Edisi 09-22 Juni 2017 | BTN Mage

Page 1

Vol. XII No. 3 | 9 - 22 Juni 2017

IV

G E N E R A L I N F O R M A T I O N

IMPORTANT TELEPHONE NUMBERS Fire: 113; Police: 110; Ambulance: 118; Indonesian Red Cross: 225-465; Rescue Coordination Office: 751111; Directory Enquiries 108; International Operator: 101; Post Service Information: 161; Time: 103; Immigration Officer: 227828, 7510388; Public Hospital 227-911.

JUNI

TOURIST INFORMATION

9th Purnama Sasih Sadha : Piodalan di: - Pr. Wira Sadha - Jatiwangi, Bima, - Pr. Amertha Sari - Rempuwa, Jakarta Selatan, - Pr. Segara - Ampenan, Lombok, - Pr. Agung Arya Kenceng - Ds. Buahan, Pucangan, Tabanan.

500000

TOTAL : 867,664

400000 300000 200000 100000 0

JAN.

FEB.

9 - 22 Juni 2017

Bandrang, Umbul-umbul and Kober

Symbols of Majesty and Strength

DIRECT TOURISTS ARRIVAL TO BALI 2017

415,461

14th Hari Kajeng Kliwon Uwudan/Buda Kliwon Matal : Piodalan di: - Pr. Puseh + Desa - Ds. Sukawati, Gianyar, - Mr. Agung - Ds. Batuyang, Sukawati, - Pr. Pasek Gelgel - Ds. Bebetin, Sawan, Buleleng, - Pr. Maspahit - Ds. Sesetan, Denpasar, - Pr. Bandesa Manik Mas - Ds. Dukuh, Kenderan, Tegalalang, - Pr. Panti Pasek Gaduh - Ds. Sesetan, Denpasar, - Mr. Pasek Kubayan - Ds. Wangaya Gede, Denpasar, - Pr. Pedharman Arya Kunuruhan - Besakih.

The Department of Tourism (Bali) has six Information Centres where booklets and brochures can be obtained free of charge. Addresses: Ngurah Rai International Airport, Tuban, Phone: (0361) 751011; Bina Wisata Ubud, next to the village head’s in Ubud; Government Tourist Information Centre, Jl. Raya Kuta No. 2, Kuta - Badung, Kuta; Government Tourist Office, Jl. S. Parman Niti Mandala, Denpasar, Phone (0361) 222387, Buleleng Government Tourist Office, Jl. Veteran 23, Singaraja, Phone: (0361) 25141.

452,203

the arrival of Hindu religious teachings to Bali. This symbol also represents the the concept of Sarwa Dewata or Sarwa Samudaya which tranlsates as something like ‘the god amounting to more than one’. The nine gods represented in the Dewata Nawa Sanga are each equipped with their own are each

equipped with their own weapons as manifestations fo their repective powers “The use of bandrang, banners, kober and so on are important for their philosophical menaings but also as a sign that a ritual is being held in a particular location” added Gusti Made Ngurah. (was)

MAR.

THE TOP TEN ARRIVAL BY NATIONALITY MARCH 2017 TOTAL FOREIGN TOURIST ARRIVALS : 415,461 100000

JAPANESE _______________ 23,485 INDIAN __________________ 17,319

60000

0

10,943

13,688

13,807

15,094

16,312

17,189

17,319

20000

BRITISH _________________ 17,189

23,485

40000

CHINESE ________________ 98,501 AUSTRALIAN _____________ 78,930

80000

78,930

I N F O R M A T I O N

Kalender Kegiatan/Piodalan

98,501

G E N E R A L

General Information

Vol. XII No. 3

AMERICAN _______________ 16,312 MALAYSIAN ______________ 15,094 SINGAPOREAN ___________ 13,807 GERMAN ________________ 13,688 TAIWANESE ______________ 10,943

Bupati Giri Prasta Hadiri Peluncuran Gerakan Jaga Bumi upati Badung I Nyoman Giri Prasta, S.Sos. menghadiri peluncuran Gerakan Jaga Bumi yang dilakukan oleh Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri di Kantor Yayasan Kebun Raya Indonesia (YKRI) di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (24/5). Kegiatan ini juga dihadiri Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, mantan Gubernur Banten Rano Karno, Wali Kota Surabaya Tri Risma Harini dan sejumlah tokoh lingkungan. Pada peluncuran Gerakan Jaga Bumi serangkaian peringatan Hari Bumi ini, Megawati yang juga Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga bumi dan mendorong gerakan reboisasi sebagai jalan kemanusian untuk menyelamatkan bumi. ‘’Jagalah bumi, perbanyaklah kebun raya serta hutan rakyat. Hutan harus diselamatkan dari kerusakan,’’ kata Megawati. Sementara itu, Bupati Giri Prasta di sela-sela acara menyatakan sangat mendukung gerakan Jaga

B

ART, CULTURE AND SOCIAL EVENTS IN BALI To list your event: balievents4u@gmail.com

ONGOING EVENTS

Bumi yang dicanangkan Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia Megawati Soekarnoputri. Menurutnya, kelestarian alam khususnya tanaman atau pepohonan mutlak adanya. ‘’Pepohonan dan hutan ibaratnya paru-paru dunia. Penghasil oksigen untuk pernapasan kita, sekaligus menjaga ketersediaan air,’’ tegasnya. Merusak hutan, katanya, sama saja membuat kehancuran bagi peradaban. Khusus untuk di Kabupaten Badung, lanjut Bupati Giri Prasta, dalam pelestarian alam pihaknya sedang membangun Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) Taman Bumi Banten di Desa Sulangai, Kecamatan Petang. Kehati Taman Bumi Banten Sulangai ini akan menjadi tempat pelestarian tanamantamanan khususnya yang sering digunakan sebagai sarana upacara keagamaan di Bali. Pihaknya juga mengimbau masyarakat Kabupaten Badung mulai dari lingkungan keluarga untuk melakukan penghijauan dan gerakan penanaman pohon di lingkungannya masing-masing. Selain itu, Pemkab Badung tetap konsisten menjadikan kawasan Badung Utara sebagai kawasan konservasi. (BTN/kmb)

Dirgahayu

Kabupaten Karangasem BTN/ist

or members of the Balinese Hindu community, religious ceremonies are inseperable form wht is known to many as art. The unique artistic values of Balinese Hindu rituals are also sometimes performed as a cultural attraction. Everything from the dances, pslamodies and even ritual paraphenalia are embued with aesthetic beauty of great meaning and value. Objects such as banners, kober and bandrang (spears) that are used in temple ceremonies also contain great mening and value. Apart from their decorative aspects, these banners also have spiritual meaning and provide

F

protection. Balinese humanist, and former rector of ISI Denpsar(1981-1997), Prof. Dr. I Made Bandem, explains that these ritual paraphernalia are important in religious processions like ngunya, ngelawang (gallivanting street show) and melasti and are used in accordance with time, place and circumstance as well as the scale of the ritual, whether large, medium or small. He added that in the past these objects were the property of kingdoms and were used to show or display the majesty of a kingdom. In modern times such paraphernalia are used when escorting the deities. Indirectly, they contains

