Edisi 07-20 Juli 2017 | BTN Mage

Page 1

Vol. XII No. 5 | 7 - 20 Juli 2017

IV

General Information

G E N E R A L I N F O R M A T I O N

Fire: 113; Police: 110; Ambulance: 118; Indonesian Red Cross: 225-465; Rescue Coordination Office: 751111; Directory Enquiries 108; International Operator: 101; Post Service Information: 161; Time: 103; Immigration Officer: 227828, 7510388; Public Hospital 227-911.

The Department of Tourism (Bali) has six Information Centres where booklets and brochures can be obtained free of charge. Addresses: Ngurah Rai International Airport, Tuban, Phone: (0361) 751011; Bina Wisata Ubud, next to the village head’s in Ubud; Government Tourist Information Centre, Jl. Raya Kuta No. 2, Kuta - Badung, Kuta; Government Tourist Office, Jl. S. Parman Niti Mandala, Denpasar, Phone (0361) 222387, Buleleng Government Tourist Office, Jl. Veteran 23, Singaraja, Phone: (0361) 25141.

500000

477,464

415,461

200000 100000 0

JAN.

FEB.

MAR.

APR.

THE TOP TEN ARRIVAL BY NATIONALITY APRIL 2017 TOTAL FOREIGN TOURIST ARRIVALS : 477,464 120000

CHINESE ________________ 115,634 AUSTRALIAN _____________ 91,640

100000

BRITISH ________________ 23,906

80000

INDIAN __________________ 18,683

20000 0

13,965

15,398

16,116

16,369

16,406

18,515

18,683

40000

AMERICAN _______________ 18,515

23,906

60000

JAPANESE _______________ 16,406 FRENCH ________________ 16,369 SOUTH KOREAN __________ 16,116 GERMAN ________________ 15,398 MALAYSIAN ______________ 13,965

Wabup Suiasa Bantu Korban Kebakaran akil Bupati (Wabup) Badung I Ketut Suiasa mengunjungi korban musibah kebakaran di Desa Pangsan, Kecamatan Petang, Minggu (2/7). Adalah Ni Gst. Putu Nik (65) merupakan seorang wanita lajang (tidak memiliki suami) dan tinggal sendirian di Tegalan Pupuk Br. Pangsan yang rumahnya kebakaran pada Jumat 30 Juni lalu. Dalam kunjungan itu, Wabup Suiasa yang didampingi Kadis Kebakaran dan Penyelamatan I Wayan Wirya, Kepala Kantor BPBD I Nyoman Wijaya, Camat Petang IB. Nata Manuaba, Perbekel Pangsan dan tokoh masyarakat serta Forum PRB (Pengurangan Resiko Bencana) juga menyerahkan berupa sembako, alas tidur, pakaian dan obat-obatan. Wabup. Suiasa menyampaikan, kebakaran merupakan suatu musibah yang tak dapat dinyana dan tentunya tidak diharapkan. Hal ini sebagai bentuk keprihatinan kita bersama selaku

W

ART, CULTURE AND SOCIAL EVENTS IN BALI To list your event: balievents4u@gmail.com

ONGOING EVENTS

Ngaturang Lakon tradition

vTOTAL : 1,345,128

400000 300000

7 - 20 Juli 2017

Hundreds of Daup Villagers Eat Together at Bale Agung Temple

DIRECT TOURISTS ARRIVAL TO BALI 2017

452,203

19th Buda Kliwon Ugu : Piodalan di: - Pr. Dalem Tarukan Pusat - Ds. Pulasari, Peninjoan, Tembuku, Bangli, - Pr. Pemayun - Ds. Banyuning, Buleleng, - Pr. Pasek Gelgel Boading - Ds. Kaba-kaba, Kediri, Tabanan, - Pr. Desa Kahyangan Tiga - Ds. Bunbunan, Seririt, Buleleng, - Pr. Agung Gunung Raung - Ds. Taro Kaja, Tegalalang, - Pr. Dalem Puri - Besakih, - Pr. Pasek Dangka - Ds. Bungbungan, Bangli, - Mr. Agung Tabu Salah - Br. Jeroan, Patemon, Seririt, Buleleng.

IMPORTANT TELEPHONE NUMBERS

TOURIST INFORMATION

91,640

I N F O R M A T I O N

8th Purnama Sasih Kasa : Piodalan di: - Pr. Tirtha - Besakih, - Aci-aci Penawung Taluh di Penataran Agung -Besakih, - Pr. Gunung Kuripan - Lombok, - Pr. Amertha Jati - Jakarta Selatan, - Pr. Jagat Natha - Selong, Lombok Timur, - Pr. Agung Mandara Giri Gunung Semeru - Lumajang, Jawa Timur, - Pr. Batu Bolong - Sengkidi, Lombok Barat, - Pr. Purnama - Ds. Camenggaon, Sukawati, - Pr. Jagat Natha - Bangli, - Pr. Agung Pasek Gelgel Gobleg - Ds. Gobleg, Banjar, Buleleng, - Pr. Puseh + Desa - Ds. Batur, Kintamani, - Pr. Dalem Kadewatan - Ds. Celuk, Sukawati, - Pr. Asah/Alas Harum - Ds. Batur, Kintamani, - Pr. Penataran Agung - Sukawati, - Pr. Jagat Natha - Buleleng, - Pr. Danghyang Tulus Dewa - Ds. Apuan, Susut, Bangli, - Pr. Renini - Ds. Pasedahan, Manggis, Karangasem, - Pr. Pangubengan - Besakih, - Pr. Bukit Mentik Gunung Lebah - Ds. Batur, Kintamani, - Mr. Agung Puser Jagat Meranting - Batu Kandik, Nusa Penida.

115,634

G E N E R A L

Vol. XII No. 5

masyarakat. Apalagi Ni Gst. Putu Nik ini tinggal sebatangkara, sehingga menjadi perhatian semua pihak termasuk Pemerintah Kabupaten Badung. “Ini merupakan bencana yang sifatnya pos mayor dan dilihat dari kehidupannya sudah sepantasnya Pemerintah Daerah untuk memperhatikan dan hadir di tengah-tengah masyarakat khususnya yang terkena bencana untuk dapat mempertahankan kehidupannya yang lebih layak,” jelasnya. Untuk kehidupan sehari-harinya, Wabup Suiasa akan membantu dengan penyerahan sembako untuk dapat bertahan beberapa hari karena secara otomatis kegiatan kesehariannya yang sifat ekonomis akan terganggu dan dalam rangka kebutuhan yang lainnya sandangnya juga dibantu termasuk sarana tempat tidurnya. “Untuk bangunan rumah tinggalnya Pemerintah Kabupaten Badung akan membangun kembali dengan bangunan yang lebih layak, aman dan nyaman,” pungkasnya.

