Edisi 24-07 Desember 2017 | BTN Image

Page 1

Vol. XII No. 14 | 24 Nopember - 7 Desember 2017

IV

Vol. XII No. 14

General Information

G E N E R A L I N F O R M A T I O N

3rd Purnama Sasih Kanem/Redite Paing Pahang:

24 Nopember - 7 Desember 2017

Piodalan di: - Aci-aci Panyeheb Brahma/Bhatara Kiduling Kreteg Besakih, - Pr. Bebengan Tanjung - Lombok, - Pr. Pasek Gelgel - Ds. Kekeran, Mengwi, - Pr. Dalem Balingkang - Ds. Benawah, Gianyar, - Pr. Linggar - Lombok, - Pr. Majapahit - Ds. Monang-maning, Denpasar, - Mr. Pasek Sadera - Ds. Peguyangan, Denpasar.

ART, CULTURE AND SOCIAL EVENTS IN BALI To list your event: balievents4u@gmail.com

ONGOING EVENTS

600000

Fire: 113; Police: 110; Ambulance: 118; Indonesian Red Cross: 225-465; Rescue Coordination Office: 751111; Directory Enquiries 108; International Operator: 101; Post Service Information: 161; Time: 103; Immigration Officer: 227828, 7510388; Public Hospital 227-911.

500000

TOURIST INFORMATION

400000

The Department of Tourism (Bali) has six Information Centres where booklets and brochures can be obtained free of charge. Addresses: Ngurah Rai International Airport, Tuban, Phone: (0361) 751011; Bina Wisata Ubud, next to the village head’s in Ubud; Government Tourist Information Centre, Jl. Raya Kuta No. 2, Kuta - Badung, Kuta; Government Tourist Office, Jl. S. Parman Niti Mandala, Denpasar, Phone (0361) 222387, Buleleng Government Tourist Office, Jl. Veteran 23, Singaraja, Phone: (0361) 25141.

DIRECT TOURISTS ARRIVAL TO BALI 2017

vTOTAL : 3,858,311

0

JAN.

FEB.

MAR. APR. MAY

550,520

593,767

583,291

296,229

100000

489,376

200000

477,464

300000

415,461

JUNE JULY AUG. SEPT.

Village Holds Ngeredag ​​Desa What Does It Mean? Seluruh Staff & Manajemen Bali Travel News Mengucapkan

THE TOP TEN ARRIVAL BY NATIONALITY SEPTEMBER 2017 TOTAL FOREIGN TOURIST ARRIVALS : 550,520 150000

JAPANESE _______________ 31,169 BRITISH _ _______________ 26,326

90000

0

15,339

16,564

18,630

19,638

23,776

24,594

30000

INDIAN __________________ 24,594

26,326

60000

CHINESE ________________ 129,240 AUSTRALIAN _____________ 104,106

120000

31,169

Piodalan di: - Pr. Luhur Pucak Padang Dawa - Ds. Bangli, Baturiti, - Pr. Er Jeruk - Sukawati, - Pr. Silayukti - Ds. Padangbai, Karangasem, - Pr. Dangin Pasar - Ds. Batuan, Sukawati, - Pr. Penataran - Ds. Batuyang, Batubulan, - Pr. Desa - Ds. Lembeng, Ketewel, Sukawati, - Pr. Pasek Bandesa - Ds. Dukuh, Kediri, Tabanan, - Pr. Dalem Kawitan - Sukawati, - Pr. Sad Kahyangan Batu Medau - Ds. Suwana, Nusa Penida, - Mr. Geriya Tenten - Br. Pakuwudan, Sukawati, - Pr. Keresek Banyuning - Buleleng, - Pr. Puseh - Ds. Bebandem, Karangasem, - Pr. Pasek Kubayan - Ds. Gaji, - Mr. Pasek Gelgel - Jeroan, Abang, Songan, - Mr. Pasek Suberata - Ds. Tamega, - Mr. Pasek - Ds. Bungbungan, - Pr. Budha Kliwon - Ds. Penatih, Denpasar, - Pr. Penataran Dukuh Naga Sari - Ds. Bebandem, Karangasem, - Pr. Pulasari/Sentana Dalem Tarukan - Ds. Bantas Kelod, Sibang Gede, Badung, - Pr. Batu Dii - Ds. Adat Pecatu, Kuta, Badung, - Mr. Dalem Tarukan Gumi Sara - Ds. Adat Pecatu, Kuta, Badung.

IMPORTANT TELEPHONE NUMBERS

104,106

6th Hari Buda Kliwon Pegat Uwakan/Buda Kliwon Pahang: Menghaturkan sesaji kepada Ida Sanghyang Widhi/Bhatara Kawitan. Mohon agar diberikan rahmat, keselamatan lahir bathin, karena semuanya adalah ciptaan Beliau.

Peliatan Customary

452,203

I N F O R M A T I O N

DESEMBER

129,240

G E N E R A L

Dirgahayu Kabupaten Tabanan

GERMAN ________________ 23,776 FRENCH ________________ 19,638 SOUTH KOREAN __________ 18,630 AMERICAN ______________ 16,564 MALAYSIAN ______________ 15,339

Ke - 524

Semoga Semakin “SERASI”...

Badung Raih Penghargaan “Smart City” engan masterplan dan quick win yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Badung meraih penghargaan Smart City dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. Penghargaan ini diserahkan Staf Kepresidenan RI Drs. Teten Masduki pada acara seminar “Gerakan Menuju 100 Smart City”, yang diterima langsung Kadis Kominfo Kabupaten Badung I Wayan Weda Darmaja, di Ballroom Hotel Santika Premier Jakarta, Selasa (14/11) lalu. Acara dihadiri empat lembaga pemerintah yang mendukung penuh program ini, yaitu Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) serta dihadiri para pimpinan daerah se-Indonesia. “Trofi ini merupakan pemacu untuk membangun Badung, mensinergikan dengan program-program pemerintah pusat untuk pembangunan Badung secara teknologi IT tentu dibarengi oleh SDM,” ujarnya. Weda Darmaja menambahkan, Kabupaten Badung dengan mengemas Quick Win yang dikategorikan ke dalam enam kelompok, yaitu Smart Governance, Smart Branding, Smart Living, Smart Environment dan Smart Society. Serta dirumuskannya Smart Society yang diprioritaskan pada pengentasan kemiskinan dan kesejahteraan masyarakat, serta meningkatkan lapangan pekerjaan untuk menyerap tenaga

