Edisi Selasa 17 April 2018 | balipost.com

Page 1

20 HALAMAN

NOMOR 228 TAHUN KE 70 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (170 rb Like) http://facebook.com/balipost

Pengemban Pengamal Pancasila

selasa paing, 17 april 2018

Koster-Ace Siapkan Regulasi Pelestarian Air dan Sumber Air

CALON Gubernur Bali nomor urut 1 Wayan Koster, Minggu (15/4), didapuk membuka Lomba Mancing Air Deras di dua tempat di Denpasar. Pertama, lomba mancing di Tukad Bindu Banjar Abiannangka Kaja, Desa Pakraman Kesiman Petilan, Denpasar Timur. Kedua, di Tukad Punggawa, Desa Sidakarya, Denpasar Selatan. Pada acara yang diikuti ribuan peserta ini, Wayan Koster yang berpasangan dengan Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace), menegaskan komitmennya untuk melestarikan dan memelihara air serta sumbernya, melalui program dari hulu ke hilir. Hal. 19 Suara Maksimal

DI DENPASAR - Wayan Koster saat perlombaan mancing air deras di Denpasar.

Bali Post/kmb

@balipostcom (6.000 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418

Dua Puri di Tabanan Gemakan Salam Dua Jari

Rai Mantra Tawarkan Solusi Masalah Pertanian CALON Gubernur Bali nomor urut 2, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, mengisi jadwal kampanyenya dengan menggelar simakrama di sejumlah lokasi di Tabanan, Senin (16/4) kemarin. Rai Mantra yang didampingi Ketua Koalisi Rakyat Bali (KRB) Tabanan Arya Budi Giri, anggota DPRD Bali dapil Tabanan, Nyoman Wirya, serta sejumlah tokoh masyarakat Tabanan menemui ratusan simpatisan dan relawan yang menyambutnya dengan antusias. Kehadiran ratusan warga dan tokoh masyarakat itu untuk menegaskan dukungan sekaligus menyampaikan aspirasi di Desa Belatungan, Desa Pujungan, Puri Ageng Tabanan, dan Puri Kerambitan. Hal. 19 Nasib Petani

Bali Post/kmb

COK RATMADI - Paslon Gubernur Bali nomor urut 2, Mantra-Kerta dan Cok Ratmadi saat di Puri Kerambitan, Tabanan, Senin (16/4) kemarin.

PARIWISATA BALI ’’MURAHAN’’

Pemerintah Gagal Buat Standar Harga Hotel

Bukan Sepenuhnya Salah Hotel PENGUSAHA dan pengelola hotel setuju jika Bali dijadikan pariwisata berkualitas. Namun, keadaan kelebihan supply kamar hotel membuat pelaku usaha melakukan berbagai cara untuk mendapatkan tamu. Tak terkecuali menurunkan harga. Wakil Ketua Umum I DPP Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA) I Made Ramia Adnyana, S.E., M.M., CHA. mengatakan, terjadinya perang tarif bukan sepenuhnya salah hotel. Kamar hotel yang banyak membuat mereka melakukan persaingan pada tarif kamar. Di Bali banyak jenis hotel mulai dari low budget hingga luxury. Kata dia, IHGMA bersama PHRI Badung pun telah berupaya mengatasi hal itu. Mereka telah melakukan diskusi dan bahkan menginisiasi pembuatan standardisasi harga, menentukan batas bawahnya. “Kita sudah ada upaya, sudah diskusi dan menyusun standar harga supaya pariwisata kita lebih berkualitas. Saya pikir hotel yang ada di Bali sepakat mewujudkan pariwisata berkualitas,” ujarnya. Dia juga menjelaskan, harga kamar hotel tergantung lokasi, bintang, dan fasilitasnya. Jika city hotel diakui memang ada yang murah. Namun secara keseluruhan, harga kamar hotel ditentukan dari lokasi hotel tersebut. Hal. 19 Cukup Mahal

MASIFNYA perang tarif antarhotel membuat pariwisata Bali dicap murah. Pemerintah sendiri gagal membuat standar harga hotel. Padahal, tujuan utamanya tidak lain untuk membuat pariwisata Bali berkualitas (quality tourism). “Satu, pengusaha jangan menjual murah hotel-hotel yang mereka miliki. Kita kan dulu berperan mau menstandarkan harga hotel. Tapi saya didatangi oleh Komisi Pengawas Persaingan Usaha, marah-marah ke tempat saya bilang tidak boleh katanya,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, A.A. Gede Yuniartha Putra, Senin (16/4) kemarin.

Bali Post/edi

TARIF - Salah satu hotel di Kuta menawarkan tarif Rp 288.000 per malam.

Padahal, lanjut Yuniartha, usaha pemerintah menstandarkan harga hotel untuk menyelamatkan pengusaha itu sendiri. Terutama dalam menentukan harga jika terjadi penurunan, dan sebaliknya ketika harga naik. Namun, mereka menolak adanya campur tangan pemerintah dengan alasan era globalisasi. “Kalau banting-bantingan harga

ya jadinya seperti ini, murahan kita. Dengan 10 destinasi Bali baru ini kan sebetulnya membantu Bali kalau kita mau yang berkualitas, ya kita harus tahan itu harga. Jangan kemudian baru dikasih tamu banyak, diturunkan harganya. Sekarang kita sudah harus berpikir quality tourism,” paparnya. Hal. 19 Cap Murahan

KPU Bali Umumkan LHKPN

Harta Koster Meningkat, Rai Mantra Paling Kaya Wayan Koster Tanah dan bangunan Rp 5.940.500.000. Empat mobil Rp 670.000.000. Harta bergerak lainnya Rp 70.594.500. Kas dan setara kas Rp 224.768.560. Total Harta

Rp 6.905.863.060

Cok Ace Bali Post/ant

IKUTI SIDANG - Terdakwa kasus dugaan ujaran kebencian Ahmad Dhani (tengah) berjalan untuk mengikuti sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) atas kasus ujaran kebencian di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (16/4) kemarin.

Tanah dan bangunan Rp 26.688.021.860. 14 mobil dan 3 motor Rp 4.099.000.000 Harta bergerak lainnya Rp 32.500.000. Surat berharga Rp 440.060.000. Kas dan setara kas Rp 1.792.820.978. Harta lainnya Rp 171.610.887 Utang Rp 4.832.762.096. Total Harta

Rp 28.391.251.629.

Denpasar (Bali Post) Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali hasil penelitian dan/atau klarifikasi KPK akhirnya diumumkan di Kantor KPU Bali, Senin (16/4) kemarin. “Oleh karena pasangan calon tidak hadir, sesuai dengan ketentuan dalam peraturan KPU, kami sudah diberikan surat kuasa oleh masing-masing tim kampanye untuk menyampaikan hal itu,” ujar Ketua KPU Bali, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, usai pengumuman LHKPN. Terkait LHKPN, calon gubernur Wayan Koster memiliki harta paling sedikit yakni Rp 6.905.863.060. Hartanya berupa tanah dan bangunan senilai Rp 5.940.500.000, empat mobil senilai Rp 670.000.000, harta bergerak lainnya Rp 70.594.500, kas dan setara kas Rp 224.768.560. Meskipun paling sedikit, namun harta Koster bisa dikatakan naik drastis dari tiga LHKPN sebelumnya. Hal. 19 Laporan Terakhir

Rai Mantra Tanah dan bangunan Kas dan setara kas Harta lainnya Utang

Rp 36.903.010.000. Rp 3.408.288.025 Rp 3.525.000.000 Rp 35.638.509.

Total Harta

Rp 43.800.659.516.

I Ketut Sudikerta Tanah dan bangunan Rp 5.580.000.000. Dua motor, tiga mobil Rp 1.759.000.000. Harta bergerak lainnya Rp 1.500.000.000. Surat berharga Rp 16.800.000.000 Kas dan setara kas Rp 149.366.211. Total Harta

Rp 25 miliar lebih

Deisti Akui Setnov Sempat Pamit Serahkan Diri ke KPK

Jakarta (Bali Post) – Istri Setya Novanto, Deisti Astriani Tagor, mengakui bahwa suaminya sempat pamit untuk menyerahkan diri ke KPK. “Pada 16 November 2017 itu, saya hanya dapat telepon pada sore sekitar pukul 14.30 dari Pak Setnov, suami saya, bahwa ia akan menyerahkan diri ke KPK. Beliau menyampaikan saya akan ke KPK dengan DPD (Dewan Pimpinan Daerah) tingkat I,” kata Deisti dalam sidang di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin kemarin. Deisti bersaksi untuk dokter RS Medika Permata Hijau dokter Bimanesh Sutarjo yang didakwa bekerja sama dengan advokat Fredrich Yunadi untuk menghindarkan Ketua DPR Setya Novanto diperiksa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi KTP elektronik. “Kamu dan anak-anak tolong kuat, tidak apa-apa, tolong tenangin anakanak, kuatkan anak-anak, tolong kamu

hubungi anak-anak,” tambah Deisti menirukan pesan Setnov. Setelah mendapatkan pesan Setnov, ia pun hanya menanti kemunculan Setnov di televisi. “Tapi ternyata pukul 19.30, saya dapat telepon dari Pak Fredrich katanya Pak Setnov kecelakaan,” ungkap Deisti. Ia mengatakan, suaminya baru sadar mengalami kecelakaan dua hari setelah peristiwa tersebut terjadi. “Di RSCM baru bapak sadar dan bangun, bertanya mengenai kecelakan, saya mengatakan ‘itu sudah kemarin, kamu sudah dipindah ke RS lain, saat itu bapak masih diperban lalu dibuka masih ada sisa benjol dan sisa luka,” kata Deisti. Hal itu terjadi pada 17 November 2017 saat Setnov sudah dipindahkan dari RS Medika Permata Hijau ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). “Saya ingat Pak Fredrich datang dengan KPK, setelah shalat Jumat dipindah ke RSCM karena menurut

referensi dokter perlu diperiksa lebih lanjut. Saat dipindahkan saya di ambulans, ada saya, penyidik KPK, satu orang Golkar, sama suster. Saat itu langsung di IGD RSCM dan baru masuk kamar sekitar pukul 20.00 WIB, lanjut CT Scan,” tambah Deisti. Sebelumnya, di RS Medika Permata Hijau, sudah ada dua kamar lain yang bisa digunakan oleh ajudan dan keluarga yang ingin menginap. “Saya tidak tahu siapa yang pesan, tapi saat saya datang sudah ada tiga kamar,” ungkap Deisti. “Di BAP No. 16 saksi mengatakan ‘Saya tidak tahu pasti siapa yang pesan tiga kamar tapi Fredrich menyampaikan sudah ada tiga kamar yang dipesan untuk ajudan dan keluarga yang menginap’, ini benar?” tanya jaksa penuntut umum KPK Kresno Anto Wibowo. “Itu yang mengatakan Pak Fredrich, dan untuk administrasi rumah sakit yang membayar ajudan,” jawab Deisti. (ant)

Deisti Astriani Tagor


denpasar

2

Selasa Paing, 17 April 2018

Sawah Tak Lagi Masuk RTH

Denpasar (Bali Post)Keberadaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di perkotaan semakin berkurang. Seperti yang terjadi di Denpasar. Terlebih kini lahan sawah tidak lagi bisa dimasukkan ke dalam kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH), karena sawah merupakan lahan pribadi. Sesuai dengan Permen PU Nomor 05/2008, sawah tidak bisa masuk sebagai kawasan RTH. Hal ini mengemuka dalam rapat intern Pansus XV DPRD Denpasar yang membahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR), Senin (16/4) kemarin.

Ketua Pansus XV I Wayan Suadi Sementara itu, Susruta Ngurah Putra Putra yang memimpin rapat tersebut berharap agar lahan pemerintah, terumengungkapkan, luasan RTH perkotaan tama yang belum terbangun dijadikan ditetapkan sebesar 20 persen. “Kini tidak RTH. Bukan hanya itu, lahan pemerinada lagi RTH privat dan RTH publik. tah juga dilarang untuk dikontrakkan Semua RTH harus tanah pemerintah. untuk dibangun. “Biarkan lahan yang Oleh karena itu, sawah tidak lagi masuk tidak terpakai untuk ruang terbuka,” RTH,” ujar Suadi Putra yang didampingi ujar politisi Demokrat ini. sejumlah anggota Pansus, seperti HilSemua usul dan saran yang mengemun Nabi, Kadek Agus Arya Wibawa muka dalam rapat kemarin akan mendan A.A. Susruta Ngurah Putra. jadi bahan pembahasan dengan jajaran Suadi Putra mengatakan, akibat eksekutif. Apabila hanya dibahas intern, dari perubahan tersebut, terjadi perge- tentu saja tidak efektif. Mengingat ekseseran yang mendasar pada keberadaan kutif menjadi regulator dalam menyusun RTH di Denpasar. Sebelumnya sawah Ranperda ini, sehingga diputuskan sangat mendukung luasan dari RTH setiap pembahasan, baik pasal per Denpasar. “Kini kita kekurangan RTH pasal, harus dilakukan bersama-sama. sebagaimana yang tertuang dalam regu- (kmb12) lasi tersebut. Denpasar hanya memiliki RTH seluas 16,23 persen dari yang se- “Kini tidak ada lagi RTH privat harusnya 20 persen,” ujar politisi PDI-P dan RTH publik. Semua RTH asal Sidakarya ini. harus tanah pemerintah. Oleh Melihat hal ini, kata Suadi Putra karena itu, sawah tidak lagi pihaknya berharap ada regulasi yang masuk RTH.” harus dilakukan oleh Pemkot Denpasar. Untuk mengetahui upaya yang dilakuI Wayan Suadi Putra kan, Pansus akan melakukan perteKetua Pansus XV DPRD Denpasar muan minimal satu kali seminggu untuk membahas Ranperda ini. Ditegaskan, Berita ini bisa dikomentari Ranperda ini harus bisa diselesaikan pada acara Citra Bali dengan cepat, agar pelanggaran RTH Radio Global FM tidak semakin meluas. “Ini dasar kita FM 96,5 Pukul 08.00 - 09.30 wita. untuk mengamankan RTH yang ada,” Hubungi telepon 0361-7400391 jelasnya.

Puncak HKG Kota Denpasar Ke-46

Ibu Punya Peran Besar Wujudkan Kebahagiaan Mulai dari Keluarga KAUM ibu mempunyai tugas dan peran yang sangat besar untuk mewujudkan kebahagian mulai dari keluarga. Di samping sebagai ibu rumah tangga, juga mempunyai peran di berbagai bidang, seperti di bidang sosial. Demikian disampaikan Plt. Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara saat memberikan arahan pada puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK yang dirangkaikan dengan peringatan HUT ke-230 Kota Denpasar di Gedung Sewaka Dharma Denpasar, Senin (16/4) kemarin. Puncak peringatan tersebut juga dihadiri mantan Ketua TP PKK yaitu Ny. Arsana dan Ny. Robin, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kota Denpasar IB Alit Wiradana serta Wakil Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. Kerti Rai Iswara. “Saya sangat mengapresiasi peran ibu-ibu, terutama dalam mewujudkan keluarga bahagia,” ujar IGN Jaya Negara. Terlebih lagi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kota Denpasar telah mencapai 82,58, yang artinya semua kebutuhan dasar di masyarakat telah terpenuhi dengan baik. Ke depan Kota

MENYERAHKAN - Plt. Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara menyerahkan tumpeng kepada mantan Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. Arsana. Denpasar harus dapat mewujudkan indeks kebahagian pada masyarakat. Untuk itu, peran semua pihak terutama ibu-ibu mempunyai peran penting dalam mewujudkan indeks kebahagian tersebut. Bila mampu mewujudkan kebahagian dari keluarga, tentunya sangat berpengaruh dalam mewujudkan indeks kebahagian secara menyeluruh di Kota Denpasar. Terlebih ibu-ibu PKK telah mampu menunjukkan kerja selama ini yang dilakukan secara tulus ikhlas. “Saya harapkan ibu-ibu

Penjambret di Tujuh TKP Dibekuk

PKK ke depannya terus mengabdi dan bekerja secara tulus ikhlas untuk mewujudkan keluarga bahagia,” ujarnya. Plt. Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. Antari Jaya Negara yang membacakan sambutan Ketua Umum TP PKK Pusat Erni Guntarti Tjahjo Kumolo meminta semua kader PKK tidak berpuas diri terhadap kinerja yang dicapai selama ini. Untuk itu, diharapkan pengurus dan kader-kader PKK harus selalu rendah diri dan bekerja secara tulus

ikhlas. Dengan demikian, diharapkan dapat mewujudkan keluarga yang aman, nyaman dan tenteram serta damai. Ini sangat sesuai dengan tema HUT ke-46 HKG PKK, yaitu “Kerukunan dalam Keluarga dan Lingkungan untuk Mewujudkan Indonesia Damai”. Ini juga dapat menjadi benteng dalam era perkembangan teknologi sekarang ini. Mengingat informasi sudah tidak ada batasnya sehingga menguatkan keluarga dapat menjadi benteng terhadap hal-hal negatif dari informasi tersebut. Sementara itu, Wakil Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. Kerti Rai Iswara yang membacakan sejarah PKK menyampaikan bagaimana perkembangan PKK yang dibangun sejak tahun 1972 terus mengalami kemajuan. Sampai PKK mempunyai peran dan partner strategis bagi pemerintah dalam melaksanakan pembangunan. Panitia Penyelenggara Gusti Agung Sri Wetrawati menyampaikan, dalam memperingati puncak HKG di Kota Denpasar berbagai kegiatan telah dilaksanakan, mulai dari lomba-lomba 10 Program Pokok PKK dan sosialisasi Rakernas VIII tahun 2015. (ad854)

Pembuang Limbah Didenda Rp 1 Juta

Denpasar (Bali Post) Pelanggar peraturan daerah (perda) sebanyak 12 orang menjalani sidang tindak pidana ringan (tipiring) di Kantor Camat Denpasar barat, Senin (16/4) kemarin. Para pelanggar ini diciduk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar saat melakukan penertiban beberapa waktu lalu. Sidang tipiring kemarin dipimpin Hakim Wayan Sukanila SH., MH., didampingi Panitera I.B. Made Suarjana, SH., dan Jaksa Yudhi Purwanta, SH. “Yang melanggar perda sebanyak 20 orang, namun yang mengikuti sidang hanya 12 orang,” ujar Kepala Satpol PP Kota Denpasar Dewa Gede Anom Sayoga. Mereka yang disidang ini melanggar Perda Nomor 1 Tahun 2015 tentang Ketertiban Umum, Perda Nomor 2 Tahun 2015 tentang Pedagang Kaki Lima serta Perda Nomor 7 Tahun 2013 tentang Kawasan Tanpa Rokok. Dalam sidang tipiring ini, hakim menjatuhkan denda yang berbedabeda kepada para pelanggar. Untuk pelanggar KTR didenda Rp 100.000 dan pedagang kaki lima dijatuhi denda Rp 300.000. Sedangkan untuk pelanggaran pembuangan limbah ke sungai Bali Post/kmb12 diganjar dengan sanksi denda Rp TIPIRING - Suasana sidang tipiring di Kantor Ca- 1 juta subsider kurungan tujuh mat Denpasar barat, Senin (16/4) kemarin. hari. (kmb12)

PDAM Kewalahan Atasi Kebocoran Air Denpasar (Bali Post) Guna mewujudkan pelayanan prima kepada para pelanggannya, PDAM Denpasar harus bekerja ekstra. Masalahnya, perusahaan daerah milik Pemkot Denpasar ini masih menghadapi sejumlah persoalan yang mendesak untuk ditangani. Salah satunya yakni pipa distribusi yang digunakan sudah banyak berumur tua. Akibatnya, kebocoran sering terjadi, terutama ketika tekanan air semakin keras. Kondisi ini menjadi perhatian serius jajaran Direksi PDAM Denpasar. Oleh karena itu, pada tahun 2019 mendatang jaringan pipa distribusi utama seperti di Jalan Nangka Selatan akan dilakukan peremajaan. Namun saat ini kendalanya masih berkutat pada ketersediaan dana. Pasalnya, dana yang diperlukan untuk mengganti pipa distribusi utama tersebut sekitar Rp 94 miliar. “Ini dana perkiraan saat ini. Apabila terjadi kenaikan harga, kemungkinan bisa bertambah. Apalagi digarap 2019 mendatang,” ujar Dirut PDAM Denpasar I.B. Gede Arsana, Senin (16/4) kemarin. Arsana mengatakan, upaya untuk mencari dana tersebut sudah dilakukan dengan beberapa alternatif. Pertama, meminta bantuan kepada pemerintah pusat, karena dana yang diperlukan cukup besar. Kedua, menjajaki upaya pinjaman

Denpasar (Bali Post)Tim Buser Reskrim Polsek Denpasar Selatan (Densel) menangkap pelaku penjambretan, Komang Junistira di Taman Kota Lumintang, Denpasar, belum lama ini. Berdasarkan hasil pengembangan, pelaku yang beralamat di Jalan Bung Tomo, Denpasar Barat ini mengaku sudah beraksi di tujuh TKP di wilayah Denpasar. Menurut seorang sumber, Minggu (15/4) lalu penangkapan pelaku berdasarkan laporan korban penjambretan, Agus Risna (63) yang tinggal di Jalan Tukad Bilok Blok V, Renon, Denpasar. Korban dijambret Sabtu (10/4) sekitar pukul 19.00 Wita, saat melintas mengendarai motor Scoopy di Jalan Tukad Bilok Gang Sari Daging, Renon, Densel. Akibatnya, korban kehilangan tas berisi HP Samsung, buku tabungan, uang tunai Rp 250.000 dan STNK motor Scoopy. Korban dijambret saat berkunjung ke rumah temannya di TKP. Pelaku dari arah belakang menggasak tas korban yang ditaruh di bawah kaki. Setelah menerima laporan korban, petugas melakukan penyelidikan dan pelaku berhasil ditangkap. Polisi mengamankan barang bukti dua HP dan motor Vario. Saat diinterogasi, pelaku mengaku beraksi di tujuh TKP, yakni di Jalan Tukad Sari Daging Renon, Jalan Tukad Yeh Aya IX Renon, Jalan Tukad Pancoran, Renon, Jalan Tukad Batanghari XI Panjer, Renon, di Jalan Tukad Yeh Aya, Renon, Jalan Badak Agung dan di Jalan Kargo, Denpasar. Saat dikonfirmasi, Senin (16/4) kemarin Kapolsek Densel Kompol Putu Indrajaya mengatakan, pengungkapan kasus tersebut masih dikembangkan. “Belum bisa dirilis karena masih dikembangkan anggota,” ujarnya. (kmb36)

081 337 032 965, (0361) 819446

“Bila tekanan air lemah, kebocoran tidak terlalu besar. Saat tekanan air keras, retak pada pipa akan menjadi besar, sehingga air naik ke permukaan. Inilah kondisi yang sering terjadi.”

FM 96,5

Topik : Sawah Tak Lagi Masuk RTH Sampaikan opini Anda hari ini di acara Warung Global FM 96,5 web E-mail

: www.radioglobalfmbali.com : info@radioglobalfmbali.com

Bali Post/eka

PDAM - Seorang petugas PDAM Denpasar melakukan perawatan di Instalasi Pengolahan Air Waribang, Denpasar. PDAM Denpasar kewalahan mengatasi kebocoran air ke pelanggan, karena banyak pipa berumur tua.

I.B. Gede Arsana Dirut PDAM Denpasar

kepada pihak ketiga. Upaya ini dilakukan, karena bila mengandalkan dana APBD tentu tidak akan mencukupi. “Kita kan tahu APBD kita tidak mungkin bisa sebesar itu digunakan untuk PDAM,” ujarnya. Menurut Arsana, risiko pipa jaringan distribusi yang terlalu t ua , y a kni b a ny a kny a t erja d i kebocoran. Sejumlah pipa distribusi tersebut sudah mengalami keretakan karena terlalu tua. Ketika tekanan air semakin keras, maka kebocoran bertambah. “Bila tekanan air lemah, kebocoran tidak terlalu besar. Saat tekanan air keras, retak pada pipa akan menjadi besar, sehingga air naik ke permukaan. Inilah kondisi yang sering terjadi,” katanya. Selain rencana pergantian pipa, PDAM juga merancang membuat bendungan dam karet di aliran Sungai Ayung yang ada di Blusung. Hal ini dilakukan untuk menstabilkan sumber air permukaan. “Rencana ini juga akan digarap pada tahun anggaran 2019 mendatang,” ujar Direktur Teknik Putu Yasa, didampingi Humas PDAM Denpasar Gusti Anom Saputra. Yasa mengatakan, rencana tersebut merupakan salah satu solusi mengatasi persoalan klasik yang masih dialami PDAM. Bendungan karet tersebut akan mampu mengatasi persoalan yang saat ini masih terjadi, yakni satu saluran dengan PDAM Badung. Yasa menegaskan, dana yang dibutuhkan untuk pembuatan bendungan dam karet ini cukup besar. Estimasinya sekitar Rp 100 miliar. Karena itu, sumber pendanaannya tidak melalui APBD Denpasar, melainkan dari dana APBN. “Mudah-mudahan ini bisa terealisasi di tahun 2019 mendatang,” harapnya. (kmb12)


BADUNG

Selasa Paing, 17 April 2018

Giri-Asa Tepati Janji ke Masyarakat Tanjung Benoa

Resmikan Bangunan Parkir Terpadu dan Puskesmas Pembantu

MENGHADIRI - Wabup Badung Ketut Suiasa menghadiri upacara Melaspas, Mendem Pedagingan dan Caru Rsi Gana bangunan parkir, pasar seni dan Puskesmas Pembantu di Desa Tanjung Benoa, Senin (15/4). GIRI-Asa (Nyoman Giri Prasta-Ketut Suiasa) akhirnya merealisasikan janjinya kepada masyarakat Tanjung Benoa, saat menjadi calon Bupati dan Wakil Bupati Badung. Janji tersebut adalah untuk membangun parkir, pasar seni dan meningkatkan pelayanan Puskesmas Pembantu di Desa Tanjung Benoa. Ketiga harapan masyarakat tersebut direalisasikan menjadi dua unit bangunan, yaitu bangunan terpadu parkir-pasar seni dan Puskesmas Pembantu Kuta Selatan. Kedua bangunan tersebut menghabiskan biaya total senilai Rp 23 miliar, bersumber dari APBD Kabupaten Badung tahun 2017. Senin (16/4), dilaksanakan Upacara Melaspas, Mendem Pedagingan dan Caru Rsi Gana yang di-puput oleh Ida Pedanda Istri Rai Telaga dari Griya Gulingan Sanur. Hadir langsung dalam acara tersebut Wabup Badung Ketut Suiasa, didampingi Wakil DPRD Kabupaten Badung Nyoman Karyana, Ketua Komisi II DPRD Badung Wayan Luwir Wiana, Dinas PUPR, Dishub, Dinas Kesehatan, Muspika kecamatan Kuta Selatan, Lurah, LPM dan undangan lainnya. Dalam kesempatan terse-

but, Wabup Suiasa menerangkan ketiga hal yang menjadi harapan warga Tanjung Benoa tersebut merupakan kebutuhan dari masyarakat Tanjung Benoa. Kebutuhan tersebut berupa layanan dasar yang sudah selayaknya dipenuhi oleh Pemkab Badung. Karena itulah pihaknya bersama legislatif terus berupaya mewujudkan hal tersebut, dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat secepat mungkin. Dengan terealisasinya bangunan tersebut, pihaknya berharap layanan ke depan akan lebih representatif, dibandingkan pelayanan sebelumnya. Ke depan pihaknya akan melengkapi bangunan tersebut dengan sarana, prasarana dan tenaga yang mumpuni. “Setelah terealisasi, bangunan agar benar-benar dijaga dan dirawat. Ini adalah fasilitas milik masyarakat. Dengan dijaga dan dirawat dengan telaten, kita harap bangunan ini bisa berumur panjang,” katanya. Dengan adanya kios dalam bangunan terpadu tersebut, masyarakat sekitar diharapkan bisa memanfaatkannya untuk menggenjot roda perekonomiannya. Sehingga bangunan tersebut akan menjadi efektif dan produktif serta bermanfaat bagi

masyarakat. Hal itu sengaja dilakukannya untuk mempercepat laju pertumbuhan ekonomi masyarakat Tanjung Benoa. Sedangkan untuk Puskesmas Pembantu Kuta Selatan, pihaknya mengaku akan segera menyiapkan petugas kesehatan yang kompeten. Sebab, hal itu adalah layanan dasar dan utama bagi masyarakat, sehingga pelayanan publik di sektor kesehatan tersebut dinilainya haruslah prima. Wakil Bendesa Adat Tanjung Benoa I Made Sugianto menyampaikan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Badung Giri-Asa. Sebab harapan masyarakat atas segala permasalahan yang timbul di Tanjung Benoa bisa direalisasikan tanpa bertelatele. Hal tersebut tentunya juga tidak terlepas dari peran serta berbagai pihak dan masyarakat, untuk mensukseskan terwujudnya harapan tersebut. “Kami sangat bahagia dan berterima kasih, karena pak Bupati dan Wakil Bupati bisa merealisasikan harapan warga kami. Kami sangat mengapresiasi pasangan Giri-Asa yang benar-benar bares dan merakyat. Semoga kedua pucuk pimpinan di Kabupaten Badung ini selalu sehat sentosa,” ujarnya. Pihaknya mengaku sangat mengapresiasi Bupati Giri Prasta dan Ketut Suiasa, karena sudah banyak memberikan perhatian dan bantuan kepada Desa Tanjung Benoa. Terlebih lagi, Bupati Giri Prasta juga membantu dana punia secara pribadi, yaitu berupa bangunan palinggih di Puskesmas Pembantu senilai Rp 25 juta serta dana punia secara pribadi sebanyak Rp 20 juta, untuk melaspas pasar seni. Karena itu pihaknya secara tegas menyatakan siap untuk mendukung sepenuhnya program yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Badung. Bahkan Giri-Aasa didaulat bisa memimpin Badung selama dua periode. (ad861)

3

Kabel ”Provider” Semrawut Dikeluhkan Warga Mangupura (Bali Post) -

Kabel milik sejumlah provider yang melintang di Jalan Subak Sari, Kuta Utara, dikeluhkan warga setempat. Selain tidak tertata alias semrawut, kabel fiber optik ini sering kali putus hingga menimpa pengguna jalan yang melintas.

Bali Post/eka

SEMRAWUT - Sejumlah pengendara melintas di bawah kabel yang rendah pemasangannya di Jalan Subak Sari, Kuta Utara, Senin (16/4) kemarin. Instalasi kabel yang semrawut dan rendah tersebut dikeluhkan warga karena membahayakan pengguna jalan.

Kondisi ini tentu saja sangat membahayakan para pengguna jalan, karena sangat potensial menyebabkan kecelakaan lalu lintas. “Sabtu (14/4) lalu kabel itu putus lagi. Ada ibu-ibu yang sampai terjatuh karena lehernya tersangkut kabel. Untung lukanya tidak parah,” keluh Rah De, salah seorang warga yang ditemui di lokasi, Senin (16/4) kemarin. Menurut Rah De, kabel milik sejumlah perusahaan penyedia layanan internet itu kerap putus lantaran tiang penyangganya kurang tinggi. “Setiap bulan ada saja yang putus, karena sekitar 5-6 perusahaan kabel internet tidak pernah duduk bersama untuk meninggikan tiang di seputaran jalan ini,” katanya. Dia berharap, pemerintah setempat memperhatikan kondisi tersebut, sehingga tidak menambah korban. “Harapan kami, pemerintah turun dan mencarikan solusi. Kasihan pengguna jalan sering terjatuh karena tersangkut kabel,” ujarnya. Menyikapi hal itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Badung Wayan Weda Dharmaja, berjanji akan memanggil seluruh pemilik provider terkait dengan penataan kabel fiber optik di Badung. Termasuk di kawasan Jalan Subak Sari yang menjadi sorotan masyarakat. “Kami akan memanggil semua pengelola provider terkait penataan kabel di Badung. Kalau memang tidak berizin agar disikapi oleh Tim Yustitusi,” tegasnya. Menurut pejabat asal Sembung, Mengwi ini, setiap pemasangan kabel fiber optik harus mengantongi izin atau rekomendasi dari masyarakat setempat. Dia menegaskan, masyarakat berhak melarang setiap pemasangan kabel yang belum mengantongi izin lingkungan. “Kalau tanpa izin dan menganggu, silakan distop. Satpol PP akan menindak. Kami juga mengeluarkan izin berdasarkan dari izin yang dikeluarkan dari lingkungan,” tegasnya. (kmb27)


info seremoniAL

4 A K T I V I T A S S E R E M O N I A L P R O F I L E C E R I T A S U K S E S B R A N D I N G D I S I N I

CSR PT Pos Indonesia (Persero) pada 6th Anniversary IMPI Bali

IKATAN Motor Pos Indonesia (IMPI) Bali Regional 8 PT Pos Indonesia (Persero) mengadakan Acara 6th Anniversary pada 14-15 April 2018. Kegiatan diikuti sekitar 400 orang dari perwakilan IMPI seluruh Indonesia. Acara diisi berbagai kegiatan sosial, di antaranya kunjungan dan penyerahan CSR Pos Indonesia kepada Panti Asuhan Widhya Asih VI Bangli dan penghijaun berupa penanaman 400 pohon ampupu di Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Batur Bukit Payang, Blok Tunggiran Wilayah Kesatuan Pengelolaan Hutan Konservasi (KPHK) Kintamani, Kabupaten Bangli. Kegiatan hari pertama, Sabtu (14/4) diawali Orange City Thunder yaitu pawai akbar bersepeda motor keliling Kota Denpasar sambil menyebarkan brosur-brosur produk pos dimulai dari halaman Kantor Regional 8 PT Pos Indonesia, Jalan Cok. Ageng Tresna, dan finis di Pantai Matahari Terbit, Sanur. Malam harinya diadakan acara syukuran dan hiburan serta pengukuhan beberapa pengurus IMPI Bali. Minggu (15/4) merupakan puncak

acara, diawali pawai rolling thunder dari halaman Kantor Regional 8 Pos Indonesia menuju Panti Asuhan Widhya Asih VI Bangli untuk menyerahkan bantuan uang tunai Rp 25 juta dan sebuah laptop kepada pengelola panti. Selanjutnya, pawai yang diikuti sekitar 300 sepeda motor menuju lokasi penanaman pohon di TWA Gunung Batur, Kintamani, dan berakhir di Toya Devasya Resort. Dalam sambutannya, Dirut Pos Gilarsi Wahyu Setijono menyampaikan bahwa keberadaan IMPI sangat penting dan selama ini telah memberikan kontribusi serta ikut mempromosikan produk-produk pos dan citra positif perusahaan. Pemilihan kegiatan penghijauan dan pemberian bantuan kepada panti asuhan untuk melaksanakan konsep Tri Hita Karana di Bali terutama hubungan yang harmonis antara manusia dan sesama serta hubungan yang lestari dengan alam. Helly Siti Halimah, Kepala Regional 8 PT Pos Indonesia yang mewilayahi Bali-Nusra menjelaskan, kegiatan CSR ini merupakan salah satu program BUMN Hadir untuk

BANTUAN – IMPI Bali Regional 8 PT Pos Indonesia (Persero) bersama anak-anak Panti Asuhan Widhya Asih VI Bangli usai menyerahkan bantuan.

Negeri. “Kegiatan CSR ini adalah salah satu wujud syukur insan Pos Indonesia untuk berbagi kepada sesame guna membantu mengurangi beban dan menunjang kegiatan pendidikan yang diselenggarakan Panti Asuhan Widhya Asih VI Bangli. Di samping itu, dengan aktivitas menanam 400 pohon ampupu, insan Pos Indonesia turut melestarikan alam dan berpartisipasi dalam mengurangi pemanasan global serta sebagai wujud dukungan dalam program “Bali Clean and Green”. Kepala Regional Wanita Pertama di PT Pos Indonesia yang biasa dipanggil Ibu Helly ini berharap melalui kegiatan ini anggota IMPI terus meningkatkan hubungan kerja sama, solidaritas dan mempererat tali persaudaraan, aktif turut menyebarkan informasi produk layanan pos dan terus meningkatkan disiplin serta selalu memberikan suri tauladan kepada masyarakat luas tentang tertib berlalu lintas. Kepada panitia, peserta dan pendukung acara ini, Bu Helly menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya dan terima kasih atas terlaksananya acara ini sehingga berjalan tertib dan lancar. Rangkaian acara ditutup dengan Penandatanganan PKS Agen Pos dengan Dr. I Ketut Mardjana, mantan Dirut Pos yang saat ini mengelola sekaligus owner Toya Devasya Resort, Kintamani. Kerja sama ini merupakan sinergi positif antara Pos Indonesia dan Toya Devasya dalam upaya memperluas jangkauan pelayanan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, serta lebih memperkenalkan produk Pos Indonesia kepada wisatawan mancanegara khususnya yang berkunjung ke Toya Devasya. (ad860)

Tiga Bulan, BPR Lestari Catat Laba Rp 52 Miliar

DALAM kurun waktu tiga bulan, BPR Lestari mencatatkan kinerja keuangan yang positif. Laba tercatat Rp 52 miliar atau naik 13% dari periode yang sama tahun 2017 yang mencapai Rp 47 miliar. “Peningkatan kinerja laba ini dikarenakan keberhasilan kami dalam menurunkan cost of funds mulai akhir tahun 2017 kemarin hingga triwulan I tahun 2018,” kata Pribadi Budiono, Direktur Utama BPR Lestari. Rasiocost of funds tercatat di angka 7,28%, menurun dari tahun-tahun sebelumnya yang berada di kisaran 8%. Walaupun terjadi penurunan cost of funds, kinerja dana pihak ketiga selama triwulan pertama ini tetap menunjukkan kinerja yang positif. Dana yang dihimpun dari masyarakat tercatat Rp 3,6 triliun atau naik 14% dari periode yang sama tahun sebelumnya (year on year). Kinerja kredit juga menunjukkan hasil yang cukup memuaskan. BPR yang saat ini merupakan BPR terbesar kedua di Indonesia, mencatatkan pertumbuhan kredit 10% year on year, tumbuh moderat sejalan dengan rata-rata pertumbuhan kredit perbankan secara nasional. “Pertumbuhan

kredit sedikit moderat, karena para pengusaha masih dalam posisi wait and see dengan kondisi ekonomi sekarang. Akibatnya, bank tidak bisa ekspansi kredit secara maksimal,” tambah Pribadi. Untuk menggenjot kinerja kredit, baru-baru ini BPR Lestari meluncurkan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) dengan bunga spesial 9,25% bekerja sama dengan banyak pengembang perumahan. Dengan bunga KPR yang sangat kompetitif ini, menjadikan BPR Lestari satu-satunya BPR di Indonesia yang menjual bunga kredit sangat rendah. “Mungkin kami satu-satunya yang menjual bunga kredit single digit di BPR,” tandasnya. Kinerja penghimpunan dan penyaluran dana yang tetap solid mampu mendorong pertumbuhan aset hingga Rp 571 miliar menjadi Rp 4,57 triliun atau tumbuh 14% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Selain kinerja keuangan yang solid, BPR Lestari baru-baru ini dianugerahi penghargaan sebagai “The Best Brand Digital 2018” dari majalah Info Bank atas keberhasilannya mengembangkan dan memperkuat brand di ranah digital.