BTN/kmb

Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, S.Sos. menghadiri peluncuran Gerakan Jaga Bumi yang dilakukan oleh Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri di Kantor Yayasan Kebun Raya Indonesia (YKRI) di Jagakarsa, Jakarta Selatan

BTN/ist

meaningful philosophy related to showing off the beauty, greatness and grandeur of the deities that are venerated by the community. “All ritual paraphernalia including the bandrang (spears), banners, kober (flags) and so forth are believed to serve as both phyical and spiritual protectors. The use of these objects is also related to the Balinese Hindu community’s respect for local venerated deities”, explained Prof. Bandem. While serving as a means to show respect for the deities, these ojects are also based on the values of Hindu philosophy. Dr. I Gusti Made Ngurah, Chairman of the Sabha Budaya Hindu Bali Foundation said that in the Purana and Itihasa scriptures bandrang are mentioned as being an ordinary spear embellished with feathers symbolizing the power of Lord Brahma, while banners symbolize the power of Lord Vishnu and kober -especially when they bear the image of Hanuman Maruti (son of Lord Bayu) symbolize strength. Due to the forces of such symbols, they are used in combinations with hope of producing balance. Ngurah added that the use of kober with the image of Dewata Nawa Sanga (gods of the nine directions) has become a necessity for the Hindu community of Bali and represents something about

Ke - 377

Kini Bali Travel News hadir on iPad dan juga dapat diakses via mobile iPhone, Blackberry dan Nokia Symbian. Ketik : http://m.bali-travelnews.com via browser mobile


VOL. XII NO. 3, 9 - 22 Juni 2017

II

BPPD dan Disparda Badung

B

Kembangkan Desa Wisata Berbasis Kerakyatan

adan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Badung, Dinas Pariwisata, PHRI, BVA, BHA, Universitas Udayana, STP

Nusa Dua, STPBI serta Panitia Green Hotel, mencoba merumuskan konsep desa wisata yang berbasis kerakyatan. Konsep ini dirumuskan dalam sebuah acara

Focus Group Discussion yang digelar di Hotel H Sovereign, Kuta, belum lama ini. ‘’BPPD Badung tidak hanya bertugas berpromosi tetapi juga merumuskan

Komponen pariwisata di Kabupaten Badung kompak merumuskan dan mengimplementasikan desa wisata.

Undhira Gelar Jalan Sehat Peringati Hari Lahir Pancasila

T

umpah r u a h , keluarga besar Kampus Universitas Dhyana Pura (Undhira) mengikuti jalan sahat, Kamis (1/6). Kegiatan itu digelar bertepatan dengan Hari Lahirnya Pancasila merupakan rangkaian Dies Natalis ke-6. Acara diawali Rektor Undhira Dr. Made Nyandra melepas peserta jalan dengan upacara ben- sehat serangkaian Dies Natalis dan Hari Lahirnya Pancasila. dera, lalu Rektor Undhira ber- untuk mengekspresikan rasa sama Kepala Desa Dalung, Klian apresiasi dan cinta terhadap TaBanjar Tegaljaya dan Pengurus nah Air. Salah satunya dengan Yayasan Dhyana Pura melepas memberikan yang terbaik yang peserta jalan sehat dengan rute kami punya demi keutuhan dan seputar Desa Dalung. integritas NKRI,” ujar Rektor Dalam amanatnya, Rektor Dr. Made Nyandra. Undhira, Dr. dr. Made Nyandra, Kegiatan ini mengusung tema Sp.K.J., M.Repro., FIAS, menga- “Bersama Undhira Mewujudkan jak seluruh civitas akademika Keteladanan Pemimpin yang mendukung revitalisasi nilai- Melayani” sebagai salah satu nilai Pancasila dalam kehidupan realisasi dari Tujuh Karakter Unberbangsa dan bernegara. Pada dhira. Sebab, acara ini dirancang kesempatan itu, Lembaga Pem- sebagai sarana bagi keluarga besar belajaran Karakter Undhira juga Undhira untuk saling mengenal. merilis buku kumpulan Puisi “Melalui berbagai kegiatan yang Kebangsaan karya mahasiswa telah diadakan, kami ingin memUndhira yang ditandai pem- bangun kebersamaan antarseluruh bacaan salah satu puisi gubahan civitas akademika,” ucap Ketua mahasiswa oleh Rektor Dr. Made Panitia Dr. R. Tri Priyono Budi Nyandra. Santoso, S.E., M.M. Acara dilanjutkan dengan SeDisinggung masalah mahanam Jantung Sehat dipandu oleh siswa, Undira membuka penHimpunan Mahasiswa Fisiotera- daftaran mahasiswa baru tahun pi Undhira, Quiz Pancasila, serta akademik 2017/2018 sampai pembagian door prize berhadiah Agustus mendatang. Fakultas sepeda gunung, televisi layar datar Ilmu Kesehatan, Sains dan Tekdan sepeda motor. Peserta juga nologi Universitas Dhyana Pura mengunjugi stand-stand kreati- memiliki tiga jurusan yang semua vitas mahasiswa, diantaranya; program studinya sudah terakredjamur organik dan pupuk organik itasi. Jurusan Kesehatan dengan dari Program Studi Biologi serta program studi Perekam dan stan susu undis dari Program Studi Informasi Kesehatan (terakrediIlmu Gizi. tasi B), Kesehatan Masyarakat Kegiatan dilanjutkan dengan (terakreditasi B), Fisioterapi dan donor darah yang dikoordi- Ilmu Gizi. Jurusan Bioteknologi nasikan Senat Mahasiswa Fakul- dengan program studi Biologi tas Ekonomika dan Humaniora (terakreditasi B) serta jurusan bekerja sama dengan Palang Komputer dengan program studi Merah Indonesia. “Undhira terus Sistem Informasi dan Teknik mendorong segenap civitasnya Informatika. (BTN/bud) BTN/kmb

B

BTN/bud

dan mengimplementasikan konsep desa wisata berbasis kerakyatan di Badung,’’ kata Ketua BPPD Badung I Gusti Agung Rai Suryawijaya. Selain stakeholder itu, kata Suryawijaya yang juga Ketua BPC PHRI Badung, hadir juga pakar desa wisata yang ikut diajak untuk mencari formulasi jitu tentang hal ini yakni I Gusti Agung Prana yang juga pinisepuh Yayasan Karang Lestari Pemuteran yang sudah diakui dunia. Juga hadir Bagus Sudibya, praktisi pariwisata yang juga punya konsep serupa di Desa Petang. Pada dasarnya, katanya, konsep ini menempatkan masyarakat desa sebagai subjek dalam proses kegiatan. Hal ini tidak terlepas dari upaya pemerintah Badung untuk membangun koneksi pariwisata yang berujung kesejahteraan antara Badung Utara dan Selatan. Sebagai bapak angkat, BPPD akan memberikan motivasi pada masyarakat, serta evaluasi. Sedangkan pemerintah menyiapkan bantuan finansial yang sudah masuk dalam mata anggaran dalam

