Edisi 12-25 Mei 2017 | BTN Mage

Page 1

Vol. XII No. 1 | 12 - 25 Mei 2017

IV

Fire: 113; Police: 110; Ambulance: 118; Indonesian Red Cross: 225-465; Rescue Coordination Office: 751111; Directory Enquiries 108; International Operator: 101; Post Service Information: 161; Time: 103; Immigration Officer: 227828, 7510388; Public Hospital 227-911. TOURIST INFORMATION

20th Hari Tumpek Krulut/Saniscara Kliwon Krulut :

The Department of Tourism (Bali) has six Information Centres where booklets and brochures can be obtained free of charge. Addresses: Ngurah Rai International Airport, Tuban, Phone: (0361) 751011; Bina Wisata Ubud, next to the village head’s in Ubud; Government Tourist Information Centre, Jl. Raya Kuta No. 2, Kuta - Badung, Kuta; Government Tourist Office, Jl. S. Parman Niti Mandala, Denpasar, Phone (0361) 222387, Buleleng Government Tourist Office, Jl. Veteran 23, Singaraja, Phone: (0361) 25141.

Poidalan di:

200000

12 - 25 Mei 2017

Ngusabha Bukakak

First Held in Reign of King Sri Aji Jaya Pangus

colors namely black (the original color of the feather) symbolizing Lord Vishnu, another color is white (feather cleaned) symbolizing Lord Shiva. The pig itself is a symbol of Lord Sambu. “Until now, this tradition is believed to be a symbol of prosperity,” said Sukrana. Meanwhile, headman of Giri

Emas, Wayan Sunarsa, said that in order to maintain this tradition, his government plans to organize it every year. This will also be regulated through village regulations. “Actually this is implemented every year. But because of the construction of the temple at the local village, it is sometimes held every two years,” he said. (BTN/kmb)

100000 0

JAN.

FEB.

MAR.

THE TOP TEN ARRIVAL BY NATIONALITY JANUARY 2017 TOTAL FOREIGN TOURIST ARRIVALS : 452,203 100000

JAPANESE _______________ 23,485 INDIAN __________________ 17,319

60000

0

10,943

13,688

13,807

20000

BRITISH _________________ 17,189

15,094

40000

CHINESE ________________ 98,501 AUSTRALIAN _____________ 78,930

80000

16,312

Pr. Natih - Ds. Kalah, Batubulan, Pr. Puseh + Desa - Ds. Silakarang, Singapadu, Pr. Dalem Petitenget - Ds. Kerobokan, Kuta, Badung, Pr. Dalem Pulasari - Ds. Samplangan, Gianyar, Pr. Kubayan - Ds. Kepisah, Pedungan, Denpasar, Pr. Panti Penyarikan - Ds. Medahan, Sanding, Tampaksiring, Pr. Bandesa Mas - Ds. Kepisah, Pedungan, Denpasar, Pr. Pasek - Ds. Lumintang, Denpasar, Pr. Pasar Agung - Ds. Dauh Peken, Kaba-Kaba, Kediri, Tabanan, Pr. Dadia Buda Cemeng Pulasari - Br. Puaya, Batuan, Sukawati, Pr. Paibon - Ds. Bengkel, Sumertha, Denpasar, Pr. Dadia Bajera Sari/PGSDT - Ds. Padangan, Pupuan, Tabanan, Pr. Pasek Gelgel - Br. Tanah Pegat, Tabanan, Pr. Karang Buncing/Merajan Batulepang - Galiran, Bhakti Seraga, Buleleng.

300000

17,189

- - - - - - - - - - - - - -

TOTAL : 867,664

400000

415,461

Piodalan di:

500000

17,319

24th Buda Wage Merakih/Buda Cemeng Merakih :

DIRECT TOURISTS ARRIVAL TO BALI 2017

23,485

Pr. Pasek Gelgel - Br. Tengah, Buleleng, Pr. Dalem Pemuteran - Ds. Jelantik, Tojan, Klungkung, Pr. Pedharman Bhujangga Wesnawa - Besakih, Pr. Taman Sari - Ds. Gunung Sari, Panebel, Tabanan, Pr. Dalem Tarukan - Ds. Bebalang, Bangli, Pr. Benua Kangin - Besakih, Mr. Kangin/Lingga Bhatara Mpu Bharadah - Besakih, Pr. Puseh Bale Agung - Ds. Pulasari, Tembuku, Bangli, Pr. Pasek Natar Sari - Ds. Apuan, Baturiti, Pr. Segara - Ds. Sangsit Dauh Yeh, Buleleng, Pr. Ida Ratu Manik Kubakal - Besakih, Pr. Pasek Gelgel - Br. Tegal, Buleleng.

78,930

- - - - - - - - - - - -

AMERICAN _______________ 16,312 MALAYSIAN ______________ 15,094 SINGAPOREAN ___________ 13,807 GERMAN ________________ 13,688 TAIWANESE ______________ 10,943

Pemanfaatan Balai Serbaguna, Dukung Pelestarian Budaya

G E N E R A L I N F O R M A T I O N

IMPORTANT TELEPHONE NUMBERS

Mei

452,203

I N F O R M A T I O N

Kalender Kegiatan/Piodalan

98,501

G E N E R A L

General Information

Vol. XII No. 1

ART, CULTURE AND SOCIAL EVENTS IN BALI To list your event: balievents4u@gmail.com

ONGOING EVENTS

upati Badung I Nyoman Giri Prasta bersama Ketua DPRD Badung Putu Parwata, Selasa (25/4) lalu meresmikan Balai Serbaguna Desa Adat Sulangai, Kecamatan Petang yang ditandai dengan penandatanganan prasasti. Dalam peresmian tersebut, Balai Serbaguna yang baru selesai dibangun, diupacarai dengan melaspas

B

dan mendem padagingan. Peresmian juga dihadiri Camat Petang beserta Tripika Kecamatan Petang, para tokoh dan masyarakat Sulangai. Bupati Giri Prasta menyampaikan apresiasi kepada krama Desa Adat Sulangai yang telah mampu mewujudkan sebuah balai serbaguna. Diharapkan gedung ini dapat dimanfaatkan dengan baik, khususnya dalam upaya mendukung pelestarian seni, adat, agama dan budaya. Bupati menegaskan, urusan pelestarian dan pengembangan seni, adat, agama dan budaya sudah menjadi komitmen dan skala prioritas dari Pemkab Badung. Untuk itu, pemkab berupaya semaksimal mungkin membantu dan mendukung bidang seni budaya tersebut. Mulai dari dukungan pembangunan pura khayangan tiga, mensuport sanggar-sanggar seni termasuk memberi perhatian kepada para pemangku. Di akhir acara, Bupati Giri Prasta menyerahkan dana punia sebesar Rp 25 juta.

housands of villagers of Sangsit Dangin Yeh hamlet, Giri Emas, Sawan, Buleleng, reorganized the Ngusabha Desa and Ngusaba Nini tradition known as Ngusabha Bukakak, on Wednesday (Apr. 12). This tradition serves as an expression of gratitude to God in his manifestation as Goddess Sri who always provides abundant prosperity. Welcoming this tradition, thousands of people flock to the subak (Balinese irrigation cooperative) temple of Sangsit Dangin Yeh. In the spirit of doing holy sacrifice, they ignored the heat of the sun. Their legs still stepped quickly toward the temple so as to watch the Sarad Bukakak that can only be made by the residents of Pasek Bedulu clan. It was a very interesting spectacle. Some adults and children decorated their faces with black paint.