D

BTN/kmb

housands of people of Peliatan customary village, Ubud, attended the tradition of ngeredag ​​desa on Saturday (Nov. 18). The tradition taking place late afternoon until midnight was preceded with a convoy of dozens of bala ngeredag ​​with unique uniforms and hit bamboo split drum (kulkul) followed by dozens of sacred barongs surrounding the village with ritual at every border. The ngeredag ​​desa procession began to move towards the border of customary village, precisely in front of Bebek Tepi Sawah Restaurant around 18:00 Local Time. Procession of the villagers wearing unique uniform surrounded the village while beating kulkul. They put on kukusan meselet siyut (bamboo steamer and stirrer) and cross sign made of whiting. Various forms of sacred barong were also paraded in the series of this tradition and followed by

T

kerja menuju masyarakat Badung yang sejahtera. Pelaksanaan Quick Win sebagai program unggulan guna menopang sektor yang merupakan barometer utama di Kabupaten Badung. Gerakan ini bisa menjadi sebuah akselerasi bagi Pemerintah Kabupaten Badung dalam menerapkan smart city sehingga paling tidak konsep dasar dari sebuah kota pintar dapat segera diwujudkan. Seperti halnya E-Learning (Tutorial Online Siswa SD dengan Guru), yang dianggap penting dan perlu di era “Now” melalui fitur–fitur kreatif sehingga mudah dipahami . “Trofi ini merupakan penghargaan terindah di tengah suasana HUT ke-8 Mangupura yang perayaannya jatuh pada 16 Nopember 2017. Smart city adalah sebuah konsep yang besar, di mana program ini bisa mencakup banyak sector, seperti pariwisata, pendidikan, kesehatan, lingkungan, ekonomi dan lain-lain,” imbuhnya. (BTN/kmb)

thousands of citizens. The sacred barong includes the Rangda Mask, Garuda, Barong Landung, Barong Ket, Male Boar and Tiger Barong. After walking around the village, this series of ceremony then paused at Dalem Puri Temple, Ubud. Until evening, the procession continued towards the center of local village. As a peak of the procession, a big ceremony called caru sambleh was held. Chief of Peliatan customary village, I Ketut Sandi, explained that the annual ritual is called sasuhunan nguya nyatur desa or in the old term was named as ngeredag ​​desa. This unique ceremony is meant to neutralize basic elements of nature, thus giving peace and prosperity. Moreover, considering the full moon of the sixth month in the Balinese calendar is believed to be very sacred, where all sorts of diseases and pests are endemic. It is indicated by the beginning of rain plus sea

breezes blowing hard as well as flies and plant pests are breeding. Meanwhile, the barong sanctified effigy included in this tradition as a symbol of the catastrophe repellent is invoked to constantly control the negative aura entering the village area. At the same time, residents were led to realize and understand the condition of each body. “So, people must also understand together the condition of natural environment so that balance is constantly well maintained,” he said. On the other hand, the activity in the series of this tradition also triggered congestion on the road section to Ubud. Rows of vehicles have been seen since Saturday afternoon around 15:00 until night. The procession taking place for several hours and utilized the entire road body made the traffic from the direction of Gianyar paralyzed. (BTN/kmb)

Kini Bali Travel News hadir on iPad dan juga dapat diakses via mobile iPhone, Blackberry dan Nokia Symbian. Ketik : http://m.bali-travelnews.com via browser mobile


VOL. XII NO. 14, 24 Nopember - 7 Desember 2017

II

P

‘’Mangupura Award’’ untuk Desa Berprestasi

emerintah Kabupaten Badung berencana memberikan penghargaan (reward) kepada desa berprestasi dari 46 desa yang ada. Langkah ini untuk merangsang masyarakat desa lebih kreatif

memajukan wilayahnya dalam berbagai sektor. Sekretaris Daerah (Sekda) Badung Wayan Adi Arnawa mengatakan, penghargaan akan diberikan berupa dana yang dialokasikan dari penyisihan Pajak Hotel dan

Desa Wisata Petang

S

Restoran (PHR). “Kami akan memberikan Mangupura Award bagi desa berprestasi. Misalnya, desa X selama ini mendapat Rp 10 miliar, karena berprestasi desa itu bisa mendapatkan lebih,” ujar Adi Arnawa, Kamis (16/11). Menurut Adi Arnawa, dana yang diberikan kepada desa berprestasi merupakan sisa dari penyisihan PHR yang selama ini telah diberikan kepada desa. Desa yang berhak mendapatkan penghargaan ini harus memenuhi kriteria, seperti pelayanan publik, tata pemerintah, lingkungan dan RTR yang baik. “Desa yang mau mendapatkan penghargaan harus berprestasi. Seperti pelayanan publiknya bagaimana, tata pemerintahanya bangaimana, tempat pembuangan sampahnya, tamannya bagaimana, jadi desa tidak diam,” ungkapnya. Birokrat asal Pecatu, Kuta Selatan ini mengatakan, penghargaan

program inovasi serta akuntabilitas kinerja. “Di samping penganugrahan award yang berbasis penilaian tersebut, Mangupura Award juga akan diberikan kepada krama Badung yang memperoleh pengakuan atas prestasinya di tingkat provinsi, nasional, regional bahkan mungkin internasional,” katanya. Pengakuan tersebut, kata Suambara di antaranya meliputi bidang Kesehatan, pendidikan dan olahraga serta bidang seni dan budaya. Penilaian akan dilakukan selama tiga bulan terhadap tujuh kategori tersebut yang dilaksanakan pada tahun sebelumnya. (BTN/kmb)

ngat disukai anak-anak sekolah. “Kami sangat menikmati bus sekolah gratis yang disiapkan Pemerintah Kota Denpasar,” kata salah satu siswa Ajeng Maheswari, Senin (6/11). Ia mengaku sangat senang menggunakan bus sekolah ini,

karena dapat berinteraksi dengan teman-teman lain sekolah. Bahkan menggunakan bus sekolah bisa sambil mengerjakan PR sekolah. Karena itu, ia mengajak semua anak sebayanya untuk memanfaatkan bus gratis itu. Orang tua siswa Eka Jaya dengan wajah sumringah mengucapkan terima kasih kepada karena telah membantunya mengantar putra dan putrinya ke sekolah dan pulang tepat waktu. “Saya ucapkan semoga ke depan dapat ditingkatkan lebih baik lagi, sehingga layanan bus sekolah bisa diterapkan di seluruh kecamatan yang ada di Denpasar,” harapnya. Sementara Kepala UPT Pelayanan Transportasi Darat Dinas Perhubungan Kota Denpasar I Dewa Ketut Adi Pradnyana mengatakan, bus Sekolah yang diberikan Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perhubungan Kota Denpasar. Meskipun baru pertama kali uji coba bus sekolah berjalan lancar. Uji coba bus sekolah ini dilakukan 6 rute sesuai dengan yang telah ditentukan. Ia mengaku satu bus itu anakanak yang numpang sekolahnya berbeda-beda. (BTN/bud)