BTN/kmb

undreds of villagers from Daup Customary Villagers, Kintamani, thronged the outermost courtyard of the Bale Agung Temple on Wednesday afternoon (Jun. 28) at around 14:00 to eat together. This shared meal is part of the traditional ngaturang lakon procession that was carried out by ten former leaders of Daup customary village. Jero Penyarikan Payu accompanied by headman of Daup, Dewa Nyoman Saliawan, when met last Wednesday explained that ngaturang lakon is a tradition that must be executed by former customary leaders of Daup customary village in the position of Jero Kubayan, Jero Bau, Jero Singgukan, Jero Nyarikan and Jero Mangku (temple priest). On Wednesday there were a total of ten residents who took part in the ngaturang lako, seven of whom

H

had served as Jero Kubayan, two as Jero Bau and one as Jero Mangku. “This ngaturang lakon signifies a kind of returning of the offerings that were accepted when they were serving as leaders” explained Saliawan. According to the customs of the ngaturang lakon, residents who once served as kubayan (the highest position in the ulu apad system), are obliged to offer certain oblations including two pigs. Those who served as Jero Bau and temple priests (Jero Mangku) only offer a pig. “This year a total of 17 pigs are being offered”, he said. Jero Penyarikan Payu explained that the ngaturang laku begins with the negtegang procession, followed by nanceb taring and ngingsah. The procession was commenced three days ago and on Wednesday, the mapiuning (notifying) procession took place at

the Puseh Temple in the morning when the pigs were brought to the temple. Later in the afternoon, after performing the mapiuning, the participants went back to the Bale Agung to slaughter the pigs and prepared for various purposes. “Some of the pork is processed for offerings, some divided up for malang (divided equally amongst all the heads of family) and the remaining is made dishes like lawar, sate to be eaten together” Payu explained. Jero Penyarikan Payu went on to explained that the ngaturang lakon tradition is not actually a necessity, however, if it is not implemented the former leaders are considered to have a spiritual debt. “Usually people give up their position as customary leaders (pedulan) once all their children have gotten married” he added. (BTN/kmb)

(BTN/hms)

BTN/kmb BTN/ist

Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa disaat mengunjungi korban kebakaran di Tegalan Pupuk Br. Pangsan, Desa Pangsan, Kecamatan Petang, Minggu (2/7).

Kini Bali Travel News hadir on iPad dan juga dapat diakses via mobile iPhone, Blackberry dan Nokia Symbian. Ketik : http://m.bali-travelnews.com via browser mobile


VOL. XII NO. 5, 7 - 20 Juli 2017

II

Bupati Giri Prasta Terus Pacu Pembangunan di Badung P

BTN/bud

Akhirnya, “Magangsing” dan “Sampi Grumbungan” Ditampilkan pada TLF

A

traksi magangsing dan sampi grumbungan yang sebelumnya direncanakan ditiadakan, akhirnya ditampilkan pada event Twin Lake Festival (TLF) 2017, yang diselenggarakan 6-9 Juli mendatang. Apa alasannya? Alasannya, karena keduanya menjadi ikon Kabupaten Buleleng. Kepala Dinas Pertanian Buleleng Nyoman Swatantra, selaku Sekretaris Panitia TLF pada jumpa pers, Minggu (2/7) menyampaikan menghadapi event yang menginjak tahun IV itu, pihaknya selaku leading sektor sudah melakukan sejumlah persiapan, baik di tempat acara maupun

berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya. Sesuai draft, acara ini akan dimeriahkan dengan lomba cipta menu kudapan non beras, lomba merangkai bunga, yoga masal, gemar makan buah, gemar makan sayur, lomba menggambar dan mewarnai, kontes bunga, lomba dayung pedau singa hingga berbagai jenis atraksi dan hiburan. “Persiapannya sudah kami lakukan. Berbagai acara akan ada di festival itu,” jelasnya didampingi Kabid Hortikultura Dinas Pertanian, Gede Subudi. Pada rapat sebelumnya, atraksi magangsing dan sampi grumbung-

Sampi Grumbungan

an sempat direncanakan tak tampil dengan alasan terbentur dana. Namun, karena itu sebagai ikon daerah akhirnya kembali ditampilkan. Sesuai informasi dari Dinas Pariwisata, keduanya dianggarkan Rp 75 juta. “Itu awalnya direncanakan tidak ada. Tapi karena sebagai ikon, jadinya ditampilkan. Itu yang jadi pertimbangan,” ungkapnya. Khusus untuk pelaksanaan lomba dayung pedau singa juga diberlakukan persyaratan ketat. Usia peserta 18 sampai 45 tahun dan harus melampirkan surat keterangan sehat dari dokter. Ini dimaksudkan untuk menghindari tragedi seperti tahun lalu, seorang perserta meninggal dunia. “Lomba ini diikuti masyarakat umum dan juga perwakilan OPD. Totalnya ada 22 tim,” sebut Swatantra. Pelaksanaan acara dibagi di dua lokasi. Secara umum, yang berkaitan dengan subsektor pertanian terselenggara di Danau Buyan. Sementara yang berbau spiritual di Danau Tamblingan. “Ini menyesuaikan dengan kondisi lingkungan,” terangnya. Festival ini, imbuh Swatantra sebagai salah satu upaya untuk membangkitkan sektor pertanian, khususnya di wilayah Pancasari dan sekitarnya. Pelaksanaannya juga akan melibatkan asosiasi pertanian hortikultura. Melalui itu, ke depan pemasaran hasil panen diharapkan semakin maksimal. (BTN/bud)

