daerah Lembar dan sekotong yang kondisinya memprihatinkan. Seperti di daerah Pelan Mareje, akses jalan kabupaten dari Kondong Penyeleng belum diperbaiki akibat kerusakan beberapa waktu Lalu. Termasuk beberapa akses jalan di Sekotong. “Yang banyak disuarakan terkait akses jalan desa di daerah terpencil,”kata Wahid. Sementara di Labuan Tereng, tambahnya, menjadi persoalan khusus terkait dampak lingkungan akibat aktivitas galian tanah untuk

pembuatan batu bata. Di sini Pemda perlu hadir memberikan solusi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi kepada masyarakat. Selain itu perlu diberikan pemberdayaan. Mereka butuh penghasilan dengan SDM yang dimiliki, sehingga melakukan aktivitas pembuatan batu bata. Ke depan Pemda harus memikirkan agar menyiapkan masyakarat setempat untuk memenuhi kebutuhan baik berupa makanan, pangan dan lain-lain untuk perusahaan di sekitar pelabuhan Lembar. “Pemerintah harus berikan pelatihan dan pancingan mod-

al usaha,”ujarnya. Tak cukup menyerap tenaga kerja dari sekitar lokasi namun lebih bagus ke depan ada kesinambungan bagi ekonomi dirasakan masyarakat. Jangan sampai ekonomi berkembang, namun karena SDM masyarakat rendah, sehingga masyarakat kurang menikmati kemajuan ekonomi tersebut. Hal inilah yang diharapkan oleh masyarakat. Sebab jika dibiarkan maka berdampak makin fatal bagi lingkungan apalagi ke depan di sekitar daerah itu akan dibangun pelabuhan cruise internasional. “Hal ini terpaksa dilakukan masyarakat karena SDM yang dimiliki,’’ ujarnya. Sementara anggota DPRD dari Gerindra Mariadi menyatakan, dari hasil resesnya kebanyakan yang disuarakan masyarakat masalah sarana akses jalan, sumur bor

untuk atasi kekeringan. Selain itu, masalah bantuan pemberdayaan masyarakat nelayan seperti perahu dan mesin ketinting. Untuk mengatasi persoalan ini pihaknya pun sudah mengalokasi bantuan kepada mereka berupa bantuan mesin ketinting 50 unit dan perahu berukuran besar dan beberapa ukuran kecil. “Bantuan mesin dan perahu itu akan turun bulan Juli ini,”ujarnya. Sedangkan untuk sumur bor pihaknya mengupayakan melalui lobi ke DPR RI. Sebab di daerah agak sulit. (her/*) Mariadi (Suara NTB/ist)

(Suara NTB/dok)

Jadi Temuan

BPK Minta Sejumlah Kades Kembalikan Kerugian Negara Giri Menang (Suara NTB) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan NTB menemukan sejumlah kerugian negara dalam pengelolaan Dana Desa (DD) dan ADD di sejumlah sesa yang ada di Kabupaten Lombok Barat (Lobar). Mengacu LHP BPK terhadap Pemda Lobar, total DD dan ADD yang menjadi temuan mencapai Rp 80 juta lebih. Dikonfirmasi terkait temuan ini, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Lobar Lalu Edy Sadikin tak menampik. Ia membenarkan jika DD menjadi temuan BPK, sebab masuk objek pemeriksaan BPK. Namun ia mengaku in-

formasi kepastian keberadaan DD yang menjadi temuan BPK ini belum diterima secara resmi oleh Dinas PMD, karena laporan tersebut berada satu paket dalam dokumen Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Laporan Pengelolaan Keuangan Daer-

ah (LKPD) Pemda Lobar. Kalau laporan ini sudah diterima, ujarnya, pihaknya akan mempelajari hasil LHP BPK. Setelah dipelajari nanti dari Dinas PMD akan melakukan klasifikasi mana-mana desa yang harus melakukan perbaikan ad-

ministrasi, mana desa yang harus mengembalikan kerugian atau bentuk pelanggaran lainnya. Mantan Camat Sekotong ini mengklaim, bentuk temuan dari BPK diperkirakan masih dalam pada tahapan administrasi saja. Soal berapa jumlah desa dan tersebar di kecamatan mana saja desa, dirinya belum tahu. ‘’Namanama desa tersebut belum saya terima karena LHP belum diserahkan ke kami,’’ kilahnya belum lama ini.

Saat ini di Dinas PMD, ujarnya, sedang persiapan untuk pencairan tahap dua DD tahun anggaran 2018. Tahap pertama pencairan DD di Kabupaten Lobar dari 119 desa di Lobar semuanya sudah mencairkan DD.’’ Semua desa sudah mencairkan, sekarang kita sedang persiapan untuk tahap kedua,’’ ujarnya. Saat ini sedang tahapan perbaikan berkas dokumen untuk melengkapi persyaratan, karena bulan Juni ini banyak hari libur, pihaknya me-

minta kepada semua desa untuk segera mempersiapkan berkas-berkas persyaratan yang masih kurang agar bisa dilengkapi, sehingga penyaluran DD tahap dua tidak ada yang mengalami keterlambatan, seperti tahap pertama kemarin. Sementara itu Inspektur pada Inspektorat Lobar HR Agus Hidayat menyatakan mengacu LHP BPK memang ADD dan DD menjadi temuan BPK. Sejumlah kepala desa pun diminta men-

indaklanjuti temuan hasil audit BPK, BPKP dan Inspektorat, baik bersifat administratif dan kerugian negara. Dari 25 persen atau sekitar 29 desa dari 119 desa di Lobar terdapat temuan di sejumlah desa baik yang bersifat administrasi dan kerugian negara. “Temuan kerugian negara ini tidak berlanjut ke proses hukum oleh Aparat Penegak hukum (APH) sebab masih dikedepankan proses pengembalian kerugian,”kata Inspektur. (her)

Lobar Pertahankan Opini WTP Tuan Rumah Marathon Internasional KAWASAN Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika bakal menjadi lokasi penyelenggaraan lomba lari marathon internasional yang digelar Bulan September 2018 mendatang. Lomba yang gelar dalam rangka peringatan HUT TNI ini bakal diikuti sekitar 10 ribu peserta yang berasal lebih dari 50 negara undangan dan peserta lokal. Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian, secara khusus, Kamis (31/5) meninjau KEK Mandalika. Kunjungan ke KEK ini didampingi langsung Direktur Utama (Dirut) Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Abdulbar M. Mansoer dan Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi, guna melihat secara langsung kesiapan kawasan Mandalika menyambut event international tersebut. “KEK Mandalika sudah ditetapkan sebagai lokasi penyelenggaraan lomba lari marathon internasional yang digelar dalam rangka peringatan HUT TNI tahun 2018 ini. Dan, hari ini (Kamis kemarin,red) secara khusus bapak Panglima TNI dan Kapolri, bersama jajaran meninjau langsung kawasan Mandalika,” ungkap Kepala Pusat Penerangan Masyarakat (Kapuspenmas) Mabes TNI, Brigjen TNI Muhammad Hasan, saat memberikan keterangan pers di kantor ITDC. Ia menjelaskan, peserta lomba lari marathon selain akan diikuti para pelari internasional maupun nasional juga akan diikuti anggota

angkatan dari negara-negara undangan. Lomba ini melombakan empat kategori, yaknni lari 5 km, 10 km, 21 km serta marathon 42 km. “Untuk track jalur lari, itu semua di dalam kawasan,” tegasnya seraya menambahkan, untuk penyelenggaran direncanakan pada tanggal 23 September 2018 mendatang. Dipilihnya KEK Mandalika sebagai lokasi penyelenggaran event internasional tersebut, sebagai bentuk dukungan TNI dalam upaya mengembangkan KEK Mandalika sebagai kawasan pariwisata dunia. Dengan kehadiran para peserta mancanegara itu nantinya, maka diharapkan nama kawasan Mandalika akan semakin dikenal dunia internasional. Terlebih dengan panorama alam yang dimiliki kawasan Mandalika, jelas akan membuat para wisatawan mancanegara semakin tertarik untuk datang ke kawasan Mandalika. “Mungkin kami (TNI, red) tidak bisa memberikan dukungan langsung. Tapi inilah bentuk dukungan kami. Dalam mendorong kemajuan KEK Mandalika dan pariwisata di daerah ini pada umumnya,” imbuh Hasan. Untuk itu, dukungan dari seluruh elemen masyarakat di daerah ini khususnya juga sangat diharapkan agar event tersebut bisa berjalan aman dan sukses tentunya. Karena kalau kawasan Mandalika sudah berkembang dan maju, maka yang akan mendapat manfaat jelas masyarakat itu sendiri.(kir) Muhamad Hasan

(Suara NTB/kir)

Giri Menang (Suara NTB) Pemkab Lombok Barat (Lobar) kembali mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Predikat ke empat kali ini diperoleh atas laporan keuangan tahun 2017, di mana penyerahannya dilakukan bersamaan kepada 9 kabupaten dan kota se-NTB. Berdasarkan LHP BPK kepada Pemda Lobar, terdapat catatan-catatan yang harus ditindaklanjuti oleh Pemda Lobar, baik bersifat administrasi maupun kerugian negara. Beberapa temuan tersebut antara lain terkait pajak yang sudah dipungut bendahara tidak disetor ke kas negara. BPK menemukan kekurangan pemotongan PPh pasal 4 ayat 2 senilai Rp 64 Juta lebih. Pada item temuan perjalanan dinas, BPK menilai tidak sesuai dengan ketentuan. Hasil pemeriksaan, pihak BPK menemukan belanja perjalanan dinas di puluhan OPD senilai miliaran rupiah diduga tidak sesuai ketentuan. Item lain yang menjadi temuan BPK, terkait pekerjaan fisik seperti volume yang tidak sesuai dengan kontrak maupun kesesuaian jangka waktu pekerjaan. BPK menemukan kekurangan volume atas belasan paket proyek pada 4 OPD

(Suara NTB/ist)

TERIMA - Pjs Bupati Lobar H. Lalu Saswadi dan Ketua DPRD Imam Kafali menerima LHP dari Ketua BPK RI Perwakilan NTB Wahyu Priyono. senilai miliaran rupiah. Temuan lainnya mengangkut pembayaran tunjangan pegawai senilai puluhan juta rupiah dinilai tak sesuai ketentuan, pengelolaan bantuan keuangan DD dan ADD senilai Rp 80 juta lebih. Selanjutnya masalah pengelolaan aset yang di dalam pencatatannya ada namun fisiknya tidak ditemukan. Bahkan belanja BBM kendaraan dinas pun menjadi catatan BPK dan masih ada beberapa catatan lagi. LHP BPK atas LKPD Kabupaten Lobar Tahun Anggaran

2017 diterima langsung Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Lobar H. Lalu Saswadi didampingi Ketua DPRD Lobar Imam Kafali. “Alhamdulillah kita empat kali berturutturut dan semoga WTP ini menjadikan kinerja kita lebih baik. WTP ini merupakan suatu keharusan suatu pemerintah daerah, karena pada dasarnya dalam menyajikan laporan keuangan harus sesuai dengan peraturan yang ada,” katanya seusai acara. Sementara itu, Inspektur pada Inspektorat Lobar, Ir. H.

Rachmat Agus Hidayat, mengaku bangga dengan kinerja Pemkab Lobar yang mampu mempertahankan WTP tahun anggaran 2017 ini. Terkait catatan-catatan yang disampaikan Kepala BPK tadi, pihaknya bersama seluruh OPD Lobar akan secepatnya menindaklanjuti. “Dari yang disampaikan kepala BPK tadi ada temuan-temuan yang ditemukan secara berulang. Posisi kita Lombok Barat sebelum temuan ini adalah 91.76 persen. Semoga harapan kita bisa 100 persen dapat tercapai,” harapnya. (her)


SUARA NTB Sabtu, 2 Juni 2018

SUARA PULAU SUMBAWA

Halaman 6

Kerjasama Bidang Cipta Karya Dinas PUPRPP Sumbawa Barat dengan Harian Suara NTB

Penerima Manfaat Program Peningkatan Kualitas Jamban Ditetapkan Sebanyak 5.264 Tim dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merampungkan verifikasi calon penerima manfaat program peningkatan kualitas jamban tahun 2018 di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Hasilnya, sebanyak 5.264 calon penerima manfaat ditetapkan sebagai penerima bantuan program yang dibiayai langsung dari pusat itu. KEPALABidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Permukiman (PUPRPP) KSB, Abdul Azis, ST., M. Eng menjelaskan, proses verifikasi atau survei baseline oleh tim pusat sebelumnya berjalan hampir sekitar 1 bulan lamanya dan baru berakhir pada minggu kedua bulan Mei ini. Adapun basis data yang diverifikasi berdasarkan data calon penerima manfaat yang diajulan Pemda KSB ke Kementerian PUPR. “Mereka turun kemarin untuk melihat langsung calon penerima yang kita ajukan sesuai dengan ketentuan kriteria yang ada,” terangnya kepada wartawan. Diakuinya, dari data yang

diajukan sebelumnya dengan yang ditetapkan sebagai penerima manfaat oleh tim pusat mengalami pengurangan. Jika mengacu data yang diajukan sebanyak 7.195 calon penerima dengan perjanjian hibah program 6.850 unit di tahun 2018 ini, namun yang ditetapkan berhak menerima atau jumlah unit bantuan yang bisa disalurkan sebanyak 5.264. “Ya itu tidak apaapa, karena memang ada syarat yang harus dipenuhi caon penerima manfaat sehingga bisa mendapat bantuan peningkatan kualitas jamban ini,” kata Azis. Pasca penetapan jumlah penerima manfaat itu, program peningkatan kualitas jamban

ini akan segera memasuki tahapan berikutnya. Yakni proses pemasangan unit septic tank (unit pengolah tinja) vabrikasi. Dikatakan Azis, sementara ini proses pengadaan unit septic tank sudah mulai berjalan sementara untuk kegiatan pemasangannya tinggal menunggu surat perintah dari Kementerian PUPR selaku penyenggara program di tingkat pusat. “Perkiraan kami setelah lebaran juga baru akan mulai kegiatan pemasangannya. Jadi kita di bawah ini bisa punya waktu untuk siap-siap,” ujarnya. Seperti pelaksanaan program tahun sebelumnya, Azis optimis, realisasi di tahun ini akan lebih baik lagi. Mulai dari target penyelesaian pemasangan sebelum akhir tahun hingga kualitas hasil pekerjaannya. Ia menjelaskan, dari sisi waktu, untuk tahun ini lebih panjang dengan jumlah unit yang harus dipasang hampir sama di tahun 2017 lalu. “Di 2017, di bulan Juni kita belum selesaikan pendataan. Nah sekarang kita tinggal tung-

Kerjasama RSUD Kabupaten Dompu dengan Harian Suara NTB Tingkatkan Kualitas Layanan

RSUD Dompu Bangun Kerjasama dan Magangkan Tenaga Kesehatan

(Suara NTB/ula)

Pelayanan di RSUD Dompu pada bagian poli rawat jalan. Direktur RSUD Dompu, dr. H. Syafruddin Dompu (Suara NTB) Rumah Sakit (RS) sebagai pusat rujukan layanan kesehatan sangat bergantung dari keberadaan sumber daya manusia (SDM) dan peralatan medis yang memadai. RSUD Dompu sebagai pusat rujukan di Dompu terus berbenah dan meningkatkan kualitas SDM petugasnya untuk memberikan pelayanan maksimal bagi pasiennya. Standarisasi tenaga medis dan para medis yang berpraktik di RSUD Dompu untuk menjamin kualitas layanan bagi pasien akan terus dilakukan pihak manajemen. Pada 2018 – 2019 ini, dokter yang bertugas di Instalasi Gawat Darurat (IGD) tidak hanya harus memiliki sertifikat ijin praktik sebagai dokter. Tapi mereka juga diharuskan memiliki sertifikat Advanced Trauma Life Spot (ATLS). “Dokter yang bertugas di IGD, harus memiliki sertifikat ATLS. Bagi mereka yang sertifikatnya sudah berakhir, kita akan fasilitasi agar bisa diperpanjang ATLS,” jelas diruktur RSUD Dompu, dr. H. Syafruddin kepada Suara NTB beberapa waktu lalu. Sertifikat ATLS diperoleh dari program pelatihan bagi tenaga medis dalam pengelolaan kasus trauma akut, yang dikembangkan oleh American College of Surgeons.

Program serupa ada untuk penyedia layanan yang lebih rendah seperti paramedis. RSUD Dompu juga mendorong pemberian pelatihan ponek bagi dokter opjin (spesialis kandungan), spesialis anak, dokter umum, bidan, dan perat. Pelatihan ponek untuk memberikan pelayanan obstetri Neonatal Emergency Komprehensif dan manajemen laktasi. Begitu juga dengan mereka yang ditugaskan di ruang ICU. Mereka dikirim magang di Jakarta. “Petugas yang dikirim mengikuti workshop atau pelatihan diharuskan membagi pengalaman dan ilmunya kepada rekan – rekannya satu ruangan,” ungkap dr. H. Syafruddin. dr. H. Syafruddin menegaskan komitmen pihaknya untuk menghadirkan pelayanan medis yang ada di Kota Mataram berada di Dompu. Sehingga pasien yang seharusnya dirujuk ke Mataram bisa ditangani langsung di RSUD Dompu karena tenaganya sudah siap dan terlatih, serta peralatannya memadai. “Komitmen kita, berusaha meningkatkan pelayanan di (RS) Mataram berada di Dompu, sehingga mengurangi beban pengeluaran (pasien),” katanya. Komitmen ini, lanjut dr. H. Syafruddin membuat pihaknya ingin segera mewujudkan beberapa spesialisasi dan peralatan medis di RSUD Dompu. Seperti untuk dokter spesialis mata, pi-

hak RSUD Dompu telah menandatangani kontrak dengan Kedokteran Udaya. Spesialis matanya akan ditugaskan ke Dompu sebelum menyelesaikan studi. “Rencananya, setiap spesialis mata akan roling setiap 6 bulan. Kalau sudah ada spesialis mata, nanti kita akan buka setiap hari poli matanya,” ungkapnya. Selama ini, layanan spesialis mata bekerjasama dengan RSUD Bima. Dokter mata yang bertugas di RSUD Bima akan melakukan praktik kunjungan ke RSUD Dompu. Tentunya tidak akan bisa setiap hari dan selama ini kunjungannya setiap hari Jumat. “Ketika dokternya tidak ada, tidak ada juga pelayanan,” terangnya. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, tahun 2019 mendatang RSUDDompuakanmemulaipraktik alat Hemodialisa (cuci darah) bekerjasama dengan PT Mendjangan Jakarta. September 2018 ini, penyiapan SDM dari RSUD Dompu akan dilakukan. karena PT Mendjangan Jakarta hanya menyiapkan alat, tenaganya dari RSUD. Ini semua dilakukan pihak rumah sakit untuk mendekatkan pelayanan bagi masyarakat Dompu. Terlebih sudah banyak pasien dari Dompu yang diharuskan melakukan cuci darah. Kendati pelayanan cuci darah gratis bagi pasien BPJS Kesehatan, tapi pasien akan menanggungbiayahidupdantransportasi yang cukup besar. (ula/*)

gu perintah pemasangan saja. Artinya waktu kita lebih banyak tahun ini,” klaimnya seraya menambahkan untuk kelanjutan program dibutuhkan realisasi minimal sekitar 85 persen. “Pusat masih akan mempercayakan program yang sama kalau realisasi kita di atas 85 persen. Nah kita akan kejar itu karena masih ada sekitar 8.000 lebih masyarakat kita yang belum mendapatkan akses sanitasi dan target kita bisa selesai di tahun 2019 sesuai dengan amanat RPJMD dan RPJMN,” sambung Azis. Selanjutnya, ia menyampaikan hasil evaluasi pekerjaan tahun lalu. Di mana masih ada berbagai persoalan yang ditemui di lapangan baik teknis maupun non teknis. Pada hal teknis paling banyak adalah kasus septic tank yang terlepas karena setelah dipasang unitnya mengambang. Hal ini kata Azis dikarenakan kesalahan prosedur pemasangan, di mana seharusnya setalah unit ditempatkan harus segera diisi air sebagai pemberat.

