Edisi 16 Mei 2016 | Suluh Indonesia

Page 1

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: GEDUNG PERS PANCASILA Jl. Gelora VII No. 32 Palmerah Selatan Jakarta Pusat. Tlp: 021-5356272, 5357602 Fax: 021-53670771 www.suluhindonesia.com

Selasa, 16 Mei 2017

No. 91 tahun XI

Pengemban Pengamal Pancasila

Dua Teroris Poso

Tertembak Mati PALU - Dua orang anggota Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) yang melakukan teror di Poso, Sulawesi Tengah dilaporkan tertembak mati oleh Satuan Tugas Operasi Tinombala dalam kontak senjata yang terjadi di sekitar Desa Kilo, Kabupaten Poso, Senin sekitar pukul 12.00 WITA. Belum ada pejabat berwenang yang memberikan konfirmasi, namun informasi yang diterima Antara menyebutkan, kontak senjata sekitar Desa Kilo Kecamatan Poso Pesisir, itu menyebabkan seorang personel TNI Pratu Zulfikar luka tembak di bawah ketiak. Jenazah kedua DPO terorisme itu sedang dalam evakuasi dari Poso ke RSU Bhayangkara Palu untuk menjalani pemeriksaan identitas, sedangkan anggota TNI yang terluka juga sudah mendapatkan pertolongan medis.

Setelah kontak senjata tersebut, tim Satgas Tinombala menemukan sepucuk senjata jenis SS-1 dan sepucuk senapan angin yang diduga milliki kelompok teroris itu. Kabid Humas Polda Sulteng AKBP Hari Suprapto tidak bersedia memberika keterangan dan mengatakan, “nanti Pak Kapolda yang menjelaskan.”. Untuk diketahui, untuk memburu sisa-sisa teroris atau pengikut Santoso yang bergerilya di daerah Poso, petugas keamanan membantuk tim gabungan. Tim yang dibentuk beberapa tahun lalu terus mendesak pengikut Santoso hingga mereka terdesak masuk ke hutan, bahkan beberapa diantaranya terpaksa ditembak mati lantaran melawan saat hendak ditangkap petugas. Sejauh ini, pengikut Santoso tersisa beberapa orang saja. (ant)

Anggota Brimob Bunuh Diri JAKARTA - Seorang anggota Brimob ditemukan tewas bercucuran darah dengan luka tembak di bagian kepala, Senin (15/5) di dalam Asrama Brimob Kompi I Batalyon A Resimen III Kedaung, Pamulang, Tangsel. Belum diketahui penyebab tewasnya Bripka Teguh Dwiyatno, apakah bunuh diri atau bukan. Bripka Teguh Dwiyatno, anggota staff logistik Sat III ditemukan tak bernyawa di area garasi mobil asrama yang di tempatinya, sekira pukul 07.00 WIB. ýSepucuk senjata revolver ditemukan tak jauh dari tubuhnya. Sementara itu Polda Metro Jaya masih menunggu data lengkap terkait tewasnya Bripma Teguh Dwiyatno. Kepala Divisi Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol R Argo Wiyono mengatakan pihaknya masih menunggu data

lengkap dari pihak Brimob dan Polresta Tangsel. “Untuk data lengkap masih menunggu pihak Brimob dan Polresta Tangsel,” tandasnya. Argo juga meminta rekan-rekan wartawan untuk bersabar menunggu kelengkapan data. “Kapolres Tangsel sudah saya telpon belom masuk masuk nih. Nanti setelah ada datanya saya kasih tahu,” pungkasnya Polri menyelidiki penye-bab kematian anggota Brimob Den A Kedaung, Bripka Teguh yang tewas dengan luka tembak di kepala. “Masih diselidiki,” kata Karopenmas Polri Brigjen Pol Rikwanto di Jakarta, kemarin. Menurut Rikwanto, korban adalah anggota Brimob Detasemen A yang bekerja di bagian perbekalan senjata dan peluru. (nov)

Suluh Indonesia/ant

ANGIE BERSAKSI - Mantan anggota DPR Angelina Sondakh meninggalkan ruang sidang seusai bersaksi untuk terdakwa Andi Zulkarnain Mallarangeng atau Choel Mallarangeng dalam kasus korupsi proyek pembangunan Proyek Hambalang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, kemarin.

