Edisi Senin 02 juli 2018 | Suara NTB

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000

SUARA NTB

SENIN, 2 JULI 2018

Pengemban Pengamal Pancasila

Polres Mataram Usut Dugaan Penyimpangan Bibit Cabai 2017 Mataram (Suara NTB) Penyelidikan kasus dugaan penyimpangan pengadaan bantuan bibit cabai di Kota Mataram tahun 2017 terus diusut Polres Mataram. Sejumlah pihak yang berkaitan dengan proyek senilai Rp4 miliar diklarifikasi dalam tahap pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket). Kapolres Mataram, AKBP Muhammad menyebut kasus tersebut masih dalam tahap mengundang saksi-saksi untuk diklarifikasi. “Memang kita ada menerima laporan soal cabai, tapi sampai saat ini kita masih pelajari, apakah ada unsur pelanggaran pidananya atau tidak,” ujarnya akhir pekan lalu. Beberapa pihak yang masuk daftar untuk diundang antara lain pejabat Dinas Pertanian Kota Mataram, kelompok tani, serta pengecekan langsung turun ke lapangan ke titik-titik penyaluran. “Jadi sifatnya masih meminta keterangan. Melainkan klarifikasi kepada sejumlah pihak terkait,” ujarnya. Namun sejauh ini Muhammad mengungkapkan, tindak lanjut dari laporannya belum menunjukkan titik terang adanya pelanggaran pi-

dana. Sebab masih dalam pencarian alat bukti. Selain itu, penyidik berikut personel Polres Mataram sedang fokus pada pengamanan Pilkada Serentak 2018. “Mungkin pekan depan akan kita mulai lagi setelah pelaksanaan Pilkada selesai,” ucapnya. Pengadaan benih cabai tahun 2017 oleh Dinas Pertanian Kota Mataram ini bersumber dari dana Bansos Kementerian Pertanian Tahun 2017. Bantuannya diberikan kepada 16 kelompok tani yang terdaftar sebagai penerima bantuan. Kelompok tani sebagai penerima bantuan tidak langsung menerima bantuan dalam bentuk anggaran. Melainkan anggaran sebesar Rp 4 miliar itu diterima oleh kelompok tani dalam bentuk paketan sesuai dengan luasan lahan yang sebelum-

(Suara NTB/dok)

Muhammad nya telah diajukan. Namun paket bantuan yang terdiri dari benih cabai, plastik mulsa dan pupuk organik, dilaporkan tidak sesuai dengan kuota yang tertera dalam daftar penerima bantuan. (why)

Jembatan Darurat Sekotong Jebol Giri Menang (Suara NTB) Jembatan darurat yang dibangun di perbatasan Desa Sekotong Tengah dengan Desa Cendimanik jebol, Minggu (1/7) kemarin. Jembatan darurat ini jebol diduga diakibatkan banyaknya kendaraan yang lalu lalang. Selain itu, dipicu konstruksi yang kurang beres karena diduga menggunakan kayu lapuk. Akibatnya, arus transportasi dari dan ke Sekotong pun lumpuh. Karena jembatan itu satu-satunya akses masyarakat yang mau ke daerah Lembar dan Gerung. Jembatan darurat ini dibangun sebagai akses alternatif menyusul jembatan Sekotong dibongkar karena mau dibangun. Pantauan koran ini di lokasi sekitar pukul 13.00, antrean kendaraan mengular di sepanjang jalur mulai dari depan Polsek Sekotong hingga pertigaan Sekotong. Bahkan antrean kendaraan hingga jalur menuju Sekotong Barat dan Buwun Mas. Kemacetan juga terjadi dari arah sebaliknya (Dusun Empol). Kendaraan roda empat tidak berani menyeberang jembatan karena kondisi jembatan yang jebol. Menurut warga, jembatan itu jebol karena tidak kuat menahan lalu lalang kendaraan. Warga menyesalkan pihak pengembang yang tidak pernah turun mengecek kondisi jembatan darurat tersebut. “Sering patah (jebol) karena konstruksi yang kurang bagus, material dipakai untuk jembatan itu kayu,” kata kades Sekotong Tengah L. Sarapudin. Pihak desa katanya sejak awal sudah menegur pihak rekanan yang mengerjakan proyek jembatan darurat tersebut. Ia menyesalkan pihak rekanan yang kurang memperhatikan kondisi jembatan, sehingga membahayakan keselamatan warga. Awal dibangun tahun lalu jembatan ini juga pernah ambruk lantaran hanyut dibawa air sungai. Untungnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Jembatan itu kembali dibangun awal tahun ini karena sebagai akses bagi warga menyusul jembatan utama Sekotong dibangun oleh pemerintah. Kabid Bina Marga pada Dinas PU TR Hambali mengatakan sejumlah proyek ini memang mulai dikerjakan seperti akses jalan di daerah Sekotong Tengah. Sebelum memulai mengerjakan proyek, pihaknya sudah mengumpulkan para pihak terkait untuk mensosialisasikan. Selain itu pihak rekanan juga sudah bersurat kepada desa untuk meminta jaminan keamanan ketika bekerja. “Jangan sampai ada yang ganggu-ganggu, kalau ada yang ganggu laporkan ke polisi,” tegasnya. Terkait teknis nilai proyek dan masa pengerjaan ia mengaku tidak hapal namun sesuai ketentuan pengerjaan jalan biasanya 3-4 bulan. “Soal jembatan itu jebol, kami akan minta rekanan segera perbaiki karena itu akses satu-satunya masyakarat,” tegasnya. (her)

(Suara NTB/her)

JEBOL - Jembatan darurat di Sekotong jebol akibatkan kemacetan. Hal ini menyebabkan arus transportasi dari Sekotong menuju Lembar dan daerah lain di Lobar terganggu.

Gubernur Terpilih Perlu Tingkatkan Porsi Anggaran Pembangunan Sosial Mataram (Suara NTB) Selain fokus dalam pembangunan fisik, Gubernur NTB terpilih 2018-2023 diharapkan meningkatkan porsi anggaran untuk pembangunan sosial. Pasalnya, ribuan orang di NTB menjadi Penyandang Masalah Sosial (PMKS). Seperti anak telantar, anak putus sekolah dan anak yang rentan dengan masalah sosial. Kepala Balai Sosial Bina Remaja (BSBR) Karya Mandiri, Wahyu Hidayat mengharapkan Pilkada NTB 2018 benar-benar melahirkan pemimpin yang bisa membangun daerah ini. BSBR mengharapkan dukungan penuh pemerintah provinsi untuk memberdyakan PMKS, khususnya anak telantar, putus sekolah dan rentan dengan masalah sosial. “Karena dalam pelaksanaan pembangunan yang menjadi kunci sukses adalah remaja. Karena remaja merupakan tulang punggung pelaksanaan pembangunan. Jadi, dibutuhkan remaja-remaja yang memiliki life skill yang baik.

Sehingga mampu menjadi pioner pembangunan,” kata Wahyu ketika dikonfirmasi, Minggu (1/7) kemarin. Gubernur baru diharapkan dapat lebih memperhatikan pembangunan sosial melalui pemberdayaan masyarakat yang menyandang masalah sosial. Serta peningkatan program maupun mencarikan kontribusi pihak lainnya. BSBR merupakan balai sosial milik pemprov NTB yang berada di bawah Dinas Sosial. Wahyu mengatakan BSBR memiliki daya tampung sekitar 100 orang. Namun, akibat keterbatasan anggaran daerah, balai sosial tersebut hanya menampung 70 anak putus sekolah, anak telantar tiap tahunnya. “Di NTB, tidak dapat kita pungkiri masih ada remaja yang membutuhkan perhatian lebih. Baik di kehidupan keluarga mereka maupun sosial. Itu perlu menjadi prioritas kita dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya. Puluhan remaja telantar, putus sekolah dan rentan permasalahan sosial tersebut kata Wahyu ada yang tak

diurus keluarganya. Ada juga yang ditinggal menjadi TKI/TKW oleh orang tuanya. “Kita memberikan pendidikan non formal, pendidikan fisik, sosial dan mental. Bekal mereka hidup mandiri,” ujarnya. Para remaja ini kata Wahyu diberikan keterampilan tata boga, tata rias, las, otomotif dan lainnya. Setelah dibina selama setahun di BSBR diharapkan dapat hidup mandiri. Wahyu mengatakan anggaran selama ini memang sudah mencukupi. Tetapi melihat banyaknya PMKS ang ada maka perlu ditingkatkan. “Pembangunan pendidikan tetap jadi prioritas. Tapi di sisi yang lain pembangunan sosial apalagi kita adalah destinasi wisata internasional. Jadi kita harus bisa menunjukkan kehidupan sosial yang layak juga bagi masyarakat. Jangan kita menjadi daerah wisata tetapi kehidupan sosial masyarakat tidak bisa tercover oleh pemerintah,” harapnya. (nas)

16 HALAMAN NOMOR 68 TAHUN KE 14 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257


SUARA NTB Bawaslu Temukan Sejumlah Pelanggaran di Pilkada NTB

Halaman 2

Senin, 2 Juli 2018

Mataram (Suara NTB) Pemilihan kepala daerah provinsi NTB yang digelar, Rabu (27/6) berlangsung dengan sukses, tertib, lancar dan kondusif. Namun demikian, meski tidak diwarnai gejolak, pihak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi NTB menemukan adanya sejumlah dugaan pelanggaran baik yang dilakukan pada masa tenang dan pada saat proses pencoblosan. Ketua Bawaslu Provinsi NTB, Muhammad Khuwailid, mengungkapkan, pihaknya mengapresiasi jalannya pemungutan suara Pilkada di NTB berjalan kondusif, tertib dan tidak terjadi hal-hal yang menonjol. Meski demikian, pihaknya mengaku masih menemukan beberapa dugaan pelanggaran yang terjadi pada masa tenang dan pada saat proses pencoblosan 27 Juni 2018. “Ditemukan di Desa Kerembong Kecamatan Janapria, Lombok Tengah adalah adanya pembagian paket sabun, tasbih dan jilbab berwarna coklat disertai stiker salah satu Paslon pada saat masa tenang tanggal 26 Juni 2018. Kemudian ada juga ditemukan 17 jilbab yang berwarna

hijau di desa yang sama di Lombok Tengah. Dan di Desa Landah Kecamatan Praya Timur Lombok Tengah, juga ditemukan adanya pembagian paket sabun juga,” ujar Khuwailid menyebutkan temuannya. Hasil temuannya tersebut kini sedang ditangani, apakah temuan-temuan tersebut masuk pelanggaran yang dilakukan oleh orang per orang ataukah dilakukan oleh tim. Sementara berdasarkan hasil rekapan pengawasan pihak Bawaslu NTB, pada saat proses pencoblosan 27 Juni 2018, pihaknya mengaku masih menemukan beberapa dugaan kekurangan dan pelanggaran seperti masih banyak C6 yang dikembalikan dengan alasan pemilik nama di C6 itu sudah meninggal dunia, pemilih ganda, pemilih ke luar Negeri. Kemudian, kekurangan surat suara di beberapa TPS yang baru diketahui setelah dibukanya kotak suara. Temuan, adanya dugaan surat suara yang sudah tercoblos terlebih dahulu di Kabupaten Lombok Timur. “Itu sudah tercoblos lebih dahulu untuk nomor 4 di Pilgubnya, dan untuk nomor 3 di Pilkada Kabupaten Lotim. Ditemukan masing-masing satu lem-

bar surat suara. Ditemukan sebelum digunakan surat suaranya oleh pihak pemilih,” bebernya. Selain itu, pihaknya juga mengaku menemukan ada satu pemilih yang diduga mendapatkan surat suara lebih dari satu di TPS 14 Lenek di Kabupaten Lombok Timur untuk Pemilihan Gubernur. “Ditemukan pemilih itu melakukan pencoblosan sebanyak dua kali. Hal itu juga terjadi di Kota Mataram, dia memilih di TPS Pejarakan dan di TPS 5 Gomong. Dan di Lombok Barat, kita temukan hal yang sebaliknya, ada satu pemilih yang tidak mendapatkan surat suara untuk Pilgub. Itu terjadi di TPS 9 Dasan Tapen. Maka akibatnya terjadi perbedaan selisih penggunaan surat suara di tempat itu,” katanya. “Terhadap soal ini, secara umum, KPPS dalam melakukan pengecekan pemilih tidak sama, ada yang bersikap longgar dan ada juga yang ketat. Termasuk adanya pembukaan kotak suara setelah perhitungan suara, infonya untuk mengambil form C1 yang harus ditempel, itu ditemukan di Sakra, Sakra Timur, Aikmel Lombok Timur,” pungkasnya. (ndi)

Peserta Rapat Konsolidasi BPR NTB Hibur Diri di Tempat Karaoke

(Suara NTB/why)

PEMERIKSAAN SAKSI -Terdakwa korupsi konsolidasi PT BPR NTB, Mutawali didampingi penasihat hukumnya dalam sidang pemeriksaan saksi Mataram (Suara NTB) Persidangan perkara korupsi konsolidasi PT BPR NTB dengan terdakwa Mutawali sedang tahap pemeriksaan saksi-saksi. Banyak fakta-fakta terungkap. Satu diantaranya, kebiasaan beberapa peserta rapat tim konsolidasi menghibur diri di tempat karaoke. Koordinator tim konsolidasi PT BPR NTB, Syamsudin dicecar ber-

bagai pertanyaan pada sidang Jumat (29/6) lalu. Satu diantaranya mengenai proses konsolidasi BPR yang melalui serangkaian rapat. Anggota majelis hakim, Fathurrauzi menanyakan soal kebiasan karaoke tersebut. “Jadi ada kebiasaan karaoke, ini uangnya dari mana,” tanya dia. Syamsudin kemudian mengaku uang diambil bukan dari dana konsolidasi langsung. “Kalau itu saya tidak

tahu,” ujarnya mengelak. Hakim mengulangi lagi pertanyaannya. Syamsudin mulai mau terbuka. “Di Lombok Plaza, ada Pak M ini langsung ambil honor, direbut,” bebernya. M adalah pengarah tim konsolidasi. Beberapa peserta rapat kemudian menuju ke ruangan karaoke di hotel yang sama. Syamsudin kerap mengelak tidak tahu sumber dana untuk hiburan tersebut. Namun, dalam kesaksiannya terungkap, dia bersama Direktur PD BPR Lombok Barat turut serta dalam penyerahan uang ke beberapa orang. Termasuk, pada saat studi banding ke Surabaya. Husni dan Syamsudin menyerahkan uang sebesar Rp 37,6 juta kepada anggota komisi III DPRD HM. Kemudian penyerahan uang Rp 50 juta kepada pengarah tim konsolidasi. “Jadi saya tidak dan saya tidak tanya uangnya dari mana dan untuk apa. Saya ini seperti anak kecil yang disuruh beli rokok. Nurut-nurut saja,” paparnya. Sidang tersebut ditunda untuk dilanjutkan kembali pada Kamis pekan ini. Sementara sidang terdakwa Ketua Tim Konsolidasi, Ihwan dilanjutkan Senin hari ini. (why)

Sukses Selesaikan Periode Peak Season Lebaran 2018

Garuda Indonesia Catatkan Capaian Tingkat Ketepatan Waktu 90.23 Persen Cengkareng (Suara NTB) – Maskapai nasional Garuda Indonesia berhasil mencatatkan capaian tingkat ketepatan waktu (on time performance/OTP) sebesar 90.23 persen pada periode peak season Lebaran 2018. Berdasarkan data dari Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan RI, Garuda Indonesia mencatatkan capaian OTP terbaik untuk maskapai penerbangan nasional dengan jumlah flight di atas 8 ribu penerbangan pada periode 7 - 24 Juni 2018. Garuda Indonesia juga berhasil mencatatkan capaian OTP tertinggi pada periode puncak arus mudik sebesar 95.8 persen di periode 14-16 Juni 2018. Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N. Mansury mengungkapkan “Garuda Indonesia secara konsisten terus menjaga catatan tingkat ketepatan waktu dengan capaian terbaik sejak memasuki periode peak season Lebaran 2018 ini. Capaian tersebut tentunya dapat tercapai berkat dukungan seluruh pemangku kepentingan mulai dari Kementerian Perhubungan RI hingga lini layanan kebandarudaraan lainnya”.

