SUARA NTB
HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000
KAMIS, 2 JANUARI 2020
Pengemban Pengamal Pancasila
16 HALAMAN NOMOR 245 TAHUN KE 15 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
Jembatan Darurat Tampes Putus
Akses Transportasi Lumpuh Tanjung (Suara NTB) Jalur jalan di Jembatan Tampes, Desa Selengen, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara (KLU) putus saat hujan lebat melanda Lombok Utara, Minggu (1/ 1). Akibatnya akses transportasi jalan nasional yang menghubungkan Bayan dan Lombok Timur di bagian Utara dengan Kayangan, Tanjung hingga Mataram di
bagian Barat, lumpuh total. Informasi yang dihimpun Suara NTB, jembatan sementara Tampes yang dibangun pascagempa terlihat masih utuh. Bersambung ke hal 15
(Suara NTB/ist)
LUMPUH - Jalur jalan di Jembatan Tampes, Desa Selengen, Kecamatan Kayangan, KLU putus, Minggu (1/1). Akibatnya akses transportasi jalan nasional yang menghubungkan Bayan dan Lombok Timur di bagian Utara dengan Kayangan, Tanjung hingga Mataram di bagian Barat, lumpuh total.
Butuh 100 Tahun Pulihkan Hutan NTB Mataram (Suara NTB) Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) NTB mencatat luas hutan dan lahan kritis di daerah ini mencapai 680.620 hektare. Di mana, 230 ribu hektare lahan kritis tersebut berada di dalam kawasan hutan. Untuk memulihkan kondisi hutan NTB yang sudah rusak parah, Dinas LHK mengatakan butuh waktu hingga 100 tahun. Memulihkan kondisi hutan NTB, Pemprov dan Pemda Kabupaten/Kota mulai menggalakkan program penghijauan. ‘’Butuh sekurangnya 100 tahun untuk bisa pulih normal,’’ kata Kepala Bidang Perlindungan Hutan Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (PHKSDAE) Dinas LHK NTB, Mursal, SP, MM dikonfirmasi Suara NTB, Rabu (1/1). Kerusakan hutan di NTB disebabkan illegal logging dan perambahan hutan. Bersambung ke hal 15
7.706 Pelamar CPNS Pemprov NTB Berhak Ikut SKD
Mataram (Suara NTB) Panitia Seleksi Daerah (Panselda) Pemprov NTB telah menetapkan secara final pelamar CPNS 2019 yang lulus seleksi administrasi sebanyak 7.706 orang. Sebanyak 7.706 pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi tersebut terdiri dari 7.677 orang yang lebih dulu ditetapkan berdasarkan pengumuman No. 811.3/4377/BKD/2019. Kemudian, sebanyak 29 orang pelamar berdasarkan hasil verifikasi ulang terhadap sanggahan yang dilayangkan pelamar yang sebelumnya tidak lulus seleksi administrasi. Hasil verifikasi ulang, sebanyak 29 pelamar tersebut dinyatakan lulus seleksi administrasi. Dengan demikian, 7.706 pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi
TO K O H PUPR NTB Bergerak Cepat PEMPROV NTB dalam hal ini Dinas PUPR NTB bergerak cepat. Berkoordinasi dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) IX Mataram, segera dibangun jembatan darurat bailey di Desa Tampes, Kecamatan Bayan, Lombok Utara. Pasalnya, Jembatan Tampes yang tidak tuntas dikerjakan kontraktor, PT. AMB ini sudah putus kontrak. Bersambung ke hal 15