BTN/bud

emerintah Kabupaten Badung bersama dengan DPRD Kabupaten Badung mempunyai komitmen yang kuat untuk melaksanakan percepatan pembangunan di Kabupaten Badung. “Dengan terlaksananya percepatan pembangunan ini, diharapkan dapat segera terwujudnya kesejahteraan bagi masyarakat Badung,” ungkap Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta saat menyerahkan dana hibah sebesar Rp 1 miliar untuk pembuatan Balai Banjar Pura Penipi Siring Warung kepada krama Banjar Adat Babakan, Canggu, Kuta Utara, Kamis (29/6). Turut mendampingi Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa, Ketua DPRD Badung Putu Parwata beserta anggota, Camat Kuta Utara A.A. Ngurah Arimbawa, Bendesa Adat Canggu Nyoman Japa, serta tokoh masyarakat setempat. Giri Prasta mengungkapkan, pemerintah akan selalu hadir di tengah-tengah kepentingan masyarakat adat. “Salah satu skala perioritas kami adalah pembangunan untuk menopang sepenuh-

nya kegiatan-kegiatan adat yang dipimpin langsung oleh bende-sa masing-masing. Adat di sini adalah agama, dresta, awig serta tata cara itulah isinya yang kita bantu. Dari Pura Sad Kahyangan, Dang Kahyangan, Kahyangan Jagat, Kahyangan Tiga maupun Pura Swagina, kami siap bantu,” ungkapnya. Bupati Giri Prasta menambahkan, konsep yang dilakukan dalam pembangunan ini bertujuan untuk membantu meringankan masyarakat, khususnya masyarakat Hindu. “Sehingga waktu banyak dihabiskan untuk adat dan uang banyak habis dalam yadnya dapat diminimalkan bahkan ditiadakan karena kebijakan kami yang meringankan beban, waktu dan adat di masing-masing wilayah di Badung,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Panitia Pembangunan Ketut Kwaci memberikan apresiasi kepada Bupati Badung yang sudah berkenan memberikan bantuan berupa dana hibah untuk melanjutkan pembangunan Balai Banjar Pura Penipi Siring Warung Banjar Adat Babakan, Canggu. (BTN/kmb)

Wakil Bupati Sanjaya Lepas 60 Tukik

W

akil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya melepas 60 tukik jenis penyu lekang di Pantai Yeh Gangga, Sudimara, Tabanan, Sabtu (1/7). Pelepasan tukik dalam rangka memeriahkan HUT Ke-35 STT. Tunas Muda, Banjar Yeh Gangga, Sudimara itu sebagai wujud peduli terhadap lingkungan. “Semoga ini menjadi momen terbaik buat alam kita. Ini kegiatan positif yang dapat mencegah anak muda terpengaruh narkoba”, tegas Sanjaya. Wakil Bupati Sanjaya mengatakan, kegiatan ini menjadi sangat spesial karena dirinya bisa berada di tengah-tengah adik-adik sekalian. Muda mudi merupakan tulang

BTN/bud

punggung dari Banjar serta menjadi para pengganti kita di masa yang akan datang. “Pemuda adalah garda terdepan dalam pembangunan bangsa, khususnya di Tabanan,” ucap Sanjaya. Sebelum melepas tukik, Wakil Bupati Sanjaya melepas kegiatan gerak jalan santai di halaman Balai Banjar Yeh Gangga. Juga melakukan persembahyangan bersama, sehingga tukik yang dilepas bisa tumbuh besar selamat di laut lepas hingga beranak pinang. Setelah pelepasan tukik Wabup Sanjaya beserta undangan sempat jalan santai di pantai Yeh Gangga dan diakhiri makan bersama dengan para undangan yang hadir. (BTN/bud)

Walikota Rai Mantra “Ngelebang Beburon Alas” W

alikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra melaksanakan upacara ngelebang beburon alas (melepas hewan di hutan) pada puncak upacara Karya Prayascita Bumi, Giri Kertih, Wana Kertih, Segara Kertih Lan Purnama Kasa di Pura Pengubengan Besakih, Kamis (29/6). Pelepasan dilakukan bersama-sama Wawali Jaya Negara, Sekda Rai Iswara serta para pemangku pura setempat. Walikota Rai Mantra mengatakan, melepas beburon ke alam

ini memiliki makna sebagai penyeimbang, menyucikan alam dengan isinya untuk kembali menyatu dengan alam. “Semua hewan-hewan yang di lepas itu, seperti burung, menjangan, ayam, ular, luwak dan lainya diharapkan bisa mengembalikan fungsi dari alam tersebut,” kata Walikota Rai Mantra. Namun, sebelum pelepasan beburon itu, rombongan Pemerintah Kota Denpasar melaksankan persembahyangan bersama. Jro Mangku Nyoman Artawan

Pemsangku di Pura Pengubengan mengatakan, upacara Karya Prayascita Bumi, Giri Kertih, Wana Kertih, Segara Kertih merupakan bagian dari Sad Kertih, yang bermakna menjaga keharmonisan hidup manusia dengan Tuhan, keharmonisan hidup antara sesama umat manusia dan menjaga keharmonisan umat manusia dengan lingkungannya. “Dengan menjaga kelestarian hutan secara niskala, di hutan juga ada upacara pakelem ke hutan atau ke gunung,” imbuhnya. (BTN/bud)

BTN/bud

III

VOL. XII NO. 5, 7 - 20 Juli 2017

Bupati Badung Kukuhkan Pengurus STT Bhina Karya

BTN/ist

Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menghadiri HUT ke-32 dan Pengukuhuan STT Bhina Karya periode 2017 – 2020

B

upati Badung I Nyoman Giri Prasta mengukuhan Pengurus Sekaa Teruna Teruni (STT) Bhina Karya periode 2017 - 2020, Banjar Jempinis, Desa Pererenan, Mengwi, Sabtu (1/7). Acara pengukuhuan pengurus itu dilaksanakan pada peringata HUT ke-32. Puncak peringatan diisi dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati Giri Prasta yang diserahkan kepada Ketua STT Bhina Karya, Putu Yudhi Stiawan. Bupati juga menyerahkan punia Rp 12 juta sekaa teruna. Bupati Giri Prasta mengatakan, Sekaa Teruna merupakan garda terdepan dalam pembangunan. Karena itu, STT Bhina Karya hendak-nya ikut berperan aktif memaju-kan pembangunan di banjar, desa maupun di Kabupaten Badung. Caranya dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan positif,