Peringati Puputan Margarana, 30 Veteran Konvoi eteran, mantan pejuang di jaman mempertahankan kemerdekaan RI melakukan konvoi menyambut Peringatan Hari Puputan Margarana ke-71, Minggu (19/11). Mereka diajak Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya yang menggandeng perkumpulan Bali Willyz Club (BWC) Bali itu mengawali perjalanan dari TMP Pancakatirta, lalu mengelilingi Kota Tabanan kemudian berakhir di TPB Margarana. Dengan baju kebesaran layaknya seorang pejuang kemerdekaan

jaman kemerdekaan dulu, Wakil Bupati Sanjaya penuh semangat berkonvoi diiringi 34 riders BWC. “Selain memperingati hari Puputan Margarana ke-71 yang jatuh pada 20 Nopember, kegiatan ini juga untuk menjalin tali kasih dengan para pejuang jaman dahulu, yakni para veteran, karena tanpa para pejuang tersebut, hari ini mungkin kita tidak pernah ada,” katanya. Wakil Bupati Sanjaya berharap agar ke depan kegiatan ini bisa menjadi agenda tetap/tahunan di Kabupaten Tabanan, sehingga

dapat membangkitkan semangat Puputan Generasi Muda Bali, layaknya pejuang kemerdekaan terdahulu. “Jadikan ini agenda tetap, karena ini sangat luar biasa. Mengajarkan kita serta generasi muda kita, bagaimana memaknai perjuangan para pejuang terdahulu,” pungkasnya. (BTN/bud)

Banyak Kado Indah di HUT Mangupura Ke-8 uncak Peringatan HUT (16/11) malam lalu. Prasta beserta organisasi wanita Ibukota KabupaAcara tersebut dihadiri Wakil dan para seniman. P ke-8 ten Badung Mangu- Bupati Badung I Ketut Suiasa, Tema tahun ini ‘’Sarwatra

pura dan Penutupan Festival Seni Budaya (FSB) Kabupaten Badung ke-11 dilaksanakan di ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Kamis

Ketua DPRD Badung Putu Parwata beserta para Wakil Ketua dan Anggota, Pimpinan Perangkat Daerah, Ketua TP PKK Ny. Seniasih Giri

Festival Anti Korupsi Digelar di Denpasar

Kamis Hari Pengentasan Kemiskinan ntuk mempercepat pe- Alengkong menuju Bukit Sari, kemiskinan Kayu Selem menuju Bukit Sari U ngentasan di Kabupaten Bangli, dan Songan menuju Kayu Selem.

Hari Pertama Pelayanan Bus Sekolah Gratis

ebanyak 148 orang penumpang siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Denpasar telah terlayani bus sekolah gratis yang disediakan Pemerintah Kota Denpasar. Bahkan, pelayanan bus gratis sa-

V

tidak hanya dirancang untuk desa, melainkan untuk masyarakat dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berprestasi. “Ke depan semua masyarakat, pemerintahan, lembaga dan desa yang berprestasi akan diberikan reward,” tegasnya. Sebelumnya, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Badung I Wayan Suambara menjelaskan, bagi perangkat daerah dan pemerintahan desa ada tujuh kategori yang akan menjadi penilaian, yaitu penatausahaan aset daerah, tata kelola keuangan daerah, tata kelola arsip, disiplin PNS, tata kelola pelayanan publik,

K

omisi Pemberantas Korupsi (KPK) bekerjasama dengan beberapa komunitas akan melaksanakan puncak Festival Anti Korupsi di Kota Denpasar. Festival itu akan berlangsung di Lapangan Taman Kota Lumintang pada 9 Desember 2017. “Festival Anti Korupsi ini pertama kali di Bali bertujuan untuk meminimalisir jumlah korupsi di Indonesia,” kata Spesialis Madya Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK Indraza Marzuki. Usai beraudensi dengan Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra, Senin (13/11), Indraza Marzuki mengatakan festival ini sengaja melibatkan semua komunitas di Bali, agar menggelorakan anti korupsi kepada seluruh komponen masyarakat. ”Kegiatan festival ini akan menampilkan fotografi, teater,

puisi, mural, komik, poster, video art, jingle radio, majalah dinding, karya jurnalistik, cerdas cemat dan sebagainya,” terangnya. Ketua Panitia I Nyoman Mardika mengatakan, kegiatan ini menggandeng beberapa komunitas. Masing-masing komunitas telah membuat kegiatan yang akan ditampilkan pada puncak acara,” ujarnya. Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan, kegiatan ini untuk meminimalisir dan mengatasi anti korupsi. Kegiatan ini juga dipublikasikan melalui Pro Denpasar, sehingga masyarakat mengetahuinya dan bisa hadir menyaksikan kegiatan yang dilaksanakan dalam Festival Anti Korupsi tersebut. “Untuk memperlancar kegiatan ini, kami di Pemerintah Kota Denpasar siap membantu memfasilitasi,” ujar Rai Mantra. (BTN/bud)

