Edisi 13-26 Oktober 2017 | Image BTN

Page 1

Vol. XII No. 11 | 13 - 26 Oktober 2017

IV

Vol. XII No. 11

General Information

G E N E R A L I N F O R M A T I O N

17th Anggara Kliwon Julungwangi/Anggara Kasih Julungwangi :

13 - 26 Oktober 2017

Mapinton, a Tradition of Self-Notification at Temple IMPORTANT TELEPHONE NUMBERS DIRECT TOURISTS ARRIVAL TO BALI 2017

500000

Piodalan di: - Pr. Ida Ratu Mas - Besakih, - Pr. Kawitan Tangkas Kori Agung - Br. Tangkas Gelgel, Klungkung, - Pr. Siyang Kangin - Ds. Tampuagan, Peninjoan, Bangli, - Mr. Pasek Gelgel - Patemon, - Mr. Pasek Gelgel - Malinggih, - Odalan Ida Bhatara Tulus Dewa - Besakih, - Pedharman Arya Kepakisan Dauh Bale Agung - Besakih, - Pr. Puseh - Bungkulan, Satria, Buleleng, - Pr. Bukit Amertha - Banyuwangi, Jawa Timur.

FEB.

MAR. APR.

MAY

JUNE JULY

AUG.

296,229

593,767

JAN.

583,291

0

The Department of Tourism (Bali) has six Information Centres where booklets and brochures can be obtained free of charge. Addresses: Ngurah Rai International Airport, Tuban, Phone: (0361) 751011; Bina Wisata Ubud, next to the village head’s in Ubud; Government Tourist Information Centre, Jl. Raya Kuta No. 2, Kuta - Badung, Kuta; Government Tourist Office, Jl. S. Parman Niti Mandala, Denpasar, Phone (0361) 222387, Buleleng Government Tourist Office, Jl. Veteran 23, Singaraja, Phone: (0361) 25141.

THE TOP TEN ARRIVAL BY NATIONALITY AUGUST 2017 TOTAL FOREIGN TOURIST ARRIVALS : 593,767

CHINESE ________________ 155,383

200000

AUSTRALIAN _____________ 99,060 JAPANESE _______________ 36,712

150000

0

17,110

18,187

18,229

19,923

24,356

28,225

50000

BRITISH _ _______________ 28,225

29,680

100000

FRENCH ________________ 29,680

36,712

26th Hari Sugihan Jawa/Wraspati Wage Sungsang : Menghaturkan Pangeresikan, Canang Burat Wangi, Canang Raka beserta runtutannya, memuja Ida Sanghyang Widhi/Bhatara-Bhatari di Pamerajan/Paibon dan Pura Kawitan. Mohon keselamatan lahir bathin, agar tetap tenang dan bahagia.

100000

489,376

200000

477,464

Piodalan di: - Pr. Dalem Maya - Ds. Blahbatuh, Gianyar, - Pr. Penataran Ghana - Ds. Bebalang, Bangli, - Pr. Dalem Gede - Br. Pande, Bangli, - Pr. Pucak Sari - Ds. Sangeh, Abiansemal, - Pr. Dadia Agung Sapta Resi - Br. Pateluan, Sidan, Gianyar, - Pr. Pasek Tohjiwa - Ds. Jakatebel, Tabanan, - Mr. Pasek Perateka - Ds. Batusesa, - Jeroan Dauh - Ds. Camenggaon, Sukawati, - Pr. Puseh Panegil Dharma - Br. Kaja Kangin, Kubutambahan, Singaraja, - Odalan Bhatara Kayu Selem - Besakih.

415,461

300000

Fire: 113; Police: 110; Ambulance: 118; Indonesian Red Cross: 225-465; Rescue Coordination Office: 751111; Directory Enquiries 108; International Operator: 101; Post Service Information: 161; Time: 103; Immigration Officer: 227828, 7510388; Public Hospital 227-911. TOURIST INFORMATION

400000

18 Buda Umanis Julungwangi : th

vTOTAL : 3,307,791

600000

99,060

Piodalan di: - Pr. Tirtha Arum - Ds. Tegal Wangi, Bangli, - Pr. Beratan - Baturiti, - Pr. Batu Kelotok - Ds. Gelgel, Klungkung, - Pr. Tohjiwa - Ds. Wanasari, Tabanan, - Pr. Pasek Tangguntiti - Ds. Jakatebel, Tabanan, - Pr. Pasek Bandesa - Ds. Sangsit, Sawan, Buleleng, - Pr. Dalem Waturenggong - Ds. Taro Kaja, Tegalalang, - Pr. Pasek Gelgel - Ds. Tulikup, Gianyar, - Pr. Ibu/Pr. Kaja Wanagiri - Selemadeg, Tabanan, - Pr. Dadia Bandesa - Ds. Sibang Kaja, Badung, - Pr. Manik Bingin - Ds. Dukuh, Sidemen, Karangasem, - Pr. Panti Dalem Pulasari/PGSDT - Ds. Jagapati, Badung, - Pr. Dalem Tarukan/PGSDT - Ds. Lateng, Sibang Kaja, - Pr. Desa - Ds. Negara, Batuan, Sukawati, - Pr. Batur Sari/PGSDT - Ds. Camenggaon, Sukawati, - Mr. Tutuan - Ds. Galiran, Buleleng, - Pr. Agung Manasa Sinabun - Buleleng, - Pr. Badung Pengastulan - Buleleng, - Pr. Dadia Pasek Dalem Gaduh Cempaka Putih - Ds. Mayong, Buleleng, - Pr. Kawitan Ki Pasek Kubayan - Ds. Bondalem, Buleleng, - Pr. Dadia Bandem - Ds. Sibang Kaja, Badung.

452,203

I N F O R M A T I O N

OKTOBER

155,383

G E N E R A L

GERMAN ________________ 24,356 INDIAN __________________ 19,923 MALAYSIAN ______________ 18,229 SOUTH KOREAN __________ 18,187 AMERICAN ______________ 17,110

PIP Badung Sasar Purwakarta dan Bandung

ART, CULTURE AND SOCIAL EVENTS IN BALI To list your event: balievents4u@gmail.com

ONGOING EVENTS

Pusat Pemerintahan Badung Pekan Informasi Pembangunan (PIP) merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan pemerintah kabupaten Badung melalui bagian Humas bersinergi dengan instansi terkait serta jajaran pers. Ungkap Drs. Putu Ngurah Thomas Yuniartha, M.Si Kabag Humas Badung saat Pembukaan PIP Badung 2017, Senin (09/10). Pelaksanaan PIP kabupaten Badung 2017 ini dilaksanakan selama lima hari (9 - 13/10), meliputi dua kegiatan yaitu pembekalan sekaligus pembukaan Senin (9/10) yang berlangsung di ruang rapat BKD. Untuk Selanjutnya peserta akan melakukan kunjungan lapangan ke daerah pembanding pada (10 - 13/10) ke Kabupaten Purwakarta dan Pemkot Bandung untuk melakukan dialog dan melihat secara langsung hal-hal yang berkaitan dengan pembangunan taman kota. Adapun tema PIP kali ini, adalah ”Pembangunan Taman Kota guna mendukung pariwisata berkelanjutan di Kabupaten Badung”. Pemilihan tema ini dilandasi oleh pemikiran yang

Many traditions are carried out by Hindu communities in Bali. Moreover, such traditions are closely related to religion. One of the traditions remaining to be practiced by the people until now is mintonang toddlers / children that are newly invited to say prayers, both in merajan, clan temple and village trinity temple. Mapinton is one of the traditions that Balinese society possesses, chiefly those remaining to undertake it. The tradition is carried out in relation to family members that have toddlers that are newly invited to say prayers.

