Edisi Senin 2 Maret 2020 | Suara NTB

Page 1

SUARA NTB

16 HALAMAN NOMOR 1 TAHUN KE 16 Online :http://www.suarantb.com E-mail: hariansuarantb@gmail.com

Pengemban Pengamal Pancasila

SENIN, 2 MARET 2020

Pertaruhan Merah Putih,

Mandalika dan MotoGP 2021 Gelaran MotoGP 2021 di Sirkuit Mandalika akan mengusung misi penting. Event besar ini, adalah pertaruhan Merah Putih, negara Indonesia di mata dunia internasional. Kesiapan infrastruktur pendukung seperti akomodasi, transportasi, keamanan dan sosial masyarakat harus benar-benar disiapkan di sisa waktu satu setengah tahun menjelang perhelatan balap motor internasional tersebut. S.IK, MH. Ketua Asita NTB, Dewantoro Umbu Joka, Ketua Kehormatan PHRI NTB, I Gusti Lanang Patra, Ketua INCCA NTB, M. Nur Haedin, S.Sos, Pengamat Ekonomi, Dr. M. Firmansyah dan Kades Kuta, Mirate. Diskusi dipandu Penanggung Jawab Suara NTB, H.Agus Talino. I Made Pari Wijaya menjelaskan, proses pembangunan Kawasan Mandalika melalui jalur yang berliku. Mulai dari pembebasan lahan pada tahun 1989, hingga pada akhirnya diserahkan kepada ITDC untuk mengelola sejak 2008. Bersambung ke hal 8

I Made Pari Wijaya

M. Firmansyah

H. Lalu M. Faozal

M. Nur Haedin

(Suara NTB/ars)

Demikian mengemuka dalam Diskusi Terbatas Harian Suara NTB dengan tema ‘’Memupuk Harapan di Mandalika’’ yang digelar di Ruang Redaksi Harian Suara NTB, Kamis (27/2). Diskusi tersebut dihadiri oleh Operation Head PT. Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), I Made Pari Wijaya, Kadispar NTB, H. Lalu M. Faozal, S.Sos, M.Si, Kadishub NTB, Drs. H. Lalu Bayu Windia, M.Si. Kemudian Kadiskop UMKM NTB, Drs. H. Lalu Saswadi, MM, Kadisnakertrans NTB, H. Agus Patria, SH, MH. Sekdis PUPR NTB, Ir. H. Ahmadi, SP-1, Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol. Artanto,

H. Agus Talino

Dewantoro Umbu Joka

I Gusti Lanang Patra

(Suara NTB/ars)

Pengembangan Klaster Pariwisata di KEK Mandalika Harus Terwujud PELAKU industri pariwisata mendukung tercapainya seluruh target pembangunan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Pasalnya, dengan potensi yang cukup besar, kawasan tersebut diakui akan memberikan dampak signifikan. Khususnya bagi kesejahteraan masyarakat sekitar. Ketua Kehormatan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) NTB, I Gusti Lanang Patra, menerangkan potensi besar KEK Mandalika adalah konsep resort yang akan dikembangkan di kawasan tersebut. Dengan berdirinya hotel-hotel untuk mengakomodir kebutuhan wisatawan, maka akan berbanding lurus dengan terbukanya lapangan kerja bagi masyarakat NTB. ‘’Paling utama adalah (keuntungan) bagi masyarakat di sekitar Mandalika, Lombok Tengah, itu yang khusus. Kemudian masyarakat NTB secara umum juga,’’ ujar Lanang. Menurutnya, hal itu memungkinkan dilakukan, jika dibandingkan dengan kawasan Nusa Dua, Bali, yang

juga dikembangkan oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC). Selain itu, dengan dikembangkannya KEK Mandalika maka daerah lain di luar kawasan juga diharapkan dapat ikut berkembang. Sehingga KEK Mandalika berperan sebagai katalisator perekonomian NTB, khususnya dengan penyerapan tenaga kerja. ‘’Kalau ini terwujud, penyerapan tenaga kerja dari masyarakat Lombok Tengah paling 20 persen, jadi bisa lebih luas untuk seluruh NTB. Begitu terbukanya lapangan kerja, itu juga ada potensi PAD untuk pemerintah daerah,’’ ujar Lanang. Untuk mencapai target pembangunan di KEK Mandalika, Lanang menyebut pemerintah, masyarakat, dan pelaku industri perlu menyamakan visi-misi terlebih dahulu. Pasalnya, setelah beroperasi hampir 30 tahun, ITDC selaku pengembang kawasan belum mencapai pemenuhan target yang signifikan dari segi dampak. ‘’Ini berarti ada apa? Ada yang perlu sama-sama kita