“Kasus seperti ini paling banyak terjadi di daerah pesisir dan bantaran sungai. Makanya tahun ini tiap unitnya ditambah anggarannya untuk membuat pemberat di atasnya setelah pemasangan,” urainya. Pada bagian lain, Azis menyampaikan terkait pembentukan lembaga Instalasi Pengelolaan Limbah Tinja (IPLT) (Suara NTB/bug) yang akan diberi IPLT - Bangunan Unit IPLT Batu Putih yang nantinya akan dimanfaatkan tugas menjalan- untuk mengolah hasil pembuangan sanitasi masyarakat KSB. kan unit IPLT yang telah dibangun di Batu “Program peningkatan kualitas kan pelayanan. Sementara ini jamban ini kan berikut kita diberi- IPLT tersebut tengah dipersiapan Putih kecamatan Taliwang. Menurutnya, saat ini draf per- kan unit IPLT-nya. Harapannya untuk masa ujicoba sebelum keaturan bupati (Perbup) pemben- kualitas jamban kita bagus mudian resmi digunakan. “Peraltukan lembaga IPLT telah pihakn- dibarengi juga dengan sistem pen- atannya sudah siap. Nah di awal nanti lembaga PLT kita tetap ya siapkan dan tinggal menunggu gelolaan yang baik,” paparnya. Jika tidak ada halangan, pada akan mendapatkan bimbingan pusat untuk keseragaman pembentukannya di seluruh kabupat- bulan Juli mendatang unit IPLT dari tim pusat secara menyeluruh,” Batu Putih sudah dapat melaku- demikian azis. (bug/*) en/kota penerima program.

Tunggakan Pelanggan PDAM Sumbawa Capai Rp1 Miliar Sumbawa Besar (Suara NTB) Tunggakan pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Sumbawa mencapai angka sekitar Rp1 miliar. Tunggakan ini belum dibayarkan oleh pelanggan selama tiga bulan sejak bulan Maret lalu. Demikian disampaikan Plt. Dirut PDAM Sumbawa, Tajuddin didampingi Kabag Keuangan, Saniah yang ditemui wartawan barubaru ini. Terjadinya tunggakan hingga tiga bulan ini karena berbagai alasan. Biasanya, kebetulan pelanggan tidak berada di rumah saat dilakukan penagihan. Kemudian ada juga yang belum memiliki uang saat petugas melakukan penagihan. “Itu kita lakukan penagihan secara langsung. Biasanya kebetulan pelanggan tidak ada di tempat

atau kebetulan belum ada uang alasannya, akhirnya bisa nunggak tiga bulan,” ujarnya. Menurutnya, setiap pelanggan yang menunggak maka akan dikenakan denda Rp10 ribu perbulannya. Sesuai aturan, jika dua bulan menunggak, maka akan dilakukan penyegelan, sedangkan tiga bulan menunggak akan dicabut sementara. Meskipun demikian, pihaknya masih menggunakan pendekatan kekeluargaan. Yakni, pemberitahuan lebih awal atau pendekatan persuasif terhadap pelanggan. Artinya pihaknya masih bisa

(Suara NTB/ind)

Plt. Dirut PDAM Sumbawa,Tajuddin (kanan) didampingi Kabag Keuangan, Saniah (kiri). mentolerir jika ada perjanjian dari pelanggan kapan melakukan pembayaran. Terkecuali pelanggan yang meminta sendiri untuk disegel atau sudah tidak sanggup membayar. “Aturannya kalau nunggak dua bulan itu kita segel. Ka-

lau tiga bulan itu ditutup sementara. Tetapi kita tidak serta merta melakukan tutup sekali. Kita masih menggunakan sistem kekeluargaan. Siapa tahu yang bersangkutan (pelanggan) ada itikad baik untuk menyelesaikan,” pungkas Tajuddin. (ind)

(Suara NTB/Uki)

TUJUH PROGRAM - Wakil Bupati Bima, Dahlan M. Noer disusul Kepala Desa dan Camat se-Kabupaten Bima menandatangani tujuh program yang akan diintervensi dalam menurunkan kemiskinan, di aula Mutmainah, Senin (27/5).

(Suara NTB/Uki)

LOKAKARYA - Kepala Desa dan Camat se-Kabupaten Bima menghadiri Lokakarya percepatan penanggulangan kemiskinan, di aula Mutmainah, Senin (27/5).

Tanggulangi Kemiskinan Harus Diintervensi APBD dan APBDes Bima (Suara NTB) – Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan Untuk Kese-

jahteraan (KOMPAK) wilayah Bima menggelar Lokakarya Penumbuhan Komitmen Pe-

merintah Desa untuk Percepatan Penggulangan Kemiskinan Berbasis Perbaikan Layanan Dasar Bagi Masyarakat Miskin dan Rentan, di aula Mutmainah, Kota Bima, Senin (28/5). Dalam lokakarya itu dihadiri Pemerintah Daerah diwakili Wakil Bupati Bima, Drs. Dahlan M. Noer M.Pd, Kepala Bappeda, Drs. H. Muzakkir M.Sc, Kepala DPMDes Kabupaten Bima, Drs. Sirajuddin MM. 191 Kepala Desa dan 18 Camat. Usai kegiatan kemudian dilanjutkan penandatanganan tujuh program prioritas penangulanggan kemiskinan. Tujuh program prioritas penangulanganan kemiskinan berbasis data terpadu dengan intervensi daerah tersebut antara lain, Pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDEs), Pengembangan Kelompok Usaha Bersama (KUBe) Peningkatan Cakupan Air Bersih, Peningkatan Cakupan Jamban Keluarga, Pengelolaan Persampahan , Pengembangan Rumah Layak Huni dan Pengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestri (RPL). Koordinator Distrik KOMPAK wilayah Bima, Asrullah mengatakan, lokakarya serta komitmen kesepakatan bersama itu diharapkan penanggulangan jumlah angka kemiskinan, tidak hanya menjadi tanggungjawab atau beban Pemerintah Daerah. “Terbatasnya APBD tidak memungkinkan tujuh program ini diintervensi oleh Pemerintah. Makanya kita libatkan

Pemerintah Desa juga mengambil peran sesuai kondisi desa,” katanya. Diakuinya, dengan adanya intervensi Pemerintah Desa dan Daerah tersebut diharapkan akan mempercepat penurunan angka kemiskinan. Karena Kata dia, Komitmen Pemerintah daerah dengan Pemerintah Provinsi NTB, penurunan angka kemiskinan setiap tahun mencapai 0,75 persen. “Tahun 2017 angka kemiskinan kabupaten Bima mencapai 15,10 persen,” sebutnya. Menurutnya komitmen dengan tujuh program tersebut agar nantinya akan tepat sasaran dengan desa dan daerah mengalokasikan anggaran melalui APBD dan APBDes. Alokasi tersebut akan dievaluasi oleh OPD teknis terkait. DPMDEs memastikan ada alokasi di APBDes. Sementara BAPPEDA mengintervensi pada APBD. “Lokakarya ini juga tindaklanjut Mou atau kesepakatan bersama Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Provinsi NTB dengan TKPKD Kabupaten Bima tahun 2017 tentang percepatan penurunan jumlah penduduk miskin,” jelasnya. Selain lokakarya dan kesepatan bersama Pemerintah daerah dan Desa, untuk intervensi tujuh program penanggulangan jumlah angka kemiskinan. Dalam kegiatan itu juga diisi materi aplikasi rumah desa. Salahsatu aplikasi yang didowload menggunakan smartphone. (uki/*)


SUARA NTB Sabtu, 2 Juni 2018

SUARA PULAU SUMBAWA

Halaman 7

Sumbawa Raih WTP Keenam Kalinya Sumbawa Besar (Suara NTB) Pemkab Sumbawa meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Sumbawa tahun 2017. Bagi Pemkab Sumbawa, ini merupakan predikat WTP keenam kalinya secara berturut-turut. WTP ini mesti dijadikan semangat untuk lebih melakukan efisiensi anggaran dan efektivitas kinerja pemerintah daerah. Penyerahan hasil pemeriksaan BPK atas LKPD tahun anggaran 2017 dari Kepala Perwakilan BPK Provinsi NTB, Wahyu Priyono S.E, M.M, Ak, CA kepada pimpinan daerah 10 Kabupaten/Kota se NTB. Untuk Sumbawa, diserahkan Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdulllah dan Wakil Ketua DPRD Sumbawa, Dr. Arahman Alamudy. Disaksikan Sekda NTB, H. Rosiady Sayuti, di kantor setempat, Senin 28 Mei 2018. Bupati dan Wabup Sumbawa menyampaikan terima kasih kepada segenap jajaran birokrasi Pemkab dan seluruh masyarakat Sumbawa atas prestasi opini WTP keenam ini. “Kita tidak hanya mengejar penilaian WTP ini. Tetapi harapan kita, laporan yang benar juga harus diikuti penggunaan anggaran yang benar. Beberapa catatan BPK harus segera ditindaklanjuti,”terang Wabup usai menerima hasil pemeriksaan BPK. Harapan senada juga disampaikan Wakil Ketua DPRD Sumbawa, Dr. Arahman Alamudy. Prinsip kehati hatian agar tetap diterapkan dalam menjaga reputasi WTP ini. Memelihara semangat efisiensi anggaran dan efektivitas kinerja. Menjaga apa apa yang sudah diraih saat ini dengan susah payah senantiasa terpelihara. “Penghargaan itu akan berarti, ketika semangat dalam menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan tetap menjadi pemicu untuk terus menjadi irama dan dinamika mencapai tingkat kinerja yang selalu meningkat dengan bobot dann reputasi yang selalu on the track,”ujarnya. Sementara Kepala Perwakilan BPK Provinsi NTB, Wahyu Priyono, menjelaskan pemeriksaan yang berkaitan dengan keuangan, misalnya pemeriksaan pendapatan, pemeriksaan belanja daerah dan pemeriksaan investigasi. Pemeriksaan ini bukanlah hal baru, tetapi sudah rutin dari tahun ke tahun. Pada 2017, pihaknya masih menemukan sejumlah permasalahan, seperti pengerjaan fisik atau konstruksi. Pengerjaan volume mengakibatkan kerugian pembayaran atau dikarenakan kualitas mungkin dari pengerjaan tersebut tidak optimal. Pengelolaan aset yang tidak tertib, dimana aset itu dicatat tetapi fisiknya tidak ada atau tidak diketahui keberadaannya. Namun Kabupten/Kota sendiri memiliki itikad yang baik dan semangat yang kuat untuk menindaklanjuti semua permasalahan. Sehingga ketika ada kekurangan pengerjaan dan pembayaran, sebagian besar sudah ditindaklanjuti. Menurut Wahyu, pencapaian opini sebuah keharusan dan kewajiban. Pemer-

intah daerah berkewajiban menyajikan laporan keuangan setelah melakukan pengelolaan keuangan, mengelola APBD. Dan kemudian melaporkannya dengan wajar sesuai standar akuntansi yag berlaku dan aturan perundang undangan yang berlaku. Sehingga muncul opini yang diberikan BPK. Namun permasalahan yang masih ada harus segera ditindaklanjuti 60 hari setelah laporan diserahkan. Turut hadir mendampingi Wabup dalam penyerahan hasil pemeriksaan BPK, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sumbawa, Drs. H. Baharuddin M.M, Inspektur Inspekorat Sumbawa, Drs. H. Hasan Basri dan Sekretaris DPRD Sumbawa, H. Amri S.Sos, M.Si. (arn/*) Kepala Perwakilan BPK RI, Wahyu Priyono menyerahkan hasil pemeriksaan LKPD kepada Wabup Sumbawa, H. Mahmud Abdullah.

Foto bersama Wabup Sumbawa, H. Mahmud Abdullah (kiri), Kepala Perwakilan BPK, Wahyu Priyono, Sekda NTB H. Rosiady Sayuti dan Wakil Ketua DPRD Sumbawa, Arahman Alamudy.

Wabup Sumbawa, H. Mahmud Abdullah, bersama Arahman Alamudy dan jajaran Pemkab Sumbawa, H. Baharuddin, H. Hasan Basri dan Sekretaris DPRD Sumbawa, H. Amri.

Wabup Sumbawa Soroti Kekurangan Air di Maronge Sumbawa Besar (Suara NTB) Wakil Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah menyampaikan masalah yang cukup serius dan perlu mendapat perhatian Camat dan Kepala Desa. Yakni kekurangan air, baik air bersih maupun air untuk persawahan. Pada musim kemarau ini, beberapa wilayah tidak bisa menanam meskipun jenis tanaman palawija. Makanya, Wabup saat Safari Ramadhan di Masjid Baiturrahman Kecamatan Maronge, Rabu malam lalu meminta Camat dan Kepala Desa untuk lebih proaktif menemukan solusi bagi permasalahan-permasalahan yang dihadapi warga masyarakat di tingkat Kecamatan dan Desa. Terlebih saat ini, anggaran yang dialokasikan ke desa-desa jumlahnya cukup besar. Sehingga masalah anggaran

seharusnya tidak menjadi alasan bagi pemerintah desa untuk tidak mampu mengatasi masalah kekurangan air bersih di desa-desa dalam wilayah Kecamatan Maronge. Wabup juga minta kepada para Kades untuk segera menindaklanjuti Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2018 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa untuk percepatan penyediaan

Wabup Sumbawa, H. Mahmud Abdullah dan Wakil Ketua DPRD Sumbawa, Arahman Alamudy menandatangani berkas laporan keuangan sebelum diserahkan.

(Suara NTB/arn)

BANTUAN - Wabup Sumbawa, H. Mahmud Abdullah, menyerahkan bantuan saat safari Ramadhan di Maronge. embung kecil dan bangunan penampung air lainnya. Selain itu, di Kecamatan Maronge, sampai saat ini belum terbangun Kantor Markas Komando Polisi Sektor dan Pos Ramil. Hal tersebut menyebabkan lambannya penanganan

gangguan Kamtibmas, yang disebabkan oleh Kantor pelayanan Pos Ramil yang ada saat ini berlokasi di Kecamatan Empang, dan untuk mengcover lima Kecamatan, yaitu Tarano, Empang, Plampang, Labangka dan Maronge. (arn)

Membandel, Kafe di Pidang Masih Tetap Buka Sumbawa Besar (Suara NTB) Pemilik kafe di lokasi Pidang, Kecamatan Tarano nampaknya masih membandel. Pasalnya, meskipun sudah ada kesepakatan sebelumnya, namun aktivitasnya masih tetap berlangsung. Bahkan pada Rabu (30/5) malam lalu tim gabungan Pol PP bersama TNI, Polri, dan Camat Tarano serta pemerintah desa mengamankan tiga orang perempuan yang diduga pelayan kafe berada di beberapa kafe setempat. Kadis Pol PP Sumbawa, H. Mas’ud, S.Sos., M.Si yang dikonfirmasi Kamis (31/5) lalu mengakui pihaknya mengamankan tga orang perempuan diduga waitress di kafe setempat. Ketiganya

diamankan saat pihaknya, melakukan operasi gabungan bersama Camat Tarano, Danramil, dan Kapolsek serta pemerintah desa. “Memang benar ada aktivitas di kafe. Ada kita amankan tiga orang perempuan. Ini sudah melanggar surat edaran pak Bupati. Selain itu sebelumnya juga sudah ada kesepakatan untuk menghentikan kegiatan seluruh kafe yang ada,” ujarnya. Menurutnya, masyarakat merasa keberatan dengan aktivitas kafe setempat. Bahkan masyarakat menginginkan agar kafe yang ada di Pidang dihanguskan semuanya dan diratakan. Namun pihaknya memberikan pengertian supaya terlebih dahulu dilakukan rapat. Nantinya jika sudah disepakati dalam rapat, maka pihaknya akan langsung melaku-

kan tindakan usai lebaran. “Kita akan ketemu dulu dengan pak Bupati. Sekarang langkah kita Pol PP akan kita buat papan himbauan serta peringatan. Papan itu akan dipasang sebelum lebaran. Karena setelah lebaran kita akan rapat ulang di Kantor Camat Tarano. Jikanantinya ada kesepakatan untuk diratakan, maka akan dieksekusi,” terang H. Mas’ud. Sebelumnya diakuinya, pihaknya sudah melaksanakan rapat dengan para pemilik dan sudah ada kesepakatan untuk menutup aktivitasnya. Selain itu himbauan juga ada dari Bupati Sumbawa untuk menutup semua kegiatan selama bulan Ramadhan. Namun para pemilik tetap melanggar dengan adanya yang buka. Rencananya pihaknya akan memanggil semua pemilik usaha kafe di Pidang nantinya untuk melakukan pertemuan di Kantor Camat Tarano dalam waktu dekat ini. Sementara Camat Tarano, M. Tahkik mengakui pihaknya bersama Muspika tetap melakukan pembinaan dan pengawasan. Salah satunya dengan meminta supaya pemilik kafe tidak menjual minuman keras (miras) dan tidak boleh ada praktek asusila. Sebelumnya pemilik kafe juga sudah berjanji tidak akan mengulangi aktivitas yang pernah berlangsung. “Dari tahun ke tahun ini menjadi masalah. Makanya kita sudah melapor ke pak Bupati, tinggal menunggu keputusan kapan dieksekusi. Karena sudah tidak bisa ditolerir lagi pemilik kafe yang ada di sana,” harap Camat. Kepala BPD Desa Labuhan Pidang, Abdul Aziz menambahkan bahwa sebelum turunnya tim gabungan, ada laporan dari masyarakat kepada pihak desa mengenai adanya aktivitas di kafe setempat. Mengenai aktivitas di kafe pihak desa dan kecamatan juga sudah beberapa kali memperingatkan dan memanggil pemilik kafe. Bahkan terakhir dilakukan rapat saat itu di kecamatan untuk memberikan waktu satu minggu kepada pemilik kafe untuk menutup semua aktivitas kafe atau membongkarnya. “Mereka sanggup saat itu. Tapi toh dalam bulan puasa masih juga ada kegiatan seperti yang dilaporkan oleh masyarakat kepada saya. Saya kemudian sampaikan ke pak Camat koordinasi. Makanya dilakukan operasi gabungan,” pungkasnya. (ind)


