20 HALAMAN
NOMOR 236 TAHUN KE 70 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
balipost (170 rb Like) http://facebook.com/balipost
rabu kliwon, 25 april 2018
Pengemban Pengamal Pancasila
@balipostcom (6.000 Follower) http://twitter.com/balipostcom
@balipost_com http://instagram.com/balipostcom
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418
Genjot Pendapatan Petani, Gagas Industri Pengolahan Hasil Pertanian
COBLOS - Peragaan mencoblos pasangan Koster-Ace di Desa Yangapi, Kecamatan Tembuku, Bangli.
Desa Yangapi Tembuku Deklarasikan Dukungan Koster-Ace
KECINTAAN masyarakat Bangli terhadap Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur nomor urut 1, Wayan Koster-Tjok Oka Arta Ardana Sukawati (Koster-Ace), sangat luar biasa. Terbukti setiap Cagub Wayan Koster masimakrama di sejumlah desa di Bangli selalu disambut antusias ratusan warga. Senin (23/4), Wayan Koster masimakrama di sejumlah desa di Bangli. Salah satunya di Desa Yangapi, Kecamatan Tembuku. Di kabupaten penghasil produk pertanian dan buah-buahan ini, Koster melontarkan program membangun industri pengolahan pertanian. Ratusan warga memenuhi Balai Banjar Metra Tengah, Desa Yangapi. Koster yang hadir bersama Ketua Tim Pemenangan Koster-Ace Kabupaten Bangli Sang Nyoman Sedana Artha memaparkan sejumlah program prioritas yang dibutuhkan masyarakat Bali khususnya di bidang pertanian dan perkebunan. Apalagi mengingat wilayah Kabupaten Bangli terkenal akan produk buah lokalnya seperti jeruk Kintamani dan kopi Kintamani. ‘’Nanti
tiang akan buatkan program secara terintegrasi dari hulu ke hilir. Kita akan bantu dari segi akses permodalan sampai pemasaran,’’ ujarnya. Untuk itu, ia akan membuat peraturan khusus agar petani harus mendapatkan keuntungan minimal 20-30 persen dari biaya produksinya. ‘’Saya akan buatkan peraturannya,’’ paparnya. Tak hanya peraturan, Koster yang berpasangan dengan Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati juga akan menyiapkan pasar untuk petani. ‘’Pasarnya kita buatkan. Jangan jauh-jauh dari petani itu berada agar wisatawannya mau datang ke sana,’’ ucapnya. Sektor pertanian juga akan diurus dari hulu hingga hilir. Mulai dari bibit, pupuk, teknologi hingga pemasarannya. ‘’Teknologi untuk pengembangan bibit atau varietas unggul akan kita siapkan,’’ tuturnya. Di sisi lain, lembaga penyalur hasil pertanian petani juga akan dibentuk. ‘’Lembaganya dibuatkan, bisa badan usaha, BUMDes atau koperasi agar ada yang menangani secara langsung, agar
petani tidak jalan sendiri,’’ katanya. ‘’Nanti kita buatkan aturan juga agar hasil pertanian kita diserap oleh sektor pariwisata. Ada 110 ribu kamar hotel di Bali ini. Tamunya itu sekitar 6 juta. Nanti lembaga itu yang akan beli hasil pertanian kita, agar petani tidak rugi,’’ ujarnya. Terkait pemasaran, Koster siap memfasilitasi perdagangan lintas provinsi di Indonesia. ‘’Perdagangan akan dibuatkan kerja sama dengan pemerintah lain, tukar perdagangan. Perdagangannya juga dibuat online agar bisa diserap di luar Bali dan luar negeri bisa akses. Industri olahan buah-buahan dibuatkan. Misal jeruk jadi sirup dan lainnya,’’ katanya. Cara seperti ini diyakininya akan memberikan nilai tambah bagi petani ke depan. Sebab, petani langsung berhubungan dengan lembaga yang dibentuk oleh pemerintah untuk penjualannya alias tidak lagi melalui tengkulak. Hal. 19 Kain Tenun