Mapinton tradition is carried out as a form of self-notification on the existence of new family members, especially newborn toddlers and are first invited to say prayers to the temple,” said Ida Rsi Bhagawan Smerti Kusuma Wijaya Sebali. Ida Rsi gave an example. Devotees should do mapinton for the newborn toddlers at clan temple (kawitan) or at village trinity temple. It is meant to notify that there is a new family member by mentioning the name of the toddlers to

BTN/ist

Ida Bhatara abiding in the temple and expressing gratitude because they have been endowed with the offspring. In addition, mapinton also states that the newborn toddlers will be bound by the rules contained in the temple, especially related to the implementation of Hindu religious ceremonies. Mapinton is not only implemented for the newborn toddlers, but also by dancers that will dance

BTN/ist

sejalan dengan komitmen pemerintah dalam upaya meningkatkan kualitas dan daya saing kepariwisataan di Kabupaten Badung. Oleh karenanya, pemerintah terus memversifikasi destinasi/ obyek-obyek wisata dalam rangka mendukung pembangunan pariwisata yang berkelanjutan. Dan untuk mewujudkan Badung yang Clean, Green dan Beautiful. Sasaran untuk PIP tahun 2017 ini ada dua daerah di Provinsi Jawa Barat, meliputi Kabupaten Purwakarta yang dikenal sebagai kabupaten dengan 1001 taman dipandang sebagai salah satu tujuan studi banding yang tepat karena keindahan taman-taman kotanya. terlebih baru-baru ini, kabupaten purwakarta telah berhasil membangun taman Sri Baduga yang disebut-sebut sebagai taman air mancur terbesar dan terindah se Asia Tenggara yang dibangun di tengah danau Situ Buleud. demikian pula dipilihnya kota Bandung karena kota Bandung sangat inovatif dalam mengembangkan pembangunan taman-taman kotanya. (BTN/014)

BTN/ist

having just held the initiation process (mediksa) at their spiritual teacher. “It has similar meaning namely as notification in the holy place, clan temple, village trinity temple or other sanctums,” said Ida Rsi. Actually, the mapinton means the initiation of self-notification regarding what will be done. Even though the implementation is different, the most important thing is the purpose of implementing the mapinton tradition. Regarding the age of the toddlers that can carry out the tradition in the temple, Ida said that it can be carried out after 42 days or in accordance with location, time and condition (desa, kala, patra). In one region, toddlers are allowed to do mapinton tradition just after three months old. “By and large, the toddlers having been one month and seven days old (42 days) can be invited to say prayers, starting with mapinton.” Regarding the course of mapinton tradition, the procedures must be implemented in outermost courtyard first, in representative shrine, and then resumed to the innermost courtyard of the temple (uttama mandala). The ritual paraphernalia in use usually consists of banten pejati. Is the mapinton tradition only held in clan temple or village trinity temple? Ida asserted if possible, mapinton is also carried out in

all the temples visited, such as the Kahyangan Jagat (universal tem-

ple) and Dang Kahyangan (tribute temple to ancient sages). (BTN/uma)

Kini Bali Travel News hadir on iPad dan juga dapat diakses via mobile iPhone, Blackberry dan Nokia Symbian. Ketik : http://m.bali-travelnews.com via browser mobile


VOL. XII NO. 11, 13 - 26 Oktober 2017

II

Bupati Eka Sabet “Indonesia’s Attractives Index (IAI) Award 2017”

K

eberhasilan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mengembangkan potensi daerah di wilayah yang dipimpinnya terus menda-

patkan apresiasi dari berbagai pihak. Terakhir apresiasi datang dalam bentuk Indonesia’s Attractives Index (IAI) Award 2017. Hal itu merupakan sebuah penghar-

Gianyar Raih Penghargaan Kabupaten Potensial

K

abupaten Gianyar meraih penghargaan sebagai Kabupaten Potensial dalam ajang Indonesia’s Attractiveness Award (IAA) 2017 yang digelar di Hotel The Westin, Jakarta, Jumat (29/9) malam. Penghargaan diterima langsung oleh Bupati Gianyar Anak Agung Gde Agung Bharata. IAA merupakan ajang penghargaan untuk pemerintah kabupaten, kota, dan provinsi terbaik yang diselenggarakan oleh PT Tempo Inti Media Tbk. bekerja sama dengan Frontier Consulting Group. Penerima penghargaan ditentukan melalui pemeringkatan Indonesia Attractiveness Index (IAI) dengan titik berat pada bagaimana pemerintah menjaga daya tarik dan distribusi pembangunan ekonominya. Untuk menghasilkan pemeringkatan IAI, digunakan metodologi penelitian kuantitatif. Tim peneliti menyisir data sekunder dan primer dari 508 kabupaten/kota. Penilaian IAI dilakukan terhadap kabupaten/kota yang lolos nominasi. Penentuan nominasi dilakukan dengan tiga indikator yaitu pertama, kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terhadap PDRB provinsi di atas 20 persen atau PDRB di atas rata-rata PDRB koridor. Indikator kedua yaitu pertumbuhan PDRB lebih besar dari rata-rata pertumbuhan per koridor atau PDRB per kapita lebih besar dari rata-rata PDRB per kapita koridor. Indikator ketiga yaitu kabupaten/kota yang tidak lolos indikator pertama dan kedua

tetapi mendapatkan penghargaan IAA pada tahun 2016 lalu. Dari ketiga kriteria tersebut, terdapat 136 kabupaten/kota yang lolos menjadi nominator. Provinsi yang lolos nominasi sebanyak 32 provinsi yaitu provinsi dari kabupaten/kota yang menjadi nominasi IAI level kabupaten/kota. Pengukuran IAI 2017 menggunakan empat dimensi yaitu investasi, infrastruktur, pariwisata, dan pelayanan publik. Berdasarkan indikator dan dimensi tersebut, setelah melakukan survei, pengolahan data, dan verifikasi selama setahun, Kabupaten Gianyar dinilai sebagai Kabupaten Potensial berkriteria gold dengan indeks potensial total 66,97. Kabupaten/Kota Potensial yaitu kabupaten/kota dengan indeks potensial sama atau melebihi rata-rata. Penilaian ini berarti Kabupaten Gianyar memiliki potensi yang menarik investor untuk menanamkan investasinya. Banyaknya investor yang menanamkan investasinya ke berbagai sektor berimplikasi pada terciptanya lapangan pekerjaan, peningkatan pendapatan daerah dan sekaligus menaikkan tingkat konsumsi masyarakat. Untuk menarik investor yang berarti menunjang pertumbuhan ekonomi, diperlukan infrastruktur seperti jalan, listrik dan komunikasi sehingga memudahkan proses distribusi dan akses terhadap suatu pelayanan. Direktur utama PT Tempo Inti Media Toriq Hadad menjelaskan, IAA 2017 merupakan penyelenggaraan yang ketiga kalinya yang bertujuan memberikan gambaran daya tarik di setiap kabupaten/kota dan provinsi. Diharapkan kegiatan ini memberikan inspirasi bagi daerah dalam menyusun strategi secara lebih terarah dan jelas di

gaan yang digulirkan Tempo Media Group, bekerja sama dengan Frointer Consulting Group. Penghargaan itu diterima langsung Bupati Eka, Jumat malam (29/9) di Java Ballroom Hotel Westin, Jakarta Pusat. IAI Award itu diberikan berdasarkan penilaian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan memiliki potensi besar dalam hal menarik minat investor di bidang industri dan pelaku bisnis berbagai sektor. Potensi itu sangat berarti sekali memajukan perekonomian daerah. “Di bidang investasi, kita terus mendukung nilai kearifan lokal. Kita mengangkat desa-desa wisata serta terus mengembangkannya melalui BUMDes (Badan Usaha Milik Desa). Itu kami lakukan untuk mengurangi pengangguran. Tidak perlu ekspor, kita jual saja produk-produk BUMDes kepada wisatawan atau turis, perbanyak pasar oleh-oleh, kerajinan dan kuliner. Jadikan masyarakat sebagai penikmat langsung,” pinta