III

VOL. XII NO. 14, 24 Nopember - 7 Desember 2017

Bupati Bangli I Made Gianyar didampingi pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Kamis (16/8) kembali turun kedesa untuk menyerap aspirasi masyarakat melalui program Kamis sebagai hari pengentasan kemiskinan. Dalam program kali ini Bupati Made Gianyar dan jajaran turun mengunjungi wilayah Desa Songan Kintamani. Dalam program ini sejumlah OPD terkait juga melaksanakan pelayanan jemput bola, yang dipusatkan di Banjar Bukit Sari. Bupati meyampaikan, tingkat kemiskinan di Desa Songan khususnya di wilayah balik bukit memang cukup tinggi. Menurutnya, ada tiga faktor penyebab tingginya tingkat kemiskinan di wilayah Kintamani khususnya di belakang bukit, yakni infrastruktur jalan, pendidikan dan air. “Yang masih menjadi persoalan di wilayah belakang bukit adalah masalah jalan, air dan Pendidikan,” bebernya. Bupati Made Gianyar menjelaskan Khusus untuk infrastruktur jalan dibelakang bukit, sejatinya Pemkab Bangli sudah beberapa kali menganggarkan tapi sering gagal tender karena alasan nilai proyek dan medan yang berat. Namun ditahun 2017 ini sudah ada pemborong yang mau mengambil dan sudah ditentukan pemenangnya. Bahkan sudah ada yang mulai dikerjakan seperti di ruas jalan

“Kita sangat fokus untuk pembangunan infrastruktur di balik bukit. Karena infrastruktur jalan ini merupakan salah satu penyebab utama tingginya kemiskinan didaerah ini. Untuk itu kita targetkan tahun 2018 mendatang, jalan kabupaten di balik bukit tuntas di-hotmix” jelasnya. Khusus untuk pendidikan, Bupati Made Gianyar mengatakan, secepat mungkin pihaknya akan mengupayakan pengisian kekurangan guru di beberapa sekolah di wilayah ini. “Kita ingin kualitas pendidikan di wilayah balik bukit meningkat. Kita juga sudah siapkan program beasiswa bagi masyarakat di sini yang mau melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, baik di keguruan maupun di kesehatan. Setelah tamat nanti, mereka akan kita berdayakan untuk membangun desanya” jelasnya. Bupati menambahkan Pemerintah Kabupaten Bangli selama sangat fokus terhadap pengentasan kemiskinan dan pembangunan Bangli dari desa. Berbagai program pro rakyat sudah diluncurkan untuk memerangi kemiskinan di Kabupaten Bangli, seperti pengalokasian Alokasi Dana Desa (ADD), Gerakan Membangun Desa Sistem Gotong Royong atau yang lebih dikenal dengan Gerbangdessigot, Gerbang Gita Santi, hotmix masuk desa dan yang teranyar program Kamis sebagai hari pengentasan kemiskinan. (BTN/hms)

Swaguna Badung Jayanti’’, artinya dimanapun dan kapanpun pemerintah mensejahterakan alam dan masyarakat. Acara ini diisi dengan syukuran yang ditandai dengan pemotongan tumpeng dan penyerahan hadiah kepada pemenang lomba. Diserahkan pula penghargaan Badung Award kepada 18 Perangkat Daerah atas keberhasilannya melaksanakan pelayanan publik dengan predikat sangat baik berdasarkan hasil survei kepuasan masyarakat serta penghargaan Mangupura Award di bidang inovasi pelayanan publik yang

T

diberikan kepada Drs. I Putu Eka Merthawan, M. Si, Kadis Lingkungan Hidup dan Kebersihan Badung. Hasil survei menunjukkan, indeks kepuasan masyarakat Badung tahun 2017 memperoleh nilai 81,37 dengan predikat sangat baik, meningkat dari tahun 2016 dengan nilai 79,27 dengan predikat baik. Menurut Sekda I Wayan Adi Arnawa, di bawah kepemimpinan Bupati I Nyoman Giri Prasta dan Wabup. I Ketut Suiasa telah banyak ide, pemikiran dan program inovatif yang dicetuskan. Badung mengalami perkembangan luar biasa di bidang pembangunan fisik, pelayanan publik maupun tata kelola pemerintahan yang dibuktikan dengan diraihnya berbagai penghargaan di tingkat nasional.

Kado terindah yang telah dipersembahkan bagi rakyat Badung, dengan pertama kalinya APBD Badung menembus angka Rp 5 Triliyun. Masyarakat Badung telah pula merasakan penerapan Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) melalui program kesehatan gratis, santunan penunggu pasien, santunan kematian, ambulance desa, laptop bagi siswa SD, seragam sekolah gratis, bantuan rumah sehat dan program inovatif lainnya. Wabup. Suiasa dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Badung yang telah mendukung program-program kegiatan Pemkab yang tertuang dalam PPNSB sehingga dapat dilaksanakan dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat. (BTN/kmb)

Lomba Cipta Menu Pangan Lokal

ujuh Kelompok Wanita Tani (KWT) merupakan perwakilan dari tujuh kecamatan di Kabupaten Gianyar adu kreasi masakan lokal. Mereka bersaing dalam menyajikan olahan pangan lokal pada Lomba Cipta Menu dan Olahan Pangan Lokal, Senin, (20/11). Sebagai peserta, ibu-ibu ini berhasil mernyajikan menu inovasi dengan beragam bahan baku non beras baik untuk menu pagi, siang maupun malam. Begitu juga dari segi pengemasan dan pengolahan, ibu-ibu ini mampu berinovasi dalam sajian makanan. Dari semangat peserta, mereka bukan menjadi juara targetnya, tetapi bagaimana mereka mampu berinovasi dalam penyajiaan menu yang beragam olahan pangan lokal non beras dan non terigu itu. Ni Luh Putu Suastini salah satu peserta dari KWT Tunas Sejahtera, Banjar Antugan, Blahbatuh menyajikan olahan dari hasil perkebunan kelompoknya, berupa keripik singkong, kue lumpur singkong serta ganyang ketela. Menu itu merupakan produksi dari kelompok yang

berdiri 2 tahun lalu dengan anggota 20 orang tersebut, biasanya dipasarkan di warung-warung serta pasar Blahbatuh. Karena itu, lomba melibatkan empat juri yakni dari unsur PKK Kabupaten Gianyar, unsur ahli gi-zi Poltekes Negeri Denpsar serta, unsur Indonesia Chef Association (ICA) Gianyar serta unsur Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Tenkologi Pertanian Universitas Udayana. Dan, selanjutnya

pemenang lomba akan ditunjuk mewakili Kabupaten Gianyar dalam ajang yang sama di tingkat provinsi. Lomba dengan tema “Melalui Lomba Cipta Menu Pengelolaan Pangan Lokal Kita Optimalkan Pangan yang Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) Menuju Pola Pangan Harapan yang Ideal Masyarakat Kabupaten Gianyar” itu dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Gianyar, Ny. Surya Adnyani Mahayastra. (BTN/bud)