SUARA NTB Sabtu, 2 Juni 2018

POLHUKAM

Halaman 8

Panglima TNI dan Kapolri Safari Ramadhan di Lombok Khidmat, Tradisi Pisah Sambut Danrem 162/WB Mataram (Suara NTB) Pemerintah Provinsi NTB menggelar acara pisah sambut Danrem 162/WB dari pejabat lama Kolonel Inf H. Farid Makruf, M.A., kepada Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos., SH., M.Han., di pendopo Gubernur NTB, Kamis (31/5). Pada kesempatan tersebut Farid menyampaikan ucapan terimakasih kepada Gubernur dan Forkopimda NTB Serta seluruh komponen Masyarakat NTB yang selama kurun waktu dua tahun telah bersama-sama baik suka maupun duka dalam melaksanakan tugas. “Beberapa prestasi dan keberhasilan yang pernah diraih selama keberadaan saya di Korem sebagai hasil bersama dan menjadi kebanggan kita bersama,’’ ungkap Farid. Selain itu, Farid juga memohon maaf kepada masyarakat NTB atas segala kekurangannya selama menjabat. “Mohon maaf bila selama melaksanakan tugas belum bisa berbuat semaksimal mungkin untuk masyarakat NTB, namun itu bukan disengaja namun karena kondisi dan situsional. Untuk itu sambungnya, sekali lagi saya mohon maaf”, kata mantan orang nomor satu di Korem tersebut. Mengakhiri sambutannya, Farid meminta kepada Gubernur NTB agar diterima sebagai warga NTB karena keluarganya merasa lebih nyaman tinggal di Mataram. Sedangkan Danrem 162/WB dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Gubernur NTB yang telah menggelar acara lepas sambut ini dengan baik. Pada kesempatan tersebut, Rizal juga memohon dukungan, doa dan kerjasama dari seluruh Komponen Masyarakat NTB sehingga dalam melaksanakan tugas ke depan sebagai Danrem dapat berjalan dengan baik dan amanah dalam melaksanakan tugas, pungkasnya. Sementara Gubenur NTB TGB Dr. H. Zainul Majdi, MA., dalam sambutanya mengucapkan terimakasih kepada Kolonel Inf H. Farid Makruf, MA., atas dedikasi dan kerjasamanya untuk mengatasi setiap permasalahan yang ada di NTB. “Selamat melaksanakan tugas di tempat yang baru semoga tetap sukses dan amanah dalam menjalankan tugas,’’ kata Gubernur NTB kepada Kolonel Inf H. Farid Makruf. TGB juga mengucapkan selamat datang Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani selaku pejabat Danrem 162/WB yang baru. “Semoga Danrem baru betah dan sukses dalam menjalankan tugas-tugasnya ke depan dengan tetap bekerjasama dan komunikasi yang baik dengan Pemerintah khususnya Pemprov NTB,’’ harapnya. (r/*)

(Suara NTB/ist)

Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi diapit mantan Danrem 162/WB Farid Makruf, dan Danrem baru Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani.

Panglima TNI dan Kapolri Dianugerahi Gelar Oleh Datu Sila Dendeng Lombok Mataram (Suara NTB) Datu Sila Dendeng Lombok H. Lalu Muhammad Patria, M.Pd., memberikan gelar Raja Pemban Agung Yudhe Negare dan Keris Pusaka Dirte Yudhe Ayuning Jagat kepada Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP. selain itu, gelar Pating Lage Muter jagar dan Keris Pusaka Dirte Yudhe Muter Jagat kepada Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian di Makorem 162/WB, Rabu (30/5) lalu. Pemberian gelar tersebut dilakukan saat kedua petinggi TNI Polri tersebut berkunjung ke Pulau Lombok dalam rangka Safari Ramadhan bersama seluruh personel TNI Polri se Nusa Tenggara Barat. Menurut Patria, pemberian gelar tersebut dimaksudkan pengukuhan sekaligus pengakuan masyarakat Lombok khusunya bahwa Panglima TNI merupakan pemimpin kita dalam menjaga kedaulatan dan kemartabatan negara baik dari dalam maupun luar negeri. Sedangkan gelar yang diberikan kepada Kapolri yakni sebagai pemimpin tertinggi dalam menajaga keamanan dan kenyamanan masyarakat seluruh nusantara. “Pemberian gelar tersebut merupakan penghargaan yang tertinggi kepada kedua pejabat TNI Polri sesuai dengan bidangnya”, jelas Patria. Patria berharap ke depan agar pemimpin dan masyarakat bersatu menjaga keamanan. “Kita masyarakat Sasak sesuai dengan peninggalan leluhur bahwa dalam rangka menjaga keamanan itu harus bersinergi antara pemimpin dengan masyarakat, tanpa kebersamaan dan sinergitas sambungnya, mustahil keamanan dapat terwujud,” jelasnya. Patria juga menjelaskan petuah Sasak tentang menjaga keamanan yang berbunyi “Peririq Bale Langgak Gubuk Gempeng Bumi pair” memiliki arti bersama-sama dalam menjaga tanah air. Adapun arti dari nama keris yang diberikan kepada kedua petinggi TNI Polri tersebut yakni keris yang harus dipegang oleh seorang pemimpin tertinggi dalam menjaga kedaulatan dan keamanan rakyat se Nusantara. (r/*)

(Suara NTB/Polres Mataram)

PUNGUTAN LIAR - Kepala Keamanan Pasar Kebon Roek (ketiga dari kanan) saat dijemput tim Resmob Satreskrim Polres Mataram atas dugaan pungutan liar biaya keamanan terhadap para pedagang.

Kepala Pengamanan Pasar Kebon Roek Terjaring OTT Mataram (Suara NTB) Pedagang Pasar Kebon Roek, Ampenan, Mataram bisa sedikit bernapas lega. Orang yang selalu menagih ongkos keamanan setiap pagi kini sudah mendekam di penjara. Pelakunya, Sudir alias Sudirman (55) dicokok Polres Mataram dalam operasi tangkap tangan (OTT). Sudir asal Sandik, Batulayar, Lombok Barat menarik ongkos keamanan ke para pedagang masing-masing antara Rp 1.000 sampai Rp 3.000. per harinya, dia bisa meraup pungutan sampai Rp 700 ribu. “Dia memungut dengan alasan biaya keamanan. Setiap pagi dia sudah mulai keliling sampai jam 09.00,” ungkap Kapolres Mataram, AKBP Muhammad dikonfirmasi, kemarin. Sudir menyerah saat ditangkap Polres Mataram, Sab-

tu (26/5) lalu. Barang bukti yang diamankan antara lain, uang tunai Rp 640 ribu, tas pinggang dan ponsel. Uang tunai tersebut diduga kuat hasil pungutan dari pedagang pada hari itu. “Pungutan itu dilakukan tanpa didasari aturan. Hasilnya uang itu juga dinikmati mereka sendiri, pelaku ini membagi hasil dengan 12 orang temannya,” beber Muhammad. Dari hasil interogasi, sambung dia, pelaku mengakui pungutan itu dilakukan saban hari. Dia bersama komplotannya ber-

keliling sejak pukul 06.00. Pedagang ditarik minimal Rp 1.000. “Dilihat dari barang buktinya, korbannya ini banyak. Nanti ada beberapa yang kita ambil keterangannya sebagai saksi, beberapa saja. Tapi korban bisa puluhan sampai ratusan,” jelasnya. Kemudian, kawan komplotan Sudir juga diperiksa sebagai saksi. Sejumlah pihak lain juga akan dimintai kesaksiannya terkait hal itu, seperti kepala pasar dan pejabat dinas terkait. (why)

Dinilai Rajin Turun, Warga Empang Bawa Berharap HM. Syafrudin Terpilih Lagi Sumbawa Besar (Suara NTB) Warga Desa Empang Bawa, Kecamatan Empang, Kabupaten Sumbawa, berharap agar Anggota DPR RI dari NTB, HM. Syafrudin, ST, MM, bisa kembali mewakili masyarakat Sumbawa di Pemilu 2019 mendatang. Harapan itu disampaikan mengingat kiprah HM. Syafrudin selama ini yang dinilai rajin turun menyambangi masyarakat. Warga Empang Bawa, H. Haksan, menjadi salah seorang yang mengutarakan harapan itu setelah mencermati kiprah HM. Syafrudin, selama menjadi wakil rakyat NTB di Senayan. “Selama ini kita tahu beliau karena sering hadir di wilayah kami,” ujar Haksan saat dikonfirmasi wartawan, usai mendampingi HM. Syafrudin yang berkunjung ke desa tersebut, Senin (28/5). Hari itu, warga Empang Bawa memang tengah menggelar hajatan tradisional yang juga diniatkan untuk penggalangan dana pembangunan masjid di daerah mereka. Hajatan ini bernama Nuja Rame yang dalam bahasa Indonesia berarti menumbuk padi berama-ramai. Menurut Haksan, Nuja Rame merupakan tradisi tahunan yang masih dipertahankan masyarakat setempat hingga saat ini. “Di situ ada alat tumbuk padi, ada dendeng. Nah, di situ kemarin beliau hadir bersama kami. Beliau hadir tepat pada waktunya karena bersamaan dengan kegiatan yang digelar masyarakat kami,” ujar Haksan. Haksan menilai, Syafrudin masih merupakan sosok yang tidak membatasi diri dalam bergaul dengan siapa saja. Ia juga merasa bersyukur memiliki wakil rakyat seperti Syafrudin yang tidak membutuhkan formalitas untuk hadir memenuhi hajatan warganya.

(Suara NTB/ist)

BERSAMA WARGA - Anggota DPR RI dari NTB, HM. Syafrudin, ST, MM, bersama warga Desa Empang Bawa, Kecamatan Empang, Kabupaten Sumbawa, di sela kegiatan Nuja Rame yang digelar warga setempat, Senin (28/5). “Beliau itu hanya mengetahui dari saya, kemudian ada masyarakat lain, akhirnya beliau itu ikut berbagi dengan kami kemarin. Tidak ada undangan resmi dengan kami,” ujarnya. Dalam kesempatan tersebut, Syafrudin juga ikut memberikan andil dengan memberikan bantuan untuk pembangunan masjid. Menurut Haksan, Syafrudin juga menunjukkan dedikasi yang luar biasa karena kerja kerasnya mengantarkan langsung bantuan berupa kursi ke hampir seluruh desa di NTB selama masa jabatannya. “Kemarin pemdes, diberi kursi setiap desa. Sebanyak 25, masingmasing desa di Kecamatan Empang. Ini luar biasa,” ujarnya. Karena itulah, Haksan berharap, pada Pemilu 2019 mendatang, HM. Syafrudin bisa kembali terpilih menjadi wakil masyarakat Pulau Sumbawa yang akan membawa aspirasi masyarakat di Pulau Sumbawa. “Semoga bisa beliau perjuangkan. Karena selama ini memang beliau tidak pandang status sosial, sama siapa saja beliau berteman. Tadi malam

bahkan saya sampai bicarakan beliau dengan istri dan keluarga itu sampai lama sekali,” ungkap Haksan. Sementara itu, HM. Syafrudin juga memberikan apresiasi yang tinggi atas kegiatan penggalangan dana yang digelar oleh warga desa tersebut. “Ini kan luar biasa. Saya berkesempatan hadir, sekaligus bersilaturahim dengan masyarakat setempat dan memberikan bantuan juga untuk kelanjutan pembangunan masjid itu,” ujarnya. Syafrudin menegaskan, pembangunan berlandaskan semangat kerjasama semacam ini membuktikan bahwa pembangunan di desa sesungguhnya bisa dimaksimalkan dengan mendorong tumbuhnya prinsip gotong royong dalam membangun. “Konsepnya kemandirian dari masyarakat sekitar. Pola seperti ini sangat bagus sekali kalau bisa diadaptasi dalam pembangunan fasilitas infrastruktur lainnya yang dibutuhkan masyarakat. Karena ini menggabungkan kerjasama dari seluruh elemen masyarakat,” pungkasnya. (r/*)

Mataram (Suara NTB) Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri, Jenderal Pol Tito Karnavian menyambangi Lombok, NTB, Rabu (30/5) dalam rangka Safari Ramadhan 1439 H. Dua pimpinan tertinggi aparat keamanan di Indonesia itu menegaskan soliditas dan sinergitasnya dalam menjaga NKRI. Dinamika negara belakangan ini, menurut Hadi merupakan ajang komponen bangsa untuk memperkuat persatuan. Rusuh tahanan terorisme di Mako Brimob Depok Jawa Barat, aksi teror bom di gereja di Surabaya, dan penyerangan Mako Polda Riau tak sampai mengusik persatuan. “Kita semua harus bisa selesaikan. Kelompok paham radikal ingin memecah belah Indonesia. Mari kita sama-sama perangi paham tersebut untuk menjaga keutuhan wilayah,” kata panglima TNI di Makorem 162/Wira Bhakti, Mataram. Hadi melanjutkan, TNI pada prinsipnya sangat siap untuk membantu kepolisian ikut serta memerangi terorisme. Yang mana dikuatkan dengan revisi UU Terorisme yang pada pertengahan Mei ini disahkan DPR RI. TNI-Polri, sambung dia, merupakan kekuatan besar yang sangat mampu menjaga NKRI. Namun diperlukan juga dukungan setiap elemen bangsa seperti alim ulama, tokoh masyarakat, dan masyarakat itu sendiri. “Masyarakat tidak perlu khawatir dengan aksi terorisme, kami meyakini hal itu bisa diatasi. TNI akan mendukung kebijakan dan langkah kepolisian demi tegaknya NKRI,” jelasnya. Masing-masing TNI dan Polri memiliki kekuatan personel hampir setengah juta personel. Menurut Hadi, kekuatan itu digunakan tidak hanya untuk penegakan hukum dan kedaulatan negara,

tetapi juga turut serta dalam mendukung pembangunan. “Yang kita harapkan Indonesia ekonominya maju. Persyaratannya, investor banyak datang, ekspor luar biasa, dan keamanan terjaga. Mari rapatkan barisan untuk menjaga NKRI yang kita cintai ini,” papar panglima TNI. Sementara Tito menegaskan perihal keamanan yang merupakan modal dasar pembangunan. Dalam konteks NTB, pembangunan pariwisata, pertanian, kelautan, dan pertambangan didasari pada kondusivitas daerah. “Bagi saya nikmat alam ini nomor sekian. Tetapi nikmat paling penting bagi masyarakat yang diberikan Allah menurut saya adalah nikmat aman,” kata Tito disambut tepuk tangan hadirin. Jenderal bintang empat ini menambahkan, keamanan suatu daerah membawa dampak pada investasi serta lancarnya program pembangunan yang dihajatkan pemerintah. Tito menegaskan kembali soal pentingnya peran masyarakat dalam mendukung tercapainya tujuan pembangunan dimaksud. “Dengan adanya pembangunan ini, tujuannya agar NTB bisa terus berkembang. Sumber daya manusianya luar biasa, keamanan bagus, kekayaan alam luar biasa. Kesejahteraan meningkat,” terang Tito. Dalam kegiatan itu, turut hadir Gubernur NTB, TGH M Zainul Majdi, Pangdam IX/ Udayana, Mayjen TNI Benny Susianto, Kapolda NTB, Brigjen Pol Achmat Juri, Danrem 162/WB, Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, Danlanud Rembiga, Kolonel Pnb Dodi Fernando, Danlanal Mataram, Kolonel Laut (P) Ludi Muharjo, pejabat Forkopminda NTB, serta para Dandim dan Kapolres jajaran se-NTB. (why)

Partai Demokrat Buka Pendaftaran Bacaleg Mataram (Suara NTB) DPD Partai Demokrat NTB telah membuka pendaftaran bakal calon anggota legislatif untuk Pemilu 2019. Pendaftaran yang dibuka dari tanggal 28 Mei lalu itu, akan ditutup sampai tanggal 10 Juni mendatang. Pendaftaran pencalegan tidak saja hanya dibuka untuk kalangan kader partai saja. Tapi juga terbuka untuk masyarakat umum yang berniat berjuang bersama dengan Demokrat untuk mengabdi kepada masyarakat. “Kami mengimbau kepada masyarakat yang berniat berjuang bersama kami di Pemilu 2019, untuk mendaftar sebagai calon anggota legislatif di tingkat provinsi,” kata Ketua DPD Partai Demokrat NTB, TGH. Mahalli Fikri kepada Suara NTB. Disebut oleh Mahalli, persyaratan untuk menjadi bacaleg di Demokrat tidak terlalu sulit. Disamping persyaratan administrasi, yang paling penting yakni bersedia untuk mendukung penuh kemenangan pasangan cagub/cawagub NTB yang diusung oleh Partai Demokrat. “Pernyataan dukungan kepada calon nomor urut 3 ZulRohmi yang diusung oleh Demokrat, yang disertai dengan lampiran surat dukungan dari calon pemilih Pilkada 2018. Serta surat pernyataan

untuk tidak melakukan kerjasama dalam kampanye dengan partai lain,” tegas Mahalli. Lebih lanjut disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD NTB itu, bahwa Partai Demokrat akan memberikan penghargaan kepada calon atas perolehan suara yang didapatkannya, namun ia tidak jadi. “Kita akan berikan penghargaan kepada perolehan suara setiap calon. Pemberian penghargaan, baik di tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten/ kota,” katanya. Dalam penjaringan caleg ini, Partai Demokrat telah membentuk tim penjaringan yang diketuai oleh Dr H Mahsan Ma’rif, SH, MHum. Oleh tim akan dilakukan verifikasi berkas pendaftaran pada tanggal 10-15 Juni. “Penetapan dan pengumuman daftar calon sementara 16-19 juni 2018. Lalu DPD partai demokrat menyampaikan DCS ke DPP di Jakarta : 20 -23 juni 2018. Selanjutnya akan mengikuti pendaftaran ke KPU, tanggal 4-17 juli 2018,” jelasnya. Terakhir disampaikan oleh Mahalli bahwa Partai demokrat NTB menargetkan perolehan kursi di DPRD Provinsi NTB pada Pemilu 2019 mendatang yakni sebanyak 20 persen, sehingga dapat menjadi ketua DPRD NTB. (ndi/*)

(Suara NTB/ist)

PEMBUKAAN PENDAFTARAN CALEG - Ketua DPD Partai Demokrat NTB, TGH. Mahalli Fikri didampingi oleh Sekretaris, Zainul Aidi, saat mengumumkan pembukaan pendaftaran caleg.