DPR Desak

BSN Segera Dibentuk JAKARTA - Pemerintah didesak segera merealisasikan pembentukan Badan Siber Nasional (BSN). Kasus serangan siber yang mengarah ke objek vital seperti rumah sakit mendorong sejumlah pihak tentang pentingnya badan untuk mencegah serangan di bidang teknologi informasi. Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari mengatakan peran dan fungsi BSN selain untuk menghadapi cyber war dan perang non fisik di dunia maya, juga untuk perlindungan keamanan data negara dan warga. Penegsan tersebut menyusul kasus serangan siber ter-

hadap sistem informasi di Rumah Sakit Kanker Dharmais yang mengakibatkan kelumpuhan pelayanan rumah sakit tersebut. “Sudah saatnya, Pemerintah mempercepat berbagai persiapan untuk menuju pembentuk badan tersebut,” kata Abdul Kharis dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, kemarin. Dalam berbagai kesempatan, Komisi DPR RI yang membidangi hubungan luar negeri, pertahanan, penyiaran serta intelejen ini, telah membahasnya dalam rapat kerja bersama mitra kerja terkait antara lain dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Pertahanan, BIN, dan ber-

bagai lembaga terkait lainnya agar segera dibentuk BSN. Badan ini, tidak hanya fokus pada pertahanan negara tetapi juga public utilities. Untuk itu, berbagai pihak harus dilibatkan baik pemerintah, kalangan bisnis, akademisi hingga praktisi. Bersamaan dengan itu, masyarakat juga harus memiliki kesadaran untuk melindungi data pribadinya. “Sejauh ini penanganan dan pengawasan terhadap permasalahan cyber nasional masih bersifat sektoral di lingkup Kementerian/ Kelembagaan dan belum bersifat koordinatif. Belum ada badan yang mampu mengkoordinasikan secara integral,” katanya.

Indonesia sangat rentan dengan persoalan ini mengingat wilayah teritorial yang sangat luas dan jumlah pengguna internet yang diperkirakan sepertiga lebih dari jumlah penduduknya. Oleh karena itu, sangat disayangkan apabila negara seluas Indonesia belum memiliki badan yang berfungsi mencegah serangan siber baik dari luar maupun dari dalam negeri. Padahal, sejumlah negara telah memandang keberadaan badan siber sebagai lembaga penting yang harus masuk dalam pengamanan negara. Sebagai contoh di AS sudah membentuk kekuatan pertahanan sibernya sejak 2008. (har)

Suluh Indonesia/ant

PEMERIKSAAN NASARUDDIN UMAR - Mantan Wamenag Nasaruddin Umar melambaikan tangan usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK Jakarta, kemarin. Nasaruddin diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Fahd El Fouz terkait dugaan korupsi pengadaan Alquran dalam APBNP 2011 dan APBN 2012.

Jokowi :

Asean Kunci Terwujudnya Jalur Sutera Maritim PRESIDEN Jokowi mengatakan, negara-negara di Asia Tenggara akan berkontribusi secara signifikan bagi terwujudnya prakersa Jalur ASutra baru.

Presiden Joko Widodo dalam pidatonya saat diskusi meja bundar KTT Belt and Road Forum for International Cooperation mengatakan negara-negara di Asia Tenggara akan berkontribusi secara signifikan bagi terwujudnya prakarsa Jalur Sutra baru. “Kebetulan, salah satu kerangka strategis dalam visi dan misi

pemerintahan saya adalah wacana Indonesia sebagai poros maritim dunia,” kata Presiden dalam diskusi yang diselenggarakan di Yangqi Lake International Conference Center (ICC), Beijing, kemarin. Menurut Jokowi, Indonesia sebagai zona ekonomi maritim terbesar di dunia yang terletak di antara Samudera Hindia dan