VOL. XII NO. 14, 24 Nopember - 7 Desember 2017

II

P

‘’Mangupura Award’’ untuk Desa Berprestasi

emerintah Kabupaten Badung berencana memberikan penghargaan (reward) kepada desa berprestasi dari 46 desa yang ada. Langkah ini untuk merangsang masyarakat desa lebih kreatif

memajukan wilayahnya dalam berbagai sektor. Sekretaris Daerah (Sekda) Badung Wayan Adi Arnawa mengatakan, penghargaan akan diberikan berupa dana yang dialokasikan dari penyisihan Pajak Hotel dan

Desa Wisata Petang

S

Restoran (PHR). “Kami akan memberikan Mangupura Award bagi desa berprestasi. Misalnya, desa X selama ini mendapat Rp 10 miliar, karena berprestasi desa itu bisa mendapatkan lebih,” ujar Adi Arnawa, Kamis (16/11). Menurut Adi Arnawa, dana yang diberikan kepada desa berprestasi merupakan sisa dari penyisihan PHR yang selama ini telah diberikan kepada desa. Desa yang berhak mendapatkan penghargaan ini harus memenuhi kriteria, seperti pelayanan publik, tata pemerintah, lingkungan dan RTR yang baik. “Desa yang mau mendapatkan penghargaan harus berprestasi. Seperti pelayanan publiknya bagaimana, tata pemerintahanya bangaimana, tempat pembuangan sampahnya, tamannya bagaimana, jadi desa tidak diam,” ungkapnya. Birokrat asal Pecatu, Kuta Selatan ini mengatakan, penghargaan

program inovasi serta akuntabilitas kinerja. “Di samping penganugrahan award yang berbasis penilaian tersebut, Mangupura Award juga akan diberikan kepada krama Badung yang memperoleh pengakuan atas prestasinya di tingkat provinsi, nasional, regional bahkan mungkin internasional,” katanya. Pengakuan tersebut, kata Suambara di antaranya meliputi bidang Kesehatan, pendidikan dan olahraga serta bidang seni dan budaya. Penilaian akan dilakukan selama tiga bulan terhadap tujuh kategori tersebut yang dilaksanakan pada tahun sebelumnya. (BTN/kmb)

ngat disukai anak-anak sekolah. “Kami sangat menikmati bus sekolah gratis yang disiapkan Pemerintah Kota Denpasar,” kata salah satu siswa Ajeng Maheswari, Senin (6/11). Ia mengaku sangat senang menggunakan bus sekolah ini,

karena dapat berinteraksi dengan teman-teman lain sekolah. Bahkan menggunakan bus sekolah bisa sambil mengerjakan PR sekolah. Karena itu, ia mengajak semua anak sebayanya untuk memanfaatkan bus gratis itu. Orang tua siswa Eka Jaya dengan wajah sumringah mengucapkan terima kasih kepada karena telah membantunya mengantar putra dan putrinya ke sekolah dan pulang tepat waktu. “Saya ucapkan semoga ke depan dapat ditingkatkan lebih baik lagi, sehingga layanan bus sekolah bisa diterapkan di seluruh kecamatan yang ada di Denpasar,” harapnya. Sementara Kepala UPT Pelayanan Transportasi Darat Dinas Perhubungan Kota Denpasar I Dewa Ketut Adi Pradnyana mengatakan, bus Sekolah yang diberikan Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perhubungan Kota Denpasar. Meskipun baru pertama kali uji coba bus sekolah berjalan lancar. Uji coba bus sekolah ini dilakukan 6 rute sesuai dengan yang telah ditentukan. Ia mengaku satu bus itu anakanak yang numpang sekolahnya berbeda-beda. (BTN/bud)

Peringati Puputan Margarana, 30 Veteran Konvoi eteran, mantan pejuang di jaman mempertahankan kemerdekaan RI melakukan konvoi menyambut Peringatan Hari Puputan Margarana ke-71, Minggu (19/11). Mereka diajak Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya yang menggandeng perkumpulan Bali Willyz Club (BWC) Bali itu mengawali perjalanan dari TMP Pancakatirta, lalu mengelilingi Kota Tabanan kemudian berakhir di TPB Margarana. Dengan baju kebesaran layaknya seorang pejuang kemerdekaan

jaman kemerdekaan dulu, Wakil Bupati Sanjaya penuh semangat berkonvoi diiringi 34 riders BWC. “Selain memperingati hari Puputan Margarana ke-71 yang jatuh pada 20 Nopember, kegiatan ini juga untuk menjalin tali kasih dengan para pejuang jaman dahulu, yakni para veteran, karena tanpa para pejuang tersebut, hari ini mungkin kita tidak pernah ada,” katanya. Wakil Bupati Sanjaya berharap agar ke depan kegiatan ini bisa menjadi agenda tetap/tahunan di Kabupaten Tabanan, sehingga

dapat membangkitkan semangat Puputan Generasi Muda Bali, layaknya pejuang kemerdekaan terdahulu. “Jadikan ini agenda tetap, karena ini sangat luar biasa. Mengajarkan kita serta generasi muda kita, bagaimana memaknai perjuangan para pejuang terdahulu,” pungkasnya. (BTN/bud)

Banyak Kado Indah di HUT Mangupura Ke-8 uncak Peringatan HUT (16/11) malam lalu. Prasta beserta organisasi wanita Ibukota KabupaAcara tersebut dihadiri Wakil dan para seniman. P ke-8 ten Badung Mangu- Bupati Badung I Ketut Suiasa, Tema tahun ini ‘’Sarwatra

pura dan Penutupan Festival Seni Budaya (FSB) Kabupaten Badung ke-11 dilaksanakan di ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Kamis

Ketua DPRD Badung Putu Parwata beserta para Wakil Ketua dan Anggota, Pimpinan Perangkat Daerah, Ketua TP PKK Ny. Seniasih Giri

Festival Anti Korupsi Digelar di Denpasar

Kamis Hari Pengentasan Kemiskinan ntuk mempercepat pe- Alengkong menuju Bukit Sari, kemiskinan Kayu Selem menuju Bukit Sari U ngentasan di Kabupaten Bangli, dan Songan menuju Kayu Selem.