Bupati Eka usai menerima penghargaan tersebut. Pengembangan ekonomi seperti itu, sambung Eka sebagai salah satu celah menggerakkan ekonomi masyarakat. Dan implikasi akhirnya berimbas positif pada pembangunan daerah. Demikian halnya pengembangan infrastruktur melalui semangat gotong royong dalam bentuk Program Partisipatif. Program ini merupakan strategi pembangunan Kabupaten Tabanan yang telah diterapkan sejak beberapa tahun terakhir untuk menjawab keterbatasan APBD dalam membiayai langsung pembangunan infrastruktur. Dengan pola pembangunan itu masyarakat terlibat langsung dalam proses pembangunan. Masyarakat secara langsung mengerjakan infrastruktur apa yang dikehendaki. Pemerintah sendiri mendukungnya dengan menyediakan material. Pada sektor pariwisata, Kabupaten Tabanan terus berusaha

meningkatkan jumlah wisatawan yang datang, baik lokal maupun mancanegara. Bupati Eka juga mengungkapkan, kunci keberhasilan Tabanan selama ini yaitu dengan adanya gotong royong. Ciri khas orang Bali yakni saling bantu bekerja sama dari mulai camat, lurah, kepala desa dan OPD terkait harus ikut aktif mewujudkan pembangunan. CEO Frontier Consulting Group Handi Irawan mengatakan metode penilaian pada penghargaan ini menggunakan data primer dan sekunder. “Data primer diperoleh melalui survei yang dilakukan dengan metode wawancara, kuesioner dan data sekunder diperoleh melalui dokumen-dokumen yang dapat dilihat oleh publik. Seperti jumlah investasi, pertumbuhan Penerimaan Domestik Regional Bruto (PDRB), jumlah pelayanan publik seperti rumah sakit dan jumlah wisatawan yang berkunjung ke daerah tersebut,” pungkasnya. (BTN/kmb)

Denpasar Boyong Empat Penghargaan Sekaligus

L

uar biasa. Pembangunan kota terbaik dalam riset yang digelar PT Tempo bersama Frontier Consulting Group melakukan riset Indonesia Attractiveness Index untuk ketiga kalinya menobatkan Denpasar sebagai kota terbaik. Empat penghargaan diboyong sekaligus oleh Kota Denpasar tahun ini, yang meliputi Kota Terbaik dengan index 83.42, Kota Terbaik Kategori Pariwisata index 87.65, Kota Terbaik Layanan Publik index 86.24, Kota Terbaik per Region Bali Nusra index 83.42. Penghargaan ini diterima Wakil Wali kota IGN Jaya Negara, yang diserahkan Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri RI Zudan Arif Fakrulloh, didampingi CEO Frontier Group Andi Irawan D di Jakarta, Jumat (29/8) malam. Wakil Wali Kota IGN Jaya Negara didampingi Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar I.B. Rahoela, mengatakan penghargaan ini menjadi cambuk bagi Pemkot Denpasar untuk terus berinovasi di seluruh bidang pembangunan. Hal ini juga tak terlepas dari dukungan masyarakat di setiap program pembangunan di Kota Denpasar, sehingga penghargaan ini tidak menjadi rasa puas diri, namun menjadi evaluasi dalam perbaikan program ke depan yang mengacu pada tingkat kebahagian masyarakat Kota Denpasar. Di samping itu, indikator pembangunan sebuah kota tak terlepas dari indeks kebahagiaan masyarakatnya yang berpengaruh pada langkah mengambil kebijakan oleh pemerintah daerah. Kota Denpasar

yang saat ini telah masuk dalam satu kawasan kota besarydi Indonesia, dengan indeks kebahagian masyarakat Denpasar mencapai 74,63. Angka ini menjadi angka kebahagian tertinggi untuk kabupaten/ kota di Indonesia yang di-release Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Tahun 2017. Sehingga diharapkan dari hasil ini Pemkot Denpasar dapat terus mengevaluasi berbagai program yang telah dilakukan. Tidak hanya semata-mata untuk meningkatkan pertumbuhan, tapi juga harus mampu meningkatkan kebahagiaan masyarakat. Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri RI Zudan Arif Fakrulloh yang mewakili Menteri Dalam Negeri, mengharapkan kepada wali kota dan bupati terus menumbuhkan inovasi baru yang saat ini memasuki pemerintahan sharing ekonomi dengan peran teknologi yang harus terus dioptimalkan menuju pemerintahan yang transparan dan terbuka.

Toriq Hadad Direktur Utama PT Tempo Inti Media mengatakan, beberapa daerah dari tahun ke tahun berhasil mempertahankan predikat juara. Ini menandakan pimpinan daerah berkinerja yang baik. Seperti Bandung, Denpasar, Makassar telah menjadi langganan yang menandakan leadership di daerah sangat penting dalam menggali potensi daerah. Sementara itu, CEO Frontier Group Andi Irawan D menjelaskan, selama tiga tahun menggunakan metode sama dan parameter yang sama, dapat dilihat indeks kenaikan atau penurunan. Sehingga dapat melihat hasil Indoneaia Attractiveness Award pada tahun 2017 seluruh indek yang dikumpulkan dengan hasil yang sangat baik. Ini menunjukkan kepala daerah telah terus berinovasi yang baik menunjukkan perkembangan yang baik. Tujuan dari riset ini untuk memberikan keadaan kepada kepala daerah untuk memajukan daerahnya masing-masing. (BTN/kmb)

masa depan serta terwujudnya peningkatan pembangunan daerah. Pada kesempatan yang sama, CEO Frontier Consulting Handi Irawan mengatakan, selama tiga tahun digunakan metode yang sama, komponen dan parameter yang sama dalam melakukan penilaian.

Sementara itu, Bupati Agung Bharata usai menerima penghargaan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas diraihnya penilaian positif dari lembaga independen seperti PT Tempo dan Frontier. ‘’Penilaian ini bukan dari kita sendiri, tapi dari

publik, dari masyarakat, tentang bagaimana pelayanan yang kita berikan, bagaimana infrastruktur kita, bagaimana iklim investasi, yang semua itu akan menunjang pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan,’’ tegas Bupati Agung Bharata. (BTN/kmb)

III

VOL. XII NO. 11, 13 - 26 Oktober 2017

K

Kuta Beach Festival Sebuah Apresiasi Kreasi Yowana Kuta

uta Beach Festival (KBF) ke-3 dibuka Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta, Jumat (6/10). Ajang seni yang berlangsung di depan gerbang Pantai Kuta itu diawali dengan parade. Masingmasing peserta mendapat kesempatan selama 5 menit untuk tampil dihadapan tamu undangan. Mereka menyajikan garapan seni yang sangat atraktif yang disesuaikan

dengan tema KBF yang mengangkat pelestarian budaya Bali. Parade seni ini menampilkan 21 parade dari beberapa perwakilan. Sebanyak 13 perwakilan sekaa teruna dengan membawa panji masing-masing, barong sai dan liong dari vihara Dharma Semadhi, parade Jegeg Bungan Desa Kuta, dan Marching Band dari SMAN 1 Kuta. Sementara utusan parade dari 10 hotel dengan atraksi dan

