20 HALAMAN
NOMOR 223 TAHUN KE 70 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
balipost (170 rb Like) http://facebook.com/balipost
kamis paing, 12 april 2018
Pengemban Pengamal Pancasila
@balipostcom (6.000 Follower) http://twitter.com/balipostcom
@balipost_com http://instagram.com/balipostcom
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418
Renovasi Pasar Badung Murni dari Kemendag PAD Minim, Klungkung Sulit Membangun, Satu Jalur Solusinya Tak Ada Peran Pihak Ketiga
CALON Wakil Bupati Klungkung Ketut Mandia mengungkapkan, lambannya pertumbuhan pembangunan di Kabupaten Klungkung tak lepas dari minimnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Klungkung. Melihat kondisi itu, ia mengaku terpanggil untuk mengabdikan diri untuk membangun tanah kelahirannya. Meski konsekuensinya harus menanggalkan kursi empuk sebagai anggota DPRD Bali dengan segala kenyamanan fasilitasnya. ‘’Kalau tidak serius, ngapain saya mencalonkan diri dengan meninggalkan jabatan sebagai anggota DPRD Bali?’’ tegasnya saat masimakrama BAGIA dan Koster-Ace dengan ratusan warga Banjar Mergan, Kelurahan Semarapura Kelod, Klungkung, Selasa (10/4). Hal. 19 Gayung Bersambut
KEBULATAN TEKAD - Pasangan BAGIA dan Koster-Ace saat kebulatan tekad warga Banjar Mergan, Klungkung. Ratusan masyarakat yang hadir sepakat untuk memenangkan kedua paslon tersebut.
KPK Tunggu Proses Pengobatan Bupati Bandung Barat Jakarta (Bali Post) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih menunggu proses pengobatan Bupati Bandung Barat Abu Bakar di Rumah Sakit Boromeus Bandung. Sebelumnya pada Selasa (10/4), tim bagian penindakan KPK menangkap Abu Bakar bersama enam orang lainnya di Bandung Barat. ‘’Siang ini, tim KPK dan Polri sedang berada di RS Boromeus Bandung untuk menunggu proses pengobatan kemoterapi Bupati Bandung Barat yang sedang dilakukan,’’ kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Rabu (11/4) kemarin. KPK mengharapkan tim dokter dapat menjalankan tugas secara profesional dan tidak ada pihak-pihak lain yang menghalang-halangi pelaksanaan tugas KPK. ‘’Atas
dasar kemanusiaan, tim mempertimbangkan untuk tidak membawa Bupati malam tadi ke Jakarta dan meminta Bupati membuat surat pernyataan serta tim melakukan pemeriksaan awal terhadap Bupati di rumah yang bersangkutan,’’ ungkap Febri. Sementara itu, Bupati Kabupaten Bandung Barat Abu Bakar boleh pulang dan keluar rumah sakit usai menjalani perawatan medis di Gedung Yosep lantai 4 Rumah Sakit Santo Borromeus Kota Bandung, Rabu sekitar pukul 17.35 WIB. Aktivitas Abu Bakar meninggalkan rumah sakit tersebut sempat mengecoh para wartawan yang sudah menunggu sejak pukul 13.00 WIB. Hal. 19 Pihak Keluarga
KEPALA Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar I Wayan Gatra akhirnya memberikan penjelasan secara utuh terkait dengan polemik renovasi dan pembangunan Pasar Badung pascakebakaran beberapa waktu lalu. Menurut Gatra, ada banyak informasi yang tidak benar seperti yang diberitakan dan yang diklaim oleh oknum tertentu demi kepentingan politik. Gatra menegaskan, dirinya tidak ada urusan dengan politik, apalagi klaimmengklaim soal renovasi Pasar Badung pascaterbakar. Pihaknya mengaku hanya ingin meluruskan informasi yang beredar dan cenderung menjadi polemik politik. ‘’Memang ada beberapa hal yang harus diluruskan, agar tidak terjadi kesalahpahaman dan membingungkan publik,’’ ujarnya di Denpasar, Rabu (11/4) kemarin. Hal. 19 Susun Laporan
DIMULAI - Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra saat meletakkan batu pertama tanda dimulainya pembangunan Pasar Badung, Sabtu, 29 Juli 2017.