Pengisian Wakil Ketua DPRD NTB Tunggu Keputusan Mendagri

(Suara NTB/penrem)

Datu Sila Dendeng Lombok H. Lalu Muhammad Patria, salam komando dengan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian

Mataram (Suara NTB) Pengisan satu kursi wakil ketua DPRD NTB hingga sampai saat ini masih belum bisa terisi. Kursi wakil ketua yang ditinggalkan oleh Mori Hanafi yang mengundurkan diri karena maju di Pilkada NTB 2018, masih menunggu persetujuan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Demikian disampaikan

Sekretaris DPRD NTB, Mahdi Muhammad, saat dikonfirmasi Kamis (1/6). Ia menyampaikan proses pergantian jabatan wakil ketua DPRD NTB itu tinggal menunggu persetujuan dari Mendagri. “Kami sudah serahkan surat pengajuan kepada Kemendagri pekan lalu. Saat ini kami masih menunggu itu,” katanya. Pengajuan itu dilakukan, set-

elah pimpinan DPRD NTB mendapat rekomendasi dari Fraksi Gerindra selaku pemilik jatah kursi wakil ketua. Dalam rekomendasi tersebut, Gerindra mengusulkan Lalu Wirajaya sebagai pengganti Mori Hanafi. Lalu Wirajaya kini menjabat Anggota DPRD NTB Fraksi Gerindra, dapil Lombok Tengah. “Paling cepat prosesnya satu bulan lah. Karena untuk

melakukan paripurna pergantian posisi Wakil Ketua DPRD NTB harus ada SK (Surat Keputusan) dari Kemendagri,” bebernya. Sebelumnya, proses usulan pengisian kursi wakil ketua oleh Partai Gerindra sempat tersendat karena pimpinan tidak menggubris usulan tersebut. Kondisi itu kemudian mendapat kritikan dari Fraksi Gerindra

agar pimpinan dewan segera menindaklanjuti usulan pengisian kursi wakil ketua tersebut. Dikonfirmasi terpisah, Lalu Wirajaya yang akan didaulat naik menjadi pimpinan dewan itu membenarkan bahwa proses pengisian kursi wakil ketua sedang berproses di Mendagri. (ndi)


Sabtu, 2 Juni 2018

Proses PPDB Harus Sesuai Aturan Mataram (Suara NTB) Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Mataram kerap mendapat sorotan dari banyak pihak. Tiap tahun selalu saja mendapat kritikan. Mengantisipasi agar PPDB tahun ini berjalan baik, Dewan Pendidikan Kota Mataram (DPKM) mengingatkan semua sekolah di Mataram supaya prosesnya dilakukan harus sesuai aturan yang sudah ditentukan. “Proses PPDB memang masih jauh, tapi gak apa-apa dong kita ingatkan sejak awal,” kata Ketua DPKM H. Adnan Muchsin. Disebutnya, proses PPDB yang berlangsung selama ini di tahun-tahun sebelumnya sering sekali menimbulkan pertanyaan dari masyarakat. Menurutnya, hal ini terjadi bukan semata mata karena pihak sekolah sengaja melakukannya. Namun lebih kepada belum dipahaminya beberapa aturan tentang PPDB. Sehingga, dalam hal ini semua pihak di Dunia Pendidikan harus cermat mempelajari beberapa aturan yang sudah menjadi ketentuan Pusat dan Dinas setempat. Aturan tentang PPBD disebutnya tidaklah sulit untuk dijalani. Pasalnya, beberapa ketentuan seperti pembatasan jumlah Ideal siswa yang harus diterima dan aturan yang lainnya. Dikatakannya hal ini sudah jelas dan tegas ditampilkan dalam Permendikbud itu sendiri. “Aturan itu kan tinggal kita baca saja, setelah itu baru kita laksanakan,” lanjutnya. Kendati demikian, satu sisi Adnan juga memahami ada banyak gesekan di bawah yang tidak jarang dilakukan oleh masyarakat sekitar. Salah satunya, tidak sedikit masyarakat yang maunya memasukkan anaknya di sekolah tertentu. Dengan demikian, persoalan persoalan yang kesannya timpang masih terus terjadi. “Disini masyarakat kita juga harus sadar dengan aturan itu,” tambahnya. Terpisah, Kabid Pembinaan Dikdas Disdik Kota Mataram H. Lalu Moh Sidik menegaskan, persoalan aturan tentang PPDB dan sebagainya sudah terlalu sering di sosialisasikan pihaknya. Sehingga tingkat kepahaman para Kepala Sekolah disebutnya, pasti tinggi. Adapun kaitan dengan masih adanya sebentuk pelanggaran pada PPDB. Baginya dalam hal ini tidak bisa menyalahkan satu pihak saja. Pasalnya, kadang kadang masyarakat juga sulit mau menerima dan mau paham dengan aturan yang ada. Sehingga, kesalahan yang terjadi masih tetap mewarnai proses PPDB. “Pada persoalan ini kita harus kompak, baik para orangtua, masyarakat dan sekolah. Karena ini kan untuk kebaikan bersama,” tutupnya (dys)

Pembinaan Baik Berdampak Nilai UN Tinggi Mataram (Suara NTB) Pembinaan yang baik diyakini akan memberikan dampak bagi nilai Ujian Nasional (UN) siswa. Itulah yang diyakini pihak SMPN 2 Mataram, setelah siswa SMPN 2 Mataram menyapu bersih peringkat 10 besar nilai UN SMP tertinggi di Kota Mataram. Kepala SMPN 2 Mataram, H. Lalu Suwarno, dihubungi beberapa waktu lalu mengakui prestasi itu sebagai sebuah prestasi yang spektakuler. “Dengan perolehan spektakuler itu, merupakan upaya bapak dan ibu guru, bekerjasama dengan orang tua siswa. Sudah banyak yang dilakukan sekolah,” ujarnya. Dari data yang diberikannya, peringkat pertama diraih oleh siswa SMPN 2 Mataram atas nama Eunike Kezia Santosa, peringkat kedua diraih oleh Noval Ramadhan, dan peringkat tiga diraih oleh Ni Putu Esty Putri Lestari. Selanjutnya sampai peringkat 20 besar nilai tertinggi diraih oleh siswa SMPN 2 Mataram. Pengumuman kelulusan SMP dilaksanakan pada 28 Mei lalu. Suwarno menyebutkan prestasi itu merupakan efek dari pembinaan yang dilakukan oleh sekolah. Pihaknya melaksanakan pengayaan sejak awal tahun ajaran ini. Dengan begitu, pada akhir tahun ajaran menjelang UN, masih ada waktu untuk lebih mematangkan persiapan siswa. Pihaknya mendesain pembinaan sesuai dengan mata pelajaran (Mapel) UN. Siswa diarahkan kembali untuk masuk ke kelas-kelas Mapel UN. “Jadi homogen, ada kelas matematika, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan IPA. Misalnya ada persoalan di matematika, itu sama semua. Teknis itu yang membeikan dampak besar, bisa mengantar anak SMPN 2 menuju 10 besar,” akunya. Menurutnya, prestasi ini tidak terlepas dari kerja keras semua pihak, baik bapak dan ibu guru, juga kerja sama yang baik dengan orang tua siswa dalam mempersiapkan anak-anak menghadapi UN. Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kota Mataram ini berharap pada UN tahun mendatang, pihaknya bisa mempertahankan prestasi ini. Tantangan yang akan dihadapi jauh lebih berat, karena sekolah lain juga tidak akan berdiam diri dan mencoba strategi pembinaan yang lebih jitu. “Tentu kita akan mempertahankan prestasi yang spektakuler ini,” harapnya. (ron)

SUARA NTB

Halaman 9

Tidak Boleh Ada Tes dalam Bentuk Apapun saat PPDB SD Mataram (Suara NTB) Dinas Pendidikan Kota Mataram menegaskan tidak boleh ada tes dalam bentuk apapun bagi calon peserta didik yang akan masuk ke jenjang Sekolah Dasar (SD). Hal itu diperkuat oleh Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) nomor 14 tahun 2018 Penerimaan Peserta Didik Baru di seluruh jenjang pendidikan. Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan Kota Mataram, Drs. H. Lalu Mohammad Sidik, M.MPd., dihubungi beberapa waktu lalu, mengatakan, tidak boleh dilakukan tes saat pendaftaran peserta didik baru dari

jenjang TK menuju ke SD. “Memang sudah kita sampaikan tidak ada tes dalam bentuk apapun, yang penting memenuhi syarat,” ujarnya. Mantan kepala SMPN 5 Mataram ini menjelaskan, calon peserta didik harus diteri-

ma sesuai dengan daya tampung. Jika sudah memenuhi syarat, SD harus menerima calon peserta didik itu. Ia menegaskan, memang pada jenjang TK tidak boleh diajarkan baca, tulis, dan berhitung. Permendikbud Nomor 14

Tahun 2018 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), atau Bentuk Lainnya yang Sederajat mengatur berbagai aturan mengenai PPDB. Beberapa hal yang diatur dalam Permendikbud ini antara lain tentang waktu pelaksanaan PPDB untuk sekolah negeri yang dimulai sejak Mei atau sebelum Juni-Juli. Selanjutnya mengenai

persyaratan usia. Permendikbud ini mengatur tentang persyaratan PPDB. Pada jenjang pendidikan SD, usia 7 tahun atau paling rendah 6 tahun pada 1 Juli tahun berjalan bisa diterima sebagai peserta didik baru. Pengecualian paling rendah 5 tahun 6 bulan pada 1 Juli tahun berjalan bagi calon peserta didik yang memiliki kecerdasan istimewa atau bakat istimewa dan kesiapan psikis yang dibuktikan dengan rekomendasi tertulis dari psikolog profesional.(ron)

(Suara NTB/bul)

Kegiatan PLN Mengajar di SMAN 5 Mataram

PLN Perkuat Pemahaman Siswa Tentang Sistem Kelistrikan Mataram (Suara NTB) PT PLN (Persero) Wilayah NTB kembali menggelar Program PLN Mengajar. Kali ini program tersebut dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 5 Mataram, Rabu (30/ 5). General Manager PLN Wilayah NTB, diwakili Manajer Transmisi dan Distribusi, Jhonni Putra, serta Manajer SDM dan Umum, Deddy Hidayat hadir menjadi inspirator atau guru sehari di sekolah tersebut. Tidak hanya di Provinsi NTB, Program PLN Mengajar ini dilaksanakan oleh unit PLN secara nasional. Mengangkat tema ‘Terangi Bangsa dengan Pendidikan’, program ini merupakan bentuk kepedulian PLN

di dunia pendidikan. “Kami ingin membantu peningkatan pendidikan dan partisipasi dalam mencerdaskan kehidupan berbangsa serta membutuhkan minat dan kepedulian masyarakat, khususnya di sektor ketenagalistrikan,” terang Jhonni Putra. Pada kesempatan ini, Jhonni berbagi pengetahuan mengenai proses produksi listrik, Contact Center PLN 123 dan pengetahuan kelistrikan lainnya sehingga diharapkan dapat membuat siswa memiliki wawasan, kontribusi, kepedulian tentang ketenagalistrikan. Selain itu ia juga berbagi inspirasi pengalaman pada saat bekerja di PLN tentang bagaim-

ana bekerja keras dalam melakukan pelayanan kelistrikan di nusantara dan motivasi mengenai kesuksesan dalam memperoleh prestasi di sekolah serta hingga saat ini. Kehadiran Tim Pengajar dari PLN di sekolah tersebut disambut penuh antusias oleh 100 siswa SMAN 5 Mataram. Dalam beberapa kesempatan bahkan beberapa siswa tidak segan menyampaikan pertanyaan mengenai kelistrikan. Salah seorang siswa Kelas XI SMAN 5 Mataram, Hanif Kusuma menyampaikan rasa bahagianya karena dapat mengikuti Program PLN Mengajar. Menurutnya, melalui program ini ia dapat lebih mema-

Selepas Ujian Semester, Sekolah Mulai Kebut Kegiatan Keagamaan Mataram (Suara NTB) Kegiatan keagamaan mulai digelar sekolah selepas ujian semester berakhir. Berbagai kegiatan keagamaan yang digelar sekolah sebelum pembagian rapor pada 9 Juni nanti bertujuan untuk mental spiritual siswa. Kepala SMPN 2 Mataram, H. Lalu Suwarno mengatakan, pihaknya baru akan melaksanakan kegiatan keagamaan setelah ujian semester. Kegiatan itu baru akan efektif berjalan pada pekan depan. Nantinya kegiatan keagamaan SMPN 2 Mataram dipusatkan di Masjid Raya “Seluruh siswa yang beragama Islam akan mengikuti kegiatan keagamaan di Masjid Raya. Bagi siswa yang beragama lain, nanti menyesuaikan,” jelasnya.

Kegiatan akan dimulai pada pukul 08.00 Wita sampai dengan 10.00 Wita. Nanti siswa akan dijemput oleh orang tua mereka di sekolah. Berbagai kegiatan itu antara lain salat dhuha, tausyiah, dan tadarusan. Tujuan dari kegiatan itu untuk pembinaan mental spiritual para siswa. Dengan begitu diharapkan sisi religius anak-anak akan terbangun. “Kemudian terbangun karakternya,” harap Suwarno yang juga merupakan Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kota Mataram. Nantinya setelah rangkaian kegiatan di Masjid Raya, siswa SMPN 2 Matatam juga akan melaksanakan berbagai

kegiatan di sekolah dalam rangka bulan Ramadhan, antara lain penggalangan zakat fitrah, dan kegiatan pendukung lainnya. Hal yang sama juga dilaksanakan di SMPN 6 Mataram. Kepala SMPN 6 Mataram, Azizudin, S.Pd., M.Pd., mengatakan, pihaknya juga akan melaksanakan kegiatan keagamaan pada pekan depan selepas ujian semester berakhir. Berbagai kegiatan keagamaan di SMPN 6 Mataram dipusatkan di musala sekolah. Kegiatan itu antara lain imtaq, tadarus, dan imtaq bersama di lapangan. “Kegiatan pusatnya di musala, berupa imtaq. Penceramah nantinya dari bapak dan ibu guru,” katanya. (ron)

hami dunia kelistrikan secara langsung dari para praktisi. “Tentunya kami sangat senang bisa dikunjungi oleh PLN. Selama ini kan kita tahunya listrik menyala, namun dengan kegiatan ini kami jadi tahu bagaimana proses produksi listrik hingga bisa kita gunakan,” ujar Hanif. Kepala Sekolah SMAN 5 Mataram, Drs. H. Arofiq, M.M. menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PLN yang telah menunjukan kepeduliannya kepada dunia pendidikan dan telah memilih SMAN 5 Mataram sebagai tempat Program PLN Mengajar. “Kami sangat mengapresiasi program PLN ini. Ke depan-

nya mungkin perlu terus dilaksanakan, terutama di sekolahsekolah terpencil agar bisa mendorong peningkatan kualitas pendidikan,” pungkas Arofiq. Dalam program ini, PLN juga menyerahkan bantuan pendidikan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan total bantuan senilai Rp 129.250.000. Bantuan tersebut diberikan dalam bentuk perpustakaan digital, laptop, LCD dan layar proyektor serta peralatan sekolah. Program PLN Mengajar merupakan program tahunan dari PLN. Tahun sebelumnya, PLN Wilayah NTB juga menggelar PLN Mengajar di SMKN 2 Mataram. (bul)

Desa Aiq Darek Sasaran Pengabdian Universitas Muhammadiyah Mataram (Suara NTB) Universitas Muhammadiyah Mataram beberapa waktu lalu telah mengadakan pengabdian masyarakat dengan menggelar Sosialisasi Media Anti Hoax dan Gerakan Anti Narkoba yang bertempat di Desa Aik Darek, Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah. Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Universitas Muhammadiyah Mataram sebagai salah satu perguruan tinggi unggul di NTB dalam menjalankan perannya sebagai lembaga terdepan dalam memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat. Kepala Desa Aik Darek H. Hasim, S.IP., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Universitas Muhammadiyah Mataram atas kepeduliannya terhadap pentingnya menjaga para generasi muda dari berbagai informasi hoax serta penyalahgunaan bahan psikotropika. Selanjutnya, Hasim menyampaikan agar kegiatan serupa tetap dapat terus dilakukan guna menumbuhkan pemahaman dan kesadaran masyarakat terutama generasi muda akan pentingnya menjaga diri dari berbagai hal yang berpotensi merusak masa depan mereka serta keutuhan bangsa dan negara. Dalam kegiatan ini, hadir sebagai pembicara yaitu Iskandar, S.Sos., MA., selaku dosen Ilmu Informasi dan Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Muhammadiyah Mataram yang juga merupakan

praktisi media sosial, menyampaikan materi Media anti Hoax. Beberapa poin penting yang disampaikan seperti pengenalan apa itu hoax. Mengingat peserta adalah kaum awam yang aktif bermedia sosial, pengenalan ini menfokuskan pada penumbuhan pemahaman bahwa di luar sana ada pihak-pihak tertentu yang berusaha mengembangkan isu-isu tertentu untuk menipu atau mengakali pembaca untuk mempercayai sesuatu yang tidak benar. Di samping itu, para peserta diajak berpikir luas bahwa karena sifat media sosial begitu gampang memposting dan menyebarkan konten informasi tertentu, membuatnya menjadi media paling murah dan gampang dalam penyebaran berita. Dia pun menjelaskan kepada para peserta agar terhindar dari hoax. Seperti dengan teliti mengecek judul dan isi berita, karena Hoax umumnya bersifat provokatif dan seringkali tidak sesuai isi, melihat alamat website. Jika berupa pemberitaan media, perhatikan nama medianya. Jika tidak terdaftar di Dewan Pers patut dicurigai. Usaha lain mencegah hoax ialah, melakukan cek fakta, memperhatikan narasumbernya apakah memiliki kredibilitas atau tidak. Cek foto karena kadang foto sengaja diedit untuk memprovokasi pembaca dan ikut komunitas anti-hoax untuk membahas berita bohong yang beredar. (dys)


Halaman 10

SUARA NTB Sabtu, 2 Juni 2018

Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘Anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:”Shalat yang lima waktu, dari Jumat ke Jumat, dan Ramadhan ke Ramadhan, merupakan penghapus dosa di antara mereka, jika dia menjauhi dosa-dosa besar.” (Hadits Riwayat Bukhari)

(Suara NTB/ist)

(Suara NTB/ist)

SAFARI RAMADHAN - Bupati KLU H. Najmul Akhyar Safari Ramadhan di Masjid Nurul SAFARI - Wabup KLU Sarifudin Safari Ramadhan di Masjid Jabal Jannah Desa Senaru Bayan. Nur Dusun Tebanyak Desa Tegal Maja, Kecamatan Tanjung.