Sebagai tambahan, BPR Lestari telah memiliki lima BPR Lestari terafiliasi di bawah Lestari Group yaitu BPR Lestari Jatim, BPR Lestari Jateng, BPR Lestari Jabar, BPR Lestari Banten, dan BPR Lestari Jakarta. “Jakarta sudah selesai, tinggal Yogyakarta saja,” ujar Pribadi. (ad858)

Stikes Bina Usada Bali Gelar Pemeriksaan Mata Gratis

STIKES Bina Usada Bali menggelar bakti sosial dengan agenda pemeriksaan mata, pembagian kacamata, dan operasi katarak gratis. Bakti sosial bekerja sama dengan John Fawcett Foundation yang digelar dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat khususnya di Desa Selat, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung. Kaprodi Keperawatan Profesi Ners Stikes Bina Usada Bali Putu Artha Wijaya mengungkapkan, bakti sosial yang diselenggarakan telah berjalan hampir sebulan. Berbagai kegiatan digelar untuk menyasar masyarakat dan sekolah khususnya di Desa Selat. Stikes Bina Usada Bali yang bekerja sama dengan John Fawcett Foundation (JFF) juga melakukan kegiatan pemeriksaan mata, pembagian kacamata dan operasi katarak gratis. Baksos dibuka oleh Sekretaris Desa Selat dirangkaikan dengan penyerahan plakat kepada pihak JFF. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat serta dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan di Desa Selat. Sekretaris Desa Selat Ketut Sub-

adra sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Stikes Bina Usada Bali. Pihaknya mendukung kegiatan ini dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan dan pola hidup masyarakat. Begitu pula dari pihak John Fawcett Foundation, Wayan Darma, mengatakan akan selalu berupaya membantu masyarakat dengan memberikan pelayanan kesehatan mata secara optimal. Menurut Ketua Panitia Pelaksana Gusti Made Anggaryana, kegiatan ini sangat penting bagi mahasiswa. Melalui acara ini para mahasiswa mendapatkan pengetahuan serta pengalaman dalam bermasyarakat. Sebanyak 187 mahasiswa terjun langsung diharapkan mampu melakukan sosialisasi kesehatan sehingga tercapai masyarakat yang sehat dan sejahtera. Dalam kegiatan praktik keperawatan gerontik/keluarga dan komunitas, Profesi Ners Stikes Bina Usada Bali melaksanakan jalan sehat dan bakti lingkungan di Desa Selat. Jalan sehat mengambil tema ‘’Melangkah Menuju Masyarakat Badung Sehat’’. Pelepasan jalan sehat ditandai pemotongan pita oleh Kadis Kesehatan Badung Gede Putra Suteja.

BAKTI SOSIAL – Stikes Bina Usada Bali mengadakan bakti sosial berupa pemeriksaan mata, pembagian kacamata, dan operasi katarak gratis di Desa Selat, Abiansemal, Badung.

Ketua Panitia Jalan Sehat Ketut Ngurah Arya Krisna Satria Darma menyatakan, kegiatan jalan sehat dan bakti lingkungan merupakan serangkaian acara pengabdian masyarakat Program Profesi Ners Stikes Bina Usada Bali. Selama melakukan pengabdian masyarakat, beberapa program khususnya di bidang kesehatan sudah berjalan, seperti penyuluhan kesehatan, pemeriksaan tekanan darah dan sosialisasi kader. Program kesehatan yang direncanakan mengacu pada program yang dicanangkan Bupati Badung, yaitu pola pembangunan nasional semesta berencana khususnya di bidang kesehatan. Hal ini untuk menyelaraskan program pemerintah daerah dengan program selama pengabdian di bidang kesehatan. Kegiatan jalan sehat menyasar seluruh masyarakat Desa Selat mulai anak-anak, remaja hingga dewasa. Kadis Kesehatan Badung Gede Putra Suteja mengungkapkan, desa yang terus-menerus dibina kegiatannya akan terstruktur. Ketua Stikes Bina Usada Bali Putu Santika menyampaikan, kegiatan dilakukan oleh mahasiswa yang sedang menempuh Program Profesi Ners setelah lulus Sarjana Keperawatan. Mereka wajib menempuh Profesi Ners dan salah satunya terjun ke desa selama satu bulan. Stikes Bina Usada Bali akan melakukan kegiatan serupa dan berkesinambungan. Mahasiswa Stikes Bina Usada Bali juga melakukan survei tentang kondisi kesehatan masyarakat di Desa selat untuk mendapatkan data sehingga bisa dilakukan penanganan yang tepat. Dalam kegiatan jalan sehat dan bakti lingkungan, diserahkan secara simbolis tempat sampah kepada Desa Selat. (ad855)

Selasa Paing, 17 April 2018

Penandatanganan MoU Jual Beli Produk TOSS

PT Indonesia Power Siap Beli Pelet/Briket Sampah untuk Listrik PT Indonesia Power Unit Pembangkitan Bali menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Desa Gunaksa ihwal Pengembangan Kelompok Usaha TOSS (Tempat Olah Sampah Setempat) Werdhi Guna Desa Gunaksa sekaligus menyerahkan satu unit mesin pencacah sampah dan satu unit mesin pembuat pelet/briket, Senin (16/4) kemarin. Nota kesepahaman tersebut ditandatangani oleh General Manager Unit Pembangkitan Bali I GAN Subawa Putra dan Kepala Desa Gunaksa I Ketut Budiarta serta diketahui oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Klungkung Anak Agung Ngurah Kirana. Acara dihadiri pula oleh Camat Dawan Anak Agung Gede Putra Wedana, Ketua Badan Usaha Milik Desa Gunaksa, anggota Kelompok Usaha TOSS Werdhi Guna, konsultan dari STT PLN,

Manager Engineering UP Bali Arry Pribadi beserta undangan terkait. Dalam kesempatan ini pula dilakukan penandatanganan MoU antara Koperasi Karyawan Makmur (KKM) oleh Manajer Koperasi Ni Ketut Patrini dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) oleh Ketua I Putu Sudrana diketahui oleh Kepala Desa Gunaksa I Ketut Sudiarta dalam hal Pemanfaatan Hasil Usaha Kelompok TOSS dan Perjanjian Jual Beli Pelet. General Manager Unit Pembangkitan Bali I GAN Subawa Putra dalam sambutannya mengatakan, PT Indonesia Power Unit Pembangkitan Bali bersinergi mengembangkan kelompok usaha TOSS Werdhi Guna untuk mengolah sampah menjadi pelet dan briket. “Kami akan membeli produk pelet/briket hasil olahan sampah kelompok Werdhi Guna ini untuk kami gunakan sebagai bahan bakar gasifier

MESIN - Penyerahan mesin pencacah sampah dan mesin pembuat pelet/briket bantuan PT Indonesia Power Unit Pembangkitan Bali kepada Kelompok Usaha TOSS Werdhi Guna Desa Gunaksa.

yaitu mesin pembangkit listrik berbahan bakar pelet dan digunakan sebagai campuran bahan bakar batubara yang dipakai oleh beberapa unit PLTU Indonesia Power. Sementara bantuan mesin untuk mengolah sampah ini merupakan kepedulian perusahaan kami terhadap lingkungan sekitar melalui program Corporate Social Responsibility,” ujarnya. Camat Dawan Anak Agung Gede Putra Wedana mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh PT Indonesia Power terhadap Program TOSS yang dimandatkan oleh Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta untuk mengatasi permasalahan sampah di Kabupaten Klungkung. “Harapan kami, program ini dapat berjalan kontinyu serta PT Indonesia Power bisa berperan aktif mendukung pengolahan sampah masyarakat di Kecamatan Dawan khususnya,” katanya. TOSS adalah program pemerintah bersama PT Indonesia Power dan STT PLN sebagai konsultan sebagai upaya mengatasi permasalahan sampah yang dimanfaatkan melalui proses peuyeumisasi, briketisasi/peletisasi dan gasifikasi. Sampah yang diolah secara langsung menggunakan bio activator dalam tiga hari bau hilang dan dalam 10 hari volume sampah berkurang yang disebut proses peuyeumisasi. Peuyeum sampah yang sudah kering dan tidak berbau tersebut diproses menjadi briket/pelet yang dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk proses memasak dan listrik. (ad862)

Guru Honor ’’Masadu’’ ke Senator Terkait Honor Tak Cair Empat Bulan

Wedakarna Sidak Pelaksanaan UNBK, Minta Gubernur Baru Evaluasi Disdik Bali

KOMITE III DPD RI Bidang Pendidikan, Tenaga Kerja dan Kesra Utusan Provinsi Bali Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedateraputra Suyasa III melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah SMA di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung terkait pelaksanaan UNBK. Sejumlah temuan di lapangan dirangkum oleh senator termuda dari Bali ini, yang akan ditindaklajuti secara politik. Salah satunya ditemukan di SMA Negeri 1 Mengwi, yang seluruh siswanya justru melakukan UNBK di SMPN 1 Mengwi akibat terbatasnya fasilitas komputer. Ini tentu menjadi pertanyaan mengingat Kabupaten Badung dengan APBD berlimpah namun minim fasilitas. Kekecewaan pun disampaikan oleh Senator Wedakarna di hadapan para guru dan pengawas yang ada. “Hampir semua penyelenggara UNBK tingkat SMA/SMK mengeluhkan kepada DPD bahwa fasilitas dan kesiapan dari tingkat Provinsi Bali dirasa kurang maksimal. Maka dari itu tiang turun untuk mengcross-check dan ternyata benar adanya. Ada temuan masalah fasilitas masih banyak meminjam, ada juga yang komputernya baru disiapkan dua hari sebelum UNBK, belum lagi ada ruang yang ber-AC dan ada yang cukup gerah. Begitu juga adanya kebingungan terkait jadwal pengawas yang menurut pedoman agak multitafsir. Ini harus diperbaiki

ke depan. Tapi secara umum, saya malah salut dengan siswa yang sangat siap menghadapi UN. Bagi saya, Bali sebagai teladan nasional seharusnya menjadi terbaik di Indonesia. Agak kecewa juga dan harus ada perbaikan maksimal tahun depan,’’ ungkap Shri Arya Wedakarna. Yang menarik, di sela-sela sidak UNBK, sejumlah guru honor curhat (masadu) pada wakil rakyat DPD ini, bahwa gaji mereka ada yang belum dibayarkan oleh provinsi sejak Januari hingga April 2018 serta minta DPD RI untuk menjembatani hal ini. “Saya kaget juga jika proses administrasi gaji honor di sejumlah sekolah belum dibayarkan oleh provinsi hampir empat bulan. Saya akan periksa di mana kendalanya. Seharusnya, hal ini tidak terjadi. Ini Bali, daerah internasional yang APBD-nya sudah hampir Rp 6 triliun per tahun. Kok kesannya seperti daerah terpinggir

Indonesia. Saya kecewa gaji guru honor yang tidak seberapa malah ditunda selama empat bulan. Saya minta segera dicairkan dan diselesaikan,’’ tegas Shri Gusti Wedakarna. Ia berjanji temuan DPD ini akan disampaikan secara apa adanya kepada Gubernur Bali yang baru. “Saya minta guru-guru di Bali bersabar. Nanti Agustus/September 2018, kita sudah punya Gubernur Bali yang baru. Semoga nanti gubernur yang baru mampu menempatkan SDM yang tepat untuk unit-unit pendidikan dasar dan menengah di Bali. Bukan saja urusan pendidikan tapi juga SKPD yang lainnya. Harus ada revolusi mental para birokrat di Bali agar pelayanan diutamakan. Sabar manten, secara politik saya akan berbuat sesuatu untuk memperbaiki ini,’’ papar Gusti Wedakarna yang juga mantan Rektor Universitas Mahendradatta Bali. (ad856)

SIDAK UNBK - Senator RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III bersama sejumlah guru honor di SMAN 2 Kuta di sela-sela sidak UNBK.

SMK Saraswati 1 Denpasar Lepas 166 Siswa

Lulusannya Banyak Bekerja, PPDB Hanya Terima Empat Kelas

TERBAIK - Kepala SMK Saraswati 1 Denpasar Drs. Wayan Reta, M.PSi. (kanan) didampimgi wakasek menyerahkan penghargaan kepada lulusan terbaik dalam acara pelepasan siswa kelas IX. SMK (SMEA) Sarasawati 1 Denpasar yang berbasis bisnis manajemen, Senin (16/4) kemarin, melepas 166 siswa kelas XII. Acara pelepasan berlangsung meriah di Hotel Nikki Denpasar. Dari 166 orang yang dilepas, 144 siswa dari Program Keahlian Akuntansi dan 22 orang dari Program Keahlian Administrasi Perkantoran. Acara pelepasan semakin meriah karena diisi pentas seni siswa kelas X dan XI. Selain itu, para guru ikut menghibur dengan menarikan Tari Puspanjali. Kontan saja gerak dan tari para guru yang kaku mengundang gelak tawa penonton. Kepala SMK Saraswati 1 Denpasar Drs. I Wayan Reta, M.PSi. didampingi Waka Kesiswaan Putu Yorniasih, S.Pd., M.Pd. dan Waka Kurikulum G.A. Hendrastuti, S.Sos., M.M. memberikan penghargaan dan mengenakan selempang bagi siswa berprestasi dengan nilai tertinggi USBN. Nilai tertinggi Akuntansi

diraih I Wayan Juny Arta Wiguna (1.319) dan Administrasi Perkantoran diraih Putu Tina Arini (1.295). Kasek I Wayan Reta menegaskan, lulusan yang dilepas banyak yang diterima bekerja di sejumlah industri. Lulusan yang belum bekerja diyakini dalam waktu dua bulan sudah mendapat pekerjaan. Hal ini disebabkan kompetensi yang diajarkan di SMK Saraswati 1 (SMEA) diarahkan untuk bekerja. Setelah itu, mereka disiapkan melanjutkan studi, sebagian lagi menjadi pengusaha mandiri. Salah satu usaha yang digeluti yakni menjual baju di online dan kosmetik. Mereka meniru model bisnis para guru. Wayan Reta menambahkan, SMK Saraswati 1 Denpasar pada PPDB 2018-2019 tahun ini hanya menerima empat kelas, namun tetap membuka empat program keahlian, yakni Akuntansi, Administrasi Perkantoran (AP), Pemasaran dan yang baru program keahlian Perbankan. Pendaftaran

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, csr, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.

siswa baru dimulai Maret lalu hingga pertengahan Juli 2018 dengan hanya dengan melampirkan pengisian formulir pendaftaran. Hingga kini pihakanya sudah menerima sejumlah calon siswa yang menjatuhkan pilihan di SMK Saraswati 1 Denpasar. Mereka sudah mengenal eksistensi dan kualitas SMK Saraswati 1 Denpasar yang terakreditasi A. Untuk itu, ia mengajak warga Denpasar yang ingin cepat kerja bergabung ke SMK Saraswati 1 Denpasar di Jalan Kamboja. Sekolah ini dikenal memiliki lab akuntansi tercanggih berbasiskan wifi. Model banyak praktik ini membuat lulusannya 80 persen lebih diterima bekerja di dunia kerja, sisanya memilih bekerja sambil kuliah untuk meringankan beban orangtua. Untuk itu, 166 yang lulus tahun ini diminta jangan memilih-milih pekerjaan. Khusus lulusan SLUB Saraswati diberikan diskon 25 persen uang bangunan. Sekalipun berbasis bisnis manajemen, siswa SMK Saraswati 1 Denpasar juga diberikan materi kepariwisataan sebagai program unggulan untuk terserap di dunia pariwisata. Sebab, dunia pariwisata memerlukan tenaga kerja terbanyak di Bali. Banyak lulusan akuntansi yang bekerja di dunia pariwisata. Inilah yang disebut program unggulan memenangkan pasar kerja. Sekolah ini juga banyak mengukir prestasi di lomba puisi dan teater. Belum lama ini Teater Takhta SMK Saraswati 1 Denpasar sebagai satu-satunya SMK di Bali yang tampil di Nawanatya 2018. (ad852)


daerah

Selasa Paing, 17 April 2018

Hospitour 2018 di Tangerang

STPBI Berhasil Dulang Tiga Emas LAGI dan lagi, mahasiswa STPBI berhasil menunjukkan eksistensinya di kancah nasional. Terbukti, mahasiswa STPBI berhasil meraih juara I pada ajang Hospitour di Universitas Pelita Harapan, Tangerang, 10 April lalu. Tidak tanggungtanggung, STPBI sukses membawa tiga piala juara I pada tiga kategori lomba yaitu Scientific Paper Contest, Debate Competition, dan Guiding Competition. Scientific Paper Contest terdiri atas tim research mahasiswa STPBI yaitu Ni Made Ayu Natih Widhiarini, Putu Eni Oktaviani, Ni Putu Feby Devira Permanita dengan topik karya tulis “Arsitektur Tradisional Bali pada Bangunan Puri sebagai Daya Tarik Wisata Minat Khusus Dalam Mendukung Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan di Bali”. Mereka berhasil mempresentasikan karyanya di hadapan dewan juri yang sangat profesional di bidang pariwisata dan penelitian. Dengan modal semangat, percaya diri, dan kerja sama tim yang baik, Natih dkk. mampu merebut juara I disusul oleh STP Pelita Harapan (juara II) dan Universitas Bina Nusantara (juara III). A.A. Ngurah Arindra Kusuma dan Kadek Krisma Sari

juga mendapat keberuntungan yang sama. Arindra dan Krisma berhasil meraih juara I pada kategori Debate Competition, disusul STP Pelita Harapan dan Stipram Yogyakarta. Emas yang lain juga diraih oleh Georgius Roysandi Yogatama Gandur. Mahasiswa STPBI yang akrab disapa George ini memukau dewan juri dan audience Guiding Competition melalui presentasinya sebagai pemandu wisata yang berjudul “Mangrove Forest in Alas Purwo National Park”. Ia mengungguli STP Nusa Dua dan STP Pelita Harapan. Terkait prestasi yang diraih, para mahasiswa STPBI itu dengan kompak menerangkan bahwa ini berkat dukungan penuh dari kampus STPBI. “Saya tidak menyangka bisa meraih juara I dalam Guiding Competition karena bersaing dengan 21 peserta yang hebathebat. Tetapi saya percaya jika berusaha 100% hasilnya akan mengikuti. Saya sangat bersyukur,” ujar George. Natih selaku group leader dari delegasi STPBI menerangkan sukacita dan rasa syukurnya menyabet prestasi yang sangat membanggakan. Sebab, persiapan singkat dan harus mengatur waktu dengan perku-

PIALA – Mahasiswa STPBI Bali mengangkat tiga piala yang direbut dalam Hospitour 2018 bersama Ketua STPBI I Made Sujana dan para pembina lainnya.

liahan di kampus. ‘’Akhirnya bisa membawa pulang tiga piala juara I. Benar-benar di luar dugaan mengingat peserta dari kampus lain juga hebat-hebat. Ini berkat dukungan kampus, bagian kemahasiswaan dan dosen pembimbing yang memfasilitasi penuh kegiatan ini,’’ ungkapnya. I Made Sudjana, S.S., M.M., CHT, CHA, selaku Ketua STPBI menyampaikan apresiasi yang luar biasa untuk para mahasiswa yang berprestasi. “Saya sangat berterima kasih kepada saudara-saudara mahasiswa yang berhasil mengangkat nama kampus di ajang nasional. Semoga prestasi ini terus berlanjut dan makin banyak mahasiswa STPBI yang meraih prestasi baik dalam bidang akademik, olahaga maupun seni. Kampus siap memberikan reward untuk mahasiswa yang berprestasi,” paparnya. Hospitour merupakan event tahunan yang dilaksanakan oleh Universitas Pelita Harapan. Hospitour 2018 ini bertajuk “Destination: Driving Enviromental Awareness Towards Sustainable Tourism For Our Nation” yang dikemas dengan berbagai macam kegiatan seperti seminar, workshop dan kompetisi bidang pariwisata antara lain karya tulis ilmiah, guiding competition, tour packages, debate competition, food photography, table set-up, cooking competition dan futsal competition. STPBI juga akan mengadakan kegiatan serupa dengan judul ‘’National Tourism Competition (NTC)’’ yang dilaksanakan oleh D-IV Manajemen Kepariwisataan. Acara ini memberikan ruang untuk mahasiswa pariwisata se-Indonesia unjuk kemampuan di bidang guiding, debat dan videografi. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi panitia yang bersekretariat di Kampus STPBI dengan nomor telepon (0361-426 699). (ad851)

Diduga Ada Penyimpangan

Kejari Bidik Tarif Kapal Roro Semarapura (Bali Post) Tarif Kapal Roro Nusa Jaya Abadi yang melayani penyeberangan Kepulauan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung-Pelabuhan Pedangbai, Karangasem (PP), menjadi bidikan Kejaksaan Negeri (Kejari) Klungkung karena diduga ada ketidaksesuaian dengan regulasi yang berlaku. Sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Klungkung telah dimintai keterangan. Kajari Klungkung Syiful Alam melalui Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Meyer Volmar Simanjuntak mengatakan, penyelidikan tersebut diawali adanya perbedaan tarif antara yang berlaku di Pelabuhan Nusa Penida dan Padangbai. Namun, setelah didalami, di Pelabuhan Nusa Penida ditemukan pemberlakuan beberapa komponen yang tidak sesuai dengan tarif dasar yang tertuang dalam Peraturan Gubernur (Pergub). “Kami sedang melakukan penyelidikan. Komponen apa saja yang tidak sesuai, belum bisa kami sebutkan,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (16/4) kemarin. Pria bermata sipit itu membeberkan, dalam penyeberangan ada beberapa komponen yang di-

bebankan untuk penumpang, seperti tarif dasar, pass dermaga, jasa dermaga dan admin tiket. “Ya, ada beberapa yang tidak sesuai,” tutur Meyer. Sesuai perhitungan kasar, kerugian yang ditimbulkan dalam dugaan penyimpangan ini di kisaran belasan juta rupiah per tahun. Tetapi mengingat sudah berlangsung lama, jumlahnya menjadi cukup besar. “Kalau untuk penghitungan dari BPKP, belum,” ucapnya. Pada penyelidikan ini, pihaknya telah meminta keterangan dari sejumlah pejabat Dinas Perhubungan Klungkung dan mantan kepala dinas. Mereka baru sebatas menjadi saksi. “Ada sekitar sepuluh orang yang sudah dimintai keterangan. Pada masa siapa adanya komponen tarif seperti itu, apakah pejabat sekarang atau sebelumnya, kami masih selidiki itu,” tandas Meyer tanpa mau menyebutkan nama. Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Klungkung I Nyoman Sucitra mengakui sempat dimintai keterangan dan data lainnya. Demikian juga beberapa bawahannya. “Untuk data-data yang diminta sudah diserahkan,” tandasnya. (kmb45)

Polresta Antisipasi Penyelewengan Dana Desa Denpasar (Bali Post)Guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, kepala desa (kades) digelontor dana miliaran rupiah, baik dari pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten/kota. Namun risikonya juga besar, karena bisa masuk penjara bila salah mengelola dana tersebut. Oleh karena itu, Polresta Denpasar melakukan sosialisasi prosedur pengelolaan dana desa yang tepat dan benar. Dari data dihimpun, kasus korupsi yang ditangani Polda Bali bersama jajaran tahun 2016 sebanyak 13 kasus. Rinciannya, Direskrimsus menangani empat kasus, Polres Buleleng dua kasus, Polres Tabanan dua kasus, Polres Gianyar satu kasus, Polres Klungkung dua kasus, Polres Jembrana dan Polres Badung masing-masing satu kasus.

Sebagai upaya antisipasi, pada November 2017 Kapolda Bali Irjen (Pol) Dr. Petrus Reinhard Golose mengundang kades, lurah dan perbekel untuk diberikan pengarahan pengelolaan dan pengawasan dana desa agar tidak dikorupsi. Bentuk korupsi pada umumnya dilakukan pemerintah desa, yaitu penggelapan, penyalahgunaan anggaran, penyalahgunaan wewenang, pungutan liar, mark up anggaran, laporan fiktif, pemotongan anggaran dan suap. Sementara titik rawan pengelolaan dana desa, yaitu dari proses perencanaan, proses pertanggungjawaban, monitoring dan evaluasi, pelaksanaan dan pengadaan barang dan jasa dalam hal penyaluran dan pengelolaan dana desa. Ada juga modusnya meminjam sementara dana desa untuk ke-

pentingan pribadi, namun tidak dikembalikan. Pemungutan atau pemotongan dana desa oleh oknum pejabat kecamatan atau kabupaten. “Sesuai Commander Wish Bapak Kapolda Bali salah satunya adalah meningkatkan peran Bhabinkamtibmas dalam pengelolaan dana desa,” kata Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol I Wayan Arta Ariawan, Senin (16/4) kemarin. Praktisi hukum Jro Ahmad Hadiana menyampaikan supaya tidak kena pasal korupsi, pengelolaan dana harus sesuai peruntukan. Apalagi anggaran yang digelontorkan sudah ada pos-posnya. Ia mengimbau aparat desa mengelola dana itu sesuai fakta saja. Selain itu, lebih sering konsultasi atau koordinasi dengan institusi terkait agar pengelolaan dana sesuai prosedur. (kmb36)

TNI dan Penyuluh Pertanian Bersinergi Mangupura (Bali Post) Salah satu tugas tambahan anggota TNI adalah mendampingi petani meningkatkan kesejahteraan pahlawan pangan ini. Mulai pengolahan lahan, pembibitan, tanam hingga panen, anggota TNI khususnya Babinsa wajib membantu petani. Agar pendampingan berjalan optimal, tentara berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dan penyuluh pertanian. Saat pelaksaaan TMMD ke-101 di Desa Petang, Badung, Kodim 1611/Badung menggandeng Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung dalam kegiatan nonfisik terkait memberikan penyuluhan penerapan komponen budi daya dalam mendukung ketahanan pangan kepada masyarakat setempat. Putu Gede Simbaryadnya selaku penyuluh didampingi Pabung Kodim 1611/Badung Mayor Inf. Putu Sukadana, Senin (16/4) kemarin, menerangkan pangan merupakan salah satu kebu-

tuhan dasar manusia. Pemenuhannya menjadi salah satu hak asasi yang harus dipenuhi secara bersama-sama oleh negara dan masyarakatnya. Pemerintah Kabupaten Badung terus berupaya mencapai kemakmuran warganya dengan meningkatkan ketahanan pangan nasional. Salah satu hasil penelitian dan pengembangan pertanian dari Kementerian Pertanian memiliki invovasi teknologi yaitu Jarwo Super. Ini merupakan proses budidaya pertanian, terutama padi yang sangat penting bagi kehidupan negara Indonesia. Beras merupakan makanan pokok rakyat Indonesia. Salah satu ketua kelompok tani yang hadir, Ida Bagus Putu Bawa, menyampaikan penyuluhan ini sangat baik. Petani mendapat ilmu tambahan tentang cara menanam, pemupukan dan cara panen sehingga dapat diterapkankan sehari-hari agar mendapatkan hasil panen yang maksimal. (kmb35)

5

PENATAAN - Kesan kumuh kini tidak terlihat lagi di Jaba Pura Petitenget setelah pihak pangempon melakukan penataan.

Ditata, PKL di DTW Petitenget sehingga terlihat kumuh,” ujar Ngurah Putera, Senin (16/4) kemarin. Menurut Ngurah Putera, para pedagang yang sebelumnya menempati setiap sudut areal pura kini ditempatkan dalam satu lokasi, yakni di sebelah barat wantilan pura setempat. Kios berukuran sekitar 3x3 meter ini dilengkapi dengan fasilitas listrik, air dan tempat pembuangan limbah. “Memang kami kenakan biaya sewa per pedagang Rp 1,5 juta. Ini kami lakukan untuk menunjang biaya pengelolaan obyek wisata ini,” tegasnya. Kendati demikian, pedagang yang diperbolehkan menyewa kios adalah mereka yang berkomitmen berjualan setiap hari, bukan sekadar untuk mengisi waktu

luang. Pihak pengelola juga menegaskan, pedagang yang diterima berjualan di Jaba Pura Petitenget adalah pedagang yang dapat mewujudkan suasana santun, bersih, indah dan rapi. “Kami juga meminta para pedagang menyediakan menu yang diminati oleh wisatawan. Mereka sudah mulai berjualan di kios yang kami sediakan sejak 15 Maret lalu,” katanya. Dengan adanya penataan tersebut, kata Ngurah Putera pihaknya tidak memperbolehkan pedagang kaki lima yang tidak terdaftar masuk wilayah tersebut. “Kami melarang pedagang lain yang tidak terdaftar berjualan di sini, agar tidak muncul kesan kumuh lagi,” tegasnya. (kmb27)

Denpasar (Bali Post) PLTU Celukan Bawang merupakan satu-satunya pembangkit di Bali yang menggunakan batu bara. Padahal, penggunaan batu bara mulai dikurangi di dunia termasuk di Tiongkok. Di sisi lain, Cina Development Bank yang membiayai PLTU Celukan Bawang. Apalagi PLTU Celukan Bawang berencana menambah kapasitasnya dua kali 330 megawatt (MW).

ganggu perkebunan kelapa di sekitar pembangkit. Menurutnya, sejak dibangunnya PLTU lahan perkebunan warga dibebaskan dengan kesepakatan harga dan regulasi yang mengatur. Ia menilai pengakuan warga yang menyebut kebun kelapanya terdampak aktivitas pembangkit adalah petani yang tidak menyepakati harga saat pembebasan lahan. Apalagi saat proses pembebasan lahan, pemilik tanah mematok harga Rp 150 juta per are. Manajemen tidak menyetujui, sehingga sampai sekarang lahan itu tidak diganti rugi. Ditegaskannya, kawasan Celukan Bawang sesuai regulasi Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) telah ditetapkan sebagai kawasan industri. Dengan fakta ini tidak ada lagi kawasan pertanian di sekitar pembangkit. “Selalu dikatakan mengatasnamakan masyarakat dan yang dimaksud itu masyarakat siapa. Di sekitar pembangkit kebun kelapa sudah dibebaskan dengan kesepakatan harga dan regulasi. Perusahaan tidak bisa ditekan dengan cara-cara seperti itu,” katanya. Soal hasil tangkapan nelayan yang menurun, Singyen menyebut tidak sepenuhnya benar. Ini karena setelah PLTU beroperasi untuk menerangi setengah Pulau Bali, pengolahan limbah dan aktivitas pembangkit diawasi oleh instansi yang berwenang. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada instansi yang berwenang untuk menentukan apakah pembangkit menimbulkan pencemaran atau tidak. ‘’Nelayan pun sudah diberi ganti rugi. Pada intinya pembangkit ini beroperasi tidak ingin ‘mencederai’ masyarakat,’’ jelasnya. (kmb42/kmb38)

Mangupura (Bali Post) – Kesan kumuh akibat maraknya pedagang kaki lima yang mengelar dagangannya di kawasan Pura Petitenget, Kerobokan, Kuta Utara, tidak terlihat lagi. Kini pedagang yang dulunya memenuhi kawasan yang menjadi Daerah Tujuan Wisata (DTW) dekat dengan pantai ini telah tertata rapi. Pamucuk Dang Kahyangan Pura Petitenget I Gusti Ngurah Putera mengatakan, penataan dilakukan oleh pihak pangempon pura lantaran kawasan tersebut menjadi tujuan wisatawan. “Kami melakukan penataan agar pengunjung atau wisatawan nyaman. Dulu banyak pedagang yang menggunakan atap terpal,

Dikeluhkan, PLTU Celukan Bawang Cemari Lingkungan

Ketut Mangku Wijana (56), warga Desa Tinga-tinga, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, mengaku memiliki lahan pohon kelapa seluas 3 hektar 60 are. Usaha ini telah berjalan sejak 1978. Namun, dibangunnya PLTU Celukan Bawang tahun 2015 sangat berpengaruh pada kualitas pohon kelapanya yang letaknya bersebelahan. Warna daun kelapa menjadi hijau gelap, buahnya mengecil dan berkurang. Dulu, ia bisa menghasilkan 9.500 - 9.800 butir kelapa, sedangkan kini hanya 2.500 butir. “Saya merasakan dampak langsung dari pembakaran batu bara, bau menyengat, gatal di kerongkongan sampai kering akhirnya batuk,” tuturnya dalam video yang diputarkan Greenpeace, Senin (16/4) kemarin. Kelompok Nelayan Bakti Kosgoro Celukan Bawang yang diwakili I Putu Gede Astawa mengatakan, hasil tangkapan ikannya menurun. Oleh karena tak lagi menguntungkan, ia beralih ke usaha mebel. Padahal sebelum adanya PLTU penghasilannya dari nelayan memadai. “Jika musim ikan ekor merah, hasilnya banyak. Kami hanya menempuh 500 meter dari tepi pantai untuk mendapatkan ikan,” tuturnya. Sekarang ia harus menempuh jarak berkilo-kilo untuk mendapatkan ikan. Selain itu, hasil tangkapannya menurun dan air

laut panas. Juru Kampanye Iklim dan Energi Greenpeace Indonesia Didit Haryo mengatakan, PLTU Celukan Bawang dipaksakan beroperasi sebelum ada kejelasan mengenai pengelolaan batubara sisa pembakaran. Hal ini berdampak terhadap profesi dan hewan yang ada di sekitarnya. Burung Jalak Bali di Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang jaraknya 42,25 km dari Celukan Bawang ikut terancam. Ia menyayangkan lemahnya pemantauan atas buangan/ polusi yang dihasilkan PLTU Celukan Bawang. Oleh karena itu, Greenpeace bersama LBH Bali yang membawa suara masyarakat melakukan gugatan. Menurut Direktur LBH Bali Dewa Putu Adnyana, S.H., gugatan masyarakat terkait rencana penambahan kapasitas pembangkit yang tidak masuk dalam RUPTL, sehingga berpotensi menimbulkan kerugian negara, penurunan kualitas udara serta penyusunan amdal tidak menggunakan data dan metodologi yang sahih. Bantah Manajer Offair PLTU Celukan Bawang Putu Singyen dihubungi terpisah menyatakan sah-sah saja ada warga yang mengeluhkan dugaan pencemaran limbah sisa pembakaran batubara men-

Berdayakan Gerakan Tanpa Asap Rokok

Miyuliati Buat Karang Suwung Bergetar MASIH banyak orang yang merokok tidak pada tempatnya. Padahal, Kota Denpasar telah memiliki Perda KTR (Kawasan Tanpa Rokok)

yang mengatur tempat untuk merokok. Merokok sembarangan sama halnya dengan membuang sampah sembarangan dan dapat merugikan orang lain. Ketidakpatuhan masyarakat itu membuat khawatir Ni Nyoman Miyuliati (41), tenaga Promosi Kesehatan (Promkes) Masyarakat di puskesmas. Sebagai Promkes, ia memiliki tugas mengatasi masalah perilaku yang tidak sehat, terutama di wilayah kerjanya di Puskesmas IV Denpasar Selatan. Akhirnya, wanita kelahiran 17 Juli 1977 ini membuat program Karang Suwung Bergetar (Berdayakan Gerakan T a n p a A s a p Rokok). Ini bertujuan menuj u

rumah tangga bebas asap rokok. Karang Suwung merupakan salah satu Banjar di Kelurahan Pedungan. Untuk menyukseskan program tersebut, ia melibatkan peran kader kesehatan, posyandu, posbindu dan STT. Pihaknya juga bekerja sama dengan lintas program dan sektor karena percaya pengaruhnya sangat besar terhadap keberhasilan program ini. Miyuliati juga membentuk duta remaja antirokok di sekolah seperti di SMP Dharma Wiweka untuk mewujudkan kawasan tanpa rokok di sekolah dan mendukung rumah tangga tanpa asap rokok. Komitmen dengan ibu-ibu PKK Banjar Karang Suwung juga dilakukan. Semuanya berjalan berkat dukungan Lurah Pedungan. Kegiatan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) menjadi fokus utama pekerjaannya, khusunya mengatur orang merokok. Perda KTR yang telah ada ditambah program Karang Suwung Bergetar diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan masyarakat.

Dari intervensi terpadu ini, ia berharap terjadi perubahan perilaku ke arah yang lebih baik. Intervensi terpadu ini mesti terus dilaksanakan karena mengubah perilaku masyarakat adalah sesuatu yang tidak mudah. Makanya upaya yang dilakukan harus terus-menerus dan berkesinambungan. “Paling tidak mereka tidak merokok dalam rumah. Yang namanya dalam rumah yaitu kamar tidur, ruang makan, ruang keluarga, dapur dan kamar mandi. Jika hendak merokok agar dilakukan di luar rumah, jauh dari bayi, balita, anak-anak, ibu hamil atau lansia yang rentan sakit,’’ beber wanita asli Denpasar ini. Pekerjaannya sebagai Promkes tidak berhenti di situ. Di akhir tahun, ia mesti membuat laporan kinerja sesuai standar pelayanan minimum dan membuat perencanaan puskesmas. Hal ini semata-mata untuk menyukseskan program pencegahan dan promosi kesehatan sesuai tugas utama puskesmas. (may)


OPINI

6

Selasa Paing, 17 April 2018

Harian untuk Umum

Bali Post

Pengemban Pengamal Pancasila

Terbit Sejak 16 Agustus 1948

Tajuk Rencana

Mewaspadai Politisi ’’Sengkuni’’ Dengan sudah semakin jelasnya pola politik tahun 2019 mendatang, maka kini masyarakat Indonesia harus bersiap-siap menghadapi perhelatan politik paling besar itu. Prabowo Subianto menyatakan bersedia mencalonkan diri menjadi presiden. Seperti yang sudah kita ketahui, Presiden Joko Widodo pun telah menyatakan hal yang sama jauh-jauh hari sebelumnya. Dalam konteks perpolitikan dan pemerintahan di Indonesia kontemporer, kita merasa ada “sesuatu” dalam sistem politik dan pemerintahan kita. ”Sesuatu” itu adalah kejanggalan, di mana terasa lebih banyak yang dibicarakan ditingkat publik adalah politik itu sendiri. Dalam hal ini adalah politik kekuasaan yang ingin merebut kekuasaan bagaimanapun caranya. Ya, selama empat tahun ini masyarakat disuguhi banyak berita politik, entah politik pengerahan massa atau politik kekuasaan, atau politik menghentikan jabatan. Pertanyaan idealis misalnya, apakah para lawanlawan politik itu tidak mempunyai keinginan untuk menyumbangkan pemikiran kepada pemerintah agar Indonesia ini mampu berjalan lebih baik, mampu menyalip negara-negara lain. Sangatlah sayang kekayaan Indonesia yang luar biasa ini tidak tergarap dengan baik. Tetapi harus juga kita lihat banyak infrastruktur yang telah dibangun oleh pemerintah, seperti jalan tol atau terowongan. Kita ingin agar berbagai potensi sumber daya yang dimiliki Indonesia mampu lebih maksimal digarap agar kita dapat menyalip negaranegara lain. Wacana politik tentang pemilihan presiden tahun 2019 sangat kental terasa perebutan kekuasaan. Dan itulah yang mendominasi wacana publik sekarang. Kita berharap unsur-unsur pemerintahan, yaitu menteri dan kementerian beserta bawahannya tidak terpengaruh oleh berbagaiwacana politik yang beredar di publik ini. Pemerintah dengan berbagai bawahannya itu adalah aparatur yang menjalankan sistem kenegaraan. Dan ini harus berjalan dengan baik, agar berbagai keperluan masyarakat terpenuhi. Enam bulan belakangan ini banyak kasus tentang sakit, tentang lingkungan, tentang tingkat pendidikan dan indeks kemerosotan ekonomi bermunculan ke publik. Akan tetapi, ini selalu habis diatasi oleh berbagai isu tentang politik tersebut. Ada yang harus kita lihat juga menjelang pemilu tahun 2019 ini, yaitu media sosial. Hati-hati kita terhadap media sosial ini. Perkembangan terbaru dari media sosial adalah bahwa media ini mampu merusak demokrasi. Setidaknya indikasi itu telah terlihat pada pemilihan Presiden Amerika Serikat. Media sosial dengan berbagai berita bohongnya mampu membohongi publik, mengubah orientasi politik mereka. Bayangkan, bagaimana besarnya pengaruh media sosial tersebut. Kita lihat sekarang di media sosial di Indoensia banyak sekali ada kelompok-kelompok yang saling menjelekkan pihak lain, yang nanti diperkirakan akan bertambah besar menjelang Pilkada 2018 dan Pemilu tahun 2019. Jika masyarakat tidak hati-hati dengan media ini, maka kita akan terkibuli oleh media tersebut dan demokrasi yang dipraktikkan di Indoensia akan jungkir balik. Masih ada waktu beberapa bulan lagi untuk mempersiapkan diri menjelang Pilkada 2018 dan Pemilu tahun 2019. Indonesia adalah milik kita bersama, bukan milik segelintir orang yang tidak jelas apa yang menjadi ideologinya. Banyak juga sekarang muncul politisi sengkuni yang hanya mementingkan dirinya sendiri. Mari hindari politisi sengkuni ini demi Indonesia.