salah satunya dalam upaya pelestarian seni budaya. “Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung menetapkan Program Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB),” ucapnya. Semesta, lanjut Bupati Giri Prasta artinya menyeluruh, berencana artinya terpola. Dengan lima sekala prioritas pembangunan yakni pangan, sandang dan papan, kesehatan dan pendidikan, agama adat dan budaya jaminan sosial dan tenaga kerjaa serta pariwisata. “Khusus untuk masyarakat Pererenan, akan dibantu perbaikan wantilan Pura Dalem Desa Adat Pererenan dan membantu STT Bhina Karya seperangkat gambelan angklung,” ungkapnya. Bupati Badung juga berkomitmen memperhatikan pelaku seni, seniman di Badung, dengan membangun panggung budaya di pus-

pem untuk tempat pertunjukan pelaku seni, seniman terbaik di Badung. Untuk pembangunan di desa dan desa adat, Bupati mengambil kebijakan untuk menuntaskan pembangunan Pura Khayangan Tiga dan para pemangku khayangan tiga di seluruh desa adat mulai tahun 2018 akan diberi gaji. Sebagai daerah tujuan wisata, wilayah pesisir Pererenan akan ditata dan telah disiapkan anggaran di tahun 2018 sebeaar Rp 25 M. “Kami bersama DPRD Badung memiliki komitmen untuk menjaga dan melindungi kawasan pantai yang ada di Kabupaten Badung. Mengingat fungsi pantai selain memiliki fungsi sosial dan ekonomis, pantai juga memiliki fungsi spiritual sehingga mempunyai nilai suci dan sakral. Pemkab Badung senantiasa mendukung dan siap memfasilitasi pendataan pantai agar kawasan pantai tetap terjaga dan asri,” tegasnya. Ketua STT Bhina Karya Putu Yudhi Stiawan melaporkan, jumlah STT Bhina Karya sebanyak 122 orang terdiri dari 77 laki laki dan 55 perempuan. Dalam melaksanakan HUT ke-32 dilaksanakan berbagai kegiatan diantaranya jalan santai keliling Desa Adat Pererenan, gotong royong kebersihan di sekitar Banjar Lingkungan Jempinis dan bersih-bersih di areal pura khayangan tiga. Sumber dana untuk pelaksanaan hut ini berasal dari urunan dan kas STT Bhina Karya serta sumbangan dari krama Banjar Jempinis. (BTN/hms)

Wabup Suiasa Tandatangani Prasasti

W

akil Bupati (Wabup) Badung I Ketut Suiasa menandatangani prasasti Pura Kahyangan Wit Pecatu, Sabtu (1/7). Penandatanganan prasasti diawali dengan itu persembahyangan bersama yang diikuti oleh Camat Kuta Selatan I Made Widiana serta tokoh masyarakat setempat. Keberadaan Pura Kahyangan Wit yang merupakan cikal bakal dari pura Kahyangan Desa Adat Pecatu. Dalam kesempatan itu, Wabup Suiasa juga memberikan apresiasi kepada para pemangku, tokoh adat serta krama Desa Adat Pecatu yang tetap menjaga nilai-nilai luhur peninggalan para leluhur sehingga terwujud sebuah nilai historis.

Pura Kahyangan Wit sekarang telah dibangun dengan lebih besar dan lebih luas. “Pembangunan ini merupakan upaya mendukung pelestarian nilai agama dan budaya di Kabupaten Badung, kami berharap keberadaan Pura Kahyangan Wit ini dapat memberikan kerahayuan bagi masyarakat Desa Adat Pecatu,” harap Wabup Suiasa. Lebih lanjut Wakil Bupati Ketut Suiasa mengatakan, dengan menjaga dan ikut pelestarikan tempat suci merupakan amal bakti yang mulia untuk kehidupan generasi mendatang. Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati menyerahkan dana punia sebesar Rp 15 juta yang diterima oleh pemangku pura setempat. (BTN/hms)

BTN/ist

Rencana Penataan Penelokan Dianggap tidak Jelas Ini Alasannya

P

enelokan, Kintamani, Kabupaten Bangli tentu banyak yang tahu. Karena tempat ini merupakan salah satu objek wisata yang wajib dikunjungi. Rencana Pemkab Bangli untuk menata Objek Wisata Penelokan, Kintamani tak jelas. Pasalnya hingga memasuki Juli, belum terlihat tanda-tanda penataan di objek wisata andalan Bangli tersebut. Bupati Bangli I Made Gianyar mengakui bahwa kegiatan penataan Penelokan belum bisa dilaksanakan. Hal itu terjadi bukan disebabkan masalah anggaran. Gianyar menyebut, anggaran penataan yang bersumber dari pembagian dana PHR dari Kabupaten Badung sudah turun. Hanya saja

pencairannya dilakukan bertahap. ‘’Dananya sudah cair. Itu sudah di APBD,’’ terangnya belum lama ini. Dia mengatakan, untuk menata kawasan wisata pihaknya tidak mau bergantung dari sumber pendanaan tertentu. Ketika pendanaan belum pasti, pihaknya memutuskan kegiatan-kegiatan kecil, pengadaan barang dan jasa ditunda pelaksanaannya. Demikian juga dengan perjalanan dinas ke luar daerah diefisienkan. Kini dengan meningkatnya pembagian PHR dari Kabupaten Badung, tidak ada kendala lagi dalam pendanaan. Terlebih pemerintah pusat juga bakal mencairkan dana DAK yang tidak cair pada tahun lalu. Mengenai belum terlaksana-

BTN/kmb

nya kegiatan penataan kawasan Penelokan, Gianyar mengaku akan mengecek kendalanya ke dinas yang membidangi hal itu usai libur Lebaran. Dia menegaskan, penataan Penelokan menjadi kegiatan prioritas yang harus terlaksana tahun ini. ‘’Nanti kita akan cek

dimana kendalanya,’’ ujarnya. Untuk diketahui, penataan kawasan Penelokan menjadi salah satu pekerjaan besar dan masuk dalam program strategis Bupati Bangli tahun ini. Selain Penelokan, pekerjaan besar yang juga akan dikerjakan tahun ini

yakni program jalan hotmix, pembangunan Pasar Kidul dan pembangunan sentral parkir di Kintamani. Bupati awal tahun lalu menargetkan pekerjaan besar yang ditangani beberapa SKPD tersebut harus sudah masuk tender pada Maret lalu. (BTN/kmb)