Safari Ramadhan Jadikan Ramadhan Bulan yang Penuh Manfaat Mukhlishin, S.Sy, MSi. Dosen Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Mataram MENURUT ulama fikih rukun puasa itu ada dua macam, yang pertama yaitu niat dan yang kedua imsak. niat itu adalah bagian pengamalan di dalam hati, artinya niat adalah kesadaran kita untuk melakukan sesuatu. Sedangkan yang kedua adalah rukun yang kedua imsak, menahan diri untuk tidak makan, minum, dan melakukan hubungan suami istri dan hal-hal yang membatalkan puasa lainnya mulai dari terbit fajar sampai terbenam matahari. Tidak cukup puasa hanya menahan lapar, haus, tetapi menahan juga perbuatan-perbuatan yang bisa mengurangi pahala puasa, misalnya berdusta, bergunjing, tidak menepati janji, perbuatan buruk seperti itu bisa mengurangi nilai puasa. Nabi mengatakan kam min shoimin (betapa orang puasa), laisa lahu min shiyamihi (dia tidak mendapat apa-apa dari puasanya itu), illal ju’u wal ‘athosy(kecuali rasa lapar dan haus). Banyak sekali manfaat yang kita dapatkan dari ibadah di bulan Ramadhan ini. Oleh sebab itu kita harus memburu yang sunnah dalam puasa untuk tambahan pahala, misalnya dari makan sahur, Nabi mengatakan sedapat mungkin makan sahur walaupun hanya dengan sebiji kurma. Sahur itu dilambatkan dengan istilah takhiru sahur, maksudnya setelah selesai makan sahur tidak menunggu lama datangnya waktu Subuh. Jika kita renung-renungi, merupakan simbol kebangkitan. Ayam saja jam segitu sudah pada berkokok, apa lagi manusia, seharusnya bisa bangun pada waktu itu. Bukankah salat malam malah lebih awal dari itu. Pada waktu itu doa-doa diijabahi, malaikat-malaikat turun ke langit dunia, dan udara sangat segar dan baik untuk kesehatan. Maka tidak mengherankan jika dalam sahur ada keberkahan, karena orang yang sudah bangun di waktu sepagi itu, akan mendapat berkah. “Waktu sahur atau “sahar”, waktu akhir malam menjelang fajar adalah simbol kebangkitan. Kalau orang menjelang kebangkitan sudah sadar, maka kejayaan pasti akan dia raih meskipun banyak aral merintang di depannya. Sedangkan, sahur (makan atau minum di waktu akhir malam) adalah bekal orang berpuasa. Orang berjuang itu butuh persiapan bekal. Pekerjaan tasahhur (berusaha keras untuk makan sahur) adalah lambang keseriusan berjuang. Dalam bahasa Arab, wazan tafa‘ul itu mengandung ari membebani dan berusaha keras. Jadi, tanpa perjuangan keras, maka tidak akan mungkin bisa bangun,” “Mengapa dalam sahur ada berkah? Karena keberkahan Allah muncul di waktu-waktu menjelang pagi. Dan kenapa sahur diakhirkan? Supaya lebih dekat dengan perjuangan. Terlalu jauh jarak antara orang dan perjuangan hanya akan membuat orang kehilangan orientasi bahkan tak sabar. Perjuangan sahur pada akhirnya menuju kesuksesan ifthar(buka). Berbuka dianjurkan disegerakan, karena orang yang serius berjuang dari awal, akan dilekaskan kesuksesannya. Jadi, sahur mengandung manfaat yang sangat dalam. Ia bukan sekadar masalah makan untuk bekal puasa, tapi sebuah simbol pembelajaran bagi hakikat kehidupan yang ditempuh manusia. Buka juga begitu, dianjurkan segera berbuka (takjil), maksudnya begitu datang waktu maghrib segera berbuka. Bagi kebanyakan kita, buka puasa itu disajikan dalam bentuk beraneka ragam makanan dan minuman yang hampir tidak ditemukan dalam bulan-bulan lain. Seolah ia adalah sebuah perhelatan besar untuk menjamu tamu-tamu istimewa, terkesan mewah. Padahal puasa itu seharusnya lebih berimplikasi pada terbentuknya mental pengendalian hawa nafsu. Namun sepertinya orientasi itu tidak terlihat sama sekali. Kenikmatan yang diraih adalah kenikmatan jasadiah yang justru malah menutup kenikmatan ruhaniah yang seharusnya termanipestasi pada rasa syukur. Dalam bahasa Arab, buka puasa itu disebut futhur atau ifthar. Bentuk mashdar (kata benda) dari akar kata kerja fathara. Futhur juga dipakai untuk sebutan sarapan pagi. Secara etimologis, bentuk kata futhur berasal dari kata fitrah yang berarti kesucian. Jadi, futhur dengan fithrah berasal dari satu sumber yaitu fa tha ra yang artinya adalah kesucian. Dengan demikian, marilah kita jadikan setiap rukun dan sunnah puasa agar dapat bermanfaat dalam menjalankan ibadah puasa kita. Amin.

Bupati Tekankan Pelayanan, Wabup Sanjung Kondusivitas Tanjung (Suara NTB) Safari Ramadhan ke ketiga pada bulan puasa ini kembali digelar Pemda Kabupaten Lombok Utara (KLU) pada 30 Mei lalu. Tim I dipimpin Bupati KLU Dr. H. Najmul Akhyar, SH., MH., mendapat agenda di Masjid Nurul Jannah, Desa Senaru – Kecamatan Bayan. Sedangkan Wakil Bupati Sarifudin, SH., MH., pada tim II, mendapat agenda di Masjid Jabal Nur Dusun Tebanyak Desa Tegal Maja, Kecamatan Tanjung. Bupati dalam safarinya didampingi kepala OPD Pemda KLU, kepala lembaga vertikal seperti Kepala ATR/BPN, Keman, SH., Kabagops Polres Lombok Utara, AKP M. Purna, Perwakilan Kemenag, serta Direktur PDAM KLU, Raden Waliadin. Bupati menyampaikan, mela-

lui silaturahmi tersebut pemerintah secara langsung bisa mendengarkan permasalahan dan usulan dari masyarakat. Demikian pula, kepala OPD yang hadir agar memperhatikan usulan tersebut untuk dijadikan program di SKPD masing-masing. “Contohnya, layanan yang ce-

pat seperti layanan akta kelahiran bagi bayi yang baru lahir merupakan inovasi layanan kita, hasil kerja sama antara Dikes dan Dukcapil,” sebut Bupati. Terpisah, Wakil Bupati Lombok Utara, Sarifudin, SH. MH., pada safari di tempat berbeda menyampaikan apre-

TK Putra I Mataram Ajak Peserta Didik Berbagi

Mataram (Suara NTB) TK Putra I Mataram mengadakan kegiatan Ramadhan Ceria. TK Putra I Mataram berbagi kebahagiaan dengan segenap kaum dhuafa dan pasukan kuning di sekitar lingkungan sekolah, Jumat (25/5). Melalui program Pembagian Takjil Gratis sebanyak 350 paket takjil dan sembako sebanyak 75 paket. Kepala TK Putra I Mataram, Hj. Yuniarti, mengatakan, kegiatan itu berlangsung dari pukul 16.00-17.40 Wita di depan halaman sekolah. Kegiatan ini juga melibatkan wali peserta Didik yang telah swadaya dan mengumpulkan berbagai bahan sembako serta takjil dan baju layak pakai. Tujuan kegiatan selama bulan Ramadhan ini untuk memberikan dukungan dan dorongan motivasi tentang pentingnya bulan penuh berkah ini. Hj. Yu-

niarti berharap Ramadhan selanjutnya lebih meriah lagi. “Setidaknya anak-anak tahu bahwa di bulan Ramadhan ini kita harus lebih banyak berbagi sosial dibanding hari-hari lainnya,” ujarnya. Sebelum kegiatan Puncak Takjil Gratis dan Baksos ini sekolah mengadakan beberapa kegiatan dalam rangka memeriahkan Ramadhan di sekolah. Seperti kegiatan belajar berpuasa di sekolah, anak-anak tak diperkenankan membawa bekal. Kegiatan lomba-lomba Ramadhan, seperti lomba azan, lomba fashion show Muslim dengan tujuan agar anak anak merasa tetap bahagia dan semangat bersekolah di bulan Ramadhan. “Hujan deras pada Jumat sore itu tak mematahkan semangat anak anak untuk berbagi sebagian wali peserta Didik dan anak anak ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini,” pungkas Hj. Yuniarti. (ron)

siasi terhadap warga yang senantiasa menjaga kondusivitas daerah. Ia menyadari bahwa program-program yang diselenggarakan Pemda KLU masih banyak yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan. Khususnya kepada warga Dusun Tebanyak, Sarifudin berharap agar masyarakat bersabar. Menurutnya, masyarakat tak perlu risau mengenai program pembangunan Pemda KLU di wilayah Tebanyak, khususnya mengenai proyek pengaspalan jalan di depan masjid. Wabup juga mengimbau kepada masyarakat yang kiranya

belum puas mengenai berbagai program yang digarap oleh Pemda KLU, agar langsung menemui masing-masing kepala dinas terkait. Safari Ramadhan Tim II yang dipimpin Wakil Bupati Lombok Utara ini juga dihadiri Asisten II Setda KLU Ir Hermanto, Kadis Perhubungan Agus Tisno SSos, Plt Kadis Dikpora Dr Fauzan MPd, Sekretaris Diskominfo Drs Suriadi MPd, Sekretaris BPBD Lalu Ahmad Yani MKes, Camat Tanjung Drs Syamsudin, Perwakilan Kodim 1606 Lobar, beserta ratusan warga Dusun Tebanyak Tegal Maja. (ari)

Bulan Ramadhan, SMA Muhammadiyah Bekali Siswanya Ilmu Agama

Mataram (Suara NTB) Sebelum memasuki bulan Ramadhan, SMA Muhammadiyah Mataram membekali siswanya ilmu agama. Kegiatan keagamaan juga dilaksanakan saat bulan Ramadhan. Langkah ini dilakukan agar siswa lebih memahami ajaran agama Islam. Kepala SMA Muhammadiyah Mataram, Drs. Lalu Jafar, ditemui di ruang kerjanya belum lama ini, menjelaskan, tanggal 21 Mei sampai dengan 30 Mei dilaksanakan ujian semester. Setelah itu barulah dilaksanakan kegiatan keagamaan. Namun, sebelum memasuki bulan Ramadhan sudah dilakukan kegiatan keagamaan jelang Ramadhan. Pihaknya mengundang penceramah dari Universitas Muhammadiyah Mataram. Tema yang diangkat yaitu persiapan menjelang Ramadhan. “Kita bekali anak kita dengan persiapan selama mengikuti Ramadhan,” jelas Jafar. Materi disampaikan Ustadz Anugerah Arifin, dari Universitas Muhammadiyah Mataram. Isi ceramah berkaitan den-

gan apa dan bagaiamana Ramadhan. “Dalam menjalankan Ramadhan ada bekal ilmu, disiapkan doa berbuka, sampai apa yang harus dia kerjakan setelah terawih,” kata Jafar. Nantinya setelah ujian semester, SMA Muhammadiyah akan melaksanakan kegiatan kegamaan. Jafar mengatakan kegiatan itu antara lain siraman rohani untuk siswa. Menurutnya, dengan kegiatan keagamaan itu siswa bisa memahami ajaran Islam yang utuh, sehingga bisa menjadi bekal mereka untuk terjun ke masyarakat. “Sudah dapat di sekolah dengan teori, dengan ada kegiatan Ramadhan, setelah di masyarakat ndak canggung, dan sudah tahu tentang ajaran agama yang dianutnya,” kata Jafar. Nantinya juga, ia berencana mendatangkan penceramah dari luar sekolah. Setiap hari akan ada penceramah yang mengisi. “Penceramah nanti dari guru SMA Muhammadiyah, juga nanti dari luar, tapi masih di dalam perserikatan Muhamadiyah,” pungkasnya. (ron)


SUARA NTB

Sabtu, 2 Juni 2018

Halaman 11

KONI NTB Gelar Mudik Bareng Atlet Mataram (Suara NTB) Sukses menggelar kegiatan mudik bareng atlet di lebarang tahun lalu, KONI NTB kembali akan menggelar mudik bersama atlet di GOR 17 Desember Turide Mataram, 10 Juni 2018. Ketua Umum KONI NTB, H. Andy Hadianto yang dikonfirmasi Suara NTB di Sekretariat KONI NTB, Kamis (31/ 5) lalu mengatakan mudik bareng atlet itu merupakan kegiatan tahunan KONI NTB

yang melibatkan para atlet pelatda Mayung dan atlet PPLP NTB. Lewat mudik bareng itu diharapkan atlet bisa sampai tujuan dengan selamat dan kembali ke Pelatda Mayung tepat waktu. “Mudik bareng atlet sudah menjadi kegiatan KONI NTB setiap tahun. Tahun ini kita akan kembali gelar mudik bareng atlet,” ucapnya. Andy yang merupakan Direktur Utama PT. Daerah Maju Bersaing (DMB) ini menjelaskan bahwa mudik bersa-

ma atlet itu di gelar pihaknya setiap menjelang lebaran Idul Fitri. Mudik bareng dilakukan karena memang para atlet akan mudik ke kampung halaman. Dan pihak KONI NTB akan membentuk panitia untuk memantau atlet yang mudik. Seperti biasa, untuk mudik tahun ini KONI NTB akan siapkan satu kendaraan Bus yang akan mengangkut atlet yang mudik ke Pulau Sumbawa. Dalam perjalanan mudik, para atlet akan dikawal oleh mobil

foreder polisi. “Mulai dari Mataram sampai Pulau Sumbawa bus yang ditumpangi atlet akan dikawal polisi,” terangnya. Pihak KONI NTB sengaja memberikan pengamanan dan kenyamanan untuk atlet, dengan harapan para atlet akan kembali ke Mataram dengan kondisi yang sehat dan prima. Pasalnya para atlet akan menghadapi beberapa event nasional dalam beberapa bulan ini sehingga harus tetap menjaga kebugaran dan kesehatan. (fan)

Porprov NTB Tetap Berjalan

(Suara NTB/fan)

MENEMBAK - Beberapa atlet menembak Pelatda Mayung menjalani latihan di Lapangan Menembak SMA Saraswati Mataram, Jumat (1/6).

Menembak Siap Rebut Emas Mataram (Suara NTB) Meski tak ditargetkan medali emas, namun pengurus cabang olahraga menembak tetap punya rasa optimis menatap ajang multi event nasional. Mereka siap merebut medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua tahun 2020. Pelatih menembak NTB, Andik Budi Hariono yang diwawancara Suara NTB di Mataram, Jumat (1/6) kemarin mengatakan bahwa cabang olahraga menembak punya lima atlet andalan yang punya berkontribusi mendulang medali emas kontingen NTB di PON XX/2020. Mereka adalah Bagus Soleh, Supadmi, Timur Yudha dan Dasep Suherman. Andik menjagokan kelima atlet yang berstatus anggota TNI itu, pasalnya belum lama ini mereka berhasil mendulang medali emas di kejuaraan nasional dan internasional.”Kami yakin lewat kelima atlet ini, cabor menembak bisa menyumbang medali emas di PON. Soalnya dua diantara lima atlet itu peraih medali emas di kejuaraan dunia militer tahun ini,” ucapnya. Dua atlet yang sukses

meraih mendali emas di Kejuaraan Dunia Militer di Australia, April lalu adalah Novian Budiyanto dan Timur Yuda. Selain berprestasi di kejuaraan dunia, kedua atlet itu juga pernah merebut medali emas di kejurnas menembak di Jabar. “Di Kejurnas Jabar Open tahun 2017 dua atlet ini (Novian dan Yuda) berhasil meraih medali emas di nomor 500 meter perorangan dan tim putra,” bebernya. Selanjutnya, tiga atlet lainnya, Bagus Soleh, Supadmi dan Dasep Suherman juga akan menjadi andalan NTB. Pasalnya ketiga atlet itu pernah meraih medali emas dan perak di tes event Asian Games di Jakarta awal tahun 2018. Ditanya soal keberadaan dan domisili lima atlet itu,

Andik menjelaskan kelima atlet itu berdomisili di Jakarta, pasalnya mereka bekerja sebagai anggota TNI di Jakarta. Meski mereka berasal dari DKI Jakarta, namun Andik tak khawatir. Pasalnya kelima atlet itu merupakan anggota Perbakin NTB dan siap membela NTB di PON 2020. Sementara itu, ditanya soal persiapan tiga atlet menembak NTB yang dibina di Pelatda Mayung 2018, yakni I Kadek Yogi Permana, Citra Putri Budi Andini dan Bima Putra Eka Kusuma Wardana? Andik mengatakan, ketiga atlet itu masih tetap fokus berlatih. Namun sayangnya Andik tak berani memasang target medali emas untuk tiga atlet itu, pasalnya ketiga atlet itu masih dalam tahapan persiapan menghadapi kejurnas dan Pra-PON. (fan)

Mataram (Suara NTB) Pilkada NTB tahun ini dikhawatirkan dapat berpotensi mengganggu pelaksanan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTB tahun ini. Meski ada kekhawatiran seperti itu, namun Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) NTB tetap memastikan ajang multi event tingkat regional NTB itu akan tetap berjalan sesuai rencana. “Porprov NTB akan tetap dilaksanakan tahun ini. Siapun Gubernur NTB terpilih pasti akan mendukung pelaksanaan Porprov NTB,” ucap Ketua Umum KONI NTB, H. Andy Hadianto saat dikonfirmasi Suara NTB di Mataram usai menggelar Rapat Persiapan Porprov NTB bersama pengurus KONI NTB belum lama ini. Dikatakan Andy, terkait persiapan penyelenggaraan Porprov NTB tersebut pihak KONI NTB telah melakukan berbagai persiapan. Salah satu persiapan yang sudah dilakukan adalah menyusun anggaran untuk pelaksanaan multi event tersebut. Pihak KONI NTB kata Andy akan mengajukan anggaran sedikitnya Rp13 Miliar kepada Pemprov NTB untuk biaya penyelenggaraan multi event tingkat regional NTB itu. Anggaran itu akan digunakan untuk membenahi sara-

(Suara NTB/fan)

RAPAT - Ketua Umum KONI NTB, H. Andy Hadianto tengah serius memimpin Rapat Persiapan Porprov NTB, di Sekretariat KONI NTB, belum lama ini. Rapat itu dihadiri sejumlah pengurus KONI NTB. na dan prasarana, venues pertandingan, biaya akomodasi dan konsumsi serta biaya penyelenggaraan event. Event yang akan melibatkan 10 kabupaten/kota di NTB itu kata Andy akan mempertandingkan kurang lebih 27 cabang olahraga. Sementara lokasi pertandingan akan dipusatkan di sejumlah kecamatan di Kota Mataram, khususnya sarana yang ada di GOR 17 Desember Turide Mataram akan menjadi tempat pembukaan event. Terkait akan digelarnya Porprov NTB

itu, Andy mengharapkan sejumlah KONI kabupaten/kota agar tetap mempersiapkan atlet dengan baik. Dia dapat memastikan Porprov NTB akan tetap berjalan meskipun saat Porprov NTB nantinya provinsi NTB akan dipimpin oleh Gubernur baru. Sebagaimana diteketahui bahwa Pemprov NTB akan menggelar Pilgub NTB bulan Juli mendatang. Lewat Gubernur terpilih nantinya diharapkan mendukung pelaksanaan Porprov NTB yang akan diwacanakan bukan November 2018. (fan)

Lari Bareng RIOT

Olahraga Lari hanya Butuh Niat Dapat Sehat Mataram (Suara NTB) Rutin berolahraga menjaga kebugaran tubuh. Selain gerakan-gerakan kecil di rumah, berlari juga jadi pilihan sebagian orang. Bagi yang gemar lari, kini tidak perlu lari-lari sendiri. Bisa ikut lari bareng gabung komunitas Running is Our Therapy (RIOT) Lombok. “Kami ingin menyebarkan virus lari, pola hidup

sehat,” kata pegiat RIOT Lombok, Yunartha mengistilahkan alasan terbentuknya komunitas itu. Olahraga berlari di komunitas RIOT didampingi instruktur. Meski terkesan mudah, tetapi olahraga berlari tetap membutuhkan panduan. Agar tidak cidera serta maksimal hasilnya. Setiap anggota komunitas dapat menyesuaikan sendiri pola latihannya.