selesaikan,’’ ujarnya. Hal itu perlu menjadi prioritas pemerintah melalui stakeholders terkait, mengingat potensi dan prospek luar biasa yang dimiliki kawasan tersebut. ‘’Kita perlu membulatkan tekad mewujudkan ini semua,’’ ujar Lanang. Seluruh upaya tersebut diharapkan segera membuahkan hasil. Mengingat pelaku industri telah memasarkan KEK Mandalika, khususnya untuk gelaran MotoGP yang akan dilaksanakan pada 2021 mendatang. Serta upaya pemerintah pusat menjadikan KEK Mandalika sebagai destinasi wisata super prioritas sejak beberapa tahun terakhir. Dalam hal ini, pemerintah diharapkan segera menggandeng pihak terkait untuk mencari benang merah masalah, guna meyakinkan masyarakat di sekitar kawasan tentang potensi KEK Mandalika untuk peningkatan ekonomi. ‘’Harus gerak bersama antara pemerintah, LSM, warga masyarakat NTB untuk menyatukan visi-misi tentang Mandalika Resort itu,’’ ujarnya. Bersambung ke hal 8

Rawan Banjir Bandang, Minim Pasokan Air Baku UPAYA menata Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika agar siap menggelar MotoGP pada 2021 mendatang terus dikebut pemerintah. Berbagai infrastruktur pendukung terus diperbaiki. Termasuk di area Bandara Internasional ZAM. Di antara fasilitas yang ditingkatkan tersebut,

Lalu Bayu Windia

meliputi landasan pacu (runway) pesawat, appron dan juga gedung terminal pengunjung. Peningkatan infrastruktur tersebut direncanakan harus sudah rampung sebelum event balap motor paling favorit di dunia itu digelar di sirkuit yang dibangun di KEK Mandalika. Tidak saja masalah in-

H. Ahmadi

frastuktur yang hingga kini terus dikebut. Ketersediaan air baku di kawasan Mandalika juga jadi problem. Di kawasan ini, ketersediaan air baku sangat kurang lantaran secara geografis kawasan Mandalika berada di ujung selatan Pulau Lombok. Bersambung ke hal 5

Artanto

12345678901234567890123456789012123456789012345678901234 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234 Salah satu upaya Pemprov PAGELARAN MotoGP ting- Agus Patria, SH, MH men12345678901234567890123456789012123456789012345678901234 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234 gal menunggu waktu. Pemerin- gungkapkan, masyarakat NTB ditawarkan adalah konsep 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234 tah menyiapkan sarana penun- sering menyuarakan jumlah pelatihan untuk menghasilkan 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234 jang untuk menyambut ajang tenaga kerja yang akan menda- tenaga kerja profesional dan ter12345678901234567890123456789012123456789012345678901234 olahraga dunia tersebut. Lom- patkan manfaat dari penye- ampil. Pelatihan ini sebagai 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234 bok sebagai tuan rumah harus lenggaran MotoGP di Kawasan tanggung jawab pemerintah 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234 mendapat efek tetes. Pelatihan Ekonomi Khusus (KEK) Man- menghasilkan tenaga kerja siap 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234 tenaga kerja sangat penting un- dalika, Lombok Tengah. Poten- bersaing dengan tenaga kerja 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234 tuk menyiapkan tenaga ter- si tenaga kerja harus dikem- dari luar Lombok. Tenaga ter12345678901234567890123456789012123456789012345678901234 ampil dan profesional, supaya bangkan sehingga mampu ber- ampil dan profesional dicetak 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234 masyarakat tidak menjadi saing dengan daerah lain sep- agar investor mau merekrut mere12345678901234567890123456789012123456789012345678901234 erti tenaga kerja berasal dari ka bekerja. penonton di daerah sendiri. 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234 Kadisnakertrans NTB, H. Pulau Jawa maupun luar negeri. Bersambung ke hal 5 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234

Siapkan Tenaga Terampil dan Profesional

H. Lalu Saswadi

H. Agus Patria

Mirate (Suara NTB/ars)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.