“Tentunya capaian ini sekaligus membuktikan komitmen maskapai sebagai full service airline dalam memberikan value layanan terbaik tidak hanya melalui aspek pre-flight in-flight, dan post flight service akan tetapi juga dari aspek penting lainnya seperti safety dan tingkat ketepatan waktu”, jelas Pahala. Selama periode peak season Lebaran 2018, Garuda Indonesia juga berhasil mengurai flow antrean penumpang di bandara dengan memaksimalkan fasilitas check in mandiri. “Pada periode peak season ini, Garuda Indonesia mencatatkan pertumbuhan sebesar 10 persen pada pengguna fasilitas check in mandiri tersebut. Hal ini sekaligus menunjukan tren baru dalam perjalanan pengguna jasa yang kini lebih memiliki preferensi terhadap penggunaan fasilitas check in mandiri”. Selama periode peak season Lebaran 2018 ini, Garuda Indonesia mencatatkan capaian angkutan penumpang sebesar 1,2 juta penumpang. Hal tersebut sejalan dengan prediksi maskapai yang memproyeksikan peningkatkan angkutan penumpang sebesar 3 persen

dibandingkan periode tahun lalu. Sementara itu, beberapa sektor penerbangan yang tercatat memiliki pertumbuhan penumpang yang signifikan diantaranya adalah rute Jakarta - Surabaya pp, Jakarta - Yogyakarta pp, Jakarta - Malang pp, Jakarta - Solo pp, Jakarta - Padang pp, hingga rute Internasional seperti Jakarta - Singapura pp dan Jakarta Kuala Lumpur. Pada periode peak season Lebaran 2018, Garuda Indonesia Group menyiapkan sedikitnya 160 ribu kursi penerbangan ekstra untuk mengantisipasi peningkatan trafik penumpang selama periode arus mudik dan arus balik Lebaran 2018, yang berlangsung pada tanggal 8 Juni 2018 hingga 24 Juni 2018 (H-7 s/d H+9) baik untuk rute domestik dan internasional. Kapasitas penerbangan tambahan tersebut terdiri dari 768 frekuensi penerbangan tambahan yaitu 480 penerbangan Citilink dan 288 penerbangan Garuda Indonesia. Kapasitas tambahan tersebut meningkat sebesar 45 persen dibandingkan tahun lalu yang sebesar 107.750 kursi. (*)

ACT Pusatkan Perhelatan Kurban di Mataram Mataram (Suara NTB) – Genderang pelayanan kurban sudah ditabuh. Masih dalam suasana syawal, bertempat di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (22/6) berlangsung pertemuan perdana mempersiapkan pelayanan Global Qurban (GQ). Hadir Kepala ACT Cabang NTB Lalu Muhammad Alfian dan sejumlah Board of Director ACT. “Lebih awal, lebih baik. Ingatan publik masih hangat, tentang bagaimana ACT all out melayani Indonesia selama Ramadhan. Berbekal keseriusan itu, kami optimis program GQ akan memperoleh dukungan positif yang luas,” ungkap Presiden ACT Ahyudin. Mengapa Mataram? Publik tidak akan mempersoalkan, jika pusat perhelatan digelar di Mataram. “NTB salah satu pemasok ternak nasional. Konsep kami, dari sini kami melakukan seremoni pemotongan, pengepakan, dan cold storage daging kurban. Dengan kapal, paket daging kurban siap olah didistribusikan ke sejumlah wilayah yang membutuhkan. Kapal yang sama, mengangkut sejumlah relawan, untuk mengantar paket ini ke berbagai wilayah di Tanah Air,” jelas Ahyudin. Hal ini dalam skala bervariasi juga dilakukan di cabang-cabang ACT. Khusus di Mataram, Ahyudin mengatakan, ACT menjadikannya pusat seremoni. Sejumlah tokoh dan mitra

(Suara NTB/ist)

ACT mempersiapkan pelayanan GQ di Mataram akan hadir di Mataram. Momentum ini sekaligus menguatkan awareness NTB terhadap keberadaan ACT. “Seperti halnya pelepasan ‘Kapal Ramadan’ di Pelabuhan Garongkong Kabupaten Barru Ramadan lalu. Sulawesi Selatan salah satu lumbung beras nasional. Mengulang hal serupa, gelaran di Mataram NTB ini, mengangkat peran strategis NTB sebagai salah satu lumbung ternak nasional,” jelas Ahyudin. Menyambut rencana perhelatan kurban ini, Lalu Muhammad Alfian mengungkapkan sikapnya. “Kami bersyukur dengan amanah

ini. ACT NTB optimis event ini bermakna positif untuk kemajuan ACT NTB, provinsi NTB dan ACT secara umum. Kami ikhtiarkan berbuat yang terbaik,” ujarnya mantap. Tinggal menghitung pekan-pekan menjelang kurban, ACT NTB menyambut momentum ini dengan antusias. “Terlebih, dari sini akan disiapkan ‘Kapal Qurban’ membawa daging kurban untuk yang sangat membutuhkan di wilayah lain. Ini berperan sebagai proses edukasi bangsa, menguatkan jiwa filantropi di seluruh negeri,” pungkas Alfian optimis. (*)


HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000

SUARA NTB

SENIN, 2 JULI 2018

Pengemban Pengamal Pancasila

16 HALAMAN NOMOR 93 TAHUN KE 14 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Pilkada Usai, Polda Kembali Buka Kasus Korupsi Mataram (Suara NTB) Polda NTB akan membuka lagi kasus dugaan korupsi yang sempat tertunda dengan alasan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Penyelidikan dan penyidikan akan dibuka lagi setelah semua tahapan selesai sampai pelantikan kepala daerah baru.

Catatan Suara NTB, satu satunya kasus korupsi yang ditunda lantaran Pilkada adalah penyidikan proyek pengadaan sampan fiberglass Kabupaten Bima. Setelah tersangka H. TF ditetapkan, polisi mengembangkan ke calon tersangka lain dengan pemeriksaan saksi. Namun lantaKomang Suartana ran saksinya (Suara NTB/dok)

Fakta Persidangan Jadi Modal Jaksa Usut Kasus BPR

Mataram (Suara NTB) Beragam fakta terungkap dalam rangkaian sidang kasus dugaan korupsi PT. BPR NTB. Tim kuasa hukum terdakwa mengulas sejumlah fakta yang didorong bisa jadi dasar Kejati NTB untuk mengusut peran pelaku lain. ‘’Jelas bahwa fakta persidangan ini kita harapkan jadi rujukan Kejati NTB mengusut kasus ini,’’ kata terdakwa M.

Ikhwan melalui kuasa hukumnya Dr. Umaiyah, SH.,MH Sabtu (30/6). Beberapa pokok keterangan saksi yang dihadirkan menurutnya membeberkan informasi dan data penguat tentang aliran dana, baik yang diduga mengalir ke oknum anggota DPRD NTB dan ke oknum pejabat Pemprov NTB. Bersambung ke hal 11

Hj. Fera Amalia, mantan Ketua DPRD Kota Bima ikut kontestasi Pilkada Kota Bima, penyidikan ditunda dan pemeriksaan tidak dilanjutkan. Kabid Humas Polda NTB, AKBP I Komang Suartana, SH.,SIK menginformasikan, penyidikan kasus fiberglass dipastikan akan berlanjut. ‘’Perkara yang ditunda karena

Peredaran Narkoba di NTB Diduga Dikendalikan Jaringan Malaysia dan Cina

(Suara NTB/ars)

TO K O H Jangan Memancing Keributan

(Suara NTB/dok)

CALON Gubernur (Cagub) NTB, H. Ahyar Abduh masih belum terpengaruh terhadap hasil penghitungan cepat (quick count) dilakukan oleh lembaga survei. Dia meminta tim sukses dan simpatisan tetap mengawal penghitungan suara di Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTB. Permintaan mengawal proses jalannya penghitungan suara disampaikan usai menemui sejumlah simpatisan dan tim suksesnya. Bersambung ke hal 11

KO M E N TTAA R Dilantik Pertengahan September TIGA kepala daerah di NTB yang terpilih pada Pilkada serentak 2018 akan dilantik pada pertengahan September mendatang. Sementara satu kepala daerah terpilih akan dilantik pada 2019. Kepala Biro Pemerintahan Setda NTB, Drs. H.L. Wirajaya Kusuma, MH mengungkapkan sesuai surat Mendagri No. 270/ 729/otda tanggal 29 Januari 2018. Memberitahukan bahwa pelantikan Gubernur NTB terpilih akan dilaksanakan 17 September 2018. Bersambung ke hal 11

Tambang Liar Sekotong

Australia Tertarik Jadikan Wisata Geologi

(Suara NTB/dok)

H.L. Wirajaya Kusuma

Mataram (Suara NTB) Sekotong, Lombok Barat (Lobar) menjadi perhatian khusus. Tambang liar di sana akan dikelola menjadi kawasan wisata berbasis geologi. Riset awal difokuskan di Desa Pelangan. Proyeksi menjadikan sekotong jadi geosite wisata ini digagas akademisi Universitas Muhammadiyah Mataram (UMM) bersama Bappeda Lombok Barat, melibatkan University of Queensland Australia. Ketika aktivitas pertambangan liar mulai menurun, dianggap waktu yang tepat untuk menguatkan konsep wisata geologi berbasis masyarakat. ‘’Sekarang aktivitas menurun. Dengan situasi itu, akan jadi momentum untuk masuk dan mengembangkan desa wisata tematik tambang,’’ kata akademisi Universitas

Muhammadiyah Mataram, Dr. Jony Safaat Ardiansyahkepada Suara NTB Sabtu (30/ 6) lalu. Menghadirkan konsep wisa-

men yang jadi alasan penundaan itu berlalu, seperti Pilkada. Pemeriksaan akan dilanjutkan Subdit III Tipikor Ditreskrimsus Polda NTB yang memulai penyidikan dan menetapkan satu tersangka. Tahapan berikutnya tidak diketahui persis Komang, terkait siapa saksi yang akan diperiksa sampai pada proses penetapan tersangka. “Tapi yang pasti penyidikan akan berlanjut. Memperkuat bukti bukti dan keterangan saksi. Intinya tetap running,” jelasnya. Bersambung ke hal 11

123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678 ‘’Kebanyakan putus jaringan. Karena kaMataram (Suara NTB) 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678 lau tertangkap anak buahnya. Ndak ada Pengungkapan kasus penyalahgunaan 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678 narkoba di NTB pada 2018 menunjukkan yang mau mengakui bahwa dia punya bos,’’ 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678 tren peningkatan dibandingkan tahun sebe- kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pem123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678 lumnya. Hingga April 2018, aparat kepoli- berdayaan Masyarakat (P2M) BNNP NTB, 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678 sian sudah membongkar 103 kasus AKBP Cheppy Ahmad Hidayat dikonfirma123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678 si di sela-sela “Car Free Day” di kawasan penyalahgunaan narkoba. 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678 Badan Narkotika Nasional Provinsi Udayana Mataram, Minggu (1/7) pagi. 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678 Jika menurut jaringan, kata Cheppy, pi(BNNP) NTB mengaku, pengungkapan ka123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678 sus narkoba masih belum banyak menyen- haknya sudah mengetahui. Namun untuk 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678 tuh para bandar besar. Pasalnya, dalam menjerat pelaku utama butuh barang bukti 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678 penyidikan yang dilakukan aparat kadang yang cukup. 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678 Bersambung ke hal 11 jaringannya terputus. 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678

INDAH - Lombok Barat memiliki banyak destinasi wisata pantai yang indah. Salah satunya Pantai Buwun Mas, Sekotong, Lombok Barat. Destinasi ini diapit perbukitan yang jadi lokasi tambang liar.

H.Ahyar Abduh

Pilkada pasti akan berlanjut. Kasus fiberglass pasti lanjut,” kata Kabid Humas kepada Suara NTB, akhir pekan kemarin. Perkara ini sebelumnya ditunda dengan alasan Pilkada sesuai dengan Instruksi Mabes Polri. Dengan maksud, kata Kabid Humas, agar tidak menjadi polemik dan dimanfaatkan untuk kepentingan politik. Secara garis besar disampaikan Komang Suartana, setiap kasus yang dihentikan hanya sifatnya sementara. Sebab secara yuridis sifatnya wajib dilanjutkan setelah mo-

ta geologi di Sekotong diyakini bisa jadi solusi mereduksi kegiatan pertambangan liar yang masih berlangsung. Bersambung ke hal 11

(Suara NTB/ars)

GALIAN - Bekas galian yang ditinggalkan penambang liar di Desa Buwun Mas, Sekotong. Titik ini di pegunungan, berdekatan dengan garis pantai yang indah.


SUARA NTB Senin, 2 Juli 2018

SUARA MATARAM

Halaman 4

Penerimaan CPNS

Puluhan Orang Diduga Tertipu Mataram (Suara NTB) Sekitar 30 orang mengaku sebagai korban penipuan dari salah satu oknum. Oknum ini mengaku telah mengetahui pembukaan pendaftaran CPNS di RSUD Kota Mataram. Masing-masing orang dibebankan Rp300 ribu sebagai biaya pendaftaran. Menanggapi hal itu, Direktur RSUD Kota Mataram dr. H.L. Herman Mahaputra mengatakan bahwa pihaknya tidak mengetahui kejadian itu. Ia menegaskan bahwa saat ini belum ada pengumuman

tentang penerimaan CPNS di RSUD Kota Mataram. “Saya belum dapat laporan terkait kejadian (penipuan, red) itu. Kami juga belum ada pembukaan CPNS, kalau ada pasti akan diumumkan di si-

tus resmi kami,” ujarnya saat dikonfirmasi Suara NTB, Minggu (30/6). Kejadian penipuan itu diketahui oleh para korban yang merasa curiga. Karena beberapa di antara mereka sempat

bertanya kepada petugas di RSUD Kota Mataram, namun petugas mengatakan bahwa sejauh ini belum ada pengumuman penerimaan CPNS di RSUD Kota Mataram. “Kalau ada informasi seperti itu, memang sebaiknya cek langsung. Tanyakan kepada petugas kami yang ada di depan. Pasti akan ada info yang jelas dan benar. Jangan mudah percaya kalau belum ada pengumu-

man resmi dari rumah sakit,” ujarnya. Ia mengatakan bahwa hanya itu langkah antisipasi yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya penipuan. Ia juga berharap kepada warga untuk tidak cepat percaya apabila ada oknum yang menyatakan diri tahu dan akan memberi bantuan untuk dapat diterima sebagai bagian dari pegawai

Jangan Hanya Wacana ANGGOTA Komisi II DPRD Kota Mataram, Herman, AMd., menyayangkan masih tingginya tunggakan pajak reklame di tengah menjamurnya jumlah papan reklame di Kota Mataram. ‘’Banyak sekali titik-titik reklame. Begitu ada yang klasifikasinya sangat strategis, di sana kita bisa lihat potensi dan PAD yang diharapkan dari pajak reklame,’’ ujarnya kepada Suara NTB di DPRD Kota Mataram, pekan kemarin. Harusnya, lanjut (Suara NTB/fit) Herman, BKD (Badan Herman Keuangan Daerah) harus terus mendorong rampungnya tunggakan pajak reklame tersebut. Karena, keluhan dari BKD selama ini pengusaha advertising ada yang membandel. ‘’Itu sebenarnya alasan klasik. Karena bisa saja mereka diberikan peringatan ketika tunggakan terjadi atau tidak ada etika untuk membayar pajak,’’ ucapnya. Karena bagaimanapun, pajak reklame ini cukup berpengaruh terhadap pendapatan daerah. Ada kesan Pemkot Mataram kurang tegas terhadap oknum pengusaha advertising yang bandel. ‘’Kan ada reklame yang sudah mati izinnya tapi tidak ditindak tegas,’’ sesalnya. Politisi Partai Gerindra ini menyayangkan kalau anggaran masih saja menjadi kendala utama OPD teknis melakukan tindakan tegas terhadap oknum pengusaha yang mangkir dari kewajibannya. ‘’Kan setiap tahun itu kita bahas anggaran. Itu yang seharusnya OPD siapkan. Di sana dirancang dan diskemakan,’’ katanya. Artinya, ketika pajak reklame menjadi potensi PAD, maka Pemkot Mataram harus menyediakan sarana pendukung. Ini, menurut Herman mengindikasikan ketidaksiapan OPD dalam mengelola pajak reklame. ‘’Tinggal goodwill dari OPD terkait,’’ cetusnya. Kalau sampai triwulan kedua realisasi anggaran dari pajak reklame masih rendah, di sana akan terlihat kinerja OPD terkait. Dalam hal ini, demikian anggota Dewan dari Dapil Sandubaya ini, dibutuhkan ketegasan dari Pemkot Mataram. Dia mencontohkan, ketika ada reklame yang menunggak pembayara pajak atau izin reklamenya sudah mati, setelah dilakukan teguran maupun peringatan lalu tidak diindahkan, Pemkot Mataram sudah harus melakukan pemotongan reklame bersangkutan. ‘’Kalau saja Pemkot Mataram berani tegas seperti itu, tentu pengusaha lainnya akan berpikir dua kali untuk menunggak pembayaran pajak reklame,’’ katanya. Herman mendorong Pemkot Mataram memulai tindakan tegas kaitannya dengan pajak reklame. ‘’Ya harus dimulai, jangan wacana saja,’’ tutupnya. (fit)

wilayah sektor Pajang dan Sektor Cakra,” ujarnya. Baik pihak rumah sakit maupun pihak kepolisian mengimbau kepada semua warga agar tidak mudah percaya terhadap oknum-oknum tertentu. Semua pengumuman yang berkaitan dengan CPNS akan diumumkan secara resmi melalui situs resmi Pemerintah jika memang sudah ada. (lin)

Aktivitas Rekanan di Proyek Jembatan Dasan Agung Belum Tampak

Mengubah TPS Menjadi Taman UNTUK mengedukasi warga sekaligus menyadarkan mereka akan pentingnya membuang sampah di tempatnya, kelurahan Selagalas berencana akan mengubah tempat pembungan sementara (TPS) sampah menjadi taman. Hal itu disampaikan oleh lurah Selagalas, Yusrin, S.IP,MM, kepada Suara NTB. “Lokasinya ada di lingkungan Tegal karena memang tempat sampah di sana penuh tumpukan sampah,” terangnya. Ide mengubahnya menjadi taman agar gambaran tempat (Suara NTB/uul) sampah di sana berubah Yusrin menjadi tempat santai bagi masyarakat sekitar. Apalagi di lingkungan tersebut tidak ada tempat santai atau taman untuk menghabiskan waktu. Nantinya taman tersebut akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas agar masyarakat merasa nyaman saat berkunjung. Yusrin mengatakan rencana tersebut sekarang sudah diusulkan untuk mendapatkan dana aspirasi dewan. “Kalau sudah jadi nanti kan, masyarakat pasti malu buang sampah di sana. Masa di taman yang bersih, tempatnya buang sampah,” candanya. Ia menceritakan permasalahan sampah ini merupakan masalah utama yang dihadapinya saat awal menjabat sebagai lurah. “Terutama di TPS dekat lapangan Selagalas itu, dulu masyarakat tidak bisa membuang sampah di sana karena akses tangga di gedung kesana belum tuntas,” akunya. Oleh karena itu, pihaknya kemudian segera berkoordinasi dengan dinas lingkungan hidup dan PU untuk menuntaskan masalah itu. “Dinas LH langsung mengangkut sampah di sana sampai enam dump truck sampahnya diangkut,” ceritanya. Sehingga sekarang TPS itu sudah bisa dimanfaatkan oleh warga dan petugas juga rutin mengangkutnya. Masyarakat juga tetap dihimbau agar tidak membuang sampah sembarangan. (uul)

RSUD Kota Mataram. Sementara itu, Kapolsek Pagutan, Ipda Agus Rachman membenarkan adanya laporan itu. Namun penanganannya sudah dilimpahkan ke Polres Mataram. Sebab tempat kejadian perkara juga terjadi di wilayah lain selain di Polsek Pagutan. “Kami (sudah) arahkan kePolres Mataram, karena TKP dari kejadian tersebut kebanyakan

(Suara NTB/cem)

PARKIR GRATIS – Salah satu pusat perbelanjaan di Kota Mataram yang menerapkan parkir gratis di Cakranegara ini, tetap akan akan ditagih pajak parkirnya oleh pemerintah dengan menerapkan aturan yang ada.