VOL. XII NO. 5, 7 - 20 Juli 2017

II

Bupati Giri Prasta Terus Pacu Pembangunan di Badung P

BTN/bud

Akhirnya, “Magangsing” dan “Sampi Grumbungan” Ditampilkan pada TLF

A

traksi magangsing dan sampi grumbungan yang sebelumnya direncanakan ditiadakan, akhirnya ditampilkan pada event Twin Lake Festival (TLF) 2017, yang diselenggarakan 6-9 Juli mendatang. Apa alasannya? Alasannya, karena keduanya menjadi ikon Kabupaten Buleleng. Kepala Dinas Pertanian Buleleng Nyoman Swatantra, selaku Sekretaris Panitia TLF pada jumpa pers, Minggu (2/7) menyampaikan menghadapi event yang menginjak tahun IV itu, pihaknya selaku leading sektor sudah melakukan sejumlah persiapan, baik di tempat acara maupun

berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya. Sesuai draft, acara ini akan dimeriahkan dengan lomba cipta menu kudapan non beras, lomba merangkai bunga, yoga masal, gemar makan buah, gemar makan sayur, lomba menggambar dan mewarnai, kontes bunga, lomba dayung pedau singa hingga berbagai jenis atraksi dan hiburan. “Persiapannya sudah kami lakukan. Berbagai acara akan ada di festival itu,” jelasnya didampingi Kabid Hortikultura Dinas Pertanian, Gede Subudi. Pada rapat sebelumnya, atraksi magangsing dan sampi grumbung-

Sampi Grumbungan

an sempat direncanakan tak tampil dengan alasan terbentur dana. Namun, karena itu sebagai ikon daerah akhirnya kembali ditampilkan. Sesuai informasi dari Dinas Pariwisata, keduanya dianggarkan Rp 75 juta. “Itu awalnya direncanakan tidak ada. Tapi karena sebagai ikon, jadinya ditampilkan. Itu yang jadi pertimbangan,” ungkapnya. Khusus untuk pelaksanaan lomba dayung pedau singa juga diberlakukan persyaratan ketat. Usia peserta 18 sampai 45 tahun dan harus melampirkan surat keterangan sehat dari dokter. Ini dimaksudkan untuk menghindari tragedi seperti tahun lalu, seorang perserta meninggal dunia. “Lomba ini diikuti masyarakat umum dan juga perwakilan OPD. Totalnya ada 22 tim,” sebut Swatantra. Pelaksanaan acara dibagi di dua lokasi. Secara umum, yang berkaitan dengan subsektor pertanian terselenggara di Danau Buyan. Sementara yang berbau spiritual di Danau Tamblingan. “Ini menyesuaikan dengan kondisi lingkungan,” terangnya. Festival ini, imbuh Swatantra sebagai salah satu upaya untuk membangkitkan sektor pertanian, khususnya di wilayah Pancasari dan sekitarnya. Pelaksanaannya juga akan melibatkan asosiasi pertanian hortikultura. Melalui itu, ke depan pemasaran hasil panen diharapkan semakin maksimal. (BTN/bud)

BTN/bud

emerintah Kabupaten Badung bersama dengan DPRD Kabupaten Badung mempunyai komitmen yang kuat untuk melaksanakan percepatan pembangunan di Kabupaten Badung. “Dengan terlaksananya percepatan pembangunan ini, diharapkan dapat segera terwujudnya kesejahteraan bagi masyarakat Badung,” ungkap Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta saat menyerahkan dana hibah sebesar Rp 1 miliar untuk pembuatan Balai Banjar Pura Penipi Siring Warung kepada krama Banjar Adat Babakan, Canggu, Kuta Utara, Kamis (29/6). Turut mendampingi Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa, Ketua DPRD Badung Putu Parwata beserta anggota, Camat Kuta Utara A.A. Ngurah Arimbawa, Bendesa Adat Canggu Nyoman Japa, serta tokoh masyarakat setempat. Giri Prasta mengungkapkan, pemerintah akan selalu hadir di tengah-tengah kepentingan masyarakat adat. “Salah satu skala perioritas kami adalah pembangunan untuk menopang sepenuh-

nya kegiatan-kegiatan adat yang dipimpin langsung oleh bende-sa masing-masing. Adat di sini adalah agama, dresta, awig serta tata cara itulah isinya yang kita bantu. Dari Pura Sad Kahyangan, Dang Kahyangan, Kahyangan Jagat, Kahyangan Tiga maupun Pura Swagina, kami siap bantu,” ungkapnya. Bupati Giri Prasta menambahkan, konsep yang dilakukan dalam pembangunan ini bertujuan untuk membantu meringankan masyarakat, khususnya masyarakat Hindu. “Sehingga waktu banyak dihabiskan untuk adat dan uang banyak habis dalam yadnya dapat diminimalkan bahkan ditiadakan karena kebijakan kami yang meringankan beban, waktu dan adat di masing-masing wilayah di Badung,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Panitia Pembangunan Ketut Kwaci memberikan apresiasi kepada Bupati Badung yang sudah berkenan memberikan bantuan berupa dana hibah untuk melanjutkan pembangunan Balai Banjar Pura Penipi Siring Warung Banjar Adat Babakan, Canggu. (BTN/kmb)

Wakil Bupati Sanjaya Lepas 60 Tukik

W

akil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya melepas 60 tukik jenis penyu lekang di Pantai Yeh Gangga, Sudimara, Tabanan, Sabtu (1/7). Pelepasan tukik dalam rangka memeriahkan HUT Ke-35 STT. Tunas Muda, Banjar Yeh Gangga, Sudimara itu sebagai wujud peduli terhadap lingkungan. “Semoga ini menjadi momen terbaik buat alam kita. Ini kegiatan positif yang dapat mencegah anak muda terpengaruh narkoba”, tegas Sanjaya. Wakil Bupati Sanjaya mengatakan, kegiatan ini menjadi sangat spesial karena dirinya bisa berada di tengah-tengah adik-adik sekalian. Muda mudi merupakan tulang