S URAT PEMBACA Pembaca Bali Post bisa mengirimkan surat pembaca berupa; ide, keluhan dan saran terhadap pelayanan publik, infrastruktur maupun hal lain yang menyangkut kepentingan publik melalui WA di nomor 0816581142. Sertakan foto KTP atau ID lain yang masih berlaku.

Pasokan Air Bersih

BELAKANGAN ini saya masih sering membaca jika Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) belum mampu melayani permohonan sambungan dari ribuan calon pelanggan. PDAM mengaku belum mampu melayani, karena rendahnya debit air dan lokasi sulit dijangkau. Jika kondisi ini tak segera diatasi, saya yakin ke depan kondisi ini akan makin parah. Logikanya, pertumbuhan penduduk makin tinggi. Pertumbuhan investasi dan pemukiman juga makin tinggi. Pertumbuhan ini berkorelasi dengan permintaan layanan akan air bersih. Kondisi lainnya, sumber mata air yang ada juga makin menurun. Sejumlah sumber mata air juga dilaporkan mongering. Ini akan memperburuk pasokan air bersih ke depan. Jadi, saya mengusulkan agar Bali segera melakukan penjagaan kawasan hulu untuk menajaga sumber mata air. Saya juga berharap PDAM di seluruh kabupaten kota mulai inovatif, dengan membangun sumber-sumber tanggap air hujan dan bisa diolah dengan pendekatan teknologi. Selama ini saya lihat Bali gagal mengelola air permukaan sebagai cadangan air bersih bagi penduduknya. Mohon calon Gubernur Bali memikirkan hal ini, jangan sibuk menyerang lawan. Buat program untuk kepentingan masyarakat dan alam Bali. I Putu Sukadana Buleleng-Bali

Undangan Menghadiri Reuni Akbar Alumni SMA PGRI 4 Denpasar: Hari/Tgl : Senin, 23 April 2018. Jam : 10.00 wita Tempat : Sector Bar & Restaurant Jln. Hang Tuah No.58 Sanur (dalam area Hotel Inna Grand Bali Beach Sanur) Contact Person yang bisa dihubungi untuk pendaftaran dan info lebih lanjut: 1. Sumiarta (081805500118) 2. Md Darsana (088219304624) 3. Nadia (081239896464) 4. Badung (081558734211) 5. Imron (08123803877)

Menarik Keuntungan dari Kontestasi Politik 2019 Kontestasi politik Indonesia tahun 2019 dinilai sama dengan apa yang terjadi tahun 2014. Ini setelah Prabowo Subianto telah menyatakan kesediaannya untuk mencalonkan diri menjadi calon presiden. Pada sisi lain, Joko Widodo telah jauh-jauh hari telah menyatakan kesediaan untuk menjadi calon presiden masa jabatan yang kedua kali. Kecuali jika ada kandidat yang ketiga, kontestasi itu akan sedikit bergeser. Diperkirakan sosok akan tetap terlihat pada dua nama yang bertarung tahun 2014 itu.

Oleh GPB Suka Arjawa eski wacana ini kelihatan mendahului Pilkada 2018, tetapi inilah model sistem politik Indonesia. Di tingkat elit dan sosial, sangat kelihatan bagaimana kekuasaan itu dilihat dan disasar, bukan pada kebijakan publiknya. Pada sisi lain, di media sosial sudah mulai banyak muncul tagar aneh-aneh, misalnya ganti presiden 2019 atau Jokowi dua periode. Sekali lagi, inilah penampakan politik Indonesia yang selalu melihat kekuasaan untuk memuliakan diri. Padahal Indonesia memiliki segudang kearifan lokal yang memuliakan kebijakan sebagai patokan hidup. Jika memang kontestasi 2019 itu sama seperti tahun 2014, seharusnya elit dan masyarakat justru mendapat keuntungan penting karena telah mendapatkan pelajaran sebelumnya. Jadi tidak usah harus ada “tagar-tagaran” ngawur seperti itu. Pembelajaran pertama dari sisi elit adalah bahwa pembohongan terhadap publik tidak akan mendapatkan hasil. Tahun 2014 disinyalir ada banyak pembohongan publik melalui

M

siaran televisi maupun media sosial dengan cara memanipulasi data, pendapat dan sejenisnya. Kita tahu pada saat itu ada dua pemilihan umum, yaitu legislatif dan presiden. Tetapi masyarakat memandang berbagai manipulasi itu sebagai sebuah kelucuan, apalagi kemudian tokoh-tokoh yang ditampilkan ke publik sebagai upaya pembelaan itu, juga tidak kalah lucunya. Inilah yang kemudian membuat hasil dari berbagai pembohongan itu tidak memberikan hasil apa-apa bagi hasil pemilu, kecuali tertawaan masyarakat. Pembohongan dalam politik berbahaya karena akibatnya tidak hanya satu orang, tetapi masyarakat secara luas. Kebijakan publik dampaknya meluas. Pelajaran kedua adalah menilai kelemahan-kelemahan di tahun 2014. Ibarat permainan di olahraga, pengalaman berhadapan sekali memberikan kesempatan untuk menilai kelebihan lawan dan kekurangan lawan dan tentu juga kelebihan dan kekurangan diri sendiri. Maka yang paling bagus dilakukan adalah mempelajari aspekaspek tersebut untuk dapat memberikan hasil terbaik dalam kampanye. Bagaimanapun kampanye akan menentukan

hasil Pemilu. Termasuk di dalam aspek ini adalah mempelajari cara berbicara, mengatur emosi ketika tampil di publik. Bagi masyarakat, pelajaran yang paling bagus adalah bagaimana lebih mempertahankan daya tahan kestabilan sosial. Dalam banyak wacana disebutkan bahwa pemilu 2014 adalah pencetus berbagai ketegangan politik yang terjadi saat ini. Tetapi masyarakatlah yang menjadi pemenang, karena telah berhasil melakukan pemilihan dengan baik dan berhasil menenangkan diri, tidak ikut arus politik tingkat elit yang “menubrukkan” diri kepada kompetitornya pada saat itu. Cara meningkatkan kualitas kestabilan sosial itu adalah dengan memahami bahwa segala kebohongan politik yang terjadi tahun 2014 itu hanyalah upaya politik dari elit untuk memperoleh kekuasaan. Titik ini harus dipandang sebagai sumbu kemenangan dari masyarakat sekarang, bahwa keberhasilannya mempertahankan stabilitas (Indonesia) merupakan keunggulannya dibandingkan dengan elit. Masyarakat sebagai entitas merupakan pemenang pemilu 2014 dan inilah yang dipakai

sebagai sebuah spirit untuk menghadapi Pemilu 2019. Spirit ini akan berhasil mempertahankan stabilitas dan ke–Indonesia-an. Pelajaran kedua, dan sekaligus sebagai tantangan generasi sekarang 9 (juga bagi yang merasa tua) adalah pertempuran awal di media sosial. Seperti yang telah diungkapkan tadi, berbagai tagar yang muncul sudah secara tajam dan terang-terangan menghembuskan tujuannya tahun 2019, yaitu mengganti presiden atau memenangkan Jokowi untuk periode berikutnya. Ini adalah perang modern dan kampanye modern yang tidak dapat ditangkap oleh hukum di Indonesia. Meski tidak dapat ditangkap oleh hukum, tetapi akan dapat ditangkap dan ditangkis, sekaligus ditertawakan oleh nilai-nilai masyarakat (bahkan dilecehkan oleh nilai masyarakat). Media sosial jelas merupakan lingkungan seperti masyarakat riil juga. Di sana ada kebaikan, moral dan berbagai nilai-nilai positif yang dapat dipetik. Tetapi di sana juga ada bak sampah yang luar biasa jorok dan kejinya. Media sosial di Indonesia sebagian (kalau bukan lebih banyak) dipakai untuk menggelontorkan sampah wacana ini. Dan sampah wacana ini ditangkap oleh dunia politik, mungkin oleh para tokoh elitnya dan apalagi oleh para kacung-kacung dan dayangdayang dari elit tersebut. Wacana kotor akan lebih kotor lagi diwacanakan oleh para kacung dan dayang-dayang ini. Maka, tidak bisa lain bagi masyarakat banyak tahun 2014 adalah sebuah pelajaran

Dana Desa Ciptakan Desa Mandiri

PERMASALAHAN besar bagi pembangunan di negara kita saat ini, yaitu adanya fakta bahwa proses pembangunan terkonsentrasi pada daerah perkotaan, utamanya di Pulau Jawa belum tersebar secara merata di seluruh wilayah Indonesia. Seharusnya pembangunan di setiap daerah terbagi secara merata, sehingga ketimpangan pendapatan antardaerah tidak terlalu tinggi. Ketimpangan pendapatan ini akan mempengaruhi tingkat kehidupan pertumbuhan ekonomi di masing-masing daerah, kemudian akan muncul istilah desa tertinggal atau kantongkantong kemiskinan. Dalam upaya memeratakan pembangunan, berbagai cara telah dilakukan oleh pemerintah sebagai upaya untuk mengentaskan daerah tertinggal maupun pengentasan kemiskinan. Pemerintah Melalui Program Yang Disebut Dengan Inpres Desa Tertinggal (IDT) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) berupaya untuk memberikan bantuan kepada desa untuk berkembang dan penduduknya untuk “keluar” dari permasalahan yang dihadapi dalam hidupnya. Namun kenyataan yang dilihat adalah adanya kesalahan pemakaian dana inpres dan bantuan yang salah sasaran. Pemberdayaan Masyarakat Menguatnya kemampuan masyarakat pedesaan untuk meningkatkan taraf hidupnya

Oleh Prasetyo Wibowo adalah hasil atau dampak dari semua aktivitas program peningkatan perekonomian rakyat. Penguatan masyarakat tersebut dapat dilihat dari dimensi pemberdayaan masyarakat; dimensi terwujudnya kemandirian masyarakat; dan dimensi perekonomian rakyat. Dimensi pemberdayaan masyarakat perlu diarahkan, terutama dalam rangka pengembangan kegiatan sosial ekonominya. Dimensi kemandirian masyarakat dapat dicapai melalui asas gotong royong, keswadayaan dan partisipasi. Sedangkan dimensi perekonomian rakyat dapat ditandai oleh tersedianya dana untuk modal usaha guna dikembangkan oleh seluruh masyarakat itu sendiri. Alokasi dana desa di Pulau Bali yang disalurkan oleh KPPN di lingkup Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bali pada tahun 2017 sebesar Rp 537 miliar lebih. Jika dibagi rata, maka setiap desa mendapat sekitar Rp 828 juta. Namun untuk tahun 2018, alokasi dana desa untuk Provinsi Bali mengalami penurunan sebesar Rp 6 miliar. Adapun alokasi dana desa yang turun dilihat dari kabupaten/kota yakni Denpasar dari Rp 28 miliar menjadi Rp 25 miliar, Bangli dari Rp 55 miliar menjadi Rp 52 miliar, Gianyar

dari Rp 55 miliar menjadi Rp 51 miliar, Klungkung dari Rp 44 miliar menjadi Rp 41 miliar. Sementara kabupaten yang dana desanya naik yakni Karangasem dari Rp 63 miliar menjadi Rp 64 miliar, Tabanan dari Rp 40 miliar menjadi Rp 42 miliar, Jembrana dari Rp 36 miliar menjadi Rp 39 miliar, Buleleng dari Rp 105 miliar menjadi Rp 106 miliar. Penyaluran dana desa dilaksanakan melalui tiga KPPN yang berada di bawah Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bali, antara lain KPPN Denpasar untuk Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Tabanan. KPPN Singaraja untuk penyaluran dana desa pada Kabupaten Buleleng dan Kabupaten Jembrana. KPPN Amlapura untuk penyaluran dana desa pada Kabupaten Karangasem, Kabupaten Klungkung dan Kabupaten Bangli. Sebagai bentuk nyata dari manfaat dana desa, telah terdapat beberapa contoh desa mandiri di Provinsi Bali yang mampu bangkit dan meningkatkan perekonomiannya, sehingga kualitas kehidupan masyarakatnya dapat berkembang dan meningkatkan pendapatannya serta pendapatan asli daerahnya. Desa Pakse Bali, sebuah desa di wilayah Kabupaten Klung-

kung yang berhasil mengembangkan desa dan meningkatkan perekonomiannya. Dengan dana desa sebesar Rp 848 juta yang disalurkan oleh KPPN Amlapura pada tahun 2017, menjadikan desa yang maju dan sebagai salah satu destinasi wisata dengan bukit paksebali dan kerajinan yang menjadi pesona wisata baru di Klungkung. Desa Pakse Bali adalah wujud desa yang membangun kemandiriannya dengan manfaat dana desa yang dikelola dengan baik dan benar. Desa Kutuh memiliki luas 976 hektar dan berada di Kabupaten Badung. Terkenal dengan obyek wisatanya Pantai Pandawa. Sejak tahun 2015, desa ini telah mendapatkan alokasi dana desa yang digunakan untuk penguatan kondisi sosial budaya, kesehatan dan pendidikan. Seiring dengan pendapatan pariwisatanya yang tinggi, maka alokasi dana desa digunakan untuk mendukung perbaikan sektor pariwisata, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Tahun 2015 desa Kutuh menerima dana desa sebesar Rp 531 juta, kemudian tahun 2016 sebesar Rp 639 juta, dan tahun 2017 sebesar Rp 848 juta. Dana sebesar Rp 848 juta digunakan untuk menambah modal usaha BUMDes Kutuh.

yang paling penting untuk dipakai menghadapi pemilu 2019, termasuk pilkada 2018 dari sekarang. Sampah yang muncul di media sosial harus dibuang. Cara membuangnya dengan mencoba mendiskusikan fenomena yang muncul, tidak saja dengan teman, rekan tetapi mencari pijakan perbandingan dari pihak lain dan kemudian menafsirkannya dengan logika. Cara paling bagus untuk menilainya itu adalah dengan membandingkan melalui kearifan lokal yang dimiliki oleh budaya, dan dimiliki oleh setiap masyarakat di Indonesia. Kelemahan dari para elit yang melempar tagartagar tidak elit itu adalah bahwa mereka yang duduk di elit dan di kota biasanya kurang ingat lagi dengan kearifan lokal yang ada. Bagi masyarakat, Pemilu 2019 dan Pilkada 2018 harus dipakai sebagai ajang pembuktian bahwa masyarakat lebih bagus dibanding para elit pemikirannya. Masyarakatlah yang lebih Indonesia dibanding mereka. Keikutsertaan masyarakat dalam Pemilu merupakan bukti keterlibatan mereka dengan demokrasi. Tetapi, apabila masyarakat mampu membikin malu para elit dan pejabat, masyarakat akan mempunyai akses modal untuk memilih: apakah sistem demokrasi seperti sekarang dipertahankan (yang ala Barat dan menghasilkan banyak sengkuni), atau memilih demokrasi seperti yang ada pada nilainilai Indonesia (yang menekankan musyawarah mufakat). Penulis: Staf Pengajar Sosiologi FISIP Universitas Udayana

POJOK Pemerintah gagal buat standar harga hotel. -Yang rugi pariwisata Bali. *** Pemerintah mesti moratorium hotel di Bali Selatan. -Termasuk di Teluk Benoa. *** Pengusaha yang munculkan unsur SARA diperingatkan. -SDM Bali dipinggirkan.

Penulis: Kepala Seksi Supervisi Proses Bisnis, Pegawai Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bali

 Perintis : K.Nadha,  Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Wirata Redaktur Pelaksana : Made Sueca, Dira Arsana Sekretaris Redaksi: Sugiartha Redaktur Eksekutif: Parwata Redaksi: Daniel Fajry, Mawa, Yudi Winanto, Subrata, Diah Dewi, Giriana Saputra, Wayan Sumatika Anggota Redaksi Denpasar: Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Rindra, Agustoni, Ngurah Kertanegara, Komang Suryawan, Made Miasa, Agung Dharmada, Oka Rusmini, Umbu Landu Paranggi, Maya. Bangli: IA Swasrina, Eka Prananda, Buleleng: Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya. Karangasem: Bagiarta, Klungkung: Sosiawan, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati,Wira Sanjiwani. Jakarta: Nikson, Hardianto, Ade Irawan. NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto. Banyuwangi: Budi Wiriyanto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Sirkulasi: Budiarta, Manajer Percetakan: Tri Iriana, Marketing/ Pengaduan Pelanggan: K. Budiarta. Ombudsman: Jimmy Silalahi. Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post.  WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER


7

TABANAN

Selasa Paing, 17 April 2018

Peringatan Kelahiran MBOe DPRI Sunda Kecil Ke-72 Brigjen Gusti Ngurah Rai Pangdam IX/Udayana Pertama MARKAS Besar Oemoem (MBOe) Dewan Perjuangan Rakyat Indonesia (DPRI) Sunda Kecil yang berlokasi di Desa Munduk Malang Selemadeg Timur, Senin (16/4) kemarin nampak meriah dan ramai dari biasanya. Banyak orang berbaris melakukan Upacara Militer. Tidak hanya anak sekolah tingkat SMP, SMA, pada barisan itu juga ada unsur anggota TNI dan Kepolisian. Kendati sederhana, prosesi upacara terkait peringatan hari lahirnya ke-72 MBOe DPRI Sunda Kecil berlangsung tertib dah hidmat. Setiap tahun pada tanggal yang sama peringatan terbentuknya MBOe DPRI Sunda Kecil itu selalu dilakukan ditempat itu pula. Namun tahun ini peringatan sedikit berbeda dibandingkan lima tahun terakhir. Peringatan kembali diisi prosesi Upacara Militer setelah lima tahun vakum hanya diisi pemotongan tumpeng saja. Salah satu anggota Pemuda Panca Marga (PPM) Bali Rai Riawati, mengatakan perayaan dengan Upacara Militer terakhir kali dilakukan tahun 2013. Setelah itu dilakukan perayaan seremonial, tidak formil yakni potong tumpeng saja. Setelah lima tahun

SOSOK Pulihkan Joged Bumbung PENCITRAAN terhadap Tari Joged Bumbung sudah ke arah tidak konstruktif belakangan ini. Kenyataan itu terlihat dengan viralnya Jogeg Bumbung porno. Karena sudah sangat membahayakan, Pemprov Bali sedang memulihkan Tari Joged Bumbung ke pakem aslinya. Sudah pasti unsur gerak porno yang membuat imej negatif akan dihilangkah. Upaya pengembalian citra tarian ini kembali ke pakem aslinya, dikreasi pada acara “Art and Culture Weekend Event 2018” di Tanah Lot nanti. Bahkan pada event itu nanti akan dipertunjukkan tarian Joged Bumbung Mebarung. Manajer DTW Tanah Lot I Ketut Toya Adnyana, Senin (16/4) kemarin memaparkan, tanggal 20 hingga 22 April mendatang Tanah Lot akan menggelar Art and Culture Weekend Event 2018. Acara yang diisi kesenian dan budaya ini salah satunya menampilkan tarian Joged Bumbung Mebarung. ‘’Tentu pada pertunjukannya nanti kami menggelar tarian yang sesuai pakem aslinya. Ini juga sekaligus sebagai salah satu usaha DTW memulihkan citra tarian Joged Bumbung, serta mengenalkan pakem asli tarian ini ke masyarakat luas, selain kepada wisatawan yang datang pada acara tersebut,’’ jelas Toya Adnyana. Selain tarian Joged Bumbung Mebarung, juga akan digelar aktivitas budaya dan kesenian lainya, seperti Barong Bangkung, Bleganjur hingga tari Rejang Renteng. (san)

vakum, Upacara Militer kembali dilakukan. “Upacara Militer ini dilangsungkan karena kami takut generasi muda lupa tempat dan tanggal inilah MBOe DPRI Sunda Kecil lahir. Pada momen inilah menjadi cikal bakal terbentuknya TNI Kodam IX Udayana. Sebagai Pangdam IX Udayana pertama adalah I Gusti Ngurah Rai,” ujarnya. Made Adi Widya Yowana PPM Bali menambahkan, tujuan peringatan hari lahir MBOe DPRI Sunda Kecil ini sendiri merupakan upaya untuk mengenang kembali perjuangan para pahlawan sebagai bentuk penghormatan mendalam dan apresiasi perjuangan all out dengan mengorbankan darah dan juga jiwa raga itu. ‘’Peringatan ini juga untuk mengetahui titik-titik perjuangan bangsa, terutama Bali dengan pimpinannya I Gusti Ngurah Rai,’’ ujarnya. Ia juga menjelaskan, MBOe DPRI Sunda Kecil ini memiliki sejarah luar biasa. Berdirinya Markas ini mampu menyatukan seluruh tentara dan pejuang di Bali dalam satu komando, mulai Kabupaten Negara, Tabanan hingga Buleleng. Semuanya di bawah pucuk

Bupati Ajak Warga Jaga Kerukunan Tabanan (Bali Post) Perayaan Hari Nyepi memiliki makna sangat penting, khususnya bagi umat Hindu yang ada di seluruh dunia. Makna Nyepi itu wajib diingatkan kembali kepada semua kalangan, utamanya generasi muda. Sebab beberapa di antaranya sudah ada mulai melupakan ‘spirit’ makna Nyepi itu sendiri. Misalnya, mereka melakukan aktivitas yang dilarang. Karena Itu Bupati Tabanan menyerukan kepada semua warga agar benar-benar memaknai Hari Nyepi ini dengan baik. Bupati juga berpesan agar selalu menjaga kerukunan dan juga toleransi. Alasannya, hal itu merupakan modal kemajuan dalam segala segi dalam upaya menyatukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pernyataan Bupati Eka Wiryastuti itu terungkap pada acara Dharma Santhi Perayaan Nyepi Çaka 1940 di rumah jabatan Bupati, Senin (16/4) kemarin. Hadir Wakil Bupati Komang Gede Sanjaya, Raja Tabanan Ida Cokorda Anglurah, Ketua DPRD Ketut Suryadi, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dan OPD Tabanan. “Nyepi itu sesungguhnya bagian prosesi upacara agama sebagai upaya nyata dalam hal pengendalian diri dan unsur Sadripu seperti amarah, hawa nafsu. Mari kita syukuri arti kehidupan itu melalui perayaan Nyepi ini. Persaudaraan harus dikukuhkan dan kedamaian dijaga. Makna Nyepi itu harus benar-benar diingatkan kembali, karena masih ada beberapa orang ya ng m enga ngga p Nyep i itu sebatas holiday. Karena itu, tidak aneh malah melakukan aktivitas yang dilarang, seperti meceki di pura. Bahkan mereka justru mabuk-mabukan dan keluar

rumah,” demikian outokritik Bupati Eka. Bupati juga mengimbau kepada PHDI, Forum Komunikasi Umat Beragama, Bendesa Adat dan semua pihak agar lebih menggaungkan arti/makna Nyepi, supaya ke depannya dilaksanakan oleh warga lebih khidmat dan khusyuk. “Sosialisasi makna Nyepi perlu lebih digaungkan. Bendesa adat wajib memberikan pemahaman kepada warganya, agar action alias prilaku warga bisa dengan optimal melakukan apa yang diwajibkan dalam perayaan Nyepi itu sendiri,” tegasnya. Sesungguhnya kerukunan merupakan kunci dan modal utama memajukan dan menyatukan bangsa dalam koridor NKRI. Di Tabanan ada beragam agama, budaya, ras, suku, namun mereka selalu hidup rukun. Hal positif itu harus senantiasa dijaga dengan baik. ‘’Persaudaraan harus kita jaga. Rasa kekeluargaan dikembangkan. Dan jangan

Kurang Hati-hati

Avanza Tabrak Pembatas Jembatan

Tabanan (Bali Post) Dua kendaraan terlibat lakalantas, Senin (16/4) dini hari di jalur By-pass Ir. Soekarno, tepatnya di depan Rumah Makan Mufidah, Banjar Sanggulan, Kediri. Kedua kendaraan itu yakni mobil jenis avansa DK 1977 GI dengan sepeda motor Kawasaki DK 3531 GAE. Dari informasi yang dihimpun, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 05.30 Wita. Sebelum kejadian, mobil Avansa yang dikemudikan I Made Budiarsa dari Banjar Dinas Pengedan Selemadeg Barat datang dari arah timur jurusan Denpasar menuju Gilimanuk. Setibanya di lokasi kejadian, pengemudi avansa ingin memaksakan mendahului sebuah kendaraan sejenis carry. Akibat kurang hati-hati, Budiarsa mengambil haluan terlalu kekanan. Hal itu menyebabkan mobil yang dikemudikan Budiarsa menabrak beton pembatas jembatan. Akibat benturan keras tersebut, menyebabkan mobil melintang dengan posisi serong. Kemudian pada saat bersamaan datang dari arah berlawanan sepeda motor Kawasaki yang dikendarai I Gede Putu Wijaya yang berasal dari Banjar Tuakilang Baleran, Kecamatan Tabanan. Lantaran jaraknya terlalu dekat, Wijaya tidak mampu lagi mengendalikan stang sepeda motornya, akhirnya menabrak bagian sebelah kiri mobil avanza itu. Tidak ada korban jiwa pada kecelakaan tersebut. Tapi pengemudi mobil maupun sepeda motor mengalami luka cukup serius. Pengemudi mobil Made Budiarsa merasa sakit pada bagian dada,

pimpinan I Gusti Ngurah Rai. Setelah MBOe berdiri, Gusti Ngurah Rai bersama pasukannya membentuk laskar rakyat. Mereka bertugas membantu perjuangan pasukan tentara. Di markas inilah komando perjuangan melawan Belanda dipusatkan. Dari MBOe ini Brigjen I Gusti Ngurah Rai menyatukan komando perjuangan. Pasukannya sempat menghindari pantauan Belanda dengan long march dari MBOe menuju lereng Besakih, Karangasem. Namun, akhirnya kembali lagi ke daerah Bengkelanyar, Penebel. Di tempat itu I Gusti Ngurah Rai mendirikan markas sekaligus balai perawatan pejuang yang terluka. Hingga Gusti Ngurah Rai turun gunung ke Desa Marga dan gugur dalam Puputan Margarana. Selain upacara peringatan, juga dilakukan penyerahan hadiah dan piala bergilir I Gusti Ngurah Rai untuk Lomba Kreasi Baris Berbaris (LKBB) tingkat SMA/SMK se-Bali. Hadir pada peringatan tersebut selain unsur TNI, Kepolisian dan Siswa juga dari pihak Yayasan Kebaktian Proklamasi (YKP), Veteran LVRI Bali serta unsur Pemerintahan Provinsi Bali dan Kabupaten Tabanan. (san)

Bali Post/kmb28

FOTO BERSAMA - Bupati Tabanan dan jajaran pimpinan daerah foto bersama di acara Dharma Santhi. lemah dengan perbedaan yang ada,’’ tambahnya. Salah satu modal memajukan bangsa dan menyatukan NKRI adalah menjaga kerukunan. Kerukunan ini harus kita pelihara, jangan melihat perbedaan sebagai suatu hal yang membuat kita lemah atau membuat kita tidak bersaudara. ‘’Perbedaan beragam itu justru harus diupayakan dengan cara dan sikap positif mencintai etnis, budaya dan agama lainnya. Jadikanlah perbedaan yang ada sebagai sesuatu kekuatan terbaik,” ungkapnya. Tabanan diharapkan bupati menjadi contoh nyata, bagaimana kerukunan itu tetap terjaga dengan baik. Kerukunan itu tercipta dari

rasa damai. ‘’Jika sudah rasa damai dijadikan landasan bertindak, maka akan ada kemenangan dalam segala hal,’’ tambah Bupati Eka. Wakil Ketua PHDI Provinsi Bali Mangku Pasek Swastika mengungkapkan, dalam Catur Brata Penyepian ada empat larangan yang bersifat lahiriah dan spiritual terkait pelaksanaan Nyepi. “Yang bersifat lahiriah

amati geni berpantang menyalakan api. Amati karya menghentikan aktivitas fisik/kerja. Amati lelungan berpantang menghibur diri atau melakukan kesenangan dan amati lelanguan artinya tidak berpergian,” jelasnya sembari menambahkan, PHDI Bali sendiri memberi apresiasi karena Pemkab Tabanan sudah mampu terus menjaga solidaritas, keberagaman dan juga kerukunan antar sesama. (kmb28)

‘’Tabanan kami harapkan menjadi contoh nyata, bagaimana kerukunan itu bisa tetap terjaga dengan baik. Kerukunan itu tercipta dari rasa damai. Jika sudah ada rasa damai dijadikan landasan bertindak maka akan ada kemenangan dalam segala hal.’’ Ni Putu Eka Wiryastuti Bupati Tabanan

Bayi Baru Lahir Sakit dan dari Keluarga Tak Mampu Diminta Ter-cover BPJS Dewan Siap Jadi Bapak Asuh

Bali Post/kmb28

TABRAK BETON - Mobil avanza yang terlibat lakalantas di By-pass Ir. Soekarno hancur dibagian depan akibat menabrak beton pembatas jembatan. selain luka lecet pada punggung tangan kanan dan gigi bagian bawahnya terlepas. Saat ini masih dirawat di RSU Tabanan. Sedangkan pengendara sepeda motor Gede Putu Wijaya menderita sakit pada pergelangan kaki kanan, lecet pada pipi kiri dan kanan, masih dalam keadaan sadar, sementara ini dirawat di RSU Tabanan. Kasat Lantas Polres Tabanan AKP Citra Dewi membenarkan adanya kasus lakalantas yang melibatkan dua kendaraan tersebut. Menurutnya lakalantas

tersebut terjadi lantaran pengemudi mobil kurang hati-hati saat hendak menyalip, hingga menabrak beton pembatas jembatan. Pihaknya juga selalu mengimbau kepada para pengendara agar lebih berhati-hati saat dijalan raya. Juga agar mematuhi ramburambu, selain marka jalan yang ada. Itu penting, agar tidak sampai mencelakakan diri sendiri ataupun pengguna jalan lainnya. Kerugian yang ditimbulkan dari lakalantas itu ditaksir sebesar Rp 5,5 juta. (kmb28)

SEMPAT tertunda, pembahasan terkait bayi baru lahir sakit dan kurang mampu yang selama ini tidak bisa langsung ter-cover secara otomatis BPJS Penerima Biaya Iuran (PBI) kembali dilanjutkan. Jajaran DPRD Tabanan bersama eksekutif dan BPJS menggelar rapat di Lantai 2 Kantor DPRD Tabanan, Senin (16/4) kemarin. Dalam rapat sebelumnya disampaikan bahwa Kabupaten Tabanan belum Universal Healt Coverage (UHC) atau belum semua ter-cover, sehingga untuk kasus di atas tentu saja belum bisa dibiayai secara otomatis oleh pemerintah selama satu bulan sesuai aturan yang berlaku di BPJS. Akibat terbentur aturan tersebut, jajaran Dewan siap membantu masyarakat dengan cara membiayai secara pribadi atau menjadi bapak asuh. Ketua Komisi IV DPRD Tabanan I Made Dirga menjelaskan, rapat kali ini digelar lantaran dalam pertemuan sebelumnya belum mendapat jawaban pasti terkait keluhan masyarakat tersebut. Keluhan yang kerap muncul yakni kemungkinan adanya bayi baru lahir dengan kondisi sakit dan dari keluarga tidak mampu yang selama ini tidak bisa sertamerta langsung ter-cover BPJS. Sesuai aturan yang berlaku dari BPJS, bayi baru lahir sakit dan dari keluarga tidak mampu bisa ter-cover otomatis jika Tabanan telah UHC. Jika belum UHC, warga bersangkutan harus membayar premi selama sebulan Rp 25.000 dan pada bulan berikutnya baru ditanggung pemerintah daerah. “Kami di Dewan siap membantu biaya selama sebulan itu,” tegasnya. Hal ini juga dilakukan setelah sebelumnya BPJS belum memberikan

RAPAT - Rapat Dewan Tabanan bersama eksekutif dan BPJS di Lantai 2 Kantor DPRD Tabanan. keputusan agar masyarakat kurang mampu bisa dibantu. Oleh karena itu, pihaknya telah melakukan regulasi dan meminta izin kepada pihak eksekutif bahwa Dewan akan menjadi bapak asuh bagi bayi yang baru lahir sakit dan kurang mampu. “Berapapun nanti biayanya kami siap menjadi bapak asuh, agar masyarakat kurang mampu dapat secara otomatis ter-cover BPJS PBI,” jelas Made Dirga. Sementara itu, Kepala BPJS Kantor Cabang Denpasar Parasamya Dewi Cipta menjelaskan, agar bayi lahir sakit dan kurang mampu bisa langsung ter-cover BPJS PBI daerah, salah satunya dengan cara membayar dulu secara pribadi Rp 25.000 sekali untuk kelas III. Setelah mendaftar yang bersangkutan akan masuk data dan langsung update. Kemudian baru

dialihkan secara otomatis di bulan berikutnya pembayarannya ke PBI daerah. “Hanya ini solusinya agar sesuai dengan aturan,” terangnya. Dari data yang ada saat ini, di Tabanan masyarakatnya baru ter-cover BPJS sebesar 61 persen atau sekitar 171.000 belum ter-cover. Sudah ada Instruksi Presiden pada awal tahun 2019 seluruh warga Indonesia harus menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (Jamkesmas) dan sebagai penyelenggaranya adalah BPJS. “Jadi, yang belum menjadi peserta BPJS secara mandiri silakan mendaftar, karena tempat pendaftaran sudah tersedia banyak. Bagi perusahaan atau instansi terkait yang karyawannya belum ter-cover, silakan koordinasikan dengan Dinas Ketenaga Kerjaan,” tegasnya. (ad)


KARANGASEM

8

Selasa Paing, 17 April 2018

Pembangunan Pura Penataran Agung Nangka (2)

Lokasinya Dikelilingi Sebelas Pura Dadia PURA Penataran Agung, linggih Ida Batara Gunung Agung di Desa Adat Nangka, Bhuana Giri, Bebandem, sebenarnya dibangun di areal yang cukup luas di lereng Gunung Agung itu. Tidak hanya pembangunan dilakukan di dekat areal pura itu juga dirancang hingga melebar ke timur yang direncanakan untuk tempat pawaregan dan juga tempat menginap para sulinggih. Sedangkan pada bagian baratnya, sebagai areal parkir. Titik areal pura ini persis berada di tengah, di antara sebelas pura dadia yang ada sekitarnya. Bagaimanakah jejak sejarah keberadaan pura tersebut? Penyarikan Desa Adat Nangka I Made Ngurah Alit, mengatakan Pura Penataran Agung Nangka itu sebenarnya sudah ada di desa itu sejak tahun 1700 masehi. Ini dibuktikan dengan adanya tiga bangunan padmasana saat itu. Dia menceritakan, sekitar tahun 1970 masyarakat sekitar sempat kebingungan terhadap keberadaan pura saat itu, karena kondisinya nyaris hancur akibat dampak erupsi Gunung Agung 1963 silam. Hingga, sekitar tahun 2004, datanglah mantan Gubernur Bali Dewa Made Berata. Dengan berbekal petunjuk niskala, Gubernur saat itu datang langsung menuju areal pura tersebut. Saat itu petunjuk niskala tersebut menuntun sang gubernur kala itu, untuk memperbaiki kondisi pura dan melakukan pemugaran secara menyeluruh. Namun, Made Ngurah Alit menambahkan, belum selesai

pembangunan pura ini, dimana palinggih yang terbangun baru padma tiga dan beberapa gedong di sebelahnya saja, proses pembangunannya terhenti. Hingga sepuluh tahun kepemimpinan Gubernur Bali yang baru, itu pembangunan pura ini tidak kunjung dilanjutkan. Dia mengatakan Gubernur Bali Made Mangku Pastika, sempat datang langsung di awal menjabat terkait melakukan peninjauan ke lokasi pura itu. Tetapi, entah karena alasan apa, pembangunannya tak kunjung dilanjutkan, meski sempat dianggarkan pada APBD provinsi saat itu. “Waktu itu kami sempat usulkan lagi. Tetapi, tidak ada respons dari gubernur yang menjabat saat itu, hingga Gunung Agung erupsi September 2017 tahun lalu, barulah banyak tokoh spiritual dan tokoh agama menerima pawisik agar linggih Ida Batara Gunung

Agung di Nangka itu segera diselesaikan,” kata Made Ngurah Alit, belum lama ini. Percaya tidak percaya, setelah pihak desa adat bersama Pemkab Karangasem “ngaku anggih” (berjanji) akan menyelesaikan pembangunan Pura Penataran Agung Nangka ini, aktivitas Gunung Agung kembali mereda, hingga berangsur-angsur kembali ke kondisi normal. Bahkan, ada dua pedanda dari Sanur yang sempat datang ke pura ini, langsung kerauhan, menyampaikan agar pembangunan pura ini segera dituntaskan. Dalam proses perencanaan, ada fakta unik yang terungkap di tengah warga. Rupanya, di sekitar areal pura itu sudah ada sebelas pura dadia dari berbagai garis kawitan. Dia sendiri mengaku kurang tahu, kenapa bisa demikian. Tetapi, warga setempat meyakini, bahwa ini ada kaitannya dengan sejarah pura. Di jeroan pura atau utama mandala, dibangun palinggih mulai dari Palinggih Taksu, Menjangan Seluang, Pesaren Sari, Panglurah, Ratu Bagus Bebotoh, Ratu Ayu, Ida Batara Semeru, Ida Batara Mahadewa, Ida Batara Gni Jaya, Gedong Puseh, Ida Batara Sri, Ida Batara Rambut Sedana, Sang Hyang Mahamerta, Ida Batara Gunung Kedampal. Sementara, beberapa unit bangunan lainnya, di antaranya, Bale

Pengaruman, Bale Paselang, Bale Selonding, Bale Pawedan, Bale Panggungan, Bale Gita/ Wewalen, Kori Agung hingga Pengapit Lawang. Sementara di jabaan pura itu dibangun Bale Pesanekan, Gedong Simpen, Bale Kulkul, Candi Bentar. “Kami selesaikan pembangunan tahap pertama dulu. Nanti menyusul dapur suci, tempat menginap sulinggih, dan toilet hingga tempat parkirnya di tahap kedua,” kata Made Ngurah Alit. Ketua Panitia Pembangunan I Gusti Made Tusan, menyatakam komitmennya untuk merampungkan seluruh bagian pura. Dia juga sudah sering berkoordinasi dengan mantan Gubernur Bali Dewa Made Beratha, yang lebih dulu merintis pembangunannya, sebagai linggih Ida Batara Gunung Agung itu. Tidak hanya menyelesaikan pembangunan fisiknya, tetapi juga berikut seluruh ritual ngenteg linggihnya nanti. “Mari sama-sama ngayah ngarya genah linggih Ida Batara Gunung Agung, semoga dengan keseriusan kita bersama, kita dijauhkan dari bencana alam,” tegasnya. (gik) RAMPUNGKAN - Seorang pekerja sedang merampungkan salah satu komponen pura di utama mandala Pura Penataran Agung Nangka.