Tak Sesuai Pembayaran

BKD Periksa Satu Wajib Pajak Mataram (Suara NTB) Badan Keuangan Daerah (BKD) memeriksa satu wajib pajak (WP), berkaitan dengan ketidaksesuaian penyetoran pajak parkir. Menurut Kepala BKD Kota Mataram, Drs. H.M. Syakirin Hukmi, pihaknya tetap melakukan penagihan terhadap wajib pajak. Tak maksimalnya penarikan pajak parkir di 72 titik, sehingga tidak mencapai target. Itu disebabkan pelimpahan penarikan pajak parkir diserahkan pada pertengahan tahun 2017 lalu. “Sekarang ini

sudah dimulai penagihan,” kata Syakirin pekan kemarin. Progres penagihan pajak parkir dinilai membaik. Posisi di triwulan kedua mencapai 50 persen atau Rp2 miliar dari target Rp4 miliar. Diakui Syakirin, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap satu wajib pajak. Dari hasil evaluasi bahwa setoran pajak parkir tidak sesuai dengan hasil uji petik. Syakirin tidak menyebutkan identitas wajib pajak termasuk jumlah pajak yang seharusnya disetor ke kas daer-

ah. “Posisi akhir tahun nanti mudah - mudahan bisa mencapai Rp4 miliar,” harapnya. Terhadap wajib pajak yang tidak menarik pajak parkir seperti Transmart dan Giant, Syakirin mengatakan, dengan keluarnya aturan baru bahwa Pemkot Mataram menggunakan aturan lebih atas. Dasar pengenaan pajak parkir tetap 30 persen sesuai perhitungan sebelumnya. “Yang tidak tarik pajak tetap akan kita tagih. Karena sudah ada aturan baru yang mengaturnya,” ujar. (cem)

Mataram (Suara NTB) Kendati Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram telah menandatangani kontrak pengerjaan jembatan Dasan Agung, namun hingga saat rekanan pemenang tender belum ada aktivitas fisik di lokasi proyek. Pantauan Suara NTB, Sabtu (30/6), tidak ada pekerja maupun material untuk melanjutkan proyek jembatan yang sempat tertunda tersebut. Anak anak yang hendak menyeberang dari Lingkungan Kebon Sari menuju Dasan Agung terpaksa harus menyeberang sungai. Proyek ini dimenangkan oleh CV Triosatrio dengan nilai kontrak Rp1,8 miliar lebih dari pagu Rp1,94 miliar. Berdasarkan kontrak rekanan memulai pekerjaan dari 25 Mei - 21 Oktober atau 150 hari kalender. Kepala Dinas PUPR Kota Mataram, Ir. H. Mahmuddin Tura mengakui, rekanan belum mengerjakan bagian fisik jembatan. Karena, 70 persen sisa pekerjaan fokus mengerjakan konstruksi baja. “Seminggu yang lalu saya sudah monitor ke bengkel. Kontraktornya sedang rakit baja jembatan,” kata Mahmuddin dikonfirmasi pekan kemarin.

Struktur utama pondasi jembatan tidak ada lagi tambahan pengerjaan. Tinggal penyesuaian dari gang Jebaq Beleq untuk dilakukan pengikisan untuk mengurangi elevansi jembatan. Kata Mahmuddin, rencana pekan ini perakitan konstruksi baja selesai. Rekanan langsung menyempurnakan atau mengerjakan fisik lainnya. “Efektifnya minggu depan sudah ada pekerjaan fisik. Konstruksi bajanya hampir final,” tambahnya. Pembangunan jembatan Dasan Agung menuju Kebon Sari panjangnya 28,9 meter. Konstruksinya tidak perlu pondasi tengah. Artinya, konstruksi baja dipasang membentang. Pihaknya sudah memperhitungkan kapasitas. Hanya kendaraan seperti sepeda motor dan cidomo saja yang boleh menggunakan akses jalan tersebut. “Walaupun kita sudah perhitungan bisa mobil kecil menggunakan jembatan itu. Tetapi tetap kita tidak perbolehkan untuk mengantisipasi hal - hal yang tidak diinginkan,” ujarnya. Perhitungan kapasitas muatan diharapkan tidak menimbulkan persoalan. Sehingga, rekanan diminta lebih teliti mengerjakan konstruksi baja maupun bagian lainnya. (cem)

LDII – MUI NTB Gelar ’’Workshop’’ Etika Bermedia Sosial Mataram (Suara NTB) – Pimpinan Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) NTB bekerjasama dengan Majelis Ulama Indoensia (MUI ) NTB menggelar Workshop Etika Bermedia Sosial yang bertempat di Ruang Kenari Kantor Walikota Mataram. Dari kegiatan itu dipaparkan bahwa warga Indonesia adalah termasuk peringkat tiga dunia dengan menghabiskan waktu rata rata 3 jam 24 menit dalam sehari untuk bermedia sosial. Menurut Data yang dirilis Januari 2017, dari jumlah populasi dunia 7,4 miliar jiwa, pengguna internet 3, 7 miliar, sementara pengguna media sosial telah mencapai 2,54 miliar dengan prediksi penetrasinya adalah 34% per tahun. Demikian salah satu data yang disampaikan oleh Tri Budi Prayitno, Kepala Dinas Kominfotik Provinsi NTB dalam acara Workshop Etika Bermeda Sosial yang digelar Sabtu (30/6). Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Ketua Umum MUI Provainsi NTB, Prof.Drs.H.Saiful Muslim, MM. Ia juga menjadi salah saru narasumber workshop tersebut dengan tema makalahnya Etika Bermedia Sosial dalam Pandangan Islam, dimana disosialisasikan fatwa MUI Nomor 24 Tahun 17 tentang Pedoman bermuamalah dalam bemedia sosial. Menurut Ketua DPW LDII NTB, Ir. Abdullah A.Karim, M.Si, dalam sambutan sekaligus laporannya sebagai workshop ini diawali oleh sebuah momentum Munas LDII VIII Tahun 2016 yang salah satunya ditandai dengan diluncurkannya Gerakan Bijak Bermedia Sosial. Karena LDII menganggap penting dan mendesak untuk ditegakkannya nilai nilai moral dalam penggunaan Teknologi Informasi di era yang serba digital dan difor-

mulasikan sebagai Kode Etik Penggunaaan media sosial. Acara workshop ini juga didukung oleh Kepolisian Daerah NTB dan Pemprov NTB dalam hal ini Dinas Komunikasi dan Informatika dengan tema Bijak Bersosial Media dalam Islam, Bermasyarakat dan Berbangsa: Saring sebelum Sharing. Kegiatan diikuti oleh 135 peserta yang terdiri dari Pengurus MUI, Pengurus LDII se Provinsi NTB, Utusan beberapa Ormas Islam, serta generasi muda LDII berlangsung selama satu hari penuh. Di samping mengagendakan beberapa sessi materi yaitu dari sambutan pembukaan oleh Ketua Umum MUI NTB, serta Ketua Umum DPP LDII Prof. Dr. Ir. KH. Abdullah Syam, M.Sc juga hadir sebagai narasumber adalah Ketua DPP LDII, Drs. H. Hidayat Nahwi Rasul, yang juga merupakan pakar Teknologi Informasi dan Ketua Forum Telematika Kawasan Indonesia Timur, Kadis Kominfo Provinsi NTB, Drs. Tri Budi Prayitno, M.,Si serta Direktur Reskrimsus Polda NTB, Kombes Polisi Syamsuddin Baharuddin Ketua Umum DPP LDII, Prof. Dr. Ir. KH. Abdullah

Syam, M.Sc. dalam sambutan pembukaan menjelaskan workshop ini merupakan sumbangsih LDII dalam upaya ikut menjaga jati diri bangsa sebagai bangsa yang santun, gotong royong dan menjunjung tinggi keluhuran budi. Bagi terwujudkanya kerukunan Islam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Selanjutnya Gerakan ini melahirkan penandatanganan MoU antara LDII dengan Kementerian Kominfo Repubik Indonesia di tingkat pusat, sehingga pelaksanaan Workhop ini adalah implementasi nyata dan merupakan rangkaian yang tidak terpisahkan dari MoU tersebut. Ketua Panitia, M.Ramadhani mengatakan, usai kegiatan ini dilanjutkan dengan Aksi Damai Sosialisasi Etika Bermedia Sosial yang akan dilaksanakan pada Minggu (1/7) di arena Car Free Day Jalan Udayana Mataram. Diikuti oleh Generasi Muda LDII sebagai hasil nyata dari workshop ini dengan menyebarkan leaflet, brosur, dan stiker yang berisi edukasi etika bermedia sosial dan sosialisasi UU ITE serta Fatwa MUI tentang Muamalah Media Sosial. (lin/*)

(Suara NTB/ist)

BIJAK BERMEDIA SOSIAL – Suasana workshop bijak bermedia sosial di kantor Walikota Mataram, Sabtu.

(Suara NTB/cem)

JEMBATAN DASAN AGUNG - Proyek jembatan Dasan Agung belum terlihat aktivitas pengerjaan fisik oleh rekanan. Berdasarkan kontrak pengerjaan dimulai tanggal 25 Mei lalu.


SUARA PULAU LOMBOK

SUARA NTB Senin, 2 Juli 2018

Halaman 5

Penentuan Pejabat

H. Sukiman Isyaratkan Tidak Ada Mutasi Signifikan Selong (Suara NTB) Pascapemilihan kepala daerah (pilkada) usai, salah satu menjadi sorotan adalah adanya penggantian besar-besaran para pejabat yang akan membantu mewujudkan visi dan misi bupati dan wakil bupati terpilih. Terhadap hal itu, Calon Bupati Lotim yang unggul sementara H. M. Sukiman Azmy, mengisyaratkan tidak akan ada mutasi yang signifikan.

H. Sukiman Azmy

“Biarkan birokrasi ini berjalan, sekarang ini kita juga tidak bisa main-main semua sudah ada aturannya,” ungkap H. Sukiman Azmy

saat diwawancara beberapa waktu lalu. Menurut Sukiman, kalangan birokrasi yang ada di Lotim ini adalah orang-orang yang memiliki loyalitas tinggi terhadap atasan. Siapapun men-

jadi atasannya mereka loyal semua. Siapapun pemimpin di Lotim, semua sangat loyal. Begitupun nantinya saat Sukiman ini kembali memimpin Lotim diyakinkan para pejabat di lingkup Pemkab Lotim ini akan sangat loyal dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Tidak ditampik memang ada oknum-oknum yang bermetamorfosis dalam proses Pilkada. Ada orang-orang yang dinilai berdiri di banyak kaki dan lainnya. Padahal selaku aparatur sipil

negara (ASN) dituntut untuk bersikap netral. Jiika ASN ini benar-benar netral saja, tidak berpihak ke salah satu pasangan calon maka dipastikan Sukiman akan aman. “Kalau benar-benar netral dan hanya mengerjakan tugasnya saja maka aman dia,” ucapnya, ASN yang tidak netral ini adalah mereka yang telah merusak netralitas. Tindakan ASN yang tidak netral itu kata mantan Bupati Lotim ini mereka telah membikit peny-

akitnya sendiri. Prinsip dasar sebagai ASN atau PSN ini katanya adalah PDLT, yakni memiliki prestasi, dedikasi, loyalitas dan tidak tercela. Adapun dalam pengisian jabatan di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Lotim ini, Bupati terpilih dari Rumbuk Sakra ini meyakinkan akan mengedepankan profesionalitas. “Jika dari Rumbuk dia profesional dan memenuhi syarat kenapa tidak, tapi kalau tidak profesional lalu dipaksakan itu

yang salah,” ungkapnya. Siapapun yang menjabat akan bekerja dengan solid dan diketahui karakternya oleh pimpinan daerah. “Kita nanti akan pilih orang-orang yang berkemampuan tinggi, profesional, loyaliitas tinggi, disiplin dan tidak tercela,” imbuhnya. “Kalau kita mau sukses dengan pekerjaan, harus pilih yang profesional. Kepala Dinas PU-nya, ya insinyur dong, kepala Dinas Kesehatan-nya, ya dokter dong, kita lihat kompetensinya,’’ tambahnya. (rus)

(Suara NTB/dok)

Musim Tanam Tembakau

Kelola Remitansi JUMLAH remitansi atau uang kiriman para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri yang masuk cukup besar. Catatan Bank Rakyat Indonesia (BRI) saja dalam sebulan rata-rata Rp 30-35 miliar. Akumulasi setahun sempat tembus Rp 400-500 miliar. Melihat hal tersebut, TKI ini diharap bisa melakukan investasi. Hal ini disarankan Pimpinan Cabang (Pinca) BRI Selong, Tasurun menjawab Suara NTB belum lama ini. Menurutnya, investasi bisa dilakukan dalam bentuk reksadana atau tabungan. “Kita imbau ke penerima sebesar 20 persen saja minimal untuk investasi baik di tabungan maupun reksa dana mikro,” ungkapnya. Cara ini diharapkan bisa dilakukan mengingat selama ini dana yang masuk kerap habis untuk belanja. Kiriman yang begitu besar ini sejauh ini sebagian besar digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari untuk belanja sandang, Hal ini terlihat dari remitansi yang masuk via BRi biasanya pengambilan langsung 90 Persen. Sebagian besar memang untuk biaya hidup dan keperluan lainnya sebanyak 10 persen diambil secara bertahap. Pengambilan secara bertahap ini ini antara lain untuk membangun rumah dan memenuhi kebutuhan biaya sekolah anak. Tidak ditampik ada juga yang digunakan untuk mengembangkan ekonomi. Kehadiran remmitance yang besar dari para TKI ini diyakini akan bisa membantu pengembangan ekonomi daerah. Terjadinya perputaran ekonomi dengan masuknya uang untuk berbelanja sandang, pangan dan papan bisa menggerakkan roda perekonomian. Selanjutnya menurut Tasurun, dominasi penggunaan remitansi untuk konsumsi ini kemungkinannya karena saat membangun rumah banyak yang ngutang dulu di toko-toko bangunan. Setiap bulannya kemudian nyicil bayarnya. Terkadang untuk memenuhi kebutuhan konsumsi banyak juga yang Tasurun berhemat. (rus)

(Suara NTB/rus)

APTI Harapkan Petani Patuhi Aturan Perusahaan Selong (Suara NTB) Memasuki musim tanam tembakau tahun 2018, para petani tembakau khususnya di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) dan Pulau Lombok diminta taat dan patuh terhadap aturan proses tanam dari perusahaan mitra. Petani harus mengikuti proses pemupukan, pengairan dan lain sebagainya. Hal itu diharapkan supaya petani mendapatkan hasil dan kualitas tembakau yang baik. Dikonfirmasi Suara NTB, Sabtu (30/6), Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Pulau Lombok, Lalu Sahabudin, menjelaskan, upaya yang dilakukan agar para petani berhasil mendapatkan tanaman dan harga tembakau yang baik, sehingga menguntungkan bagi petani tembakau itu sendiri. Menurutnya, langkah yang dilakukan untuk mendapatkan hasil tanam tembakau yang baik, yakni dengan melakukan perawatan seperti pemupukan, pengairan yang teratur dan sempurna. Artinya petani dilarang untuk tidak melakukan pemumpukan asal-asalan, sehingga ketika terjadi hujan, tanaman tembakau itu tidak mudah rusak. Akan tetapi apabila petani menggunakan pupuk-pupuk sebagaimana yang dianjurkan oleh perusahaan. Menurutnya kualitas tembakau yang didap-

(Suara NTB/yon).

TEMBAKAU - Tanaman tembakau petani di wilayah Pringgabaya. Pada petani yang baru menanam diharapkan mengikuti aturan yang ditetapkan perusahaan. atkan akan semakin baik. Terlebih petani tidak kesulitan dalam mendapatkan pupuk, terutama petani yang sudah bermitra. “Kita berharap supaya para petani kita mematuhi aturan itu. Itulah intinya terlepas dari faktor cuaca,” tandasnya. Mengenai faktor cuaca, memang merupakan suatu tantangan bagi para petani tembakau. Apabila cuaca baik pada musim tanam tahun ini, tentu kondisi itu merupakan suatu keberka-

Pleno PPK Final

Zul – Rohmi Unggul di KLU Tanjung (Suara NTB) Hasil pleno Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di 5 kecamatan yang ada di Lombok Utara sudah final. Hasilnya, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Dr. Zulkieflimansyah – Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah (Zul – Rohmi), mengklaim perolehan suara terbanyak di 4 kecamatan. Komisioner Divisi Teknis KPUD Lombok Utara, Burhan Ekwanto, kepada wartawan Minggu (1/7) mengungkapkan, jalannya pleno di tingkat PPK selama 2 hari (28 - 29 Juni) berlangsung aman dan lancar. Dari rekapitulasi di PPK, pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur NTB, Zul – Rohmi, menang di 4 kecamatan. Dimulai dari Kecamatan Bayan. Burhan menyebut, di kecamatan ujung Utara KLU ini, menjadi satusatunya wilayah yang tidak dimenangkan Zul – Rohmi. Kemenangan di Bayan diklaim oleh pasangan Suhaili – Amin. Di mana dari DPT, 33.873 orang yang tersebar di 9 desa dan 118 TPS, Suhaili Amin memperoleh suara tertinggi sebanyak, 8.936 suara. Selanjutnya pasangan Zul – Rohmi menguntit dengan perolehan sejumlah 8.717 suara, pasangan Akh-

yar – Mori memperoleh 4.308 suara dan Ali – Sakti mendapatkan 5.277 suara. “Dari jumlah DPT di Bayan sebanyak 33.873 orang, jumlah suara sah diketahui sebanyak 27.238 suara dan suara tidak sah sebanyak 664 suara,” ujar Burhan. Selanjutnya di Kecamatan Kayangan, Zul – Rohmi mengungguli pasangan lain. Dari DPT 30.046 orang yang ada di 8 desa dan 104 TPS, Zul – Rohmi mengantongi 7.818 suara, disusul Suhaili – Amin dengan 6.168 suara, Ali – Sakti sejumlah 5.597 suara dan terakhir, Akhyar – Mori memperoleh 4.255 suara. Di Kecamatan Kayangan, jumlah suara sah tercatat sebanyak 23.638 suara dan jumlah suara tidak sah sebanyak 722 suara. Di Kecamatan Gangga, dengan DPT 33.404 orang di 5 desa dan mencoblos di 100 TPS, jumlah suara sah sebanyak 26.136 suara dan suara tidak sah sebanyak 654 suara. Di Kecamatan Gangga, kembali Zul – Rohmi unggul dengan suara sah sebanyak 8.855 suara, disusul Suhaili – Amin dengan angka 7.043 suara, Akhyar – Mori dengan peroleh 5.567 suara dan Ali – Sakti memperoleh 4.671 suara. Berikutnya di Kecamatan Tanjung dengan DPT terbanyak dari 4

kecamatan lain yakni sebanyak 36.389 orang, yang tersebar di 7 desa dan 120 TPS, jumlah suara sah sebanyak 27.283 suara dan suara tidak sah sebanyak 1.149 suara. Kembali Zul – Rohmi memperoleh suara terbanyak di ibu kota, dengan angka dominan sebanyak 9.112 suara. Di bawah Zul – Rohmi, paslon Akhyar – Mori menyusul dengan suara 7.585 suara, Suhaili – Amin berikutnya di angka 5.811 suara, dan terakhir Ali – Sakti dengan suara 4.775 suara. Terakhir di kecamatan Pemenang,dari 25.168 DPT di 4 desa dan tersebar di 76 TPS, jumlah suara sah sebanyak 16.396 suara dan suara tidak sah sebanyal 604 suara. Di kecamatan yang menjadi wilayah Ketua DPC Demokrat KLU, Najmul Akhyar ini, Zul – Rohmi dominan dari paslon lain, dengan suara sah sebanyak 6.877 suara. Akhyar – Mori menyusul di angka 4.776 suara, Suhaili – Amin dengan 2.753 suara dan Ali – Sakti dengan 1.963 suara. Menurut Burhan, hasil pleno PPK ini akan dilanjutkan dengan pleno di tingkat kabupaten pada 4 Juli mendatang. Di mana rekapitulasi akhir pleno kabupaten diyakini tidak akan berbeda jauh dari hasil pleno PPK. (ari)