BTN/bud

punggung dari Banjar serta menjadi para pengganti kita di masa yang akan datang. “Pemuda adalah garda terdepan dalam pembangunan bangsa, khususnya di Tabanan,” ucap Sanjaya. Sebelum melepas tukik, Wakil Bupati Sanjaya melepas kegiatan gerak jalan santai di halaman Balai Banjar Yeh Gangga. Juga melakukan persembahyangan bersama, sehingga tukik yang dilepas bisa tumbuh besar selamat di laut lepas hingga beranak pinang. Setelah pelepasan tukik Wabup Sanjaya beserta undangan sempat jalan santai di pantai Yeh Gangga dan diakhiri makan bersama dengan para undangan yang hadir. (BTN/bud)

Walikota Rai Mantra “Ngelebang Beburon Alas” W

alikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra melaksanakan upacara ngelebang beburon alas (melepas hewan di hutan) pada puncak upacara Karya Prayascita Bumi, Giri Kertih, Wana Kertih, Segara Kertih Lan Purnama Kasa di Pura Pengubengan Besakih, Kamis (29/6). Pelepasan dilakukan bersama-sama Wawali Jaya Negara, Sekda Rai Iswara serta para pemangku pura setempat. Walikota Rai Mantra mengatakan, melepas beburon ke alam

ini memiliki makna sebagai penyeimbang, menyucikan alam dengan isinya untuk kembali menyatu dengan alam. “Semua hewan-hewan yang di lepas itu, seperti burung, menjangan, ayam, ular, luwak dan lainya diharapkan bisa mengembalikan fungsi dari alam tersebut,” kata Walikota Rai Mantra. Namun, sebelum pelepasan beburon itu, rombongan Pemerintah Kota Denpasar melaksankan persembahyangan bersama. Jro Mangku Nyoman Artawan

Pemsangku di Pura Pengubengan mengatakan, upacara Karya Prayascita Bumi, Giri Kertih, Wana Kertih, Segara Kertih merupakan bagian dari Sad Kertih, yang bermakna menjaga keharmonisan hidup manusia dengan Tuhan, keharmonisan hidup antara sesama umat manusia dan menjaga keharmonisan umat manusia dengan lingkungannya. “Dengan menjaga kelestarian hutan secara niskala, di hutan juga ada upacara pakelem ke hutan atau ke gunung,” imbuhnya. (BTN/bud)

BTN/bud

III

VOL. XII NO. 5, 7 - 20 Juli 2017

Bupati Badung Kukuhkan Pengurus STT Bhina Karya

BTN/ist

Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menghadiri HUT ke-32 dan Pengukuhuan STT Bhina Karya periode 2017 – 2020

B

upati Badung I Nyoman Giri Prasta mengukuhan Pengurus Sekaa Teruna Teruni (STT) Bhina Karya periode 2017 - 2020, Banjar Jempinis, Desa Pererenan, Mengwi, Sabtu (1/7). Acara pengukuhuan pengurus itu dilaksanakan pada peringata HUT ke-32. Puncak peringatan diisi dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati Giri Prasta yang diserahkan kepada Ketua STT Bhina Karya, Putu Yudhi Stiawan. Bupati juga menyerahkan punia Rp 12 juta sekaa teruna. Bupati Giri Prasta mengatakan, Sekaa Teruna merupakan garda terdepan dalam pembangunan. Karena itu, STT Bhina Karya hendak-nya ikut berperan aktif memaju-kan pembangunan di banjar, desa maupun di Kabupaten Badung. Caranya dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan positif,

salah satunya dalam upaya pelestarian seni budaya. “Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung menetapkan Program Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB),” ucapnya. Semesta, lanjut Bupati Giri Prasta artinya menyeluruh, berencana artinya terpola. Dengan lima sekala prioritas pembangunan yakni pangan, sandang dan papan, kesehatan dan pendidikan, agama adat dan budaya jaminan sosial dan tenaga kerjaa serta pariwisata. “Khusus untuk masyarakat Pererenan, akan dibantu perbaikan wantilan Pura Dalem Desa Adat Pererenan dan membantu STT Bhina Karya seperangkat gambelan angklung,” ungkapnya. Bupati Badung juga berkomitmen memperhatikan pelaku seni, seniman di Badung, dengan membangun panggung budaya di pus-

pem untuk tempat pertunjukan pelaku seni, seniman terbaik di Badung. Untuk pembangunan di desa dan desa adat, Bupati mengambil kebijakan untuk menuntaskan pembangunan Pura Khayangan Tiga dan para pemangku khayangan tiga di seluruh desa adat mulai tahun 2018 akan diberi gaji. Sebagai daerah tujuan wisata, wilayah pesisir Pererenan akan ditata dan telah disiapkan anggaran di tahun 2018 sebeaar Rp 25 M. “Kami bersama DPRD Badung memiliki komitmen untuk menjaga dan melindungi kawasan pantai yang ada di Kabupaten Badung. Mengingat fungsi pantai selain memiliki fungsi sosial dan ekonomis, pantai juga memiliki fungsi spiritual sehingga mempunyai nilai suci dan sakral. Pemkab Badung senantiasa mendukung dan siap memfasilitasi pendataan pantai agar kawasan pantai tetap terjaga dan asri,” tegasnya. Ketua STT Bhina Karya Putu Yudhi Stiawan melaporkan, jumlah STT Bhina Karya sebanyak 122 orang terdiri dari 77 laki laki dan 55 perempuan. Dalam melaksanakan HUT ke-32 dilaksanakan berbagai kegiatan diantaranya jalan santai keliling Desa Adat Pererenan, gotong royong kebersihan di sekitar Banjar Lingkungan Jempinis dan bersih-bersih di areal pura khayangan tiga. Sumber dana untuk pelaksanaan hut ini berasal dari urunan dan kas STT Bhina Karya serta sumbangan dari krama Banjar Jempinis. (BTN/hms)

Wabup Suiasa Tandatangani Prasasti

W

akil Bupati (Wabup) Badung I Ketut Suiasa menandatangani prasasti Pura Kahyangan Wit Pecatu, Sabtu (1/7). Penandatanganan prasasti diawali dengan itu persembahyangan bersama yang diikuti oleh Camat Kuta Selatan I Made Widiana serta tokoh masyarakat setempat. Keberadaan Pura Kahyangan Wit yang merupakan cikal bakal dari pura Kahyangan Desa Adat Pecatu. Dalam kesempatan itu, Wabup Suiasa juga memberikan apresiasi kepada para pemangku, tokoh adat serta krama Desa Adat Pecatu yang tetap menjaga nilai-nilai luhur peninggalan para leluhur sehingga terwujud sebuah nilai historis.