“Dari instruktur itu dibuatkan porsi latihannya, intervalnya berapa, lalu lari yang benar itu seperti apa. Kalau sama instruktur sama komunitas kan jadi lebih menyenangkan,” sebut Artha. RIOT Lombok punya jadwal lari reguler, yakni setiap Selasa petang di GOR Turida, Jumat petang di Taman Malomba, dan Minggu pagi di mall di Jalan Sriwijaya, Pu-

nia, Mataram. Dalam kondisi tertentu juga komunitas menggelar charity run, yakni berlari sambil mengumpulkan donasi untuk diberikan ke panti asuhan. Komunitas RIOT memiliki jaringan hampir di 12 kota seIndonesia. Mereka saling berkomunikasi melalui media sosial dan pesan instan dalam hal jejaring event lari seperti lomba marathon atau fun run. (why)


SUARA NTB

Sabtu, 2 Juni 2018

Dua Bendungan Segera Dilelang Mataram (Suara NTB) Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara I, Ir. Asdin Julaidy. MM. MT memastikan, Juli 2018 ini akan ditender dua bendungan senilai Rp 3,4 triliun. Satu di Pulau Lombok dan satu bendungan di Pulau Sumbawa. Bendungan di maksud yakni bendungan Meninting di Lombok Barat, dan Beringin Sila di Kabupaten Sumbawa. Tender dilakukan, mengingat telah tersedianya anggaran, serta progresifnya pembebasan lahan. Asdin ditemui di Mataram, menyebut, bendungan Meninting luas arealnya 2.650 hektar. Sementara Beringin Sila luas arealnya mencapai 4.400 hektar. “Ang-

garannya, bendungan Meninting Rp 1,6 triliun, dan Beringin Sila Rp 1,8 triliun,” jelas Asdin. Ia memastikan sumber anggaran kedua bendungan tersebut, masing-masing dari APBN untuk Beringin Sila, dan Surat Berharga Syariah Mandiri (SBSM) untuk bendungan Meninting. Karena itu, ia menegaskan kembali bahwa proyek ini tetap jalan. Dan diharapkan tidak ada pihak-pihak yang menyatakan proyek ditunda lantaran anggarannya tertahan. “Karena itu jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan. Bulan tujuh, harus tender, dan rampung sekitar empat tahun,” demikian Asdin. NTB termasuk daerah yang mendapat perhatian cukup besar pemerintah pusat untuk mendukung pembangunan infrastruktur bendungannya. Mengingat, NTB adalah salah satu provinsi

penyangga pangan nasional. Lantas bagaimana dengan bendungan Mujur? Asdin menyebut, persoalan sosial yang hingga kini buntu jalan keluarnya. Masyarakat yang tinggal di kawasan rencana pembangunan bendungan, seperti sangat anti terhadap rencana proyek pemerintah ini. “Petugas ukur belum masuk saja sudah diusir sama warga,” demikian diutarakan. Karenanya, Asdin rada-rada pesimis terhadap kelancaran pembangunan bendungan mujur. Jika masyarakatnya sendiri tak ikut mendukungnya. Asdin menerangkan, dalam mendukung kedaulatan pangan sebagai penerapan Nawacita Presiden Republik Indonesia, telah dilakukan pembangunan bendungan baru yaitu Bendungan Bintang Bano di KabupatenSumbawaBarat(Ongoing),Bendungan Tanju dan Bendungan Mila di Kabupaten Dompu (On going) dan dua bendungan dalam tahap usulan konstruksi yaitu Bendungan Beringin Sila di Kabupaten Sumbawa dan Bendungan Meninting di kabupaten Lombok Barat seperti disebutkan di awal. (bul)

Halaman 12

Aset Pemprov NTB di LIA Masih Dihitung Mataram (Suara NTB) Pemprov NTB melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) NTB masih menunggu hasil kerja tim appraisal (penaksiran harga) tandingan atas aset yang dimiliki Pemprov NTB di Lombok International Airport (LIA). Meski aset milik Pemprov NTB di LIA sudah dibayar pihak PT. Angkasa Pura (AP) I tahun 2017 lalu senilai Rp106 miliar, aset ini belum memberikan kontribusi bagi daerah. Sementara di satu sisi, pihak PT. AP I melakukan appraisal tandingan yang menggunakan pihak swasta yang diakui pe-

LOWONGAN WARUNG DAN KIOS “BERKAH” MEMBUTUHKAN RELAWAN YG IKHLAS MEMBANTU KAMI,TDK FULL TIME, BAGI YG RUMAHNYA JAUH DISIAPKAN TMPT TINGGAL,PARTISIPASI SERIUS,HUB:NENNI (085333423658)

merintah. ‘’Silakan saja PT Angkasa Pura melakukan appraisal tandingan. Tapi kami harap ini tidak berlarut-larut, karena kita (Pemprov NTB, red) segera menyusun APBD Perubahan 2018. Otomatis di APBD Perubahan 2018 diharapkan bisa masuk tambahan penerimaan,’’ ujar Kepala BPKAD NTB Drs. H. Supran, MM., di Kantor Gubernur NTB, Kamis (31/5). Supran mengaku, kemungkinan ada hasil berbeda dari proses appraisal yang dilakukan pihak PT. AP. Namun, jika hasilnya lebih rendah dari penilaian yang dilakukan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan senilai Rp106 miliar, pihaknya bisa menanyakannya. Bagaimanapun, ujarnya, appraisal yang dilakukan pihak DJKN adalah murni dan tidak ada intervensi Pemprov NTB – sebagai pihak yang meminta proses appraisal aset di LIA. Pihaknya juga mempersilakan PT. AP menggunakan appraisal swasta, asalkan tidak ada intervensi di dalamnya, sehingga jumlah nilai yang dihasilkan sesuai dengan kondisi di lapangan. ‘’Saya minta Angkasa Pura betul-betul independen dalam melakukan appraisal ulang. Kami juga

RUPA-RUPA Toyota Lombok,dptkn program khusus bln Ramadhan:Dis pulhan jt,Dp Ringan, Grts Kaca film,Grts js service smpai 4th/50rb km,Ayo buruan, info&pmesanan hub segera Hery Toyota,081907921999085238359008,beli Toyota ingat hery,Melayani dgn pasti DIJUAL OPER KREDIT TATA SUPER ACE TH2016 TURBO DIESEL PANJANG BAK 260CM HUB. BU ELI 085333587700 DIJUAL TOKO ATAU KIOS UKURAN 8 X 4 M DI KOMPLEKS PERTOKOAN LONCENG MAS BERTAIS BERMINAT HUB. 081907815224

RUPA-RUPA URUS LAPORAN PAJAK SPT TAHUNAN, PPN, PASPORT, SIUP,NPWPHUB.082146461910 MEMBANTU LAPORAN PAJAK SPT TAHUNAN, PKP, NPWP, SIUP, PASPORT HUB. 081338344155 Toyota Lombok,dptkn program khusus bln mret dis puluhan jt Rpiah, Free angsuran-12x,grts kaca film,Grts jasa service smpai 4th/50rb km,ayo buruan,info pmsanan :081907921999 (HERY),Beli Toyota Ingat Hery,mlyani dgn pasti. LesehanTamanBangket,promo dr tgl 17maret-17april (disc 15% utk semua menu) datang ke lesehan kami JL.Saleh Sungkar 77xx Bintaro,Info pemesanan hubungi : 081917937773/081907815697 DJL TNH KEBUN L.174 LOK.DS.PENGONONGLINGSAR H.30JT/A HUB.082147897778 KRIDA TOYOTA MTR, dptkn Prgram Khusus bln Agsts,Diskon Pluhan Jt Rupiah, Prgrm DP murah,Gratis Jasa Service s/d 3th/ 50rb KM,Ayo Buruan,Info&Pmesanan Hub Hery Toyota 081907921999,Beli Toyota Ingat Hery,Melayani dgn Pasti. DAPUR BU’ANI mnydiakan ayam rumpak,ceker balado,pkt mkan siang mulai 12rb,aneka mcam sambal,u/delivery free ongkir mtrm&sktrnya,Jl.Masjid Al-Muttaqien no.26 Dasan Agung,tlp.087864657127 DIJUAL RUMAH DI BTN LINGKAR PRATAMA BLOK Y NO. 5 BERMINAT SEGERA HUBUNGI: 087865991696

RUPA-RUPA PT.KEUANGAN MENGELUARKAN DANA CEPAT 1 HARI CAIR(BUNGA 0,5%)BPKB MOBIL/SEGALA JENIS MOBIL (TRUK/TRONTON,MINIBUS,PIC UP,DLL)PROSES MUDAH,CEPAT,DAN BISA TAKE OVER/ PINDAH BANK, HUB (085100026010)(081999290387)(081239956609) KAMORRY BOUTIQUE&MAKE OVER, hrga mulai dr 70rb,Dis10% Tas&Dompet,MakeUp Wisuda 175RB,blnja datas 300RB free makeup,mjual&myewakan kebaya,buka setiap hari pukul 10.00-21.00,jl.swadaya No.15 Kekalik(Samping electra diamond store)/081916887677 DUJUAL REVO ABSOLUT CW’09 WARNA HITAM/MERAH DR HP7JT 0818543688 TP DIJUAL RUMAH FULL FURNITURELOKASISTRATEGIS,3KAMARTIDUR,2KAMARMANDI,3 AC,DAN GARASI MOBIL, HARGA590JT NEGODIKIT.JL.WARU BLOK.UB NO.15 BTN LINGKAR PRATAMA MATARAM.HUB:081349684919

tidak melakukan intervensi dalam appraisal yang dilakukan DJKN, karena DJKN berada di bawah Kementerian Keuangan,’’ ujarnya. Pihaknya bisa memperdebatkan hasil appraisal yang dilakukan pihak PT. AP, jika nilai yang dihasilkan lebih rendah dari hasil yang dilakukan sebelumnya. Untuk itu, Pemprov NTB mengharapkan pada bulan Agustus 2018 ini hasil appraisal tandingan yang dilakukan pihak PT. AP sudah ada, sehingga kontribusi aset daerah di LIA bisa dimasukkan ke APBD Perubahan. Sebelumnya, pihaknya juga sudah bersurat ke DJKN untuk menetapkan nilai kontribusi yang harus dibayar PT. AP ke daerah. Namun, dalam surat balasannya, DJKN menegaskan tidak memiliki kewenangan menentukan jumlah kontribusi, sehingga

menyebabkan kontribusi LIA ke daerah sampai sekarang belum bisa dilakukan sampai menunggu hasil appraisal ulang yang dilakukan pihak PT. AP I LIA. Dengan dilakukan penjualan aset di LIA, daerah sekarang ini hanya memiliki aset berupa Ruang VIP dan terminal haji. Sebelumnya, Pemprov NTB menjual asetnya di LIA yang terdiri dari apron atau areal parkir pesawat seluas 48.195 meter persegi dengan nilai sekitar Rp77 miliar, taxi way atau areal parkir taksi seluas 13.859,34 meter persegi dengan nilai Rp 29 miliar, service road atau areal pelayanan jalan seluas 6.897 meter persegi dengan nilai Rp6,9 miliar. Ada juga helipad atau areal pendaratan helikopter seluas 450 meter persegi dengan nilai Rp1,49 miliar lebih. (ham)

SALON

HILANG

Yanti Salon & Spa menerima : prwtan wajah & rambut, SPA pkt I : body mssage,Body Scrub,Totok wjah =80rb, SPA pkt II : body mssage,body scrub,totok wjah,Ratus Vagina : 105rb, Jl.BungKarno,Kr.genteng, tlp. 081917913809

HLG STNK R2 YAMAHA DR2133HR NOKA/NOSIN:MH32SV001EK055262/2SV055658 AN. MAERAN HLG DSKTR LINGSAR LOBAR

RAA MUSLIMAH.Salon Spa Muslimah hadir lg di Mtrm, kami cab. Baru dr Youfo Mtrm Jl.Panjitilar.Memberikan Pelayanan terbaik u/ wanita muslimah d Lombok.Terdiri dr Ptong Rmbut,Creambth,Facial,Massage,Spa, dll. Nyaman &aman terjaga, jl.Gili Asahan, perum Griya Udayana N0.3. Hub: 087765893848 TYGIA SALON.Treatment Galvanic Spa(setrika wajah):Mngncangkn Kulit,Mngurangi Kriput, flek, Komedo,Mcrhkan Kulit,Mngangkt Klopak Mata,Mulai 100Rb-150Rb,Menerima Treatment k Rmh Anda Min.2org, ,Jl.Lalu Mesir,Gg.Sowela No.1 Abian Tubuh, WA:081339123452

LOWONGAN MEVITHA SALON & SPA mmbutuhkn karyawati yg brpngalaman,jujur,disiplin, diutamakan yg blum menikah.Alamat : Jl.Kesra Raya No.17 Perumnas, Tanjung Karang Permai,HP 081907004335 DICARI PEGAWAI PEREMPUAN UNTUK JUALAN ROTI Min. 20 TH, TINGGI Min. 155 cm, DISIPLIN, RAJIN, ULET, BERMINAT LANGSUNG KE ALAMAT JL. RA KARTINI NO. 10 DEPAN PASAR CEMARE DIBUTUHKAN TENAGA AHLI UNTUK MENJAHIT SEGALA JENIS TAS (YANG SEKEDAR BISA MENJAHIT AKAN DIBIMBING LAGI) ALAMAT : JL.JENDRAL SUDIRMAN,BTN KOREM, BLOK A NO.1 ,HUB. MOH.GHAZALI, HP : 081 917 267 007 DIBUTUHKAN SEGERA ADMIN, KASIR, WAITERS, KIRIM LAMARAN LANGSUNG KE LUMBUNG RESTO EPICENTRUM MALL LT. 2

HLG STNK R2 HONDA DR5538CL NOKA/NOSIN: MH1JFF11XFK024289/ JFT1E-1024260 AN. NI MADE NILA LOHITA HLG DSKTR KEDIRI MENUJU SELAGALAS HLG STNK R2 DR1470AY N O K A / N O S I N : MHYKZE81SFJ251957/ K14BTI155482 AN.RATNA NINGRUM HLG DSKTR MATARAM

SALON DE’gustin hair art salon and barbershop, menerima prwtan rmbut&kulit, potong rambut mulai harga 20rb, perawatn rmbut dan kulit terbaik dgn hrga trjangkau,Jl.Ismail Marzuki No.3 Hp (081237564121) SALONMUSLIMAH SYAFIRA Melayani Face Treatmen: Facial Madu, Facial Buah Alami, Facial Detok, Facial Collagen, Facial Oxigen, Facial Bady Shop, Facial Diamon+Oxigen, Facial Beauty Zen + Alat Infra Red DLL. Jl. Pendidikan no. 11 mataram Al Beauty Salon & Spa, promo : pkt full body treatment terlaris ONE DAY SPA(13 trtment) hnya 250rb free fc antiaging 135rb,pkt plangsing (fc strika wajah+akupuntur prut)hanya 175rb,smoothing spa free msker rmbt stlh 3hr, Jl.Pancaka No.5, Kr.Medain, Hp: 081907050543 RINA SALON,melayani : Rias Pngntn,kursus make-up & sanggul,ptng rmbut & kriting, Pnywaan pkaian adat ankank&dwsa, sewa mobil antik,&dekorasi.jl.jndrl sudirman Gg.Jawa No.1,RembigaMtr,087855311441(Hj.Ninik Ridwan)

JAMINKAN BPKB anda diatas tahun 2000, Pick up 2005 bisa hub : Wayan Pardha 082146884888(Telkomsel), 085606884888(indosat), 081903884888 XL (WA), Langsung Proses. PURI MAMA, Menyewakan Toyota Hiace, muat hingga 16 Orang dengan supir,penyewaan bisa disewa terpisah, bisa armadanya saja, Informasi penyewaan, Hub : 082266194177 ALLEA GALERI, galeri fashion menyediakan Kain Tenun, Kain Songket dan menerima Jahit Busana, Lokasi : Jalan Swasembada , Hp : 081907000477, WA : 08194111079, PIN BBM :d6e340dc

zPenanggung Jawab: Agus Talino zRedaktur Pelaksana/Wakil Penanggung Jawab : Raka Akriyani zKoordinator Liputan : Fitriani Agustina, Marham, Moh. Azhar zRedaktur : Fitriani Agustina, Marham, Izzul Khairi, Moh. Azhar, Haris Mahtul zStaf Redaksi zMataram : Moh. Azhar, Haris Mahtul, Afandi, M. Nasir, Ahmad Bulkaini, M. Kasim, Darsono Yusin Sali, Atanasius Rony Fernandez, Linggauni, Wahyu Widiantoro, Akhmad Hiswandi zLombok Barat: M.Haeruzzubaidi. zLombok Tengah : Munakir. zLombokTimur : Rusliadi, Yoni Ariadi. zKLU : Johari. zSumbawa Barat : Heri Andi. zSumbawa : Arnan Jurami, Indra Jauhari. zDompu : Nasrullah. Bima : Rafiin. zTim Grafis : A.Aziz (koordinator), Mandri Wijaya, Didik Maryadi, Jamaludin, Muhammad Kasim. zKantor Redaksi : Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, zFacsimile: (0370) 628257. zTarif Iklan : Iklan Baris : Rp 20.000/baris Min 2 baris max 10 baris (1 baris 30 character). zDisplay B/W (2 kolom/lebih): Rp 30.000/mmk. zDisplay F/C : Rp 35.000/mmk. zIklan Keluarga : Rp 20.000./mmk. zIklan Advertorial : Rp 15.000/mmk. zIklan NTB Emas (1 X 50 mmk): Rp 500.000/bulan (25 X muat). Iklan Peristiwa : Rp 350.000/kavling. zAlamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, zFacsimile: (0370) 628257. zHarga Langganan: Rp 85.000 sebulan (Pulau Lombok) Rp 90.000 sebulan (Pulau Sumbawa), Pembayaran di muka. zHarga eceran Rp 5.000. Terbit 6 kali se-minggu. Penerbit: PT SUARA NTB PERS. Percetakan PT Bali Post, Jalan Kepundung 67 A Denpasar.