APBD. ‘’Dananya besar. Bahkan dikatakan unlimited,’’ ujar Rai Suryawijaya yang juga Konsul Kehormatan Hungaria di Denpasar-Bali. Di satu sisi pihak desa harus benar-benar membangun kesadaran, potensi, kemampuan, aktivitas, kepastian, sikap untuk menunjukkan bahwa desa itu memang benar-benar layak menyandang predikat sebagai desa wisata. Untuk sementara ini, satu kluster desa wisata di Badung yang tengah dipersiapkan yakni yang berada di Mengwi, Petang serta Abiansemal. Pemerintah Kabupaten Badung melalui Disparda, BPPD serta stakeholder yang lain akan merumuskan konsep itu dalam sebuah langkah konkret bagaimana membangun sebuah desa wisata berbasis kerakyatan yang berkelanjutan. ‘’Pasarnya sangat terbuka. Turis dari Eropa, Amerika, Jepang maupun Australia. Domestik yang punya minat khusus juga bisa masuk. Yang penting sekarang, cepat ada aksi. Kita punya potensi kuat, mari kita wujudkan,’’ ajaknya. (BTN/kmb)

Bupati Eka Ingatkan Motivasi Diri

upati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mengingatkan para pelajar peserta Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) Tingkat Provinsi Bali 2017 untuk senantiasa memotivasi diri sebagai juara. Itu menjadi salah satu modal penting, selain menyiapkan diri dengan terus melatih diri. “Kuatkan pikiran adik-adik sebagai pemenangnya. Yakinkan hati sebagai pemenangnya, yakin juga pulang sebagai juara,” kata Bupati Eka saat melepas kontingen Porjar Kabupaten Tabanan, Kamis (1/6). Kesiapan diri, tegas Bupati Eka merupakan hal penting sebelum menjalankan tugas di arena Porjar. Hal itu merupakan konsekwensi atas pilihan sebagai orangorang yang terpilih. “Adik-adik ini merupakan orang pilihan di antara orang-orang lainnya yang baik. Artinya saat pulang nanti, minimal

membawa prestasi. Karena kita ke sana (arena Porjar) membawa impian dan harapan sebagai juara,” imbuhnya. Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan I Wayan Adnyana mengatakan, kontingen Porjar Kabupaten Tabanan

terdiri dari 475 orang, terdiri dari atlet sebanyak 350 orang, pelatih sebanyak 70 orang dan official sebanyak 55 orang. “Cabang-cabang olahraga yang akan diikuti kontingan Kabupaten Tabanan sebanyak 117 olahraga dua cabang olahraga eksebisi,” jelasnya. (BTN/bud)

W

Bupati Badung Serahkan Hibah Rp 3 Miliar di Desa Adat Ambengan

BTN/kmb

Bupati Badung Nyoman Giri Prasta menyerahkan hibah Rp 3 miliar untuk pembangunan Pura, disaksikan masyarakat sebagai upasaksi bukti dana hibah sudah cair kepada krama Desa Adat Ambengan di Pura Dalem lan Pura Desa Puseh, Desa Adat Ambengan.

B

upati Badung I Nyoman Giri Prasta menyerahkan pencairan dana hibah sebesar Rp 3 miliar kepada panitia pembangunan Pura Desa lan Puseh Desa Adat Ambengan, Desa Ayunan, Kecamatan Abiansemal. Penyerahan dana hibah disaksikan masyarakat yang menjadi upasaksi sebagai bukti

P

dana hibah Pemkab Badung sudah cair kepada krama Desa Adat Ambengan. Penyerahan hibah itu dilaksanakan di Pura Dalem lan Pura Desa Puseh, Desa Adat Ambengan, Sabtu (3/5). Selain itu, Bupati Giri Prasta secara simbolis juga menyerahkan punia sebesar Rp 50 juta untuk upakara/aci piodalan di

emerintah Provinsi Bali melalui Dinas Pariwisata memberikan Penghargaan Anugerah Desa Wisata Bali 2017 kepada 29 desa se-Bali di Taman Nusa, Desa Sidan, Kabupaten Gianyar, Jumat, (26/5). Penghargaan diserahkan oleh Anggota DPD RI, Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna, Kepala Dinas Pariwisata Prov. Bali Anak Agung Gede Yuniartha Putra dan dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata Gianyar, Anak Agung Ari

Brahmanta dan para stake holder serta tokoh masyarakat. Ketua panitia Made Mendra Astawa mengatakan, penghargaan diberikan kepada masyarakat desa sebagai pengelola atau subyek dari pariwisata yang sudah berkarya dalam mengembangkan dan memajukan potensi desanya. Lomba diikuti 29 peserta terdiri dari 2 - 4 desa dari 8 kabupaten dan 1 kota di Bali. “Penilaian dilakukan oleh 14 juri yang sudah melakukan penilai-

J

Bangli Komang Carles, Sekda Bangli I. B. Gde Giri Putra, Pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Bangli, para atlet, pelatih dan official kontingen Porjar Bangli. Kontingen Bangli berkekuatan 350 orang pada Porjar Provinsi Bali ini berlangsung di Denpasar dari tanggal 1 - 6 Juni 2017. Dari

BTN/bud

jumlah itu sebanyak 250 orang atlet cabang olahraga (cabor) dan 100 orang pelatih dan official. Mereka mengikuti 14 dari 21 cabor yang dipertandingkan, dseparti Atletik, Pencak Silat, Taekwondo, Tenis Lapangan, Bulu Tangkis, Judo, Catur, Karate, Sepak Takraw, Bola Basket, Bola Voli, Tenis Meja, Wood Ball dan Tarung Derajat. Wakil Bupati Sedana Arta mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bangli selalu mendukung perjuangan seluruh atlet untuk berprestasi. Apalagi melalui melalui event ini, Bangli selalu melahirkan atlet-atlet handal yang bisa melambungkan nama daerah melalui dunia olah raga. “Melalui olah raga ini kita tak hanya mengejar mendali maupun prestos, tetapi bisa membangun kebersamaan dan persaudaraan. Dengan sifat-sifat kejujuran dan semangat sportifitas tentu prestasi akan jauh lebih maksimal,” katanya. (BTN/bud)

Pura Desa lan Puseh yang telah dilaksanakan sebulan lalu. Acara tersebut dihadiri Ketua DPRD Badung diwakili anggota DPRD I.B. Sunartha bersama I Nyoman Satria dan I Made Ponda Wirawan serta Kabag Humas Putu Ngurah Thomas Yuniarta, dari Dinas Kebudayaan, Sekcam Abiansemal beserta Tripika Kecamatan, Perbekel Ayunan I Made Sugatra dan Kepala BPD Bali Cabang Mangupura. Bendesa Adat Ambengan I Made Ladra menyampaikan terima kasih atas bantuan hibah yang diberikan Bupati dan Pemerintah Kabupaten Badung, serta DPRD untuk pembangunan Pura Desa lan Puseh Desa Adat Ambengan. Dengan bantuan ini, apa yang direncanakan pembangunan oleh krama dapat berjalan dengan baik dan lancar. “Krama Desa Adat Ambengan akan selalu mendukung program pembangunan yang dilaksanakan Pemkab Badung yang telah terbukti dapat memenuhi kebutuhan dasar masyara-