KLU Kekurangan Personel PEMDA Kabupaten Lombok Utara (KLU) hingga kini masih kekurangan personel ASN untuk mengisi sejumlah jabatan. Kekosongan posisi ASN paling banyak berada di tingkat eselon IV. Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKD PSDM) Kabupaten Lombok Utara, H. M. Najib, M.Pd., Minggu (1/ 7) mengungkapkan, kekosongan jabatan eselon IV akibat minimnya ASN di Lombok Utara tak terhindarkan. Penataan kembali ASN atau pengisian belum bisa dilakukan karena staf yang akan dipromosikan belum memenuhi syarat. “Kekosongan eselon III tidak banyak, yang banyak kosong di eselon IV karena memang kita kekurangan orang. Staf yang ada belum cukup golongan untuk diangkat,” ujar Najib. Ia memastikan, untuk pejabat golongan eselon III setingkat Kepala Bidang hanya terjadi kekosongan di satu Bidang Disnaker. Pejabat yang sebelumnya menjabat memasuki masa pensiun. Untuk mengisi kekosongan itu, BKD PSDM masih menunggu kebijakan Kepala Daerah terkait promosi atau mutasi pegawai. Pemda KLU berharap banyak, kuota rekrutmen CPNS yang diberikan pemerintah pusat menambal kekurangan pegawai di KLU. Sedianya, kuota penerimaan CPNS akan diumumkan

(Suara NTB/ari)

M. Najib pada Mei lalu, namun karena pertimbangan Pemilukada, pemerintah pusat menunda pengumuman penerimaan masing-masing daerah. “Beban kerja SKPD bertambah karena Kasi (kepala seksi) banyak kosong, tetapi antisipasinya, Kasi yang kosong langsung dipegang oleh Kabid. Karena memang kita menyadari kita kekurangan personel, dari kebutuhan 5.000-an orang kita hanya punya 2.500-an,” jelasnya. Pemkab Lombok Utara sendiri secara resmi telah mengusulkan jumlah kuota CPNS ke pemerintah pusat sebanyak 578

orang pada tahun 2018 ini. Terhadap kebutuhan CPNS tambahan sebanyak 2.500-an berdasarkan analisis beban kerja, maka Pemda KLU menargetkan pemenuhan seluruh kuota berlangsung dalam 3 tahap. Melalui usulan CPNS tahun ini, BKD Lombok Utara telah mengirimkan usulan melalui formasi umum di mana mereka yang akan diterima nanti akan direkrut melalui tes. Formasi-formasi umum meliputi, tenaga dokter, bidan perawat, dan guru, serta pelaksana. Selain itu, diantisipasi pula penerimaan formasi khusus melalui kementerian terkait, seperti Kementerian Kesehatan. Dengan harapan, apabila terdapat penerimaan, maka KLU setidaknya sudah mengajukan permohonan penerimaan pegawai. Menurut Najib, dengan asumsi diterimanya seluruh usulan sebanyak 578 orang tersebut, maka sisa beban kerja akan diusulkan untuk dipenuhi pada tahun berikutnya. Beban kerja yang ada sejauh ini masih mengandalkan peran tenaga dari unsur tenaga kontrak. “Usulan 2.500 itu 3 tahap, menyesuaikan dengan anggaran daerah. Pusat juga minta kita menyampaikan tentang kekuatan anggaran daerah, perbandingan antara belanja pegawai dengan belanja publik. Dari syarat itu kita sudah terpenuhi walaupun bertambah 578 orang,” tandasnya. (ari)

han bagi petani tembakau. Dan apabila kondisi cuaca kurang bersahabat, sebaliknya merupakan ancaman bagi petani. Untuk itu, dengan dilakukan perawatan yang baik, teratur dengan penggunaan pupuk maka kemungkinan kerusakan tembakau ketika cuaca tidak bersahabat kurang signifikan. Pada bagian lain, APTI Lombok mencatat jumlah petani tembakau di Pulau Lombok sekitar 20 ribu petani. Dari jum-

lah, sekitar 14 ribu petani sudah bermitra dengan perusahaan, sisanya sekitar 6 ribu petani masih swadaya. Ia menyebutkan, jumlah perusahaan yang bermitra dengan petani tembakau di Lombok sekitar 13 perusahaan se-pulau Lombok. Sementara jumlah petani yang sudah bermitra, sekitar 14 ribu petani tembakau virigina dan belum bermitra 6 ribu petani. Lalu Sahabudin menjelas-

kan, untuk petani yang bercocok tanam dengan sistem swadaya atau tidak bermitra dengan perusahaan, petani itu membiayai penuh pertaniannya mulai dari pembelian benih, pupuk dan lain sebagainya. Sementara bagi petani yang bermitra, mulai dari benih, pupuk, hingga bahan ditanggung oleh perusahaan baik yang ditanam oleh perusahaan maupun petani itu sendiri. Di samping itu kemudahan penjualan bagi petani yang bermitra dari awal hingga akhir terjamin dengan harga sesuai kesepakatan bersama. “Kalau petani itu tidak bermitra, tentu ia bebas menjual tembakaunya kemanapun kepada siapa yang ingin membelinya. Harganya juga cukup bersaing,”ungkapnya. Namun dari APTI sendiri mendorong kepada para petani tembakau di Pulau Lombok untuk menjalin kemitraan dengan perusahaan. Hal tersebut diharapkan supaya petani dapat lebih aman terutama dalam penjualan baik ketika tembakau petani itu rusak, terlebih mendapatkan hasil yang bagus. “Kita mendorong supaya petani kita untuk melakukan kemitraan, supaya semuanya aman terkendali. Namun kembali terhadap kesadaran petani itu. Kita berharap harga tahun ini dapat lebih bagus dari tahun-tahun sebelumnya,”harapnya. (yon)


SUARA PULAU LOMBOK

SUARA NTB Senin, 2 Juli 2018

Halaman 6

Sikapi Hasil Pilkada NTB Belum Ada Keputusan PEMDA Lombok Barat (Lobar) belum memutuskan penyertaan modal ke PT Ancora, investor yang menangani tambang Sekotong apakah dalam bentuk aset ataukah dana. Penyertaan modal ini akan dibahas setelah izin eksploitasi yang tengah diurus oleh perusahan tersebut keluar dari kementerian. Termasuk usulan Pemkab Lobar ke perusahan tersebut untuk mengisi posisi-posisi penting seperti direksi dan komisaris. Sekda Lobar H. Moch. Taufiq yang ditemui akhir pekan kemarin, menjelaskan, sesuai kesepakatan dengan PT Indotan yang sudah di(Suara NTB/dok) akuisisi PT Ancora, bahwa Pemda H. Moch. Taufiq diberikannya jatah dua posisi, yakni direksi dan komisaris. Dalam RUPS yang dihadiri oleh Pjs Bupati, tetap diusulkan posisi tersebut ke pihak perusahaan. “Namun karena ini masih dalam proses pengurusan izin eksploitasi di kementerian, maka untuk sementara disetujui posisi komisaris. Namun setelah keluar izin akan digelar RUPS tidak Masalah, termasuk terkait penyertaan modal itu akan dibahas nanti setelah izin keluar,” jelas sekda. Penyertaan modal Pemda 10 persen ini akan dibicarakan kembali antara kedua belah pihak, setelah keluar izin dari kementerian. Apakah nanti bentuk saham Pemda, delusi atau non delusi. Hal ini akan dibahas lebih fokus setelah izin keluar. Penyertaan modal ini, jelasnya, merupakan kasus lama, di mana saat ini hanya ganti sopir dari PT Indotan ke PT Ancora. Sehingga payung hukum dari penyertaan modal ini tidak masalah, sebab hal ini akan dibahas dengan DPRD. Sebab saat ini masih fokus pada pengurusan izin oleh pihak PT Ancora. Setelah ini clear barulah dibahas dengan DPRD. (her)

(Suara NTB/her)

KOTAK SUARA - Kotak suara yang dikembalikan ke kantor KPU dari PPK dikawal ketat oleh aparat kepolisian. KPU menegaskan tidak ada pemilihan ulang di beberapa TPS di Lobar.

KPU Lobar Tegaskan Tak Ada Pemungutan Suara Ulang Giri Menang (Suara NTB) KPU Lombok Barat (Lobar) telah mengeluarkan jawaban atas rekomendasi panwaslu terkait pemungutan suara ulang di sejumlah TPS di Gerung dan Narmada. Berdasarkan hasil kajian pihak KPU, diputuskan tidak perlu dilaksanakan pemungutan suara ulang (PSU), lantaran tidak memenuhi syarat dilaksanakan PSU. Hal ini mengacu pasal 56 Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2018 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada. Pihak KPU pun sudah menyampaikan jawaban ini ke panwaslu melalui PPK. “Sudah kita kaji dan kita putuskan tidak dilaksanakan PSU. Sudah itu kami melalui PPK sudah berikan jawaban ke panwaslu,” tegas Komisioner KPU M. Suhardi, SH., MH., kepada wartawan, Sabtu (30/6). Dijelaskan, PPK masing-masing kecamatan sudah konsultasi ke KPU terkait rekomendasi dari Panwaslu tersebut. Pihaknya pun melakukan kajian terhadap rekomendasi panwaslu, setalah itu diputuskan tidak perlu dilaksanakan PSU. Karena menurut hasil kajian KPU, temuan yang direkomendasikan oleh panwaslu untuk dilaksanakan PSU di sejumlah TPS tidak memenuhi syarat sesuai pasal 56. Mengacu pasal 56, tambahnya, Komisioner KPU Lobar dua periode ini, PSU tidak serta merta bisa dilakukan, karena harus memenuhi unsur atau syarat pelanggaran. Tidak bisa katanya, misalnya ada yang menggerak-gerakkan kotak suara lalu diusulkan PSU. Syarat dilakukan PSU jelasnya jika satu orang pemilih terbukti melakukan pencoblosan atau menggunakan hak pilih lebih dari sekali. Namun praktik ini belum ditemukan di Lobar, sebab ketika pemilih diberikan surat suara petugas KPPS akan memeriksa pemilih. Lalu pemilih mencoblos di bilik suara, setelah itu pemilih ingin mengganti coblosannya karena salah pilih. Pemilih ini dibolehkan mengganti, mencoblos lagi. Namun hal ini tidak ada ditemukan. Selain itu PSU bisa dilakukan jika ada pemilih dari daerah lain tapi tidak memenuhi syarat diberikan hak pilih. Namun hal semacam ini juga tidak ada ditemukan. Menyoal kasus yang terjadi di Babussalam Gerung terkait pembukaan kotak suara yang dianggap tidak prosedural, menurutnya saat itu KPPS ingin mengambil salinan C1 yang harus dibawa ke KPU langsung pada malam setelah pencoblosan itu sebagai bahan real count KPU. Petugas KPPS ini pun bersamasama dengan pengawas TPS dan pihak terkait, seharusnya pada saat itu dibahas bersama bukan sengaja membiarkan. Kalaupun ada petugasnya yang melakukan pelanggaran, maka akan diberikan sanksi tegas. (her)

Wabup Minta Masyarakat Tenang Praya (Suara NTB) Wakil Bupati Lombok Tengah (Loteng), L. Pathul Bahri, S.IP., mengingatkan masyarakat Loteng tidak terpengaruh dengan banyaknya beredar soal hasil perhitungan perolehan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) NTB di tengah masyarakat. Karena data perolehan suara tersebut belumlah hasil resmi, sehingga tidak bisa dijadikan acuan utama untuk menentukan siapa pemenang Pilkada NTB. “Hasil resmi soal peroleh suara Pilkada NTB itu nanti sesuai hasil perhitungan oleh KPU NTB. Bukan yang banyak beredar di berbagai media massa saat ini. Terutama yang ada media sosial,” ujar Pathul, kepada Suara NTB, Sabtu (30/6). Pihaknya berharap masyarakat bisa sabar menunggu proses perhitungan secara manual oleh KPU. Di mana saat ini proses perhitungan sudah dimulai di tingkat kecamatan. Baru setelah dari kecamatan dilanjutkan ke tingkat kabupaten. Setelah itu direkap di tingkat

provinsi dan barulah bisa diketahui siapa pemenang Pilkada NTB yang sesungguhnya. Sementara kalau data sesuai hasil hitung cepat, tidak bisa dijadikan pedoman, karena bisa saja, ada perubahan saat dilakukan perhitungan manual oleh KPU. Dan itulah yang nantinya akan dijadikan pedoman soal hasil Pilkada NTB. “Kalau terjadi perbedaan hasil suara bersadarkan hitung cepat dengan manual, maka yang digunakan tetapkan hasil perhitungan manual,” imbuhnya. Dengan kata lain, sampai

ITDC Tarik Investasi Rp20 Triliun Praya (Suara NTB) Hingga pertengahan tahun ini, total nilai investasi yang bakal masuk di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika tercatat mencapai Rp20 triliun lebih. Jumlah tersebut bersumber dari total nilai kontrak kerjasama yang sudah ditandatangani antara Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) selaku pengelola KEK Mandalika dengan 10 investor. Jumlah nilai investasi tersebut diperkirakan masih akan terus bertambah, menyusul bakal masuknya beberapa investor lainnya pada tahun ini juga. Kepada Suara NTB, Sabtu (30/6), General Affair The Mandalika, I Gusti Lanang Bratasuta, mengatakan saat ini dari total investor yang sudah menandatangani kontrak kerjasama investasi tersebut. Tiga investor di antaranya sudah mulai membangun sejak awal tahun kemarin, menyusul dua investor lainnya dalam waktu dekat ini. Masing-masing akan membangun hotel JW Marriot serta Grand Aston. “Jadi selain hotel Pullman, Royal Tulip serta Hotel Paramount, dalam waktu dekat ini pembangunan Hotel JW Marriot serta Grand Aston juga akan segera digroundbreaking,” jelasnya. Ia menjelaskan, seluruh investor yang sudah menandatangani kesepakatan kerjasama investasi tersebut ditarget sudah mulai membangun tahun ini. Dengan begitu diharapkan, target ketersediaan kamar di KEK Mandalika sampai akhir tahun 2020 mendatang bisa mencapai 1.200 kamar lebih dan mencapai 2.000 kamar lebih pada tahun 2021 mendatang. Diakuinya, KEK Mandalika saat ini memang banyak diincar investor. Bukan hanya investor nasional. Tetapi juga investor luar negeri. Terbukti dengan cukup banyaknya calon investor yang mengatakan minatnya untuk berinvestasi di kawasan Mandalika. Hanya saja, tentu pihaknya dalam hal ini tidak sembarang memilih investor untuk digandeng mengembangkan KEK Mandalika. Keseriusan serta kemampuan calon investor bersangkutan, menjadi salah satu pertimbangan utama pihaknya dalam menentukan investor yang akan membangun di KEK Mandalika. Karena kawasan Mandalika sudah diamanahkan oleh pemerintah pusat harus berkembang. Untuk itu investor yang membangun haruslah yang punya kemampuan dari segala aspek. Sementara itu, terkait pembangunan fasilitas penunjang KEK Mandalika, Brata mengaku untuk pembangunan tahap pertama sudah hampir rampung. Seperti penataan kawasan Pantai Kuta, masjid dan fasilitas pendukung lainnya. Termasuk pembangunan ruas jalan di bagian tengah serta timur kawasan, saat ini sudah hampir selesai. Dengan begitu, mulai tahun ini pihaknya akan mulai proses pembangunan fasilitas penunjang tahap kedua yang salah satu fokus kegiatannya yakni berupa pembangunan jalan penghubung di dalam kawasan. Di mana jalan tersebut nantinya akan bisa menghubungkan kawasan timur, tengah serta barat KEK Mandalika. (kir)

saat ini siapa yang terpilih sebagai pasangan kepala daerah NTB yang baru belum bisa dipastikan. Meskipun hasil hitung cepat menyatakan pasangan nomor urut 3 (Zul-Rohmi). Bukan tidak mungkin pasangan calon kepala daerah lainnya yang jadi pemenang. “Prinsipnya kita tunggu saja hasil real count dari KPU NTB. Dan, pada waktunya pasti akan diketahui hasil Pilkada NTB,” ujarnya mengingatkan. Masyarakat menurut Pathul, tidak perlu terlalu reaktif menyikapi hasil perhitungan cepat Pilkada NTB yang ada. Pihak

yang dikatakanya menang juga tidak perlu terlalu ber-euforia. Begitu pula halnya dengan pihaknya dikatakan kalah, tidak perlu melakukan tindakan-tindakan yang tidak terpuji. Dalam hal ini, masyarakat harus memberikan kepercayaan kepada KPU NTB untuk menuntaskan seluruh proses dan tahapan Pilkada NTB yang ada. Hal senada juga disampaikan Ketua Komisi II DPRD Loteng, M. Samsul Qomar. Menurutnya, tahapan Pilkada NTB belum selesai. ‘’Jadi semua pihak harus bisa menahan diri dan bersabar mengikuti proses demi proses tahapan yang sedang berlangsung di KPU,” tandasnya. Di situasi seperti sekarang ini, menjaga kondusivitas daerah adalah yang paling utama. Terlebih Loteng, saat ini telah menjadi salah satu destinasi wisata nasional. Saat inipun