KO M E N TTAA R
berhak ikut Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPND 2019, yang direncanakan 27 Januari - 28 Februari mendatang. Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB, Yus Harudian Putra, S.STP menjelaskan, tim seleksi administrasi penerimaan CPNS Pemprov telah memverifikasi ulang terhadap sanggahan pelamar selama tujuh hari, sejak 25 - 31
Desember 2019. Dari 347 pelamar yang mengajukan sanggahan, sebanyak 29 orang yang dinyatakan memenuhi syarat atau lulus seleksi administrasi. ‘’Hasil verifikasi ulang didapatkan sebanyak 29 orang yang tidak lulus seleksi administrasi, berubah menjadi lulus seleksi administrasi,’’ sebut Yus di Mataram, Selasa (31/12). Bersambung ke hal 15
1. Pemprov NTB di Kantor BKD NTB 2. Lombok Barat di Aula Kantor Bupati Lobar 3. Lombok Utara di Aula RSUD KLU 4. Lombok Tengah di SMKN 1 Praya Tengah 5. Kota Mataram di SMKN 3 Mataram 6. Lombok Timur di Kantor BKPSDM Lotim 7. Kabupaten Bima di Aula Gedung Vokasi Unram, Kabupaten Bima 8. Dompu di SMKN 1 Dompu 9. Kota Bima di SMKN 1 Kota Bima 10. Sumbawa Barat di Kantor BKPSDM KSB 11. Kabupaten Sumbawa di SMKN 3 Sumbawa
Rayakan Malam Pergantian Antisipasi Bencana, Pemprov Tahun, Senggigi Masih Jadi Pilihan NTB Siagakan 500 Tagana SENGGIGI dengan pesisir pantainya yang indah, masih menyimpan daya tarik tersendiri. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya warga yang datang ke kawasan tersebut saat perayaan malam pergantian tahun dari 2019 ke tahun 2020. Masyarakat dari berbagai kalangan dan usia memadati ruas-ruas jalan, salah
satu ikon pariwisata NTB itu. Beberapa kendaraan terpaksa diparkirkan di pinggir jalan karena ruang parkir dari kafe, restoran, maupun hotel-hotel telah penuh. Pasalnya, sejak pukul 18.00 Wita jalur kedatangan di Jalan Raya Senggigi telah cukup ramai, baik dari arah Mataram maupun Malimbu. Bersambung ke hal 15
H.Azhar (Suara NTB/dok)
Siagakan 1.185 Personel
(Suara NTB/dok)
Sebelas Lokasi Tes SKD CPNS NTB 2019
PT. PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) NTB terus bersiaga dengan mengoptimalkan ketersediaan pasokan listrik untuk masyarakat NTB. Terhitung, sebanyak 1.185 personel dikerahkan untuk mengamankan pasokan listrik menjelang pergantian tahun malam ini. ‘’Total titik lokasi siaga tersebar di 25 lokasi di NTB. Petugas PLN siaga 24 jam untuk menjaga keandalan sistem supaya masyarakat NTB dapat merayakan pergantian tahun 2020 dengan aman,’’ kata Senior Manager Transmisi dan Distribusi PLN UIW NTB, Anton Sugiarto. Bersambung Anton Sugiarto ke hal 15
(Suara NTB/humas polda NTB)
PADAT - Polantas Polda NTB saat mengurai kemacetan akibat padatnya lalu lintas di jalur wisata Senggigi saat malam pergantian tahun.