kat,” ucapnya. Made Ladra menjelaskan, penggunaan dana Rp 3 miliar ini untuk pembangunan Pura Desa lan Puseh. Untuk pembangunan pondasi sudah dilakukan dan pembangunan pura direncanakan selesai per 31 Desember 2017 mendatang. Krama Desa Adat Ambengan yang berjumlah 58 ayahan arep dan 156 KK, pada tanggal 20 September juga akan melaksanakan upacara nyekah massal untuk pertama kalinya. Untuk itu, pihaknya mohon bantuan dari Pemkab Badung. Bupati Giri Prasta menyadari bahwa kebanyakan waktu krama desa adat habis di adat dan kegiatan agama lainnya. Karenanya, pemerintah Badung berkomitmen membantu pembangunan di desa adat, termasuk kegiatan lainnya. Hal ini juga menjadi salah satu dari lima skala prioritas pembangunan di Badung, yakni pelestarian dan pengembangan seni, adat, agama dan budaya di Kabupaten Badung. “Sudah menjadi komitmen kami, pembangunan kahyangan tiga

desa adat menjadi tanggung jawab pemerintah,” jelasnya. Bupati Giri Prasta kemudian berharap di pura khayangan tiga, krama sudah melaksanakan Tri Mandala. Ada utama mandala, madya mandala dan nista mandala yang dilengkapi dapur dan toilet. Selain pembangunan di khayangan tiga, sumber daya manusia di pura yakni pemangku juga tak luput dari perhatian. Bupati Giri Prasta akan mengambil kebijakan, mulai tahun 2018 pemangku kahyangan tiga akan diberi gaji. Untuk meringankan beban masyarakat desa adat, lanjut Bupati, Pemkab juga sudah mengambil kebijakan memberikan dana punia untuk upakara/aci setiap piodalan di pura kahyangan tiga desa adat, termasuk di pura paibon. Khusus di Desa Adat Ambengan ini tidak hanya sebatas memberikan bantuan, namun Bupati Giri Prasta siap mendukung segala pembangunan di Desa Adat Ambengan, termasuk rencana nyekah masal. (BTN/humas)

Anugerah Desa Wisata Bali 2017 Desa Mas Raih Silver dan Batubulan Brown

Anda Pebisnis tetapi Tidak Punya Waktu? MSP Solusinya..!

Wakil Bupati Sedana Ingatkan Pentingnya Prestasi Melalui Sportifitas akil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta melepas Kontingen Pekan Olah Raga Pelajar (Porjar) Kabupaten Bangli yang akan berlaga pada Porjar Provinsi Bali tahun 2017. Acara dipusatkan di Lapangan Kantor Bupati Bangli dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD

III

VOL. XII NO. 3, 9 - 22 Juni 2017

ika Anda adalah pemilik bisnis yang ingin memanfaatkan internet, tapi tidak punya waktu dan sumber daya untuk menjalankannya, Anda mungkin perlu mencoba Managed Service Provider (MSP). MSP adalah perusahaan yang memberikan berbagai macam layanan penyediaan dan pengelolaan sumber daya Teknologi Informasi yang terintegrasi untuk membantu optimalisasi dan efisiensi bisnis dari klien. MSP menyediakan layanan yang beragam dari mulai perencanaan implementasi, dan manajemen dari infrastruktur, jaringan, aplikasi, serta sumber daya manusia. Berikut ini adalah beberapa alasan untuk menggunakan layanan MSP : Sumber daya lebih efisien Tim MSP akan menyediakan sumber daya manusia yang kompeten sehingga Anda tidak perlu menghabiskan waktu untuk merekrut dan mengedukasi mereka. Infrastruktur IT yang Anda butuhkan bisa disediakan oleh MSP itu sendiri. Jadi, Anda tinggal membayar dan memastikan bahwa tim MSP Anda bekerja sesuai keinginan. Fleksibel, responsif, dan proaktifTim MSP juga akan proaktif dan responsif dalam mengelola produk IT Anda. MSP biasanya memiliki standar operasi 24 jam tiap hari untuk memastikan produk IT kliennya berjalan dengan baik. Selain

itu, MSP juga biasanya proaktif dalam mengelola, dan memberikan informasi serta solusi terbaru terkait produk IT Anda. Biaya yang tetap Jika Anda menggunakan MSP, Anda hanya akan mengeluarkan dua jenis biaya. Yang pertama adalah biaya implementasi awal yang hanya akan dibayarkan sekali. Lalu yang kedua adalah adalah biaya jasa maintenance bulanan yang sudah tetap dan disetujui sejak awal. Artinya, biaya yang Anda bayarkan untuk produk IT akan konsisten dan tidak fluktuatif, sehingga Anda tidak perlu mengalokasikan dana cadangan jika terjadi masalah. Ada banyak contoh dimana pemilik bisnis atau organisasi, terutama yang tidak sepenuhnya bergerak dalam bidang IT, sangat terbantu dengan jasa MSP. Misalnya : Priority Express Courier asal Amerika Serikat. Silakan hubungi Hypernet sebagai salah satu penyedia layanan MSP terpercaya di Indonesia. Jika ingin melihat detail tentang MSP anda dapat mengakses website kami di www.hypernet.co.id atau hotline kita di +62 21 2939 3939. (BTN/*)

an dari tanggal 20 April hingga 18 Mei lalu. Indikator penilaian sesuai standar ASEAN meliputi sistem pengelolaan, implementasi Sapta Pesona serta penerapan 12 program kerja Forkom Dewi (Forum Komunikasi Desa Wisata),” katanya. Yuniartha Putra berharap melalui penganugrahan ini dapat memberikan dorongan dan motivasi bagi desa-desa wisata khususnya yang nantinya diharapkan menjadi Daya Tarik Wisata sendiri dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bali. Kebudayaan merupakan aspek penting dalam kehidupan manusia. “Kebudayaan merupakan “leading sector” yang melandasi segala gerak langkah pembangunan, sehingga menjadi pembangunan yang berbudaya. Oleh karena itu pengembangan desa wisata perlu terus aja kuantitasnya tetapi kualitasnya,” jelasnya. Penentuan pe-nganugerahan Desa Wisata Bali 2017 terdiri atas 3 kategori yaitu Bronze adalah desa wisata yang memiliki potensi, kategori Silver merupakan desa wisata yang memiliki potensi dan berkembang, sedangkan Gold desa wisata yang sudah maju. Dari 29 peserta

dipilih 17 pemenang silver dan 12 peserta meraih brown. Sementara desa wisata yang memenangkan kategori Gold belum ada karena legalitasnya belum lengkap. Pemenang Kategori Bronze diraih oleh Desa Wisata Perancak, Desa Wisata Yeh Embah, Desa Wisata Gumrih, Desa Wisata Pendem, Desa Wisata Belimbing, Desa Wisata Kali Bugbug, Desa Wisata Batubulan, Desa Wisata Kamasan, Desa Wisata Tiyingan, Desa Wisata Bongkasa Pertiwi, Desa Wisata Pangsan, dan

BTN/bud

terakhir Desa Wisata Kesiman Kertalangu. Kategori Silver diraih oleh Desa Wisata pemuteran, Desa Wisata Pengembung, Desa Wisata Jati Luwih, Desa Wisata Sibetan, Desa Wisata Sanur Kauh, Desa Wisata Sangeh, Desa Wisata Undisan, Desa Wisata Pikih, Desa Wisata Mengwi, Desa Wisata Penatih, Desa Wisata Munduk, Desa Wisata Sambangan, Desa Wisata Selumbung, Desa Wisata Carang Sari, Desa Wisata Abang Rawang Suter dan Desa Wisata Mas Ubud. (BTN/bud)


VOL. XII NO. 3, 9 - 22 Juni 2017

II

BPPD dan Disparda Badung

B

Kembangkan Desa Wisata Berbasis Kerakyatan

adan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Badung, Dinas Pariwisata, PHRI, BVA, BHA, Universitas Udayana, STP

Nusa Dua, STPBI serta Panitia Green Hotel, mencoba merumuskan konsep desa wisata yang berbasis kerakyatan. Konsep ini dirumuskan dalam sebuah acara

Focus Group Discussion yang digelar di Hotel H Sovereign, Kuta, belum lama ini. ‘’BPPD Badung tidak hanya bertugas berpromosi tetapi juga merumuskan

Komponen pariwisata di Kabupaten Badung kompak merumuskan dan mengimplementasikan desa wisata.