(Suara NTB/dok)

L. Pathul Bahri sedang masa liburan. Sehingga segala hal yang menjurus pada inkondusivitas dan harus dihindari. Termasuk bersama sama menjaga keamanan dan kenyamanan daerah. (kir)


SUARA NTB Senin, 2 Juli 2018

SUARA PULAU SUMBAWA

Halaman 7

Kerjasama Program Bidang Ketenagaan Dinas Dikbud Sumbawa dengan Harian Suara NTB

Program Inovasi Guru Baik dan Permata Segera Dimulai Sumbawa Besar (Suara NTB) Program Inovasi kembali berlanjut tahun ini. Untuk kegiatan guru baik dijadwalkan pada minggu pertama bulan Juli. Sedangkan Program Inovasi melalui Pembelajaran Matematika Tahap Awal (Permata) yang pilotingnya baru berjalan setahun di Sumbawa mulai menampakkan hasil. Untuk kegiatannya tahun ini dimulai bulan Agustus mendatang. Sebagaimana disampaikan Distric Fasilitator Inova-

si Kabupaten Sumbawa, Thamrin SE, M.Ak, kegiatan guru baik akan mulai berjalan sekitar pada minggu ketiga bulan Juli. Mengingat sharing anggaran dengan APBD khususnya di gugus I Lape dan Unter Iwes. Total 10 sekolah di dua gugus. Masing-masing lima sekolah. “Kami udah melatih 10 fasilitator dari dua gugus ini yang akan menjadi fasilitator di saat program berjalan,” terangnya. Sedangkan program Per-

mata untuk 2018 diperluas hingga 17 sekolah sasaran pada dua kecamatan. Namun sebelum dimulai Agustus mendatang, inovasi akan menggelar lokakarya. Kegiatan yang melibatkan sekolah yang dintervensi itu dilaksanakan di Jakarta pada 3-6 Juli untuk literasi (Bahasa) dan 11-14 Juli untuk numerasi (Matematika). Setelahnya dilanjutkan dengan pengujian lapangan di gugus terkait pada 23-26 Juli mendatang. Ada pun tu-

juan dari testing ini untuk menguji apakah modul yang akan diterapkan sesuai dengan konteks lokal atau tidak. Jika cocok akan dicarikan tema-tema baru sebaliknya jika tidak akan dilakukan perbaikan. “Tujuannya (testing lapangan) mencoba realistis atau tidaknya modul yang kami susun. Kalau memang modul tidak sesuai dengan konteks lokal, emplementasi sulit, kita akan perbaiki agar modul digunakan. Kalau sudah cocok,

kita akan cari tema-tema baru,” jelasnya. Ada pun sekolah yang diintervensi program Permata di Gugus I Alas yakni SDN 1 Alas sebagai SDN inti, SDN 3 Alas, SDN 5 Alas, SDN 7 Alas, SDN 10 Alas, SDN Labuan Alas, SDN 1 dan SDN 2 Pulau Bungin serta MI Alas. “Terkait MI, Kemenag apresiasi dan memberikan dukungan penuh atas pelibatan MI dalam kegiatan,” katanya. Kemudian di Gugus 1 Lopok 8 sekolah yakni SDN 1 Lopok,

SDN 2 Lopok, SDN Bage Tango, SDN Lopok Beru, SDN Tatede, SDN Tatede Dalam, SDN 1 Pungkit dan SDN 2 Pungkit. “Kami (Inovasi) sudah ada kesepakatan dengan kepsek di dua gugus ini,” tukasnya. Program Permata berbasis gugus dengan metode short course (kursus singkat) 10 kali pertemuan di gugus. Tentu tidak akan menganggu tugas guru karena dilaksanakan setelah jam pelajaran berakhir. Lokasinya pada gugus bersangkutan. (arn/*)

(Suara NTB/arn)

Thamrin

Pemda KSB Ingin Penerimaan CPNS 2018 Lebih Awal Taliwang (Suara NTB) Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setempat berharap agar proses penerimaan Calon Pegawai Negeri (PNS) tahun 2018 ini dapat dimulai dalam waktu dekat ini.

(Suara NTB/ist)

Terbakarnya Bukit Kenawa Jadi Atensi Pemerintah Taliwang (Suara NTB) Pasca terjadi kebakaran di bukit Pulau Kenawa, Pemkab Sumbawa Barat saat ini tengah menyiapkan regulasi khusus bagi semua pengunjung di pulau yang tengah “dijual” tersebut. Regulasi yang bakal diterapkan bagi para pengunjung yakni, akan diperiksa sebelum masuk dermaga penyeberangan Kenawa. Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata (Disbudpar), Ir. IGB Sumbawanto M. Si, kepada Suara NTB, Sabtu (30/6), tidak menampik kondisi bukit pulau Kenawa yang terbakar tersebut. Bahkan kondisi ini sangat disayangkan terjadi, karena Pemkab juga tengah menjual destinasi ini kepada para investor untuk terus dikembangkan. Menyikapi masalah ini, Pemkab saat ini tengah menyiapkan regulasi khusus bagi para pengunjung ke destinasi ini. Jika ada pengunjung, diketahui membawa petasan serta zat mudah terbakar lain, akan langsung diamankan. Selain itu, pihak terkait juga membatasi pengunjung yang akan berkemah di pulau.

Hal ini dilakukan untuk menekan terjadinya kebakaran di pulau tersebut. “Memang harus kami akui, terbakarnya bukit savana Kenawa merupakan mimpi buruk di tengah gencargencar promosi dunia wisata yang kita miliki. Makanya kita langsung bersikap dengan menyiapkan aturan khusus menekan terjadinya ini terulang kembali,” sesalnya. Dia mengatakan, kebakaran ini terjadi diduga karena ulah para pengunjung yang menyalakan petasan di puncak bukit. Tanpa disadari, percikan api ini langsung menyambar rumput savana yang sudah dalam kondisi mengering tersebut. Hanya saja, kondisi rumput savana diprediksi akan berangsur pulih dalam waktu beberapa minggu kedepan. Tetapi, kebakaran ini bukan masalah pulih atau tidaknya. Melainkan sikap para pengunjung ini yang tidak bisa menjaga lokasi wisata unggulan daerah ini. Hal lain yang sangat dia sayangkan yakni, masih belum tersedianya alat pemadam api yang diperuntukkan di lokasi ini.

Karena jujur saja, jika terjadi kebakaran, proses pemadamannya juga membutuhkan waktu lama yang berakibat pada luasan lahan terbakar. “Memang harus ada alat pemadam api ringan di lokasi tersebut. Sehingga saat terjadi kebakaran bisa dipadamkan dan tidak meluas,” tukasnya. Informasinya, terbakarnya bukit Pulau Kenawa tersebut terjadi sekitar pukul 24.00 wita (tengah malam). Saat itu, pengunjung diduga membakar petasan dan percikan api tersebut langsung menyambar rumput yang sudah dalam kondisi kering tersebut. Pengunjung yang mengetahui kondisi itu, langsung berupaya melakukan pemadaman. Hanya saja upaya yang dilakukan tidak bisa maksimal karena sarana yang digunakan seadanya. Setelah bersusah payah, api baru mampu dipadamkan sekitar satu jam kemudian. Dampaknya kini suasana di pulau Kenawa tidak lagi seperti sedia kala. Bahkan objek yang sering digunakan sebagai lokasi untuk swafoto (bukit kenawa) sudah terlihat menghitam serta tidak lagi enak untuk dipandang. (ils)

Hari Ini, PS Sumbawa Barat Jamu Bali United di GOR Magaparang Taliwang (Suara NTB) Laga perdana PS Sumbawa Barat di ajang Piala Indonesia 2018 akan digelar, hari ini, Senin (2/6). Di mana klub berjuluk Laskar Undru ini langsung akan menjamu Bali United di kandangnya GOR Lalu Magaparang, Taliwang. Guna menghadapi Bali United, PS Sumbawa Barat sendiri sejak sebulan telah telah mempersiapkan diri. Meski berbeda kasta dengan klub runner up Liga 1 Indonesia itu, manajemen dan para pemain klub kebanggaan masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) itu tidak ingin dianggap enteng dan berjanji akan mengerahkan permainan terbaiknya. Ketua Umum PS Sumbawa Barat, Dr. KH. Zulkifli Muhadli, SH., MM sebelumnya telah menginstruksikan manajemen klun agar melakukan persiapan semaksimal mungkin. Dan sebagai tindak lanjut tensi kegiatan latihan para pemain pun dalam seminggu terakhir digenjot. Manajer PS Sumbawa Barat, Badaruddin mengatakan, persiapan para pemain untuk menjamun Bali United esok hari telah maksimal. Meski durasi latihannya terhitung singkat, namun ia yakin Fendi Ade Pratama dan kawankawannya yang mengisi jajaran pemain telah memiliki kesiapan penuh, “Di bawah kepelatihan Mulyadi Jok pemain digenjot tidak saja skill individualnya, tapi secara tim termasuk stategi di lapangan,” katanya kepada Suara NTB, Minggu (1/7). Ditanya mengenai materi pemain, Badaruddin menyampaikan, sebagian besar diisi pemain muda lokal KSB. Mereka sebelumnya diseleksi secara ketat oleh manajemen dari sejumlah klub lokal yang ada. “Ada juga pemain senior seperti Fendi, Junaidi dan Arya. Nah materi pemain kita ini sekalian juga akan kita siapkan untuk menghadapi putaran Liga 3 Nasional musim ini,” timpalnya seraya menyampaikan,

pihaknya optimis skuad Laskar Undru akan mampu mengimbangi permainan Bali United. “MemangmateripemainBaliUnited kualitasnyasangatbaguskarenadisana ada beberapa pemain bintang Indoensia seperti Irfan Bachdim. Tapi saya dan kami semua yakin bisa merepotkan seluruh lini Bali United apalagi kita bermain kandang tentu support dari pendukung akan semakin membakar semangat kita di lapangan nanti,” klaim pria yang akrab disapa Duri ini. Di bagian lain, Bali United sendiri saat ini telah berada di KSB. Klub asal pulau dewata ini pun tampak membawa sejumlah pemain andalannya. Meski demikian kehadiran Bali United ke KSB tidak disertai pelatihnya, Widodo Cahyono Putra. Informasi yang diperoleh media ini, mantan punggawa tim nasional Indonesia itu tidak dapat mendampingi klubnya karena tengah mengikuti pelatihan lisensi AFC Pro. Sementara itu, bagi masyarakat KSB yang ingin menyaksikan

pertandingan dan mendukung PS Sumbawa Barat menjamu Bali United, pihak penyelenggara tidak menetapkan tarif tiket tinggi. Ketua penyelenggara Indra Irawan. LM mengatakan, pihaknya hanya menetapkan dua tarif yakni ekonomi dan VIP dengan besaran harga Rp 5 ribu dan 10 ribu bagi penonton VIP. “Kami tidak pakai standar tarif nasional walau ajang ini resmi. Kami ingin masyarakat KSB datang untuk mendukung PS Sumbawa Barat, klub kebanggaan kita,” cetusnya. Ia pun menyatakan, atmosfer pertandingan di tataran supporter akan berlangsung seru. Pasalnya pendukung Bali United ada yang akan datang menonton dan memberikan semangat tim kebanggan mereka langsung dari Bali ke Taliwang. “Mereka sudah hubungi kami minta space untuk pemasangan atribut di tribun. Dan mereka juga akan datang langsung menonton. Jadi kami pastikan keseruan tidak saja akan terasa pada pemain tapi juga antar pendukung pada pertandingan besok,” klaim Iir sapaan akrabnya. (bug)

(Suara NTB/bug)

BERLATIH - Para pemain PS Sumbawa Barat tengah berlatih jelang pertandingan melawan Bali United.

(Suara NTB/bug)

MENGHITAM - Nampak bukit Pulau Kenawa yang menghitam setelah terbakar Sabtu (30/6) dinihari.

“Informasinya kan bulan Juli ini akan dimulai pembukaannya. Harapan kami informasi itu benar-benar terlaksana,” kata kepala BKD KSB, H. Abdul Malik Nurdin, S.Sos., M.Si kepada wartawan. Ia menjelaskan, pelaksanaan penerimaan CPNS di bulan Juli ini akan lebih baik. Sebab dengan begitu daerah memiliki waktu lebih banyak untuk mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam rangka rekrutmen pegawai tersebut. “Kalau di akhir tahun kan repot. Karena banyak urusan yang harus kita selesaikan juga. H. Malik Nurdin

Makanya kalau Juli benar-benar dilaksanakan saya kira waktunya akan cukup sebelum akhir tahun,” timpalnya. Selain ketersediaan waktu, H. Malik juga menyatakan, dimulainya rekrutmen di bulan Juli ini akan memudahkan daerah dalam penataan kepegawaian. Bagi pegawai yang baru diterima nantinya dapat langsung bekerja terhitung awal tahun 2019 mendatang. “Memang tidak ada masalah krusial juga kalau akhirnya telat di laksanakan. Tapi kan kalau bisa cepat tentu lebih baik,” tukasnya. Pada rekrutmen CPNS tahun ini, Pemda KSB sebelumnya telah mengajukan rencana kebutuhan kepegawaiannya ke Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). H. Malik berharap, pengajuan daerah itu dapat dipenuhi sehingga kekurangan pegawai yang terjadi di KSB tidak lagi terjadi. “Angkanya memang cukup besar yang kita ajukan. Ya kalau bisa setengahnya disetujui daerah tentu sangat berterima kasih,” ujarnya. Kebutuhan pegawai paling banyak yang diajukan Pemda KSB adalah tenaga pendidik dan kependidikan serta tenaga kesehatan. H. Malik kebutuhan, tenaga pelayanan publik itu saat ini yang paling banyak dibutuhkan oleh daerah. “Mudah-mudahan yang paling banyak diberikan kuota untuk KSB guru dan tenaga kesehatan, karena kita butuh sekali tambahan pegawai baru untuk menutupi kekurangan,” harapnya. (bug)


SUARA PULAU SUMBAWA

SUARA NTB Senin, 2 Juli 2018

Halaman 8

12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345

Kerjasama RSUD Kabupaten Dompu dengan Harian Suara NTB

RSUD Gratiskan Biaya Perawatan Pasien Gizi Buruk Kasus gizi buruk masih menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi pemerintah, termasuk di Kabupaten Dompu. Rumah sakit umum daerah (RSUD) sebagai pusat rujukan pelayanan kesehatan bagi masyarakat berkomitmen menangani setiap pasien gizi buruk dengan gratis. DIREKTUR RSUD Dompu, dr H Syafruddin melalui Humasnya, Gunawan, A.Md.Pik kepada Suara NTB, Minggu (1/ 7) kemarin membenarkan, setiap pasien gizi buruk yang dirawat akan digratiskan pihaknya. Perawatan pasien gizi buruk membutuhkan waktu yang tidak sebentar, terlebih pasien gizi buruk yang dirawat memiliki penyakit penyerta seperti ispa, diare, demam dan penyakit lainnya. “Setiap gizi buruk yang kita rawat, kita gratiskan,” katanya. Menggratiskan pasien gizi buruk diakui Gunawan, sudah

menjadi program nasional. Sehingga pihaknya cukup menkoordinasikan dengan Dinas Kesehatan Kabupaten. Biaya pengobatannya akan diganti, mulai dari biaya perawatan, obat – obatan hingga asupan makanan tambahan. “Ini sudah menjadi program nasional,” terangnya. Selama 2018, diakui Gunawan, terdapat beberapa pasien gizi buruk yang ditangani pihaknya di Zal Anak. Pasien anak yang menderita gizi buruk ini baru dipulangkan setelah penyakit penyertanya sudah tertangani dan

berat badanya mengalami peningkatan. “Untuk pemulihan akan dikontrol dan ditangani Dinas Kesehatan melalui Puskesmas,” jelasnya. Sebelumnya, kepala ruang Anak RSUD Dompu, Iin Iskanturani, S.ST mengatakan, Alim (1) warga Desa Oo Dompu menderita gizi buruk dan dirawat pihaknya sudah hampir sepekan dengan berat awal saat masuk 6 Kg. Setelah 4 hari dirawat, berat badannya membaik dengan berat 6,5 Kg. Hanya saja, kondisinya belum stabil.

Alim masuk dengan penyakit penyerta berupa diare, batuk pilek hingga muntah – muntah. Upaya penanganannya dilakukan secara bersamaan. Karena ada riwayat penyakit penyerta, pihak RSUD Dompu membutuhkan waktu cukup lama untuk memastikan pasien bisa sembuh total. ”Target kami penanganannya harus sampai sembuh kecuali dari keluarga pasiennya sendiri yang minta pulang,” ujar Iin Iskanturani. Sementara untuk Alrizal yang juga menjalani perawatan di RSUD dipastikan pihaknya sudah sembuh total dan dipulangkan ke rumahnya. Sekarang tinggal fokus menangani satu pasien gizi buruk yang baru beberapa hari ditangani. Selain kasus gizi buruk, pen-

yakit anak yang ditangani beberapa saat terakhir lebih banyak kasus diare. Penyakit ini terkait dengan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggalnya. Masyarakat pun diminta untuk menjaga kebersihan lingkungan dan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). RSUD Dompu akan terus memberikan pelayanan maksimal kepada pasien sesuai visinya ‘terwujudnya pelayanan kesehatan yang primad dan profesional’. Visi ini dijabarkan dalam 5 misi yaitu memberikan pelayanan kesehatan yang berorientas pada mutu dan kesehatan pasien, meningkatkan sumber daya manusia, sarana dan prasarana, memberikan perlindungan hukum dan keselamatan kerja terhadap karyawan,

(Suara NTB/ula)

(Suara NTB/ula)

dr. H. Syafruddin menciptakan lingkungan kerja yang sehata, harmonis, aman dan sejahtera, serta menjadi pusat rujukan sarana kesehatan Kabupaten Dompu. RSUD

Gunawan, A.Md.Pik Dompu akan sangat terbuka dalam menerima kritikan dan saran dari masyarakat untuk perbaikan pelayanan kedepan. (ula/*)

Penting, Anggaran Permanen untuk Penanggulangan Kekeringan Dompu (Suara NTB) Kekurangan air bersih saat musim kemarau sudah menjadi fenomena rutin di NTB, khususnya di Dompu. Distribusi air bersih selalu dijadikan solusi utama meski diketahui tidak mampu mengentaskan persoalan ini. Karenanya, butuh langkah serius untuk menanggulanginya secara permanen. (Suara NTB/ist)

DIRAWAT - Fajriansyah (23) korban pembacokan saat organ tunggal tengah dirawat oleh tim dokter RSUD Dompu, Sabtu (30/6).