BTN/ist

penampilan king and queen hotel, ada komunitas surfing, komunitas sepeda onthel, serta komunitas motor antik, komunitas mobil tua yang mengantar rombongan ke panggung kehormatan. Aksi mereka menjadi tontonan menarik bagi masyarakat juga wisatawan yang sedang berwisata di Bali. Aksi mereka juga memukau tamu undangan yang hadir, seperti anggota DPRD dapil Kuta Ni Luh Made Sri Mediastusi, Kadis Pariwisata Kab Badung Made Badra, Muspika Kecamatan Kuta, Lurah Kuta, Ketua LPM Kuta dan tokoh undangan lainnya. Bupati Giri Prasta mengaku bangga kepada warga masyarakat Kuta, lebih khusus lagi kepada para yowana (seke teruna) yang dikomandoi oleh bendesa adat Kuta. Pelaksanakan Kuta Beach Festival merupakan satu bentuk peran serta aktif generasi muda, yang digerakkan oleh bendesa adat, dalam upaya melakukan promosi pariwisata dengan mengedepankan unsur budaya, adat dan tradisi di

Pemkab Buleleng Raih ‘’Indonesia Attractiveness Award 2017” emkab Buleleng di ba- merupakan survei yang dilakukan ke Buleleng. Upaya ini dilakukan duet Bupati Putu dengan cara pengukuran level dengan memaksimalkan infrasP wah A g u s S u r a d n y a n a daya tarik suatu daerah. Metode truktur dan meningkatkan kualitas

(PAS) dan Wakil Bupati dr. Nyoman Sutjidra, Sp.OG., tahun ini berhasil merebut penghargaan Indonesia Attractiveness Award 2017. Tidak tangung-tangung, penghargaan berskala nasional ini menobatkan Buleleng sebagai salah satu kabupaten terbaik di Indonesia. Buleleng yang berjuluk Den Bukit tersebut menerima penghargaan kategori Diamond dengan raihan indeks di atas ratarata 77,54 persen. Penghargaan bergengsi itu diserahkan Asisten Deputi Perumusan Kebijakan dan Pengelolaan Sistem Informasi Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi Dr. Drs. Muhammad Imanuddin, S.H., M.Si., kepada Wakil Bupati Buleleng dr. Nyoman Sutjidra, Sp.OG., Jumat (29/9) malam di Jakarta. Indonesia Attractiveness

yang digunakan adalah kontribusi Produk Domestik Bruto (PDRB) dan sejumlah sektor sebagai kategori penilaian meliputi investasi, infrastruktur, pariwisata dan pelayanan publik. Penghargaan Indonesia Attractiveness Award 2017 ini digulirkan Majalah Tempo atau Tempo Media Grup. Pada pembacaan nominasi Pemkab Buleleng menjadi kabupaten yang menempati ranking ke-17 terbaik di Indonesia. Bukan hanya Buleleng yang mampu meraih penghargaan ini, Pemkot Denpasar, Pemkab Badung, Pemkab Jembrana dan Pemkab Tabanan juga merebut penghargaan yang sama. Wakil Bupati Sutjidra didampingi Kabag Humas dan Protokol Sekkab Buleleng Made Supartawan, mengatakan pemkab terus berupaya meningkatkan masuknya investor untuk berinvestasi

pelayanan publik. Seiring hal itu, aspek pembangunan pariwisata dan bidang kesehatan juga akan menjadi penopang. Keberhasilan merebut penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah pusat dan swasta kepada Buleleng. Penghargaan tersebut merupakan bentuk sinergitas dan kerja sama semua pihak, terutama dukungan yang diberikan oleh masyarakat. Penghargaan tersebut sebagai motivasi dalam meningkatkan kinerja dan semangat untuk membangun Buleleng agar semakin lebih baik. Wakil Bupati Sutjidra menambahkan, dengan penghargaan ini ke depan pemerintah daerah harus bisa meningkatkan empat sektor yang dinilai dari penghargaan ini. “Ke depan kita harus bisa mempertahankannya, kalau bisa kategorinya ditingkatkan,” tegasnya. (BTN/kmb)

Bali. “Yang ditampilkan ini benarbenar menunjukan kesakralan adat dan budaya, kearifan lokal, tradisional dan seni tari di wilayah Bali. Ini sangat kita apresiasi, generasi muda harus terus berinovasi tanpa meninggalkan adat dan budayanya,” terangnya. Upaya yang dilakukan oleh yowana Kuta, jelas bupati Giri Prasta merupakan bentuk kongkrit dari upaya menjaga eksistensi Bali, baik itu menjaga alamnya, manusianya dan budayanya. Bila perlu hal tersebut akan dijadikan menjadi satu event dengan festival budaya bahari di Badung, sehingga pelaksanaan festival bahari bisa dilaksanakan selama sebulan dan bisa memberikan motivasi yang optimal. “Kita akan berikan

proteksi, keamanan, kenyamana, tatanan dan estetika agar berjalan dengan baik,” paparnya. Bendesa Adat Kuta, Wayan Swarsa menerangkan Kuta Beach Festival ke-3 dirangkaikan dengan lomba bleganjur antar sekaa teruna se-desa adat Kuta yang berjumlah 13 banjar. Hal tersebut baru dilaksanakan untuk pertama kalinya dan didahului oleh rangkaian parade budaya. “Yang terlibat disini adalah semua komponen desa adat Kuta dan beberapa hotel yang ada di lingkungan masyarakat Kuta serta komunitas-komunitas. Start parade kita ambil di depan gapura utama pantai Kuta kemudian menuju panggung kehormatan, setelah itu baru masuk ke panggung utama di kawasan Pantai Kuta,” jelasnya (BTN/bud)

Bupati Bangli Serahkan Bantuan Gerbangdessigot di Desa Manikliyu

P

elaksanaan Gerakan Membangun Desa Dengan Sistem Gotong Royong (gerbangdessigot) tahun 2017 di Kecamatan Kintamani di laksanakan di Desa Manikliyu, Senin (25/9). Acara yang dipusatkan di Balai Banjar Desa Manikliyu di hadiri oleh Bupati Bangli I Made Gianyar SH.Mhum yang sekaligus menyerahkan secara simbolis Bantuan Gerbangdesigot sebesar Rp. 1 M, juga di hadiri oleh Kadis PMD Kab. Bangli I Dw Agung Riana Putra, anggota DPRD Kab. Bangli I Nengah Sugiman, Camat Kintamani I Wayan Dirgayusa. Serta tokoh dan masyarakat desa Manikliyu. Pada kesempatan itu I Made Gianyar juga meletakkan batu pertama pembangunan Bali Desa Manikliyu, mengunjungi Bumdes pasar Desa dan Bedah rumah. I Made Gianyar mengatakan Sega la pembangunan di desa sudah banyak di anggarkan memelalui dana desa, BKK provinsi maupun dana dari pusat. Untuk di Kabupaten Bangli sendiri Dana Desa yang di salurkan sudah semakin meningkat dari tahun ke tahun, untuk tahun 2017 dana yang disalurkan sebesar Rp 75 M berikutnya di tahun 2018 diting-

katkan menjadi 100 M. Pihaknya berharap dengan bantuan yang sudah besar tersebut agar dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan masyarakat itu sendiri sehingga masyarakat hanya fokus untuk berkompotisi memenuhi kebutuhan keluarga masing-masing. Dengan adanya dana ke Desa Kemiskinan di desa Manikliyu sudah semakin menurun. Di tambahkannya, di tahun 2018 nanti akan di anggarkan juga reward bagi desa-desa yang bisa menurunkan angka kemiskinan di daerahnya. Dijelaskanya juga di tahun 2017 desa yang mendapatkan bantuan gerbangdessigot sebanyak 6 desa yang tersebar di 4 kecamatan yakni Kecamatan Kintamani adalah Desa Belantih, Desa Kedisan, Desa Manikliyu. Kecamatan Susut adalah Desa Penglumaran, Kecamatan Bangli adalah desa Bunutin dan Kecamatan Tembuku adalah Desa Tembuku . (BTN/ery)