T

It is believed to be a symbol of happiness. Around 13:00 Local Time, the bearers of the Sarad Bukakak amounting to hundreds of people followed the ritual process of majaya-jaya at Pancoran Mas and Gunung Sekar Temple. After praying and invoking yellow rice in the place, the bearers dominated by young man immediately scattered and raced towards the subak temple to pick up the Sarad Bukakak embellished with palm leaves to be invited to have a promenade to Sakti Temple of Sawan customary village located about five kilometers away from the subak temple of Sangsit Dangin Yeh on foot. The sarad will be brought back to the subak temple. This procession can also attract the attention of thousands of other citizens. Chief of Subak Sangsit Dangin Yeh, Ketut Sukrana, said that the tradition has traditional heritage

organized every two years. Based on the existing information, it has been carried out during the reign of Daha Panjalu Kingdom under the leadership of King Sri Aji Jaya Pangus circa 1181 AD - 1193 AD. According to the story, at that time of King Jaya Pangus was a follower of Vaishnavite. Its power is supported by the majority of Shiva Shambu that is no other than the people of Sangsit Dangin Yeh customary village. Then, King Jaya Pangus spread the teachings using the concept of dualism to unite the followers of Vishnu and Shiva with the symbol of worship in the form of Nandi Garuda where in ancient Balinese language it was called as bukakak. Vishnu is then symbolized as a Garuda mythical bird made from several leaves like palm and resembles flapping wings. Then, it is mounted by a smooth black pig that is processed into two

(BTN/kmb)

Kelurahan Dauh Puri Denpasar Barat Olah Sampah Plastik Jadi Bahan Bakar Minyak elurahan Dauh Puri Denpasar Barat dinilai oleh Tim Lomba Desa/Kelurahan Pemerintah Kota Denpasar, Rabu (3/5). Lomba ini dibuka oleh Wakil Walikota Denpasar I.G.N. Jaya Negara didampingi Wakil Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Antari Jaya Negara, Ketua Gatri Wara Kota Denpasar, Ny. Purnawati Ngurah Gede, Camat Denpasar Barat I.B. Joni Ariwibawa dan Lurah Dauh Puri I.G.A.M Suryani. Wakil Jaya Negara mengatakan, penilaian lomba desa diharapkan tidak hanya sekedar lomba dan hanya untuk mencari juara, tetapi mampu memunculkan semangat inovasi dan kreatifitas aparat desa dalam memberikan pelayanan. Utamanya bisa memberi pelyananan berbasis Online atau memanfaatkan me-

K

dia internet dan website. Lomba ini akan memunculkan partisipasi komponen masyarakat ikut serta dalam mempercepat pembangunan yang bermuara pada peningkatanan kesejahteraan masyarakat Kota Denpasar. Lurah Dauh Puri I.G.A.M Suryani mengatakan, Kelurahan Dauh Puri terus melakukan langkah meningkatkan partisipasi masyarakat, terutama di bidang kebersihan. Juga memiliki Bank Sampah sendiri untuk membantu masyarakat menjaga kebersihan dan untuk mempercantik lingkungan masing-masing. “Kelurahan Dauh Puri melaksanakan pengelolaan sampah berbasis lingkungan bekerjasama dengan pihak swasta dengan mengolah sampah plastik menjadi Bahan Bakar Minyak (BBM),” ucapnya. (BTN/bud).

Kini Bali Travel News hadir on iPad dan juga dapat diakses via mobile iPhone, Blackberry dan Nokia Symbian. Ketik : http://m.bali-travelnews.com via browser mobile


VOL. XII NO. 1, 12 - 25 Mei 2017

II

Terbaik Se-Indonesia, Tabanan Raih APN 2017

K

abupaten Tabanan kembali meraih prestasi di level nasional. Kali ini, prestasi tersebut datang dari bidang perencanaan. Hal tersebut ditandai dengan keberhasilan Kabupaten Tabanan selaku wakil dari Provinsi Bali yang berhasil meraih peringkat pertama Anugerah Pangripta Nusantara (APN) 2017 kategori Penyusunan Perencanaan Terbaik. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dari Menteri PPN/Bappenas Bambang PS Brodjonegoro dalam pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2017 di Hotel Bidakara, Rabu (26/4). Proses penyerahan anugerah tersebut disaksikan langsung oleh

BTN/kmb

Presiden RI Ir. Joko Widodo yang membuka secara resmi kegiatan Musrenbangnas tahun ini. Kegiatan itu juga turut dihadiri unsur kepala daerah, baik gubernur, bupati atau wali kota dari seluruh Indonesia. Keberhasilan Tabanan meraih APN dari Kementerian PPN/Bappenas tersebut tentu menambah deretan penghargaan yang diterima Kabupaten Tabanan. Bagi Bupati Eka, keberhasilan meraih prestasi tersebut bukan hanya sebagai kebanggaan, namun harus diikuti dengan rasa syukur. ‘’Ini sudah kesekian kalinya Tuhan menitipkan prestasi bagi Tabanan,’’ kata Bupati Eka yang saat itu didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bapellitbang) Kabupaten Tabanan Ida Bagus Wiratmaja dan Kepala

Badung Dominasi Penjualan pada INACRAFT 2017

K

abupaten Badung yang menjadi salah satu peserta dari delapan kabupaten di Bali, mendominasi penjualan pada pelaksanaan pameran kerajinan terbesar di Indonesia yang dikenal dengan nama INACRAFT 2017. Pameran yang digelar di Jakarta Convention Center, tanggal 26-30 April 2017 lalu, tentu menjadi berkah bagi perajin Kabupaten Badung. Pasalnya, dari target awal yang dicanangkan oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kabupaten Badung yang diketuai Ny. Seniasih Giri Prasta ini, yaitu sebesar Rp 50 juta ternyata bisa melebihi sampai nilai Rp 100 juta. Capaian tersebut merupakan suatu kebanggaan, karena dari seluruh peserta pada pameran tersebut, peserta dari Kabupaten Badung yang paling mendominasi penjualan dibandingkan dengan kabupaten lain dari Bali. Menurut Ketua Dekranasda Badung Ny. Seniasih Giri Prasta

yang didampingi Ketua Asperinda Badung Putu Andika, pada pameran INACRAFT ke-19 ini pihak Dekranasda Kabupaten Badung mengikutkan lima perajin dari Badung. Ada pun perajin tersebut yaitu dari Jegeg Bagus Endek, Cahyani Bordir, Syahrani Silver, Uang Kepeng Mulya Mengwi dan Patung JAS. Meskipun tahun ini ekonomi sedang lesu, namun produk dari perajin Badung ternyata paling diminati oleh pengunjung. “Pameran INACRAFT kali ini sangat membawa berkah bagi perajin Badung. Ini terbukti dari minat dan antusias pengunjung terhadap kain endek dan songket Badung,” ujarnya. Dengan keikutsertaan dalam pameran terbesar yang digelar tiap tahun tersebut, diharapkan dapat memacu perajin dalam menghasilkan inovasi produk baru, sehingga kerajinan Badung dapat diterima oleh pasar dan bisa bersaing dengan pasar domestik