Pura Kahyangan Wit sekarang telah dibangun dengan lebih besar dan lebih luas. “Pembangunan ini merupakan upaya mendukung pelestarian nilai agama dan budaya di Kabupaten Badung, kami berharap keberadaan Pura Kahyangan Wit ini dapat memberikan kerahayuan bagi masyarakat Desa Adat Pecatu,” harap Wabup Suiasa. Lebih lanjut Wakil Bupati Ketut Suiasa mengatakan, dengan menjaga dan ikut pelestarikan tempat suci merupakan amal bakti yang mulia untuk kehidupan generasi mendatang. Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati menyerahkan dana punia sebesar Rp 15 juta yang diterima oleh pemangku pura setempat. (BTN/hms)

BTN/ist

Rencana Penataan Penelokan Dianggap tidak Jelas Ini Alasannya

P

enelokan, Kintamani, Kabupaten Bangli tentu banyak yang tahu. Karena tempat ini merupakan salah satu objek wisata yang wajib dikunjungi. Rencana Pemkab Bangli untuk menata Objek Wisata Penelokan, Kintamani tak jelas. Pasalnya hingga memasuki Juli, belum terlihat tanda-tanda penataan di objek wisata andalan Bangli tersebut. Bupati Bangli I Made Gianyar mengakui bahwa kegiatan penataan Penelokan belum bisa dilaksanakan. Hal itu terjadi bukan disebabkan masalah anggaran. Gianyar menyebut, anggaran penataan yang bersumber dari pembagian dana PHR dari Kabupaten Badung sudah turun. Hanya saja

pencairannya dilakukan bertahap. ‘’Dananya sudah cair. Itu sudah di APBD,’’ terangnya belum lama ini. Dia mengatakan, untuk menata kawasan wisata pihaknya tidak mau bergantung dari sumber pendanaan tertentu. Ketika pendanaan belum pasti, pihaknya memutuskan kegiatan-kegiatan kecil, pengadaan barang dan jasa ditunda pelaksanaannya. Demikian juga dengan perjalanan dinas ke luar daerah diefisienkan. Kini dengan meningkatnya pembagian PHR dari Kabupaten Badung, tidak ada kendala lagi dalam pendanaan. Terlebih pemerintah pusat juga bakal mencairkan dana DAK yang tidak cair pada tahun lalu. Mengenai belum terlaksana-

BTN/kmb

nya kegiatan penataan kawasan Penelokan, Gianyar mengaku akan mengecek kendalanya ke dinas yang membidangi hal itu usai libur Lebaran. Dia menegaskan, penataan Penelokan menjadi kegiatan prioritas yang harus terlaksana tahun ini. ‘’Nanti kita akan cek

dimana kendalanya,’’ ujarnya. Untuk diketahui, penataan kawasan Penelokan menjadi salah satu pekerjaan besar dan masuk dalam program strategis Bupati Bangli tahun ini. Selain Penelokan, pekerjaan besar yang juga akan dikerjakan tahun ini

yakni program jalan hotmix, pembangunan Pasar Kidul dan pembangunan sentral parkir di Kintamani. Bupati awal tahun lalu menargetkan pekerjaan besar yang ditangani beberapa SKPD tersebut harus sudah masuk tender pada Maret lalu. (BTN/kmb)


Vol. XII No. 5 | 7 - 20 Juli 2017

IV

General Information

G E N E R A L I N F O R M A T I O N

Fire: 113; Police: 110; Ambulance: 118; Indonesian Red Cross: 225-465; Rescue Coordination Office: 751111; Directory Enquiries 108; International Operator: 101; Post Service Information: 161; Time: 103; Immigration Officer: 227828, 7510388; Public Hospital 227-911.

The Department of Tourism (Bali) has six Information Centres where booklets and brochures can be obtained free of charge. Addresses: Ngurah Rai International Airport, Tuban, Phone: (0361) 751011; Bina Wisata Ubud, next to the village head’s in Ubud; Government Tourist Information Centre, Jl. Raya Kuta No. 2, Kuta - Badung, Kuta; Government Tourist Office, Jl. S. Parman Niti Mandala, Denpasar, Phone (0361) 222387, Buleleng Government Tourist Office, Jl. Veteran 23, Singaraja, Phone: (0361) 25141.

500000

477,464

415,461

200000 100000 0

JAN.

FEB.

MAR.

APR.

THE TOP TEN ARRIVAL BY NATIONALITY APRIL 2017 TOTAL FOREIGN TOURIST ARRIVALS : 477,464 120000

CHINESE ________________ 115,634 AUSTRALIAN _____________ 91,640

100000

BRITISH ________________ 23,906

80000

INDIAN __________________ 18,683

20000 0

13,965

15,398

16,116

16,369

16,406

18,515

18,683

40000

AMERICAN _______________ 18,515

23,906

60000

JAPANESE _______________ 16,406 FRENCH ________________ 16,369 SOUTH KOREAN __________ 16,116 GERMAN ________________ 15,398 MALAYSIAN ______________ 13,965

Wabup Suiasa Bantu Korban Kebakaran akil Bupati (Wabup) Badung I Ketut Suiasa mengunjungi korban musibah kebakaran di Desa Pangsan, Kecamatan Petang, Minggu (2/7). Adalah Ni Gst. Putu Nik (65) merupakan seorang wanita lajang (tidak memiliki suami) dan tinggal sendirian di Tegalan Pupuk Br. Pangsan yang rumahnya kebakaran pada Jumat 30 Juni lalu. Dalam kunjungan itu, Wabup Suiasa yang didampingi Kadis Kebakaran dan Penyelamatan I Wayan Wirya, Kepala Kantor BPBD I Nyoman Wijaya, Camat Petang IB. Nata Manuaba, Perbekel Pangsan dan tokoh masyarakat serta Forum PRB (Pengurangan Resiko Bencana) juga menyerahkan berupa sembako, alas tidur, pakaian dan obat-obatan. Wabup. Suiasa menyampaikan, kebakaran merupakan suatu musibah yang tak dapat dinyana dan tentunya tidak diharapkan. Hal ini sebagai bentuk keprihatinan kita bersama selaku