BTN/kmb


VOL. XII NO. 11, 13 - 26 Oktober 2017

II

Bupati Eka Sabet “Indonesia’s Attractives Index (IAI) Award 2017”

K

eberhasilan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mengembangkan potensi daerah di wilayah yang dipimpinnya terus menda-

patkan apresiasi dari berbagai pihak. Terakhir apresiasi datang dalam bentuk Indonesia’s Attractives Index (IAI) Award 2017. Hal itu merupakan sebuah penghar-

Gianyar Raih Penghargaan Kabupaten Potensial

K

abupaten Gianyar meraih penghargaan sebagai Kabupaten Potensial dalam ajang Indonesia’s Attractiveness Award (IAA) 2017 yang digelar di Hotel The Westin, Jakarta, Jumat (29/9) malam. Penghargaan diterima langsung oleh Bupati Gianyar Anak Agung Gde Agung Bharata. IAA merupakan ajang penghargaan untuk pemerintah kabupaten, kota, dan provinsi terbaik yang diselenggarakan oleh PT Tempo Inti Media Tbk. bekerja sama dengan Frontier Consulting Group. Penerima penghargaan ditentukan melalui pemeringkatan Indonesia Attractiveness Index (IAI) dengan titik berat pada bagaimana pemerintah menjaga daya tarik dan distribusi pembangunan ekonominya. Untuk menghasilkan pemeringkatan IAI, digunakan metodologi penelitian kuantitatif. Tim peneliti menyisir data sekunder dan primer dari 508 kabupaten/kota. Penilaian IAI dilakukan terhadap kabupaten/kota yang lolos nominasi. Penentuan nominasi dilakukan dengan tiga indikator yaitu pertama, kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terhadap PDRB provinsi di atas 20 persen atau PDRB di atas rata-rata PDRB koridor. Indikator kedua yaitu pertumbuhan PDRB lebih besar dari rata-rata pertumbuhan per koridor atau PDRB per kapita lebih besar dari rata-rata PDRB per kapita koridor. Indikator ketiga yaitu kabupaten/kota yang tidak lolos indikator pertama dan kedua

tetapi mendapatkan penghargaan IAA pada tahun 2016 lalu. Dari ketiga kriteria tersebut, terdapat 136 kabupaten/kota yang lolos menjadi nominator. Provinsi yang lolos nominasi sebanyak 32 provinsi yaitu provinsi dari kabupaten/kota yang menjadi nominasi IAI level kabupaten/kota. Pengukuran IAI 2017 menggunakan empat dimensi yaitu investasi, infrastruktur, pariwisata, dan pelayanan publik. Berdasarkan indikator dan dimensi tersebut, setelah melakukan survei, pengolahan data, dan verifikasi selama setahun, Kabupaten Gianyar dinilai sebagai Kabupaten Potensial berkriteria gold dengan indeks potensial total 66,97. Kabupaten/Kota Potensial yaitu kabupaten/kota dengan indeks potensial sama atau melebihi rata-rata. Penilaian ini berarti Kabupaten Gianyar memiliki potensi yang menarik investor untuk menanamkan investasinya. Banyaknya investor yang menanamkan investasinya ke berbagai sektor berimplikasi pada terciptanya lapangan pekerjaan, peningkatan pendapatan daerah dan sekaligus menaikkan tingkat konsumsi masyarakat. Untuk menarik investor yang berarti menunjang pertumbuhan ekonomi, diperlukan infrastruktur seperti jalan, listrik dan komunikasi sehingga memudahkan proses distribusi dan akses terhadap suatu pelayanan. Direktur utama PT Tempo Inti Media Toriq Hadad menjelaskan, IAA 2017 merupakan penyelenggaraan yang ketiga kalinya yang bertujuan memberikan gambaran daya tarik di setiap kabupaten/kota dan provinsi. Diharapkan kegiatan ini memberikan inspirasi bagi daerah dalam menyusun strategi secara lebih terarah dan jelas di

gaan yang digulirkan Tempo Media Group, bekerja sama dengan Frointer Consulting Group. Penghargaan itu diterima langsung Bupati Eka, Jumat malam (29/9) di Java Ballroom Hotel Westin, Jakarta Pusat. IAI Award itu diberikan berdasarkan penilaian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan memiliki potensi besar dalam hal menarik minat investor di bidang industri dan pelaku bisnis berbagai sektor. Potensi itu sangat berarti sekali memajukan perekonomian daerah. “Di bidang investasi, kita terus mendukung nilai kearifan lokal. Kita mengangkat desa-desa wisata serta terus mengembangkannya melalui BUMDes (Badan Usaha Milik Desa). Itu kami lakukan untuk mengurangi pengangguran. Tidak perlu ekspor, kita jual saja produk-produk BUMDes kepada wisatawan atau turis, perbanyak pasar oleh-oleh, kerajinan dan kuliner. Jadikan masyarakat sebagai penikmat langsung,” pinta

Bupati Eka usai menerima penghargaan tersebut. Pengembangan ekonomi seperti itu, sambung Eka sebagai salah satu celah menggerakkan ekonomi masyarakat. Dan implikasi akhirnya berimbas positif pada pembangunan daerah. Demikian halnya pengembangan infrastruktur melalui semangat gotong royong dalam bentuk Program Partisipatif. Program ini merupakan strategi pembangunan Kabupaten Tabanan yang telah diterapkan sejak beberapa tahun terakhir untuk menjawab keterbatasan APBD dalam membiayai langsung pembangunan infrastruktur. Dengan pola pembangunan itu masyarakat terlibat langsung dalam proses pembangunan. Masyarakat secara langsung mengerjakan infrastruktur apa yang dikehendaki. Pemerintah sendiri mendukungnya dengan menyediakan material. Pada sektor pariwisata, Kabupaten Tabanan terus berusaha

meningkatkan jumlah wisatawan yang datang, baik lokal maupun mancanegara. Bupati Eka juga mengungkapkan, kunci keberhasilan Tabanan selama ini yaitu dengan adanya gotong royong. Ciri khas orang Bali yakni saling bantu bekerja sama dari mulai camat, lurah, kepala desa dan OPD terkait harus ikut aktif mewujudkan pembangunan. CEO Frontier Consulting Group Handi Irawan mengatakan metode penilaian pada penghargaan ini menggunakan data primer dan sekunder. “Data primer diperoleh melalui survei yang dilakukan dengan metode wawancara, kuesioner dan data sekunder diperoleh melalui dokumen-dokumen yang dapat dilihat oleh publik. Seperti jumlah investasi, pertumbuhan Penerimaan Domestik Regional Bruto (PDRB), jumlah pelayanan publik seperti rumah sakit dan jumlah wisatawan yang berkunjung ke daerah tersebut,” pungkasnya. (BTN/kmb)