Diundang Raker, Eksekutif Tak Hadir

Amlapura (Bali Post) Polemik Mal Pelayanan Publik (MPP) terus berlanjut. Lembaga legislatif masih menyimpan banyak tanda tanya perihal pemanfaatan Gedung UKM Center Amlapura menjadi MPP. Legislatif kembali mengundang eksekutif untuk rapat kerja, Selasa (17/4) hari ini. Tetapi, jajaran eksekutif sudah memastikan tak akan hadir.

Bali Post/kmb

KEBAKARAN - Petugas pemadam kebakaran berusaha mengatasi kebakaran bale piasan di Pura Padang, Banjar Pidpid Kelod.

Ketua DPRD Karangasem I Nengah Sumardi, Senin (16/4) kemarin, menyesalkan sikap eksekutif tersebut. Ini menandakan eksekutif tak siap dengan agenda rapat kerja kedua terkait membahas polemik MPP ini. Banyak hal yang ingin ditanyakan lagi kepada eksekutif. Salah satunya perihal mere-

Bale Piasan Pura Terbakar Amlapura (Bali Post) Percikan api kecil pada cuaca sangat panas seperti sekarang bisa menjadi penyebab kebakaran. Seperti kejadian di Pura Padang di Banjar Pidpid Kelod, Desa Pidpid, Abang. Terjadinya, korsleting listrik mengakibatkan bale piasan di pura tersebut terbakar. Beruntung tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu. Tetapi pangempon Dadia Manik Padang, diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp 60 juta. Informasi yang dihimpun, kebakaran pura yang terletak di kawasan pemukiman penduduk itu terjadi Minggu (15/4) malam sekitar pukul 20.30 wita. Kebakaran tersebut pertama kali diketahui oleh pasangan suami-istri Wayan Mangku (45) dan Ni Made Sukerti (40). Mereka mengatakan saat itu api cukup besar sudah membakar bagian atap bangunan pelinggih yang berbahan ijuk itu. ‘’Kami mau pulang dari menjenguk tetangga yang baru melahirkan. Ketika kami sampai di TKP apinya sudah di bagian atas atap,’’ jelas Wayan Mangku. Warga yang mendengar teriakan kebakaran dari pasangan suami-istri itu segera berusaha melakukan pemadaman. Mulanya pemadaman hanya menggunakan peralatan seadanya. Namun, berselang setengah jam kemudian datang regu pemadam dari Dinas Pemadam Kebakaran Karangasem yang diperkuat empat armada pemadam. Api baru benar-benar bisa dipadamkan setelah dua jam tim kebakaran itu berusaha memadamkan api itu. ‘’Kita habiskan 14 ribu liter air, satu alat pemadam ringan powder dan satu alat pemadam ringan CO2,’’ jelas Kadis Pemadam Kebakaran I Nyoman Sutirtayasa. Klian Pura I Nyoman Suta (45) mengatakan kebakaran itu memang hanya menghanguskan bagian atap piasan pura. Pascakebakaran, bangunan piasan itu kemungkinan akan dirombak total kecuali temboknya. Suta mengaku sangat bersyukur karena api tak sampai menyambar bangunan ataupun pelinggih lainnya. ‘’Untung tim pemadam bisa cepat datang,’’ katanya. Pihak kepolisian memastikan tak ada unsur kesengajaan ataupun keterlibatan orang lain dalam kejadian tersebut. Berdasarkan hasil penyelidikan di lokasi kejadian itu diperkirakan api berasal dari korsleting listrik pada salah satu sambungan kabel di sana. ‘’Yang habis hanya bagian atapnya saja. Pilarpilar dan temboknya masih utuh. Kemungkinan besar karena arus pendek listrik itu,’’ jelas Kapolsek Abang AKP I Nyoman Sugita Yasa, saat dikonfirmasi, Senin (16/4) kemarin. (kmb)

hab Gedung UKM Center, tanpa dianggarkan lebih dulu. Terlebih yang melakukan rehababilitasi adalah Bagian Perlengkapan. Sementara, aset Gedung UKM Center itu berada di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah ( BPKAD). “Kami akan jadwalkan ulang secepatnya,” kata Sumardi. Sekda Karangasem I Gede Adnya Muliyadi dihubungi, Senin (16/4) kemarin, membantah eksekutif mangkir rapat. Pihaknya memilih tak hadir dalam rapat kerja

hari ini, karena di saat bersamaan ada rapat kerja rutin bulan Maret. Pada surat nomor 005/1402/Ad.Pem/Setda, yang disampaikan eksekutif kepada dewan Senin kemarin itu isinya eksekutif melalui surat itu menegaskan tak bisa hadir pada rapat kerja Selasa hari ini. Pasalnya, ada rapat rutin bulan Maret, yang disinkronisasikan dengan pengarahan BPKP tentang SPIP. Disinggung rehabilitasi Gedung UKM Center ini, Sekda membenarkan proses rehab itu dilakukan Bagian Perlengkapan. Tetapi, berapa besar anggarannya, Sekda mengaku lupa nilainya. Apakah bisa aset BPKAD rehabnya dilakukan Bagian Perlengkapan? Ditanya demikian Sekda membantah Gedung UKM Center itu merupakan aset BPKAD. Sejak dulu, kata dia, Gedung UKM Center Amlapura menjadi tanggung jawab Bagian Perlengkapan, setelah bertahun-tahun hasil pengelolaan aset ini sangat minim. Setelah Gedung UKM Center Amlapura dijadikan MPP, nantinya pengelolaan asetnya akan disinergikan den-

gan Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (PMP TSP). Sekda menegaskan ada tiga instansi yang bersinergi di sana, yakni instansi yang terkait kegiatan kesenian berada di lantai atas, Usaha Kerajinan Masyarakat (UKM) di selatan gedung lantai I, dan Pelayanan Publik di sebagian besar lantai I. “Di selatan gedung sudah disiapkan beberapa ruang untuk memasarkan atau promosi komoditi kerajinan masyarakat. Ini sifatnya sinergi, agar sama-sama bisa jalan,” tegas Sekda. Saat ini MPP masih dalam tahap uji coba. Dia mengakui masih ada beberapa kekurangan yang mengundang keluhan warga. Kekurangan itu kini sedang disempurnakan, sebelum nantinya benar-benar diresmikan. Pihaknya berharap MPP ini didukung penuh komponen pemerintah dan juga masyarakat, sehingga pelayanan publik ke depannya bisa menjadi semakin baik. (kmb31)

‘’Saat ini MPP masih dalam tahap uji coba. Dia mengakui masih ada beberapa kekurangan yang mengundang keluhan warga. Kekurangan itu kini sedang disempurnakan, sebelum nantinya benar-benar diresmikan. Pihaknya berharap MPP ini didukung penuh komponen pemerintah dan juga masyarakat, sehingga pelayanan publik ke depannya bisa menjadi semakin baik’’. I Gede Adnya Muliyadi Sekda Karangasem

Masyarakat Usulkan Wantilan dan Gong

Amlapura (Bali Post) Kedua pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Bali punya program bagus dan mentereng dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas hidup masyarakat Bali. Uniknya usulan yang disuarakan masyarakat ketika bertemu paslon itu justru menukik ke hal lain. Seperti sekitar 150 orang prajuru desa adat dan dadia itu bertemu cagub Wayan Koster di Sekretariat DPC PDIP Karangasem, Senin (16/4) kemarin. Mereka terkesan latah mengusulkan program fisik, yang faktanya memang diperlukan desa adat, yaitu pembangunan wantilan dan pengadaan gong.

Usulan pembangunan wantilan di antaranya dilontarkan prajuru Desa Adat Bungaya, Bebandem. Bukan hanya wantilan, jika Koster sukses terpilih menjadi orang nomor satu di Pulau Dewata. Utusan dari salah satu desa tua di Karangasem itu juga minta dibantu seperangkat gong untuk desa adatnya. Lantaran aspirasi yang disampaikan relatif sama, Ketua DPC PDIP Karangasem Gede Dana akhirnya menyela. Mantan Ketua DPRD Karangasem itu meminta prajuru desa dan dadia menyampaikan usulan secara tertulis. ‘’Kami akui di Karangasem ini masih banyak desa adat

belum punya wantilan yang representatif. Mohon usulan ditulis saja. Saya minta anggota fraksi (Fraksi PDIP di DPRD Karangasem dan Bali) membantu mendata dan juga mengawal,’’ tukasnya. Koster sendiri mengatakan pembangunan infrastruktur termasuk untuk kepentingan desa adat dan dadia, bukanlah pekerjaan berat. Sepanjang pemerintah daerah punya anggaran, hal-hal yang bersifat teknis seperti itu tidak sulit direalisasikan. Jika sudah menjadi gubernur, pihaknya berjanji akan mengalokasikan dana APBD untuk programprogram riil tersebut. (kmb)

DUKUNG KOSTER - Prajuru desa adat dan dadia yang berkumpul di Sekretariat DPC PDIP Karangasem menyatakan kebulatan tekad mendukung Wayan Koster menjadi Gubernur Bali.

Amlapura (Bali Post) Sudah beberapa hari lamanya traffic light (lampu rambu lalu lintas) di pertigaan Abang, tepatnya di depan Kodim 1623/Karangasem mati. Namun, sejauh ini belum ada tanda-tanda perbaikan. Kondisi itu tak hanya menimbulkan kesan semrawut, tetapi juga membahayakan pengguna jalan, karena pandangan pengendara terhalang tugu pahlawan di tengah-tengah pertigaan itu. Untuk sementara Sat. Lantas Polres Karangasem terpaksa melakukan pengaturan lalin secara manual. Warga berharap instansi terkait segera melakukan perbaikan, karena arus kendaraan di Pertigaan Abang itu lumayan padat. Selain sebagai

pintu masuk menuju pusat pemerintahan Pemkab Karangasem, pertigaan dekat pasar senggol dan SMPN 2 Amlapura, itu juga menjadi jalur utama Amlapura-Singaraja. Berfungsinya traffic light sangat vital karena patung di tengah-tengah pertigaan menghalangi pandangan pengendara terutama dari arah barat menuju Kota Amlapura dan arah utara menuju jalur Candidasa. ‘’Mestinya segera diperbaiki. Ruas jalan di pertigaan Abang itu kan merupakan jalur sibuk,’’ ungkap salah seorang warga Kota Amlapura, I Wayan Widiasa (41), Senin (16/4) kemarin. Warga minta pemerintah segara melakukan perbaikan karena padamnya traffic light itu sudah cukup lama, sudah

berhari-hari. Padahal, ruas jalan di sana sangat sibuk terutama saat jam keluar sekolah dan jam pulang kantor. Kepala Dinas Perhubungan Karangasem Ida Bagus Putu Suastika mengatakan, traffic light Pertigaan Abang, itu sudah beberapa kali mati. Saat pertama kali rusak, sebetulnya sudah sempat diperbaiki, namun kemudian rusak lagi. Ketika penyakitnya kambuh lagi, perbaikan tidak memungkinkan dilaksanakan, sebab kerusakannya sangat parah. Satu-satunya solusi adalah penggantian total. ‘’Kerusakannya fatal,’’ jelasnya. Suastika sepakat perbaikan harus dilakukan secepatnya. Tetapi karena terbentur regulasi, hal itu menjadi tidak memungkinkan. Jika hanya

Bali Post/kmb

’’Traffic Light’’ Mati, Tunggu Tender Mei

Bali Post/kmb

TRAFFIC LIGHT MATI - Lampu pengatur lalin (traffic light) yang mati di Pertigaan Abang mengakibatkan arus lalu lintas menjadi terkesan semrawut.

diperbaiki, sedikitnya perlu biaya Rp 30 juta, dengan kemungkinan kembali rusak sangat tinggi. Pasalnya, ruas jalan di Pertigaan Abang itu merupakan jalan nasional. Karena itu, penggantiannya akan menggunakan anggaran pusat. Tendernya masih berproses, baru akan dilaksanakan Mei nanti. Untuk menjaga kelancaran lalu lintas itu dan menjaga keselamatan pengguna jalan, IB Suastika mengaku sudah berkoordinasi dengan Sat. Lantas Polres Karangasem. Sebelum alat baru itu terpasang, pengaturan lalulintas itu dilakukan secara manual oleh polisi lalu lintas. “Sementara manual dulu, kami minta masyarakat lebih berhati-hati saat melintas di jalur tersebut,’’ pintanya. (kmb)


Selasa Paing, 17 April 2018

GIANYAR

Pawai Budaya 2018 Libatkan Ribuan Seniman Gianyar (Bali Post)Pawai budaya 2018 dalam rangka HUT ke-247 Kota Gianyar akan digelar Selasa (17/4) siang ini. Pawai yang mengambil tempat di depan open stage Balai Budaya akan melibatkan ribuan seniman dalam menampilkan atraksinya. “Total ada sembilan kelompok peserta yang akan tampil dalam pawai budaya ini,” ucap Ketua Panitia HUT ke- 247 Kota Gianyar, Wayan Suardana, Senin (16/4) kemarin. Dijabarkan, sembilan kelompok peserta itu meliputi perwakilan dari masing-masing kecamatan, serta perwakilan dari persatuan guru Republik Indonesia (PGRI) dan di barisan depan ada Adi Mardangga yang merupakan penampilan dari SMK 3 Sukawati. “Masing-masing kecamatan ini akan menampilkan kemampuan sesuai dengan tema,” katanya. Suardana mengatakan, dalam satu kelompok pawai bisa melibatkan ratusan lebih seniman yang ikut ambil bagian. Bila ada sembilan kelompok

peserta, diperkirakan akan ada seribuan seniman yang tampil dalam pawai budaya hari ini. “Ya jumlahnya sampai seribuan, kalau rincian persisnya itu tidak bisa kita perkirakan, karena dalam satu kelompok itu ada baleganjur dan tari-tarian pengiring lainnya,” tandas pria yang juga menjabat Asisten 1 Setda Gianyar itu. Pawai budaya kali ini setiap kelompok peserta juga diperkirakan menyiapkan kendaraan hias. Disinggung terkait penggunaan bahan styrofoam dalam kendaraan itu, Suardana mengaku su-

dah melakukan koordinasi dengan dinas kebudayaan. “Sudah saya koordinasikan, tapi dalam pawai kali ini saya kira cukup sulit bila tidak menggunakan itu (styrofoamred),” ucapnya. Seperti tahun sebelumnya, pawai budaya ini pun dipastikan dapat menarik kehadiran ribuan masyarakat Gianyar. Jika tahun-tahun sebelumnya, konsentrasi massa tersebut akan menyisakan sampah yang cukup banyak selama pertunjukan berlangsung. Mengantisipasi menumpuknya sampah, Komunitas nirlaba yang bergerak di

bidang sampah plastik bernama Trash Hero Indonesia (THI) akan turut mengawal kebersihan dalam pergelaran akbar Pawai Budaya Gianyar 2018 tersebut. Relawan THI bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Gianyar siap mengingatkan masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan. “Kami mengajak masyarakat yang menghadiri pawai budaya untuk turut berperan aktif dalam menjaga kebersihan, dengan memungut sampah yang berserakan dan dengan tidak membuang sampah sembarangan,” ajak Wayan Aksara, Ketua THI. Dia menambahkan, pihaknya sudah siap dan mengajak sahabat dari berbagai komunitas di Bali untuk terjun langsung mengontrol kebersihan dalam pagelaran

pawai budaya siang ini, di antaranya, Tol Tol, Dolly Hardliners, Nil Til Lulu, dan Room 121. Merunut pengalaman sebelumnya, setiap pagelaran yang melibatkan orang banyak, di manapun itu, bisa dipastikan sampah menjadi masalah utama. Masih banyak masyarakat yang belum begitu faham akan dampak terhadap ekosistem lingkungan. Kepala DLH Kabupaten Gianyar Wayan Kujus Pawitra menilai kehadiran komunitas seperti Trash Hero sangat layak diapresiasi. Sebab, para pecinta lingkungan tersebut memberi aksi nyata dalam memberantas sampah secara sukarela. “Mereka pantas disebut pahlawan lingkungan, tepat sesuai dengan nama komunitasnya,” ucap dia. (kmb35)

9 SOSOK Uji Mental Relawan Kebersihan MENJADI relawan kebersihan dan lingkungan ternyata bukan hal mudah. Masih banyak masyarakat yang menganggap orangorang yang terlibat secara sukarela dalam aksi membersihkan lingkungan sekadar pencitraan bahkan mengeruk keuntungan pribadi. Hal itulah yang dirasakan para relawan yang tergabung dalam komunitas Trash Hero Indonesia. Ketua Trash Hero Indonesia I Wayan Aksara, Senin (16/4) kemarin, mengungkapkan tantangan terberat relawan pemula adalah saat membersihkan sampah ketika suatu kawasan sedang ramai. Dia mencontohkan, kawasan pantai saat Banyupinaruh. Saat itu pantai akan dipenuhi masyarakat. Ketika para relawan membersihkan sampah, ada saja yang mencibir. “Itu ujian mental bagi relawan pemula. Kalau kuat, pasti akan lanjut. Tapi kalau tidak, bisa berhenti sampai di sana. Kalau ruang publik kosong sih tidak masalah,” jelas perajin asal Buruan, Blahbatuh ini. Menurutnya, gerakan kebersihan perlu terus digalakkan. Masyarakat dari berbagai kalangan mesti turut ambil bagian lantaran peduli lingkungan merupakan tanggung jawab bersama. (ded)

Wayan Nasta, Si Pawang Orgil

Sering Taklukkan ODGJ yang Mengamuk Bawa Sajam

TINJAU - Penjabat Bupati Gianyar Ketut Rochineng meninjau Kelurahan Beng, Gianyar, saat penilaian lomba kelurahan oleh Provinsi Bali.

Lomba Kelurahan Provinsi Bali

Unggulkan Industri, Kelurahan Beng Wakili Kabupaten Gianyar KELURAHAN Beng hampir identik dengan industri garmen di Gianyar. Sejak dulu daerah ini terkenal dengan industri kain tenun dan baju barongnya. Puluhan industri kecil dan kerajinan di Kelurahan Beng menjadi andalan masyarakat sebagai tumpuan mencari nafkah. Industri tersebut bahkan sudah berdiri selama puluhan tahun dan memiliki nama hingga tingkat nasional. Hal tersebut disampaikan Lurah Beng, Putu Pradana Kamajaya ketika memaparkan profil Kelurahan Beng pada penilaian perlombaan kelurahan tingkat Provinsi Bali di Balai Banjar Kelod Kauh Beng, Gianyar, Senin (16/4). Selain garmen, di kelurahan ini juga banyak terdapat industri rumah tangga terutama di bidang kuliner (kue tradisional), dan alat-alat perlengkapan upacara. Masyarakat Kelurahan Beng membentuk kelompok usaha bersama (Kube) untuk mendirikan usaha minimarket. Minimarket modern dibangun untuk menampung dan memasarkan sarana upakara serta pesanan banten dari tingkat kecil sampai ke tingkat besar. “Kelurahan Beng dengan Luas wilayah 182,85 Ha berpenduduk 5.043 jiwa mampu menurunkan angka kemiskinan dari 222 KK di tahun 2016 menjadi 98 KK di tahun 2017. Hal ini dapat dilihat dari penurunan penerima raskin atau rastra di kelurahan Beng,” tambah Putu Pradana. Sementara Penjabat Bupati Gianyar Ketut Rochineng menjelaskan lomba ini ber-

tujuan untuk mengevaluasi perkembangan kelurahan. “Lomba kelurahan merupakan upaya untuk pemberdayaan masyarakat, melalui proses penguatan kelembagaan, peningkatan motivasi, dan gotong-royong masyarakat,” ujar Rochineng. Kelurahan Beng dipilih mewakili Kabupaten Gianyar setelah melewati evaluasi di tingkat kabupaten yang dilihat melalui evaluasi diri, instrumen pengungkap data, dan nilai perkembangan kelurahan. Ketua Tim Penilai Ketut Lihadnyana mengatakan, melalui lomba kelurahan ini, dapat memberikan motivasi dan sekaligus memberikan sumbangan yang nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Lomba kelurahan diharapkan mampu memberikan gambaran yang konkret tentang sejauh mana program pembangunan dapat diimplementasikan, dimanfaatkan, dan dilestarikan oleh masyarakat kelurahan. Langkah konkret yang dimaksud adalah bagaimana meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. “Jangan sampai lomba kelurahan ini menjadi beban, namun mampu membangkitkan kesadaran untuk senantiasa memelihara rasa kebersamaan,” tambah Lihadnyana. Lihadnyana mengajak seluruh tim untuk melaksanakan tugas sebaik-baiknya dengan menilai secara objektif. Tim pendamping dari kelurahan juga diharapkan mampu memfasilitasi serta memberikan in-

formasi data selengkapnya. Kabupaten Gianyar merupakan kabupaten kelima yang dinilai dari tujuh kabupaten yang ikut dalam lomba kali ini, karena Kabupaten Tabanan tidak memiliki kelurahan dan Kabupaten Badung telah merubah status kelurahan menjadi desa. Setelah pemaparan dari Lurah Beng dan ucapan selamat datang dari penjabat bupati, tim diajak melihat pameran produk unggulan Kelurahan Beng sebelum melakukan penilaian. Penjabat bupati ditemui di tengah-tengah acara mengatakan ada tiga bidang yang dinilai dalam lomba kali ini yaitu, bidang pemerintahan yang meliputi aspek pemerintahan kelurahan, kinerja, inisiatif dan kreativitas dalam pemberdayaan masyarakat, kelurahan berbasis teknologi informasi, serta kelestarian adat dan budaya. Bidang kewilayahan meliputi aspek identitas, batas, inovasi, tanggap dan siaga bencana. Serta Bidang kemasyarakatan meliputi partisipasi masyarakat, lembaga, pemberdayaan kemasyarakatan, keamanan, ketertiban, pendidikan, kesehatan, ekonomi, penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kapasitas masyarakat. “Kelurahan Beng sudah melakukan evaluasi dari tahun ke tahun sampai saat ini semua perbaikan dan pembangunan sudah menunjukkan peningkatan, bahkan Kelurahan Beng sudah dua kali meraih juara lomba kelurahan tingkat provinsi dan juara lima secara nasional,” ujar Rochineng. (ad859)

Bali Post/nik

MENGAMANKAN - Wayan Nasta saat mengamankan ODGJ Nyoman Tjatra. TUBUH tegap dengan tanda hitam di ujung hidung adalah sosok pria yang begitu akrab di lingkungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Gianyar. Ya, dia adalah sosok Wayan Nasta yang lihai melumpuhkan orang gila (orgil). Pria asal Banjar Abianbase Kaja Kauh, Desa Abianbase, Kecamatan Gianyar itu merupakan petugas di Satpol PP Gianyar. ”Setiap ada laporan orang gila, saya pasti datangi. Dan saya yakin dapatkan orang itu,” ujar Wayan Nasta ditemui di kantor Satpol PP Gianyar belum lama ini. Meski tugas Satpol PP hanya mengamankan kemudian membawa orgil ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bangli, namun setiap orgil mempunyai karakter yang berbeda sehingga berbeda pula cara penanganannya. Dia menuturkan, ketika ada ODGJ yang mengamuk, tidak berselang lama akhirnya kelelahan dan akhirnya tertidur pulas setelah pundaknya ditepuk oleh Wayan Nasta.

Bujang berusia 55 tahun itu mengungkapkan, dirinya kerap menangani kasus yang lebih parah. Bahkan bisa mengancam nyawanya. ”Bisa ada yang sampai bawa senjata tajam, ada yang bawa pedang, keris, macammacam,” kenang Nasta saat mengamankan ODGJ. Salah satu yang persis diingatnya adalah ngamuknya seorang pemangku, I Nyoman Tjatra, yang memegang senjata tajam di Lingkungan Batur Sari, Kelurahan Bitera, Gianyar, Senin (26/3) lalu. Pemangku berusia 61 tahun berhasil dilumpuhkan. Diceritakan, kala itu Tjatra sempat merusak tembok rumah warga. Merasa khawatir, warga melaporkan peristiwa itu kepada Satpol PP Gianyar. Nah saat ketemu, Tjatra disebut sedang mengomel. Petugas Satpol PP pun sempat ditantang, bahkan diancam akan digorok oleh Tjatra. Wayan Nasta mencoba mendekat perlahan, hingga akhirnya Tjatra mau diajak bicara, dan dibujuk ke RSUJ Bangli. Pria ini pun lantas dijuluki spesialis penjinak orang gila. Ceritanya, dahulu namanya petugas Ketertiban Umum (Tibum), persisnya di 1983 silam. Sambil mengingat-ingat, Nasta mengenang beberapa kasus orgil yang membawa senjata tajam dan membahayakan. “Pertama kali jadi Tibum, pada 1983 silam. Di Batubulan Kecamatan Sukawati, ada orang gila yang membawa klewang. Saat itu saya berlagak sok akrab. Saya katakan eh… kamu dulu sekolah di Dwijendra ya? Orang gila itu sedikit lupa dan akhirnya mau bicara sama saya,” kenangnya. Kemudian 1985, di Payangan juga sempat ada orgil yang kerap merusak rumah penduduk dengan melempari batu dan botol. Di

sana Wayan Nasta berhasil membujuk hanya dengan menyebut jika ODGJ ini punya teman wong samar, hingga akhirnya mau diajak ke RSJ. Selanjutnya, ketika Tibum berubah menjadi Satpol PP, ada kejadian pada 2005 di Ketewel. Saat itu orgil mengamuk membawa tongkat besi berisi lambang tengkorak. Selain bawa tongkat, orgil itu juga membawa keris, dan sedang membuat air panas. Kebetulan orang gila itu berada di dapur. Dengan gaya sok kenal sok dekat, Nasta pun memberikan salam Om Swastiastu. ”Sampai di dapur, ternyata saya diajak ngopi karena airnya sudah panas,” kenangnya sambil tersenyum. Wayan Nasta ternyata se m e nja k seko la h d a sa r (SD) dia sudah bisa meli-

hat hal-hal berbau gaib. Nasta bisa dibilang Indigo. ”Bagaimana ya, saya bisa melihat wong samar (makhluk halus). Biasanya kasus orang gila kalau tidak ekonomi, dia bisa kena wong samar, makanya saya yakin bisa menundukkan kalau ada orang gila,” ungkapnya. Namun demikian, dia tak lupa untuk rajin bersembahyang ke pura. Juga meditasi dan ikut pencerahan rohani membuat Wayan Nasta selalu percaya diri dalam bertugas. Tak kalah, ilmu bela diri juga dia kuasai. ”Di samping itu, setiap saya menginjakkan kaki ke rumah keluarga orang gila, saya selalu ngacep (berdoared) di penunggun karang untuk minta bantuan Hyang Widhi menangani masalah orgil,” jelasnya. (nik)


JEMBRANA

10

Selasa Paing, 17 April 2018

Rumah Warga Pendem Ludes Terbakar

Negara (Bali Post) Warga sekitar Pasar Umum Negara, Senin (16/4) dini hari kemarin dikejutkan dengan adanya kebakaran. Rumah milik Gusti Ayu Ketut Sukerni (45) di lingkungan Satria, Kelurahan Pendem, ludes terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran ini. Korban ditaksir mengalami kerugian materi mencapai ratusan juta rupiah. Belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut. Awalnya terjadi ledakan di salah satu kamar, kemudian muncul api dan langsung membakar rumah seluas 11 x 6 meter itu. “Kami masih menyelidiki kasusnya. Penyebabnya (kebakaran-red) belum diketahui,” kata Kapolsek Kota Negara Kompol I Ketut Maret saat dikonfirmasi kemarin. Informasi yang dihimpun menyebutkan api muncul pertama kali dari salah satu kamar sekitar pukul 24.00 Wita. Saat itu situasi di sekitar Pasar Umum Negara sudah mulai sepi. Tibatiba dari rumah korban terdengar ledakan. Sejumlah saksi juga mengaku mendengar ledakan itu. Sebab, saat itu kebetulan ada sejumlah warga yang sedang bermain Playstation (PS). Ledakan itu dibarengi dengan percikan api yang langsung menjalar hingga ke atap rumah. Salah satu saksi menerangkan api pertama kali muncul dari kamar korban. Hal itu pun tak ditapik korban. Tiba-tiba api sudah membesar di dalam kamar tidur. Saat itu pula korban berteriak minta tolong. Tak berselang lama, warga sekitar berdatangan untuk membantu pemadaman. Meski warga sudah berupaya memadamkan apinya dengan alat seadanya, namun api sudah meluas hingga membakar satu rumah beserta isinya. Rumah tersebut terdiri dari tiga kamar tidur dan ruangan untuk rental PS. Lantaran kebakaran berlangsung sangat cepat, sejumlah barang yang ada di dalam rumah ludes terbakar. Di antaranya, 2 buah televisi, empat almari, 6 sertifikat tanah, 3 BPKB sepeda motor dan uang tunai Rp 65 juta serta perhiasan emas sekitar 250 gram. (kmb26)

Sistem Pengamanan di Pelabuhan Gilimanuk

Masih Manual, Andalkan ”Metal Detector” dan Insting Negara (Bali Post) – Pelabuhan Gilimanuk merupakan salah satu pintu masuk Bali yang aktivitasnya tergolong padat. Bahkan, setiap harinya, ribuan kendaraan dan penumpang keluar-masuk dari pelabuhan paling barat di Pulau Dewata ini. Di balik itu, sangat disayangkan jika sistem pengamanan di pintu masuk ini masih manual. Petugas pun hanya mengandalkan metal detector, kemampuan insting, anjing pelacak dan protap rutin. Mirisnya, petugas yang jaga setiap harinya juga rela menjalankan tugas siang dan malam, hujan maupun panas. Sebab, tidak ada gedung permanen sebagai atap peneduh di saat pemeriksaan berjalan. Dengan segala keterbatasan ini, diharapkan pihak terkait segera memikirkan agar sistem keamanan di Pelabuhan Gilimanuk menggunakan alat canggih seperti X-ray. Sejatinya, pernah ada rencana untuk dipasang Xray (alat pemindai) di pintu-

pintu perbatasan pelabuhan seperti di Gilimanuk dan Karangasem. Namun, hingga kini belum terlaksana kendatipun barang tersebut sempat didatangkan di Gilimanuk beberapa tahun lalu. X-ray merupakan solusi jangka panjang untuk pemeriksaan kendaraan yang lebih sempurna di pintu masuk pelabuhan. Pasalnya dengan pemeriksaan kendaraan yang sangat padat masuk ke Bali, mustahil dilakukan secara manual dan hanya mengan-

dalkan metal detector atau anjing pelacak. Saat ini Pos II dan III yang menjadi titik pemeriksaan paling awal kendaraan setelah keluar dari kapal masih diberlakukan sesuai protap yang ada. Dengan kondisi pos yang terbuka (tanpa atap) untuk pemeriksaan kendaraan barang, sehingga sering kehujanan atau kepanasan. Kapolres Jembrana AKBP Priyanto Priyo Hutomo, Senin (16/4) kemarin mengatakan solusi jangka pendek saat ini menyediakan ban-

gunan permanen yang representatif seperti pemeriksaan KTP di pelabuhan saat ini. Bangunan dengan atap yang tinggi, sehingga truk maupun bus bisa masuk. Praktis saat memeriksa, anggota tidak kehujanan dan kepanasan. “Untuk jangka pendek, terpenting tempat berteduh (untuk anggota memeriksa) yang representatif,” tegas perwira menengah yang pernah bertugas di Lampung ini. Ia menerangkan ketika akan menggunakan alat X-ray juga harus mempertimbangkan efek radiasi terhadap anggota yang berjaga. Alat yang digunakan pun harus canggih. Misalnya alat canggih yang ada di perbatasan USA dan Mexico di Benua Amerika. Begitu

juga dengan operasional seperti BBM untuk menyalakan mesinnya. Sejatinya gedung yang representatif untuk pos bisa dilakukan, kendati di dalam areal pelabuhan. Berkaca pada pos-pos pemeriksaan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Terdapat gedung tinggi yang cukup dilalui bus maupun truk. Pos itu juga harus dibangun terpisah dengan pos pemeriksaan KTP. Sebab dengan jarak yang pendek, dikhawatirkan akan terjadi kemacetan bila pos digabung. Selain di Pos II dan III, sesuai protap pemeriksaan barang juga dilakukan oleh petugas di security door hingga berlanjut ke pos pemeriksaan KTP di Terminal Gilimanuk. (kmb26)

Peresmian Gedung BPD Bali Cabang Negara

Bali Post/olo

PUING-PUING - Puing-puing rumah milik Gusti Ayu Ketut Sukerni yang terbakar, Senin (16/4) dini hari kemarin.