Hari Pertama Pelayanan Bus Sekolah Gratis

ebanyak 148 orang penumpang siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Denpasar telah terlayani bus sekolah gratis yang disediakan Pemerintah Kota Denpasar. Bahkan, pelayanan bus gratis sa-

V

tidak hanya dirancang untuk desa, melainkan untuk masyarakat dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berprestasi. “Ke depan semua masyarakat, pemerintahan, lembaga dan desa yang berprestasi akan diberikan reward,” tegasnya. Sebelumnya, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Badung I Wayan Suambara menjelaskan, bagi perangkat daerah dan pemerintahan desa ada tujuh kategori yang akan menjadi penilaian, yaitu penatausahaan aset daerah, tata kelola keuangan daerah, tata kelola arsip, disiplin PNS, tata kelola pelayanan publik,

K

omisi Pemberantas Korupsi (KPK) bekerjasama dengan beberapa komunitas akan melaksanakan puncak Festival Anti Korupsi di Kota Denpasar. Festival itu akan berlangsung di Lapangan Taman Kota Lumintang pada 9 Desember 2017. “Festival Anti Korupsi ini pertama kali di Bali bertujuan untuk meminimalisir jumlah korupsi di Indonesia,” kata Spesialis Madya Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK Indraza Marzuki. Usai beraudensi dengan Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra, Senin (13/11), Indraza Marzuki mengatakan festival ini sengaja melibatkan semua komunitas di Bali, agar menggelorakan anti korupsi kepada seluruh komponen masyarakat. ”Kegiatan festival ini akan menampilkan fotografi, teater,

puisi, mural, komik, poster, video art, jingle radio, majalah dinding, karya jurnalistik, cerdas cemat dan sebagainya,” terangnya. Ketua Panitia I Nyoman Mardika mengatakan, kegiatan ini menggandeng beberapa komunitas. Masing-masing komunitas telah membuat kegiatan yang akan ditampilkan pada puncak acara,” ujarnya. Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan, kegiatan ini untuk meminimalisir dan mengatasi anti korupsi. Kegiatan ini juga dipublikasikan melalui Pro Denpasar, sehingga masyarakat mengetahuinya dan bisa hadir menyaksikan kegiatan yang dilaksanakan dalam Festival Anti Korupsi tersebut. “Untuk memperlancar kegiatan ini, kami di Pemerintah Kota Denpasar siap membantu memfasilitasi,” ujar Rai Mantra. (BTN/bud)

III

VOL. XII NO. 14, 24 Nopember - 7 Desember 2017

Bupati Bangli I Made Gianyar didampingi pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Kamis (16/8) kembali turun kedesa untuk menyerap aspirasi masyarakat melalui program Kamis sebagai hari pengentasan kemiskinan. Dalam program kali ini Bupati Made Gianyar dan jajaran turun mengunjungi wilayah Desa Songan Kintamani. Dalam program ini sejumlah OPD terkait juga melaksanakan pelayanan jemput bola, yang dipusatkan di Banjar Bukit Sari. Bupati meyampaikan, tingkat kemiskinan di Desa Songan khususnya di wilayah balik bukit memang cukup tinggi. Menurutnya, ada tiga faktor penyebab tingginya tingkat kemiskinan di wilayah Kintamani khususnya di belakang bukit, yakni infrastruktur jalan, pendidikan dan air. “Yang masih menjadi persoalan di wilayah belakang bukit adalah masalah jalan, air dan Pendidikan,” bebernya. Bupati Made Gianyar menjelaskan Khusus untuk infrastruktur jalan dibelakang bukit, sejatinya Pemkab Bangli sudah beberapa kali menganggarkan tapi sering gagal tender karena alasan nilai proyek dan medan yang berat. Namun ditahun 2017 ini sudah ada pemborong yang mau mengambil dan sudah ditentukan pemenangnya. Bahkan sudah ada yang mulai dikerjakan seperti di ruas jalan

“Kita sangat fokus untuk pembangunan infrastruktur di balik bukit. Karena infrastruktur jalan ini merupakan salah satu penyebab utama tingginya kemiskinan didaerah ini. Untuk itu kita targetkan tahun 2018 mendatang, jalan kabupaten di balik bukit tuntas di-hotmix” jelasnya. Khusus untuk pendidikan, Bupati Made Gianyar mengatakan, secepat mungkin pihaknya akan mengupayakan pengisian kekurangan guru di beberapa sekolah di wilayah ini. “Kita ingin kualitas pendidikan di wilayah balik bukit meningkat. Kita juga sudah siapkan program beasiswa bagi masyarakat di sini yang mau melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, baik di keguruan maupun di kesehatan. Setelah tamat nanti, mereka akan kita berdayakan untuk membangun desanya” jelasnya. Bupati menambahkan Pemerintah Kabupaten Bangli selama sangat fokus terhadap pengentasan kemiskinan dan pembangunan Bangli dari desa. Berbagai program pro rakyat sudah diluncurkan untuk memerangi kemiskinan di Kabupaten Bangli, seperti pengalokasian Alokasi Dana Desa (ADD), Gerakan Membangun Desa Sistem Gotong Royong atau yang lebih dikenal dengan Gerbangdessigot, Gerbang Gita Santi, hotmix masuk desa dan yang teranyar program Kamis sebagai hari pengentasan kemiskinan. (BTN/hms)

Swaguna Badung Jayanti’’, artinya dimanapun dan kapanpun pemerintah mensejahterakan alam dan masyarakat. Acara ini diisi dengan syukuran yang ditandai dengan pemotongan tumpeng dan penyerahan hadiah kepada pemenang lomba. Diserahkan pula penghargaan Badung Award kepada 18 Perangkat Daerah atas keberhasilannya melaksanakan pelayanan publik dengan predikat sangat baik berdasarkan hasil survei kepuasan masyarakat serta penghargaan Mangupura Award di bidang inovasi pelayanan publik yang

T

diberikan kepada Drs. I Putu Eka Merthawan, M. Si, Kadis Lingkungan Hidup dan Kebersihan Badung. Hasil survei menunjukkan, indeks kepuasan masyarakat Badung tahun 2017 memperoleh nilai 81,37 dengan predikat sangat baik, meningkat dari tahun 2016 dengan nilai 79,27 dengan predikat baik. Menurut Sekda I Wayan Adi Arnawa, di bawah kepemimpinan Bupati I Nyoman Giri Prasta dan Wabup. I Ketut Suiasa telah banyak ide, pemikiran dan program inovatif yang dicetuskan. Badung mengalami perkembangan luar biasa di bidang pembangunan fisik, pelayanan publik maupun tata kelola pemerintahan yang dibuktikan dengan diraihnya berbagai penghargaan di tingkat nasional.