SUARA NTB

Wartawan SUARA NTB selalu membawa tanda pengenal, dan tidak diperkenankan menerima/meminta apa pun dari nara sumber.


SUARA NTB

Sabtu, 2 Juni 2018

Halaman 13

RUKO - VILA - KOST

500.000

Rp. 995 Jt


Sabtu, 2 Juni 2018

SUARA NTB

Halaman 14


RAGAM

SUARA NTB Sabtu, 2 Juni 2018

Ali BD: Jangan Menipu Rakyat Dari Hal. 1 Waktunya para calon kepala daerah untuk menarik simpati para calon pemilih. Umbaran janji-janji manis pun terlontar. Tidak jarang, janji-janji hanya berisi janji-janji manis kepada rakyat. Namun, janji yang berisi kibulan kepada rakyat ini tidak ingin dilakukan Ali BD alias Amaq Asrul. Seperti dikemukakannya pada saat safari Ramadhan di Pondok Pesantren Nurul Wahyi NW Mujur, Lombok Tengah, Jumat malam lalu. Calon Gubernur yang maju bersama rakyat ini menegaskan, dirinya tidak mau menipu rakyat. ‘’Jangan ngibulin rakyat, jangan anggap rakyat bodoh lalu ditipu. Proses pembodohan harus dihentikan,’’ tegas Amaq Asrul. Bagi Amaq Asrul, sebagai calon gubernur ia tidak ingin menipu rakyat. ‘’Saya akan merasa berdosa besar kalau saya datang hanya mengibulin Anda,’’ ucapnya. Dalam kepemimpinan, hal inilah yang sangat prinsip. Kepemimpinan atau Imamah Islam juga tidak pernah menyuruh untuk dipilih. Prinsip ini dipegang teguh Calon Gubernur NTB nomor empat ini. Karenanya dalam setiap momentum semasa kampanye ini, ia justru tidak pernah menyuruh orang mencoblos dirinya. Jika ada orang yang dianggap lebih baik dipersilakan. Ali BD ingin memberikan pencerahan dan tidak mau menipu rakyat. Bicara memilih pemimpin itu diarahkan Ali BD agar kembali ke kitab suci Al Quran. Bulan Suci Ramadhan merupakan bulan tempat turunnya Al Quran. Soal cara memilih pemimpin, sudah tertuang jelas dalam Al Quran. Salah satunya memerintahkan, pilih pemimpin yang bisa berbuat adil. Menjadi calon pemimpin katanya, bukanlah dengan membangga-banggakan gelar. Ali BD sendiri meski sudah menyandang gelar doktor ilmu pemerintahan, ia tidak membawa doktornya keliling kampung. Menurut Sang Pendobrak ini, rakyat tidak senang dengan gelar-gelar. Tingkat pendidikan yang ditandai dengan ijazah itu

tidak untuk dijual-jual agar dipilih jadi gubernur. Selanjutnya, selama masa Pilkada ini dikatakan banyak yang berubah. Berubah nama dan penampilan. ‘’Kita menangis dan sedih karena ada pemimpin salon,’’ ungkapnya. Pemimpin yang berubahubah. Pemimpin yang membangga-banggakan jabatan. Bangga jadi pejabat dan nyanyi-nyanyi. Ali BD sendiri selama menjadi Bupati Lotim sudah dua periode, melarang orang menyanyi-nyanyi di pendoponya. Dikatakan, selama masih ada orang miskin, tidak diperbolehkan menyanyi-nyanyi di pendopo. Setelah terangkat jadi pejabat berubah penampilannya. Sebelumnya sederhana, namun setelah menjadi pejabat harus naik mobil bagus. Mental pemimpin pemimpin ‘’salon’’ tidak diperlukan. Pemimpin yang benar itu tidak berubah. Sebagai pelayan rakyat, pemimpin harus merakyat. ‘’Karena itu saya senang maju bersama rakyat,’’ imbuhnya. Apa yang disampaikan Ali BD ini tidak pernah berubah. Tetap tegas dan keras. Mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap berbuat kebaikan. ‘’Apa yang saya katakan ini tidak pernah berubah,’’ paparnya. Guna mencapai tujuan kemenangan dalam Pilkada ini, ada yang memanfaatkannya dengan cara menebar uang kepada masyarakat. Ketika memimpin itu menang dan dalam perjalanan kepemimpinannya melakukan tindak pidanakorupsi,makamasyarakat yang menerima uang itu harus turut bertanggung jawab. Ali Bin Dachlan mengingatkan, masyarakat jangan mudah terpedaya dengan kehadiran pemberian uang. Baginya, pemimpin seperti itu sama saja dengan menipu rakyat. Menjadi pemimpin untuk memegang amanah yang dikerjakan sesuai dengan ajaran agama.(rus)

TGH. Zulkarnaen Adnani: Pemimpin Harapan Dari Hal. 1 Disebutkan, tuan guru yang sudah mengenal lama Ali BD sejak 1995 silam ini berharap agar calon gubernur yang maju bersama rakyat itu tetap seperti sekarang. Utamanya perhatiannya terhadap syariat Islam dan sering membantu masyarakat. Ali BD di mata TGH Zulkarnaen ini merupakan tokoh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang sudah lama berkiprah untuk pembangunan NTB. Melalui LSM, Ali BD diketahui telah banyak berkiprah membantu masyarakat. Diketahui Ali BD menjadi Bupati Lombok Timur. Kebijakan fenomenalnya adalah zakat dan perayaan hari besar Islam. Penegakan syariat Zakat dan perayaan tahun baru Muharam

ini bisa menjadi contoh untuk daerah-daerah lain. Melalui zakat, banyak masyarakat kurang mampu bisa dibantu. Sedangkan dengan kegiatan perayaan 1 Muharam, akan mengingatkan kita akans ejarah perjuangan Islam. ‘’Kalau tidak ada perayaan ini maka kita tidak bisa mengenal atau mengingat kapan pergantian tahun baru Islam,’’ ungkapnya. Acara yang diprakarsai Ali BD di Lotim itu sedikit tidak akan membuat orang banyak sadar. Masyarakat sudah banyak mengenal Ali BD. Saat menjadi pemimpin NTB ke depan, diharapkan bisa selalu dekat dengan rakyat. Memiliki perhatian penuh pada rakyat. ‘’Itulah pemimpin yang kita harapkan,’’ katanya. (rus)

Ekstrem, Ancaman Kekeringan di NTB Mataram (Suara NTB) BMKG Stasiun Klimatologi Lombok Barat kembali merilis kondisi ancaman kekeringan di NTB. Sesuai hasil monitoring Hari Tanpa Hujan (HTH) per Kamis (31/5) lalu, NTB masuk kategori kekeringan ekstrem karena tanpa hujan lebih dari 60 hari. Sesuai monitoring HTH dasarian III Mei 2018, Pulau Lombok bagian tengah dan barat umumnya didominasi tanpa hujan kategori pendek enam sampai 10 hari tanpa hujan. Namun di pesisir utara dan timur Pulau Lombok serta sebagian besar Pulau Sumbawa dominan HTH kategori sangat panjang, yakni antara 30 sampai 60 hari. ‘’HTH terpanjang terpantau di Pos Kokok Putih Sembalun, Kabupaten Lombok Timur selama 69 hari, Sape, Kabupaten Bima 66 hari dan Plampang, Kabupaten Sumbawa 61 hari,’’

AMNT menurutnya akan tetap membangun smelter sebagai komitmen perusahaan nasional yang telah mengakuisisi saham PT. Newmont Nusa Tenggara ini. Smelter ini rencananya akan dibangun dibangun di Maluk. Sekitar 100 hektar lahan telah dipersiapkan. Anita mengatakan, saat ini proses pembangunan smelter telah mencapai 10 persen. 10 persen ini termasuk di dalamnya penyiapan lahan, serta penyiapan teknologi yang akan digunakan. ‘’Semoga saja akhir tahun ini sudah final persiapan-persiapan ini dan 2019 kita sudah mulai pembangunan,’’ ujarnya. AMNT juga telah melakukan penelitian dampak tsunami hingga 100 tahun mendatang untuk memastikan elevasi (ketinggian) sesuai dengan persyaratan. Diketahui bahwa elevasi tsunami +4 di atas rata-rata air laut. Persiapan lahan ini elevasinya +7, sehingga diyakini kendati terjadi tsu-

nami, posisi smelter relatif aman. Smelter direncanakan akan beroperasi pada 2022 mendatang. Anita menegaskan, dengan kapasitas produksi maksimal antara 2 juta hingga 2,6 juta ton. Jika Freeport memastikan kerjasama untuk pemanfaatan smelter ini, tentu smelter akan berproduksi secara maksimal. Jika tidak, produksi akan disesuaikan dengan kebutuhan. Artinya, keputusan AMNT untuk membangun smelter telah bulat. Mengenai pendanaan, ada pihak ketiga yang menyediakannya. Siapa dan berapa besaran pendanaan yang disediakan, Anita mengatakan masih harus merahasiakannya. Tetapi pada intinya, AMNT sesuai komitmennya akan tetap membangun smelter di NTB. Selain soal smelter, fokus kedua yang digarap AMNT adalah melakukan eksploitasi tahap selanjutnya di Blok Elang. (bul)

Proyek Bermasalah Dari Hal. 1 Sesuai data diterima Suara NTB dari BPK RI Perwakilan NTB Jumat (1/6), seluruh daerah terdapat temuan. Menurut Kepala BPK RI Perwakilan NTB, Wahyu Priyono, SE, MM, Ak, CA temuan itu diperoleh setelah melakukan pemeriksaan lebih detail. ‘’Dalam pemeriksaan kita melibatkan ahli yang bisa mengecek fisik kegiatan (proyek). Sehingga ketika kita ukur fisiknya, ternyata ada yang kurang,’’ jelas Wahyu Priyono. Sedangkan kelebihan pembayaran dan belum masuknya pembayaran atas denda keterlambatan proyek, ditemukan saat pemeriksaan dokumen laporan keuangan. Apakah dalam temuan itu

ada indikasi penyimpangan atau permainan proyek sehingga terjadi kekurangan volume? Menurutnya perlu audit lebih detail, yakni audit investigasi. ‘’Sebab dalam laporan keuangan, belum sampai ke fraud (penyimpangan) atau kongkalikong atau modus operandi lainnya. Kecuali melalui audit investigasi,’’ jelasnya. Atas semua temuan itu, sebelumnya pihak BPK sudah memberi batas waktu 60 hari sejak rekomendasi diterbitkan. Sebagian sudah ditindaklanjuti oleh Pemda dan Pemkot. Namun masih banyak yang belum dituntaskan sehingga muncul sisa yang belum ditagih sesuai tertuang dalam rekomendasi. (ars)

kata Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Lombok Barat, Wakodim, Jumat (1/6). Dijelaskan, analisis curah hujan dan sifat hujan dasarian III Mei 2018. Di mana, curah hujan pada dasarian itu di wilayah NTB secara umum berada pada kategori rendah atau sekitar <20 mm/dasarian. Meskipun demikian di Pulau Lombok bagian barat, khususnya Kota Mataram terjadi hujan dengan kategori menengah antara 51 – 100 mm/dasarian. “Sifat hujan umumnya bawah normal kecuali di Pulau Lombok bagian barat dan

timur serta Sumbawa Barat,” jelasnya. Ditambahkan, prakiraan probabilistik dasarian dasarian I Juni 2018, peluang terjadinya hujan pada dasarian I Juni 2018 di seluruh wilayah NTB sangat rendah. Dengan peluang hujan <20 mm/dasarian sebesar 0 sampai 10 persen. Daerah tidak hujan berturut-turut >60 hari atau kategori kekeringan ekstrim terjadi di Sembalun Lombok Timur 69 hari tanpa hujan, Sape Kabupaten Bima 66 hari tanpa hujan, Plampang Sumbawa 61 hari tanpa hujan.

Daerah tidak hujan berturutturut 31 - 60 hari atau kategori sangat panjang , berpotensi terjadi di Pelangan, Kecamatan Sekotong Lombok Barat 45 hari tanpa hujan, Batunyala, Kecamatan Praya Tengah Lombok Tengah 59 hari tanpa hujan. Mujur, Kecamatan Praya Timur, 59 hari tanpa hujan. Kecamatan Pujut 48 hari tanpa hujan, Selong Belanak, Kecamatan Praya Barat 45 hari tanpa hujan. Kecamatan Gangga Lombok Utara 39 hari tanpa hujan, Pringgasela Lombok Timur 54 hari tanpa hujan, Masbagik 54 hari tanpa hujan. Pringgabaya 53 hari tanpa hujan, Wanasaba 39 hari tanpa hujan, Kecamatan Sambelia 39 hari tanpa hujan. Kecamatan Pajo Kabupaten

Dompu 57 hari tanpa hujan, Kecamatan Kilo 42 hari tanpa hujan. Kecamatan Manggalewa 40 hari tanpa hujan. Kecamatan Moyo Utara Sumbawa 50 hari tanpa hujan, Moyohlir 50 hari tanpa hujan. Tarano 45 hari tanpa hujan, Labuhan Badas 44 hari tanpa hujan, Lape 43 hari tanpa hujan. Moyohulu 39 hari tanpa hujan dan Kecamatan Sumbawa 39 hari tanpa hujan, Utan 39 hari tanpa hujan, Lenangguar 30 hari tanpa hujan. Jereweh Kabupaten Sumbawa Barat 44 hari tanpa hujan, Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima 44 hari tanpa hujan. Kecamatan Madapangga 40 hari tanpa hujan dan Kecamatan Raba Kota Bima 33 hari tanpa hujan. (ars)

Amman Mineral Memenangkan ’’Duty of Care Awards 2018’’

(Suara NTB/ist)

Penyerahan penghargaan Duty of Care Awards 2018

Jakarta (Suara NTB) PT Amman Mineral Nusa Tenggara (“Amman Mineral”), perusahaan tambang nasional yang mengoperasikan tambang Batu Hijau di Kabupaten Sumbawa Barat, mengumumkan keberhasilan perusahaan menjadi satu-satunya perusahaan Indonesia yang berhasil meraih penghargaan di Duty of Care Awards 2018 yang tahun ini diselenggarakan di Chicago, Amerika Serikat pada Kamis (17/5) lalu. Di ajang penghargaan prestisius yang diikuti oleh perusahaan global dari 59 sektor industri di 42 negara ini Amman Mineral berhasil mendapatkan Special Mention Award untuk kategori Remote Health Care. Anita Avianty, Head of Corporate Communications Amman Mineral mengatakan, keberhasilan Amman Mineral memenangkan Special Mention Award di Duty of Care Awards 2018 merupakan hal yang sangat menggembirakan.

Penghargaan ini diraih Amman Mineral melalui Program Pengendalian Malaria yang dilaksanakan perusahaan sejak 1996 dan telah diimplementasikan di 15 desa dari tiga kecamatan yang berada di sekitar wilayah operasi tambang Batu Hijau. Melalui Program Pengendalian Malaria yang dilakukan di berbagai area dengan populasi sekitar 20.000 jiwa, termasuk 8.000 karyawan dan mitra kerja yang bertugas di tambang Batu Hijau, berhasil ditekan kasus malaria dari 408 kasus di tahun 1998 ke titik terendah dengan 0 kasus di 2016 dan terus dipertahankan hingga saat ini. Program pencegahan dan penanggulangan malaria yang menjadi bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial Amman Mineral ini telah berhasil menarik perhatian dan mendapatkan apresiasi dari dewan juri di ajang Duty of Care Awards 2018. Program pengendalian malaria yang dilakukan Amman

Mineral merupakan bentuk dukungan perusahaan untuk turut membantu pemerintah dalam Program Eliminasi Malaria di Indonesia. Mengingat sebelumnya, Kabupaten Sumbawa Barat termasuk dalam wilayah endemis malaria. Keberhasilan program ini tidak terlepas dari dukungan yang diberikan oleh berbagai pihak, termasuk Pemda Kabupaten Sumbawa Barat, International SOS dan masyarakat di sekitar wilayah operasi tambang yang terus membantu perusahaan dalam melaksanakan program-program kesehatan di sekitar tambang Batu Hijau. Duty of Care Awards merupakan ajang penghargaan yang memberikan apresiasi kepada perusahaan di seluruh dunia atas pencapaian luar biasa dalam memenuhi standar kesehatan, keselamatan, dan keamanan yang tinggi di lingkungan kerja. Informasi lebih rinci terkait Duty of Care Awards tersedia di situs https:// www.dutyofcareawards.org/ . (r)

Paket Bukber dan Perlengkapan Sekolah untuk Anak Yatim Dhuafa Giri Menang (Suara NTB) Alfamart bekerja sama dengan Nestle membagikan lebih dari 5.000 paket hidangan buka puasa di lebih dari 32 kota secara nasional. Di wilayah Lombok ratusan paket didistribusikan di salah satu panti asuhan dan dhuafa Darul Quran Lombok Barat, Kamis (31/5). Selain membagikan paket hidangan buka puasa, Alfamart juga membagikan 100 paket perlengkapan sekolah dalam acara tersebut. Pembagian paket seragam, tas, dan buku tersebut bertepatan dengan menjelang pergantian tahun ajaran baru siswa siswi sekolah. Branch Corporate Communication Alfamart, Ame Dwi Pramesti mengatakan, kegiatan ini diadakan setiap tahun bekerja

sama dengan principal yang berbeda-beda. ‘’Dengan Nestle Indonesia ini baru tahun ini,’’ ujarnya. Perusahaan mengajak Nestle Indonesia sebagai mitra untuk mewujudkan kegiatan kemanusiaan karena Nestle memiliki rasa kepedulian yang sama. ‘’Kami mengutamakan untuk memberi anak-anak yatim dan dhuafa, karena memang mereka-lah yang sewajarnya mendapatkan bantuan,” ujarnya. Ia juga menambahkan kegiatan seperti ini sudah menjadi kewajiban bagi perusahaan untuk saling memberikan manfaat. “Sebagai toko komunitas yang memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat, sudah sepatutnya kita mem-

Dari Hal. 1

ka. Sehigga seluruh proses pembangunan di kawasan tersebut bisa berjalan aman dan lancar. ‘’Jadi mau diminta atau tidak, karena ini proyek strategis nasional sekaligus aset negara maka TNI harus ikut mensukseskan pembangunan di KEK Mandalika,’’ tegasnya.