Denpasar Boyong Empat Penghargaan Sekaligus

L

uar biasa. Pembangunan kota terbaik dalam riset yang digelar PT Tempo bersama Frontier Consulting Group melakukan riset Indonesia Attractiveness Index untuk ketiga kalinya menobatkan Denpasar sebagai kota terbaik. Empat penghargaan diboyong sekaligus oleh Kota Denpasar tahun ini, yang meliputi Kota Terbaik dengan index 83.42, Kota Terbaik Kategori Pariwisata index 87.65, Kota Terbaik Layanan Publik index 86.24, Kota Terbaik per Region Bali Nusra index 83.42. Penghargaan ini diterima Wakil Wali kota IGN Jaya Negara, yang diserahkan Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri RI Zudan Arif Fakrulloh, didampingi CEO Frontier Group Andi Irawan D di Jakarta, Jumat (29/8) malam. Wakil Wali Kota IGN Jaya Negara didampingi Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar I.B. Rahoela, mengatakan penghargaan ini menjadi cambuk bagi Pemkot Denpasar untuk terus berinovasi di seluruh bidang pembangunan. Hal ini juga tak terlepas dari dukungan masyarakat di setiap program pembangunan di Kota Denpasar, sehingga penghargaan ini tidak menjadi rasa puas diri, namun menjadi evaluasi dalam perbaikan program ke depan yang mengacu pada tingkat kebahagian masyarakat Kota Denpasar. Di samping itu, indikator pembangunan sebuah kota tak terlepas dari indeks kebahagiaan masyarakatnya yang berpengaruh pada langkah mengambil kebijakan oleh pemerintah daerah. Kota Denpasar

yang saat ini telah masuk dalam satu kawasan kota besarydi Indonesia, dengan indeks kebahagian masyarakat Denpasar mencapai 74,63. Angka ini menjadi angka kebahagian tertinggi untuk kabupaten/ kota di Indonesia yang di-release Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Tahun 2017. Sehingga diharapkan dari hasil ini Pemkot Denpasar dapat terus mengevaluasi berbagai program yang telah dilakukan. Tidak hanya semata-mata untuk meningkatkan pertumbuhan, tapi juga harus mampu meningkatkan kebahagiaan masyarakat. Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri RI Zudan Arif Fakrulloh yang mewakili Menteri Dalam Negeri, mengharapkan kepada wali kota dan bupati terus menumbuhkan inovasi baru yang saat ini memasuki pemerintahan sharing ekonomi dengan peran teknologi yang harus terus dioptimalkan menuju pemerintahan yang transparan dan terbuka.

Toriq Hadad Direktur Utama PT Tempo Inti Media mengatakan, beberapa daerah dari tahun ke tahun berhasil mempertahankan predikat juara. Ini menandakan pimpinan daerah berkinerja yang baik. Seperti Bandung, Denpasar, Makassar telah menjadi langganan yang menandakan leadership di daerah sangat penting dalam menggali potensi daerah. Sementara itu, CEO Frontier Group Andi Irawan D menjelaskan, selama tiga tahun menggunakan metode sama dan parameter yang sama, dapat dilihat indeks kenaikan atau penurunan. Sehingga dapat melihat hasil Indoneaia Attractiveness Award pada tahun 2017 seluruh indek yang dikumpulkan dengan hasil yang sangat baik. Ini menunjukkan kepala daerah telah terus berinovasi yang baik menunjukkan perkembangan yang baik. Tujuan dari riset ini untuk memberikan keadaan kepada kepala daerah untuk memajukan daerahnya masing-masing. (BTN/kmb)

masa depan serta terwujudnya peningkatan pembangunan daerah. Pada kesempatan yang sama, CEO Frontier Consulting Handi Irawan mengatakan, selama tiga tahun digunakan metode yang sama, komponen dan parameter yang sama dalam melakukan penilaian.

Sementara itu, Bupati Agung Bharata usai menerima penghargaan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas diraihnya penilaian positif dari lembaga independen seperti PT Tempo dan Frontier. ‘’Penilaian ini bukan dari kita sendiri, tapi dari

publik, dari masyarakat, tentang bagaimana pelayanan yang kita berikan, bagaimana infrastruktur kita, bagaimana iklim investasi, yang semua itu akan menunjang pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan,’’ tegas Bupati Agung Bharata. (BTN/kmb)

III

VOL. XII NO. 11, 13 - 26 Oktober 2017

K

Kuta Beach Festival Sebuah Apresiasi Kreasi Yowana Kuta

uta Beach Festival (KBF) ke-3 dibuka Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta, Jumat (6/10). Ajang seni yang berlangsung di depan gerbang Pantai Kuta itu diawali dengan parade. Masingmasing peserta mendapat kesempatan selama 5 menit untuk tampil dihadapan tamu undangan. Mereka menyajikan garapan seni yang sangat atraktif yang disesuaikan

dengan tema KBF yang mengangkat pelestarian budaya Bali. Parade seni ini menampilkan 21 parade dari beberapa perwakilan. Sebanyak 13 perwakilan sekaa teruna dengan membawa panji masing-masing, barong sai dan liong dari vihara Dharma Semadhi, parade Jegeg Bungan Desa Kuta, dan Marching Band dari SMAN 1 Kuta. Sementara utusan parade dari 10 hotel dengan atraksi dan

BTN/ist

penampilan king and queen hotel, ada komunitas surfing, komunitas sepeda onthel, serta komunitas motor antik, komunitas mobil tua yang mengantar rombongan ke panggung kehormatan. Aksi mereka menjadi tontonan menarik bagi masyarakat juga wisatawan yang sedang berwisata di Bali. Aksi mereka juga memukau tamu undangan yang hadir, seperti anggota DPRD dapil Kuta Ni Luh Made Sri Mediastusi, Kadis Pariwisata Kab Badung Made Badra, Muspika Kecamatan Kuta, Lurah Kuta, Ketua LPM Kuta dan tokoh undangan lainnya. Bupati Giri Prasta mengaku bangga kepada warga masyarakat Kuta, lebih khusus lagi kepada para yowana (seke teruna) yang dikomandoi oleh bendesa adat Kuta. Pelaksanakan Kuta Beach Festival merupakan satu bentuk peran serta aktif generasi muda, yang digerakkan oleh bendesa adat, dalam upaya melakukan promosi pariwisata dengan mengedepankan unsur budaya, adat dan tradisi di

Pemkab Buleleng Raih ‘’Indonesia Attractiveness Award 2017” emkab Buleleng di ba- merupakan survei yang dilakukan ke Buleleng. Upaya ini dilakukan duet Bupati Putu dengan cara pengukuran level dengan memaksimalkan infrasP wah A g u s S u r a d n y a n a daya tarik suatu daerah. Metode truktur dan meningkatkan kualitas

(PAS) dan Wakil Bupati dr. Nyoman Sutjidra, Sp.OG., tahun ini berhasil merebut penghargaan Indonesia Attractiveness Award 2017. Tidak tangung-tangung, penghargaan berskala nasional ini menobatkan Buleleng sebagai salah satu kabupaten terbaik di Indonesia. Buleleng yang berjuluk Den Bukit tersebut menerima penghargaan kategori Diamond dengan raihan indeks di atas ratarata 77,54 persen. Penghargaan bergengsi itu diserahkan Asisten Deputi Perumusan Kebijakan dan Pengelolaan Sistem Informasi Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi Dr. Drs. Muhammad Imanuddin, S.H., M.Si., kepada Wakil Bupati Buleleng dr. Nyoman Sutjidra, Sp.OG., Jumat (29/9) malam di Jakarta. Indonesia Attractiveness

yang digunakan adalah kontribusi Produk Domestik Bruto (PDRB) dan sejumlah sektor sebagai kategori penilaian meliputi investasi, infrastruktur, pariwisata dan pelayanan publik. Penghargaan Indonesia Attractiveness Award 2017 ini digulirkan Majalah Tempo atau Tempo Media Grup. Pada pembacaan nominasi Pemkab Buleleng menjadi kabupaten yang menempati ranking ke-17 terbaik di Indonesia. Bukan hanya Buleleng yang mampu meraih penghargaan ini, Pemkot Denpasar, Pemkab Badung, Pemkab Jembrana dan Pemkab Tabanan juga merebut penghargaan yang sama. Wakil Bupati Sutjidra didampingi Kabag Humas dan Protokol Sekkab Buleleng Made Supartawan, mengatakan pemkab terus berupaya meningkatkan masuknya investor untuk berinvestasi

pelayanan publik. Seiring hal itu, aspek pembangunan pariwisata dan bidang kesehatan juga akan menjadi penopang. Keberhasilan merebut penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah pusat dan swasta kepada Buleleng. Penghargaan tersebut merupakan bentuk sinergitas dan kerja sama semua pihak, terutama dukungan yang diberikan oleh masyarakat. Penghargaan tersebut sebagai motivasi dalam meningkatkan kinerja dan semangat untuk membangun Buleleng agar semakin lebih baik. Wakil Bupati Sutjidra menambahkan, dengan penghargaan ini ke depan pemerintah daerah harus bisa meningkatkan empat sektor yang dinilai dari penghargaan ini. “Ke depan kita harus bisa mempertahankannya, kalau bisa kategorinya ditingkatkan,” tegasnya. (BTN/kmb)