Antibiotic Growth Promoters (AGP) telah lama digunakan peternak ayam. Selain mencegah penyakit, AGP juga dimaksudkan merangsang pertumbuhan ayam. Ayam cepat gemuk dengan bobot yang ideal. Ternyata AGP membahayakan manusia. Berbagai efek penyakit bisa terpicu dari residu AGP yang masih berada pada ayam saat dikonsumsi. Satu di antaranya adalah karsinogenik. Karsinogen adalah zat yang menyebabkan penyakit kanker. Pakar andrologi dan seksologi Prof. Dr. dr. Wimpie Pangkahila, Sp.And., FAACS. mengungkapkan, di luar dugaan semua orang, banyak bahan yang masuk ke tubuh manusia menimbulkan akibat buruk bagi tubuh. Contohnya suplemen yang mengandung bahan yang tidak baik untuk tubuh, termasuk herbal yang tidak melalui penelitian, sangat tidak dianjurkan. Begitu juga antibiotik pada pakan ternak tidak bagus karena antibiotik tidak selalu dibutuh-
kan. ‘’Apalagi pakan ternak mengandung hormon. Padahal kita tidak memerlukan hormon itu. Tentu itu berbahaya,’’ ungkapnya, Selasa (24/4) kemarin. Contoh lain lagi, bahan makanan yang mengandung hormon estrogen yang dimakan anak laki-laki. Tentu anak itu kelebihan hormon estrogen. Jika anak laki-laki kelebihan hormon estrogen tentu perkembangan kelaminnya akan terganggu, terhambat. Biasanya anak menjadi gemuk, payudara tumbuh, penis-
agp
AGP pada Ayam Membahayakan Kesehatan Manusia efek agp
Kegemukan resisten terhadap antibiotik hypersensitif kanker Mutagenik
nya tidak berkembang, testisnya juga tidak berkembang. ‘’Bahanbahan seperti itu banyak di sekitar kita yang masuk ke tubuh kita. Antara lain suplemen yang dijual bebas. Sebagian ternyata tidak sehat karena ada kandungan hormon estrogen. Belum lagi makanan lain yang dijual bebas yang ternyata mengandung bahan antara lain hormon atau bahan lain yang tidak diperlukan seperti antibiotika,’’ bebernya. Hal. 19 Lebih Cepat
teratogenik
produksi daging ayam di bali
2014
5.385 ton
2015
6.272 ton
2016
88.789 ton
Setya Novanto ’’Shock’’
Dipenjara 15 Tahun, Uang Pengganti Rp 65,7 Miliar PERADILAN SETYA NOVANTO Tuntutan JPU Dituntut 16 tahun penjara Denda Rp 1 miliar subsider 6 bulan kurungan Bayar uang pengganti 7,435 juta dolar AS dan dikurangi Rp 5 miliar subsider 3 tahun penjara. Keputusan Hakim Dihukum 15 tahun penjara Denda Rp 500 juta subsider tiga bulan kurungan Bayaran uang pengganti 7,3 juta dolar AS (dengan kurs Rp 9.000 saat itu adalah Rp 65,7 miliar) dikurangi Rp 5 miliar yang sudah dikembalikan Novanto. Mejelis hakim Ketua : Yanto Anggota: Frangki Tambuwun, Emilia Djajasubagja, Anwar, Sukartono
Jakarta (Bali Post) – Setya Novanto dijatuhi hukuman 15 tahun penjara. Lebih rendah setahun dari tuntutan jaksa. Mantan Ketua DPR-RI itu juga dijatuhi denda Rp 500 juta dan uang pengganti 7,3 juta dolar atau setara dengan Rp 65,7 miliar. Atas vonis majelis hakim yang diketuai Yanto itu, Novanto mengaku shock. ‘’Saya sangat shock. Apa yang didakwakan dan apa yang disampaikan tentu perlu dipertimbangkan karena tidak sesuai dengan persidangan yang ada,’’ kata Setya Novanto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Selasa (24/4) kemarin. Ia mengaku dari awal tidak mengikuti penganggaran dan pengadaan e-KTP. ‘’Masalah PNRI (Percetakan Negara RI), masalah vendor tidak sesuai dengan persidangan semua. Dari awal saya tidak pernah mengikuti dan mengetahui dan tentu inilah yang saya sangat kaget,’’ ungkap Novanto. Vonis yang disampaikan hakim lebih rendah dibanding tuntutan jaksa penuntut umum KPK. Ia dituntut 16 tahun penjara ditambah denda Rp 1 miliar subsider 6 bulan kurungan serta membayar uang pengganti 7,435 juta dolar AS dan dikurangi Rp