Organ Tunggal Kembali Menelan Korban Dompu (Suara NTB) – Fajriansyah (23) warga Dusun Rasabou Desa Tembalae terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena menderita luka serius di sekujur tubuhnya. Ia diduga telah menjadi korban pembacokan di lokasi hiburan malam organ tunggal, Sabtu (30/6) Pukul 00.30 dini hari. Kasubag Humas Polres Dompu, Iptu Suhatta, SH. Mengungkapkan, pembacokan dengan senjata tajam ini dialami korban di tengah kerumunan warga yang tengah asyik menikmati hiburan malam. Ia tiba-tiba dibacok oleh pelaku tanpa sebab yang jelas. “Mengetahui kejadian ini warga setempat langsung memberi pertolongan dengan membawa korban ke Puskesmas Rasabaou,” kata dia saat dikonfirmasi Suara NTB. Mengingat dua luka tusuk di punggung korban cukup parah, pihak puskesmas tak mampu memberi penanganan. Lantas, Fajriansyah dirujuk ke RSUD setempat. Sementara anggota, lanjut Suhatta, langsung dikerahkan untuk membubarkan hiburan malam tersebut yang diketahui tidak memiliki izin. Selain itu, aparat segera melakukan penyelidikan terkait aksi pembacokan ini dengan meminta keterangan beberapa orang saksi. Identitas pelaku berhasil dikantongi dan tak lebih dari 1x24 jam pelaku dengan inisial Rd alias Ub (22) itu diringkus jajarannya. “Setelah meminta keterangan beberapa orang saksi dan keluarga korban pelaku akhirnya berhasil kami tangkap tak lama setelah aksi pembacokannya,” ujar dia. Ditegaskan, tindakan melawan hukum saat hiburan malam organ tunggal sudah seringkali terjadi, bahkan beberapa orang korbannya terpaksa meregang nyawa. Dan rata-rata hiburan rakyat ini beroperasi tanpa mengantongi izin kepolisian. Tetapi untuknya dari sekian kejadian yang ditemukan para pelaku kejahatan ini tak banyak yang lolos dari jeratan hukum karena perbuatannya. “Saat ini pelaku sudah kita amankan untuk proses lebih lanjut, sementara untuk situasai paska kejadian masih terkendali,” pungkasnya. (jun)

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dompu, Drs. Imran M Hasan menegaskan, salah satu langkah permanen itu yakni dengan mengalokasikan anggaran untuk pengadaan sumur dalam. “Nanti kita desak provinsi dan pusat untuk menyiapakan anggaran, ini bukan masalah bagi air tetapi ada beberapa desa yang memang butuh tendon, pipa, mesin sumur dalam. Ini yang harus kita lihat dengan baik,” kata dia kepada Suara NTB di ruang kerjanya belum lama ini. Menurut dia, pamasangan sumur dalam di sejumlah wilayah langganan rutin kekeringan meru-

pakan solusi terbaik untuk mengatasi persoalan ini, sehingga pemerintah tidak lagi disibukan dengan pendistribusian air bersih yang dinilai kurang efektif meringankan beban masyarakat. Tetapi cukup fokus menata pengelolaannya ditengah masyarakat. Desakan ini, kata Imran M Hasan, bukan semata-mata permintaan pihaknya melainkan kehendak sebagaian besar masyarakat yang merasakan langsung dampak bencana rutin tersebut. “Kehendak saya terutama masyarakat untuk mengatasi kekeringan yang setiap tahun ini ya sumur dalam saja, makanya diharapkan

Tunggakan Pelanggan PDAM Masih Lutfi Serukan Pendukung Tersisa Ratusan Juta Tinggalkan Euforia

(Suara NTB/uki)

KONFERENSI PERS - Paslon LUTFER dan Tim Koalisi Kerakyatan menggelar jumpa pers pasca unggul versi Hitung cepat, kediaman pribadi Lutfi di Lingkungan Kedo Kelurahan Jatiwangi Kecamatan Asakota, Jumat (29/6) petang.

Sumbawa Besar (Suara NTB) Tunggakan pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sumbawa masih cukup besar. Meskipun sudah mulai dilakukan penagihan, namun masih tersisa sekitar Rp800 juta dari jumlah sebelumnya yang mencapai Rp1 miliar. Plt. Dirut PDAM Sumbawa, Tajuddin yang dikonfirmasi Suara NTB, Minggu (1/7) kemarin menyebutkan, tunggakan pelanggan PDAM sebelumnya tembus mencapai Rp1 miliar. Namun dari penagihan yang dilakukan sejak sebulan terakhir, jum(Suara NTB/ind) lahnya mulai mengalami penuTajuddin runan. “Alhamdulillah sekarang ada penurunan menjadi sekitar Rp800 juta,” ujarnya. Menurutnya, pelanggan menunggak tersebar di 13 cabang PDAM yang ada dengan jumlah terbesar di wilayah kota Sumbawa. Tunggakannya pun bervariasi mulai dari tiga bulan hingga tujuh bulan. Adanya tunggakan paling banyak karena faktor kelalaian dari pelanggan. Selain itu ada juga yang menunggak karena adanya daerah yang sempat tidak terjangkau layanan PDAM. Meskipun demikian, pihaknya tidak lantas melakukan penutupan ataupun penyegelan sementara. Tetapi akan mengkroscek kembali ke lapangan untuk menentukan tindakan yang dillakukan. “Kita tidak serta merta melakukan tindakan. Siapa tahu air itu tidak mencapai ke tempat pelanggan atau memang ada kesengajaan dari oknum tertentu yang menyalahgunakan atau mempergunakan kesempatan. Itu yang perlu ada kehati-hatian supaya nantinya kita tidak salah mengambil tindakan. Makanya kita tetap akan melakukan pengecekan terlebih dahulu,” sebut Tajuddin. Rencananya dalam waktu dekat pihaknya akan menurunkan tim untuk mengkroscek ulang sekaligus melakukan penagihan. Pihaknya berharap masyarakat atau pelanggan PDAM dapat bekerjasama untuk menuntaskan tunggakan pembayaran. Pihaknya juga akan berupaya memberikan pelayanan secara optimal. Jika terdapat kendala atau gangguang di lapangan, pihaknya meminta masyarakat untuk melaporkannya secara langsung ke cabang atau kantor PDAM supaya segera ditindaklanjuti. (ind)

Kota Bima (Suara NTB) Pendukung pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Bima nomor urut 2, H.M. Lutfi dan Fery Sofyan SH merayakan kemenangan setelah mengetahui paslon yang disingkat LUTFER ini unggul dalam versi hitung cepat. Calon Walikota Bima H. M. Lutfi SE mengajak semua massa pendukung, simpatisan dan tim sukses untuk segera meninggalkan euforia. “Pilkada sudah berakhir. Euforia harus kita tinggalkan dan mari kita songsong perubahan lima tahun kedepan,” katanya saat konferensi pers di kediaman pribadi Lutfi di Lingkungan Kedo Kelurahan Jatiwangi Kecamatan Asakota, Jumat (29/6) petang. Ia tidak ingin euforia tersebut dipandang bukan potret atau cerminan dirinya dengan Ketua Parpol pengusung. Lutfi mengajak kepada massa pendukungnya untuk terus mengawal surat suara sampai selesai. “Pilkada sudah selesai mari kita rangkul semua keluarga dan tetangga kita,” ajaknya. Unggul real count tersebut Lutfi bersama dengan Fery akan mendatangi seluruh Kelurahan di Kota Bima untuk menyampaikan terima kasih atas kepercayaan memilih mereka sebagai Walikota dan Walikota Bima yang baru. Bahkan hari pertama Pemilihan Ia sudah berkunjungan enam Kelurahan. “Kemenangan ini bukan berarti kami untuk tidur. Tapi kami akan tetap turun ke warga seperti biasa. Menjaring aspirasi dan harapan mereka selama ini,” ujarnya. Sementara Fery optimis hasil hitung cepat yang mengungguli paslon LUTFER tidak jauh atau tidak akan mengalami pergeseran dengan hasil

rekapitulasi manual dari KPU yang akan ditetapkan 6 Juli mendatang. “Quick count sudah tersistem dan sudah dilakukan pengujian. Keunggulan ini tidak akan bergeser sampai ada penetapan resmi,” ujarnya. Unggul hitung cepat, Mantan Ketua DPRD Kota Bima ini berharap massa pendukung, tim sukses dan warga Kota Bima tanpa terkecuali untuk mengawal kepemimpinannya bersama Lutfi dalam melaksanakan program yang tertuang dalam visi-misi. “Jangan tinggalkan kami berdua mengemban amanah ini. Kami tidak bisa memikulnya sendiri,” ujarnya. Ketua Tim Koalisi Kerakyatan Paslon LUTFER, H. Safriansyah S. Sos mengatakan, dalam lima tahun kedepan Kota Bima akan memiliki pemimpin baru yang membawa pencerahan dan perubahan. Karena dipastikan Paslon Lutfer ungul dari dua paslon lainnya. “Warga Kota Bima telah memberikan pendidikan politik yang baik. Oleh karena itu mari kita sambut pemimpin yang akan membawa perubahan Kota Bima,” ujarnya. Berdasarkan hasil tabulasi formulir CKWK yang dikumpulkan dari 249 TPS se-Kota Bima, paslon Lutfer unggul sebanyak 39.141 suara atau 44,34 persen. Sementara paslon MANUFER memperoleh 34.896 suara atau 39,54 persen dan SW MATAHO sebanyak 14.225 suara atau 16,12 persen dari total pemilih mencapai 88.262 orang. “Selisihnya sebesar 4.250 suara. Empat Kecamatan Lutfer unggul. Hanya Rasanae Timur yang kalah dengan perbedaan sekitar 50 suara atau 0,01 persen dari paslon MANUFER,” katanya. (uki)

ketersediaan anggaran,” jelasnya. Sebagai contoh yang sudah bisa dirasakan betul mafaatnya yakni bantuan sumur dalam yang ditempatkan di tiga titik beberapa waktu lalu. Berkat bantuan itu, masyarakat kini sudah tidak lagi disibukan dengan persoalan kekurangan air bersih. Mengacu pada data desa/kelurahan yang terdampak kekeringan tiap tahun-

nya, tambah Imran M Hasan, idealnya Dompu membutuhkan 50 unit mesin sumur dalam yang akan ditempatkan dititik-titik tersebut. Dengan begitu ia menyakini kekurangan air bersih bukan lagi permasalah krusial di wilayah ini. “Karena keterbatasan anggaran barangkali ya minimal 50 titik, kalau begitu sudah tidak begitu masalah air bersih itu di sini,” pungkasnya. (jun)


SUARA NTB Kevin Juara Turnamen Tenis Nasional Junior BNI

Halaman 9

Senin, 2 Juli 2018

LOWONGAN

Mataram (Suara NTB) Turnamen tenis nasional junior BNI Open telah berakhir di Lapangan Tenis Gebang Mataram, Sabtu (30/6). Event yang melibatkan 64 atlet junior dari beberapa provinsi itu diharapkan mampu melahirkan atlet-atlet muda yang berprestasi di level nasional. Demikian disampaikan pihak Penyelenggara Turnamen Tenis Nasional Junior, Arif Budiman saat diwawancara Suara NTB usai menyerahkan hadiah kepada masingmasing peserta juara tenis junior di Lapangan Tenis Gebang Mataram, Sabtu (30/6). Acara penyerahan hadiah juga dihadiri mantan Danrem 162/ Wira Bhakti (WB), Kol. Inf. Farid Makruf dan Pelatih Tenis NTB, Erni Susanti. Pada kesempatan itu, Arif Budiman yang juga perwakilan pihak Bank BNI Pusat (Sponsor) menyerahkan hadiah uang pembinaan, piagam penghargaan dan medali emas, perak dan perunggu kepada tiga atlet yang sukses meraih peringkat satu hingga peringkat tiga besar di kelas tunggal perorangan Kelompok Umur (KU) 10 tahun. Arif mengatakan, turnamen tenis BNI Open merupakan agenda tahunan pihak Bank BNI bekerjasama dengan pihak pembina sekolah Tenis Wira Bhakti di Mataram. Event yang sudah empat tahun digelar di Jakarta

(Suara NTB/fan)

JUARA – Penyerahan penghargaan kepada para juara tenis nasional terbuka BNI di lapangan Gebang Mataram, Sabtu. itu baru pertama kali dilaksanakan di NTB khususnya Kota Mataram. Kejuaraan tenis nasional Junior itu, sebagai bentuk perhatian pihak Bank BNI dalam membantu pembinaan atlet nasional di setiap wilayah di Indonesia. Lewat event itu diharapkan dapat melahirkan atlet-atlet yang mampu berprestasi di level internasional. “Dengan adanya turnamen BNI Open ini kami berharap dapat membantu PB Pelti guna melahir-

kan atlet-atlet nasional yang mampu berprestasi di level internasional,” ujarnya

Medali emas di kelas tunggal perorangan putra KU 10 tahun diraih oleh Bagus Kevin Raspati asal Kota Mataram setelah mengalahkan I Gede Ananda Vijadharma 2-0 di babak final. Sementara medali perunggu diraih oleh I Gusti Gede Prayaga. Di tempat yang sama Dewan Pembina Tenis NTB, Kol. Inf. Farid Makruf berharap event itu dapat diselenggara tiap tahun di NTB. Pasalnya, lewat event itu dia berharap akan lahir petenispetenis muda NTB yang berprestasi di level nasional hingga internasional. Keterlibatan atlet nasional di event tersebut juga sangat diharapkan oleh Farid. Karena dengan hadirnya petenis nasional seperti Beatrice Gumulya di turnamen tenis itu diharapkan bisa menginspirasi atletatlet junior NTB. “Kita berharap keterlibatan atlet nasional, seperti Beatrice Gumulya di turnamen nasional ini diharapkan bisa membangkitkan semangat atlet NTB untuk menjadi petenis nasional,” harapnya. (fan/*)

DICARI HOTEL STAFF UNTUK DUBAI & KAPAL PESIAR INTERVIEW DIMATARAM JULI AWAL INFO 082145582616

LOWONGAN WARUNG DAN KIOS “BERKAH” MEMBUTUHKAN RELAWAN YG IKHLAS MEMBANTU KAMI,TDK FULL TIME, BAGI YG RUMAHNYA JAUH DISIAPKAN TMPT TINGGAL,PARTISIPASI SERIUS,HUB:NENNI (085333423658)

RUPA-RUPA DIJUAL TANAH LOK.KR PULE SEKARBELA MTR LT.335M2 HUB:087755533273 Toyota Lombok,dptkn program khusus bln Ramadhan:Dis pulhan jt,Dp Ringan, Grts Kaca film,Grts js service smpai 4th/ 50rb km,Ayo buruan, info&pmesanan hub segera Hery Toyota,081907921999085238359008,beli Toyota ingat hery,Melayani dgn pasti

SALON

RUPA-RUPA URUS LAPORAN PAJAK SPT TAHUNAN, PPN, PASPORT, SIUP,NPWPHUB.082146461910 MEMBANTU LAPORAN PAJAK SPT TAHUNAN, PKP, NPWP, SIUP, PASPORT HUB. 081338344155 Toyota Lombok,dptkn program khusus bln mret dis puluhan jt Rpiah, Free angsuran-12x,grts kaca film,Grts jasa service smpai 4th/50rb km,ayo buruan,info pmsanan :081907921999 (HERY),Beli Toyota Ingat Hery,mlyani dgn pasti. LesehanTamanBangket,promo dr tgl 17maret-17april (disc 15% utk semua menu) datang ke lesehan kami JL.Saleh Sungkar 77xx Bintaro,Info pemesanan hubungi : 081917937773/081907815697 DJL TNH KEBUN L.174 LOK.DS.PENGONONGLINGSAR H.30JT/A HUB.082147897778 KRIDA TOYOTA MTR, dptkn Prgram Khusus bln Agsts,Diskon Pluhan Jt Rupiah, Prgrm DP murah,Gratis Jasa Service s/d 3th/ 50rb KM,Ayo Buruan,Info&Pmesanan Hub Hery Toyota 081907921999,Beli Toyota Ingat Hery,Melayani dgn Pasti. DAPUR BU’ANI mnydiakan ayam rumpak,ceker balado,pkt mkan siang mulai 12rb,aneka mcam sambal,u/delivery free ongkir mtrm&sktrnya,Jl.Masjid Al-Muttaqien no.26 Dasan Agung,tlp.087864657127 DIJUAL RUMAH DI BTN LINGKAR PRATAMA BLOK Y NO. 5 BERMINAT SEGERA HUBUNGI: 087865991696