BTN/kmb

Bagian Humas Setda Kabupaten Tabanan I Putu Dian Setiawan. Bersyukur, sambung Bupati Eka, penting untuk dilakukan karena di balik penghargaan yang selama ini diperoleh ada amanat dan pesan untuk terus memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Tabanan. ‘’Kita harus eling dan ingat bahwa ada amanah dan pesan yang tersimpan dan harus diperjuangkan demi menaikkan harkat dan martabat rakyat Tabanan,’’ katanya. Pada kesempatan yang sama, Bupati Eka juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak, baik di jajaran eksekutif maupun legislatif, serta semua komponen masyarakat yang sudah mengisi semangat perubahan di Kabupaten Tabanan. ‘’Mari bersama-sama berjuang dan jangan pernah berhenti melahirkan hal-hal baru untuk membangun Kabupaten Tabanan ke arah yang lebih positif,’’ ucapnya. Dukungan itu, sambungnya, telah banyak melahirkan berbagai program yang membantu pembangunan Kabupaten Tabanan. Mulai dari Trans Serasi, BUMDes, Gerbang Indah, serta yang paling me-

ngusung semangat gotong royong yakni program partisipatif dalam membangun infrastruktur daerah. Disinggung soal program apa yang akan dilakukan dalam waktu dekat, Bupati Eka menegaskan, pihaknya tidak ingin terlalu mulukmuluk. Yang terpenting adalah menerapkan program prioritas yang terfokus dan mudah dijangkau serta direalisasikan. ‘’Salah satunya pengelolaan sampah. Ini perlu kita kaji. Karena selama ini sampah menimbulkan banyak persoalan. Sementara mindset masyarakat tentang kesadaran untuk buang sampah juga harus di ubah. Kita inginnya bagaimana sampah itu bisa jadi berkah. Dan, soal jalan, mudah-mudahan di 2018 bisa tuntas (perbaikan) semuanya,’’ tegasnya. Prioritas dalam menyusun program seperti yang disampaikan Bupati Eka tersebut sejalan dengan penekanan Presiden Joko Widodo dalam pengarahannya saat membuka Musrenbangnas 2017. Dalam kesempatan itu, Presiden Joko Widodo mengingatkan bahwa selama ini proses penganggaran masih tidak fokus. Demikian hal-

III

VOL. XII NO. 1, 12 - 25 Mei 2017

Badung Siap Gelar Green Hotel Award

nya dalam hal perencanaan. ‘’Tidak punya prioritas yang jelas juga. Makanya saya ingatkan lembaga kementerian, pemerintah provinsi, dan kabupaten/kota untuk memberikan prioritas pada program yang mau dikerjakan. Jangan banyak-banyak. Namanya prioritas. Kalau bisa di bawah tiga. Kalau tidak bisa batasi lima program. Jangan semuanya jadi prioritas. Ini kebiasaan dan rutinitas yang terus berulang-ulang,’’ tegasnya. Diakuinya, dengan prioritas akan ada beberapa program lainnya yang tentu belum bisa berjalan maksimal. Namun, hal itu lambat laun akan bisa diselesaikan, bila program-program yang dihasilkan diselesaikan satu per satu. ‘’Kelihatannya sepele. Tapi kalau pola seperti ini tidak kita ubah, hasilnya juga tidak baik. Soal integrasi program antara pusat dan daerah juga harus terkonsolidasi dengan baik. Ingat dunia sudah semakin berubah. Globalisasi memberikan persaingan yang sengit sekali. Kecepatannya harus kita ikuti. Jangan terjebak dengan rutinitas,’’ pungkasnya. (BTN/kmb)

Bupati Giri Prasta Teken MoU dengan ADB alam rangka kerja adminisD modernisasi trasi dan perbaikan kebijakan penerimaan pajak daerah, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menandatangani nota kesepakatan (MoU) bersama Asian Development Bank (ADB) yang diwakili oleh Kepala Perwakilan ADB Indonesia Sona Shrestha di ruang pertemuan Asian Development Bank (ADB) di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (3/5). Turut hadir dalam penandatanganan MoU ini Dirjen Kementerian Keuangan Daerah Mohamad Naffi, Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa, Kepala Badan Pendapatan Daerah/Pesedahan Agung I Made Sutama, Inspektorat Luh Suryaniti, Kepala Bappeda Badung I Made Wira Darmajaya dan Kabag Tapem I Guti Agung Made Wardika. Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta di sela-sela penandatanganan MoU mengatakan, penandatanganan kesepakatan ini merangkum kesepakatan yang dicapai Pemkab Badung dan ADB. ‘’MoU ini dalam rangka memperkuat kerja sama dalam penerimaan pajak daerah di Kabupaten Badung serta meningkatkan kapasitas penyusunan kebijakan, tata kelola dan

manajemen sumber daya manusia di Badung dalam pengelolaan dan pendataan hasil pajak daerah. Penandatanganan kesepakatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk pembangunan Badung ke depannya,’’ harap Bupati. Lebih lanjut dikatakan, penandatanganan MoU ini untuk menjalin kerja sama dan melaksanakan transformasi Badan Pendapatan Daerah/Pesedahan Agung agar menjadi instansi pengelola pajak daerah yang modern, efektif. Selain itu, mampu menyediakan layanan administrasi yang efisien. Kesepakatan ini juga dalam rangka kerja sama transformasi

Badan Pendapatan Daerah/Pesedahan Agung. Melalui kerja sama ini pula, ADB akan memberikan bantuan teknis dan sumber daya manusia yang dapat diterima dari waktu ke waktu. ‘’Setelah penandatanganan MoU ini akan dilakukan pertemuan setiap tiga bulan sekali untuk memberikan arahan strategis, petunjuk, memantau kemajuan dan mengomunikasikan hasil-hasil kerja sama kepada para pemangku kepentingan, pengelola risiko, melakukan evaluasi dan mengambil keputusan penting terkait isu-isu stratagis,’’ tandas Bupati asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang ini. (BTN/kmb)

maupun internasional. Pameran yang mengusung tema “From Smart Village to Global Market”, yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo ini diikuti oleh 1.400 peserta, terdiri dari pengusaha, produsen dan perajin dari berbagai daerah. Selain itu, pameran ini juga dikunjungi oleh 1.000 buyer dari 22 negara, termasuk 12 negara anggota ASEAN Handicrafts Promotion and Development Association (AHPADA). Seniasih menambahkan, pada pameran INACRAFT memang menyasar bidang fashion. Sehingga pangsa pasar kain seperti endek dan songket yang paling laku. Pihaknya berharap, ke depan

agar perajin endek dan songket di Badung bisa lebih berinovasi untuk menciptakan desain-desain baru untuk membuat pangsa pasar yang semakin terbuka. “Dengan melebihi target penjualan ini, kami berharap perajin bisa terus berinovasi agar pangsa pasar endek dan songket bisa semakin bergairah,” ujarnya. Untuk meningkatkan kreativitas dalam berinovasi, pihaknya ke depan akan terus melakukan pembinaan dan pelatihan kepada perajin songket dan tenun di Badung. Bahkan sebelumnya dari Pemkab Badung sudah memberikan bantuan berupa mesin tenun sebanyak 30 unit kepada kelompok perajin

di Badung. “Selain memberikan bantuan peralatan tenun, kami juga akan melakukan pembinaan dan pelatihan desain. Dengan demikian, diharapkan desain dari songket dan endek tersebut tidak monoton,” harapnya. Selama ini, kata dia antusias dari generasi muda untuk mengembangkan desain endek dan songket cukup tinggi. Diakuinya, Kabupaten Badung memang belum memiliki ikon untuk desain endek dan songket. Melalui pembinaan nanti, juga diharapkan bisa menghasilkan satu karya yang bisa menjadi ikon dengan ciri khas berupa bunga jepun sesuai dengan maskot Kabupaten Badung. (BTN/kmb)

BTN/kmb

S

alah satu program yang diinisiasi oleh Bali Travel News (Kelompok Media Bali Post) yakni Green Hotel merupakan program yang sangat positif. Buktinya, mendapat respon yang baik dari pengelola akomodasi dalam mengembang-

BTN/kmb

kan hotel ramah lingkungan yang dikenal dengan green hotel. “Bagai gayung bersambut.Tinggal mematangkan dengan melakukan audensi dengan Bapak Bupati, sehingga mampu menciptakan kualitas tourism,” kata Kepala Dinas Pariwisata Badung, Ir. I