Mataram (Suara NTB) Sejak Desember 2019, bencana banjir, tanah longsor dan angin puting beliung mengancam di NTB. Untuk mencegah korban jiwa dan penanganan masyarakat terdampak, Pemprov menerjunkan 500 Taruna Siaga Bencana (Tagana) di seluruh NTB. ‘’Seluruh Tagana siagakan, sekitar 500 orang. Misalnya di provinsi saja jumlahnya sampai 60-an orang. Keseluruhannya 500 Tagana se-NTB disiagakan,’’ kata Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinas Sosial NTB, Sulaiman Jamsuri dikonfirmasi Suara NTB, Selasa (31/12). Selain menyiagakan Tagana, kata Sulaiman, pihaknya memastikan logistik untuk masyarakat terdampak juga masih mencukupi. Ia mengatakan, logistik yang berada di Dinas Sosial NTB, sudah dibagikan ke kabupaten/kota terdampak bencana banjir dan angin puting beliung. ‘’Beberapa kabupaten seperti Bima, Dompu sudah ngambil, Lombok Tengah, Mataram, juga mengambil ke provinsi. Rata-rata kabupaten/
kota sudah ngambil di provinsi. Dan stok di provinsi masih ada,’’ ujarnya. Bencana banjir dan angin puting beliung yang terus terjadi mengakibatkan stok logistik berkurang. Namun ia memastikan jumlahnya masih mencukupi. Pihaknya sedang berkomunikasi dengan kabupaten/ kota mengenai ketersediaan logistik di daerah masing-masing. ‘’Apakah stok logistik mereka berkurang. Sehingga bisa kita mintakan logistik yang di Denpasar. Sejak awal Desember sampai pertengahan sudah kami bagikan ke kabupaten/kota,’’ terangnya. Bencana banjir dan angin puting beliung yang melanda sejumlah kabupaten/kota di NTB menimbulkan kerusakan rumah warga. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB mencatat korban jiwa terdampak mencapai 2.820 orang. Selain itu, ratusan rumah rusak ringan hingga rusak berat. Kejadian di Kota Bima, banjir dan angin kencang menyebabkan 11 lapak pedagang di Kelurahan Dara rusak diterjang angin kencang. Bersambung ke hal 15
Gubernur, Kapolda dan Danrem Pantau Malam Pergantian Tahun Mataram (Suara NTB) Gubernur NTB, Dr.H. Zulkieflimansyah, SE.M.Sc memantau langsung perayaan malam pergantian tahun, Selasa (31/12) malam hingga tahun baru 2020 Rabu (1/1). Pemantauan dilakukan bersama Kapolda NTB, Irjen. Pol. Drs. Nana Sudjana dan Danrem 162/ WB Kol. CZI Ahmad Rizal Ramdhani. Ikut juga mendampingi gubernur, Kepala BNNP NTB, Brigjen.Pol.Drs. Gde Sugianyar Dwi Putra. ‘’Alhamdulillah bahwa sampai saat ini, pelaksanaan Operasi Lilin 2019 yang saat ini menginjak H+9, perkembangan situasi di jajaran Polda NTB sangat kondusif. Tidak ada permasalahan yang menonjol,’’ kata Nana Sudjana di Senggigi, Selasa malam. Tidak ada laporan atau peristiwa menonjol sejak malam pergantian tahun 2019 menuju tahun 2020 di wilayah hukumnya, dipastikan ter-
pantau aman dan terkendali. Pemantauan masih akan berlansung sampai pekan depan karena masih pada agenda Operasi Lilin. Kapolda NTB mengungkapkan itu usai menyambangi Pos Pengamanan Natal dan Tahun Baru di lokasi terakhir, di kawasan wisata Senggigi, Kabupaten Lombok Barat. Hadir pula jajaran pejabat Polri dan TNI serta dari kalangan lintas sektoral yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) NTB. Giat pemantauan pengamanan yang dimulai pada pukul 22.00 Wita, rombongan Gubernur NTB berangkat dari kediaman Kapolda NTB di Jalan Langko, Kota Mataram. Lokasi pertama yang disambangi adalah Pos Pelayanan yang berlokasi di simpang empat Karang Jangkong di wilayah Cakanegara, Kota Mataram. Bersambung ke hal 15
(Suara NTB/ist_humas polda)
KONDUSIF - Gubernur NTB H.Zulkieflimansyah bersama Kapolda NTB Nana Sudjana, Danrem 162/WB, Ahmad Rizal Ramdhani, Kepala BNNP NTB, Gde Sugianyar Dwi Putra saat memantau pos pengamanan malam perayaan pergantian tahun. Kondisi NTB pada malam pergantian tahun kondusif.