RUPA-RUPA PT.KEUANGAN MENGELUARKAN DANA CEPAT 1 HARI CAIR(BUNGA 0,5%)BPKB MOBIL/SEGALA JENIS MOBIL (TRUK/TRONTON,MINI BUS,PIC UP,DLL)PROSES MUDAH,CEPAT,DAN BISA TAKE OVER/PINDAH BANK, HUB (085100026010)(081999290387)(081239956609) KAMORRY BOUTIQUE&MAKE OVER, hrga mulai dr 70rb,Dis10% Tas&Dompet,MakeUp Wisuda 175RB,blnja datas 300RB free makeup,mjual&myewakan kebaya,buka setiap hari pukul 10.00-21.00,jl.swadaya No.15 Kekalik(Samping electra diamond store)/081916887677 DUJUAL REVO ABSOLUT CW’09 WARNA HITAM/MERAH DR HP7JT 0818543688 TP DIJUAL RUMAH FULL FURNITURELOKASISTRATEGIS,3KAMARTIDUR,2KAMARMANDI,3 AC,DAN GARASI MOBIL, HARGA590JT NEGODIKIT.JL.WARU BLOK.UB NO.15 BTN LINGKAR PRATAMA MATARAM.HUB:081349684919 JAMINKAN BPKB anda diatas tahun 2000, Pick up 2005 bisa hub : Wayan Pardha 082146884888(Telkomsel), 085606884888(indosat), 081903884888 XL (WA), Langsung Proses. PURI MAMA, Menyewakan Toyota Hiace, muat hingga 16 Orang dengan supir,penyewaan bisa disewa terpisah, bisa armadanya saja, Informasi penyewaan, Hub : 082266194177

RAA MUSLIMAH.Salon Spa Muslimah hadir lg di Mtrm, kami cab. Baru dr Youfo Mtrm Jl.Panjitilar.Memberikan Pelayanan terbaik u/ wanita muslimah d Lombok.Terdiri dr Ptong Rmbut,Creambth,Facial,Massage,Spa, dll. Nyaman &aman terjaga, jl.Gili Asahan, perum Griya Udayana N0.3. Hub: 087765893848 TYGIA SALON.Treatment Galvanic Spa(setrika wajah):Mngncangkn Kulit,Mngurangi Kriput, flek, Komedo,Mcrhkan Kulit,Mngangkt Klopak Mata,Mulai 100Rb-150Rb,Menerima Treatment k Rmh Anda Min.2org, ,Jl.Lalu Mesir,Gg.Sowela No.1 Abian Tubuh, WA:081339123452

LOWONGAN MEVITHA SALON & SPA mmbutuhkn karyawati yg brpngalaman,jujur,disiplin, diutamakan yg blum menikah.Alamat : Jl.Kesra Raya No.17 Perumnas, Tanjung Karang Permai,HP 081907004335 DICARI PEGAWAI PEREMPUAN UNTUK JUALAN ROTI Min. 20 TH, TINGGI Min. 155 cm, DISIPLIN, RAJIN, ULET, BERMINAT LANGSUNG KE ALAMAT JL. RA KARTINI NO. 10 DEPAN PASAR CEMARE DIBUTUHKAN TENAGA AHLI UNTUK MENJAHIT SEGALA JENIS TAS (YANG SEKEDAR BISAMENJAHITAKANDIBIMBING LAGI) ALAMAT : JL.JENDRALSUDIRMAN,BTNKOREM, BLOK A NO.1 ,HUB. MOH.GHAZALI, HP : 081 917 267 007 DIBUTUHKAN SEGERA ADMIN, KASIR, WAITERS, KIRIM LAMARAN LANGSUNG KE LUMBUNG RESTO EPICENTRUM MALL LT. 2

DIJUAL OPER KREDIT TATA SUPER ACE TH2016 TURBO DIESEL PANJANG BAK 260CM HUB. BU ELI 085333587700 DIJUAL TOKO ATAU KIOS UKURAN 8 X 4 M DI KOMPLEKS PERTOKOAN LONCENG MAS BERTAIS BERMINAT HUB. 081907815224

SALON DE’gustin hair art salon and barbershop, menerima prwtan rmbut&kulit, potong rambut mulai harga 20rb, perawatn rmbut dan kulit terbaik dgn hrga trjangkau,Jl.Ismail Marzuki No.3 Hp (081237564121) SALONMUSLIMAH SYAFIRA Melayani Face Treatmen: Facial Madu, Facial Buah Alami, Facial Detok, Facial Collagen, Facial Oxigen, Facial Bady Shop, Facial Diamon+Oxigen, Facial Beauty Zen + Alat Infra Red DLL. Jl. Pendidikan no. 11 mataram Al Beauty Salon & Spa, promo : pkt full body treatment terlaris ONE DAY SPA(13 trtment) hnya 250rb free fc antiaging 135rb,pkt plangsing (fc strika wajah+akupuntur prut)hanya 175rb,smoothing spa free msker rmbt stlh 3hr, Jl.Pancaka No.5, Kr.Medain, Hp: 081907050543 RINA SALON,melayani : Rias Pngntn,kursus make-up & sanggul,ptng rmbut & kriting, Pnywaan pkaian adat ankank&dwsa, sewa mobil antik,&dekorasi.jl.jndrl sudirman Gg.Jawa No.1,Rembiga-Mtr,087855311441(Hj.Ninik Ridwan) Yanti Salon & Spa menerima : prwtan wajah & rambut, SPA pkt I : body mssage,Body Scrub,Totok wjah =80rb, SPA pkt II : body mssage,body scrub,totok wjah,Ratus Vagina : 105rb, Jl.BungKarno,Kr.genteng, tlp. 081917913809

ALLEA GALERI, galeri fashion menyediakan Kain Tenun, Kain Songket dan menerima Jahit Busana, Lokasi : Jalan Swasembada , Hp : 081907000477, WA : 08194111079, PIN BBM :d6e340dc

Penanggung Jawab: Agus Talino Redaktur Pelaksana/Wakil Penanggung Jawab : Raka Akriyani Koordinator Liputan : Fitriani Agustina, Marham, Moh. Azhar Redaktur : Fitriani Agustina, Marham, Izzul Khairi, Moh. Azhar, Haris Mahtul Staf Redaksi Mataram : Moh. Azhar, Haris Mahtul, Afandi, M. Nasir, Ahmad Bulkaini, M. Kasim, Darsono Yusin Sali, Atanasius Rony Fernandez, Linggauni, Wahyu Widiantoro, Akhmad Hiswandi Lombok Barat: M.Haeruzzubaidi. Lombok Tengah : Munakir. LombokTimur : Rusliadi, Yoni Ariadi. KLU : Johari. Sumbawa Barat : Heri Andi. Sumbawa : Arnan Jurami, Indra Jauhari. Dompu : Nasrullah. Bima : Rafiin. Tim Grafis : A.Aziz (koordinator), Mandri Wijaya, Didik Maryadi, Jamaludin, Muhammad Kasim. Kantor Redaksi : Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257.Tarif Iklan : Iklan Baris : Rp 20.000/baris Min 2 baris max 10 baris (1 baris 30 character). Display B/W (2 kolom/lebih): Rp 30.000/mmk. Display F/C : Rp 35.000/mmk. Iklan Keluarga : Rp 20.000./mmk. Iklan Advertorial : Rp 15.000/mmk. Iklan NTB Emas (1 X 50 mmk): Rp 500.000/bulan (25 X muat). Iklan Peristiwa : Rp 350.000/kavling. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Harga Langganan: Rp 85.000 sebulan (Pulau Lombok) Rp 90.000 sebulan (Pulau Sumbawa), Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 5.000. Terbit 6 kali se-minggu. Penerbit: PT SUARA NTB PERS. Percetakan PT Bali Post, Jalan Kepundung 67 A Denpasar.

SUARA NTB

 Wartawan SUARA NTB selalu membawa tanda pengenal, dan tidak diperkenankan menerima/meminta apa pun dari nara sumber.


SUARA NTB

Senin, 2 Juli 2018

Halaman 10

Apresiasi Pilkada NTB

Lalu Suhaimi Ismy Serukan Masyarakat NTB Jaga Keharmonisan Anggota DPD RI, Drs. H. Lalu Suhaimi Ismy, mengapresiasi penyelenggaraan Pilkada NTB yang segera akan menghasilkan pemimpin terbaik untuk masyarakat NTB. Sembari menunggu keputusan resmi dari KPU NTB, Suhaimi Ismy menyerukan kepada masyarakat untuk menjaga keharmonisan. Serta, menghindari aksi saling mencela dan menjatuhkan. SEBAGAI bagian dari masyarakat NTB, senator asal Lombok Tengah ini mengaku bersyukur bahwa masyarakat NTB sudah melaksanakan Pilkada dengan cukup baik. Capaian ini setidaknya terlihat dari dua sisi. Sisi pertama adalah cukup terjaganya tingkat partisipasi masyarakat dalam memilih pemimpinnya. Suhaimi menyebutkan, berdasarkan informasi yang dirilis melalui hitung cepat dan data yang dihimpun KPU melalui pusat datanya, tingkat

partisipasi masyarakat NTB di Pilkada NTB kali ini berada di atas 70 persen. Aspek kedua yang dimaksudkan Suhaimi Ismy adalah, pelaksanaan Pilkada yang cukup kondusif dan berlangsung damai. Kondisi inilah yang menurutnya perlu terus dijaga bersama. “Saya kira, harapan kita kepada masyarakat NTB untuk terus menjaga kondusivitas ini. Walaupun KPU belum mengumumkan secara resmi,” ujarnya. Sembari menunggu keputusan dan pengumuman resmi KPU yang akan menjadi penentu, Suhaimi Ismy

menilai cukup wajar jika hasil hitung cepat atau hasil publikasi perhitungan KPU dalam pusat datanya dijadikan pegangan. Kalaupun ada perbedaan pandangan terkait siapa yang memenangkan Pilkada, senator Suhaimi Ismy menegaskan pentingnya untuk saling menghargai perbedaan tersebut. “Karena sesungguhnya pengumuman definitif itu kan menunggu KPU. Demikian juga yang katakanlah belum beruntung sesuai dengan quick count, itu kita harapkan untuk tetap tenang, bersabar, mengimbau kepada

masing-masing pendukung untuk tidak melakukan halhal yang merugikan daerah kita. Karena, siapapun yang terpilih, ini kan adalah putra terbaik NTB,” ujarnya. Kepada kandidat yang nantinya akan terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, Lalu Suhaimi Ismy menyuarakan harapannya. Ia menilai, saat ini Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi alias TGB, telah meletakkan pondasi yang cukup kuat bagi keberlanjutan pembangunan oleh pemimpin berikutnya. Salah satu aspek yang menurut Suhaimi Ismy cukup berhasil dicapai TGB adalah dari sisi pembangunan manusia. “Aspek pembangunan manusia, dalam beberapa dekade sebelumnya, kita berada pada posisi yang sangat memprihatinkan. Pada era

TGB, ini kan lambat tapi pasti, itu terjadi kenaikan (rangking), kualitas IPM kita. IPM kita meningkat. Demikian juga dari segi pembangunan lainnya,” ujarnya. Suhaimi Ismy berharap, pemimpin baru NTB nantinya, setidak-tidaknya harus mampu mempertahankan capaian ini. Bahkan, menurut Suhaimi Ismy, capaian ini sebenarnya harus lebih baik lagi demi menegaskan bahwa NTB berada dalam posisi yang terus maju. Mantan Kepala Kanwil Departeman Agama Provinsi NTB ini berharap, apa yang telah disampaikan para pemimpin NTB di dalam masa kampanye akan menjadi acuan dalam mewujudkan pembangunan NTB nantinya. “Jadi jangan sampai visi-misi itu menjadi slogan kosong. Termasuk ketika debat hanya mau mencari keunggulan. Tetapi, kita berharap, dan insya Allah kita yakin, siapapun yang resmi diu-

(Suara NTB/ist)

Anggota DPD RI, Drs. H. Lalu Suhaimi Ismy, berpose bersama tokoh lintas agama usai menggelar kegiatan diskusi, baru-baru ini.

mumkan menjadi pemenang, haruslah berpegang kepada visi misi yang sudah disosialisasikan dan maksimal mengupayakan kemajuan daripada yang sudah dicapai TGB selama ini,” ujarnya. Ia meyakini, kerja keras para pemimpin terpilih tidak akan cukup

untuk mewujudkan visimisi mereka. Ia menilai, dibutuhkan upaya yang sungguh-sungguh dari semua warga NTB untuk mencapai hal ini. Karena itulah, menurutnya, pemimpin terpilih juga harus mampu merangkul kekuatan-kekuatan yang selama ini berbeda kepentingan politik. Karena itulah, dalam berbagai kesempatan, Suhaimi Ismy selalu menyerukan agar kekompakan masyarakat terus dijaga selama dan setelah Pilkada berlalu. “Saya juga ikut menyosialisasikan dalam setiap kesempatan, untuk persatuan dan kesatuan itu jangan sampai terciderai oleh Pilkada. Jadi kita harus semakin dewasa. Itu yang selalu saya sampaikan di tengah masyarakat kita. Karena siapapun yang menang, kita yakin itu adalah putra terbaik NTB,” ujarnya optimis. (*)

Anggota DPD RI Drs. H. Lalu Suhaimi Ismy

BKKBN Perwakilan NTB Adakan Jambore PKB/PLKB Mataram (Suara NTB) – Hari Keluarga Nasional (Harganas) di setiap tanggal 29 Juni diperingati dengan berbagai kegiatan. BKKBN sebagai instansi yang fokus mengenai program kependudukan, terutama pembangunan keluarga memperingati Harganas ini dengan mengadakan Jambore bagi PLKB/PKB se-Provinsi NTB. Kepala Perwakilan BKKBN NTB, Dr. Drs. H. Lalu Makripuddin, M.Si, menerangkan acara jambore ini merupakan bentuk peringatan Harganas secara internal BKKBN. “Kebetulan PLKB/PKB sekarang berada di bawah BKKBN, makanya sekarang kami mengundang mereka untuk datang jambore di sini,” terangnya kepada

Suara NTB. Kegiatan Jambore PKB/ PLKB diadakan pada tanggal 29-30 Juni 2018 bertempat di halaman Kantor BKKBN NTB. Jambore kali ini dihadiri kurang lebih 300 PKB/PLKB juga melibatkan semua ASN di BKKN serta pengelola OPD KKPBK se-NTB. Tema besar Jambore kali ini adalah cinta keluarga, cinta terencana, cinta terencana dengan memperkuat lini lapangan untuk akselerasi program kependudukan, KB dan pembangunan keluarga di NTB. “Kami sengaja melibatkan semua ASN di lingkungan BKKBN untuk meningkatkan silaturrahim, komunikasi dan komitmen akan program ini,” kata Makripuddin. Ia menambahkan, keluarga merupakan unsur terpenting

Foto bersama pada kegiatan Jambore BKKBN

Kegiatan donor darah di Jambore BKKBN

dalam membentuk kepribadian seseorang yang tentunya berpengaruh terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara. Jika keluarga itu tidak kuat, maka pribadi tersebut akan sangat mudah rapuh. Jambore PKB/PLKB ini, imbuhnya, memang rutin diadakan setiap tahunnya di lokasi yang berbeda-beda. “Biasanya jambore diadakan di tempat pelaksanaan Harganas dilakukan, seperti di tahun kemarin di Dompu, jamborenya juga di sana,” jelasnya. Tetapi karena tahun ini harganas dilakukan di Lombok, maka acara diadakan di kantor BKKBN. Ada berbagai macam kegiatan dalam jambore PKB/PLKB ini selama 2 hari. Makripuddin menerangkan kegiatan tersebut bertujuan untuk mengolah rasa, raga, dan pikiran karena memang tu-

juannya untuk bersenang-senang setelah bekerja selama ini. “Kegiatannya mulai dari olahraga, lomba-lomba permainan tradisional kemudian di akhir acara nanti ada pengumuman juara umum memperebutkan piala bergilir,” sebutnya. Piala bergilir ini baru di tahun ini diberikan kepada juara umum jambore. Selain lomba, jambore juga diisi dengan nonton bareng Piala Dunia karena momennya yang bersamaan. “Sebagai penutupnya, diadakan dialog dengan menghadirkan Dra.Hj. Ermalena sebagai pemateri,” kata Makripuddin. Ia berharap dengan adanya jambore ini bisa meningkatkan motivasi para PKB/PLKB serta semua pihak untuk bekerja dan setelah kembali dari sini motivasinya semakin tinggi untuk bekerja lebih baik lagi. (uul/*)

Hj. Ermalena menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba Jambore BKKBN

Pelepasan balon oleh Kepala BKKBN NTB untuk membuka Jambore

Pemenang lomba Jambore BKKBN

Peserta Jambore BKKBN mengikuti senam bersama


SUARA NTB

Senin, 2 Juli 2018

Praktik Jual Beli Sampul Rapor

Kejaksaan Ingatkan Kepsek Mataram (Suara NTB) Akibat menjual sampul rapor kepada siswa beberapa waktu lalu, pihak Kejaksaan Negeri Mataram memberi peringatan keras bagi sejumlah kepala sekolah di Mataram. Perwakilan Kejaksaan Negeri Mataram Agus Taufikurrahman menyebut praktik jual beli sampul rapor yang dilakukan sekolah tidak memiliki dasar hukum. Oleh karenanya tidak dibenarkan dan melanggar hukum. “Jangan lagi ada penarikan penarikan bapak ibuyang menjual sampul rapor. Sebenarnya jual beli begitu tidak boleh,” ujarnya saat pertemuan dengan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Mataram akhir pekan kemarin. Dia menjelaskan, segala jenis kebijakan yang dikeluarkan haruslah mempunyai dasar berupa payung hukum agar tak bermasalah di kemudian hari. Jika saja hal itu tidak ada,maka hal tyersebut dapat berakibat pada adanya persoalan hukum. “Kalau mau dibuatkan begitu rapatlah ajak dinas biar dibuatkan aturannya. Lain kali jangan,” sarannya. Pihaknya tidak ingin di kemudian hari ada persoalan yang diakibatkan karena ketidak tahuan para kepala sekolah. Oleh karenanya kepala sekolah sebelum mengambil kebijakan haruslah paham segala bentuk konsekuensi yang akan diterima. “Makanya kami ini memantau perkembangan dan mengingatkan ketika kalau ada memang yang melenceng agar kembalilah pada jalan yang benar. Kalau mau diikuti alhamdulillah, tidak mau diikuti astagfirullah. Jadi mohon perhatiannya,” imbuhnya. Untuk itu, apapun kebijakan kepala sekolah yang berkaitan dengan uang dibuatkan saja surat pernyataan tidak keberatan dan ikhlas tanpa ada paksaan. Cara demikian juga dapat dilakukan agar kebijakan yang dikeluarkan tidak bermasalah. “Yang mau ngambil buatkan pernyataan dia mau beli dan tidak dipaksakan. Sehingga nanti ketika ada suatu masalah, diklarifikasi sama aparat penegak hukum. Ada bukti yang menguatkan bapak. Karena aparat penegak hukum itu berdasarkan bukti bukan pernyataan. Supaya bapak ibu ke depan tidak bermasalah. Ini pak ada surat pernyataan ikhlas tanpa pemaksaan,” tambahnya. (dys)