Bali. “Yang ditampilkan ini benarbenar menunjukan kesakralan adat dan budaya, kearifan lokal, tradisional dan seni tari di wilayah Bali. Ini sangat kita apresiasi, generasi muda harus terus berinovasi tanpa meninggalkan adat dan budayanya,” terangnya. Upaya yang dilakukan oleh yowana Kuta, jelas bupati Giri Prasta merupakan bentuk kongkrit dari upaya menjaga eksistensi Bali, baik itu menjaga alamnya, manusianya dan budayanya. Bila perlu hal tersebut akan dijadikan menjadi satu event dengan festival budaya bahari di Badung, sehingga pelaksanaan festival bahari bisa dilaksanakan selama sebulan dan bisa memberikan motivasi yang optimal. “Kita akan berikan

proteksi, keamanan, kenyamana, tatanan dan estetika agar berjalan dengan baik,” paparnya. Bendesa Adat Kuta, Wayan Swarsa menerangkan Kuta Beach Festival ke-3 dirangkaikan dengan lomba bleganjur antar sekaa teruna se-desa adat Kuta yang berjumlah 13 banjar. Hal tersebut baru dilaksanakan untuk pertama kalinya dan didahului oleh rangkaian parade budaya. “Yang terlibat disini adalah semua komponen desa adat Kuta dan beberapa hotel yang ada di lingkungan masyarakat Kuta serta komunitas-komunitas. Start parade kita ambil di depan gapura utama pantai Kuta kemudian menuju panggung kehormatan, setelah itu baru masuk ke panggung utama di kawasan Pantai Kuta,” jelasnya (BTN/bud)

Bupati Bangli Serahkan Bantuan Gerbangdessigot di Desa Manikliyu

P

elaksanaan Gerakan Membangun Desa Dengan Sistem Gotong Royong (gerbangdessigot) tahun 2017 di Kecamatan Kintamani di laksanakan di Desa Manikliyu, Senin (25/9). Acara yang dipusatkan di Balai Banjar Desa Manikliyu di hadiri oleh Bupati Bangli I Made Gianyar SH.Mhum yang sekaligus menyerahkan secara simbolis Bantuan Gerbangdesigot sebesar Rp. 1 M, juga di hadiri oleh Kadis PMD Kab. Bangli I Dw Agung Riana Putra, anggota DPRD Kab. Bangli I Nengah Sugiman, Camat Kintamani I Wayan Dirgayusa. Serta tokoh dan masyarakat desa Manikliyu. Pada kesempatan itu I Made Gianyar juga meletakkan batu pertama pembangunan Bali Desa Manikliyu, mengunjungi Bumdes pasar Desa dan Bedah rumah. I Made Gianyar mengatakan Sega la pembangunan di desa sudah banyak di anggarkan memelalui dana desa, BKK provinsi maupun dana dari pusat. Untuk di Kabupaten Bangli sendiri Dana Desa yang di salurkan sudah semakin meningkat dari tahun ke tahun, untuk tahun 2017 dana yang disalurkan sebesar Rp 75 M berikutnya di tahun 2018 diting-

katkan menjadi 100 M. Pihaknya berharap dengan bantuan yang sudah besar tersebut agar dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan masyarakat itu sendiri sehingga masyarakat hanya fokus untuk berkompotisi memenuhi kebutuhan keluarga masing-masing. Dengan adanya dana ke Desa Kemiskinan di desa Manikliyu sudah semakin menurun. Di tambahkannya, di tahun 2018 nanti akan di anggarkan juga reward bagi desa-desa yang bisa menurunkan angka kemiskinan di daerahnya. Dijelaskanya juga di tahun 2017 desa yang mendapatkan bantuan gerbangdessigot sebanyak 6 desa yang tersebar di 4 kecamatan yakni Kecamatan Kintamani adalah Desa Belantih, Desa Kedisan, Desa Manikliyu. Kecamatan Susut adalah Desa Penglumaran, Kecamatan Bangli adalah desa Bunutin dan Kecamatan Tembuku adalah Desa Tembuku . (BTN/ery)

BTN/kmb


Vol. XII No. 11 | 13 - 26 Oktober 2017

IV

Vol. XII No. 11

General Information

G E N E R A L I N F O R M A T I O N

17th Anggara Kliwon Julungwangi/Anggara Kasih Julungwangi :

13 - 26 Oktober 2017

Mapinton, a Tradition of Self-Notification at Temple IMPORTANT TELEPHONE NUMBERS DIRECT TOURISTS ARRIVAL TO BALI 2017

500000

Piodalan di: - Pr. Ida Ratu Mas - Besakih, - Pr. Kawitan Tangkas Kori Agung - Br. Tangkas Gelgel, Klungkung, - Pr. Siyang Kangin - Ds. Tampuagan, Peninjoan, Bangli, - Mr. Pasek Gelgel - Patemon, - Mr. Pasek Gelgel - Malinggih, - Odalan Ida Bhatara Tulus Dewa - Besakih, - Pedharman Arya Kepakisan Dauh Bale Agung - Besakih, - Pr. Puseh - Bungkulan, Satria, Buleleng, - Pr. Bukit Amertha - Banyuwangi, Jawa Timur.

FEB.

MAR. APR.

MAY

JUNE JULY

AUG.

296,229

593,767

JAN.

583,291

0

The Department of Tourism (Bali) has six Information Centres where booklets and brochures can be obtained free of charge. Addresses: Ngurah Rai International Airport, Tuban, Phone: (0361) 751011; Bina Wisata Ubud, next to the village head’s in Ubud; Government Tourist Information Centre, Jl. Raya Kuta No. 2, Kuta - Badung, Kuta; Government Tourist Office, Jl. S. Parman Niti Mandala, Denpasar, Phone (0361) 222387, Buleleng Government Tourist Office, Jl. Veteran 23, Singaraja, Phone: (0361) 25141.

THE TOP TEN ARRIVAL BY NATIONALITY AUGUST 2017 TOTAL FOREIGN TOURIST ARRIVALS : 593,767

CHINESE ________________ 155,383

200000

AUSTRALIAN _____________ 99,060 JAPANESE _______________ 36,712

150000

0

17,110

18,187

18,229

19,923

24,356

28,225

50000

BRITISH _ _______________ 28,225

29,680

100000

FRENCH ________________ 29,680

36,712

26th Hari Sugihan Jawa/Wraspati Wage Sungsang : Menghaturkan Pangeresikan, Canang Burat Wangi, Canang Raka beserta runtutannya, memuja Ida Sanghyang Widhi/Bhatara-Bhatari di Pamerajan/Paibon dan Pura Kawitan. Mohon keselamatan lahir bathin, agar tetap tenang dan bahagia.

100000

489,376

200000

477,464

Piodalan di: - Pr. Dalem Maya - Ds. Blahbatuh, Gianyar, - Pr. Penataran Ghana - Ds. Bebalang, Bangli, - Pr. Dalem Gede - Br. Pande, Bangli, - Pr. Pucak Sari - Ds. Sangeh, Abiansemal, - Pr. Dadia Agung Sapta Resi - Br. Pateluan, Sidan, Gianyar, - Pr. Pasek Tohjiwa - Ds. Jakatebel, Tabanan, - Mr. Pasek Perateka - Ds. Batusesa, - Jeroan Dauh - Ds. Camenggaon, Sukawati, - Pr. Puseh Panegil Dharma - Br. Kaja Kangin, Kubutambahan, Singaraja, - Odalan Bhatara Kayu Selem - Besakih.