Undhira Gelar Jalan Sehat Peringati Hari Lahir Pancasila

T

umpah r u a h , keluarga besar Kampus Universitas Dhyana Pura (Undhira) mengikuti jalan sahat, Kamis (1/6). Kegiatan itu digelar bertepatan dengan Hari Lahirnya Pancasila merupakan rangkaian Dies Natalis ke-6. Acara diawali Rektor Undhira Dr. Made Nyandra melepas peserta jalan dengan upacara ben- sehat serangkaian Dies Natalis dan Hari Lahirnya Pancasila. dera, lalu Rektor Undhira ber- untuk mengekspresikan rasa sama Kepala Desa Dalung, Klian apresiasi dan cinta terhadap TaBanjar Tegaljaya dan Pengurus nah Air. Salah satunya dengan Yayasan Dhyana Pura melepas memberikan yang terbaik yang peserta jalan sehat dengan rute kami punya demi keutuhan dan seputar Desa Dalung. integritas NKRI,” ujar Rektor Dalam amanatnya, Rektor Dr. Made Nyandra. Undhira, Dr. dr. Made Nyandra, Kegiatan ini mengusung tema Sp.K.J., M.Repro., FIAS, menga- “Bersama Undhira Mewujudkan jak seluruh civitas akademika Keteladanan Pemimpin yang mendukung revitalisasi nilai- Melayani” sebagai salah satu nilai Pancasila dalam kehidupan realisasi dari Tujuh Karakter Unberbangsa dan bernegara. Pada dhira. Sebab, acara ini dirancang kesempatan itu, Lembaga Pem- sebagai sarana bagi keluarga besar belajaran Karakter Undhira juga Undhira untuk saling mengenal. merilis buku kumpulan Puisi “Melalui berbagai kegiatan yang Kebangsaan karya mahasiswa telah diadakan, kami ingin memUndhira yang ditandai pem- bangun kebersamaan antarseluruh bacaan salah satu puisi gubahan civitas akademika,” ucap Ketua mahasiswa oleh Rektor Dr. Made Panitia Dr. R. Tri Priyono Budi Nyandra. Santoso, S.E., M.M. Acara dilanjutkan dengan SeDisinggung masalah mahanam Jantung Sehat dipandu oleh siswa, Undira membuka penHimpunan Mahasiswa Fisiotera- daftaran mahasiswa baru tahun pi Undhira, Quiz Pancasila, serta akademik 2017/2018 sampai pembagian door prize berhadiah Agustus mendatang. Fakultas sepeda gunung, televisi layar datar Ilmu Kesehatan, Sains dan Tekdan sepeda motor. Peserta juga nologi Universitas Dhyana Pura mengunjugi stand-stand kreati- memiliki tiga jurusan yang semua vitas mahasiswa, diantaranya; program studinya sudah terakredjamur organik dan pupuk organik itasi. Jurusan Kesehatan dengan dari Program Studi Biologi serta program studi Perekam dan stan susu undis dari Program Studi Informasi Kesehatan (terakrediIlmu Gizi. tasi B), Kesehatan Masyarakat Kegiatan dilanjutkan dengan (terakreditasi B), Fisioterapi dan donor darah yang dikoordi- Ilmu Gizi. Jurusan Bioteknologi nasikan Senat Mahasiswa Fakul- dengan program studi Biologi tas Ekonomika dan Humaniora (terakreditasi B) serta jurusan bekerja sama dengan Palang Komputer dengan program studi Merah Indonesia. “Undhira terus Sistem Informasi dan Teknik mendorong segenap civitasnya Informatika. (BTN/bud) BTN/kmb

B

BTN/bud

dan mengimplementasikan konsep desa wisata berbasis kerakyatan di Badung,’’ kata Ketua BPPD Badung I Gusti Agung Rai Suryawijaya. Selain stakeholder itu, kata Suryawijaya yang juga Ketua BPC PHRI Badung, hadir juga pakar desa wisata yang ikut diajak untuk mencari formulasi jitu tentang hal ini yakni I Gusti Agung Prana yang juga pinisepuh Yayasan Karang Lestari Pemuteran yang sudah diakui dunia. Juga hadir Bagus Sudibya, praktisi pariwisata yang juga punya konsep serupa di Desa Petang. Pada dasarnya, katanya, konsep ini menempatkan masyarakat desa sebagai subjek dalam proses kegiatan. Hal ini tidak terlepas dari upaya pemerintah Badung untuk membangun koneksi pariwisata yang berujung kesejahteraan antara Badung Utara dan Selatan. Sebagai bapak angkat, BPPD akan memberikan motivasi pada masyarakat, serta evaluasi. Sedangkan pemerintah menyiapkan bantuan finansial yang sudah masuk dalam mata anggaran dalam

APBD. ‘’Dananya besar. Bahkan dikatakan unlimited,’’ ujar Rai Suryawijaya yang juga Konsul Kehormatan Hungaria di Denpasar-Bali. Di satu sisi pihak desa harus benar-benar membangun kesadaran, potensi, kemampuan, aktivitas, kepastian, sikap untuk menunjukkan bahwa desa itu memang benar-benar layak menyandang predikat sebagai desa wisata. Untuk sementara ini, satu kluster desa wisata di Badung yang tengah dipersiapkan yakni yang berada di Mengwi, Petang serta Abiansemal. Pemerintah Kabupaten Badung melalui Disparda, BPPD serta stakeholder yang lain akan merumuskan konsep itu dalam sebuah langkah konkret bagaimana membangun sebuah desa wisata berbasis kerakyatan yang berkelanjutan. ‘’Pasarnya sangat terbuka. Turis dari Eropa, Amerika, Jepang maupun Australia. Domestik yang punya minat khusus juga bisa masuk. Yang penting sekarang, cepat ada aksi. Kita punya potensi kuat, mari kita wujudkan,’’ ajaknya. (BTN/kmb)