Samudera Pasifik memiliki peran yang penting dan strategis. Dalam paparannya di hadapan 28 kepala negara/pemerintahan dan pemimpin organisasi internasional, Presiden menjelaskan kondisi terkini mengenai upaya pemerintah untuk mewujudkan visi poros maritim dunia. Kekayaan Alam Presiden juga memperkenalkan bahwa Tanah Air memiliki kekayaan alam dan wisata yang indah terhampar dari Provinsi Aceh hingga Papua. “Jarak dari bagian paling barat kepulauan Indonesia sampai ke bagian paling timur adalah sama dengan jarak dari London ke Dubai atau dari Los Angeles ke New York. Kepulauan dan perairan Indonesia yang demikian besar juga penuh dengan kekayaan alam dan kekayaan wisata,” ucap Jokowi dalam keterangan dari Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Bey Machmudin. Potensi yang dimiliki ini, menurut Jokowi, belum dapat dimanfaatkan dengan baik karena sebagian besar wilayah di Indonesia yang terdiri atas kepulauan tidak terkoneksi dengan baik oleh infrastruktur yang tidak memadai. Jokowi mengatakan upaya pemerintahannya untuk memperbaiki kondisi infrastruktur transportasi yaitu dengan memangkas subsidi bahan bakar minyak lebih dari 80% untuk dialokasikan bagi pembangunan infrastruktur. (ant)

Suluh Indonesia/ant

ULATH JUSUF KALLA - Wapres Jusuf Kalla (kiri) didampingi Ibu Mufidah Jusuf Kalla (kedua kiri) meniup lilin ketika merayakan Hari Ulang Tahun Jusuf Kalla di Jakarta, kemarin. Ultah ke-75 itu diselenggarakan dengan sederhana yang dihadiri keluarga serta para sahabat.

Kasus BLBI

Tersangka Cabut Praperadilan JAKARTA - Tim kuasa hukum mantan Kepala Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) Syafruddin Arsyad Tumenggung mencabut permohonan praperadilan yang diajukan kliennya itu di PN Jaksel melawan KPK. “Menimbang bahwa pemohon dalam surat permohonannya tanggal 3 Mei 2017 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Seltan pada 5 Mei 2017 dengan nomor perkara 49/Pidana.Prap/ 2017/PN Jakse telah menga-

jukan permohonan praperadilan kepada termohon dengan alasan-alasan sebagaiman di dalam surat permohonan praperadilan pemohon tersebut,” kata hakim tunggal Rusdiyanto Loleh saat membacakan surat pencabutan praperadilan di PN Jaksel, kemarin. Selanjutnya, kata dia, menimbang bahwa selanjutnya pada tanggal 10 Mei 2017 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan telah menerima surat dari tim penasihat hukum Syafruddin Arsyad Tumenggung pertanggal 8 Mei 2017 perihal surat

penarikan atau pencabutan praperadilan yang diajukan oleh tim penasihat hukum Syafruddin Arsyad Tumenggung. “Menimbang bahwa dalam surat tersebut pada pokoknya kuasa pemohon menyampaikan hal-hal sebagai berikut, pertama bahwa kami tim penasihat hukum Syafruddin Arsyad Tumenggung berdasarkan surat kuasa hukum pada tanggal 26 April 2017 kepada Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan melalui Kepaniteraan Muda Pidana pada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

bermakasud untuk melakukan penarikan atau pencabutan atas berkas surat pemohonan praperadilan,” kata Hakim Rusdiyanto. Terkait dengan hak itu, pihaknya bermaksud untuk melakukan penarikan atau pencabutan surat permohonan praperadilan pada hari Senin untuk kepentingan perbaikan sebagaimana dimaksud dalam butir 1 di atas. Setelah memperbaikinya, pihaknya akan mendaftarkan kembali surat permohonan praperadilan. (ant)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 16 Mei 2016 | Suluh Indonesia by e-Paper KMB - Issuu