Terkait Kasus Pepadu

Direktris Divonis Bebas, Proses Hukum Tersangka Lain Jalan Terus

Negara (Bali Post) Meski salah satu tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan bibit sapi betina (pepadu) divonis bebas di Pengadilan Tipikor Denpasar belum lama ini, namun penyidik Tipikor Polres Jembrana tetap melanjutkan proses hukum terhadap tersangka lainnya. Sebelumnya, selain K. Rawi Adnyani selaku Direktris CV Duta Karya Raya yang dinyatakan bebas oleh Majelis Hakim Tipikor Denpasar, juga ada dua tersangka lainnya yang masih menunggu pelimpahan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Jembrana. Kasus pepadu yang diselidiki penyidik Tipidkor Polres Jembrana ini juga menyertakan dua tersangka lainnya, yakni inisial YA dan KW. Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yusak Agustinus Sooai saat dikonfirmasi belum lama ini membenarkan penyidik masih melakukan penyidikan terhadap tersangka, terutama YA. Tersangka ini ada kaitannya dengan terdakwa yang sudah dinyatakan bebas sebelumnya, K. Rawi Adnyani. Menurutnya dalam waktu dekat berkas tersangka YA itu akan dilimpahkan lagi ke Kejari Jembrana. Sedangkan tersangka KW juga masih dalam proses penyidikan. Sementara itu, Kasi Pidsus Kejari Jembrana Made Pasek Budiawan mengatakan terkait kasus Pepadu ini, JPU akan mengambil upaya hukum kasasi untuk terdakwa K. Rawi Adnyani. Sedangkan berkas tersangka lain proses hukumnya masih berjalan. Berkas tersangka AY sudah sempat dilimpahkan, namun belum lengkap atau P-19. Jaksa mengembalikan berkas untuk dilengkapi oleh penyidik. Terkait kasus pengadaan bibit sapi betina pada program pepadu ini diindikasikan ada penyelewengan. Terdakwa Rawi selaku rekanan pengadaan yang memenangkan tender Rp 561 juta sebelumnya dituntut satu tahun enam bulan penjara oleh JPU. Dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Denpasar, terdakwa dinyatakan tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah baik dalam dakwaan primer maupun subsider. (kmb26)

AKP Yusak A. Sooai

Bali Post/olo

Lebih Nyaman, Pelayanan Diharapkan Lebih Baik BANK Pembangunan Daerah (BPD) Bali Cabang Negara kini memiliki gedung baru. Peresmian gedung yang beralamat di Jalan Gatot Subroto, Ketugtug, Jembrana itu dilakukan, Senin (16/4) kemarin. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita oleh Bupati Jembrana I Putu Artha. Kehadiran gedung baru bertingkat yang lebih refresentatif ini diharapkan semakin meningkatkan layanan dalam mendorong pertumbuhan perekonomian Bali, khususnya di Kabupaten Jembrana. Acara peresmian juga dihadiri Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, Ketua DPRD Jembrana I Ketut Sugiasa, perwakilan Forkopimda Jembrana, anggota DPRD Jembrana dan para Kepala OPD Pemkab Jembrana serta undangan nasabah yang turut memajukan BPD Bali Cabang Negara. Di sela-sela peresmian gedung, BPD Bali juga menyerahkan secara simbolis bantuan tiga unit bedah rumah kepada tiga

Bali Post/ist

POTONG PITA – Peresmian gedung baru Bank BPD Bali Cabang Negara ditandai dengan potong pita oleh Bupati Jembrana I Putu Artha didampingi Pelaksana Tugas Sementara (Plts) Direksi Bank BPD Bali, I Ketut Nurcahya, Senin (16/4) kemarin. warga Jembrana yang tergolong Rumah Tangga Miskin (RTM) di Jembrana. Pelaksana Tugas Sementara (Plts) Direksi Bank BPD Bali I Ketut Nurcahya, mengatakan Bank BPD Bali sebagai bank milik masyarakat Bali

berkomitmen memberikan kontribusi lebih maksimal. Tidak hanya bagi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), tetapi bagaimana kontribusi bagi pengembangan ekonomi daerah. Setiap tahun, BPD Bali juga rutin

menyalurkan CSR (Corporate Social Responbility) sebagai tanggungjawab sosial. Selain bedah rumah, juga ada bantuan keagaman, kesehatan, termasuk pendidikan. Dalam menghadapi persaingan dunia perbankan, BPD Bali juga terus melakukan pembenahan di segala aspek. Meningkatkan kreativitas dan menciptakan beragam inovasi untuk pengembangan bisnis. Termasuk guna meningkatkan layanan perbankan, BPD Bali membangun gedung baru Kantor Cabang Negara. Nurcahya berharap dengan adanya gedung baru ini, memberi kenyamanan. “Yang lebih penting meningkatkan pelayanan yang sudah baik untuk lebih baik lagi. Untuk peningkatan pelayanan, kami juga lakukan peningkatan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia),” ujarnya. Sementara Bupati Artha mengucapkan terima kasih kepada BPD Bali yang membangun gedung baru. Kabupaten Jembrana yang juga

memiliki andil saham mengharapkan para kayawan BPD Bali Cabang Negara dapat memberikan layanan lebih baik kepada masyarakat. “Harapannya digenjot lagi, karena persaingan banyak. BPD ini juga kan pemerintah jaminannya. Kami mengucapkan terima kasih BPD sudah luar biasa. Kami harap masyarakat juga lebih memajukan BPD,” katanya. Sementara Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara Hizbullah, mengatakan dari hasil penilaian, BPD Bali sudah berjalan dengan baik, dan secara kinerja bagus. Menurutnya dalam mewujudkan BPD Bali menjadi lebih baik lagi, sebagai bank yang berkomitmen meningkatkan pembangunan Bali, permodalan sangat penting. Semakin kuat modal, bank akan tumbuh semakin cepat. Karena itu pihaknya juga mengharapkan pemerintah daerah berkomitmen menambah modal pada bank ini. (ad864)

Melihat Keseharian Siswa SLB

Mahania Jadi Inspirasi, Makin Percaya Diri dalam Berkarya DEMAM popularitas Mahania, gadis tunanetra asal Desa Air Kuning, Kecamatan Jembrana yang sempat ikut dalam ajang kontes dangdut nasional nampaknya masih membekas di hati sejumlah orang. Bukan saja orang yang diberikan fisik secara normal, tetapi juga bagi para remaja yang memiliki kekurangan yang sama dengan Mahania. Seperti yang diungkapkan para siswa-siswi penyandang tunanetra di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Jembrana. Mereka ini mengaku semakin terpacu berkarya dengan adanya sosok Mahania. Keseharian para siswasiswi tunanetra di SLB satu atap ini tak ubahnya aktivitas di sekolah negeri lainnya. Mereka mengikuti proses belajar di masing-masing kelas sesuai kelas mereka (SLB A-B-C-D-E). Di antara siswa Sekolah Dasar (SD) LB hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) LB itu sejak setahun ini memang ada yang menginap (asrama). Sejak

asrama dibangun setahun lalu, sudah ada 25 siswa yang tinggal di sana. Selain kegiatan belajar mengajar, para siswa ini juga mengikuti sejumlah program kemandirian, baik di dalam sekolah maupun praktik di luar. “Kita juga ikutkan dalam kegiatan di luar sekolah. Seperti di usaha tenun di Dauhwaru. Siswa langsung praktik untuk bekal mereka nanti mandiri,” ujar Nyoman Yudi, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum. Bahkan di antara siswa SLB itu memiliki keterampilan merajut hingga menggambar pola untuk kain. Kendati memiliki kekurangan, para siswa-siswi ini selalu ditanamkan untuk memiliki kelebihan lainnya. Salah satu yang sangat populer saat ini adalah aktivitas menyanyi. Sejumlah siswa, terutama SLB-A (tunanetra) mengaku terpacu untuk bernyanyi lantaran mendapat inspirasi dari sosok Mahania yang belakangan populer. Mereka kini semakin percaya diri dalam berkarya. “Saya penggemar berat Mahania. Dia menjadi inspirasi saya, bahkan saat tersingkir

(saat audisi) saya sempat kesal sampai memukul televisi,” ujar Komang Sastra Wijaya, salah satu siswa tunanetra kelas VI SDLB. Wijaya, sejak masuk SLB memiliki hobi yang sama, yakni bernyanyi. Hanya saja, ia lebih sering menyanyikan lagu-lagu pop maupun lagu Bali. Bersama rekan lainnya, siswa periang berumur 19 tahun ini bahkan sering mengikuti lomba menyanyi dan beberapa kali meraih juara. Wijaya mengaku semakin terpacu dengan keberhasilan Mahania. “Sangat ingin seperti dia,” pungkasnya. Siswa lain yang terinspirasi adalah Nur Lucia Armanda. Hanya saja, kelebihan gadis yang sejak kecil mengalami keterbasan penglihatan (low vision) ini bukan menyanyi. Melainkan melafalkan ayat Al-Quran yang diserapnya dengan cara mendengar (menghafal). Karena kemampuannya itulah, Nur Lucia diikutkan dalam lomba MTQ tingkat nasional. Gadis SMPLB ini mengaku sangat terkesan dengan Mahania. Kendati dengan keterbatasan indera, mampu berkompetisi dan banyak

Bali Post/olo

SISWA SLB – Sejumlah siswa-siswi di SLB Negeri 1 Jembrana yang memiliki keterbatasan. Mereka sangat terinspirasi dengan sosok Mahania. penggemar. Hal berbeda dialami Ketut Devi Agustina, siswi SMPLB yang juga mengalami low vision. Sejatinya Devi Agustina sempat masuk ke salah satu SMP Negeri di Negara. Namun, akibat kekurangannya pada penglihatannya itu, ia selalu di-bully (diolok-olok) teman-teman

lainnya. Sejak saat itulah, Devi bersekolah di SLB ini. Para siswa-siswi low vision ini sejatinya masih bisa melihat, hanya saja harus dari jarak yang sangat dekat. Sejak Mahania muncul menjadi idola, Devi pun mengaku semakin percaya diri. Bergaul dengan siswa lainnya seperti biasa. (olo)


BALI DWIPA

Selasa Paing, 17 April 2018

11

Komunikasi Sangat Berpengaruh terhadap Perilaku

Bali Post/kmb23

EVENT - Suasana event International Social and Behavior Change Communication (SBCC) Summit di Nusa Dua, Senin (16/4) kemarin.

Mangupura (Bali Post)Pengaruh komunikasi maupun media komunikasi saat ini terhadap perilaku manusia sangat besar sekali. Bahkan manusia sejak baru lahir sudah dikenalkan dengan komunikasi. Untuk itu, yang paling penting saat ini di era milenial adalah bagaimana mengoptimalisasi sosial media yang ada. Seperti diketahui, Indoneaia merupakan negara ke-5 terbesar sebagai pengakses internet dan negara terbesar ke-4 pengguna media sosial twitter. Tentunya hal ini perlu dikembangkan lagi dalam rangka mengoptimalkan suatu program sehingga bisa bermanfaat. “Pemanfaatan sosial media sangat penting sekali. Namun tentunya juga harus diikuti dengan inovasi-inovasi serta mengikuti perkemban-

gan teknologi,” kata Staf Ahli Bidang Ekonomi Kesehatan Kementerian Kesehatan dr. H.M. Subuh, MPPM di selasela event International Social and Behavior Change Communication (SBCC) Summit di Nusa Dua, Senin (16/4) kemarin. Subuh mengatakan, peran komunikasi sangatlah penting terhadap perubahan kebiasaan dan sosial dalam meningkatkan kehidupan bermasyarakat. Bahkan komunikasi dapat meningkatkan hidup, baik itu dalam kesehatan maupun perekonomian. Salah satu yang dapat dikembangkan melalui komunikasi yaitu melakukan kampanye dalam hal kesehatan. Misalnya, terkait masalah sanitasi dan kebiasaan hidup bersih, pemerintah selama ini menggunakan media televisi, radio

untuk mengkampanyekan hal tersebut. Peran komunikasi memang sangat penting. “Kita bicara masalah komunikasi dan masalah perilaku. Bagaimana komunikasi ini bisa mengubah prilaku untuk mencapai hidup bersih dan sehat,” tegasnya. Menurut Executive Director Johns Hopkins Center for Communication Programs Susan Krenn, kegiatan ini merupakan yang kedua kalinya. SBCC Summit yang dilaksanakan oleh PT MELALI MICE ini diikuti sebanyak 93 negara. Dengan jumlah peserta yang hadir sebanyak 1.200 delegasi. Pada kegiatan ini, diharapkan masing-masing perwakilan negara bisa berbagi informasi maupun pengalaman terkait bagaimana komunikasi bisa mengubah perilaku dan kehidupan sosial. (kmb23)

Dewan Kritik Proses Penerimaan Dimanfaatkan Pelaku Kriminal Penyuluh Bahasa Bali FIGUR

DI era sekarang, masyarakat makin terbantu dengan keberadaan ojek online. Misalnya saat lapar tapi malas keluar, bisa diatasi oleh jasa transportasi online. Contoh lain, ingin mengirim barang atau surat ke teman, ojek online bisa membantu. Namun bahaya mengancam driver ojek online karena pelaku kejahatan juga memanfaatkannya. Kasus teranyar yaitu tukang ojek online berinisial DI (27) asal Jakarta Barat diamankan petugas LP Kerobokan, Selasa (27/3) lalu. Bali Post/rah Pasalnya, roti yang dia antar berisi paket sabu-sabu (SS) seberat 21 gram. Untung saja pengirim barang terlarang tersebut, Sy berhasil ditangkap beberapa hari kemudian. Ada kekhawatiran transportasi online ini dipakai kedok oleh pelaku kejahatan. Jika itu terjadi, maka perusahaan tranportasi online tersebut akan tercoreng nama baiknya. “Berbagai cara atau modus pasti sudah dipelajari oleh sindikat narkoba. Mereka berpikir bagaimana cara mendapatkan keuntungan dengan cara aman. Salah satu modusnya yaitu memanfaatkan tukang ojek online,” kata Kasatresnarkoba Polres Badung AKP Djoko Hariadi, Senin (16/4) kemarin. Kata Djoko, selain dengan cara menaruh paket narkoba di suatu tempat (sistem tempel), sindikat barang narkoba ini mengirimnya lewat jasa ojek online. Ujung-ujungnya tukang ojek tersebut akan kena masalah karena barang yang dibawanya itu berisi narkoba. “Mereka kan tidak bisa memeriksa barang yang dikirim oleh pelanggannya. Hal ini yang sebenarnya sangat rawan. Ya kalau narkoba, kalau bahan peledak gimana?” tegasnya. Oleh karena itu, kata mantan Kanit I Satresnarkoba Polresta Denpasar ini, pihaknya mengambil langkah antisipasi yaitu memberikan arahan atau masukan kepada tukang ojek online agar setiap ada yang menitipkan paket barang agar minta KTP dan foto pengirim. Selain itu, jangan sembarang menerima dan mengantar barang. “Catat juga alamat dan kenali wajahnya. Kami juga mempelajari dan menganalisis mana tukang ojek online asli dan masuk jaringan narkoba,” ujarnya. (rah)

Minta Seluruh Desa Terisi Denpasar (Bali Post)-

Komisi IV DPRD Bali mengkritik proses penerimaan tenaga kontrak penyuluh bahasa Bali tahun 2018. Terutama mengenai adanya syarat umur maksimal 40 tahun bagi pelamar. Hal ini menyebabkan jumlah pelamar menjadi terbatas. Sementara dewan ingin memastikan 180 desa yang kosong penyuluh, dapat terisi seluruhnya tahun ini. “Pada persyaratan agar tidak (berumur) di atas 40 tahun. Jadi yang banyak sebenarnya di atas 40 tahun, akhirnya tidak bisa direkrut. Kadung begitu persyaratannya,” ujar Ketua Komisi IV DPRD Bali I Nyoman Parta, usai menggelar rapat kerja dengan tim seleksi, Dinas Pendidikan dan Dinas Kebudayaan Provinsi Bali di Gedung Dewan, Senin (16/4) kemarin. Saat rapat kerja berlangsung, sempat terungkap persyaratan umur itu merupakan usul dari Koordinator Penyuluh Bahasa Bali Nyoman Suka Ardiyasa. Suka beralasan, penyuluh yang berusia di atas 40 tahun ada yang tidak bisa mengetik. Sementara penyuluh bahasa Bali tidak hanya harus cakap dalam menyampaikan materi. Tapi juga harus mampu membuat

laporan untuk keperluan pencairan gaji. Menurut Parta, alasan tersebut mestinya tidak digeneralisasi dengan membuat batasan umur. Pasalnya, tidak semua orang yang berusia di atas 40 tahun tidak bisa mengetik. Masalah lain, sesuai laporan dari Dinas Pendidikan tidak semua pelamar berminat ditempatkan di 180 desa yang masih kosong. Ada yang numplek ingin ditempatkan di satu desa saja. “Sebagai contoh di Sanur hanya dibutuhkan satu, tapi yang daftar sembilan orang. Apakah mau yang delapan ini bertugas di Tabanan (misalnya), karena yang perlu banyak ini di Tabanan, Jembrana dan Buleleng. Seperti Buleleng itu perlu 71 penyuluh,” jelas politisi PDI-P ini. Saat ini, lanjut Parta, me-

Sindikat Narkoba Asal Jatim Ditangkap Mangupura (Bali Post)Tim Berantas BNNK Badung mengungkap sindikat narkoba asal Jawa Timur (Jatim) beraksi di Bali. Ada tiga orang dibekuk, yaitu Heri Susyanto (24), Heri Hanto alias Bom-bom (41) dan Hamdani alias Dani (31), Jumat (13/4) lalu. Kepala BNNK Badung AKBP Ni Made Masmini, Senin (16/4) kemarin mengatakan Heri asal Surabaya ini ditangkap di Jalan Gunung Andakasa Gang Raflesia Denpasar Barat (Denbar). Peran pelaku tak lain sebagai peluncur. Kronologisnya, setelah dilakukan pemantauan pelaku tepergok mengambil sesuatu di pinggir jalan. Setelah ditangkap dilanjutkan penggeledahan dan pelaku mengakui menyimpan satu paket sabu-sabun (SS) di dalam tas pinggangnya. Setelah ditimbang beratnya 1,6 gram bruto. Saat diinterogasi, Heri mengaku membeli dari temannya, Heri Hanto alias Bom-bom. Tanpa buang waktu lagi pukul 18.00 Wita anggota BNNK Badung menggerebek kosnya di wilayah Dalung, Kuta Utara. Di dalam kamar pelaku disita satu paket SS ditemukan di bawah kasur beratnya 0,5 gram, bong dan HP. Dari penangkapan dua pelaku tersebut dikembangkan lagi. Pada Sabtu (14/4) pukul 09.30 Wita dibekuk Hamdani di wilayah Desa Tibubeneng, Kuta Utara. Petugas menggele-

dah kamar pelaku asal Madura, Jatim ini dan di dalam lemari pakaiannya ditemukan dua paket SS seberat 1,2 gram bruto, dua buah pipet kecil warna putih ujungnya lancip, satu bendel plastik klip, satu pipa kaca, empat buah plester, dua gunting kecil, enam HP dan uang tunai Rp 300 ribu. “Saat ini ketiga pelaku tersebut dilakukan penyidikan di BNNK Badung. Penyidik berupaya mengembangkan lagi kasus ini guna bisa mengungkap jaringan di atasnya,” tegasnya. Memerangi narkoba, lanjut Masmini, pemberdayaan masyarakat antinarkoba harus diperkuat. Hal itu dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti sosialisasi, advokasi dan diseminasi informasi kepada seluruh lapisan masyarakat yang disesuaikan dengan program dari masing-masing instansi pemerintah pada khususnya. “Menjadi program rutin kami melaksanakan rapat kerja program pemberdayaan masyarakat antinarkoba. Tujuannya pemberdayaan penggiat antinarkoba di instansi pemerintah, Jumat (13/4) lalu,” ungkap Kabag Sumda Polres Badung ini. Peran penggiat tersebut diharapkan memberikan kontribusi terhadap upaya untuk mendorong seluruh lapisan masyarakat untuk ikut menyatakan perang terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. (kmb36)

Bali Post/rin

PENYULUH - Komisi IV DPRD Bali saat menggelar rapat kerja dengan tim seleksi, Dinas Pendidikan dan Dinas Kebudayaan Provinsi Bali terkait penerimaan tenaga kontrak penyuluh bahasa Bali tahun 2018. mang sudah ada 205 dari 232 pelamar yang lulus seleksi administrasi dan tes tulis untuk memperebutkan 180 posisi penyuluh bahasa Bali. Namun jumlah itu dikatakan sangat terbatas. Terlebih masih ada tahapan tes wawancara. Pihaknya mewanti-wanti tim seleksi maupun dinas terkait agar pelamar yang lolos nanti benar-benar mau ditempatkan di 180 desa tersebut. Jangan

sampai program yang ideal ini masih terganggu dengan urusan-urusan teknis. Seperti kendala jarak yang jauh sehingga membuat penyuluh mundur pascadinyatakan lolos seleksi. “Saya tidak ingin ada desa yang kosong (penyuluh bahasa Bali) lagi. Untuk apa melakukan perekrutan kalau tidak terisi orang. Saya ingin program ini sukses,” tandasnya.

Sementara itu, perwakilan dari Dinas Pendidikan Provinsi Bali telah menawarkan solusi untuk mengantisipasi adanya kekosongan. Yakni meminta para pelamar untuk menanda tangani surat pernyataan yang isinya bersedia ditempatkan di luar desa pilihannya. Surat pernyataan ini akan diberikan pada saat tes wawancara yang dijadwalkan, Selasa (17/4) ini. (kmb32)

Soal Kereta Api Mengwitani-Singaraja

Perlu Dipertimbangkan Potensi Penumpang

Bali Post/ist

DITANGKAP - Anggota BNNK Badung mengungkap sindikat narkoba asal Jatim.

SEJAK 2016, Pemprov Bali telah melakukan kajian terkait rencana kereta api dengan jalur MengwitaniSingaraja. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali IGA Sudarsana, Kamis (12/4) lalu mengatakan, keberadaan kereta api Mengwitani-Singaraja diharapkan dapat memperlancar arus lalu lintas. Sekalipun di jalur yang sama kini juga tengah dirancang 10 titik shortcut. Namun penduduk diperkirakan terus bertambah sehingga keberadaan shortcut juga perlu didukung dengan kereta api. Menanggapi hal ini, pengamat transportasi yang juga Ketua MTI (Masyarakat Transportasi Indonesia) Wilayah Bali I Made Rai Ridartha, menilai kajian terhadap rencana membangun mode transportasi kereta api jalur Mengwitani-Singaraja merupakan solusi yang tepat. Sebab, masyarakat Bali membutuhkan transportasi alternatif untuk memperlancar perjalanan dari Kota Denpasar menuju Singaraja dan sebaliknya. “Suatu saat kita membutuhkan jenis transportasi mode kereta api. Untuk saat ini perlu dipertimbangkan potensi penumpangnya untuk menghitung perbandingan

antara investasi dan pendapatannya atau manfaatnya,” tandas Rai Ridartha, Senin (16/4) kemarin. Meskipun kondisi kontur tanah kurang bagus dan jalur yang akan dilalui terjal serta curam, menurut Rai Ridartha tidak menjadi persoalan yang serius untuk membangun mode transportasi kereta api MengwitaniSingaraja tersebut. Sebab, perkembangan teknologi saat ini sudah canggih. “Kalau soal teknik bagaimana tracknya dibangun, itu bukan masalah. Karena dengan teknologi apapun dapat dikerjakan,” tegasnya. Selain itu, untuk mengatasi kemacetan dan memperlancar arus lalu lintas, rencana pembangunan 10 shortcut di Bali, terutama menuju Singaraja juga harus dipertimbangkan untuk segera terealisasi. Apalagi menurutnya pembangunan shortcut akan dapat mengatasi masalah kemacetan. “Saya kira operasional 10 shortcut juga harus dipertimbangkan. Jika shortcut sudah dapat mengatasi masalah (waktu tempuh dan keselamatan-red), maka kemungkinan untuk membangun mode transportasi kereta api Mengwitani-Singaraja belum saatnya dibangun. (win)

Posting Lowongan Berbau Diskriminasi

Manajemen Hotel The Rich Prada Bali Minta Maaf Denpasar (Bali Post) Manajemen Hotel The Rich Prada Bali akhirnya meminta maaf atas postingan lowongan pekerjaan berbau diskriminasi dan SARA yang beredar di media sosial beberapa hari terakhir. Permintaan maaf ditujukan kepada seluruh umat Hindu, tidak hanya yang berada di Bali. Hal itu menyusul, pihak hotel membuka lowongan pekerjaan house keeping supervisor untuk tenaga non-Hindu. “Saya atas nama manajemen The Rich Prada Bali memohon maaf kepada semua umat Hindu di mana saja berada, karena kekhilafan kami. Saya juga orang Hindu, merasa prihatin juga,” ujar

Kepala HRD The Rich Prada Bali, Gede Utaya usai dipanggil Komisi IV DPRD Bali atas masalah tersebut di gedung dewan, Selasa (16/4) kemarin. Utaya tidak tahu mengenai isi dari postingan lowongan pekerjaan itu. Namun, dirinya mengakui jika memang admin dari hotel yang memposting ke Human Resources Associate. Sedangkan admin tersebut tidak pernah berkoordinasi dengan dirinya. “Kalau memang dia ada koordinasi dengan saya, tidak mungkin terjadi. Kita sudah minta dia membuat surat pernyataan, kalau memang sekali lagi berbuat begitu akan dikeluarkan,” imbuhnya. Utaya menambahkan, tena-

ga house keeping yang ada di hotel saat ini seluruhnya beragama Hindu. Namun, tenaga itu kosong pada saat hari raya Hindu seperti Nyepi lantaran mereka meminta libur bersamaan. Mengenai ancaman pencabutan izin lantaran kasus lowongan pekerjaan itu, pihaknya menyerahkan kepada pemerintah. “Kalau saya sih sudah meminta maaf, nanti terserah dari pemerintah saja,” pungkasnya. Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan ESDM Provinsi Bali Ni Luh Made Wiratmi mengatakan, hotel The Rich Prada Bali telah melanggar Undang-undang No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Sesuai isi

UU, tidak boleh ada diskriminasi dalam perekrutan tenaga kerja. Baik terhadap penyandang disabilitas maupun menyangkut SARA seperti dalam kasus hotel tersebut. “Kita memberikan peringatan tertulis. Nanti turun dulu pengawas tenaga kerja, detail dia dilihat. Bukan hanya sebatas ini, tapi banyak hal. Termasuk masalah ketenagakerjaan, norma kerjanya sudah diberikan apa belum. Kemudian K3 (keselamatan dan kesehatan kerja, red), sudah diikutkan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan apa belum,” paparnya. Sementara itu, Sekretaris PHDI Bali Putu Wirata Dwikora

Bali Post/rin

Gede Utaya

Wirata Dwikora

Wiratmi

mendukung dan mengapresiasi jika ada ormas atau masyarakat yang mengambil langkah hukum terkait lowongan pekerjaan berbau diskriminasi dan SARA itu. Jika diperlukan, PHDI bahkan siap mendampingi. Mengingat hotel The Rich Pra-

da telah melanggar sejumlah Undang-undang. Salah satunya UU No.40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis. Sebelumnya, anggota Komisi II DPRD Bali A.A. Ngurah Adhi Ardhana mendorong Dinas Tenaga Kerja dan

ESDM Provinsi Bali agar aktif membina semua pelaku usaha di Bali, sehingga tidak melakukan hal-hal berbau SARA dalam rekrutmen tenaga kerjanya. Hal tersebut bisa diperkuat dengan pembuatan Perda tentang Ketenagakerjaan di Bali.(kmb32)


KLUNGKUNG

12

Kekurangan Ratusan Guru

Pemkab Andalkan Tenaga Kontrak dan Pengabdian

Penyampaian LKPJ Bupati 2017

Selasa Paing, 17 April 2018

Semarapura (Bali Post)Pendidikan di Kabupaten Klungkung, baik SD maupun SMP tak hanya terbelit kekurangan sarana dan prasarana. Selain itu juga masih ada yang kekurangan tenaga pendidik. Jumlah kekurangannya mencapai ratusan orang. Guna memenuhi hal itu, pemkab masih mengandalkan tenaga kontrak dan pengabdian. Kepala Dinas Pendidikan Klungkung I Dewa Gede Darmawan, Senin (16/4) kemarin menjelaskan sesuai hasil pemetaan, kekurangan guru mencapai 430 orang, mayoritas pada jenjang SD. Ini tersebar secara merata di Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Dawan dan Nusa Penida. “Jumlah guru sekarang 3.305 orang. Masih terjadi kekurangan,” sebutnya. Kekurangan itu bersifat dinamis. Sebab, pada Mei mendatang banyak yang harus pensiun. Mengatasi hal itu, sementara pemkab masih mengandalkan peran tenaga kontrak. Beberapa sekolah juga dibantu guru pengabdi. Hal ini tidak mempengaruhi proses bela-

jar-mengajar. “Seluruhnya berjalan lancar. Meskipun kontrak atau mengabdi, kualifikasi pendidikannya kan sudah memenuhi,” ungkap pejabat asal Desa Manduang, Kecamatan Klungkung ini. Meski demikian, perekrutan CPNS tetap diusulkan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) yang difasilitasi Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. “Kami berharap mendapat formasi untuk guru,” katanya. Disampaikan lebih lanjut, kekurangan juga terjadi pada tenaga Tata Usaha. Jumlahnya sekitar 308 orang.

Selain SDM, juga masih banyak sekolah yang kekurangan sarana pendidikan. Seperti peraga olahraga, mata pelajaran matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Di tengah hal tersebut, proses belajar - mengajar untuk sementara memanfaatkan sarana yang diadakan pada 2010. Pengadaannya yang baru dilaksanakan tahun ini dengan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 5 miliar. “Untuk pengadaannya sudah ada yang berjalan,” jelas Darmawan. Seperti informasi sebelumnya, di bumi serombotan juga masih ada sekitar 40 persen sekolah yang mengalami kerusakan. Hanya sebagian besar sifatnya ringan. “Usia bangunannya sudah ada yang sampai 20 tahun. Memang sudah perlu perbaikan. Kalau kerusakan berat tidak ada. Kena bencana baru masuk kategori itu,” ungkapnya. Penanganan tetap menjadi prioritas pemkab dan ditargetkan sudah tuntas pada 2019. (kmb45)

Mendaftarkan Pegawai Non ASN

Dewan Dorong Pemkab Lebih Pemkab Raih Penghargaan dari BPJS Ketenagakerjaan Cermat Rencanakan Program LAPORAN Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Klungkung 2017 telah disampaikan pada rapat paripurna, Senin (16/4) kemarin. Secara umum, capaian yang menunjukkan kualitas kinerja pemkab sudah berjalan baik. Namun demikian, kalangan legislatif tetap mendesak ke depannya harus ada hal-hal inovatif dalam pembangunan. Termasuk upaya menggali potensi pendapatan daerah. Penjabat Sementara (Pjs.) Bupati Klungkung I Wayan Sugiada menyebutkan penyampaian LKPJ ini tak hanya sebatas memenuhi kewajiban konstitusi. Namun juga sebagai upaya transparansi dan memperkuat check and balance penyelenggaraan pemerintahan daerah oleh DPRD. Pada 2017, termuat beberapa capaian kinerja, baik makro maupun mikro. Seperti menyangkut kondisi perekonomian, baik pertumbuhan, Produk Domestik Regional

Bruto (PDRB) maupun Indeks Pembangunan Manusia yang menunjukkan kenaikan setiap tahun. Selain itu, disampaikan pula realisasi pendapatan daerah sebesar Rp 1,098 triliun dari target Rp 1,116 triliun lebih. Realisasi Pendapatan Belanja mencapai Rp 1,131 triliun lebih, dari target sebesar Rp 1,224 triliun lebih. “Kalau untuk Silpa, ada sekitar Rp 75 miliar. Cenderung turun dari tahun sebelumnya. Ada sisa karena ada penghematan,” jelasnya. Wakil Ketua DPRD Klungkung I Nengah Ariyanta menilai kinerja Pemkab pada 2017 sudah cukup baik. Bahkan, banyak yang sudah menyentuh langsung kepada kebutuhan dasar masyarakat. Namun demikian, masih ada yang perlu dievaluasi supaya ke depannya menjadi lebih baik. Seperti realisasi pendapatan maupun perencanaan kegiatan. “Harus ada upaya yang lebih maksimal lagi supaya capaiannya bisa se-

Bali Post/sos

RAPAT - Rapat Paripurna penyampaian LKPJ Bupati Klungkung tahun 2017, Senin (16/4) kemarin.

suai target. Begitu juga dengan perencanaan kegiatan, harus lebih baik lagi. Tahun sebelumnya masih ada keterlambatan,” ungkapnya. Politisi PDI-P ini juga meminta pemkab untuk lebih maksimal dalam menggali sumber-sumber pendapatan di luar yang sudah ada saat ini. Menurutnya, eks galian C bisa disulap menjadi objek wisata maupun lainnya. “Masih ada beberapa potensi yang bisa sebagai sumber pendapatan. Ini harus digali,” tegasnya. Persoalan tapal batas juga turut menjadi sorotannya. Ini perlu segera diselesaikan guna menghindari munculnya polemik di masyarakat. “Masih ada beberapa yang desa tapal batasnya masih bermasalah. Menyelesaikan ini, bisa mengacu pada peta dam,” imbuhnya. Berbeda dengan Wakil Ketua Ida Ayu Made Gayatri. Ke depannya pemkab diharapkan bisa memberikan perhatian lebih serius untuk sektor IKM dan UKM. Menurutnya promosi belum berjalan secara intensif. “Klungkung memiliki berbagai jenis produk berupa kain, seperti songket. Ini harus dibangkitkan,” katanya. Selain itu, pemkab juga diidorong untuk bisa memanfaatkan Goa Jepang di Desa Banjarangkan sebagai objek wisata. “Penataan parkir kan sudah ada. Kami berharap itu bisa dikembangkan lagi supaya bisa menjadi objek wisata. Itu memiliki sejarah dan penting diketahui masyarakat,” tandasnya. (ad863)

PEMERINTAH Kabupaten Klungkung kembali mendapatkan penghargaan. Kali ini dari BPJS Ketenagakerjaan mengenai Perlindungan Pegawai Non Aparatur Sipil Negara dalam Program Jaminan Ketenagakerjaan. Penghargaan itu diserahkan Kabid Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Bali Timur, Jeffry Martin, kepada Penjabat Sementara (Pjs.) Bupati Klungkung I Wayan Sugiada, didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra, Senin (16/4) kemarin. Jeffry Martin menyatakan sebelum penghargaan itu serahkan, pihaknya telah melakukan pendataan sejak 2015 – 2017. Sementara pemkab mulai menjalin kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dari 2016. Kabupaten Klungkung dinyatakan menjadi yang pertama di Bali mendaftarkan Pegawai pemerintah Non Aparatur Sipil Negara dengan jumlah terbanyak di antara Kabupaten/Kota di Provinsi Bali, mencapai 2.316 orang. Hal tersebut sangat diapresiasi. “Kami sangat apresiasi ini. Semoga terus terjalin kerja sama yang baik antara BPJS Ketenagakerjaan dengan Pemkab Klungkung. Bisa berjalan berkesinambungan,” ungkapnya. Pjs. Bupati Klungkung I Wayan Sugiada mengatakan pemberian BPJS Ketenagakerjaan sudah menjadi amanat undang-undang dan harus dilaksanakan. Ini telah menjadi hak yang harus didapatkan tenaga kerja. “Ini amanat undang-undang yang

Bali Post/ist

PENGHARGAAN - Pemkab Klungkung menerima penghargaan dari BPJS Ketenagakerjaan, Senin (16/4) kemarin. harus dilaksanakan. BPJS Ketenagakerjaan sangat bermanfaat bagi Pegawai Non Aparatur Sipil Negara di bidang keselamatan kerja dan kesehatan,” jelasnya. Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Klungkung I Gede Kusumajaya dan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, I Komang Susana, serta undangan terkait lainnya. Sebelumnya, pemkab juga mendapat penghargaan dari BPJS Kesehatan atas kesuksesannya meraih predikat Universal Health Coverage (UHC) dalam memenuhi hak asasi penduduknya di bidang Kesehatan. Itu diserahkan Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Bali, NTB, NTT, Army Adrian Lubis.

Dikatakan predikat ini menjadi salah satu prestasi yang luar biasa bagi Kabupaten Klungkung, mengingat bukan tergolong daerah yang memiliki PAD sebesar kabupaten/kota madya lainnya. Namun, dengan niat dan kerja keras yang tinggi, mampu menunjukkan komitmen untuk menerapkan program UHC. “Ini langkah yang sangat baik untuk semakin meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” tegasnya. Disampaikan lebih lanjut, mendukung program ini, pemkab juga didorong untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan pada fasilitas kesehatan, seperti rumah sakit maupun puskesmas. Ini juga harus didukung Sumber Daya Manusia yang memadai. “Program ini sebagai implementasi Nawa Cita ke

lima presiden,” sebutnya. Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Klungkung Endang Triana Simanjuntak mengungkapkan sesuai data per 1 Maret 2018, penduduk yang sudah tercover JKN-KIS mencapai 210.929 jiwa dari total 215.206 jiwa atau sebanyak 98,01 persen. Hal tersebut menunjukkan masih ada 4.277 jiwa atau sebanyak 1,99 persen penduduk yang masih belum mengantongi. Capai tersebut, rinciannya yang didanai APBN 52.972 jiwa, APBD sharing antara kabupaten dan provinsi 19.883 dan APBD murni 87.302 jiwa. “Capaiannya sudah di atas 95 persen. Pemkab Klungkung juga akan mendapatkan UHC award dari presiden,” sebutnya. (ad857)

Potret Warga di Eks Galian C

Tinggal di Permukiman Darurat, Tanpa Fasilitas MCK AKTIVITAS di galian C, Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan telah ditutup beberapa tahun lalu oleh pemerintah. Pascapenutupan itu, dimanfaatkan sejumlah orang untuk membangunan pemukiman semipermanen. Sebagai tempat berisitrahat usai mengadu nasib menjadi buruh. Bangunan itu sangat sederhana, tanpa dilengkapi fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK), jauh dari kesan layak. Dari Jalan By-Pass Ida Bagus Mantra, menoleh ke selatan nampak sejumlah atap bangunan. Terhimpit semak belukar maupun pepohonan rindang. Menuju ke sana, kondisi jalan cukup menantang. Sangat landai memang. Namun, di beberapa titik terdapat kubangan air. Kendaraan dibuat sulit melintas. Bahkan, beberapa pengendara nyaris terjatuh akibat terpeleset. Sekitar 500 meter panjang jalan itu. Sejumlah bangunan sudah terlihat jelas. Berbaris dari barat ke timur. Atapnya ada dari asbes. Ada pula dari seng yang telah mengkarat. Beberapa dindingnya dari gedek. Ada juga triplek. Kesan darurat pun tak terelakkan. Ditelisik lebih jauh, di salah satu sudut juga berdiri sebuah warung. Menjajakan berbagai jenis makanan ringan. Sejumlah anak pun nampak ingin membeli. Bahkan sesekali mengeluarkan tangisan. Di bangunan sisi utara juga dilengkapi kan-

dang. Berisi beberapa burung. Sesekali juga berkicau. Sejumlah ayam juga berkeliaran, mencari pakan. Kesan kumuh juga tak bisa dilepaskan dari permukiman ini. Sampah berserakan di sejumlah titik. Memunculkan kesan tak nyaman. Namun, penghuninya seolah tak terganggu. Kondisi lingkungan demikian sudah menjadi sahabat. Seluruhnya beraktivitas seperti biasa. Sembari duduk, menggendong sang cucu, Na’at (50) tak sungkan bercerita. Ia sudah delapan tahun menghabiskan hidup di tempat itu. Meninggalkan kampung halaman di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat bersama suami, anak dan menantunya. Keinginan untuk m e n d a p a t ka n p ekerja a n yang lebih layak menjadi alasan. “Dulu di sana hanya jadi buruh tani,” tuturnya, belum lama ini. Untuk menyambung hidup, ia hanya mengandalkan anak dan suaminya untuk mencari nafkah. Awalnya bekerja buruh timbunan pasir. Namun, pascaerupsi Gunung Agung, memilih beralih menjadi penambang pasir di Tukad Unda. Lokasinya tepat di depan permukiman itu. Hasilnya lumayan. Sehari minimal uang Rp 100 ribu bisa dikantongi. Rumah yang ditempatinya itu hanya untuk istirahat. Dapur dibuat seadanya. Fasilitas MCK yang sangat penting, tidak ada. Itu ter-

paksa dilakukan di sungai. “Kalau mandi, ya ke sungai. Di sini tidak ada kamar mandi,” ucapnya. Tinggal di lingkungan yang tergolong kumuh, perempuan tiga anak ini mengaku beruntung belum pernah terserang penyakit. Kondisi itu sudah menjadi hal biasa yang rutin disaksikan setiap hari. “Ya mau bagaimana lagi. Kondisi yang menyebabkan seperti ini,” imbuhnya. Warga lain, Rudi Maji-

anto (50), mengaku sudah 17 tahun tinggal di sana. Pria asal Lombok Barat ini tak memiliki pilihan lain. Keinginannya hanya satu. Bisa mengais rezeki untuk menyambung hidup. “Sudah lama tinggal di sini. Sudah lapor diri juga ke desa,” ucapnya. Bangunan itu tak hanya didirikan warga dari Lombok. Namun juga dari daerah lain, seperti Jawa Timur. Profesinya pun sama, sebagai tukang tambang pasir. (sos)

Bali Post/sos

PERMUKIMAN - Permukiman di eks Galian C, Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan.


EKONOMI

Selasa Paing, 17 April 2018

13

Sri Mulyani, Menteri Keuangan Terbaik Se-Asia Pasifik 12 Menteri Keuangan Terbaik Se-Asia Pasifik Versi FinanceAsia

Terbaik 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Nama

Negara

Sri Mulyani Heng Swee Keat Carlos Dominguez Arun Jaitley Xiao Jie Kim Dong Yeon Scott Morrison Apisak Tantivorawong Taro Aso Paul Chan Najib Razak Sheu Yu-jer

Indonesia Singapura Filipina India Tiongkok Korea Selatan Australia Thailand Jepang Hongkong Malaysia Taiwan

1. Menkeu Indonesia, Sri Mulyani 2. Menkeu Singapura, Heng Swee Keat; 3. Menkeu Filipina, Carlos Dominguez; 4. Menkeu India, Arun Jaitley; 5. Menkeu Tiongkok, Xiao Jie. 6. Menteri Strategi dan Keuangan Korea Selatan, Kim Dong Yeon; 7. Menkeu Australia, Scott Morrison; 8. Menkeu Thailand, Apisak Tantivorawong; 9. Menkeu Jepang, Taro Aso; 10. Menkeu Hongkong, Paul Chan. 11. Menkeu Malaysia, Najib Razak 12. Menkeu Taiwan, Sheu Yu-jer.