SMK Prada Dalung Lepas 202 Siswa

S

ekolah Menengah Kejuruan Pariwisata Dalung (SMK Prada) melepas Siswa Kelas XII angkatan ke-13 di Aston Hotel & Convention Center Denpasar, Jumat (5/5). Pelepasan/perpisahan siswa ditandai dengan pengalungan gordon oleh Kepala SMK Prada Drs. Ketut Maliarsa. Ada sebanyak 202 siswa terdiri dari 74 siswa Jurusana Akomudasi Perhotelan dan 128 Jurusan Tata Boga yang lulus tahun 2017. Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Pariwisata Bali Dwipa, I Ketut Suanaya mengatakan, dalam tahun ajaran 2016 - 2017 SMK Prada menamatkan siswa dengan kelulusan 100 persen. Dari 202 siswa yang lulus, sebanyak 26 orang sudah diterima di hotel berbintang sebagai tenaga Daily Worker (DW) yang tengah dipersiapkan menjadi pekerja tetap. “Siswa yang tamat mendapat sertifikat kompetensi, selain mendapat ijasah tanda tamat belajar,” katanya. Sertifikat kompetensi itu, jelas Suanaya dikeluarkan oleh BNSP lewat NSP menjadi jaminan untuk bisa bekerja di industri perhotelan.

Bagi siswa yang tak akan melanjutkan kuliah, bisa menggunakan sertifikat kompetensi itu untuk masuk dalam dunia industri sebagai pekerja sesuai dengan bidangnya. “Banyak lulusan SMK Prada yang sudah bekerja, kuliah dan ada dipersiapan dari hotelnya ke luar negeri karena dianggap berprestasi,” ungkapnya. Pada kesempatan itu juga memberikan penghargaan kepada siswa berprestasi di bidang akademik dan non akademik. Penghargaan itu diberikan kepada Kadek Ayu Novita Dewi, Dede Purnama Hendra, Ni Luh Febri, I Putu Jonathan Karyasa, Ni Komang Ayu Yudiari dan Ni Luh Putu Winda Juniarti yang berprestasi di bidang akademik. Sementara siswa berprestasi non akademis untuk cabang olahraga diberikan kepada Kadek Juleai Adinahta, Ni Nade Wima Handika, Ni Luh Putu Dewi Herdiyawati dan Ni Luh Dewi Suartini. Di bidang Seni Ni Luh Putu Purnama Setia Dewi, Ni Putu Ayu Lisya Rosita Dewi dan Ni Made Ayu Rai Agustini. Khusus bidang organisasi diberikan kepada Gede Budi Adnyana dan Ni Ketut Kurnia Sari. (BTN/bud)

BTN/kmb

Made Madra, M.M. saat menerima Tim Green Hotel Award dan Stake Holder Pariwisata, Rabu (3/5). Tim Green Hotel Award Bali Travel News dipimpin oleh Gde Palgunadi yang didampingi anggotanya seperti Ir. Agung Suryawan Wiranatha, M.Sc., Ph.D., Ir. AA Gede Raka Dalem, M.Sc. (Hons) dan Dr. Drs. Ketut Sumadi, M.Par. Hadir pula sebagai pendukung dan partner Green Hotel Ketua PHRI Badung I Gst Ngr Rai Suryawijaya dan Executive Director Made Sulasa Jaya, Ketua BVA Gede Nik Sukarta, Wakil Ketua IHGMA Ramia Adnyana, perwakilan BHA Andi Soetjahjo dan jajaran Disparda Badung. Dengan terciptanya kualitas tourism, lanjut Badra ke depan akan ada value yang diberikan kepada yang menginap di hotel. “Green Hotel merupakan amanat dari Menpar yang memiliki 13 kreteria yang harus dipenuhi. Bisa ditambah dengan beberapa poin lagi yang berupa muatan lokal yang relevan bisa diadopsi untuk

A

Green Hotel termasuk juga untuk villa. Ketua Konsorsium Riset Pariwisata yang juga Sekretariat Program Studi Program Studi Doktor Pariwisata Unud Agung Suryawan mengatakan, Bali sangat banyak mendapat prestasi sebagai detinasi terbaik di dunia, bahkan, mengalahkan London dan Paris. Ini adalah sebuah prestasi yang mesti dijaga, dan harus selalu bergerak menuju kualitas tourism dengan selalu peduli pada lingkungan masyarakat setempat. “Kita ingin memberikan masukan kepada pihak industri perhotelan melalui Green Hotel Award. Program ini tak hanya menilai, tetapi lebih kepada pembinaan yang bekerjasama dengan pihak hotel untuk mewujudkan kualitas hotelnya,” terangnya. Dan yang perlu diingat, tambah Suryawan, Bali sering mendapat No. 1 di dunia karena menerapkan pariwisata budaya. Maka itu, industri tak boleh meninggalkan budaya Bali itu sendiri. Apakah dalam pengelolaannya sudah bekontribusi kepada masyarakat

setempat. Maka itu, kita ikut berkontribusi untuk Green Hotel Award. Hal ini mulai dari Bali sampai tingkat nasional bahkan internasional. “Bali secara keseluruhan bisa melakukan peningkatakn kualitas, dengan cara menciptakan hotel ramah lingkungan. “Evaluasi nantinya berdasarkan kreteria penilaian secara umum, per, berkualitas dan independen,” tutupnya. A.A Raka Dalem menambahkan, Badung yang memiliki hotel yang paling banyak bisa menggunakan model kegiatan dengan mengumumkan siapa yang mau ikut baru dinilai. Bisa juga diwajibkan, sehingga semua hotel nantinya green. Bisa juga memilih daerah-daerah yang penanganan lingkungannya kurang untuk difokuskan terlebih dahulu. “Kalau kita ingin memperbaiki lingkungan bisa fokus disana. Nantinya ada proses edukasi, pembinaan, sehingga tetap ada ricek lagi, sehingga ada peningkatan. Secara kelembagaan tetap dari Disparda Badung,” paparnya. (BTN/bud)

Karnaval Sepeda Hias di Bangli

nak-anak ini tampak sumringah. Mereka bersepeda dengan berbagai jenis hiasan yang sangat meriah. Aneka warna, bentuk, wow… meriahnya. Itulah peserta suasana karnaval sepeda hias yang diselenggarakan serangkaian HUT ke-813 Kota Bangli, Jumat 5/5). Karnaval yang dilepas oleh Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta diikuti oleh ratusan anak-anak setingkat SD. Imajinasi dari setiap peserta tampak kreatif yang diwujudkan dengan karya inspiratif. Ada yang menghias sepeda membentuk burung garuda, kendaraan tempur, perahu, barong, bemo, kereta lembu dan kreasi lainnya. Bentuk hiasan itu diwarnai dengan pernak pernik bendera merah putih. Peserta melakukan karnaval menempuh jarak 1,5 Km, dengan rute mulai start di depan Kantor Bupati Bangli menuju Catus Pata Bangli, Jl. Nusantara dan kembali finish di Lapangan Kapten Mudita Bangli.