Kado terindah yang telah dipersembahkan bagi rakyat Badung, dengan pertama kalinya APBD Badung menembus angka Rp 5 Triliyun. Masyarakat Badung telah pula merasakan penerapan Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) melalui program kesehatan gratis, santunan penunggu pasien, santunan kematian, ambulance desa, laptop bagi siswa SD, seragam sekolah gratis, bantuan rumah sehat dan program inovatif lainnya. Wabup. Suiasa dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Badung yang telah mendukung program-program kegiatan Pemkab yang tertuang dalam PPNSB sehingga dapat dilaksanakan dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat. (BTN/kmb)

Lomba Cipta Menu Pangan Lokal

ujuh Kelompok Wanita Tani (KWT) merupakan perwakilan dari tujuh kecamatan di Kabupaten Gianyar adu kreasi masakan lokal. Mereka bersaing dalam menyajikan olahan pangan lokal pada Lomba Cipta Menu dan Olahan Pangan Lokal, Senin, (20/11). Sebagai peserta, ibu-ibu ini berhasil mernyajikan menu inovasi dengan beragam bahan baku non beras baik untuk menu pagi, siang maupun malam. Begitu juga dari segi pengemasan dan pengolahan, ibu-ibu ini mampu berinovasi dalam sajian makanan. Dari semangat peserta, mereka bukan menjadi juara targetnya, tetapi bagaimana mereka mampu berinovasi dalam penyajiaan menu yang beragam olahan pangan lokal non beras dan non terigu itu. Ni Luh Putu Suastini salah satu peserta dari KWT Tunas Sejahtera, Banjar Antugan, Blahbatuh menyajikan olahan dari hasil perkebunan kelompoknya, berupa keripik singkong, kue lumpur singkong serta ganyang ketela. Menu itu merupakan produksi dari kelompok yang

berdiri 2 tahun lalu dengan anggota 20 orang tersebut, biasanya dipasarkan di warung-warung serta pasar Blahbatuh. Karena itu, lomba melibatkan empat juri yakni dari unsur PKK Kabupaten Gianyar, unsur ahli gi-zi Poltekes Negeri Denpsar serta, unsur Indonesia Chef Association (ICA) Gianyar serta unsur Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Tenkologi Pertanian Universitas Udayana. Dan, selanjutnya

pemenang lomba akan ditunjuk mewakili Kabupaten Gianyar dalam ajang yang sama di tingkat provinsi. Lomba dengan tema “Melalui Lomba Cipta Menu Pengelolaan Pangan Lokal Kita Optimalkan Pangan yang Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) Menuju Pola Pangan Harapan yang Ideal Masyarakat Kabupaten Gianyar” itu dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Gianyar, Ny. Surya Adnyani Mahayastra. (BTN/bud)


Vol. XII No. 14 | 24 Nopember - 7 Desember 2017

IV

Vol. XII No. 14

General Information

G E N E R A L I N F O R M A T I O N

3rd Purnama Sasih Kanem/Redite Paing Pahang:

24 Nopember - 7 Desember 2017

Piodalan di: - Aci-aci Panyeheb Brahma/Bhatara Kiduling Kreteg Besakih, - Pr. Bebengan Tanjung - Lombok, - Pr. Pasek Gelgel - Ds. Kekeran, Mengwi, - Pr. Dalem Balingkang - Ds. Benawah, Gianyar, - Pr. Linggar - Lombok, - Pr. Majapahit - Ds. Monang-maning, Denpasar, - Mr. Pasek Sadera - Ds. Peguyangan, Denpasar.

ART, CULTURE AND SOCIAL EVENTS IN BALI To list your event: balievents4u@gmail.com

ONGOING EVENTS

600000

Fire: 113; Police: 110; Ambulance: 118; Indonesian Red Cross: 225-465; Rescue Coordination Office: 751111; Directory Enquiries 108; International Operator: 101; Post Service Information: 161; Time: 103; Immigration Officer: 227828, 7510388; Public Hospital 227-911.

500000

TOURIST INFORMATION

400000

The Department of Tourism (Bali) has six Information Centres where booklets and brochures can be obtained free of charge. Addresses: Ngurah Rai International Airport, Tuban, Phone: (0361) 751011; Bina Wisata Ubud, next to the village head’s in Ubud; Government Tourist Information Centre, Jl. Raya Kuta No. 2, Kuta - Badung, Kuta; Government Tourist Office, Jl. S. Parman Niti Mandala, Denpasar, Phone (0361) 222387, Buleleng Government Tourist Office, Jl. Veteran 23, Singaraja, Phone: (0361) 25141.

DIRECT TOURISTS ARRIVAL TO BALI 2017

vTOTAL : 3,858,311

0

JAN.

FEB.

MAR. APR. MAY

550,520

593,767

583,291

296,229

100000

489,376

200000

477,464

300000

415,461

JUNE JULY AUG. SEPT.

Village Holds Ngeredag ​​Desa What Does It Mean? Seluruh Staff & Manajemen Bali Travel News Mengucapkan

THE TOP TEN ARRIVAL BY NATIONALITY SEPTEMBER 2017 TOTAL FOREIGN TOURIST ARRIVALS : 550,520 150000

JAPANESE _______________ 31,169 BRITISH _ _______________ 26,326

90000

0

15,339

16,564

18,630

19,638

23,776

24,594

30000

INDIAN __________________ 24,594

26,326

60000

CHINESE ________________ 129,240 AUSTRALIAN _____________ 104,106

120000

31,169

Piodalan di: - Pr. Luhur Pucak Padang Dawa - Ds. Bangli, Baturiti, - Pr. Er Jeruk - Sukawati, - Pr. Silayukti - Ds. Padangbai, Karangasem, - Pr. Dangin Pasar - Ds. Batuan, Sukawati, - Pr. Penataran - Ds. Batuyang, Batubulan, - Pr. Desa - Ds. Lembeng, Ketewel, Sukawati, - Pr. Pasek Bandesa - Ds. Dukuh, Kediri, Tabanan, - Pr. Dalem Kawitan - Sukawati, - Pr. Sad Kahyangan Batu Medau - Ds. Suwana, Nusa Penida, - Mr. Geriya Tenten - Br. Pakuwudan, Sukawati, - Pr. Keresek Banyuning - Buleleng, - Pr. Puseh - Ds. Bebandem, Karangasem, - Pr. Pasek Kubayan - Ds. Gaji, - Mr. Pasek Gelgel - Jeroan, Abang, Songan, - Mr. Pasek Suberata - Ds. Tamega, - Mr. Pasek - Ds. Bungbungan, - Pr. Budha Kliwon - Ds. Penatih, Denpasar, - Pr. Penataran Dukuh Naga Sari - Ds. Bebandem, Karangasem, - Pr. Pulasari/Sentana Dalem Tarukan - Ds. Bantas Kelod, Sibang Gede, Badung, - Pr. Batu Dii - Ds. Adat Pecatu, Kuta, Badung, - Mr. Dalem Tarukan Gumi Sara - Ds. Adat Pecatu, Kuta, Badung.