Sri Mulyani Menkeu Indonesia Bali Post/ant

Jakarta (Bali Post) – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dinobatkan sebagai Menkeu terbaik di Asia Pasifik pada 2018 versi majalah keuangan FinanceAsia, menyusul penghargaan sama yang diterima tahun lalu. Melalui siaran pers Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (16/4) kemarin, FinanceA-

sia menilai Sri Mulyani berhasil membawa perekonomian Indonesia ke arah yang lebih baik. Sri Mulyani dianggap berhasil memanfaatkan kesempatan kemajuan ekonomi global untuk mereformasi struktur keuangan pada 2017 sehingga dapat bertahan saat terjadi kenaikan suku bunga di Amerika Serikat. Finan-

ceAsia juga menilai Sri Mulyani berhasil menjaga stabilitas belanja negara yang terlihat terlihat dari defisit anggaran yang lebih rendah (2,5 persen) dibanding proyeksi semula (2,9 persen). Selain itu, berkat tangan dingin Sri Mulyani di bidang keuangan, pemerintah Indonesia dinilai berhasil menjaga

stabilitas inflasi dan nilai tukar rupiah. Pada 2017 pula, Produk Domestik Bruto Indonesia mencapai angka 1 triliun dolar AS untuk pertama kalinya, dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil di atas lima persen. Atas penghargaan menkeu terbaik tersebut, Sri Mulyani mengungkapkan bahwa penghargaan

ini tidak lepas dari kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang selalu mendorong seluruh menteri untuk bekerja keras memperbaiki kehidupan rakyat. Hal ini juga merupakan pengakuan dan apresiasi atas kerja keras pemerintah di bidang ekonomi, yang didukung oleh

kerja sama antara Kementerian Keuangan dan seluruh pemangku kepentingan. “Keuangan negara adalah alat untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan Indonesia untuk mewujudkan masyarakat adil makmur dan negara yang beradab dan bermartabat,” ucap Sri Mulyani. (ant)

Rasio KreditPerbankan Bermasalah di Bali Tinggi Diminta Waspada

Denpasar (Bali Post) -

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional Bali Nusa Tenggara mencatat rasio kredit bermasalah atau yang dikenal dengan istilah non-performing loan (NPL) perbankan secara total di Bali per Februari 2018 adalah 4,13 persen. Sedangkan jika dipisah, rasio NPL bank umum 3,58 persen dan BPR 7,86 persen. Oleh karena itu, OJK minta perbankan utamanya BPR waspada terhadap NPL tinggi tersebut. Kepala OJK Regional Bali Nusra, Hizbullah, mengatakan, rasio NPL 4,13 persen ini naik 3,02 persen dibandingkan Februari 2017 (yoy). Untuk itu, OJK mengingatkan kepada perbankan di Bali untuk mewaspadai risiko tersebut dan melakukan berbagai terobosan agar bisa menurunkan NPL. “OJK menargetkan

NPL perbankan di Bali pada 2018 ini bisa lebih rendah dibandingkan rata-rata nasional yang mencapai 3,2 persen,” ujarnya. Sementara itu, rasio NPL BPR tercatat 7,86 persen. Menurut Hizbullah, rasio tersebut tergolong tinggi. Begitupula bank umum yang rasio NPL-nya 3,58 persen, meski masih di bawah batas

maksimum 5 persen. Masih tingginya NPL perbankan hingga Februari 2018 menurutnya karena masih terpengaruh dampak Gunung Agung. Dampak Gunung Agung pada 2017 imbasnya masih terasa pada awal tahun. Karena masih berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan di Karangasem namun juga

secara keseluruhan sektor usaha di Bali. “Ini membuat perbankan masih mengalami penyesuaian sehingga data yang tercatat NPL masih tinggi,” ujarnya. Selain itu, ia tidak memungkiri NPL tinggi di awal tahun merupakan kondisi low season. Pada umumnya, pada periode ini sektor usaha belum semuanya bertumbuh. Ia meyakini, pada pertengahan tahun kondisi ekonomi dan aktivitas Gunung Agung akan lebih baik. Sehingga NPL perbankan diperkirakan akan mengalami penurunan. “Ini baru kondisi awal ta-

hun, kita bisa lihat pada pertengahan tahun nanti ada kemungkinan NPL ini bisa turun,” ujarnya. Meski demikian, OJK berharap perbankan tetap waspada, terutama BPR. NPL yang tinggi juga diduga membuat penyaluran kredit rendah yaitu baru 5,9 persen (yoy) dari dari Rp 77,8 triliun pada Februari 2017 menjadi Rp 82,4 triliun pada Februari 2018. Namun, Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan di Bali hingga Februari 2018 tumbuh 8,57 persen (yoy) dari Rp 88,7 triliun menjadi Rp 96,3 triliun.

Kondisi Perbankan Bali per Februari 2017 2018 Kredit Bermasalah 3,02 % 4,13% Dana Pihak Ketiga (DPK) Rp 88,7 Triliun Rp96,7 Triliun Kredit Disalurkan Rp 77,8 Triliun Rp82,4 Triliun Loan to Deposit Ratio (LDR) 87,70 % 85,54 % Penyaluran kredit dan DPK perbankan ini mempengaruhi rasio LDR bank. Loan to Deposit Ratio (LDR) sebagai rasio kredit yang disalurkan dibandingkan dana pihak ketiga (DPK) perbankan pada Februari 2018 rata-rata mencapai 85,54 persen atau turun dari

tahun lalu 87, 7 persen. “Itu berarti DPK tumbuh tinggi namun perbankan belum mampu menyalurkan dana yang dihimpun dalam bentuk kredit. Meski demikian, LDR masih dalam batas wajar mengingat idealnya LDR maksimal 85 persen,” tandasnya. (kmb42)

Menkeu Klaim Terjadi Perbaikan Kinerja Ekonomi Realisasi Perpajakan Triwulan I Capai Rp 244,5 Triliun

Bali Post/may

IDX - Kantor IDX baru perwakilan BEI di Renon yang dibuka Sabtu (14/4) malam.

Jakarta (Bali Post) – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan realisasi penerimaan perpajakan pada triwulan I-2018 yang mencapai Rp 262,4 triliun atau 16,2 persen dari target APBN Rp 1.618,1 triliun telah menunjukkan adanya perbaikan kinerja ekonomi. “Penerimaan perpajakan menunjukkan perkembangan yang cukup menggembirakan. Ini menunjukkan denyut ekonomi kita mulai menunjukkan adanya kenaikan,” kata Sri Mulyani dalam jumpa pers realisasi APBN triwulan I-2018 di Jakarta, Senin (16/4) kemarin. Sri Mulyani mengatakan realisasi perpajakan itu tumbuh 16,21 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya tanpa mempertimbangkan penerimaan dari kebijakan amnesti pajak. Untuk realisasi penerimaan pajak, Sri Mulyani

mengatakan pendapatan pajak tersebut sudah mencapai Rp 244,5 triliun (tumbuh 9,9 persen) atau 17 persen dari target Rp 1.424 triliun. Penerimaan pajak terdiri atas penerimaan Pajak Penghasilan (PPh) sebesar Rp 144,3 triliun, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) Rp 98,7 triliun serta Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan pajak lainnya Rp 1,6 triliun. Hampir seluruh jenis pajak utama tumbuh dua digit antara lain PPh pasal 21 dengan realisasi Rp 30,39 triliun atau tumbuh 15,73 persen dan PPh 22 impor dengan realisasi Rp 13,09 triliun atau tumbuh 25,09 persen. Selain itu, PPh Final dengan realisasi Rp 26,37 triliun atau tumbuh 13,49 persen, PPN Dalam Negeri dengan realisasi Rp 55,33 triliun atau

tumbuh 13,06 persen dan PPN Impor dengan realisasi Rp 40,71 triliun atau 21,56 persen. Sementara itu, realisasi penerimaan kepabeanan dan cukai telah mencapai Rp 17,89 persen (tumbuh 15,8 persen) atau 9,2 persen dari target Rp 194 triliun. Realisasi penerimaan tersebut terdiri dari bea masuk Rp 8,41 triliun, cukai Rp 8,05 triliun dan bea keluar Rp 1,43 triliun. “Tumbuhnya realisasi bea masuk ini mengindikasikan masih bergairahnya kegiatan ekonomi produktif dalam negeri. Ini yang kita mencoba terus dijaga,” kata Sri Mulyani. Sedangkan, realisasi cukai tumbuh 16,2 persen yang didukung oleh efek kenaikan tarif cukai hasil tembakau hingga 11,68 persen serta pelunasan maju pembelian

pita cukai secara kredit. Realisasi bea keluar ikut tumbuh 70,38 persen karena didukung oleh tumbuhnya ekspor minerba seperti kon-

sentrat tembaga serta nikel dan bauksit hingga 261,32 persen serta penerimaan dari perusahaan Freeport Rp 308,75 miliar. (ant)

Perusahaan Pariwisata Bali Didorong ”Go Public” Geliat Pemasaran Ragam Produk UMKM Denpasar di Smesco

Denpasar (Bali Post) Belum banyak perusahaan di Bali yang melantai di pasar saham. Padahal, sejumlah sektor berpotensi misalnya dari sektor consumer base product dan pariwisata. “Potensi perusahaan di Bali yang go public adalah yang berhubungan dengan consumer dan pariwisata. Karena kalau komoditas di Bali kan enggak gede,” kata Tito Sulistio, Direktur Utama BEI setelah membuka kantor IDX baru perwakilan BEI di Renon, Sabtu (14/4) malam. Dikatakan, Bali merupakan satu-satunya provinsi yang clustering. “Clustering itu adalah interkonecting industry yang sudah jadi,” ungkapnya. Misalnya kawasan Celuk dengan banyaknya pelaku usaha silver, Ubud dengan kekhasan lukisan, termasuk daerah lain yang memiliki usaha skala besar juga. Tidak terkecuali, pelaku usaha di sektor biro perjalanan yang tergolong besar banyak juga di Bali yang memiliki peluang untuk melantai di bursa. Bali adalah pulau yang unik dengan penduduk yang mencapai kurang lebih empat juta jiwa. Namun, jumlah wisatawan yang datang bisa lebih dari itu. Sebesar 40 persen wisatawan yang ke Indonesia tujuannya adalah Bali. Kondisi ini tentunya berpengaruh pada pendapatan per kapitanya dan peluang tumbuhnya investor di pasar modal. Mengingat pendapatan per kapitanya juga tumbuh. Karena itu, Tito mengajak perusahaan lokal di Bali untuk IPO karena pasar modal adalah pasar modern tempat untuk memobilisasi dana jangka panjang. “Bukan hanya untuk perusahan besar tapi kecil juga. Bukan pula hanya untuk perusahaan di Jakarta saja namun perusahaan lokal juga,” ujarnya. (kmb42)

GALERI produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di gedung SME Tower atau Smesco, Jalan Jenderal Gatot Subroto sudah berdiri sejak lama. Februari 2018, Smesco Jakarta di re-launching oleh Menteri Koperasi dan UMKM RI Puspayoga sebagai upaya lebih memaksimalkan penataan dan promosi produk-produk lokal unggulan. Pada Pekan Informasi Pembangunan (PIP) Pemerintah Kota Denpasar bersama awak media berkesempatan mengunjungi Smesco, Sabtu (15/4) lalu. Peserta kunjungan juga hadir Ny. Bintang Puspayoga dan Ny. Erni Guntarti Tjahjo Kumolo yang sekaligus memperkenalkan ragam produk dan kerajinan yang dipamerkan di Smesco Indonesia. Pekan informasi Pemkot Denpasar dipimpin Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Denpasar Made Toya. Kehadiran di Smesco untuk melihat lebih dekat produk-produk perajin dan UMKM yang dipamerkan. Termasuk hasil Bali Post/ara SMESCO - Ny. Bintang Puspayoga dan Ny. Erni Guntarti Tjahjo Kumolo kerajinan unggul dari Bali. “Kami hadir bersama awak media yang nantinya beserta seluruh awak media ketika berkunjung di Smesco.

dapat menjadi ajang penyebarluasan informasi tentang ragam produk perajin yang dipamerkan, serta pekan informasi ini menjadi ajang bertukar pikiran antar-instansi pemerintahan di daerah,” ujar Made Toya. Dikatakan, Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (UKM) terus mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya yang dimiliki baik SDM maupun kualitas produk lokal yang dikembangkan. Hal tersebut dilakukan untuk mendukung pembangunan, perekonomian dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan kesejahteraan masyarakat. Sementara Dirut Smesco Indonesia, Emilia Suhaimi, mengatakan sangat senang menerima kunjungan Pemkot Kota Denpasar dan memperlihatkan produk UMKM Kota Denpasar yang turut serta dipamerkan di sana. “Terima kasih untuk kunjungannya, produk Kota Denpasar seperti kain dan kerajinan juga menjadi display kami yang mewakili 34 provinsi di Indonesia,” ungkapnya. (ara)


BULELENG

14

Selasa Paing, 17 April 2018

Tergerus Abrasi, Aset Pemkab di Batu Ampar Menyempit Singaraja (Bali Post) – Aset tanah Pemkab Buleleng di Dusun Batu Ampar, Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, luasnya menyempit. Dari pengukuran ulang oleh Pemkab bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) Buleleng, aset yang bersertifikat Hak Pengelolaan (HPL) No. 1 Desa Pejarakan Tahun 1976 itu ditemukan menyempit karena tergerus abrasi beberapa tahun terakhir ini. Data dihimpun di Badan Keuangan Daerah (BKD) Buleleng Senin (16/4) kemarin, berdasarkan sertifikat HPL yang dikantongi oleh pemkab total luas tanah di Buleleng Barat itu tercatat 45 hektar. Dari seluruh luas aset itu, Pemkab kemudian memberikan izin pengelolaan kepada empat perusahaan. Izin pengelolaan itu lewat sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB). Empat perusahaan itu di antaranya PT Prapat Agung Permai (PAP) seluas 16 hektar. Sejak mengantongi HGB, perusahaan ini telah memulai investasinya dengan membangun Hotel Menjengan Dinasti Risort. Sementara itu, PT Bali Coral Park diberikan hak pengelolaan di atas lahan seluas 20 hektar. Namun, perusahaan ini belum memulai investasinya. Sedangkan PT Andika Raja Putra Lestari dengan luas lahan tiga hektar telah mengembangkan Hotel Naya Gawana dan PT Bukit Kencana Sentosa seluas 4,5 hektar juga sudah membangun Hotel Mimpi Risort. Dari empat perusahaan itu, lahan HPL Pemkab yang menyempit karena abrasi terjadi di lahan yang dikelola PT PAP. Dari luas awal 16 hektar, sekarang menyempit menjadi 12,3 hektar. Lahan yang dikelola PT Bali Coral Park dari luas aslinya 20 hektar berkurang menjadi 16,8 hektar. PT Andika Raja Putra Lestari semula luasnya tiga hektar sekarang berubah menjadi 2,8 hektar, dan lahan yang dikelola PT Bukit Kencana Sentosa seluas 4,5 hektar tanahnya menyempit menjadi 4,3 hektar. Sekkab Buleleng Ir. Dewa Ketut Puspaka, M.P. belum lama ini membenarkan penyempitan lahan HPL tersebut karena dilanda abrasi parah. Hal ini tidak dapat dicegah karena hamparan tanah HPL tersebut berbatasan langsung dengan pesisir Bali Utara. Dari kondisi itu, pemkab sebagai pemilik sertifikat HPL kemudian melakukan pemutakhiran objek tanah sekaligus melakukan pengukuran ulang. Dari pengukuran ulang bersama BPN Buleleng ditemukan lahan HPL tersebut menyempit dengan luas yang bervariasi. Penyempitan ini kemudian dituangkan dalam berita acara yang ditanda tangani oleh pihak Pemkab dan masing-masing perusahaan pemegang sertifikat HGB. “Dari inventarisir dan pengukuran ulang yang kita lakukan bersama BPN lahan di sana (HPL Batu Ampar-red) menyempit dari luas awal sejak kita mendapat sertifikat HPL,” katanya. Di sisi lain, mantan Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Buleleng ini mengatakan, pemutakhiran data objek HPL ini dilakukan untuk melengkapi dokumen terbitnya sertifikat HPL. Hal ini karena dokumen penting tersebut sampai sekarang tidak lagi ditemukan terbakar akibat peristiwa amuk massa tahun 1999. Dari pemutakhiran dan pengukuran ulang itu, pemkab sudah memiliki data awal sekaligus menetapkan batas-batas yang jelas antara tanah HPL dengan tanah milik penyanding. “Ini sedang berproses dan hasil sementara kami sudah memiliki data terbaru dan nantinya data ini akan menguatkan kembali bukti kepemilikan kita bahwa tanah di barat itu menjadi aset Pemkab yang dikelola oleh empat perusahaan berdasarkan regulasi yang ada,” tegasnya. (kmb38)

Suara Buleleng Peredaran Uang Palsu

Soal uang palsu yang beredar di Buleleng, mudah-mudahan aparat terkait mampu mengantisipasi dan membekuk pelakunya. Masyarakat, utamanya pedagang kecil khawatir uang palsu diperoleh justru malah merugikan usaha kecil yang mereka rintis. Ajik Bima, Banjar

Janji Politik pada Pilgub 2018

Mencegah tingginya angka golput pada Pemilihan Gubernur Bali 2018, data harus valid, petugas pemilihan harus jeli mendata identitas pemilih. Terhadap calon Gubernur dan Wakil Gubernur, supaya memastikan menepati janji-janji. Penting kejelasan, misal kesehatan dan pendidikan gratis. Itu uang dari mana? Nah, wajib untuk dipertegas sumbernya. Masyarakat Buleleng sekarang sudah cerdas menentukan pilihannya. Gung De, Ngurah Rai

Harus Diperhatikan Pemerintah

Perkembangan ekonomi harus betul-betul diperhatikan pemerintah untuk memberi pemasukan bagi masyarakat kecil. Keterlibatan pemerintah mensukseskan perekonomian dapat memilah kebutuhan dasar. Mologan, Mayong

Kurang Efektif Sidak Malam Hari

Satpol PP Buleleng terdengar gencar menyidak mobil di malam hari, sebaiknya sidak-sidak dilakukan pada siang hari. Sudah banyak mobil dipakai berdagang atau parkir di sembarang tempat. Jika sidak di malam hari, kami rasa itu kurang efektif karena hanya tersisa beberapa mobil saja tertangkap. Di wilayah Peguyangan, Kota Singaraja ada parkir-parkir mobil yang perlu mendapat perhatian petugas. Nah selain itu, lokasi lainnya di pintu masuk Pasar Anyar Singaraja, banyak pula mobil dipakai berdagang. Berikutnya, di Jalan Jeruk Singaraja, itu pasar senggol apa jalan raya? Banyak pedagang makanan berjualan di sana. Hal terburuk, bilamana terjadi kebakaran bagaimana mobil pemadam bisa masuk ke areal Jalan Jeruk? Kawasan jalan yang sembrawut harus segera disikapi Satpol PP Buleleng. Kadek Kariana, Singaraja

Memilih dengan Hati Nurani

Hak pilih masyarakat, mereka harus dapat memilih dari hati nurani. Tidak bisa mendengar pengaruh dari luar atau kekuatan yang sekadar memikat salah satu paslon. Siapa yang nanti terpilih dalam Pilgub Bali 2018, harus benar-benar memajukan pariwisata, ekonomi, kesehatan dan pendidikan masyarakat Bali. Gung Surya, Lovina

Telepon Penting BULELENG SMS Pengaduan DPRD Buleleng Polres Buleleng Polsek Tejakula Polsek Kubutambahan Polsek Sawan Polsek Singaraja Polsek Sukasada Polsek Banjar Polsek Seririt Polsek Busungbiu

3477 22713 22510, 21841 28541 23012 24900 22566 25791 93347 92450 92126

Petugas Gelar Razia di LP Singaraja

Amankan Cairan Tembakau dan Miniatur Panah

Singaraja (Bali Post) – Polisi, TNI dan petugas keamanan di LP Kelas II-B Singaraja melakukan razia barang terlarang di LP setempat, Senin (16/4) kemarin. Petugas menemukan cairan tembakau kering yang disimpan dalam botol air mineral. Selain itu, potongan pisau cuter dan miniatur panah disita karena ditemukan di kamar sel tahanan. Razia tersebut dipimpin Wakapolres Kompol Ronny Riantoko didampingi Kepala LP Kelas II-B Singaraja Edy Cahyono, dan Kabagops Polres Kompol Gede Wali. Sebelum menggeledah kamar sel tahanan, narapidana dan tahanan bergiliran diperiksa dengan ketat. Petugas juga menggunakan metal detektor untuk memastikan penghuni LP tidak membawa benda membahayakan. Setelah pemeriksaan badan, satu persatu kamar sel tahanan digeledah. Semua barang bawaan penghuni diperiksa untuk “memburu” barang terlarang mulai, dari narkotika, senjata tajam (sajam) dan barang berbahaya lain. Di kamar sel tahanan No. 18 petugas

menemukan potongan pisau cuter milik salah seorang warga binaan. Selain itu, di sel tahanan ini ditemukan miniatur panah yang sekilas mirip dengan panah aslinya. Kedua benda tersebut disita dan pemiliknya dimintai keterangan. Sementara di sel tahanan

di sisi timur petugas menyita botol minuman air mineral. Botol tersebut berisi serat tembakau kering yang dicampur air hingga cairannya tampak coklat tua. Cairan itu kemudian disita untuk barang bukti dan diperiksa lebih lanjut. Wakapolres Kompol Ronny

Singaraja (Bali Post) – Perubahan trase (jalur-red) shortcut Singaraja-Mengwitani di titik lima dan enam (Desa Wanagiri-Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada) membuat kebutuhan lahan bertambah. Awalnya pembangunan shortcut memerlukan lahan sekitar 3,2 hektar. Sekarang bertambah menjadi 11 hektar lebih. Meski demikian, Pemkab Buleleng berkomitmen menyiapkan lahan sesuai kebutuhan. Ini karena komitmen antara Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dengan Pemkab menyebut bahwa lahan ditanggung Pemkab dan pembangunan fisik ditagung APBN. Data dihimpun di lapangan Senin (16/4) kemarin, dari perencanaan awal kebutuhan lahan untuk jalan shortcut seluas 3,2 hektar. Lahan tersebut menyebar dari Desa Wanagiri, Gitgit, dan Desa Pegayaman,

Kecamatan Sukasada. Dalam perjalanannya, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah XIII menyempurnakan trase jalan shortcut. Perubahan ini dilakukan dengan pertimbangan medan jalan yang berat. Atas perubahan trase itu, lahan yang diperlukan bertambah menjadi 11 hektar lebih. Penambahan keperluan lahan itu sudah disampaikan kepada Pemkab sebagai acuan pada saat membebaskan lahan warga yang terkena jalur shortcut. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Buleleng Ketut Suparta Wijaya dihubungi kemarin mengatakan, sesuai komitmen Kemenpupera dengan Pemkab, di mana lahan menjadi tanggung jawab Pemkab sehingga berapapun kebutuhan lahan shortcut harus dipenuhi. Untuk itu, dari kebutuhan lahan semula seluas 3,2 hektar, Pemkab

telah mengalokasikan anggaran untuk ganti rugi lahan sebesar Rp 10 miliar. Anggaran ini bersumber dari APBD Induk 2018. Sementara dari hasil penyempurnaan trase jalan kebutuhan lahannya bertambah menjadi 11 hektar lebih, sehingga alokasi anggarannya terpaksa dilakukan bertahap. Kekurangan dana tersebut akan dialokasikan dalam APBD Perubahan 2018 mendatang. “Ini sudah tanggung jawab yang dibebankan kepada Pemkab, sehingga berapapun lahan itu harus kita bebaskan. Langkah awal kita bebaskan dengan anggaran di APBD Induk 2018 dan kekurangannya Pak Bupati sudah menginstruksikan agar dialokasikan dalam APBD Perubahan,” jelasnya. Menurut Suparta Wijaya, saat ini proses pembebasan lahan sedang berproses. Langkah awal sudah dilakukan dengan mendata pemilik lahan yang masuk dalam trase jalan yang disusun BBPJN. Dari hasil survei dan sesuai, trase itu tercatat 23 orang pemilik lahan yang dipastikan masuk dalam trase jalan shortcut. Data pemilik tanah sekarang masih disempurnakan sampai nantinya dibentuk tim penilai harga tanah. Sesuai kewenangan-

didampingi Kabag Ops Kompol Gede Wali mengatakan, razia ini dilakukan sebagai wujud dukungan Polisi dan TNI untuk memastikan lingkungan LP Singaraja bebas narkotika dan barang berbahaya. Pemeriksaan secara gabungan ini menindaklanjuti instruksi pimpinan untuk mendukung LP dalam mengawasi warga binaan dari prilaku menyalahgunakan narkotika, sajam dan barang terlarang lain. Terkait temuan cairan tembakau, Ronny mengatakan dari pemeriksaan pemiliknya menyebut bahwa cairan itu sengaja dibuat untuk membersihkan barang elektronik dan membersihkan produk

kerajinan yang dihasilkan warga binaan. Sedangkan panah, polisi memastikan bahwa benda itu hanya miniatur dibuat penghuni LP sebagai produk hiasan yang dibuat dari barang bekas. “Untuk narkotika tidak ditemukan dan ada hasil kerjinan tangan miniatur panah itu tidak membahayakan karena barang hiasan, dan tembakau itu juga untuk membersihkan produk kerajinan yang dibuat warga binaan di sini,” katanya. Sementara itu, Edy Cahyono mengatakan, selain pemeriksaan serentak bersama Polisi dan TNI, pemeriksaan rutin sudah dilakukan petugas keamanan LP. (kmb38)

Jalur ”Shortcut” Berubah, Perlu Lahan 11 Hektar

Shortcut di Buleleng n Shortcut dibangun di titik lima dan enam (Desa Wanagiri-Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada) n Awalnya perlu lahan 3,2 hektar Pemkab anggarkan ganti rugi Rp 10 miliar n Ada perubahan jalur, kini perlu tambahan lahan menjadi 11 hektar. Alokasi anggaran pun bertambah

Bali Post/kmb38

LAHAN – Perubahan jalur shortcut Singaraja-Mengwitani membuat kebutuhan lahan bertambah. Dalam foto tampak salah satu lahan yang akan terkena jalur shortcut. nya, tim dari unsur independen ini ditugaskan menetapkan harga tanah dan meneliti legalitas dokumen kepemilikan tanah warga tersebut. Selain itu, BBPJN dijadwalkan Rabu (18/4) besok menggelar sosialisasi dan konsultasi publik dalam rangka penyiapan dokumen lingkungan hidup shortcut. Pertemuan ini digelar di Kantor Camat Sukasada melibatkan instansi terkait, perbekel desa dan komponen masyarakat lain. Sementara itu, terkait kapan shortcut dibangun, Su-

parta Wijaya menyebut hal tersebut ditentukan pemerintah pusat. Yang jelas sesuai komitmen bahwa pemerintah pusat membangun dengan anggaran penuh APBN dan Pemkab hanya menyiapkan lahan yang diperlukan. “Kalau tidak ada hambatan dan sudah dibentuk tim independen yang menghitung harga tanah dan legalitas dokumen kepemilikannya, paling cepat Juli dan paling lambat Agustus 2018 ini, lahan sesuai anggaran yang ada kita bayar ganti rugi,” jelasnya. (kmb38)

Tertimpa Senderan, Rumah Jro Mangku Rusak Berat Singaraja (Bali Post) – Rumah milik Jro Mangku Made Dana (70), warga Dusun Kanginan, Desa Kedis, Kecamatan Busungbiu rusak berat karena tertimpa senderan yang ambruk Senin (17/4) kemarin. Senderan rumah tetangganya, Ketut Nila (50) ambruk diduga karena tidak kuat menahan beban di atasnya. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Hanya bagian atap dan tembok bagian belakang rumah korban rusak berat

dan tidak bisa ditempati. Perbekel Desa Kedis, Kecamatan Busungbiu Nengah Suparna, mengatakan peristiwa ini terjadi sekitar pukul 16.00 Wita diawali dengan hujan di Desa Kedis dan sekitarnya. Saat itu pemilik rumah mendengar suara benturan keras di belakang rumahnya. Setelah ditengok, ternyata senderan setinggi sekitar delapan meter, panjang 11 meter dan lebar sekitar tiga meter ambruk. Bongkahan beton bekas

senderan itu menimbun sebagian atap dan tembok belakang rumah korban. Khawatir terjadi longsor susulan, pemilik rumah disarankan mencari tempat aman. Pihaknya sudah melaporkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan menjanjikan dilakukan pembersihan rumah korban, Selasa (18/4) pagi ini. Ini karena sampai malam kemarin hujan masih melanda Desa Kedis dan hari gelap tidak memungkinkan dilakukan

pembersihan. “Kami sudah lapor dan besok (Selasa 17/4) akan dibersihkan dan kerugian yang dialami korban dan pemilik senderan sekitar Rp 20 juta,” katanya. Sementara itu, Camat Busungbiu Made Supartawan membenarkan telah terjadi rumah warganya tertimbun senderan yang ambruk. Dia mengatakan, diduga senderan tersebut tidak kuat menahan beban berat di atasnya. Apalagi sebelum kejadian hujan

deras, sehingga diduga senderan itu tergerus hujan, sehingga kemudian longsor. Karena posisi rumah korban di bawah, senderan itu langsung menimbun rumah milik korban. Birokrat asal Desa Busungbiu, Kecamatan Busungbiu ini mengaku, menghindari longsor susulan pemilik rumah diimbau tetap waspada untuk mencegah terjadinya korban jika terjadi longsor susulan. (kmb38)


15

Selasa Paing, 17 April 2018

MU Kalah, City Juara Manchester Kekalahan mengejutkan Manchester United 0-1 atas tamunya West Bromwich Albion Senin (16/4) kemarin, memastikan Manchester City juara kompetisi Liga Utama Inggris. Peringkat kedua MU tak lagi bisa mengejar perolehan poin pimpinan klasemen City dengan lima laga tersisa. City yang sebelumnya menaklukkan Tottenham Hotspur 3-1 pekan, memimpin klasemen dengan raihan 87 poin. MU di posisi kedua tertinggal 16 angka dengan 71 poin dan akan terlibat persaingan sengit dengan peringkat ketiga Liverpool (70) dalam perburuan posisi runner-up. Pada laga di Old Trfford kemarin, manajer MU Jose Mourinho mengerahkan tim terbaiknya untuk menghancurkan tim papan bawah West Bromwich. Kenyataannya, justru tim tamu menjadi pemenang lewat gol tunggal Jay Rodriguez. Kekalahan tak terduga itu menjadi berkah bagi City yang langsung meraih gelar tanpa harus memainkan laga pekan ke-34 melawan Swansea City Minggu nanti. Di sisi lain, City masih merasakan pahitnya dihajar MU dalam derby Manchester yang berakhir dengan kemenangan pasukan Mourinho 2-3 di stadion Etihad dua pekan lalu. City kini mengoleksi lima gelar liga, masih jauh dibandingkan tetangganya MU yang telah 20 kali menjuarai kompetisi ini. Namun, kesuksesan kali ini ditandai dengan sejumlah rekor kendati City masih

RAYAKAN KESUKSESAN - Penggemar klub Manchester City merayakan kesukesan tim kesayangannya di depan stadion Etihad, Senin (16/4) kemarin.

Bali Post/afp

Jadwal Pertandingan Liga Inggris Rabu (18/4) dini hari Brighton & HA vs Tottenham Hotspur -------------------------------------------Liga Spanyol Rabu (18/4) dini hari Deportivo La Coruna vs Sevilla Celta Vigo vs Barcelona Villarreal vs Leganes -------------------------------------------Piala Liga Jerman Bayer Leverkusen vs Bayern Munich -------------------------------------------Liga Italia Inter Milan vs Cagliari -------------------------------------------Piala Prancis Les Herbiers vs Chambly -------------------------------------------Hasil Liga Spanyol Eibar vs Alaves 0-1 Atletico Madrid vs Levante 3-0 Getafe vs Espanyol 1-0 Malaga vs Real Madrid 1-2 -------------------------------------------Liga Inggris Newcastle United vs Arsenal 2-1 Manchester United vs West Bromwich 0-1 -------------------------------------------1. Man City 33 28 3 2 93-25 87 2. Man Utd 33 22 5 6 63-26 71 34 20 10 4 78-35 70 3. Liverpool 4. Tottenham 33 20 7 6 65-30 67 5. Chelsea 33 18 6 9 57-33 60 6. Arsenal 33 16 6 11 62-45 54 7. Burnley 33 14 10 9 33-29 52 8. Leicester 33 11 10 12 49-47 43 9. Everton 34 11 9 14 39-54 42 10.Newcastle 33 11 8 14 35-42 41 11.Bournemouth 34 9 11 14 41-56 38 12.Watford 34 10 7 17 42-60 37 13.Brighton 33 8 11 14 31-46 35 14.Huddersfield 34 9 8 17 27-54 35 15.West Ham 32 8 10 14 40-58 34 16.Crystal Palace 34 8 10 16 36-54 34 17.Swansea 33 8 9 16 27-46 33 18.Southampton 33 5 13 15 33-53 28 19.Stoke 33 6 9 18 30-63 27 20.West Brom 34 4 12 18 27-52 24 Pencetak gol : 30 - Mohamed Salah (Liverpool). ----------------------------------------Liga Jerman FC Schalke vs Borussia Dortmund 2-0 Werder Bremen vs RB Leipzig 1-1 -------------------------------------------Liga Italia Fiorentina vs SPAL 0-0 Bologna vs Hellas Verona 2-0 AC Milan vs Napoli 0-0 Sassuolo vs Benevento 2-2 Juventus vs Sampdoria 3-0 Lazio vs Roma 0-0 -------------------------------------------Liga Prancis Montpellier vs Bordeaux 1-3 Troyes vs Marseille 2-3 Paris Saint Germain vs Monaco 7-1 ------------------------------------------1. Paris SG 33 28 3 2 103-23 87 2. Monaco 33 21 7 5 78-41 70 3. Lyon 33 19 9 5 72-36 66 4. Marseille 33 19 9 5 67-40 66 5. Rennes 33 13 8 12 42-40 47 6. Nice 33 13 8 12 44-45 47 7. Montpellier 33 10 16 7 32-29 46 8. Saint-Etienne 33 12 10 11 38-45 46 9. Nantes 33 12 9 12 32-36 45 10.Bordeaux 33 12 7 14 39-43 43 11.Guingamp 33 11 9 13 38-48 42 12.Dijon 33 11 9 13 46-61 42 13.Angers 33 8 13 12 38-44 37 14.Amiens 33 10 7 16 29-37 37 15.Caen 32 10 5 17 23-42 35 16.Strasbourg 33 8 10 15 38-58 34 17.Toulouse 32 7 9 16 29-44 30 18.Lille 33 7 8 18 32-53 29 19.Troyes 33 8 5 20 27-49 29 20.Metz 33 6 7 20 31-64 25 Pencetak gol : 24 - Edinson Cavani (Paris SG). --------------------------------------------

belum mampu menyamai rekor treble winner MU pada 1999 atau ‘Invincibles’ Arsenal 2004 . Penampilan apik dan konsisten dari Kevin De Bruyne, David Silva, Sergio Aguero dan Raheem Sterling, memungkinkan City sempat mencatatkan rekor kemenangan 18 kali beruntun musim ini. Jika City menutup musim dengan raihan lebih dari 95 poin, maka pasukan Pep Guardiola itu juga bisa melampaui rekor Chelsea pada musim 2004/2005. Dengan koleksi 28 kemenangan musim ini, City masih memerlukan tiga kemenangan lagi untuk melewati rekor Chelsea saat menjadi juara musim lalu. City tak terkalahkan dalam 14 laga tandang dan perlu 2 laga away lagi untuk mematahkan rekor 15 kemenangan tandang the Blues. Bek City Vincent Kompany memulai pesta kemenangan timnya dalam perayaan bersama keluarganya. Sementara Guardiola memilih untuk bermain golf bersama putranya saat MU dipermalukan West Bromwich. Guardiola yang sukses saat memimpin Barcelona dan Bayern Munich dengan mengoleksi 24 trofi, baru di musim keduanya bisa memberi gelar pada City. Kabar terakhir, ia disiapkan dana besar untuk memperkuat skuadnya demi meraih gelar Liga Champions musim depan. Pemain yang diincar adalah Riyad Marquez (Leicester) dan Fred dari Shakhtar Donetsk. “Saya gembira bis aberada disini dan menjadi bagian dari klub. Mereka (pemain) sangat fantastis dan luar biasa,” kata Guardiola tentang timnya usai kemenangan atas Tottenham lalu. (kmb39/afp)

Juventus Diuntungkan dengan Hasil Imbang di San Siro Milan Kiper AC Milan Gianluigi Donnarumma menghambat langkah peringkat kedua Napoli melalui penyelamatan gemilangnya menjelang pertandingan usai saat timnya bermain imbang 0-0 di Stadion San Siro. Sementara pimpinan klasemen Juventus mengambil keuntungan penuh dari hasil imbang itu saat menghancurkan Sampdoria 3-0 pada pertandingan Liga Italia, Senin (16/4) kemarin. Pemain pengganti Douglas Costa menjadi aktor di balik terciptanya ketiga gol Juve itu. Menjelang turun minum, Mario Mandzukic melepaskan sepakan voli dari umpan silang Costa yang berbuah gol

pembuka. Pemain sayap asal Brazil itu, yang menggantikan Miralem Pjanic yang cedera dua menit sebelumnya, juga menyajikan umpan silang bagi Benedik Hoewedes untuk gol kedua pada menit ke-60, kemudian melakukan laju brilian untuk memberikan assist bagi gol ketiga yang dibukukan Sami Khedira. Juve telah melupakan tersingkirnya mereka dari Liga Champions di tangan Real Madrid dan kini diambang juara Serie A untuk ketujuh kalinya secara beruntun. AS Roma, yang belum lama ini mengukir kebangkitan luar biasa saat melawan Barcelona di Liga Champions,

bermain imbang 0-0 dengan rival sekota Lazio, yang masih berduka karena disingkirkan Salzburg dari Liga Europa. Lazio harus kehilangan Stefan Radu yang mendapat kartu merah pada pertandingan yang berlangsung panas ini. Hasil imbang ini juga membuat kedua tim mengoleksi jumlah poin yang sama di peringkat ketiga klasemen. Dengan sisa 6 pertandingan musim ini, Juve bertengger di puncak dengan 84 poin, sedangkan Napoli 78 poin, diikuti oleh Lazio dan AS Roma masing-masing dengan 61 poin. Inter berada di luar zona Liga Champions dengan 60 poin di posisi ke-5 disusul AC Milan dengan 53 poin. Donnarumma, yang menjadi kiper inti

Milan pada usia 16 tahun, mencatatkan penampilan ke-100-nya di Liga Italia pada usia 19 tahun 49 hari. Ia membuat penyelamatan gemilang saat menghentikan upaya pemain Napoli Arkadiusz Milik. Tampil sebagai pemain pengganti Milik terlihat hampir pasti mencetak gol ketika bola sundulan Lorenzo Insigne mengarah ke dirinya di depan gawang, namun Donnarumma memperlihatkan refleks luar biasa untuk membelokkan tembakan mendatarnya ke bagian bawah gawang. “Itu merupakan penyelamatan luar biasa dari seorang kiper luar biasa,” kata pelatih Napoli Maurizio Sarri. (kmb39/ rtr/ant)

Real Madrid Menuju Peringkat Ketiga

Bali Post/afp

SELEBRASI - Pemain-pemain Paris Saint Germain melakukan selebrasi keliling lapangan stadion Parc des Princes usai mencukur Monaco 7-1 pada pertandingan Liga Prancis, Senin (16/4) kemarin.