Wabup Sedana arta mengatakan, pawai sepeda hias merupakan wahana yang tepat untuk memberi ruang bagi anak-anak untuk berkreasi sesuai seni dan imajinasinya. Apalagi diusia dini, mereka bisa mengaplikasikan

BTN/kmb

imajinasi dengan karya yang sangat inspiratif. “Ini kegiatan yang positif dan inspiratif. Kita sangat mengapresiasi kegiatan ini sebagai upaya menanamkan jiwa kreatif kepada anak sejak dini,” katanya. (BTN/bud)


VOL. XII NO. 1, 12 - 25 Mei 2017

II

Terbaik Se-Indonesia, Tabanan Raih APN 2017

K

abupaten Tabanan kembali meraih prestasi di level nasional. Kali ini, prestasi tersebut datang dari bidang perencanaan. Hal tersebut ditandai dengan keberhasilan Kabupaten Tabanan selaku wakil dari Provinsi Bali yang berhasil meraih peringkat pertama Anugerah Pangripta Nusantara (APN) 2017 kategori Penyusunan Perencanaan Terbaik. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dari Menteri PPN/Bappenas Bambang PS Brodjonegoro dalam pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2017 di Hotel Bidakara, Rabu (26/4). Proses penyerahan anugerah tersebut disaksikan langsung oleh

BTN/kmb

Presiden RI Ir. Joko Widodo yang membuka secara resmi kegiatan Musrenbangnas tahun ini. Kegiatan itu juga turut dihadiri unsur kepala daerah, baik gubernur, bupati atau wali kota dari seluruh Indonesia. Keberhasilan Tabanan meraih APN dari Kementerian PPN/Bappenas tersebut tentu menambah deretan penghargaan yang diterima Kabupaten Tabanan. Bagi Bupati Eka, keberhasilan meraih prestasi tersebut bukan hanya sebagai kebanggaan, namun harus diikuti dengan rasa syukur. ‘’Ini sudah kesekian kalinya Tuhan menitipkan prestasi bagi Tabanan,’’ kata Bupati Eka yang saat itu didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bapellitbang) Kabupaten Tabanan Ida Bagus Wiratmaja dan Kepala

Badung Dominasi Penjualan pada INACRAFT 2017

K

abupaten Badung yang menjadi salah satu peserta dari delapan kabupaten di Bali, mendominasi penjualan pada pelaksanaan pameran kerajinan terbesar di Indonesia yang dikenal dengan nama INACRAFT 2017. Pameran yang digelar di Jakarta Convention Center, tanggal 26-30 April 2017 lalu, tentu menjadi berkah bagi perajin Kabupaten Badung. Pasalnya, dari target awal yang dicanangkan oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kabupaten Badung yang diketuai Ny. Seniasih Giri Prasta ini, yaitu sebesar Rp 50 juta ternyata bisa melebihi sampai nilai Rp 100 juta. Capaian tersebut merupakan suatu kebanggaan, karena dari seluruh peserta pada pameran tersebut, peserta dari Kabupaten Badung yang paling mendominasi penjualan dibandingkan dengan kabupaten lain dari Bali. Menurut Ketua Dekranasda Badung Ny. Seniasih Giri Prasta

yang didampingi Ketua Asperinda Badung Putu Andika, pada pameran INACRAFT ke-19 ini pihak Dekranasda Kabupaten Badung mengikutkan lima perajin dari Badung. Ada pun perajin tersebut yaitu dari Jegeg Bagus Endek, Cahyani Bordir, Syahrani Silver, Uang Kepeng Mulya Mengwi dan Patung JAS. Meskipun tahun ini ekonomi sedang lesu, namun produk dari perajin Badung ternyata paling diminati oleh pengunjung. “Pameran INACRAFT kali ini sangat membawa berkah bagi perajin Badung. Ini terbukti dari minat dan antusias pengunjung terhadap kain endek dan songket Badung,” ujarnya. Dengan keikutsertaan dalam pameran terbesar yang digelar tiap tahun tersebut, diharapkan dapat memacu perajin dalam menghasilkan inovasi produk baru, sehingga kerajinan Badung dapat diterima oleh pasar dan bisa bersaing dengan pasar domestik

BTN/kmb

Bagian Humas Setda Kabupaten Tabanan I Putu Dian Setiawan. Bersyukur, sambung Bupati Eka, penting untuk dilakukan karena di balik penghargaan yang selama ini diperoleh ada amanat dan pesan untuk terus memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Tabanan. ‘’Kita harus eling dan ingat bahwa ada amanah dan pesan yang tersimpan dan harus diperjuangkan demi menaikkan harkat dan martabat rakyat Tabanan,’’ katanya. Pada kesempatan yang sama, Bupati Eka juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak, baik di jajaran eksekutif maupun legislatif, serta semua komponen masyarakat yang sudah mengisi semangat perubahan di Kabupaten Tabanan. ‘’Mari bersama-sama berjuang dan jangan pernah berhenti melahirkan hal-hal baru untuk membangun Kabupaten Tabanan ke arah yang lebih positif,’’ ucapnya. Dukungan itu, sambungnya, telah banyak melahirkan berbagai program yang membantu pembangunan Kabupaten Tabanan. Mulai dari Trans Serasi, BUMDes, Gerbang Indah, serta yang paling me-

ngusung semangat gotong royong yakni program partisipatif dalam membangun infrastruktur daerah. Disinggung soal program apa yang akan dilakukan dalam waktu dekat, Bupati Eka menegaskan, pihaknya tidak ingin terlalu mulukmuluk. Yang terpenting adalah menerapkan program prioritas yang terfokus dan mudah dijangkau serta direalisasikan. ‘’Salah satunya pengelolaan sampah. Ini perlu kita kaji. Karena selama ini sampah menimbulkan banyak persoalan. Sementara mindset masyarakat tentang kesadaran untuk buang sampah juga harus di ubah. Kita inginnya bagaimana sampah itu bisa jadi berkah. Dan, soal jalan, mudah-mudahan di 2018 bisa tuntas (perbaikan) semuanya,’’ tegasnya. Prioritas dalam menyusun program seperti yang disampaikan Bupati Eka tersebut sejalan dengan penekanan Presiden Joko Widodo dalam pengarahannya saat membuka Musrenbangnas 2017. Dalam kesempatan itu, Presiden Joko Widodo mengingatkan bahwa selama ini proses penganggaran masih tidak fokus. Demikian hal-

III

VOL. XII NO. 1, 12 - 25 Mei 2017

Badung Siap Gelar Green Hotel Award

nya dalam hal perencanaan. ‘’Tidak punya prioritas yang jelas juga. Makanya saya ingatkan lembaga kementerian, pemerintah provinsi, dan kabupaten/kota untuk memberikan prioritas pada program yang mau dikerjakan. Jangan banyak-banyak. Namanya prioritas. Kalau bisa di bawah tiga. Kalau tidak bisa batasi lima program. Jangan semuanya jadi prioritas. Ini kebiasaan dan rutinitas yang terus berulang-ulang,’’ tegasnya. Diakuinya, dengan prioritas akan ada beberapa program lainnya yang tentu belum bisa berjalan maksimal. Namun, hal itu lambat laun akan bisa diselesaikan, bila program-program yang dihasilkan diselesaikan satu per satu. ‘’Kelihatannya sepele. Tapi kalau pola seperti ini tidak kita ubah, hasilnya juga tidak baik. Soal integrasi program antara pusat dan daerah juga harus terkonsolidasi dengan baik. Ingat dunia sudah semakin berubah. Globalisasi memberikan persaingan yang sengit sekali. Kecepatannya harus kita ikuti. Jangan terjebak dengan rutinitas,’’ pungkasnya. (BTN/kmb)