5 miliar subsider 3 tahun penjara. Majelis hakim yang terdiri atas Yanto sebagai ketua dengan anggota majelis Frangki Tambuwun, Emilia Djajasubagja, Anwar dan Sukartono juga mencabut hak politik terdakwa untuk menduduki jabatan tertentu selama beberapa waktu. ‘’Mencabut hak terdakwa dalam menduduki jabatan publik selama lima tahun setelah selesai menjalani masa pemidanaan,’’ ungkap hakim Yanto. Pengacara Setya Novanto, Maqdir Ismail, mengatakan bahwa kliennya Setya Novanto kemungkinan akan mengajukan banding atas vonis 15 tahun penjara yang dijatuhkan kepadanya. ‘’Saya kira itu yang harus kita lihat baik dan perhatikan apa yang disebut fakta-fakta tadi lebih banyak mengulangi uraian dari dakwaan meskipun mereka lebih ringkas,’’ kata Maqdir. (ant)
Setya Novanto
Rupiah Dekati 14.000/Dolar
BI Harus Jaga Batas Psikologis agar Kepercayaan Tak Pudar Jakarta (Bali Post) – Kurs tengah Bank Indonesia (BI), Selasa (24/4) kemarin, mencatat nilai tukar rupiah bergerak melemah ke posisi 13.900 dibandingkan posisi sebelumnya 13.894 per dolar AS. Bursa Efek Indonesia (BEI) menilai nilai tukar rupiah yang cenderung mengalami pelemahan menjadi salah satu faktor pemicu investor asing di pasar modal melakukan penyesuaian investasinya dengan melepas sebagian aset sahamnya. ‘’Selama tiga tahun ini rupiah bertahan di angka 13.000-13.500 per dolar
Setelah BI Lakukan Intervensi, Nilai Tukar Rupiah Menguat Halaman
13
AS, kemudian mereka melakukan rebalancing seiring perubahan nilai tukar. Pada saat rebalancing itulah investor melakukan kalkulasi lagi kebijakan investasinya,’’ ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat di Jakarta, Selasa kemarin. Berdasarkan data BEI, sejak awal tahun hingga 24 April 2018 investor asing tercatat membukukan jual bersih (foreign net sell) sebesar Rp 29,692 miliar. Menurutnya, salah satu faktor yang menahan pergerakan rupiah untuk terapresiasi yakni kebijakan bank sentral Amerika Serikat (The Fed) yang akan menaikkan suku bunga acuannya. Situasi itu membuat mayoritas mata uang dunia mengalami tekanan. ‘’Namun Bank Indonesia tentunya tidak akan tinggal diam, BI akan melakukan operasi pasar dan membuat balance dari sisi rupiah,’’
katanya. Meski investor asing melakukan aksi jual, ia optimistis investor lokal dapat mengimbanginya sehingga kinerja pasar modal Indonesia tetap mencatatkan pertumbuhan pada tahun ini. Sejumlah faktor juga dinilai masih mendukung kinerja pasar modal salah satunya laporan keuangan emiten yang tumbuh. Sementara itu, Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere mengatakan, sebagian pelaku pasar khawatir depresiasi rupiah akan menyebabkan kenaikan biaya produksi, terutama bagi perusahaan berbahan baku impor. ‘’Depresiasi rupiah dipicu oleh kekhawatiran prospek kenaikan Fed Fund Rate (FFR) yang lebih agresif pada tahun 2018,’’ katanya. Sekretaris Bidang Ekonomi Keuangan, Industri, Teknologi dan Lingkungan
Hidup DPP PKS Handi Risza mengatakan, Bank Indonesia perlu benar-benar menjaga batas psikologis nilai mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. ‘’Bank Indonesia harus menjaga batas psikologis agar kepercayaan pasar tidak memudar,’’ kata Handi Risza dalam rilis di Jakarta, Selasa kemarin. Ia menjabarkan kebijakan perpajakan di AS membuat banyak investor AS yang selama ini menanamkan modalnya di luar negeri kemungkinan bakal mengembalikan modalnya ke AS. Kebijakan reformasi perpajakan tersebut, katanya, membuat negara-negara termasuk Indonesia perlu mengantisipasi, karena kalau seandainya terjadi pembalikan modal, akan sangat berpengaruh bagi perekonomian sebuah negara. Hal. 19 Jadi Peringatan
Agus Martowardojo