Bupati Eka Ingatkan Motivasi Diri

upati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mengingatkan para pelajar peserta Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) Tingkat Provinsi Bali 2017 untuk senantiasa memotivasi diri sebagai juara. Itu menjadi salah satu modal penting, selain menyiapkan diri dengan terus melatih diri. “Kuatkan pikiran adik-adik sebagai pemenangnya. Yakinkan hati sebagai pemenangnya, yakin juga pulang sebagai juara,” kata Bupati Eka saat melepas kontingen Porjar Kabupaten Tabanan, Kamis (1/6). Kesiapan diri, tegas Bupati Eka merupakan hal penting sebelum menjalankan tugas di arena Porjar. Hal itu merupakan konsekwensi atas pilihan sebagai orangorang yang terpilih. “Adik-adik ini merupakan orang pilihan di antara orang-orang lainnya yang baik. Artinya saat pulang nanti, minimal

membawa prestasi. Karena kita ke sana (arena Porjar) membawa impian dan harapan sebagai juara,” imbuhnya. Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan I Wayan Adnyana mengatakan, kontingen Porjar Kabupaten Tabanan

terdiri dari 475 orang, terdiri dari atlet sebanyak 350 orang, pelatih sebanyak 70 orang dan official sebanyak 55 orang. “Cabang-cabang olahraga yang akan diikuti kontingan Kabupaten Tabanan sebanyak 117 olahraga dua cabang olahraga eksebisi,” jelasnya. (BTN/bud)

W

Bupati Badung Serahkan Hibah Rp 3 Miliar di Desa Adat Ambengan

BTN/kmb

Bupati Badung Nyoman Giri Prasta menyerahkan hibah Rp 3 miliar untuk pembangunan Pura, disaksikan masyarakat sebagai upasaksi bukti dana hibah sudah cair kepada krama Desa Adat Ambengan di Pura Dalem lan Pura Desa Puseh, Desa Adat Ambengan.

B

upati Badung I Nyoman Giri Prasta menyerahkan pencairan dana hibah sebesar Rp 3 miliar kepada panitia pembangunan Pura Desa lan Puseh Desa Adat Ambengan, Desa Ayunan, Kecamatan Abiansemal. Penyerahan dana hibah disaksikan masyarakat yang menjadi upasaksi sebagai bukti

P

dana hibah Pemkab Badung sudah cair kepada krama Desa Adat Ambengan. Penyerahan hibah itu dilaksanakan di Pura Dalem lan Pura Desa Puseh, Desa Adat Ambengan, Sabtu (3/5). Selain itu, Bupati Giri Prasta secara simbolis juga menyerahkan punia sebesar Rp 50 juta untuk upakara/aci piodalan di

emerintah Provinsi Bali melalui Dinas Pariwisata memberikan Penghargaan Anugerah Desa Wisata Bali 2017 kepada 29 desa se-Bali di Taman Nusa, Desa Sidan, Kabupaten Gianyar, Jumat, (26/5). Penghargaan diserahkan oleh Anggota DPD RI, Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna, Kepala Dinas Pariwisata Prov. Bali Anak Agung Gede Yuniartha Putra dan dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata Gianyar, Anak Agung Ari

Brahmanta dan para stake holder serta tokoh masyarakat. Ketua panitia Made Mendra Astawa mengatakan, penghargaan diberikan kepada masyarakat desa sebagai pengelola atau subyek dari pariwisata yang sudah berkarya dalam mengembangkan dan memajukan potensi desanya. Lomba diikuti 29 peserta terdiri dari 2 - 4 desa dari 8 kabupaten dan 1 kota di Bali. “Penilaian dilakukan oleh 14 juri yang sudah melakukan penilai-

J

Bangli Komang Carles, Sekda Bangli I. B. Gde Giri Putra, Pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Bangli, para atlet, pelatih dan official kontingen Porjar Bangli. Kontingen Bangli berkekuatan 350 orang pada Porjar Provinsi Bali ini berlangsung di Denpasar dari tanggal 1 - 6 Juni 2017. Dari

BTN/bud

jumlah itu sebanyak 250 orang atlet cabang olahraga (cabor) dan 100 orang pelatih dan official. Mereka mengikuti 14 dari 21 cabor yang dipertandingkan, dseparti Atletik, Pencak Silat, Taekwondo, Tenis Lapangan, Bulu Tangkis, Judo, Catur, Karate, Sepak Takraw, Bola Basket, Bola Voli, Tenis Meja, Wood Ball dan Tarung Derajat. Wakil Bupati Sedana Arta mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bangli selalu mendukung perjuangan seluruh atlet untuk berprestasi. Apalagi melalui melalui event ini, Bangli selalu melahirkan atlet-atlet handal yang bisa melambungkan nama daerah melalui dunia olah raga. “Melalui olah raga ini kita tak hanya mengejar mendali maupun prestos, tetapi bisa membangun kebersamaan dan persaudaraan. Dengan sifat-sifat kejujuran dan semangat sportifitas tentu prestasi akan jauh lebih maksimal,” katanya. (BTN/bud)

Pura Desa lan Puseh yang telah dilaksanakan sebulan lalu. Acara tersebut dihadiri Ketua DPRD Badung diwakili anggota DPRD I.B. Sunartha bersama I Nyoman Satria dan I Made Ponda Wirawan serta Kabag Humas Putu Ngurah Thomas Yuniarta, dari Dinas Kebudayaan, Sekcam Abiansemal beserta Tripika Kecamatan, Perbekel Ayunan I Made Sugatra dan Kepala BPD Bali Cabang Mangupura. Bendesa Adat Ambengan I Made Ladra menyampaikan terima kasih atas bantuan hibah yang diberikan Bupati dan Pemerintah Kabupaten Badung, serta DPRD untuk pembangunan Pura Desa lan Puseh Desa Adat Ambengan. Dengan bantuan ini, apa yang direncanakan pembangunan oleh krama dapat berjalan dengan baik dan lancar. “Krama Desa Adat Ambengan akan selalu mendukung program pembangunan yang dilaksanakan Pemkab Badung yang telah terbukti dapat memenuhi kebutuhan dasar masyara-

kat,” ucapnya. Made Ladra menjelaskan, penggunaan dana Rp 3 miliar ini untuk pembangunan Pura Desa lan Puseh. Untuk pembangunan pondasi sudah dilakukan dan pembangunan pura direncanakan selesai per 31 Desember 2017 mendatang. Krama Desa Adat Ambengan yang berjumlah 58 ayahan arep dan 156 KK, pada tanggal 20 September juga akan melaksanakan upacara nyekah massal untuk pertama kalinya. Untuk itu, pihaknya mohon bantuan dari Pemkab Badung. Bupati Giri Prasta menyadari bahwa kebanyakan waktu krama desa adat habis di adat dan kegiatan agama lainnya. Karenanya, pemerintah Badung berkomitmen membantu pembangunan di desa adat, termasuk kegiatan lainnya. Hal ini juga menjadi salah satu dari lima skala prioritas pembangunan di Badung, yakni pelestarian dan pengembangan seni, adat, agama dan budaya di Kabupaten Badung. “Sudah menjadi komitmen kami, pembangunan kahyangan tiga

desa adat menjadi tanggung jawab pemerintah,” jelasnya. Bupati Giri Prasta kemudian berharap di pura khayangan tiga, krama sudah melaksanakan Tri Mandala. Ada utama mandala, madya mandala dan nista mandala yang dilengkapi dapur dan toilet. Selain pembangunan di khayangan tiga, sumber daya manusia di pura yakni pemangku juga tak luput dari perhatian. Bupati Giri Prasta akan mengambil kebijakan, mulai tahun 2018 pemangku kahyangan tiga akan diberi gaji. Untuk meringankan beban masyarakat desa adat, lanjut Bupati, Pemkab juga sudah mengambil kebijakan memberikan dana punia untuk upakara/aci setiap piodalan di pura kahyangan tiga desa adat, termasuk di pura paibon. Khusus di Desa Adat Ambengan ini tidak hanya sebatas memberikan bantuan, namun Bupati Giri Prasta siap mendukung segala pembangunan di Desa Adat Ambengan, termasuk rencana nyekah masal. (BTN/humas)

Anugerah Desa Wisata Bali 2017 Desa Mas Raih Silver dan Batubulan Brown

Anda Pebisnis tetapi Tidak Punya Waktu? MSP Solusinya..!