Bupati Giri Prasta Teken MoU dengan ADB alam rangka kerja adminisD modernisasi trasi dan perbaikan kebijakan penerimaan pajak daerah, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menandatangani nota kesepakatan (MoU) bersama Asian Development Bank (ADB) yang diwakili oleh Kepala Perwakilan ADB Indonesia Sona Shrestha di ruang pertemuan Asian Development Bank (ADB) di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (3/5). Turut hadir dalam penandatanganan MoU ini Dirjen Kementerian Keuangan Daerah Mohamad Naffi, Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa, Kepala Badan Pendapatan Daerah/Pesedahan Agung I Made Sutama, Inspektorat Luh Suryaniti, Kepala Bappeda Badung I Made Wira Darmajaya dan Kabag Tapem I Guti Agung Made Wardika. Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta di sela-sela penandatanganan MoU mengatakan, penandatanganan kesepakatan ini merangkum kesepakatan yang dicapai Pemkab Badung dan ADB. ‘’MoU ini dalam rangka memperkuat kerja sama dalam penerimaan pajak daerah di Kabupaten Badung serta meningkatkan kapasitas penyusunan kebijakan, tata kelola dan

manajemen sumber daya manusia di Badung dalam pengelolaan dan pendataan hasil pajak daerah. Penandatanganan kesepakatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk pembangunan Badung ke depannya,’’ harap Bupati. Lebih lanjut dikatakan, penandatanganan MoU ini untuk menjalin kerja sama dan melaksanakan transformasi Badan Pendapatan Daerah/Pesedahan Agung agar menjadi instansi pengelola pajak daerah yang modern, efektif. Selain itu, mampu menyediakan layanan administrasi yang efisien. Kesepakatan ini juga dalam rangka kerja sama transformasi

Badan Pendapatan Daerah/Pesedahan Agung. Melalui kerja sama ini pula, ADB akan memberikan bantuan teknis dan sumber daya manusia yang dapat diterima dari waktu ke waktu. ‘’Setelah penandatanganan MoU ini akan dilakukan pertemuan setiap tiga bulan sekali untuk memberikan arahan strategis, petunjuk, memantau kemajuan dan mengomunikasikan hasil-hasil kerja sama kepada para pemangku kepentingan, pengelola risiko, melakukan evaluasi dan mengambil keputusan penting terkait isu-isu stratagis,’’ tandas Bupati asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang ini. (BTN/kmb)

maupun internasional. Pameran yang mengusung tema “From Smart Village to Global Market”, yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo ini diikuti oleh 1.400 peserta, terdiri dari pengusaha, produsen dan perajin dari berbagai daerah. Selain itu, pameran ini juga dikunjungi oleh 1.000 buyer dari 22 negara, termasuk 12 negara anggota ASEAN Handicrafts Promotion and Development Association (AHPADA). Seniasih menambahkan, pada pameran INACRAFT memang menyasar bidang fashion. Sehingga pangsa pasar kain seperti endek dan songket yang paling laku. Pihaknya berharap, ke depan

agar perajin endek dan songket di Badung bisa lebih berinovasi untuk menciptakan desain-desain baru untuk membuat pangsa pasar yang semakin terbuka. “Dengan melebihi target penjualan ini, kami berharap perajin bisa terus berinovasi agar pangsa pasar endek dan songket bisa semakin bergairah,” ujarnya. Untuk meningkatkan kreativitas dalam berinovasi, pihaknya ke depan akan terus melakukan pembinaan dan pelatihan kepada perajin songket dan tenun di Badung. Bahkan sebelumnya dari Pemkab Badung sudah memberikan bantuan berupa mesin tenun sebanyak 30 unit kepada kelompok perajin

di Badung. “Selain memberikan bantuan peralatan tenun, kami juga akan melakukan pembinaan dan pelatihan desain. Dengan demikian, diharapkan desain dari songket dan endek tersebut tidak monoton,” harapnya. Selama ini, kata dia antusias dari generasi muda untuk mengembangkan desain endek dan songket cukup tinggi. Diakuinya, Kabupaten Badung memang belum memiliki ikon untuk desain endek dan songket. Melalui pembinaan nanti, juga diharapkan bisa menghasilkan satu karya yang bisa menjadi ikon dengan ciri khas berupa bunga jepun sesuai dengan maskot Kabupaten Badung. (BTN/kmb)

BTN/kmb

S

alah satu program yang diinisiasi oleh Bali Travel News (Kelompok Media Bali Post) yakni Green Hotel merupakan program yang sangat positif. Buktinya, mendapat respon yang baik dari pengelola akomodasi dalam mengembang-

BTN/kmb

kan hotel ramah lingkungan yang dikenal dengan green hotel. “Bagai gayung bersambut.Tinggal mematangkan dengan melakukan audensi dengan Bapak Bupati, sehingga mampu menciptakan kualitas tourism,” kata Kepala Dinas Pariwisata Badung, Ir. I

SMK Prada Dalung Lepas 202 Siswa

S

ekolah Menengah Kejuruan Pariwisata Dalung (SMK Prada) melepas Siswa Kelas XII angkatan ke-13 di Aston Hotel & Convention Center Denpasar, Jumat (5/5). Pelepasan/perpisahan siswa ditandai dengan pengalungan gordon oleh Kepala SMK Prada Drs. Ketut Maliarsa. Ada sebanyak 202 siswa terdiri dari 74 siswa Jurusana Akomudasi Perhotelan dan 128 Jurusan Tata Boga yang lulus tahun 2017. Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Pariwisata Bali Dwipa, I Ketut Suanaya mengatakan, dalam tahun ajaran 2016 - 2017 SMK Prada menamatkan siswa dengan kelulusan 100 persen. Dari 202 siswa yang lulus, sebanyak 26 orang sudah diterima di hotel berbintang sebagai tenaga Daily Worker (DW) yang tengah dipersiapkan menjadi pekerja tetap. “Siswa yang tamat mendapat sertifikat kompetensi, selain mendapat ijasah tanda tamat belajar,” katanya. Sertifikat kompetensi itu, jelas Suanaya dikeluarkan oleh BNSP lewat NSP menjadi jaminan untuk bisa bekerja di industri perhotelan.

Bagi siswa yang tak akan melanjutkan kuliah, bisa menggunakan sertifikat kompetensi itu untuk masuk dalam dunia industri sebagai pekerja sesuai dengan bidangnya. “Banyak lulusan SMK Prada yang sudah bekerja, kuliah dan ada dipersiapan dari hotelnya ke luar negeri karena dianggap berprestasi,” ungkapnya. Pada kesempatan itu juga memberikan penghargaan kepada siswa berprestasi di bidang akademik dan non akademik. Penghargaan itu diberikan kepada Kadek Ayu Novita Dewi, Dede Purnama Hendra, Ni Luh Febri, I Putu Jonathan Karyasa, Ni Komang Ayu Yudiari dan Ni Luh Putu Winda Juniarti yang berprestasi di bidang akademik. Sementara siswa berprestasi non akademis untuk cabang olahraga diberikan kepada Kadek Juleai Adinahta, Ni Nade Wima Handika, Ni Luh Putu Dewi Herdiyawati dan Ni Luh Dewi Suartini. Di bidang Seni Ni Luh Putu Purnama Setia Dewi, Ni Putu Ayu Lisya Rosita Dewi dan Ni Made Ayu Rai Agustini. Khusus bidang organisasi diberikan kepada Gede Budi Adnyana dan Ni Ketut Kurnia Sari. (BTN/bud)