W

ART, CULTURE AND SOCIAL EVENTS IN BALI To list your event: balievents4u@gmail.com

ONGOING EVENTS

Ngaturang Lakon tradition

vTOTAL : 1,345,128

400000 300000

7 - 20 Juli 2017

Hundreds of Daup Villagers Eat Together at Bale Agung Temple

DIRECT TOURISTS ARRIVAL TO BALI 2017

452,203

19th Buda Kliwon Ugu : Piodalan di: - Pr. Dalem Tarukan Pusat - Ds. Pulasari, Peninjoan, Tembuku, Bangli, - Pr. Pemayun - Ds. Banyuning, Buleleng, - Pr. Pasek Gelgel Boading - Ds. Kaba-kaba, Kediri, Tabanan, - Pr. Desa Kahyangan Tiga - Ds. Bunbunan, Seririt, Buleleng, - Pr. Agung Gunung Raung - Ds. Taro Kaja, Tegalalang, - Pr. Dalem Puri - Besakih, - Pr. Pasek Dangka - Ds. Bungbungan, Bangli, - Mr. Agung Tabu Salah - Br. Jeroan, Patemon, Seririt, Buleleng.

IMPORTANT TELEPHONE NUMBERS

TOURIST INFORMATION

91,640

I N F O R M A T I O N

8th Purnama Sasih Kasa : Piodalan di: - Pr. Tirtha - Besakih, - Aci-aci Penawung Taluh di Penataran Agung -Besakih, - Pr. Gunung Kuripan - Lombok, - Pr. Amertha Jati - Jakarta Selatan, - Pr. Jagat Natha - Selong, Lombok Timur, - Pr. Agung Mandara Giri Gunung Semeru - Lumajang, Jawa Timur, - Pr. Batu Bolong - Sengkidi, Lombok Barat, - Pr. Purnama - Ds. Camenggaon, Sukawati, - Pr. Jagat Natha - Bangli, - Pr. Agung Pasek Gelgel Gobleg - Ds. Gobleg, Banjar, Buleleng, - Pr. Puseh + Desa - Ds. Batur, Kintamani, - Pr. Dalem Kadewatan - Ds. Celuk, Sukawati, - Pr. Asah/Alas Harum - Ds. Batur, Kintamani, - Pr. Penataran Agung - Sukawati, - Pr. Jagat Natha - Buleleng, - Pr. Danghyang Tulus Dewa - Ds. Apuan, Susut, Bangli, - Pr. Renini - Ds. Pasedahan, Manggis, Karangasem, - Pr. Pangubengan - Besakih, - Pr. Bukit Mentik Gunung Lebah - Ds. Batur, Kintamani, - Mr. Agung Puser Jagat Meranting - Batu Kandik, Nusa Penida.

115,634

G E N E R A L

Vol. XII No. 5

masyarakat. Apalagi Ni Gst. Putu Nik ini tinggal sebatangkara, sehingga menjadi perhatian semua pihak termasuk Pemerintah Kabupaten Badung. “Ini merupakan bencana yang sifatnya pos mayor dan dilihat dari kehidupannya sudah sepantasnya Pemerintah Daerah untuk memperhatikan dan hadir di tengah-tengah masyarakat khususnya yang terkena bencana untuk dapat mempertahankan kehidupannya yang lebih layak,” jelasnya. Untuk kehidupan sehari-harinya, Wabup Suiasa akan membantu dengan penyerahan sembako untuk dapat bertahan beberapa hari karena secara otomatis kegiatan kesehariannya yang sifat ekonomis akan terganggu dan dalam rangka kebutuhan yang lainnya sandangnya juga dibantu termasuk sarana tempat tidurnya. “Untuk bangunan rumah tinggalnya Pemerintah Kabupaten Badung akan membangun kembali dengan bangunan yang lebih layak, aman dan nyaman,” pungkasnya.

BTN/kmb

undreds of villagers from Daup Customary Villagers, Kintamani, thronged the outermost courtyard of the Bale Agung Temple on Wednesday afternoon (Jun. 28) at around 14:00 to eat together. This shared meal is part of the traditional ngaturang lakon procession that was carried out by ten former leaders of Daup customary village. Jero Penyarikan Payu accompanied by headman of Daup, Dewa Nyoman Saliawan, when met last Wednesday explained that ngaturang lakon is a tradition that must be executed by former customary leaders of Daup customary village in the position of Jero Kubayan, Jero Bau, Jero Singgukan, Jero Nyarikan and Jero Mangku (temple priest). On Wednesday there were a total of ten residents who took part in the ngaturang lako, seven of whom

H

had served as Jero Kubayan, two as Jero Bau and one as Jero Mangku. “This ngaturang lakon signifies a kind of returning of the offerings that were accepted when they were serving as leaders” explained Saliawan. According to the customs of the ngaturang lakon, residents who once served as kubayan (the highest position in the ulu apad system), are obliged to offer certain oblations including two pigs. Those who served as Jero Bau and temple priests (Jero Mangku) only offer a pig. “This year a total of 17 pigs are being offered”, he said. Jero Penyarikan Payu explained that the ngaturang laku begins with the negtegang procession, followed by nanceb taring and ngingsah. The procession was commenced three days ago and on Wednesday, the mapiuning (notifying) procession took place at

the Puseh Temple in the morning when the pigs were brought to the temple. Later in the afternoon, after performing the mapiuning, the participants went back to the Bale Agung to slaughter the pigs and prepared for various purposes. “Some of the pork is processed for offerings, some divided up for malang (divided equally amongst all the heads of family) and the remaining is made dishes like lawar, sate to be eaten together” Payu explained. Jero Penyarikan Payu went on to explained that the ngaturang lakon tradition is not actually a necessity, however, if it is not implemented the former leaders are considered to have a spiritual debt. “Usually people give up their position as customary leaders (pedulan) once all their children have gotten married” he added. (BTN/kmb)

(BTN/hms)

BTN/kmb BTN/ist

Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa disaat mengunjungi korban kebakaran di Tegalan Pupuk Br. Pangsan, Desa Pangsan, Kecamatan Petang, Minggu (2/7).

Kini Bali Travel News hadir on iPad dan juga dapat diakses via mobile iPhone, Blackberry dan Nokia Symbian. Ketik : http://m.bali-travelnews.com via browser mobile


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.