Wakil Bupati Sedana Ingatkan Pentingnya Prestasi Melalui Sportifitas akil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta melepas Kontingen Pekan Olah Raga Pelajar (Porjar) Kabupaten Bangli yang akan berlaga pada Porjar Provinsi Bali tahun 2017. Acara dipusatkan di Lapangan Kantor Bupati Bangli dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD

III

VOL. XII NO. 3, 9 - 22 Juni 2017

ika Anda adalah pemilik bisnis yang ingin memanfaatkan internet, tapi tidak punya waktu dan sumber daya untuk menjalankannya, Anda mungkin perlu mencoba Managed Service Provider (MSP). MSP adalah perusahaan yang memberikan berbagai macam layanan penyediaan dan pengelolaan sumber daya Teknologi Informasi yang terintegrasi untuk membantu optimalisasi dan efisiensi bisnis dari klien. MSP menyediakan layanan yang beragam dari mulai perencanaan implementasi, dan manajemen dari infrastruktur, jaringan, aplikasi, serta sumber daya manusia. Berikut ini adalah beberapa alasan untuk menggunakan layanan MSP : Sumber daya lebih efisien Tim MSP akan menyediakan sumber daya manusia yang kompeten sehingga Anda tidak perlu menghabiskan waktu untuk merekrut dan mengedukasi mereka. Infrastruktur IT yang Anda butuhkan bisa disediakan oleh MSP itu sendiri. Jadi, Anda tinggal membayar dan memastikan bahwa tim MSP Anda bekerja sesuai keinginan. Fleksibel, responsif, dan proaktifTim MSP juga akan proaktif dan responsif dalam mengelola produk IT Anda. MSP biasanya memiliki standar operasi 24 jam tiap hari untuk memastikan produk IT kliennya berjalan dengan baik. Selain

itu, MSP juga biasanya proaktif dalam mengelola, dan memberikan informasi serta solusi terbaru terkait produk IT Anda. Biaya yang tetap Jika Anda menggunakan MSP, Anda hanya akan mengeluarkan dua jenis biaya. Yang pertama adalah biaya implementasi awal yang hanya akan dibayarkan sekali. Lalu yang kedua adalah adalah biaya jasa maintenance bulanan yang sudah tetap dan disetujui sejak awal. Artinya, biaya yang Anda bayarkan untuk produk IT akan konsisten dan tidak fluktuatif, sehingga Anda tidak perlu mengalokasikan dana cadangan jika terjadi masalah. Ada banyak contoh dimana pemilik bisnis atau organisasi, terutama yang tidak sepenuhnya bergerak dalam bidang IT, sangat terbantu dengan jasa MSP. Misalnya : Priority Express Courier asal Amerika Serikat. Silakan hubungi Hypernet sebagai salah satu penyedia layanan MSP terpercaya di Indonesia. Jika ingin melihat detail tentang MSP anda dapat mengakses website kami di www.hypernet.co.id atau hotline kita di +62 21 2939 3939. (BTN/*)

an dari tanggal 20 April hingga 18 Mei lalu. Indikator penilaian sesuai standar ASEAN meliputi sistem pengelolaan, implementasi Sapta Pesona serta penerapan 12 program kerja Forkom Dewi (Forum Komunikasi Desa Wisata),” katanya. Yuniartha Putra berharap melalui penganugrahan ini dapat memberikan dorongan dan motivasi bagi desa-desa wisata khususnya yang nantinya diharapkan menjadi Daya Tarik Wisata sendiri dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bali. Kebudayaan merupakan aspek penting dalam kehidupan manusia. “Kebudayaan merupakan “leading sector” yang melandasi segala gerak langkah pembangunan, sehingga menjadi pembangunan yang berbudaya. Oleh karena itu pengembangan desa wisata perlu terus aja kuantitasnya tetapi kualitasnya,” jelasnya. Penentuan pe-nganugerahan Desa Wisata Bali 2017 terdiri atas 3 kategori yaitu Bronze adalah desa wisata yang memiliki potensi, kategori Silver merupakan desa wisata yang memiliki potensi dan berkembang, sedangkan Gold desa wisata yang sudah maju. Dari 29 peserta

dipilih 17 pemenang silver dan 12 peserta meraih brown. Sementara desa wisata yang memenangkan kategori Gold belum ada karena legalitasnya belum lengkap. Pemenang Kategori Bronze diraih oleh Desa Wisata Perancak, Desa Wisata Yeh Embah, Desa Wisata Gumrih, Desa Wisata Pendem, Desa Wisata Belimbing, Desa Wisata Kali Bugbug, Desa Wisata Batubulan, Desa Wisata Kamasan, Desa Wisata Tiyingan, Desa Wisata Bongkasa Pertiwi, Desa Wisata Pangsan, dan

BTN/bud

terakhir Desa Wisata Kesiman Kertalangu. Kategori Silver diraih oleh Desa Wisata pemuteran, Desa Wisata Pengembung, Desa Wisata Jati Luwih, Desa Wisata Sibetan, Desa Wisata Sanur Kauh, Desa Wisata Sangeh, Desa Wisata Undisan, Desa Wisata Pikih, Desa Wisata Mengwi, Desa Wisata Penatih, Desa Wisata Munduk, Desa Wisata Sambangan, Desa Wisata Selumbung, Desa Wisata Carang Sari, Desa Wisata Abang Rawang Suter dan Desa Wisata Mas Ubud. (BTN/bud)


Vol. XII No. 3 | 9 - 22 Juni 2017

IV

G E N E R A L I N F O R M A T I O N

IMPORTANT TELEPHONE NUMBERS Fire: 113; Police: 110; Ambulance: 118; Indonesian Red Cross: 225-465; Rescue Coordination Office: 751111; Directory Enquiries 108; International Operator: 101; Post Service Information: 161; Time: 103; Immigration Officer: 227828, 7510388; Public Hospital 227-911.

JUNI

TOURIST INFORMATION

9th Purnama Sasih Sadha : Piodalan di: - Pr. Wira Sadha - Jatiwangi, Bima, - Pr. Amertha Sari - Rempuwa, Jakarta Selatan, - Pr. Segara - Ampenan, Lombok, - Pr. Agung Arya Kenceng - Ds. Buahan, Pucangan, Tabanan.

500000

TOTAL : 867,664

400000 300000 200000 100000 0

JAN.

FEB.