BTN/kmb

Made Madra, M.M. saat menerima Tim Green Hotel Award dan Stake Holder Pariwisata, Rabu (3/5). Tim Green Hotel Award Bali Travel News dipimpin oleh Gde Palgunadi yang didampingi anggotanya seperti Ir. Agung Suryawan Wiranatha, M.Sc., Ph.D., Ir. AA Gede Raka Dalem, M.Sc. (Hons) dan Dr. Drs. Ketut Sumadi, M.Par. Hadir pula sebagai pendukung dan partner Green Hotel Ketua PHRI Badung I Gst Ngr Rai Suryawijaya dan Executive Director Made Sulasa Jaya, Ketua BVA Gede Nik Sukarta, Wakil Ketua IHGMA Ramia Adnyana, perwakilan BHA Andi Soetjahjo dan jajaran Disparda Badung. Dengan terciptanya kualitas tourism, lanjut Badra ke depan akan ada value yang diberikan kepada yang menginap di hotel. “Green Hotel merupakan amanat dari Menpar yang memiliki 13 kreteria yang harus dipenuhi. Bisa ditambah dengan beberapa poin lagi yang berupa muatan lokal yang relevan bisa diadopsi untuk

A

Green Hotel termasuk juga untuk villa. Ketua Konsorsium Riset Pariwisata yang juga Sekretariat Program Studi Program Studi Doktor Pariwisata Unud Agung Suryawan mengatakan, Bali sangat banyak mendapat prestasi sebagai detinasi terbaik di dunia, bahkan, mengalahkan London dan Paris. Ini adalah sebuah prestasi yang mesti dijaga, dan harus selalu bergerak menuju kualitas tourism dengan selalu peduli pada lingkungan masyarakat setempat. “Kita ingin memberikan masukan kepada pihak industri perhotelan melalui Green Hotel Award. Program ini tak hanya menilai, tetapi lebih kepada pembinaan yang bekerjasama dengan pihak hotel untuk mewujudkan kualitas hotelnya,” terangnya. Dan yang perlu diingat, tambah Suryawan, Bali sering mendapat No. 1 di dunia karena menerapkan pariwisata budaya. Maka itu, industri tak boleh meninggalkan budaya Bali itu sendiri. Apakah dalam pengelolaannya sudah bekontribusi kepada masyarakat

setempat. Maka itu, kita ikut berkontribusi untuk Green Hotel Award. Hal ini mulai dari Bali sampai tingkat nasional bahkan internasional. “Bali secara keseluruhan bisa melakukan peningkatakn kualitas, dengan cara menciptakan hotel ramah lingkungan. “Evaluasi nantinya berdasarkan kreteria penilaian secara umum, per, berkualitas dan independen,” tutupnya. A.A Raka Dalem menambahkan, Badung yang memiliki hotel yang paling banyak bisa menggunakan model kegiatan dengan mengumumkan siapa yang mau ikut baru dinilai. Bisa juga diwajibkan, sehingga semua hotel nantinya green. Bisa juga memilih daerah-daerah yang penanganan lingkungannya kurang untuk difokuskan terlebih dahulu. “Kalau kita ingin memperbaiki lingkungan bisa fokus disana. Nantinya ada proses edukasi, pembinaan, sehingga tetap ada ricek lagi, sehingga ada peningkatan. Secara kelembagaan tetap dari Disparda Badung,” paparnya. (BTN/bud)

Karnaval Sepeda Hias di Bangli

nak-anak ini tampak sumringah. Mereka bersepeda dengan berbagai jenis hiasan yang sangat meriah. Aneka warna, bentuk, wow… meriahnya. Itulah peserta suasana karnaval sepeda hias yang diselenggarakan serangkaian HUT ke-813 Kota Bangli, Jumat 5/5). Karnaval yang dilepas oleh Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta diikuti oleh ratusan anak-anak setingkat SD. Imajinasi dari setiap peserta tampak kreatif yang diwujudkan dengan karya inspiratif. Ada yang menghias sepeda membentuk burung garuda, kendaraan tempur, perahu, barong, bemo, kereta lembu dan kreasi lainnya. Bentuk hiasan itu diwarnai dengan pernak pernik bendera merah putih. Peserta melakukan karnaval menempuh jarak 1,5 Km, dengan rute mulai start di depan Kantor Bupati Bangli menuju Catus Pata Bangli, Jl. Nusantara dan kembali finish di Lapangan Kapten Mudita Bangli.

Wabup Sedana arta mengatakan, pawai sepeda hias merupakan wahana yang tepat untuk memberi ruang bagi anak-anak untuk berkreasi sesuai seni dan imajinasinya. Apalagi diusia dini, mereka bisa mengaplikasikan

BTN/kmb

imajinasi dengan karya yang sangat inspiratif. “Ini kegiatan yang positif dan inspiratif. Kita sangat mengapresiasi kegiatan ini sebagai upaya menanamkan jiwa kreatif kepada anak sejak dini,” katanya. (BTN/bud)


Vol. XII No. 1 | 12 - 25 Mei 2017

IV

Fire: 113; Police: 110; Ambulance: 118; Indonesian Red Cross: 225-465; Rescue Coordination Office: 751111; Directory Enquiries 108; International Operator: 101; Post Service Information: 161; Time: 103; Immigration Officer: 227828, 7510388; Public Hospital 227-911. TOURIST INFORMATION

20th Hari Tumpek Krulut/Saniscara Kliwon Krulut :

The Department of Tourism (Bali) has six Information Centres where booklets and brochures can be obtained free of charge. Addresses: Ngurah Rai International Airport, Tuban, Phone: (0361) 751011; Bina Wisata Ubud, next to the village head’s in Ubud; Government Tourist Information Centre, Jl. Raya Kuta No. 2, Kuta - Badung, Kuta; Government Tourist Office, Jl. S. Parman Niti Mandala, Denpasar, Phone (0361) 222387, Buleleng Government Tourist Office, Jl. Veteran 23, Singaraja, Phone: (0361) 25141.

Poidalan di:

200000

12 - 25 Mei 2017

Ngusabha Bukakak

First Held in Reign of King Sri Aji Jaya Pangus

colors namely black (the original color of the feather) symbolizing Lord Vishnu, another color is white (feather cleaned) symbolizing Lord Shiva. The pig itself is a symbol of Lord Sambu. “Until now, this tradition is believed to be a symbol of prosperity,” said Sukrana. Meanwhile, headman of Giri

Emas, Wayan Sunarsa, said that in order to maintain this tradition, his government plans to organize it every year. This will also be regulated through village regulations. “Actually this is implemented every year. But because of the construction of the temple at the local village, it is sometimes held every two years,” he said. (BTN/kmb)

100000 0

JAN.

FEB.

MAR.

THE TOP TEN ARRIVAL BY NATIONALITY JANUARY 2017 TOTAL FOREIGN TOURIST ARRIVALS : 452,203 100000

JAPANESE _______________ 23,485 INDIAN __________________ 17,319

60000

0

10,943

13,688

13,807

20000

BRITISH _________________ 17,189

15,094

40000

CHINESE ________________ 98,501 AUSTRALIAN _____________ 78,930

80000

16,312

Pr. Natih - Ds. Kalah, Batubulan, Pr. Puseh + Desa - Ds. Silakarang, Singapadu, Pr. Dalem Petitenget - Ds. Kerobokan, Kuta, Badung, Pr. Dalem Pulasari - Ds. Samplangan, Gianyar, Pr. Kubayan - Ds. Kepisah, Pedungan, Denpasar, Pr. Panti Penyarikan - Ds. Medahan, Sanding, Tampaksiring, Pr. Bandesa Mas - Ds. Kepisah, Pedungan, Denpasar, Pr. Pasek - Ds. Lumintang, Denpasar, Pr. Pasar Agung - Ds. Dauh Peken, Kaba-Kaba, Kediri, Tabanan, Pr. Dadia Buda Cemeng Pulasari - Br. Puaya, Batuan, Sukawati, Pr. Paibon - Ds. Bengkel, Sumertha, Denpasar, Pr. Dadia Bajera Sari/PGSDT - Ds. Padangan, Pupuan, Tabanan, Pr. Pasek Gelgel - Br. Tanah Pegat, Tabanan, Pr. Karang Buncing/Merajan Batulepang - Galiran, Bhakti Seraga, Buleleng.