Parpol Kebingunan Penuhi Syarat Polisi Imbau Kesehatan Jasmani Bacaleg Tak Ada Pengerahan Taliwang (Suara NTB) Sejumlah parpol di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) kebingungan memenuhi syarat kesehatan jasmani Bakal Calon Legislatif (Bacaleg). Hal ini dikarenakan terbitnya surat edaran (SE) KPU pusat yang melampirkan rumah sakit yang direkomendasikan sebagai tempat mendapatkan hasil tes kesehatan jasmani. Kebingungan beberapa Parpol ini, terutama bagi mereka yang telah menjalani tes kesehatan jasmani di RSUD AsySyifa. Padahal dalam SE KPU pusat Nomor: 627/PL.01.4-SD/ 06/KPU/VI/2018 tertanggal 30 Juni itu, tidak memasukkan rumah sakit milik Pemda KSB tersebut sebagai rumah sakit rujukan untuk melakukan tes kesehatan jasmani. “Kami bingung ini apakah dengan adanya surat KPU pusat itu maka hasil tes kesehatan jasmani yang sudah diperoleh Bacaleg kami dari RSUD Asy-Syifa tidak bisa digunakan. Dan kami pun diharuskan mengikuti tes di RSUD Provinsi NTB yang jadi rekomendasi KPU pusat dalam suratnya itu,” jelas sekretaris DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

Dari Hal. 1 Sedangkan Bupati Lombok Timur (Lotim) dan Walikota Bima terpilih akan dilaksanakan pada 20 September 2018. Sementara untuk Bupati Lombok Barat (Lobar) terpilih akan dilaksanakan Juni 2019. ‘’Untuk Bupati/ Wakil Bupati Lobar karena akhir masa jabatannya baru berakhir pada April 2019, pelantikannya dilaksanakan pada tanggal 6 Juni 2019,’’ jelas Wirajaya ketika dikonfirmasi Suara NTB, Minggu (1/7) siang. Untuk pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB terpilih periode 2018 - 2023 akan dilakukan Presiden di Istana Negara bersama gubernur terpilih lainnya. Sedangkan untuk Bupati Lotim dan Walikota Bima terpillih akan dilantik di tingkat provinsi oleh gubernur. Artinya, kata Wirajaya, gu-

bernur baru yang akan melantik Bupati Lotim dan Walikota Bima terpilih. Berdasarkan hasil hitung cepat lembaga survei dan hitung cepat KPU, pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB nomor urut 3, Dr. H. Zulkieflimansyah - Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah (Zul - Rohmi) memenangkan Pilgub 2018. Pasangan ini memperoleh suara di atas 30 persen. Sementara untuk Pilakada Lobar, berdasarkan hasil hitung cepat pasangan Bupati dan Wakil Bupati, H. Fauzan Khalid - Hj. Sumiatun mengungguli dua pasangan lainnya. Untuk Pilkada Lotim, pasangan H. Sukiman Azmy - H. Rumaksi SJ mengungguli tiga pasangan lainnya. Sementara di Pilkada Kota Bima, pasangan H. M. Lutfi - Ferry Sofyan (Lutfer) mengungguli paslon lainnya. (nas)

Australia Tertarik Jadikan Wisata Geologi Dari Hal. 1 Langkah awal sudah dilakukan, seperti penelitian lapangan, riset demografi, topografi pegunungan Sekotong yang sudah digali di banyak titik. Lubang lubang galian bekas tambang liar bisa jadi salah satu spot yang bisa ditawarkan dalam konsep geosite. ‘’Dari Australia sudah mulai meneliti. Kami juga sedang membuat framework, untuk mengubah tambang liar menjadi desa tematik tambang,’’ jelas Dosen Lingkungan Hidup pada Jurusan Pertambangan Fakultas Teknik UMM ini. Konsep ini sekali lagi dilihatnya sinkron dengan plan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat (Pemkab) untuk menjadikan Sekotong sebagai pengembangan wisata. Tapi pengembangan masih sebatas wisata Sumber Daya Alam (SDA) seperti pantai dan pulau kecil. Kali ini ia menawarkan konsep berbeda, dengan mengolah kerusakan yang timbul dari aktivitas pertambangan tanpa izin (Peti). Wisata yang sudah dikembangkan seperti wisata pantai, sawah, pegunungan, akan semakin lengkap dengan konsep wisata geologi. Sementara terowongan terowongan yang menjadi liang penggalian logam emas masyarakat tetap akan dibiarkan sebagai varian jualan ke wisatawan. ‘’Kita buat konsepnya. Akan datang tujuh tim supervisi dari Queensland untuk turun langsung ke lapangan mengecek sekitar September (2018) ini,’’ terangnya. Cerita sukses mengubah bekas galian tambang dengan konsep wisata sudah banyak di Amerika maupun Eropa. Tapi untuk tambang liar di-

akui Jony belum ada dan Sekotong (jika teraliasi) akan menjadi yang pertama di dunia. Tapi konsep yang ada akan diduplikasi di tambang liar Sekotong, tanpa harus menutup lubang lubang yang ditinggalkan. Wisatawan akan diberikan edukasi tentang bahaya tambang liar, dampak sosial, lingkungan khususnya pelaku illegal mining. Riset awal sudah dilakukannya, khusus di Desa Pelangan. Ada 356 responden dari 10 dusun di desa tersebut diwawancara untuk pola yang berbeda tersebut. Pada dasarnya masyarakat sudah setuju karena sudah tidak ada lagi yang akan diharapkan, karena menggali sampai kedalaman ratusan atau kilometer mustahil dilakukan logam emas secara manual. Pengembangan wisata dipastikan akan berbasis masyarakat menjadi solusi pekerjaan baru setelah tambang ditinggalkan. Masyarakat diserahkan sejak pengelolaan sampai meraup hasil. “Kita akan bentuk Pokdarwis (kelompok sadar wisata) dari wisata geologi itu,” jelasnya. Pendekatan lanjutan akan melibatkan Bappeda Lombok Barat, dalam bentuk Focus Gorup Disscussion (FGD) dengan unsur terkait seperti pemerintah dan masyarakat. Survei awal terkait potensi dan kondisi sosial ekonomi masyarakat akan dipresentasikan di hadapan forum untuk dibedah lagi kekurangannya. (ars)

KSB, Iwan Irawan kepada Suara NTB, Minggu (1/7). Iwan menyatakan, selain PPP ada beberapa Parpol lain yang Bacalegnya telah mengantongi hasil tes kesehatan jasmani dari RSUD Asy-Syifa. Dan saat ini mereka tengah menjalani tes kesehatan rohani di RSJ Selagalas, Mataram untuk mendapatkan keterangan kesehatan rohani. “Partai lain juga sama dengan kita. Mereka bingung apa harus mengulang di RSUD Provinsi NTB atau bagaimana,” timpalnya. DPC PPP KSB sendiri, diakui Iwan telah mengkonfirmasi ke KPU setempat atas terbitnya SE KPU pusat itu. Namun demikian hingga saat ini belum ada klarifikasi resmi dari KPU KSB mengenai hal tersebut. “Kita ingin dapat informasi sesegera mungkin karena kami mau secepatnya bisa melengkapi semua berkas yang dibutuhkan Caleg kami untuk mendaftar,” cetusnya. Terpisah, Komisioner KPU KSB Divisi Teknis, Fahroni, SH yang dikonfirmasi media ini membenarkan keberadaan SE KPU pusat itu. Ia mengatakan, terbitnya surat KPU pusat itu pi-

haknya juga sejak tadi malam terus meminta penjelasan mengingat saat ini beberapa Parpol di KSB secara kolektif Calegnya telah menjalani tes kesehatan jasmani di RSUD Asy-Syifa sesuai kesepakatan bersama seluruh Parpol. “Nah sampai sekarang juga kami belum dapat penjelasan detail soal itu baik dari pusat maupun provinsi,” ujarnya. Ia juga menyampaikan, persoalan ini tidak saja terjadi di KSB tetapi hampir di seluruh daerah. Karena banyak KPU provinsi dan kabupaten/kota telah merekomendasi rumah sakit yang tidak masuk dalam daftar KPU pusat tersebut. “Di grup WA KPU ini juga banyak dipertanyakan oleh daerah lain seperti halnya kita,” ungkapnya. Untuk mendapat penjelasan lebih detail, Fahroni selanjutnya mengatakan, saat ini pihaknya tengah bertolak ke Mataram dalam rangka mengkoordinasikannya dengan KPU Provinsi NTB. “Nanti kami akan berikan penjelasan lebih detail setelah ketemu (KPU) provinsi atau mungkin kita sekalian ke pusat kalau tidak tuntas,” imbuhnya. (bug)

Massa

Mataram (Suara NTB) Tugas kepolisian mengawal jalannya Pilkada Serentak belum usai. Tahap penghitungan suara sampai tingkat provinsi dinilai krusial. Polisi mengantisipasi pengerahan massa pendukung pasangan calon. “Bagi pendukung pasangan calon yang merasa menang, atau ada yang merasa tidak puas dengan hasil diimbau tidak usah ada pengerahan massa,” ujar Kapolres Mataram, AKBP Muhammad, Sabtu (1/7). Dia menyampaikan, sudah ada mekanisme dan aturan yang bisa ditempuh apabila ada perselisihan hasil Pilkada yakni mengajukan sengketa ke Mahkamah Konstitusi. Pengerahan massa disebutnya dapat berpotensi konflik. Polres Mataram mendapat porsi lebih besar tugas pengamanan karena mengamankan ibukota provinsi NTB yang menjadi pusat beberapa tahapan Pilkada Gubernur NTB. “Pada dasarnya di setiap ker-

awanan kita sudah siap. Tetapi kita harapkan kepada simpatisan atau tim sukses tetap menjaga keamanan dan ketertiban,” jelasnya. Jika setiap cara sesuai aturan perundangan sudah dilakukan tetapi hasil tetap sama, maka Muhammad mengatakan setiap pasangan calon diminta berlapang dada. Lagipula, sambung dia, hasil hitung cepat lembaga survei tidak bisa dijadikan sandaran mengenai hasil Pilkada, melainkan hanya sebagai gambaran. “Mari kita berjiwa besar untuk menerima hasil pemungutan suara,” imbau Muhammad. Bentuk kekerasan, kata dia, dapat mencederai proses demokrasi NTB. Mengatasi hal itu pun pihaknya tak segan memproses hukum terhadap tindak pidana. “Kalau ada kekerasan, perusakan, ancaman fisik itu kan bukan ranah tindak pidana pemilu lagi, tapi masuk pidana umum yang akan kita proses secara tegas,” tandasnya. (why)

Fakta Persidangan Jadi Modal Jaksa Usut Kasus BPR Dari Hal. 1 Mulai dari pemeriksaan Senin (25/6) lalu, Husni SE selaku Direktur Utama Bank BPR NTB Lombok Barat sebagai Sekretaris dalam Tim Konsolidasi Bank BPR NTB se NTB. Bahwa menurutnya saksi mengakui telah mengantarkan dana ke oknum pejabat Pemprov NTB bersama H.

Lalu Syamsuddin Kasubag Perusda dan BUMD. Uang dari bendahara Dende Suci Hartiani, SE. Saksi juga mengakui adanya permintaan uang sebesar Rp. 50 juta pada bendahara dan dibawa ke Surabaya untuk diberikan kepada oknum anggota Dewan. Saksi juga menandatangani Surat Pernyataan Pinja-

man Uang Sebesar Rp. 150.000.000 yang format suratnya dibuat oleh Wakil Ketua Konsolidasi Mutawali,SH. H. Lalu Syamsuddin, Kasubag Perusda dan BUMDdan bertugas sebagai koordinator dalam Tim Konsolidasi Bank BPR NTB se NTB juga memberi kesaksian. Ia mengakui mengambil uang. Saksi tidak berani meno-

lak perintah, karena oknum pejabat itu atasan saksi. Atas dasar keterangan itu, Umaiyah berharap Kejati NTB melalui Bidang Pidsus tidak tinggal diam. Sebagaimana desakan sejak awal, bahwa ada yang lebih bertanggung jawab dalam kasus ini untuk diproses hukum. “Itu harapan kami sejak awal, proses pemilik saham karena mereka yang bertang-

gungjawab sehingga klien kami dipidana,” tegasnya. Juru bicara Kejati NTB Dedi Irawan, SH.,MH sebelumnya meyakinkan bahwa pihaknya terus memantau perkembangan persidangan BPR. Semua informasi dan data yang kemungkinan bisa jadikan rujukan, akan jadi dasar pengembangan penyelidikan ke pihak lain. (ars)

Jangan Memancing Keributan Dari Hal. 1

Dilantik Pertengahan September

Halaman 11

Sebelumnya, pendukung dan para simpatisan berencana menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor KPU NTB. Mereka menuntut KPU sebagai penyelenggaran Pilkada transparan melaksanakan proses penghitungan. Ahyar Abduh yang juga Walikota Mataram menambah-

kan, kedatangan pendukung dan para simpatisan hanya ingin bertemu. Diklaim, tidak ada agenda lain sehingga disampaikan ucapan apresiasi terhadap perjuangan selama dirinya berikhtiar menuju Pilkada NTB. ‘’Mereka datang ingin bertemu dengan saya. Tidak ada ageda lain dan dalam kesempatan itu saya ucapkan terima kasih kepada mereka,’’ katan-

Pilkada Usai, Polda Kembali Buka Kasus Korupsi Dari Hal. 1 Dalam kasus itu, Ferra Amalia terakhir kali diperiksa Kamis 21 Desember 2017 lalu, sehari sebelum dia deklarasi mendampingi calon Walikota H. Arahman H. Abidin. Ia diperiksa dalam kapasitas sebagai relasi dari kontraktor pemenang proyek Rp 1 miliar itu. Kasus ini baru menetapkan PPK proyek berinisial H. TR, pada saat masih berdinas di Dinas PU Kabupaten Bima. Proyek tersebut dianggarkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Transdes tahun 2012. (ars)

Peredaran Narkoba di NTB Diduga Dikendalikan Jaringan Malaysia dan Cina Dari Hal. 1 Dari kasus yang ditemukan, banyak para pengedar atau kurir yang tidak mau mengaku. Sehingga informasinya menjadi terputus. ‘’Kalau menurut jaringan kita tahu bahwa di situ jaringannya. Tapi kita ndak bisa sembarangann,’’ ucapnya. Tahun ini, aparat di NTB membongkar kasus narkoba. Barang haram tersebut dikirim dari Aceh ke NTB. Aparat mengamakan narkoba seberat 2 ons dari Aceh. Kemudian aparat juga mengamankan lagi narkoba seberat 4 ons. Selain itu, aparat juga mengamankan narkoba seberat 3,5 ons di Gedur. Cheppy menambahkan, narkoba yang beredar di Indonesia termasuk NTB diduga berasal dari jaringan Malaysia dan Cina. Hampir semua daerah menjadi sasaran peredaran narkoba di Indonesia, bukan hanya NTB. Sebagai daerah kepulauan, masuknya narkoba ke daerah ini memang sulit dicegah lantaran banyaknya pintu-pintu masuk tidak resmi. Dengan kondisi daerah yang kepulauan, para jaringan narkoba ini kemungkinan melepas barangnya di tengah laut. Kemudian dibawa menggunakan perahu kecil ke daratan seperti yang terjadi di Jakarta. Mengenai jumlah kasus pengungkapan penyalahgunaan narkoba di daerah ini, mantan Kasubdit Reserse Narkoba Polda NTB ini menyebutkan sampai April 2018 sebanyak 103 kasus. Mereka yang ditangkap minimal merupakan kurir atau pengedar. “Kasusnya meningkat dibandingkan tahun lalu. Untuk tahun lalu 106 kasus itu sampai akhir tahun. Tapi tahun ini, baru empat bulan sudah sangat banyak,” ucapnya. Meningkatnya pengungkapan kasus narkoba ini dapat dipengaruhi beberapa faktor. Pertama, kemungkinan banyak pengedar baru yang belum berpengalaman. Sehingga mereka mencoba-coba. Kedua, lebih efektifnya pihak kepolisian untuk melakukan penangkapan. Dan ketiga, banyak masyarakat yang sudah sadar untuk melaporkan adanya kegiatan transaksi narkoba. Dari beberapa kasus yang diungkap, banyak juga para resedivis kasus serupa. Menurut Cheppy, mereka kembali menjadi pengedar kemungkinan akibat faktor ekonomi. Karena hasil yang diperoleh dari transaksi narkoba lebih besar dan mudah. ‘’Pelakunya penganggur. Ada juga PNS tapi satu, dua. Kemarin yang tertangkap seperti di Sumbawa,’’ pungkasnya. (nas)

ya pekan kemarin. Selain itu, dia juga meminta para pendukung menjaga kebersamaan dan persatuan, keamanan dan ketertiban termasuk tidak melakukan tindakan - tindakan yang memancing keributan. Para pendukung diminta menunggu dan mengawal jalannya proses penghitungan suara. “Saya juga meminta menunggu dan mengawal

jalannya proses pilkada. Termasuk penghitungan suara di KPU,” tambahnya. Dia menilai proses penghitungan suara masih belum selesai. Tentu tidak ada pihak yang mengklaim dirinya sebagai pemenang. Oleh karena itu, ia tetap memberi kepercayaan ke penyelenggara Pilkada melaksanakan proses Pilkada sampai selesai.

Terhadap hasil penghitungan suara, Walikota Mataram dua periode ini belum memperoleh hasil akhir. Timses sedang mengumpulkan C1. Selanjutnya, akan dilakukan evaluasi. Terkait sikapnya terhadap hasil perhitungan riil KPU, Ahyar legowo menerima kekalahan. Prinsipnya bersama calon lainnya sudah menyatakan sikap untuk siap kalah dan menang. (cem)


BERLANGGANAN/PENGADUAN LANGGANAN HUBUNGI : 081917168822 - 081238792598

Senin, 2 Juli 2018

suarantb.com

@suarantbcom

@suarantbcom

http://facebook.com/suarantbdotcom

http://twitter.com/suarantbcom

http://instagram.com/suarantbcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.