PSG Tampil Superior

Paris Paris Saint Germain menunjukkan superioritasnya dengan menghancurkan Monaco 7-1 pada pertandingan Liga Prancis, Senin (16/4) kemarin. Kemenangan di stadion Parc des Princes, itu sekaligus mengantarkan pasukan Unai Emery merebut gelar juara liga musim ini kendati masih tersisa 5 pertandingan. Emery menyatakan klubnya akan terus berbenah memperkuat diri tidak hanya menjadi juara di kompetisi domestik namun juga mampu meraih sukses di Liga Champions. Dalam pertandingan kemarin, Angel Di Maria dan Giovani Lo Celso masing-masing mencetak dua gol sebelum PSG mengoleksi gelar juara untuk kelima kalinya dalam enam musim ini. Kesuksesan itu kian bersejarah karena dengan menghancurkan juara musim lalu Monaco. Bermain di depan publik sendiri, PSG langsung memimpin 4-0 saat pertandingan berjalan kurang dari setengah jam. Pesta gol itu dimulai oleh Lo Celso menit ke-14, Edinson Cavani (17), Di Maria (20) dan Lo Celso (28). Rony Lopes membuat gol balasan menit ke-38 sebelum babak pertama di tutup. Namun di babak kedua PSG tak bisa dihentikan setelah Di Maria

mencetak gol keduanya menit ke-59. Penyerang Monaco Radamel Falcao membobol gawangnya sendiri menit ke-77 dan Julian Drexler menutup pesta PSG dengan gol empat menit sebelum bubaran. “Klub-klub lain memiliki koleksi trofi lebih banyak dibandingkan kami seperti Monaco, Nantes, SaintEtienne, Marseille, Lyon. Karena itu kami harus rterus memperkuat diri,” kata Emery yang menurut saluran televisi Canal+ posisinya akan diganti pada musim panas ini. Misi treble domestik musim ini juga sepertinya juga menuju kenyataan. Usai menjuarai Piala Liga dan Liga 1, PSG akan memainkan semifinal Piala Prancis. Selain itu PSG juga potensial memecahkan rekor 96 poin yang dikoleksi pada musim 2015/2016. Kemenangan atas Monaco kemarin membawa PSG mengoleksi 87 poin dengan sisa 5 pertandingan. Peringkat kedua Monaco tidak bisa lagi mengejar dengan koleksi 70 poin. PSG tercatat sebagai klub pertama Eropa yang mampu mencetak lebih 100 gol di liga meski pada laga semelam tanpa pemain bintangnya Neymar yang masih dalam pemulihan dan Kylian Mbappe yang sakit. (kmb39/afp)

Madrid Gelandang Real Madrid Isco menutup absennya Cristiano Ronaldo untuk membawa timnya menang 2-1 di markas klub juru kunci Malaga di Liga Spanyol, Senin (16/4) kemarin. Tambahan 3 poin itu mengatrol posisi Real ke posisi ketiga menggeser Valencia yang melorot ke tempat ke-4 setelah ditundukkan Barcelona 1-2. Peringkat kedua Atletico Madrid masih tertinggal 11 poin dari pemuncak klasemen Barcelona, setelah mengalahkan tamunya Levante dengan skor 3-0. Pasukan Diego Simeone meraih poin penuh setelah para penyerang yakni Angel Correa, Antoine Griezmann, dan Fernando Torres mengemas gol demi gol. Isco melepaskan tendangan bebas melengkung untuk memecah kebuntuan pada menit ke-29. Namun, ia tidak merayakan gol yang bersarang ke gawang klub kampung halamannya itu. Pemain internasional Spanyol ini kemudian menjadi pengumpan untuk dimaksimalkan Casemiro menjadi gol kedua pada menit ke-63. Penyerang Malaga Diego Rolan mencetak gol pada menit terakhir masa tambahan

waktu. Pelatih Real Zinedine Zidane mengistirahatkan sebagian besar pemainnya setelah pertandingan perempatfinal Liga Champions melawan Juventus pekan lalu yang sangat menguras energi. Meski bertindak sebagai tuan rumah Real nyaris tersingkir memalukan sebelum penalti Ronaldo di akhir pertandingan meloloskan mereka ke babak semifinal. Real kalah 1-3 namun berhak melaju ke semifinal berkat kemenangan keseluruhan 4-3. Zidane tidak membawa pemain tersubur Ronaldo, Gareth Bale, Luka Modric, dan Raphael Varane, dan membangku cadangkan Marcelo dan Toni Kroos. Ia kemudian memberikan kesempatan bermain sejak awal kepada dua bek Jesus Vallejo dan Theo Hernandez, sedangkan Borja Mayoral dan Dani Ceballos dimainkan pada babak kedua. Isco mendapatkan standing ovation dari para penggemar mantan klubnya ketika ia meninggalkan lapangan untuk menuju bangku pemain pengganti. “Ia layak menerimanya, ia dulu pemain penting Malaga dan sekarang ia penting untuk Madrid,” kata Zidane. (kmb39/rtr/ant)


OLAHRAGA

16

Selasa Paing, 17 April 2018

Perenang Bali Sabet Sembilan Emas di FAI Denpasar (Bali Post) Para perenang Bali berhasil mendulang sembilan keping emas, 13 perak, dan 7 perunggu, dalam Kejurnas Renang bertajuk Festival Akuatik Indonesia (FAI) 2018, di Kolam Renang KONI Jatim, Surabaya, Senin (16/4) kemarin. Perenang yang menyabet emas adalah Putu Pande Lisa (KU-4) mendulang empat emas, di nomor 400 meter gaya bebas, 50 meter gaya punggung, 100 meter gaya dada, serta 200 meter gaya ganti. Perenang lainnya yang merebut emas, seperti Andini Carrisa (KU 2) di 400 meter gaya bebas dan AA Gede Oka (KU 2) di nomor 50 meter gaya punggung. Selanjutnya, perenang Satya Putri (KU 2) merebut emas, di nomor 50 meter gaya punggung, Adinda Nugraha (KU 3) meraih emas, di nomor 50 meter gaya punggung. Iron Digjaya (KU 1) di nomor 100 meter gaya dada. Selain itu, perenang yang menyumbang medali perak, seperti

Ananda Raditya (KU 2) di 400 meter gaya bebas, Agus Nuarta (KU 1), di 400 meter gaya bebas, Yoshua Ryan (KU 3), di 400 meter gaya bebas. Dewi Novita (KU 1), di 50 meter gaya punggung. Ilham Surya (KU 4) di nomor 50 meter gaya punggung, dan 200 meter gaya ganti. Dyasti Anindya (KU 4), di 50 meter gaya punggung. Satria Andrew Tan (KU 2), di 100 meter gaya dada, dan 200 mter gaya ganti . Satya Putri, di 200 meter gaya ganti. Wirawan (KU 1) di 200 meter gaya ganti, Budiartini (KU 4) di 400 meter gaya bebas. Di samping itu, perenang Bali juga menyumbangkan tujuh perunggu, yang diperoleh Satya Dewantara (KU 2), di 50 meter gaya punggung, Putri Darmayanti (KU 1) di 100 meter gaya dada, Putu Sheva (KU 30, di 100 meter gaya dada, Desak Sri Widyadari (KU 1), di 200 meter gaya ganti, Budiartini di 200 meter gaya ganti, Wirawan di 200 meter gaya ganti, serta Agus Nuarta di 400 meter gaya bebas. (022)

Putra Tresna U-15 Tekuk FSK Klungkung

Mangupura (Bali Post)Kesebelasan Putra Tresna Bali U-15 sukses menekuk lawannya FSK Klungkung, dengan skor 4-1 (2-0), dalam lanjutan Piala Soeratin Rayon Bali, Grup C, di Lapangan Pratu Ketut Ridis, Buduk, Kuta Utara, Badung, Senin (16/4) kemarin. Empat gol kemenangan Putra Tresna yang menggetarkan gawang kiper FSK Klungkung Putu Gede Ary Yuda, hasil bidikan Silva Yoga di menit ke-7 dan 21, serta Dedi Nova di menit ke-69 dan 77. FSK Klungkung mampu mempertipis kekalahan melalui tendangan penalti di menit ke-65. Penalti dieksekusi Komang Tri Febrina dan berhasil manaklukkan kiper Putra Tresna Bali Rasma Hotka. Penalti diberikan wasit Zadrak, karena salah seorang pemain Putra Tresna Bali handball di petak keramat. Pelatih Putra Tresna Ngurah Jovi menyatakan, timnya mematok target juara grup. ‘’Anak-anak semestinya bisa menang lebih besar lagi, sayangnya penyelesaian akhir masih lemah,’’ ucap Ngurah Jovi. Di sisi lain, pelatih FSK Klungkung, Yuda mengemukakan, asuhannya bermain tegang, sebab terlambat datang ke lapangan, gara-gara macet di jalan. Hasil lainnya, U-15 di Grup C, tuan rumah Badak Putra Buduk bermain imbang 1-1 melawan Garuda Sakti Bali. Untuk Grup D, PS Badung unggul 2-0 atas Putra Pemenang Bali, serta Putra Dewata Bali menundukkan Bebek Bengil, dengan skor 5-2. Untuk Piala Soeratin U-17, tim Persibu Buleleng mengalahkan Putra Pemenang Bali, dengan skor 1-0. Hasil lainnya, untuk sepak bola putri Paradise Football Angels (PFA) yang mencukur Putri Pemenang 8-0, pada laga pembuka Sabtu (14/4) lalu, kembali tampil dengan sistem home and away. PFA kembali menang besar 11-0 atas tim yang sama kemarin. (022)

Bali Post/ant

START - Sejumlah perenang melakukan start dalam penyisihan gaya punggung putri 50 meter dalam Festival Akuatik Indonesia (FAI) 2018 di Kolam Renang KONI Jawa Timur, Surabaya, Senin (16/4) kemarin. Ajang tahunan yang masuk dalam agenda PB PRSI ini diikuti total 701 atlet dari 30 provinsi dan berlangsung hingga 22 April mendatang.

Sisa Laga Arema Vs Persib Tidak Dilanjutkan Jakarta (Bali Post) PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan laga Liga 1 2018 Arema FC versus Persib Bandung, Minggu (15/4), yang terpaksa dihentikan pada detik-detik akhir sebelum pertandingan usai karena penonton masuk lapangan, tidak akan dilanjutkan. Dalam keterangan resmi Senin (16/4) kemarin, LIB menyebut pertandingan itu dianggap sudah selesai dengan skor imbang 2-2. “Acuannya adalah pada laporan pertandingan yang dikirimkan oleh pengawas pertandingan dan telah kami baca, juga pelajari secara rinci. Dari laporan tersebut, kami memutuskan pertandingan telah selesai,” ujar Direktur Operasional LIB Tigorshalom Boboy. Dia melanjutkan, kebijakan LIB itu sesuai dengan regulasi liga pasal 12 ayat 1 (c) dan 1 (d) yang menjelaskan bahwa jika terjadi situasi yang tidak bisa ditangani atau force majeure yang di dalamnya termasuk kericuhan penonton maka status laga diputuskan oleh LIB. Sementara terkait sanksi atas kejadian tersebut, LIB menyerahkan sepenuhnya kepada Komisi Disiplin PSSI. “Komisi Disiplin PSSI yang akan mempelajari kasus ini dan jika ada kesalahan atau pelanggaran peraturan,

maka Komdis yang akan menentukan hukumannya. Kami berharap kejadian seperti ini tidak akan terulang lagi,” tutur Tigorshalom. Partai lanjutan Liga 1 2018 Arema FC kontra Persib Bandung yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (15/4), terpaksa dihentikan di detik-detik menjelang pertandingan selesai setelah terjadinya lemparan botol yang disusul masuknya suporter tuan rumah ke lapangan. Keadaan mulai tak menentu setelah penyerang Arema FC Dedik Setiawan diganjar kartu merah pada menit ke-89. Situasi yang kacau membuat wasit Handri Kristanto memutuskan laga tidak dilanjutkan dan berakhir dengan skor imbang 2-2. Adapun dua gol Arema di laga tersebut dicetak oleh Thiago Furtuoso dos

Santos di menit ke-19 dan Balsa Bozovic di menit ke-88. Sementara gol Persib Bandung diborong oleh Ezechiel N’Douassel yang menorehkan gol di menit ke-20 dan ke-78. Sanksi Tegas Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) berharap Komisi Disiplin (Komdis) PSSI memberi sanksi tegas pada Arema FC terkait kericuhan suporter yang terjadi saat pertandingan melawan Persib di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (15/4). “Saya khawatir kejadian ini akan menjadi hal yang buruk bagi sepak bola nasional. Untuk itu, kami meminta PSSI melalui Komdis untuk bertindak tegas. Kalau tidak, kami khawatir akan terjadi di tempat lain,” kata Seskemenpora Gatot S. Dewa Broto di Kantor Kemenpora Jakarta, Senin kemarin. Meski berharap ada sanksi tegas dari Komdis PSSI, Gatot S. Dewa Broto mengingatkan bahwa sanksi tidak boleh menimbulkan polemik baru di kalangan insan sepak bola nasional dan masyarakat pada umumnya.

Spaso Selamatkan BU dari Kekalahan

Bali Post/ant

IMBANG - Pemain Persela Lamongan Eky Taufik (kiri) berusaha merebut bola dari penyerang Bali United Stefano Lilipaly (kanan) dalam laga Liga 1 di Stadion Surajaya, Lamongan, Jawa Timur, Senin (16/4) kemarin. Persela Lamongan ditahan imbang Bali United dengan skor 1-1. Gol Persela dicetak Guntur Triaji yang kemudian dibalas oleh penyerang BU, Ilija Spasojevic.

Lamongan (Bali Post) Kesebelasan Bali United menahan tuan rumah Persela Lamongan, Jawa Timur, dengan skor 1-1 dalam pertandingan lanjutan Liga 1 Indonesia 2018 yang berlangsung di Stadion Surajaya, Kabupaten Lamongan, Senin (16/4) kemarin. Tertinggal lebih dahulu, Ilija Spasojevic menjadi penyelamat BU lewat golnya di babak kedua. Tuan rumah yang bermain dengan dukungan “LA Mania”, sebutan untuk suporter Persela, mampu unggul lebih dulu pada babak pertama melalui Guntur Triaji pada menit ke-38, dan tim tamu Bali United menyamakan skor pada babak kedua melalui penyerang Ilija Spasojevic pada menit ke-64. Pada pertandingan itu, tim berjuluk “Laskar Joko Tingkir” Persela Lamongan dipaksa bermain cepat pada babak pertama, meski pada akhirnya mampu mengendalikan permainan dan unggul pada menit ke-38. Gol Persela Lamongan berawal kerja sama apik Fahmi Al Ayyubi dan Loris Arnaud. Guntur Triaji kemudian mampu membuka skor pada menit ke-38, yang bertahan hingga turun minum babak pertama. Memasuki babak kedua, Persela terlihat percaya diri sehingga dua peluang tercipta melalui Shohei Matsunaga yang memanfaatkan umpan sepak pojok. Mantan pemain Persib Bandung ini sempat melakukan sundulan namun masih melambung di atas gawang Wawan Hendrawan, dan kembali Matsunaga mendapat peluang namun gagal menambah pundi gol. Bali United mampu menyamakan skor pada menit ke-64 melalui kaki Ilija Spasojevic, setelah bertubi-tubi melakukan serangan dari sisi kanan gawang Persela. Pemain naturalisasi itu hampir membuat timnya unggul setelah sempat lolos dari jebakan offside, namun mampu dipatahkan oleh penjaga gawang Persela. Hingga peluit akhir babak kedua dibunyikan sebagai tanda berakhirnya pertandingan, kedua tim harus terpaksa berbagi angka 1-1. Hasil imbang ini belum mampu membuat Persela unggul dari Bali United, sebab berdasarkan catatan musim lalu Persela tidak pernah menang melawan tim asal Pulau Dewata ini. Kalah 0-1 di Lamongan, Persela harus mengakui keunggulan Bali United 1-5 di Bali. (ant)

Klub KBC Celuk Cetak Pebola Voli Andal

KLUB bola voli Kartini Batik Club (KBC) Celuk, berdiri pada 22 Desember 1999. Dalam perjalanannya, KBC berubah menjadi Kemuda Bangsa Chanti (KBC), terhitung sejak 12 Mei 2014. Makna KBC kurang lebih ‘pemuda bangsa menuju damai.’ Melalui kegiatan olahraga bola voli ini mereka diharapkan terhindar dari pengaruh negatif seperti trek-trekan, geng motor, mabuk-mabukan, sampai narkoba. ‘’Kami punya Sekolah Bola Voli (SBV) KBC, memiliki 125 murid putra dan putri, mulai pelajar SMP, SMA, hingga tamat SMA,’’ sebut pemilik KBC Nyoman Sudiantarayana. Para murid masuk KBC harus sepengetahuan orangtuanya. Mereka membayar Rp 100.000/bulan, dan berlatih tiga sampai empat kali dalam sepekan. ‘’Jika mereka absen dua kali, kami tegur. Kami juga berkoordinasi dengan orangtuanya, apakah benar putra-putrinya berlatih,’’ ucap pria yang akrab disapa Mangkok ini. Para siswa SBV putra dan putri, sebagian besar berlatih di voli indoor, namun ada pula yang menekuni voli pantai. Untuk voli indoor, ditangani pelatih Komang Agus Martayana, Dewa Gede Yuda Berata, Dewa Gede Adiputra, serta Wayan Okayana. Sedangkan voli pantai dilatih Wayan Indrawan dan Gusti Made Tamba. ‘’Voli pantai berlatih di Pantai Mertasari Sa-

nur, sedangkan voli indoor di Jalan Jagaraga, Celuk,’’ sebut Mangkok. Jika mereka sudah piawai bermain voli, mereka ditarik ke klub, dan tak jarang pula tenaganya dipinjam klub lokal, guna berlaga pada galadesa maupun antarkampung (tarkam). ‘’Mereka kami beri kesempatan turun di galadesa, supaya mendapatkan sekadar uang saku, apalag event lokal tanpa target,’’ jelasnya. Akan tetapi, untuk kejurnas antarklub U-17, para pebola voli turun mengusung bendera KBC. Tujuannya, supaya kepiawaian dan skill mereka bisa dipantau klub-klub besar. Di pentas nasional KBC pernah menorehkan prestasi dengan tembus ke semifinal, pada Kejurnas Bola Voli Antarklub U-17 2016 di Yogyakarta. Sederet bintang voli nasional jebolan KBC seperti Nyoman Rudi Tirtana yang bergabung dengan klub Pro Liga BNI 46 dan dua kali menyumbang emas SEA Games. Pemain lain seperti Wayan Acong Windu Segara (pelatih BNI 46, sekali menyebet emas SEA Games), Komang Pande Darmawan (BNI 46), Made Adi Suartama (kapten Pro Liga BNI 46), Made Vandim Sanjaya Putra (klub Pro Liga BVN Bekasi), Dewa Yuda Berata dan Ida Bagus Mahendra (klub Indomaret Sidoarjo, Juara Livoli) dan Putu Suandika (klub Pro Liga Jakarta Sananta).

Untuk pebola voli pantai, jebolan KBC adalah Wayan Indrawan/Putu Juniartha Wibawa (peraih perak PON XVIII di Riau 2012), serta Wayan Ekayoga (peraih perak PON XVII di Kaltim 2008). Pada Pro Liga 2019 nanti alumnus KBC ada yang berlaga di klub Pro Liga seperti Vandim, seperti debutan baru Komang Maranjana alias Mang Jay, Komang Gede Raditya Surawiyuda, serta pebola voli putri Ni Nyoman Shaniawati. ‘’Kami targetkan mereka bisa membela klub Pro Liga tahun depan,” kata Mangkok. Vandim posisinya quicker juga disiapkan Pra PON voli pantai 2019, bersama pasangannya Nyoman Lantara, sedangkan Mang Jay, Surawiyuda dan Shaniawati posisinya open spiker,’’ papar Mangkok. Shaniawati selama ini tenaganya sering dipakai klub di Ngawi, Jatim. Bahkan, ada juga asuhan KBC, Salsabila yang masih duduk di bangku SMP. Saat Lebaran ia pulang kampung ke Bandung. Bakat dan talentanya dilirik klub Bandung Tectona, dan kini dia direkrut klub JWS Minahasa, Sulut. ‘’Kami lebih senang mendidik siswa dari nol, yang penting mereka rutin berlatih. Namun ada juga kendalanya bagi siswa sekolah unggulan, kendati jadwal latihannya bisa dikompensasi pada hari Minggu,’’ terang Mangkok. (nel)

“Tegas itu terlepas dari suka dan tidak suka. Poinnya memang ada di klub tuan rumah, aparat dan yang terakhir perilaku suporter,” kata mantan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora itu. Selama ini, sanksi yang sering diterima oleh klub karena ulah suporternya hanyalah berupa denda berupa uang, melarang suporter mendukung tim kesayangannya saat bertanding hingga pengurangan poin. “Memang harus lebih tegas. Apalagi Gomez (pelatih Persib) terluka. Jika tidak puas terhadap Indonesia, FIFA bisa bertindak. PSSI sendiri nanti yang repot,” kata Gatot menegaskan. Terkait dengan aparat keamanan, Gatot berharap semua aparat yang diturunkan dalam pengalaman sebuah pertandingan lebih sigap dalam menjalankan tugas. Namun, semuanya harus sesuai dengan prosedur. Khusus untuk klub maupun panitia penyelenggara pertandingan, pria asal Yogyakarta ini menegaskan bahwa pihak klub harus patuh dengan regulasi yang ada yaitu menjamin keamanan dan kenyamanan tim tamu. (ant)

Laga di SUGBK Diyakini Aman Jakarta (Bali Post) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yakin laga Persija Jakarta melawan Persib Bandung dalam lanjutan Liga 1 2018, yang rencananya berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (28/4) mendatang, berjalan dengan aman. Pelaksana Tugas Ketua Umum PSSI Joko Driyono merasa cukup optimistis dengan hal itu setelah melihat kedua tim tersebut memiliki kesepahaman untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. “Ini masalah kesepahaman dan kedewasaan manajemen masing-masing klub bagaimana mengelola pertandingan itu dengan baik,” ujar Joko. Joko mengakui rekam jejak pertemuan Persija dan Persib beberapa kali diisi pengalaman kelam. Namun, dia menyebut soal itu bukan alasan untuk memiliki kekhawatiran berlebihan. Menurut dia, permasalahan dalam sepak bola harus dihadapi, bukan dihindari. “Sepak bola tidak boleh kalah dari semua kesulitan. Industri sepak bola harus tumbuh dan berkembang,” tutur Joko. (ant)


BALI GLOBAL CLASSIFIED ADS

Selasa Paing, 17 April 2018

IKLAN MINI - IKLAN PELUANG EMAS

Sarana promosi, mempertahankan, memperluas pasar serta meningkatkan citra perusahaan, Paling efektif, mini biaya, maksimal hasilnya � Tarif iklan Mini/Baris

: Minggu s/d Jumat : Rp 49.500,- per baris, Sabtu : Rp 64.350,- per baris (30 character), minimum 2 baris, maksimum 10 baris (bayar dimuka), Adlibs Radio Global/Genta/Besakih Rp 50.000 (3 x siar) � Iklan Peluang Emas : Rp 795.000,- maksimum ukuran 1 kolom X 3 cm, 10 kali muat/bulan (bayar dimuka) tidak termasuk iklan lowongan/dijual/dikontrakkan rumah, tanah, ruko, mobil, dll. Tarif khusus 70 tahun Bali Post. Iklan mendesak untuk dimuat besok, diterima sampai pukul : 18.00 Wita � Materi iklan diserahkan berupa file dalam bentuk CD/Flashdisk dengan format: Coreldraw, Photoshop atau Iklan Anda di desain langsung di bagian iklan Bali Post, GRATIS! � BCA 040 - 2784847 A/n. PT Bali Post, BRI Denpasar 00170 - 1000320300 PT Bali Post

DicariMarketing,wanita/pria, maks 25th, penampilan menarik,mudah bergaul,semangat kerja tinggi,kerja Tim, kirim lamaran ke: Jl. Kepundung No.67 A Denpasar/ Email: konvergensiiklan@gmail.com iklanbp@yahoo.co.id

DIJUAL RUMAH B.BP.164.04.18.0000846

***Dijual Rumah Jl.Ciungwanara Kediri Tbn LT 100,LB 120,Jl 4M ***Dijual Ruko 2 Lt,3 unit Tbn Luas 150 & 200 m2 Parkir Luas Air & Listrik Sudah Tersedia ***Dijual Tanah Kosong 300 m2 Jl.Dps-Sgr Br.Sekargula Btriti Pinggir Jl Utama Cocok u/Usaha Bisa Kredit DP 10% Bunga 1%eff Menurun 081999163824 Dika Jean

G.01

B.BP.820.04.18.0000836

DcrSopir U/Show Room bs Manual Matik Hub.085739792115 Imbo B.BP.001.04.18.0000832

B.BP.001.04.18.0000817

Dicari 2Adm,Gaji+Tj.Kesehatan+ Komsi Bns,max.25Th PT.Indohome Jln.Goagong No.9 Jimbaran Lam.BawaLangsung0361-4724320 B.BP.001.04.18.0000806

Dicari Driver utk Queen Rose Spa Jimbaran Tlp.0361-8480383 B.BP.001.04.18.0000693

Dicari Kabag.Marketing Dana, Staf Pembukuan & A.O Kredit Hub.PT.BPR Mertha Sedana Telp.0361-422379/081237172729

Dicr Karywan/ti Admin,Min SMA/ Sederajat.Hubungi:089678187373 B.BP.001.04.18.0000814

Karyawati Admin Bisa Computer+ English HP.081338502000 Urgent B.BP.001.04.18.0000809

Need House Keeping & Engineering.Send CV to:reception@kuta ardeniaresidence.com Jl.Kubu Anyar No.28 / 8468828 B.BP.154.04.18.0000847

Dibutuhkan Segera u/Posisi 1.HRD (Min D3) 2.Supervisor (Min.SMU) 3.MT Collector (Min.SMU) 4.Tenaga Marketing Bawa Lamaran Langsung ke PT. Colombus Jl.Ksatrian No.I AB depan DPRD Gianyar 087761111092 B.BP.014.04.18.0000837

Cr 2 PRT+1B.siter Gj.1,8Jt tdr dlm 081999776071/082237995324

B.BP.001.04.18.0000830

*Job Australi Korea Jepang Hub WA:081649477140/082231577240 B.BP.166.04.18.0000848

Cr Pgw Toko Sembako Wnt Gatsu Brt H.082147596079 B.BP.004.04.18.0000840

Cr Tim Sales Motoris u/Dps&Bdg &3Sopir Canvas SMA SIM-A Srius Kerja 087860886822 Tdk SMS B.BP.001.04.18.0000829

BIRO JASA

Dbthkn Kurir Motor & Operation Sopir (Singel Max Usia 28th) Lamaran kirim ke Jln.Gunung Soputan I/107 Dps Telp.8466317

B.BP.001.04.18.0000185

Dcr 2Satpm,3Tk.Kbn,3Bersh Villa /bs Msk.Hub Villa Ayu Br.Kuwum Kauh I I/21x Krbkn4731979/736353

B.BP.154.04.18.0000833

Dcr Mekanik Spd Motor Ahass Taman Agung 081236700700

B.BP.001.04.18.0000827

Dcr Segera Karyawati Bersih2 utk Villa Rental di Batubulan, Sanur & Legian,Part Time dari Jam 7-11 Hub.081337967727

B.BP.001.04.18.0000807

Dcr Sgra Sopir Pengiriman Hub. PT.Karya Safari,081803697442

B.BP.001.04.18.0000678

Dcr Stf Acc Trvel Unud Jmbaran Krm CV:fadjarlontoh1@gmail.com

Dicari Sopir Pribadi.Hub:Jln Tkd.Badung XIX/7,085100454671

Dcr sgr Karyawan/ti Rp.100.000 /hari Hub.081358594868

Dicari Sopir berpengalaman mobil Alphard&Mercy H:08123850501

FOTO COPY

SERVICE

B.BP.004.04.18.0000808

B.BP.101.04.18.0000720

BENGKEL LAS

BIRO JASA

B.BP.001.04.18.0000826

SUZUKI

Grand Vitara’07 Hitam Matik Mulus Pribadi 081338544044 B.BP.154.04.18.0000834 TOYOTA

B.BP.001.04.18.0000799

B.BP.001.04.18.0000790

B.BP.001.04.18.0000815

B.BP.101.04.18.0000838

CRV’2005 AT 2.4 AsBali H.96jt,087860856999 Pribadi

NISSAN

B.BP.001.04.18.0000789

Dicari Sopir Pribadi Domisili Denpasar Hub.081999458298

B.BP.001.04.18.0000831

X Trail th’06 ST Mobil terawat Orisinil Abu Met 087862986168

Dicari PRT,Tinggal Dalam Hub.081236151023/08113881970

B.BP.001.04.18.0000797

BUC Civic 2008 AT Silver Stone Istimewa Hub.08123802909

B.BP.001.04.18.0000454

B.BP.001.04.18.0000590

B.BP.001.04.18.0000788

B.BP.141.04.18.0000842

HONDA

Dijual Truk Mitsubishi 136PS Th 2009.Hubungi:081338190731

Dicari PRT Dgn Gaji Memuaskan Hub:081338427227/081916451945

Dicari Segera 2 PRT, Pengalaman Tidur Dalam Hub.087863039466

CHEVROLET

Chevrolet Aveo’13 H.117+Mazda CX7’10 H.225 BsTT,085100856999

B.BP.141.04.18.0000843

Dicari Koki Chinese yg berpengalaman,Pnmptn di Bali, Gj 7-9Juta ke atas. Hub.Lini 081318583815

Dicari PRT,Tinggal Dalam,Rajin Gaji 1,4Jt Hub:081236389645

B.BP.001.04.18.0000792

DIJUAL MOBIL

MITSUBISHI

B.BP.001.04.18.0000666

LOWONGAN

� Denpasar : (0361) 225764 (hunting) WA. 081802411818 e-mail:iklanbp@yahoo.co.id, iklan@balipost.co.id

!!! Cash/Krd ,081558041018,Rmh Mnmls 2Lt di SekarJepun VI/28X

Dcr:3Wnt Bg.Dapur,2Admin R.M G.Soputan No.48 H.082144481161

Dcri 1 Adm,1 Sopir&3 Serabutan Hub.08123771995/087861275496

Informasi pasang iklan Telepon

AvanzaG’2010 Silver AsBali Mls Prbd,082341251453/081933610070 B.BP.141.04.18.0000841

Dicr Karyawati Pglm Fotocopy/ Print.Lam Jl Hym wuruk 71D DPS Hub:081936247579/0361-4747671

Dijual Kijang LGX 2002 Akhir, Mulus.Pidada IX No.29X UbungDps. HP:081999936691

SPG Tk Bj Kid World Kuta.Aktif Ingris KmnksTuris.081254681370

DIJUAL MOTOR

B.BP.001.04.18.0000805

B.BP.004.04.18.0000798

Staff Produksi,Sarjana Pertanian Lmrn ke:info@tsbali.com (versaindustries4@gmail.com)

B.BP.001.04.18.0000818

HONDA

Dijual CBR 2015 150cc Harga 20 Jt Nego Anyelir VI. 08123942099 B.BP.155.04.18.0000804

Waiter/ss, Bargirl/Man, English Send CV: poco_ayu@yahoo.co.id

Jual Murah Honda CBR 2018 Baru Harga 65 Juta Nego Bisa Kredit Hub.Dewa Sutika 081339634499

RUPA - RUPA

DIJUAL RUMAH

B.BP.031.04.18.0000816

B.BP.001.04.18.0000668

B.BP.001.04.18.0000801

Dijual Rmh LT 3,66Are,2Lt,LB 250m2 Jl.Sandat VI No.2 Dps 08174720068 Harga Nego B.BP.001.04.18.0000828

DISEWAKAN RUMAH Dikont.Rmh 3KT,2KM Jl.Andakasa Gatsu Brt, 20Jt/Th.082144154448 B.BP.001.04.18.0000802

DIJUAL TANAH Tnh Nempil 250Jt/A,Jl.Besakih PondokCitra Pmogan 08123871809 B.BP.001.04.18.0000380

Dijual Tnh 1450m2 Karangasem DP 10% Bunga Krd 0,9% perbln Hub.081338183031/081805374433

B.BP.004.03.18.0001150

Djl Tnh 2A Dalung Dukuh BU,2A 3A Buduk BU Hub.082147454248

B.BP.164.04.18.0000844

Tanah 14A Area Gianyar Keramas Jl. Lebar, Super Strategis View Pantai Kepepet 081338544044 B.BP.154.04.18.0000835

Tnh 9Are Jl.P.Klotok Klungkung Hub.087861266742/081338608291 B.BP.001.04.18.0000677

Tnh di Jl.Gn.Talang,Marlboro & PadangGalakHub.08155733388TP B.BP.001.04.18.0000819

DISEWAKAN SPA Oper Kontrak Spa Dkt Sunset Poin, Lengkap.Kontrak Smp 2020. 120Jt Hub:08127770446 B.BP.004.04.18.0000813

DICARI TANAH Yayasan Regina Angelorum Cr.Tnh.Min 100A area Canggu, Berawa,Munggu,Kaba2,KayuTulang Tiying Tutul,Buduk,Cepaka, Abianbase,Sempidi,Peguyangan, Darmasaba,Sibang,Abiansemal, Kapal, Lukluk, Mengwitani, Gulingan,WerdhiBuana.U/Panti Asuhan,Pmbyrn Deferred Payment 081382825476/081338607777 B.BP.004.04.18.0000717

KEHILANGAN Surat BPKB hilang di jalan, No. BPKBR2737961IV2014.Registrasi di An.Kadek Neli Saptini Br. Penestanan Kaja Sayan Ubud Gianyar.Type Honda NC110ACA/T Hub.085738345154 B.BP.001.04.18.0000803

DIJUAL RUKO

BIRO JASA

Ruko Lt2 Tkd.Yeh Aya dkt pasar Tnh T.Balian Renon,08197998899

Bntu Lap Pajak SPT Tahunan PKP NPWPSIUPPasport081338344155

B.BP.164.04.18.0000845

B.BP.001.04.18.0000012


BANGLI

18 Investor Sulit Berinvestasi di Bangli Bangli (Bali Post)Tidak masuknya Bangli sebagai kawasan pariwisata menyulitkan untuk mengundang investor berinvestasi besar di Bangli. Contohnya mendirikan hotel berbintang sebagaimana yang terjadi di daerah lainnya. Kondisi tersebut diyakini dapat menghambat pertumbuhan perekonomian masyarakat. Namun demikian, masih ada harapan untuk melobi ke provinsi, agar Bangli bisa masuk kawasan pariwisata. Hal itu diungkapkan anggota DPRD Bangli Ida Bagus Mudarma, Senin (16/4) kemarin. Mudarma mengaku sangat kecewa karena Bangli menjadi satu-satunya kabupaten di Bali yang tidak masuk dalam kawasan pariwisata. Dampaknya investor tidak bisa menanamkan modalnya untuk membangun sarana pariwisata seperti hotel berbintang. ”Jumlah kawasan pariwisata terus berubah sesuai kepentingan. Sayangnya setiap perubahan Kabupaten Bangli tidak masuk di dalamnya. Sekarang tidak ada pemerataan pengembangan pariwisata,” ucapnya. Agar Bangli dilirik provinsi untuk turut dijadikan kawasan pariwisata, dia mengajak semua komponen pelaku pariwisata termasuk wakil rakyat dari Bangli yang duduk di DPRD Bali ikut bersuara untuk melobi-lobi agar Bangli bisa menikmati kue pariwisata. Karena dengan kondisi sekarang, akibat Bangli tak masuk dalam kawasan pariwisata, pembangunan hotel berbintang maupun investasi berukuran besar tak bisa dilakukan, termasuk di objek wisata di Kintamani. “Kami mendorong Pemkab Bangli termasuk wakil rakyat Bangli di provinsi untuk lebih berani memohon, melakukan nego sehingga pengembangan wisata bisa dilakukan di Bangli,” tegasnya. Terpisah, Sekda Kabupaten Bangli Ida Bagus Giri juga mempertanyakan alasan Pemprov Bali tidak melirik salah satu objek di Bangli sebagai kawasan pariwisata. Sehinga dia juga berharap wakil rakyat asal Bangli diminta memberikan usulan sehingga bisa dijadikan bahan kajian oleh Pemprov Bali. Berdasarkan Perda, jelasnya, Bangli hanya diberikan status sebagai Kawasan Daerah Tujuan Wisata Khusus (KDTWK) oleh Pemprov dan menjadi Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) oleh pusat. “Kami juga mempertanyakan mengapa hanya Kabupaten Bangli yang tidak dimasukkan dalam kawasan pariwisata,” jelas Giri Putra. (kmb41)