300000

17,189

- - - - - - - - - - - - - -

TOTAL : 867,664

400000

415,461

Piodalan di:

500000

17,319

24th Buda Wage Merakih/Buda Cemeng Merakih :

DIRECT TOURISTS ARRIVAL TO BALI 2017

23,485

Pr. Pasek Gelgel - Br. Tengah, Buleleng, Pr. Dalem Pemuteran - Ds. Jelantik, Tojan, Klungkung, Pr. Pedharman Bhujangga Wesnawa - Besakih, Pr. Taman Sari - Ds. Gunung Sari, Panebel, Tabanan, Pr. Dalem Tarukan - Ds. Bebalang, Bangli, Pr. Benua Kangin - Besakih, Mr. Kangin/Lingga Bhatara Mpu Bharadah - Besakih, Pr. Puseh Bale Agung - Ds. Pulasari, Tembuku, Bangli, Pr. Pasek Natar Sari - Ds. Apuan, Baturiti, Pr. Segara - Ds. Sangsit Dauh Yeh, Buleleng, Pr. Ida Ratu Manik Kubakal - Besakih, Pr. Pasek Gelgel - Br. Tegal, Buleleng.

78,930

- - - - - - - - - - - -

AMERICAN _______________ 16,312 MALAYSIAN ______________ 15,094 SINGAPOREAN ___________ 13,807 GERMAN ________________ 13,688 TAIWANESE ______________ 10,943

Pemanfaatan Balai Serbaguna, Dukung Pelestarian Budaya

G E N E R A L I N F O R M A T I O N

IMPORTANT TELEPHONE NUMBERS

Mei

452,203

I N F O R M A T I O N

Kalender Kegiatan/Piodalan

98,501

G E N E R A L

General Information

Vol. XII No. 1

ART, CULTURE AND SOCIAL EVENTS IN BALI To list your event: balievents4u@gmail.com

ONGOING EVENTS

upati Badung I Nyoman Giri Prasta bersama Ketua DPRD Badung Putu Parwata, Selasa (25/4) lalu meresmikan Balai Serbaguna Desa Adat Sulangai, Kecamatan Petang yang ditandai dengan penandatanganan prasasti. Dalam peresmian tersebut, Balai Serbaguna yang baru selesai dibangun, diupacarai dengan melaspas

B

dan mendem padagingan. Peresmian juga dihadiri Camat Petang beserta Tripika Kecamatan Petang, para tokoh dan masyarakat Sulangai. Bupati Giri Prasta menyampaikan apresiasi kepada krama Desa Adat Sulangai yang telah mampu mewujudkan sebuah balai serbaguna. Diharapkan gedung ini dapat dimanfaatkan dengan baik, khususnya dalam upaya mendukung pelestarian seni, adat, agama dan budaya. Bupati menegaskan, urusan pelestarian dan pengembangan seni, adat, agama dan budaya sudah menjadi komitmen dan skala prioritas dari Pemkab Badung. Untuk itu, pemkab berupaya semaksimal mungkin membantu dan mendukung bidang seni budaya tersebut. Mulai dari dukungan pembangunan pura khayangan tiga, mensuport sanggar-sanggar seni termasuk memberi perhatian kepada para pemangku. Di akhir acara, Bupati Giri Prasta menyerahkan dana punia sebesar Rp 25 juta.

housands of villagers of Sangsit Dangin Yeh hamlet, Giri Emas, Sawan, Buleleng, reorganized the Ngusabha Desa and Ngusaba Nini tradition known as Ngusabha Bukakak, on Wednesday (Apr. 12). This tradition serves as an expression of gratitude to God in his manifestation as Goddess Sri who always provides abundant prosperity. Welcoming this tradition, thousands of people flock to the subak (Balinese irrigation cooperative) temple of Sangsit Dangin Yeh. In the spirit of doing holy sacrifice, they ignored the heat of the sun. Their legs still stepped quickly toward the temple so as to watch the Sarad Bukakak that can only be made by the residents of Pasek Bedulu clan. It was a very interesting spectacle. Some adults and children decorated their faces with black paint.

T

It is believed to be a symbol of happiness. Around 13:00 Local Time, the bearers of the Sarad Bukakak amounting to hundreds of people followed the ritual process of majaya-jaya at Pancoran Mas and Gunung Sekar Temple. After praying and invoking yellow rice in the place, the bearers dominated by young man immediately scattered and raced towards the subak temple to pick up the Sarad Bukakak embellished with palm leaves to be invited to have a promenade to Sakti Temple of Sawan customary village located about five kilometers away from the subak temple of Sangsit Dangin Yeh on foot. The sarad will be brought back to the subak temple. This procession can also attract the attention of thousands of other citizens. Chief of Subak Sangsit Dangin Yeh, Ketut Sukrana, said that the tradition has traditional heritage

organized every two years. Based on the existing information, it has been carried out during the reign of Daha Panjalu Kingdom under the leadership of King Sri Aji Jaya Pangus circa 1181 AD - 1193 AD. According to the story, at that time of King Jaya Pangus was a follower of Vaishnavite. Its power is supported by the majority of Shiva Shambu that is no other than the people of Sangsit Dangin Yeh customary village. Then, King Jaya Pangus spread the teachings using the concept of dualism to unite the followers of Vishnu and Shiva with the symbol of worship in the form of Nandi Garuda where in ancient Balinese language it was called as bukakak. Vishnu is then symbolized as a Garuda mythical bird made from several leaves like palm and resembles flapping wings. Then, it is mounted by a smooth black pig that is processed into two

(BTN/kmb)

Kelurahan Dauh Puri Denpasar Barat Olah Sampah Plastik Jadi Bahan Bakar Minyak elurahan Dauh Puri Denpasar Barat dinilai oleh Tim Lomba Desa/Kelurahan Pemerintah Kota Denpasar, Rabu (3/5). Lomba ini dibuka oleh Wakil Walikota Denpasar I.G.N. Jaya Negara didampingi Wakil Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Antari Jaya Negara, Ketua Gatri Wara Kota Denpasar, Ny. Purnawati Ngurah Gede, Camat Denpasar Barat I.B. Joni Ariwibawa dan Lurah Dauh Puri I.G.A.M Suryani. Wakil Jaya Negara mengatakan, penilaian lomba desa diharapkan tidak hanya sekedar lomba dan hanya untuk mencari juara, tetapi mampu memunculkan semangat inovasi dan kreatifitas aparat desa dalam memberikan pelayanan. Utamanya bisa memberi pelyananan berbasis Online atau memanfaatkan me-

K

dia internet dan website. Lomba ini akan memunculkan partisipasi komponen masyarakat ikut serta dalam mempercepat pembangunan yang bermuara pada peningkatanan kesejahteraan masyarakat Kota Denpasar. Lurah Dauh Puri I.G.A.M Suryani mengatakan, Kelurahan Dauh Puri terus melakukan langkah meningkatkan partisipasi masyarakat, terutama di bidang kebersihan. Juga memiliki Bank Sampah sendiri untuk membantu masyarakat menjaga kebersihan dan untuk mempercantik lingkungan masing-masing. “Kelurahan Dauh Puri melaksanakan pengelolaan sampah berbasis lingkungan bekerjasama dengan pihak swasta dengan mengolah sampah plastik menjadi Bahan Bakar Minyak (BBM),” ucapnya. (BTN/bud).

Kini Bali Travel News hadir on iPad dan juga dapat diakses via mobile iPhone, Blackberry dan Nokia Symbian. Ketik : http://m.bali-travelnews.com via browser mobile


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.