IMPORTANT TELEPHONE NUMBERS

104,106

6th Hari Buda Kliwon Pegat Uwakan/Buda Kliwon Pahang: Menghaturkan sesaji kepada Ida Sanghyang Widhi/Bhatara Kawitan. Mohon agar diberikan rahmat, keselamatan lahir bathin, karena semuanya adalah ciptaan Beliau.

Peliatan Customary

452,203

I N F O R M A T I O N

DESEMBER

129,240

G E N E R A L

Dirgahayu Kabupaten Tabanan

GERMAN ________________ 23,776 FRENCH ________________ 19,638 SOUTH KOREAN __________ 18,630 AMERICAN ______________ 16,564 MALAYSIAN ______________ 15,339

Ke - 524

Semoga Semakin “SERASI”...

Badung Raih Penghargaan “Smart City” engan masterplan dan quick win yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Badung meraih penghargaan Smart City dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. Penghargaan ini diserahkan Staf Kepresidenan RI Drs. Teten Masduki pada acara seminar “Gerakan Menuju 100 Smart City”, yang diterima langsung Kadis Kominfo Kabupaten Badung I Wayan Weda Darmaja, di Ballroom Hotel Santika Premier Jakarta, Selasa (14/11) lalu. Acara dihadiri empat lembaga pemerintah yang mendukung penuh program ini, yaitu Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) serta dihadiri para pimpinan daerah se-Indonesia. “Trofi ini merupakan pemacu untuk membangun Badung, mensinergikan dengan program-program pemerintah pusat untuk pembangunan Badung secara teknologi IT tentu dibarengi oleh SDM,” ujarnya. Weda Darmaja menambahkan, Kabupaten Badung dengan mengemas Quick Win yang dikategorikan ke dalam enam kelompok, yaitu Smart Governance, Smart Branding, Smart Living, Smart Environment dan Smart Society. Serta dirumuskannya Smart Society yang diprioritaskan pada pengentasan kemiskinan dan kesejahteraan masyarakat, serta meningkatkan lapangan pekerjaan untuk menyerap tenaga

D

BTN/kmb

housands of people of Peliatan customary village, Ubud, attended the tradition of ngeredag ​​desa on Saturday (Nov. 18). The tradition taking place late afternoon until midnight was preceded with a convoy of dozens of bala ngeredag ​​with unique uniforms and hit bamboo split drum (kulkul) followed by dozens of sacred barongs surrounding the village with ritual at every border. The ngeredag ​​desa procession began to move towards the border of customary village, precisely in front of Bebek Tepi Sawah Restaurant around 18:00 Local Time. Procession of the villagers wearing unique uniform surrounded the village while beating kulkul. They put on kukusan meselet siyut (bamboo steamer and stirrer) and cross sign made of whiting. Various forms of sacred barong were also paraded in the series of this tradition and followed by

T

kerja menuju masyarakat Badung yang sejahtera. Pelaksanaan Quick Win sebagai program unggulan guna menopang sektor yang merupakan barometer utama di Kabupaten Badung. Gerakan ini bisa menjadi sebuah akselerasi bagi Pemerintah Kabupaten Badung dalam menerapkan smart city sehingga paling tidak konsep dasar dari sebuah kota pintar dapat segera diwujudkan. Seperti halnya E-Learning (Tutorial Online Siswa SD dengan Guru), yang dianggap penting dan perlu di era “Now” melalui fitur–fitur kreatif sehingga mudah dipahami . “Trofi ini merupakan penghargaan terindah di tengah suasana HUT ke-8 Mangupura yang perayaannya jatuh pada 16 Nopember 2017. Smart city adalah sebuah konsep yang besar, di mana program ini bisa mencakup banyak sector, seperti pariwisata, pendidikan, kesehatan, lingkungan, ekonomi dan lain-lain,” imbuhnya. (BTN/kmb)

thousands of citizens. The sacred barong includes the Rangda Mask, Garuda, Barong Landung, Barong Ket, Male Boar and Tiger Barong. After walking around the village, this series of ceremony then paused at Dalem Puri Temple, Ubud. Until evening, the procession continued towards the center of local village. As a peak of the procession, a big ceremony called caru sambleh was held. Chief of Peliatan customary village, I Ketut Sandi, explained that the annual ritual is called sasuhunan nguya nyatur desa or in the old term was named as ngeredag ​​desa. This unique ceremony is meant to neutralize basic elements of nature, thus giving peace and prosperity. Moreover, considering the full moon of the sixth month in the Balinese calendar is believed to be very sacred, where all sorts of diseases and pests are endemic. It is indicated by the beginning of rain plus sea

breezes blowing hard as well as flies and plant pests are breeding. Meanwhile, the barong sanctified effigy included in this tradition as a symbol of the catastrophe repellent is invoked to constantly control the negative aura entering the village area. At the same time, residents were led to realize and understand the condition of each body. “So, people must also understand together the condition of natural environment so that balance is constantly well maintained,” he said. On the other hand, the activity in the series of this tradition also triggered congestion on the road section to Ubud. Rows of vehicles have been seen since Saturday afternoon around 15:00 until night. The procession taking place for several hours and utilized the entire road body made the traffic from the direction of Gianyar paralyzed. (BTN/kmb)

Kini Bali Travel News hadir on iPad dan juga dapat diakses via mobile iPhone, Blackberry dan Nokia Symbian. Ketik : http://m.bali-travelnews.com via browser mobile


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.