415,461

300000

Fire: 113; Police: 110; Ambulance: 118; Indonesian Red Cross: 225-465; Rescue Coordination Office: 751111; Directory Enquiries 108; International Operator: 101; Post Service Information: 161; Time: 103; Immigration Officer: 227828, 7510388; Public Hospital 227-911. TOURIST INFORMATION

400000

18 Buda Umanis Julungwangi : th

vTOTAL : 3,307,791

600000

99,060

Piodalan di: - Pr. Tirtha Arum - Ds. Tegal Wangi, Bangli, - Pr. Beratan - Baturiti, - Pr. Batu Kelotok - Ds. Gelgel, Klungkung, - Pr. Tohjiwa - Ds. Wanasari, Tabanan, - Pr. Pasek Tangguntiti - Ds. Jakatebel, Tabanan, - Pr. Pasek Bandesa - Ds. Sangsit, Sawan, Buleleng, - Pr. Dalem Waturenggong - Ds. Taro Kaja, Tegalalang, - Pr. Pasek Gelgel - Ds. Tulikup, Gianyar, - Pr. Ibu/Pr. Kaja Wanagiri - Selemadeg, Tabanan, - Pr. Dadia Bandesa - Ds. Sibang Kaja, Badung, - Pr. Manik Bingin - Ds. Dukuh, Sidemen, Karangasem, - Pr. Panti Dalem Pulasari/PGSDT - Ds. Jagapati, Badung, - Pr. Dalem Tarukan/PGSDT - Ds. Lateng, Sibang Kaja, - Pr. Desa - Ds. Negara, Batuan, Sukawati, - Pr. Batur Sari/PGSDT - Ds. Camenggaon, Sukawati, - Mr. Tutuan - Ds. Galiran, Buleleng, - Pr. Agung Manasa Sinabun - Buleleng, - Pr. Badung Pengastulan - Buleleng, - Pr. Dadia Pasek Dalem Gaduh Cempaka Putih - Ds. Mayong, Buleleng, - Pr. Kawitan Ki Pasek Kubayan - Ds. Bondalem, Buleleng, - Pr. Dadia Bandem - Ds. Sibang Kaja, Badung.

452,203

I N F O R M A T I O N

OKTOBER

155,383

G E N E R A L

GERMAN ________________ 24,356 INDIAN __________________ 19,923 MALAYSIAN ______________ 18,229 SOUTH KOREAN __________ 18,187 AMERICAN ______________ 17,110

PIP Badung Sasar Purwakarta dan Bandung

ART, CULTURE AND SOCIAL EVENTS IN BALI To list your event: balievents4u@gmail.com

ONGOING EVENTS

Pusat Pemerintahan Badung Pekan Informasi Pembangunan (PIP) merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan pemerintah kabupaten Badung melalui bagian Humas bersinergi dengan instansi terkait serta jajaran pers. Ungkap Drs. Putu Ngurah Thomas Yuniartha, M.Si Kabag Humas Badung saat Pembukaan PIP Badung 2017, Senin (09/10). Pelaksanaan PIP kabupaten Badung 2017 ini dilaksanakan selama lima hari (9 - 13/10), meliputi dua kegiatan yaitu pembekalan sekaligus pembukaan Senin (9/10) yang berlangsung di ruang rapat BKD. Untuk Selanjutnya peserta akan melakukan kunjungan lapangan ke daerah pembanding pada (10 - 13/10) ke Kabupaten Purwakarta dan Pemkot Bandung untuk melakukan dialog dan melihat secara langsung hal-hal yang berkaitan dengan pembangunan taman kota. Adapun tema PIP kali ini, adalah ”Pembangunan Taman Kota guna mendukung pariwisata berkelanjutan di Kabupaten Badung”. Pemilihan tema ini dilandasi oleh pemikiran yang

Many traditions are carried out by Hindu communities in Bali. Moreover, such traditions are closely related to religion. One of the traditions remaining to be practiced by the people until now is mintonang toddlers / children that are newly invited to say prayers, both in merajan, clan temple and village trinity temple. Mapinton is one of the traditions that Balinese society possesses, chiefly those remaining to undertake it. The tradition is carried out in relation to family members that have toddlers that are newly invited to say prayers.

Mapinton tradition is carried out as a form of self-notification on the existence of new family members, especially newborn toddlers and are first invited to say prayers to the temple,” said Ida Rsi Bhagawan Smerti Kusuma Wijaya Sebali. Ida Rsi gave an example. Devotees should do mapinton for the newborn toddlers at clan temple (kawitan) or at village trinity temple. It is meant to notify that there is a new family member by mentioning the name of the toddlers to

BTN/ist

Ida Bhatara abiding in the temple and expressing gratitude because they have been endowed with the offspring. In addition, mapinton also states that the newborn toddlers will be bound by the rules contained in the temple, especially related to the implementation of Hindu religious ceremonies. Mapinton is not only implemented for the newborn toddlers, but also by dancers that will dance

BTN/ist

sejalan dengan komitmen pemerintah dalam upaya meningkatkan kualitas dan daya saing kepariwisataan di Kabupaten Badung. Oleh karenanya, pemerintah terus memversifikasi destinasi/ obyek-obyek wisata dalam rangka mendukung pembangunan pariwisata yang berkelanjutan. Dan untuk mewujudkan Badung yang Clean, Green dan Beautiful. Sasaran untuk PIP tahun 2017 ini ada dua daerah di Provinsi Jawa Barat, meliputi Kabupaten Purwakarta yang dikenal sebagai kabupaten dengan 1001 taman dipandang sebagai salah satu tujuan studi banding yang tepat karena keindahan taman-taman kotanya. terlebih baru-baru ini, kabupaten purwakarta telah berhasil membangun taman Sri Baduga yang disebut-sebut sebagai taman air mancur terbesar dan terindah se Asia Tenggara yang dibangun di tengah danau Situ Buleud. demikian pula dipilihnya kota Bandung karena kota Bandung sangat inovatif dalam mengembangkan pembangunan taman-taman kotanya. (BTN/014)

BTN/ist

having just held the initiation process (mediksa) at their spiritual teacher. “It has similar meaning namely as notification in the holy place, clan temple, village trinity temple or other sanctums,” said Ida Rsi. Actually, the mapinton means the initiation of self-notification regarding what will be done. Even though the implementation is different, the most important thing is the purpose of implementing the mapinton tradition. Regarding the age of the toddlers that can carry out the tradition in the temple, Ida said that it can be carried out after 42 days or in accordance with location, time and condition (desa, kala, patra). In one region, toddlers are allowed to do mapinton tradition just after three months old. “By and large, the toddlers having been one month and seven days old (42 days) can be invited to say prayers, starting with mapinton.” Regarding the course of mapinton tradition, the procedures must be implemented in outermost courtyard first, in representative shrine, and then resumed to the innermost courtyard of the temple (uttama mandala). The ritual paraphernalia in use usually consists of banten pejati. Is the mapinton tradition only held in clan temple or village trinity temple? Ida asserted if possible, mapinton is also carried out in

all the temples visited, such as the Kahyangan Jagat (universal tem-

ple) and Dang Kahyangan (tribute temple to ancient sages). (BTN/uma)

Kini Bali Travel News hadir on iPad dan juga dapat diakses via mobile iPhone, Blackberry dan Nokia Symbian. Ketik : http://m.bali-travelnews.com via browser mobile


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.