9 - 22 Juni 2017

Bandrang, Umbul-umbul and Kober

Symbols of Majesty and Strength

DIRECT TOURISTS ARRIVAL TO BALI 2017

415,461

14th Hari Kajeng Kliwon Uwudan/Buda Kliwon Matal : Piodalan di: - Pr. Puseh + Desa - Ds. Sukawati, Gianyar, - Mr. Agung - Ds. Batuyang, Sukawati, - Pr. Pasek Gelgel - Ds. Bebetin, Sawan, Buleleng, - Pr. Maspahit - Ds. Sesetan, Denpasar, - Pr. Bandesa Manik Mas - Ds. Dukuh, Kenderan, Tegalalang, - Pr. Panti Pasek Gaduh - Ds. Sesetan, Denpasar, - Mr. Pasek Kubayan - Ds. Wangaya Gede, Denpasar, - Pr. Pedharman Arya Kunuruhan - Besakih.

The Department of Tourism (Bali) has six Information Centres where booklets and brochures can be obtained free of charge. Addresses: Ngurah Rai International Airport, Tuban, Phone: (0361) 751011; Bina Wisata Ubud, next to the village head’s in Ubud; Government Tourist Information Centre, Jl. Raya Kuta No. 2, Kuta - Badung, Kuta; Government Tourist Office, Jl. S. Parman Niti Mandala, Denpasar, Phone (0361) 222387, Buleleng Government Tourist Office, Jl. Veteran 23, Singaraja, Phone: (0361) 25141.

452,203

the arrival of Hindu religious teachings to Bali. This symbol also represents the the concept of Sarwa Dewata or Sarwa Samudaya which tranlsates as something like ‘the god amounting to more than one’. The nine gods represented in the Dewata Nawa Sanga are each equipped with their own are each

equipped with their own weapons as manifestations fo their repective powers “The use of bandrang, banners, kober and so on are important for their philosophical menaings but also as a sign that a ritual is being held in a particular location” added Gusti Made Ngurah. (was)

MAR.

THE TOP TEN ARRIVAL BY NATIONALITY MARCH 2017 TOTAL FOREIGN TOURIST ARRIVALS : 415,461 100000

JAPANESE _______________ 23,485 INDIAN __________________ 17,319

60000

0

10,943

13,688

13,807

15,094

16,312

17,189

17,319

20000

BRITISH _________________ 17,189

23,485

40000

CHINESE ________________ 98,501 AUSTRALIAN _____________ 78,930

80000

78,930

I N F O R M A T I O N

Kalender Kegiatan/Piodalan

98,501

G E N E R A L

General Information

Vol. XII No. 3

AMERICAN _______________ 16,312 MALAYSIAN ______________ 15,094 SINGAPOREAN ___________ 13,807 GERMAN ________________ 13,688 TAIWANESE ______________ 10,943

Bupati Giri Prasta Hadiri Peluncuran Gerakan Jaga Bumi upati Badung I Nyoman Giri Prasta, S.Sos. menghadiri peluncuran Gerakan Jaga Bumi yang dilakukan oleh Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri di Kantor Yayasan Kebun Raya Indonesia (YKRI) di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (24/5). Kegiatan ini juga dihadiri Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, mantan Gubernur Banten Rano Karno, Wali Kota Surabaya Tri Risma Harini dan sejumlah tokoh lingkungan. Pada peluncuran Gerakan Jaga Bumi serangkaian peringatan Hari Bumi ini, Megawati yang juga Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga bumi dan mendorong gerakan reboisasi sebagai jalan kemanusian untuk menyelamatkan bumi. ‘’Jagalah bumi, perbanyaklah kebun raya serta hutan rakyat. Hutan harus diselamatkan dari kerusakan,’’ kata Megawati. Sementara itu, Bupati Giri Prasta di sela-sela acara menyatakan sangat mendukung gerakan Jaga

B

ART, CULTURE AND SOCIAL EVENTS IN BALI To list your event: balievents4u@gmail.com

ONGOING EVENTS

Bumi yang dicanangkan Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia Megawati Soekarnoputri. Menurutnya, kelestarian alam khususnya tanaman atau pepohonan mutlak adanya. ‘’Pepohonan dan hutan ibaratnya paru-paru dunia. Penghasil oksigen untuk pernapasan kita, sekaligus menjaga ketersediaan air,’’ tegasnya. Merusak hutan, katanya, sama saja membuat kehancuran bagi peradaban. Khusus untuk di Kabupaten Badung, lanjut Bupati Giri Prasta, dalam pelestarian alam pihaknya sedang membangun Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) Taman Bumi Banten di Desa Sulangai, Kecamatan Petang. Kehati Taman Bumi Banten Sulangai ini akan menjadi tempat pelestarian tanamantamanan khususnya yang sering digunakan sebagai sarana upacara keagamaan di Bali. Pihaknya juga mengimbau masyarakat Kabupaten Badung mulai dari lingkungan keluarga untuk melakukan penghijauan dan gerakan penanaman pohon di lingkungannya masing-masing. Selain itu, Pemkab Badung tetap konsisten menjadikan kawasan Badung Utara sebagai kawasan konservasi. (BTN/kmb)

Dirgahayu

Kabupaten Karangasem BTN/ist

or members of the Balinese Hindu community, religious ceremonies are inseperable form wht is known to many as art. The unique artistic values of Balinese Hindu rituals are also sometimes performed as a cultural attraction. Everything from the dances, pslamodies and even ritual paraphenalia are embued with aesthetic beauty of great meaning and value. Objects such as banners, kober and bandrang (spears) that are used in temple ceremonies also contain great mening and value. Apart from their decorative aspects, these banners also have spiritual meaning and provide

F

protection. Balinese humanist, and former rector of ISI Denpsar(1981-1997), Prof. Dr. I Made Bandem, explains that these ritual paraphernalia are important in religious processions like ngunya, ngelawang (gallivanting street show) and melasti and are used in accordance with time, place and circumstance as well as the scale of the ritual, whether large, medium or small. He added that in the past these objects were the property of kingdoms and were used to show or display the majesty of a kingdom. In modern times such paraphernalia are used when escorting the deities. Indirectly, they contains

BTN/kmb

Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, S.Sos. menghadiri peluncuran Gerakan Jaga Bumi yang dilakukan oleh Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri di Kantor Yayasan Kebun Raya Indonesia (YKRI) di Jagakarsa, Jakarta Selatan

BTN/ist

meaningful philosophy related to showing off the beauty, greatness and grandeur of the deities that are venerated by the community. “All ritual paraphernalia including the bandrang (spears), banners, kober (flags) and so forth are believed to serve as both phyical and spiritual protectors. The use of these objects is also related to the Balinese Hindu community’s respect for local venerated deities”, explained Prof. Bandem. While serving as a means to show respect for the deities, these ojects are also based on the values of Hindu philosophy. Dr. I Gusti Made Ngurah, Chairman of the Sabha Budaya Hindu Bali Foundation said that in the Purana and Itihasa scriptures bandrang are mentioned as being an ordinary spear embellished with feathers symbolizing the power of Lord Brahma, while banners symbolize the power of Lord Vishnu and kober -especially when they bear the image of Hanuman Maruti (son of Lord Bayu) symbolize strength. Due to the forces of such symbols, they are used in combinations with hope of producing balance. Ngurah added that the use of kober with the image of Dewata Nawa Sanga (gods of the nine directions) has become a necessity for the Hindu community of Bali and represents something about

Ke - 377

Kini Bali Travel News hadir on iPad dan juga dapat diakses via mobile iPhone, Blackberry dan Nokia Symbian. Ketik : http://m.bali-travelnews.com via browser mobile


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.