Melobi Freeport Dari Hal. 1

Halaman 15

berikan kontribusi lebih bagi masyarakat, salah satunya seperti kegiatan ini di Bulan Ramadan,” ungkapnya. Pengasuh Panti Asuhan Darul Quran, TGH Khalusussabri Saleh Hambali mengaku kerja sama ini sangat positif apalagi dilakukan di Bulan Ramadhan. “Permintaan buka puasa bersama anak-anak panti asuhan binaannya ini selalu mengalir, ini kami maklumi sebab kita semua ingin berbagi rahmat,” akunya. Ia berharap langkah yang dilakukan Alfamart dan Nestle juga akan ditiru oleh yang lain. “Alhamdulillah, masih ada perusahaan yang mau peduli dengan yatim dhuafa. Semoga kita semua selalu dalam limpahan rahmat-Nya,” yakinnya. (r)

(Suara NTB/ist)

Penyerahan bantuan dari Alfamart kepada pengelola pan ti asuhan dan dhuafa Darul Quran, Lombok Barat.

Dirut ITDC Curhat Soal Keamanan Kawasan Sehingga kalau persoalan tersebut tidak segera diatasi, dikhawatirkan bisa mengganggu iklim investasi di KEK Mandalika. Terlebih saat ini, minat investor untuk berinvestasi di KEK Mandalika cukup tinggi. Untuk itu, dukungan pengamanan dari TNI terutama lagi kepolisian sangat diharapkan. Agar pengembangan KEK Mandalika bisa berjalan aman dan lancar sesuai dengan target yang ada. Di tempat yang sama, Kapuspenmas TNI, Brigjen TNI Muhammad Hasan, menegaskan sebagai aset berharga milik negara, KEK Mandalika wajib dikawal dan diamankan oleh TNI. Dengan kata lain, TNI harus terlibat dalam menjaga keamanan kawasan Mandali-

Investasi Rp 12 Triliun Sementara itu, persiapan pembangunan sirkuit Moto GP di dalam KEK Mandalika saat ini terus dimantangkan. Vinci, perusahaan asal Perancis selaku investor yang akan membangun sirkuit tersebut kini sudah menyelesaikan tahap penyusunan desain. Di mana nantinya, pembangunan fasilitas olahraga kelas dunia tersebut diperkirakan bakal menghabiskan anggaran hingga 900 juta dolar Amerika

atau setara Rp 12 triliun. Abdulbar M. Mansoer, kepada wartawan saat memberikan keterangan pers di kantor ITDC KEK Mandalika, Kamis (31/5) menjelaskan, pembangunan sirkuit Moto GP tersebut sudah pasti akan dibangun. Pihak investor pun menegaskan komitmennya untuk melanjutkan kerjasama dengan ITDC terkait rencana pembangunan fasilitas tersebut. ‘’Penyusunan desain sirkuit sudah selesai dilakukan oleh pihak investor dan saat ini. Sekarang kita tengah melangkah ke tahap selanjutnya,’’ jelas Abdulbar. Jika tidak ada halangan berarti, direncanakan usai lebaran mendatang groundbreaking pembangunan sirkuit tersebut akan dimulai. Ia menegaskan, total investasi yang bakal digelontorkan oleh

investor tersebut selain untuk membangunan fasilitas sirkuit seperti jalan dan fasilitas pendukung sirkuit lain. Juga untuk membiayai pembangunan berbagai fasilitas penunjang. Seperti hotel dan fasilitas penunjang pariwisata lainnya. Konsep sirkuit tersebut juga tidak permanen. Dalam arti, jalan yang digunakan sebagai lintasan balapan tersebut nantinya tetap akan dibuka jika sedang tidak ada balapan. Kecuali kalau sedang ada balapan, barulah lintasan akan ditutup. ‘’Jadi sirkuit tersebut tetap akan digunakan sebagai jalan umum menuju berbagai fasilitas perhotelan didalam kawasan ketika sedang tidak ada balapan,’’ terangnya. Lebih lanjut Abdulbar menambahkan, sirkuit beserta berbagai fasilitas penunjang yang ada terse-

but akan dibangun di dalam satu kawasan seluas 120 hektar. Lahan tersebut pun sudah dipersiapkan oleh pihak ITDC selaku pengelola KEK Mandalika. Guna mendukung rencana pembangunan sirkuit tersebut, pihak ITDC saat ini sudah mulai melakukan perataan lahan serta pembuatan badan jalan. Sedangkan untuk pembangunan jalannya sendiri itu menjadi tanggung jawab pihak investor. Karena memang spesifikasi jalan yang akan dibangun sebagai sirkuit tersebut berbeda dengan jalan pada umumnya. Disesuaikan dengan spesifkasi yang telah ditentukan oleh pihak investor. ‘’Prinsipnya kita hanya menyiapkan lahan dan pembangunan badan jalan. Selebihnya itu menjadi tanggung jawab pihak investor,’’ pungkasnya. (kir)

Kejari Mataram Agendakan Panggil Kepsek Korban Dugaan Pungli Dari Hal. 1 ‘’Dalam waktu dekat kita akan panggil kepala sekolah SD dan SMP itu. Karena dalam penyidikan kasus ini kami masih butuh keterangan tambahan,’’ jelasnya kepada Suara NTB Jumat (1/6). Dalam rangkaian penyelidikan sebelumnya, dia mengakui sudah banyak memanggil kepa-

la sekolah SD dan SMP. Adapun jumlah SD yang diperiksa karena menyetor uang, 140 sekolah untuk SD, sementara SMP sebanyak 24 sekolah. Namun Agus belum memastikan kapan waktu pemanggilan dilakukan. Ia hanya menyebut dalam waktu dekat. Bagaimana dengan pemanggilan tersangka Kadis Pendidikan Kota Mataram,

Sud? Agus juga belum bisa memberi gambaran waktu. Ia hanya menyampaikan, pemeriksaan tersangka hanya tinggal diagendakan. Karena terpenting saat ini menurutnya menuntaskan pemeriksaan saksi-saksi. Sebelum penetapan Sud sebagai tersangka, penyelidikan dilakukan Pidsus Kejari Mataram awal 2018 lalu. Dugaan

pungli ini diketahui bergulir sejak lama. Dua institusi penegakan hukum yakni Polres Mataram dan Kejaksaan Negeri mendalami kasus tersebut. Ini diawali dengan melakukan pemeriksaan secara maraton pada seluruh kepala sekolah. Modus pungutan itu diduga dengan meminta uang ke sekolah. Nilainya variatif antara Rp1,5 juta – Rp2,5 juta.

Secara akumulasi total dugaan pungli mencapai Rp2 miliar dari 140 sekolah tingkat SD-SMP di Kota Mataram. Ironisnya, pungutan itu di SPJ-kan. Kepala sekolah kemudian diminta mengganti melalui dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Spekulasi pungutan tersebut diduga digunakan untuk biaya berobat dan perjalanan dinas. (ars)

Dampak THR, Pertumbuhan Ekonomi Diproyeksikan hingga 0,6 Persen Dari Hal. 1 Dalam rangka memfasilitasi masyarakat melakukan penukaran uang. Baik penukaran untuk uang pecahan besar ke pecahan kecil, atau sebaliknya. Termasuk penukaran untuk uang lusuh menjadi uang pecahan baru. BI bekerjasama dengan bank umum berkomitmen untuk memberikan layanan penukaran uang rupiah pecahan kecil kepada masyarakat pada bulan

Ramadhan. Layanan yang diberikan melalui kegiatan kas keliling bersama perbankan digelar mulai 28 Mei sampai dengan 7 Juni 2018. Masyarakat dapat menukar uang pecahan kecil sesuai kebutuhannya. Jumlah nominal uang yang ditukar tidak dibatasi. Namun kasir BI akan menilai kewajaran. Lokasi kas keliling bersama perbankan dipusatkan di tiga lokasi strategis. Masing-masing di Taman Sangkareang, tanggal 28,

30, 31 Mei. Lapangan Udara (Lanud) Rembiga, tanggal 4 dan 5 Juni, dan Stadion Malomba, tanggal 6 dan 7 Juni. Waktu layanan pukul 09.00 s.d 11.30 Wita. Bank peserta kas keliling bersama tahun ini meningkat tajam dibandingkan tahun sebelumnya. Bank yang mengikuti kegiatan pada tahun 2018 sebanyak 13 bank, sedangkan tahun 2017 hanya diikuti oleh enam bank. Ke-13 bank tersebut adalah Bank Indonesia, Bank NTB, Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI, Bank Sya-

riah Mandiri, Bank BNI Syariah, Bank BRI Syariah, Bank Muamalat, Bank BTN, Bank Bukopin, Bank Mega, dan Bank CCBI. Dengan banyaknya bank yang berpatisipasi dalam kegiatan ini, diyakini jumlah nominal penukaran akan naik sekurang-kurangnya dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Tahun ini diperkirakan tidak kurang dari Rp28 miliar uang yang ditukar masyarakat. Sebagai catatan, kebutuhan uang kartal masyarakat pada bulan

Ramadhan selalu lebih tinggi dari bulan-bulan lainnya. Pada bulan Ramadhan tahun 2018, Bank Indonesia memproyeksikan jumlah uang yang keluar dari loket Bank Indonesia atau outflow sebesar Rp 2.420 miliar. Angka ini menunjukkan adanya peningkatan sebesar Rp 388 miliar atau 19,21 persen dari tahun sebelumnya. ‘’Salah satu faktor yang membuat proyeksinya naik adalah adanya THR,’’ demikian Achris.(bul)


BERLANGGANAN/PENGADUAN LANGGANAN HUBUNGI : 081917168822 - 081238792598

Sabtu, 2 Juni 2018

suarantb.com

@suarantbcom

@suarantbcom

http://facebook.com/suarantbdotcom

http://twitter.com/suarantbcom

http://instagram.com/suarantbcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Lombok Tengah Kembali Raih WTP predikat WTP. Terpisah, Plt. Bupati Loteng, L. Pathul Bahri, S.Ip., secara khusus menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh elemen di Loteng yang telah mendukung penuh kinerja Pemkab Loteng. Sehingga Loteng bisa kembali meraih predikat WTP yang keenam kali secara beruntun. “Capaian ini bukannya capaian pemerintah daerah semata. Tetapi merupakan hasil kerja semua elemen dan stakeholder di Loteng,” timpalnya. Dengan capaian tersebut, tentu beban dan tanggung jawab pemerintah daerah tidaklah semakin ringan. Justru lebih berat. Karena yang namanya mempertahankan apa yang telah diraih, jauh lebih berat dari pada meraih apa yang raih. Untuk itu, penguatan di internal pemerintah daerah jadi komitmen pihaknya kedepan. Terutama kesiapan sumber daya manusia (SDM) pengawas dan pengelolaan keuangan. Mulai dari unsur inspektorat sampai Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Lebih lanjut, ia menjelaskan, memperoleh predikat WTP bukan berarti tidak ada catatan. Masih ada beberapa catatan yang harus diselesaikan. Itulah yang juga menjadi komitmen Pemkab Loteng. Bagaimana menyelesaikan catatan dan rekomendasi yang diberikan oleh BPK RI. “Kita akan seoptimal mungkin menyelesaikan apa yang menjadi rekomendasi dari BPK RI, sesuai dengan perintah yang ada,” tegas mantan Wakil Ketua DPRD Loteng ini. Tidak kalah penting, kedepan sinergisitas antara BPK RI perwakilan NTB dengan Pemkab Loteng bisa terus ditingkatkan. Karena itu penting untuk bisa terus mendorong kinerja pengelolaan dan pengawasan atas pelaksaan APBD Loteng kearah yang lebih baik lagi. (kir/*)

(Suara NTB/ist)

BERSAMA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.Ip dan Kapolri Jenderal Pol. Drs. H.M. Tito Karnavian, M.A., Ph.D. foto bersama dengan General Manager Golden Palace Hotel Lombok, Ernanda Agung D dan jajarannya saat kedua jenderal berbintang empat itu menginap di hotel tersebut.

Panglima TNI dan Kapolri Menginap di Golden Palace Hotel Lombok Mataram (Suara NTB) Panglima TNI dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) menginap di Golden Palace Hotel Lombok pada Rabu (30/5). Kedatangan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.Ip dan Jenderal Pol. Drs. H.M. Tito Karnavian, M.A., Ph.D. yang didampingi oleh Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi, M.A. tersebut disambut oleh General Manager Golden Palace Hotel Lombok, Ernanda Agung D. Kedua pimpinan tertinggi TNI dan Polri tersebut tiba sekitar Pkl. 22.00 Wita dan langsung menuju kamar untuk beristirahat. “Bapak Panglima TNI dan Bapak Kapolri terlihat senang dan terkesan selama menginap di Golden Palace Hotel Lombok dan kami pun selaku jajaran manajemen merasa bangga

dapat kembali melayani pejabat penting di Indonesia. Ini membuktikan bahwa Golden Palace Hotel Lombok dipercaya dapat memberikan pelayanan yang maksimal,” kata Ernanda Agung D. dalam keterangan persnya. Setelah menginap selama satu malam, Panglima TNI dan Kapolri meninggalkan Golden Palace Hotel Lombok pada Kamis (31/5). Kedatangan kedua Jenderal berbintang empat tersebut ke NTB dan menginap di Golden Palace Hotel Lombok ini ialah dalam rangka melaksanakan kunjungan Safari Ramadhan beserta jajaran TNI dan Polri sekaligus silaturahmi dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama di Nusa Tenggara Barat. Hotel yang terletak di tengah kota Mataram dengan bangunan full AC dimulai

dari Lobby tersebut, saat ini terkenal dan selalu menjadi tujuan semua pejabat penting di Indonesia saat sedang berkunjung ke pulau Lombok yang ingin beristirahat sembari menikmati makanan khas Lombok. Golden Palace Hotel Lombok memiliki fasilitas yang sangat lengkap seperti Skylounge Lt.11 dan Roof Top Garden Lt. 12 dengan pemandangan Kota Mataram serta Pantai, Pegunungan hingga Sunset yang sangat indah di sore hari juga memiliki areal parkir cukup luas. Untuk Reservasi dan informasi lebih lanjut dapat menghubungi Golden Palace Hotel Lombok di 0370 6170000 (hunting), atau datang langsung ke Jl. Sriwijaya No. 38 Mataram dan dapat pula mengunjungi website di www.goldenpalacelombok.com. (r)

Kepala BPK RI Perwakilan NTB, Plt. Bupati Loteng, L. Pathul Bahri, S.Ip., Ketua DPRD Loteng dan Sekda NTB, berfoto bersama usai penyerahan LHP atas pelaksaan APBD Loteng tahun 2017, di kantor BPK RI Perwakiln NTB, Senin (28/5).

Plt. Bupati Loteng, L. Pathul Bahri, S.Ip., bersama Ketua DPRD Loteng, H. Achmad Puaddi, FT.S.E., menandatangani tanda terima LHP atas pelaksaan APBD Loteng 2017. Disaksikan Kepala BPK RI Perwakilan NTB dan Sekda NTB

Plt. Bupati Loteng, L. Pathul Bahri, S.Ip., bersama para kepala daerah lainnya di NTB saat penyerahan LHP atas pelaksanaan APBD Loteng tahun 2017, di kantor BPK RI Perwakilan NTB, Senin (28/5)

Plt. Bupati Loteng, L.Pathul Bahri, S.Ip., menerima LHP atas pelaksaan APBD Loteng 2017 dari kepala BPK RI Perwakilan NTB, disaksikan Ketua DPRD Loteng dan Sekda NTB

Ketua DPRD Loteng, H. Achmad Puaddi, FT.S.E., menerima LHP atas pelaksan APBD Loteng 2017, dari Kepala BPK RI Perwakilan NTB. Disaksikan Plt. Bupati Loteng, L. Pathul Bahri, S.Ip., dan Sekda NTB

(Suara NTB/kir)

Praya (Suara NTB) KabupatenLombokTengah(Loteng)berhasil mempertahankan kinerja pengelolaan keuangannya, dengan kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI Perwakilan NTB, terhadap pelaksaan APBD Loteng tahun 2017. Predikat tersebut merupakan yang ke enam secara beruntun. Setelah pertama kali memperoleh WTP pada tahun 2013 lalu. Raihan tersebut sekaligus menasbihkan Loteng sebagai kabupaten dengan perolehan predikat WTP terbanyak di antara kabupaten/kota di NTB. Penyerahan hasil audit dilakukan oleh Kepala BPK RI perwakilan NTB, Wahyu Priono dan diterima Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Loteng, L. Pathul Bahri, S.Ip., bersama Ketua DPRD Loteng, H. Achmad Puaddi, FT.S.E., bertempat di kantor BPK RI perwakilan NTB, Senin (28/5). “WTP bukanlah satu penghargaan yang harus digembar-gemborkan. Tapi satu keniscayaan (keharusan) yang harus kejar oleh pemerintah daerah,” timpal Kepala BPK RI perwakilan NTB, Wahyu Priono. Menurutnya, predikat WTP berikan kepada daerah yang telah mampu menjalankan prinsip-prinsip akuntansi keuangan yang baik. Sekaligus perwujudan kalau daerah tersebut telah mampu mengelola keuangannya sesuai dengan regulasi yang ada. Artinya, meski bukan satu penghargaan. Daerah yang telah mampu meraih dan mempertahankan predikat WTP juga patut mendapat apresiasi yang tinggi. Karena memperoleh, apalagi mempertahankan predikat WTP bukanlah pekerjaan mudah. Butuh komitmen yang kuat antara unsur pemerintahan dan semua elemen di daerah tersebut. Untuk bisa memperoleh dan mempertahankan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.