Kemendikbud Izinkan Pemberian TPP untuk Guru Bersertifikasi

Bangli (Bali Post) – Polemik soal pemberian tambahan penghasilan pegawai (TPP), khususnya untuk para guru di Kabupaten Bangli sepertinya segera bakal mereda. Hal tersebut menyusul turunnya penjelasan tertulis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terkait ketentuan Pasal 20 Permendikbud Nomor 12 Tahun 2017. Sesuai penjelasan yang dikirimkan Kemendikbud, dinyatakan bahwa tidak ada larangan bagi Pemerintah Daerah (Pemda) untuk memberikan tambahan penghasilan bagi guru yang telah bersertifikasi. Pemda dapat memberikan tambahan Bali Post/kmb40 penghasialan kepada Nengah Wikrama semua Pegawai Negeri Sipil Daerah (PNSD), termasuk guru yang menjadi kewenangan pemda, baik yang sudah bersertifikasi maupun yang belum bersertifikasi. Ketua PGRI Kabupaten Bangli Nengah Wikrama, Senin (16/4) kemarin mengatakan surat dari Kemendikbud perihal tanggapan atas mohon penjelasan ketentuan Pasal 20 Permendikbud Nomor 12 Tahun 2017 telah diterimanya pada 13 April lalu. Oleh sejumlah pengurus PGRI Kabupaten Bangli, surat tersebut telah disampaikan langsung ke Bupati Bangli I Made Gianyar, Senin pagi kemarin untuk segera ditindaklanjuti. Dijelaskan Wikrama, dalam surat yang diterimanya tersebut, Kemendikbud pada intinya menjelaskan bahwa maksud kata “dilarang” dalam Pasal 20 adalah melarang pemda memberikan tunjangan profesi, tunjangan khusus dan/atau tambahan penghasilan kepada guru PNSD apabila tidak sesuai dengan kriteria penerima tunjangan profesi, tunjangan khusus dan/atau tambahan penghasilan yang diatur dalam lampiran Permendikbud No. 12 Tahun 2017 tersebut. Dalam Permendagri No. 59 Tahun 2007 sebagaimana yang telah diubah dengan Permendagri No. 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Permendagri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Negara juga dijelaskan bahwa PNSD dapat diberikan tambahan penghasilan sesuai dengan kemampuan daerah, dan sesuai dengan kriteria yang tercantum di dalam peraturan tersebut. Berdasarkan ketentuan peraturan itu, Kemendikbud dalam point terakhir menyampaikan bahwa pemda dapat memberikan tambahan penghasilan kepada semua PNSD, termasuk guru yang menjadi kewenangan pemerintah daerah, baik guru yang sudah bersertifikasi maupun yang belum bersertifikasi. Wikrama lebih lanjut mengatakan, dari hasil audensinya dengan bupati Bangli kemarin, bupati menyatakan akan segera memproses Perubahan Perbup tentang Pemberian Tambahan Perbaikan Penghasilan bagi PNSD di lingkungan Pemkab Bangli. Bupati Bangli I Made Gianyar saat dikonfirmasi terpisah mengaku telah menerima kedatangan pengurus PGRI yang membawa surat jawaban dari Kemendikbud. Terhadap surat itu, Gianyar mengatakan telah meneruskannya ke tim untuk ditindaklanjuti. (kmb40)

Selasa Paing, 17 April 2018

Triwulan Pertama, Kunjungan Wisatawan ke Bangli Capai 136 Ribu Lebih

Bangli (Bali Post) Kunjungan wisatawan asing maupun domestik yang datang ke Bangli pada triwulan pertama jumlahnya mencapai 136.704 orang. Dari jumlah tersebut, pendapatan melalui punggutan retribusi karcis masuk mencapai Rp 3.989.960.000. Sementara target pendapatan malalui pariwisata tahun ini sebesar Rp 22.321.042.538. Kabid Bina Objek Disparbud Bangli, I Wayan Bona, Senin (16/4) kemarin mengungkapkan, angka jumlah kunjungan pada triwulan pertama itu didapat berdasarkan kunjungan wisatawan ke sejumlah objek wisata yang ada di Kabupaten Bangli. “Jadi total jumlah kunjungan pada

triwulan pertama mencapai 136.704 pengunjung. Sementara untuk pendapatan melalui retribusi karcis masuk mencapai Rp 3.989.960.000,” ujarnya. Dijelaskan Bona, untuk masing-masing objek wisata ditarget kunjungan yang berbeda. Untuk DTW Batur, pihaknya tahun ini menargetkan sebanyak 700 ribu lebih pengunjung. Untuk DTW Trunyan 26 ribu lebih, DTW Penglipuran 144 ribu lebih, DTW Kehen 40 ribu lebih dan DTW Penulisan 2 ribu lebih. “Kita harap target itu bisa tercapai. Apalagi sebelumnya sempat anjlok akibat terjadinya erupsi Gunung Agung. Mengingat sekarang pariwisata Bali mulai pulih, diharapkan target bisa tercapai. Termasuk pendapatan melalui retribusi

yang ditarget Rp 22.321.042.538 juga mampu terpenuhi. Bahkan kalau bisa mampu melebihi target seperti tahun sebelumnya,” harap Bona. Lebih lajut dikatakannnya, untuk mampu meningkatkan jumlah kunjungan dibutuhkan pembenahan sarana dan prasarana pendukung. Pasalnya, jika suatu objek wisata tidak ada perubahan, maka kondisi itu akan membuat kejenuhan bagi para pengunjung. Di samping itu, pelayanan dan kebersihan objek wisata juga sangat mempengaruh. “Diharapkan dengan rencana penataan objek wisata Penelokan, ke depannya akan mampu menigkatkan jumlah kunjungan ke Bangli,” harap pejabat asal Desa Trunyan tersebut. (kmb41)

Data Kunjungan Wisatawan Hingga Maret : - - - - -

Ke Batur : Wisatawan asing : Wisatawan domestik : Ke DTW Penglipuran : Wisatawan asing : Wisatawan domestik : Ke DTW Kehen : Wisatawan asing : Wisatawan domestik : Ke DTW Penulisan : Wisatawan asing : Wisatawan domestik : Ke DTW Terunyan : Wisawatan asing : Wisawatan domestik :

90.023 orang 66.990 orang 23.033 orang 39.583 orang 7.389 orang 32.194 orang 5.244 orang 5.244 orang 0 118 orang 105 orang 13 orang 1.736 orang 256 orang 1.480 orang

103 Jabatan di Bangli Lowong

Bangli (Bali Post)-

Jumlah jabatan lowong di lingkungan Pemkab Bangli terus bertambah. Berdasarkan data Badan Kepegawaian Daerah Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Kabupaten Bangli, jumlah jabatan lowong di lingkungan Pemkab Bangli saat ini mencapai 103 jabatan. Meski jumlah jabatan lowong cukup banyak, namun hingga saat ini Bupati Bangli I Made Gianyar tak kunjung melakukan pengisian terhadap kekosongan jabatan tersebut. Sesuai data yang dihimpun dari BKDPSDM Kabupaten Bangli, 103 posisi jabatan yang belum terisi terdiri dari eselon IIb, IIIa, IIIb, IVa, IVb, dan Va. Untuk posisi jabatan eselon IIb, dari total 30 jabatan yang ada, hanya 21 yang terisi. Sementara 9 jabatan lainnya dibiarkan kosong. Adapun 9 jabatan eselon IIb yang masih kosong, yakni dua jabatan staf ahli bupati,

dua jabatan asisten sekda, jabatan Kadis Pol PP dan Damkar, Kadis Perpustakaan dan Arsip Daerah, Kadis Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlidungan Anak Kabupaten Bangli, Kepala Badan Kesbangpolinmas, dan Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bangli.

Sementara untuk jabatan eselon IIIa setingkat sekretaris dan kabag, dari total 46 jabatan yang ada, yang kini sedang kosong 4 posisi. Untuk jabatan IIIb dari total 90 jabatan, yang kosong 19 posisi. Untuk jabatan IVa, dari 414 jabatan yang ada, yang kosong sebanyak 54 posisi. Sementara jabatan eselon IVb dari 52 jabatan, yang kosong 5 posisi dan un-

tuk jabatan eselon Va dari 27 jabatan yang ada, yang saat ini kosong sebanyak 12 posisi. Kabid Pengembangan Karier dan Diklat BKDPSDM Kabupaten Bangli I Putu Maha Edi, seizin Kepala BKDPSDM Putu Koesalireni mengatakan kekosongan jabatan di lingkungan Pemkab Bangli sudah mulai terjadi sejak 2016 lalu. Kekosongan jabatan terus bertambah sejalan adanya pejabat yang pensiun. “Untuk eselon IIb, awalnya yang kosong hanya 5 sekarang sudah bertambah menjadi 9 karena ditinggal pensiun,” ujarnya. Ditanya soal pengaruh banyaknya jabatan lowong

terhadap kinerja birokrasi di Bangli, Maha Edi enggan menjawabnya. Dia hanya mengatakan bahwa terkait banyaknya posisi jabatan yang kosong, pihaknya telah menyampaikan semua data kekosongan jabatan termasuk data pegawai yang memenuhi syarat untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut ke bupati. Hanya saja mengenai kapan jabatan lowong akan diisi, dia mengatakan kewenangan itu sepenuhnya ada di tangan Bupati Bangli. “Untuk sementara kekosongan jabatan telah diisi bupati dengan menunjuk pejabat pelaksana tugas (Plt.),” terangnya. (kmb40)

BPBD Bangli Kunjungan Kerja ke BPBD Yogyakarta BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangli melakukan kunjungan kerja ke BPBD Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta. Rombongan diterima Kepala BPBD Daerah Istimewa Yogyakarta, Drs. Biwara Yuswantana di kantor setempat. Kunjungan kerja diikuti oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bangli dan seluruh staf BPBD Bangli, Jumat (13/4) lalu. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bangli I Wayan Karmawan, mengatakan tujuan dari kunjungan kerja ini adalah untuk melihat kegiatan yang sudah dilakukan dalam hal masalah penanganan kebencanaan di BPBD Yogyakarta. Karena informasi yang didapat bahwa BPBD Yogyakarta memiliki pengalaman yang lebih di dalam penanganan kebencanaan. Saat ini, BPBD Kabupaten Bangli masih level Tipe B. Atas dasar itu, BPBD Bangli memiliki kemauan untuk membuat rancangan, agar bisa dijadikan bahan sebagai kajian

CENDERATAMA - Wakl Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta saat menyerahkan cenderamamata kepada Kepala BPBD Daerah Istimewa Yogyakarta Drs. Biwara Yuswantana. untuk ditingkatkan menjadi Tipe A. “Jika terjadi perubahan status dari Tipe B menjadi Tipe A, kami bisa lebih respon untuk menangani kebenca-

naan. Dan setidaknya dengan kunjungan kerja ini, BPBD Bangli minimal bisa berbenah sesuai apa yang sudah didapatkan pada saat kunjungan kerja, guna mencari

ilmu untuk bisa diterapkan di BPBD Kabupaten Bangli,” ucapnya. Kata Karmawan, saat ini kondisi kapasitas kelembagaan BPBD dengan kekuatan personil sebanyak 20 orang baik dari tingkat pimpinan sampai level staf. Dengan kondisi potensi dan jumlah kejadian yang terjadi dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, beban kerja dan pelayanan terhadap penanggulangan bencana sangat berat. Apalagi belum didukung oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) serta belum adanya Crisis Centre atau ruang pusat pengendalian operasi (Rupusdalops) karena terbatasnya kapasitas personil dan sarana pendukung lainnya. Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan, dengan dilaksanakannya kunjungan kerja, diharapkan mampu pengembangan kelembagaan

BPBD di Kabupaten Bangli meliputi teknis dan manajemen pengurangan resiko bencana, pengolahan laporan Pusdalops serta pembentukan TRC. Di samping itu juga dapat memberikan pelayanannya dalam penanggulangan bencana yang ada di BPBD Bangli. Pola dan cara inilah yang digagali dari BPBD Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, yang jauh lebih berpengalaman soal penanganan kebencanaan. Dengan begitu, nanatinya bisa menjadi gambaran untuk dikembangkan di Kabupaten Bangli. “Kami berharap dengan dilaksanakan kunjungan kerja ini, dalam pelaksanaan penanggulangan bencana di BPBD Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ini dapat dijadikan perbandingan dan acuan untuk dikembangkan di Kabupaten Bangli,”tegas Sedana Arta. (ad850)


19

Selasa Paing, 17 April 2018

KPK Periksa 22 Anggota DPRD Sumatera Utara Medan (Bali Post) – Komisi Pemberantasan Korupsi memeriksa 22 anggota dan mantan DPRD Sumatera Utara atas 38 anggota DPRD periode 2009-2014 dan 20142019 sebagai tersangka karena diduga menerima suap dari mantan Gubernur Gatot Pujo Nugroho. Pemeriksaan terhadap puluhan anggota DPRD itu, di Mako Brimob Polda Sumut, Senin kemarin, dimulai sejak pukul 10.00 WIB. Pemeriksaan terhadap saksi itu dilaksanakan di lantai II gedung Mako Brimob Polda Sumut Jalan KH Wahid Hasyim Medan. Usai pemeriksaan yang dilakukan lembaga antirasuah itu, beberapa anggota DPRD Sumut tidak mau memberikan komentar kepada insan pers yang sudah sejak pagi menunggu di Mako Brimob. Bahkan, anggota DPRD Sumut yang diperiksa itu, memilih jalan ke luar melalui pintu belakang Mako Brimob untuk menghindar dari wartawan. Pada pemeriksaan tersebut, hanya melihat lima orang saksi, yakni Meilizar, Sustrisno Panggaribuan, Novita

Sari dan Ristiawati. Sedangkan, beberapa saksi lainnya yang diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak diketahui identitasnya. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan 38 anggota DPRD Provinsi Sumut sebagai tersangka dugaan tindak pidana korupsi memberi atau menerima hadiah terkait fungsi dan kewenangan anggota DPRD Sumut 2009-2014 dan/atau 2014-2019. “Setelah melakukan proses pengumpulan informasi, data, dan mencermati fakta persidangan dalam perkara tersebut, KPK menemukan bukti permulaan yang cukup untuk melakukan penyidikan dengan 38 orang anggota DPRD Provinsi Sumut periode 2009-2014 dan/ atau 2014-2019 sebagai tersangka,” kata Ketua KPK Agus Rahardjo saat konferensi pers di gedung KPK, Jakarta, Selasa (3/4). Agus menyatakan 38 anggota DPRD Sumut 2009-2014 dan/atau 2014-2019 tersebut diduga menerima hadiah atau janji dari mantan Gubernur Sumatera Utara Gatot Puji Nugroho. Agus men-

Nasib Petani Dari Hal. 1

Pada kesempatan tersebut, warga menyampaikan aspirasi menyangkut pertanian dan pendidikan di Tabanan. Warga setempat Rai Angling Jaya, misalnya, berharap agar Rai Mantra memerhatikan nasib petani. “Kalau bisa petani mendapat subsidi benih, pupuk, atau lainnya, agar mampu bersaing dengan sektor-sektor lain,” kata Jaya. Tokoh masyarakat I Wayan Sueca menyampaikan aspirasi di bidang pendidikan. Menurutnya, banyak siswa berprestasi di Tabanan tidak berkembang akibat kendala ekonomi. Tidak sedikit anak berprestasi di Tabanan terpaksa memupus harapan belajar ke jenjang perguruan tinggi akibat keterbatasan biaya. “Jika Pak Rai terpilih, mohon prioritaskan hal-hal tersebut,” ujarnya. Aspirasi tersebut langsung ditanggapi Rai Mantra. Katanya, sebagai lumbung padinya Bali, kesejahteraan petani Tabanan harus diprioritaskan. “Untuk semua hal, terlebih pertanian, kebijakan hendaknya berorientasi pada kesejahteraan mayoritas warga,” ujar Rai Mantra. Rai Mantra mengatakan telah menyiapkan sejumlah program untuk meningkatkan daya saing petani. Satu di antaranya melalui Kartu Tani Nawacandra. Kartu ini akan dibagikan kepada petani. Petani yang mengantongi kartu tersebut akan mendapatkan subsidi pupuk serta kemudahan akses permodalan. Program lainnya adalah dengan mencanangkan produk unggulan berba sis potensi wilayah. Untuk Tabanan bisa dibuatkan cluster-cluster. Di dataran rendah diprioritaskan pada produksi padi. Sedangkan pada dataran tinggi diprioritaskan untuk tanaman hortikultura. “Penguatan sektor pertanian juga disertai dengan pengembangan tempat pengolahan hasil pertanian serta jaringan

pemasarannya,” kata Rai Mantra. Untuk masalah pendidikan, Rai Mantra menegaskan bahwa pihaknya akan memfasilitasi berbagai jalur beasiswa bagi siswa berprestasi yang terkendala ekonomi. “Selain beasiswa, MantraKerta akan mendorong pihak kampus agar memberikan kemudahan biaya bagi siswa miskin,” kata Rai Mantra sembari menjelaskan bahwa pihaknya juga akan menggalang kekuatan diaspora Bali untuk semua program tersebut. Jelang petang, Rai Mantra mendatangi dua puri berpengaruh di Tabanan yakni Puri Kerambitan dan Puri Ageng Tabanan untuk mohon doa restu. Di kedua puri, Rai Mantra dan Sudikerta disambut langsung oleh penglingsir puri masing-masing. Keduanya menyatakan dukungan penuh pada Mantra-Kerta kerena melihat kejujuran, ketulusan, semangat pengabdian, kecakapan, serta program yang unggul pada pasangan Mantra-Kerta. “Kami tak ragu sedikit pun untuk mengumandangkan salam dua jari dan memenangkan Mantra-Kerta sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Bali pada pilgub ini,” ujar Ida Tjokorde Anglurah Tabanan, penglingsir Puri Ageng Tabanan. “Program (yang) baik dan didukung pengalaman sebagai penyelenggara pemerintahan yang telah terbukti memakmurkan rakyat membuat kami sepenuh hati memilih Mantra-Kerta,” tambah Ida Anglurah Puri Kerambitan. Saat masimakrama ke Puri Kerambitan, paslon Mantra-Kerta sempat mengendarai kereta. Menurut Rai Mantra, sesungguhnya mereka berdua berkali-kali menolak, namun agar pihak tuan rumah tidak kecewa, Mantra-Kerta akhirnya bersedia naik kereta. “Sebenarnya, kami lebih senang menyatu dengan rakyat dan dapat berjalan kaki sekalian olahraga,” ujarnya. (kmb)

Selasa, 17 April 2018 05:00 Gayatri Mantra 05:52 Mars Indonesia Raya 05:54 Mars Bali Jagadhita 05:56 Lagu Ngastitiang Bali 06:00 Puja Trisandya 06:05 Dharma Wacana Srada Dan Bhakti (2) 06:35 Seputar Bali Pagi 07:05 Bali Channel 07:35 Kartun Bagus And Friend 08:00 Bali Channel Tourist TV 09:05 Dialog Interaktif Halo Kamtibmas 10:00 Berita dan Bincang Terkini 10:05 Bali Channel Tourist TV 10:30 Yowana Magz Dewa Ayu Widya Purnami 11:05 Bali Channel Tourist TV 12:05 Dharma Wacana Srada Dan Bhakti (3) 12:30 Berita Siang 13:00 Klip Bali 13:30 Pt Dinamika Tiga Pilar 14:00 Klip Bali

14:30 Lila Cita Pasraman Prabha Budaya Lumintang (2) 15:30 Bali Channel Tourist TV 16:00 Berita dan Bincang Terkini 16:05 Upakara 17:00 Dialog Interaktif Putra SBA 18:00 Puja Trisandya 18:05 Seputar Bali 19:00 Giliran Anda 19:30 Orti Bali 20:00 Dialog Interaktif FC33Trading 21:00 Ista Dewata Pura Mustika Dharma-Cujantung Jakarta Timur 21:30 Ajeg Bali Tradisi Tajen Don Jarak Desa Bangah 22:00 Lila Cita Calonarang Br. Seribupati, Caublayu, Marga Tabanan (2) 23:00 Berita dan Bincang Terkini 23:05 Folk Song 23:30 Bali Channel

gungkapkan penyidik mendapatkan fakta-fakta yang didukung dengan alat bukti berupa keterangan saksi, surat, dan barang elektronik bahwa 38 tersangka itu diduga menerima fee masingmasing antara Rp 300 juta sampai Rp 350 juta dari Gatot Pujo Nugroho terkait pelaksanaan fungsi dan wewenang sebagai anggota DPRD Provinsi Sumut. Atas perbuatannya, 38 tersangka tersebut disangkakan melanggar pasal 12 huruf a atau b atau pasal 11 UU No. 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU No. 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 64 ayat 1 dan pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Pada 29 Januari 2018, KPK telah memeriksa 46 anggota DPRD Sumut sebagai saksi. Pemeriksaan dilakukan sejak tahun 2015. Gatot dijerat atas tiga kasus korupsi, yakni kasus penyuapan hakim PTUN Medan yang ditangani KPK dan dihukum tiga tahun oleh majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Pusat pada 3 Maret 2016. (ant)

Cukup Mahal Dari Hal. 1

Di Nusa Dua yang notabene lebih banyak hotel bintang 5, harga kamarnya di atas USD 200, Kuta USD 85-100, tapi juga ada yang USD 200. Seminyak bahkan harganya cukup mahal.

Harga kamar yang bervariasi terjadi di Kuta. “Harga rendah di daerah Kuta itu range tidak sampai di bawah sekali. Kecuali daerah Sunset Road range–nya Rp 400.000500.000. Tapi itu tergantung lokasi, tidak semuanya murah,” tandasnya. (kmb42)

Laporan Terakhir Dari Hal. 1

Koster tercatat tiga kali melaporkan LHKPN, yakni pada 31 Desember 2003 dengan total harta Rp 334.251.597. Kemudian, pada 11 Januari 2010 dengan total harta Rp 1.204.648.414, dan pada 28 April 2015 sebesar Rp 1.946.804.760. Jika harta Koster paling sedikit, Rai Mantra justru tercatat paling kaya dengan total harta Rp 43.800.659.516. Meskipun tampak ada sedikit penurunan bila dibandingkan laporan terakhir pada 2015 lalu. Rinciannya, tanah dan bangunan senilai Rp 36.903.010.000, kas dan setara kas Rp 3.408.288.025, dan harta lainnya Rp 3.525.000.000, serta utang Rp 35.638.509. Sama seperti Koster, Rai Mantra sebelumnya juga telah melaporkan LHKPN sebanyak 3 kali. Yakni, pada 20 April 2005 sebesar Rp 11,6 miliar dan USD 145.340, pada 2 Februari 2010 sebesar Rp 34,845 miliar dan USD 145.340, serta pada 24 Juli 2015 sebesar Rp 45,604 miliar dan USD 245.340. Di jajaran calon wakil gubernur, Cok Ace memiliki harta kekayaan terbanyak sebesar Rp 28.391.251.629. Terdiri atas, tanah dan ban-

gunan Rp 26.688.021.860, 14 mobil dan 3 motor termasuk satu moge Rp 4.099.000.000, harta bergerak lainnya Rp 32.500.000, surat berharga Rp 440.060.000, kas dan setara kas Rp 1.792.820.978, dan harta lainnya Rp 171.610.887, serta utang Rp 4.832.762.096. Sedangkan I Ketut Sudikerta memiliki harta Rp 25.788.366.211. Sebelumnya, Sudikerta melaporkan LHKPN sebanyak 5 kali. Masingmasing, pada 12 April 2005 dengan total harta Rp 9,645 miliar, pada 18 Juni 2008 sebesar 2,9 miliar, pada 31 Desember 2009 sebesar Rp 8,659 miliar, pada 28 Januari 2013 sebesar Rp 78,84 miliar dan USD 87.515, dan pada 28 Desember 2015 dengan total harta Rp 32,956 miliar dan USD 87.515. Bila dibandingkan pelaporan terakhir, ada penurunan yang mencolok pada harta kekayaan Sudikerta. Hartanya saat ini sebesar Rp 25 miliar lebih, terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp 5.580.000.000, dua motor dan tiga mobil senilai Rp 1.759.000.000, harta bergerak lainnya Rp 1.500.000.000, surat berharga Rp 16.800.000.000, serta kas dan setara kas Rp 149.366.211. (kmb32)

Suara Maksimal Dari Hal. 1

Hadir pada kesempatan itu Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, IGN Jaya Negara, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Denpasar sekaligus Ketua Tim Pemenangan Koster-Ace Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Denpasar PAC dan Ranting se-Denpasar Timur. Tokoh masyarakat Banjar Abiannangka Kaja, Made Sudarsana, mengucapkan terima kasih atas kehadiran kandidat yang diusung PDI Perjuangan, Hanura, PAN, PKPI, PPP, dan PKB tersebut. Ia optimistis meraih suara maksimal di Kota Denpasar. Apalagi, sejak dahulu PDI Perjuangan selalu merebut hati warga Banjar Abiannangka Kaja. “Di sini selalu merah, PDI Perjuangan. Terima kasih atas kedatangan Bapak Wayan Koster. Saya optimistis Bapak memenangkan konstestasi Pilgub Bali 27 Juni 2018,” ujar Suardana Minggu, 15 April 2018. Wayan Koster senang dengan kegiatan yang diikuti ribuan penghobi mancing di Kota Denpasar itu. Menurutnya, lomba mancing seperti ini amat sesuai dengan program kerjanya yang dibingkai dalam konsep Nangun Sat Kerthi Loka Bali. “Programnya bagus dilaksanakan di Tukad Bindu. Ini bagian dari pelaksanaan visi, misi pasangan KosterAce dengan konsep Nangun Sat Kethi Loka Bali. Salah

satunya memelihara sumber air mulai dari gunung; dari hulu hingga ke hilir,” kata Koster. Selain menjalankan hobi memancing, kegiatan ini merupakan wujud pelestarian lingkungan dan menjaga sungai. “Tentu kita ingin agar ke depan sungai di Bali ini airnya bagus, mengalir terus dan bersih. Ke depan ini yang akan kami jaga sungai di Bali dari hulu ke hilir,” ujar dia. Koster sendiri memiliki komitmen untuk melestarikan dan memelihara air dan sumbernya. Ke depan, hal itu akan ia atur dalam Peraturan Daerah (Perda) agar sungai di Bali bersih. “Tidak hanya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mencuci, minum, memasak dan keperluan pertanian, tetapi juga bisa menunjang jalannya upakara, karena air bisa digunakan sebagai tirta suci dalam upakara yang sakral. Supaya sungainya hidup terus. Kan sudah banyak sungainya yang mati. Ke depan, kita akan merevitalisasi dan menghidupkan kembali sungai,” katanya. Sementara itu, saat membuka Lomba Mancing Semarak KBS-Ace di Tukad Punggawa yang diikuti sekitar 3.300 pemencing mania, Koster mengungkapkan sejumlah alasan mengapa ia akan menggalakkan kegiatan lomba mancing. Selain sebagai kegiatan rekreasi keluarga yang merakyat, kegiatan semacam ini juga turut andil dalam membangun kesadaran warga dalam upaya melestarikan kebersihan sungai di wilayah hilir. “Kegiatan semacam ini

sangat merakyat dan menghibur, utamanya sekali ikut melibatkan masyarakat dalam menjaga dan membersihkan sungai khususnya di hilir,” ujarnya. Jadi, karena kegiatan semacam ini mampu merangsang partisipasi masyarakat dalam ikut melestarikan dan menjaga kebersihan aliran sungai, sehingga selaras dengan visi misi Koster-Ace yakni konsep pembangunan Sat Kerthi Loka Bali yang sangat berpihak terhadap pelestarian lingkungan dan alam Bali. Namun, dalam upaya menjaga pelestarian daerah aliran sungai, ia akan melakukan secara terpadu dan menyeluruh mulai dari hulu hingga ke hilir. Tujuannya untuk menjaga kelestarian sumber-sumber daya air yang berhubungan dengan kebutuhan mendasar masyarakat akan air bersih. Apalagi sumber daya air di Bali tidak hanya berhubungan dengan keperluan sehari-hari, juga dengan pertanian serta kegiatan keagamaan. “Nanti tiyang akan perkuat juga melalui regulasi, dukungan anggaran dan pelibatan daerah kabupaten/kota. Karena wilayah hulu sungai terletak di daerah kabupaten khususnya di Badung. Dengan satu jalur akan lebih mudah dilakukan,” jelasnya. Pada lomba mancing tersebut hadir pula tokoh senior PDI-P Bali Nyoman Adi Wiryatama (Ketua DPRD Bali), Ni Putu Eka Wiryastuti (Bupati Tabanan), serta sejumlah kader dan simpatisan PDI Perjuangan Kota Denpasar. (kmb)

Cap Murahan Dari Hal. 1

Menurut Yuniartha, harga hotel masih bisa diselamatkan dari cap murahan asal ada kesepakatan yang terbangun di antara pengusaha pariwisata. Di samping memang harus melakukan moratorium pembangunan hotel. Mengingat saat ini, jumlah hotel sudah cukup banyak di Badung, Denpasar, dan Gianyar. “Jumlah kamar juga belum semuanya terisi. Dari 130 ribu, baru 50 persennya, itu juga penyebab (perang tarif). Moratorium harus dijalankan, atau buat peraturan seperti Badung harus punya 50 are baru bisa

keluar izin sehingga bisa ngerem buat hotel karena tanah juga sudah semakin sulit dicari,” tandasnya. Anggota Komisi II DPRD Bali, Dewa Made Mahayadnya, mengatakan, Bali saat ini menjadi destinasi terbaik dunia. Tapi ternyata, syarat untuk menjadi destinasi terbaik adalah tempat bagus dengan harga murah. ‘’Perang tarif ini muncul karena pemilik usaha atau pelaku pariwisata di Bali ini sebagian besar orang luar. Mereka tidak pernah memikirkan dampak dari harga murah itu. Apalagi memikirkan dampak lingkungan,” jelas politisi PDI-P yang akrab disapa Dewa

Jack ini. Dewa Jack menambahkan, sudah menjadi rahasia umum mengenai alih fungsi lahan sawah menjadi fasilitas-fasilitas pariwisata. Menyikapi hal ini, dewan sudah beberapa kali ikut urun rembuk. Salah satunya mengkaji peran PHRI dalam konteks menangani murahnya akomodasi pariwisata di Bali. Termasuk agar duduk bersama dengan Bali Tourism Board mendiskusikan hal itu. “Kami di Komisi II, tentu proses yang kami jalani di sini adalah yang berhubungan dengan apa peran priwisata ini atau kontribusinya terhadap daerah,” imbuhnya. (kmb32)


balipost (170 rb Like) http://facebook.com/balipost

Selasa Paing, 17 April 2018

@balipostcom (6.000 Follower) http://twitter.com/balipostcom

iklan@balipost.co.id redaksi@balipost.com

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, (0361) 233801 Facsimile: 227418

Diidolakan Pedagang di Pasar Tabanan

Sudikerta Pertegas Program Revitalisasi Pasar

BLUSUKAN - Cawagub Bali nomor urut dua, I Ketut Sudikerta memeluk akrab ibu-ibu pedagang saat blusukan di Pasar Kota Tabanan, Senin (16/4/2018).

PASANGAN calon Gubernur Bali nomor urut dua, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-I Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) konsisten dengan komitmennya menyapa rakyat kecil melalui model kampanye blusukan ke pasar-pasar. Senin (16/4), paslon Mantra-Kerta blusukan ke sejumlah pasar di Tabanan. Sementara Cagub Rai Mantra bertemu konstituen di wilayah Tabanan Barat, Cawagub Sudikerta memilih untuk blusukan di dua pasar sekaligus yakni Pasar Tradisional Dauh Pala dan Pasar Kota Tabanan. Saat mengun-

jungi dua pasar tradisional itu, Sudikerta didampingi oleh para relawan Mantra-Kerta, para anggota Fraksi Golkar Kota Tabanan, dan juga seluruh anggota fraksi partai yang tergabung dalam KRB. Selama berada di pasar tradisional tersebut, Sudikerta melakukan dialog langsung dengan para pedagang pasar tradisional. Bukan hanya dialog, Sudikerta juga belanja beberapa bahan pokok dari para pedagang kecil. Ada juga pemandangan menarik dimana Sudikerta dipeluk beberapa ibu-ibu di pasar yang mengi-

dolakan pria hitam manis dan murah senyum itu. Pemandangan ini menyiratkan, jika politisi asal Kuta Selatan itu sudah sangat dikenal di masyarakat kecil. Bahkan, ada seorang ibu yang memeluk Sudikerta dengan sangat akrab. Kepada seorang ibu yang sudah setengah baya itu, Sudikerta mengenakan kaos bertuliskan ‘Mantra-Kerta’ dengan nomor undian 2. Sudikerta dibantu oleh para relawan lainnya membagikan ribuan brosur yang berisikan tentang visi, misi, dan Program Nawacandra kepada warga

UNDANGAN - Sekretaris Daerah Kota Denpasar AAN Rai Iswara (kedua dari kanan) diapit Kepala SMPN 3 Denpasar I Wayan Murdana, S.Pd. M.Si. dan Pimpinan KMB Guru Satria Naradha beserta sejumlah undangan lainnya.

Semarak HUT Ke-39 SMPN 3 Denpasar

Denpasar (Bali Post)Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-39 SMPN 3 Denpasar benar-benar dilaksanakan secara istimewa. Sejumlah kegiatan digelar mulai dari lomba-lomba dan juga pelatihan yang dirangkaikan dengan “Bali Post Goes to School”. Puncak perayaan HUT dilaksanakan pada Sabtu (14/4) bertempat di Lapangan Puputan Badung. Hadir sejumlah undangan diantaraya Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara dan Pimpinan KMB Guru Satria Naradha. Penontonpun menyaksikan dengan antusias dan tak beranjak hingga acara usai. Tatanan panggung dan tata cahaya yang apik, menjadikan perayaan yang diisi dengan pentas seni berlangsung sangat meriah. Pementasan seni yang ditampilkan hari itu

cukup banyak baik dalam bentuk seni tari tradisional dan modern, seni musik hingga seni drama. Sejumlah tarian yang ditampilkan di antaranya Tari Wiranata, Bondres Spentri, tari kontemporer, diamond dance dan army dance. Sementara dari seni musik di antaranya akustik solo, pop solo dan gender SD. Dalam bidang seni peran ada penampilan Teater Jepun yang cukup memukau penonton. Selain itu ada pula penampilan story telling SD, macapat, masatua Bali dan demo yoga. Kepala Sekolah SMPN 3 Denpasar I Wayan Murdana, S.Pd., M.Si. mengatakan, dalam puncak perayaan HUT memang pementasan seni yang utama. Terkait dalam hal prestasi, Murdana menyampaikan bahwa prestasi SMPN 3 Denpasar memang cukup tinggi dari tahun ke tahun. Itulah yang

membuat SMPN 3 Denpasar eksis sampai saat ini. “Oleh karena itu, kami tidak bisa lepas dari tanggung jawab itu,” ujarnya. Maka dari itu ia tetap melanjutkan prestasi yang diraih dan berinovasi dengan cara membuat ajang-ajang yang menyaring siswa-siswa berprestasi. Untuk menjadikan siswa tersebut berhasil, maka SMPN 3 Denpasar harus memiliki kompetisi yang bagus baik bidang akademis maupun non akademis. Setiap tahun SMPN 3 Denpasar mendapatkan siswa lebih dari 1.000, di antaranya merupakan saringan dari anak-anak berprestasi yang pernah mengikuti lombalomba yang diadakan. Namun setiap pemenang lomba, belum tentu semuanya diterima. Karena ia harus mengikuti aturan dari pemerintah. Hal itulah yang membuat setiap

Bali Post/wan

TEATER - Pentas teater Jepun SMPN 3 Denpasar mengangkat cerita “Pemburu yang Terburu”

Teater Jepun

Langganan Juara, Tak Hanya Ajarkan Seni Peran

Denpasar (Bali Post)Pementasan “Pemburu yang Terburu” dari Teater Jepun SMPN 3 Denpasar, Sabtu (14/4) malam semakin memeriahkan suasana HUT ke-39 di Lapangan Puputan Badung, Denpasar. Pementasan dimulai agak larut sekitar pukul 21.00. Namun, pemerannya tetap semangat mementaskan karya mereka. Pementasan teater ini nampaknya yang ditunggu-tunggu siswa-siswi SMPN 3 Denpasar. Karena semakin larut, penontonnya semakin banyak. Ditambah lokasi pementasan di Lapangan Puputan Badung yang memang kerap ramai dikunjungi masyarakat. Pembina Teater Jepun Dewa Ayu Carma Citrawati menuturkan, pementasan kali ini telah dipersiapkan dengan baik oleh anak-anak. Karena di Teater Jepun, tidak hanya mengajar-

kan tentang seni peran tapi juga proses kreatif lainnya seperti produksi pementasan teater, mempersiapkan stage dan menyusun naskah. Sejak berdiri 2 tahun lalu, Teater Jepun sering mendapat juara I dan II dari berbagai lomba yang diadakan. Tak hanya mengikuti lomba, Teater Jepun juga tidak jarang diminta mengisi suatu acara, seperti oleh dinas, perusahaan dan instansi lain. Kegiatan ekstrakurikuler teater dilaksanakan seminggu sekali. Mereka mendapatkan pelatihan olah napas, olah tubuh, mempelajari berbagai karakter. “Jadi mereka belajar secara keseluruhan, kami juga mengarahkan saja. Ketika mereka akan pentas, mereka bisa mempersiapkannya mandiri,” tuturnya. Dengan bergabung di Teater Jepun ini, ia ingin anak-anak

memiliki ruang untuk berekspresi. Ada yang menyukai akting, organisasi, dapat belajar di teater. “Dua tahun lalu saya mendapatkan tugas dari Pak Murdana untuk mencari anak-anak yang menyukai akting, broadcasting. Saya enggak nyangka kalau anak-anak yang hiperaktif di kelas justru ingin mengikuti ekstra teater,” tuturnya. Setelah mengikuti kegiatan ekstra teater, anak-anak dapat menyalurkan kreativitasnya dengan baik. “Anak yang pendiam di kelas, ketika diberikan peran, dia bisa mengekspresikan dirinya, tidak pendiam seperti biasanya,” ungkapnya. Yang tergabung di Teater Jepun, tidak hanya anak yang berprestasi. Tapi juga anak lain yang merasa teater dapat memberikan ruang untuk mereka berekspresi, maka mereka bergabung di teater. (kmb42)

lomba yang diadakan, diikuti 800-an anak SD dari seluruh Bali, bahkan bisa lebih. Proses seleksi/saringan yang bagus dari sejak awal masuk dipercaya dalam proses belajar mengajar akan mudah diterima. “Anakanak kita potensinya cukup bagus. Sedikit saja kita asah, pasti berhasil. Teater Jepun misalnya baru setahun dibentuk telah berhasil mendapatkan juara I,” ungkapnya. Penyerahan hadiah bagi siswa SD pemenang lomba-lomba yang diadakan SMPN 3 Denpsar menjadi pembuka acara. Ada banyak lomba yang digelar baik lomba bidang akademis maupun non akademis. Jumlah pemenang lomba sebanyak 40-an dari 6 kategori lomba akademis dan 15 kategori lomba non akademis. Selain itu juga diserahkan penghargaan internasional dan piala bergilir oleh Sekda

Kota Denpasar. Yang istimewa, pada hari itu juga diserahkan name tag jurnalistik pada siswa SMPN 3 Denpasar. (kmb42)

yang hadir. Dalam kunjungan tersebut, Sudikerta dan relawan membeli sejumlah bahan pokok yang kemudian dibagikan kepada masyarakat yang sedang belanja di pasar. Menurut Sudikerta, kunjungannya ke Pasar Dauh Pala merupakan implementasi dari kegiatan selama kampanye untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang program populer soal revitalisasi pasar tradisional. “Pasar Dauh Pala tempatnya sempit. Jadi revitalisasi pasar akan dilakukan vertikal atau bertingkat menimbang tempat

pasar yang sempit seperti ini,” ujarnya. Beberapa aspirasi para pedagang juga didengarkan Sudikerta. Para penjual pasar mengharapkan agar program revitalisasi pasar tersebut agar segera dilaksanakan. Untuk terealisasinya program tersebut, para penjual dan pembeli di pasar tersebut mendukung Mantra-Kerta. Dalam program Nawacandra dari Mantra-Kerta, revitalisasi pasar tradisional menjadi salah satu program unggulan. Minimal dia harus menyaingi pasar modern atau swalayan lainnya. (kmb)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.