Pilpres 2019
Prabowo Siap Tanding
Bogor (Bali Post) – Rupanya Gerindra tak mau berlama-lama ‘’menyimpan’’ kandidat calon presiden yang akan bertanding pada Pilpres 2019. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto langsung mengumumkan kesiapannya maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2019. ‘’Dalam pidatonya, Prabowo menyatakan menerima mandat sebagai calon presiden dan meminta untuk segera membangun koalisi pilpres,’’ kata Sekjen Gerindra Ahmad Muzani dalam keterangan tertulisnya, Rabu (11/4) kemarin.
Kesiapan Prabowo itu, katanya, atas permintaan para kader Gerindra yang menginginkan Prabowo maju sebagai capres di Pemilu 2019. Menurutnya, setelah melalui proses yang panjang dengan menyerap aspirasi dari berbagai daerah, jutaan kader Gerindra membuka mata dan telinga selama satu tahun terakhir tentang kepemimpinan nasional. ‘’Rapimnas Gerindra pada 10 April 2018 menentukan arah kebijakan nasional tentang rekrutmen dan seleksi caleg serta aspirasi rakyat Indonesia tentang desakan Prabowo kembali dicalonkan secara resmi oleh Gerindra. Sebanyak 34 DPD dan 529 DPC dan ribuan anggota
Prabowo Subianto
DPRD secara bergantian menyampaikan aspirasi konstituennya yang menginginkan agar Prabowo maju sebagai capres. Atas desakan itu, akhirnya Pak Prabowo menerima mandat dari kader Gerindra,’’ ucap Muzani. Wakil Ketua MPR ini juga menyebutkan, atas dasar aspirasi tersebut, maka Partai Gerindra secara resmi mencalonkan Prabowo Subianto sebagai capres. ‘’Sekaligus memberikan mandat penuh untuk membangun koalisi dan memilih cawapresnya,’’ katanya saat memimpin sidang Rakornas Gerindra di kediaman Prabowo, Padepokan Garuda Yaksa, Bukit Hambalang, Kabupaten Bogor. Hal. 19 Bersama Rakyat
Pisang Lombok Banjiri Klungkung Sistem pertanian di Bali selalu mendapat pujian. Sistem subak yang diterapkan sejak dulu juga mendapat pengakuan Unesco. Demikian pula petaninya. Selalu mendapat pujian karena keuletan dan kreativitasnya mengolah lahan. Bahkan tidak jarang mereka diminta ‘’mengajar’’ cara bertani di luar daerah. Namun sekarang berbalik. Walaupun subak tetap ada (namanya), namun hasil pertanian malah bergantung dengan daerah lain. Banyuwangi, Lombok dan Sulawesi.
PASAR GALIRAN - Pedagang pisang di Pasar Galiran, Klungkung.
Bali Post/sos
Memasuki Pasar Galiran, Klungkung, pertama yang kita lihat adalah tandan pisang yang berjajar rapi. Jumlahnya ratusan. Jenisnya juga beragam. Ada belasan kios yang khusus menjual pisang. Lalu dari mana pisang itu didatangkan. Ternyata bukan dari petani Klungkung, melainkan dari daerah seberang, Lombok. Pada hari biasa (tidak ada hari raya) jumlah pengirimannya satu truk per hari. Kalau hari raya, Galungan misalnya, pengirimannya berlipat-lipat. Ketut Mertadi, pengepul pisang di Pasar Galiran, menyatakan pasokan pisang dari Lombok rutin datang setiap hari. Jumlahnya melonjak tajam saat jelang hari raya Hindu. Seperti Galungan dan Kuningan. Kala hari raya, Mertadi yang asal Gianyar itu mengaku bisa menjual hingga 500 tandan. Itu tak hanya konsumen dari Klungkung, namun juga Blahbatuh, Gianyar. ‘’Kalau hari raya, permintaan meningkat. Banyak yang beli,’’ katanya. Hal. 19 Kelapa Daksina
Puluhan Truk Pasok Buah di Pasar Anyar Sari
PASAR Anyar Sari, pasar buah terbesar di Bali. Walaupun tergolong anyar namun aktivitas di pasar itu tak kalah dengan Pasar Badung. Setiap hari puluhan truk menurunkan muatan di pasar yang berada di ujung Jalan Mahendradatta (Kargo) itu. Berbagai muatan diturunkan. Sebagian besar dari Banyuwangi, Lumajang dan Jember. Paling banyak adalah pisang. Komoditi lain yang juga dominan adalah semangka, melon, buah naga dan jeruk. Sementara daun pisang, daun singkong dan berbagai aneka bumbu diangkut dengan pick-up. Sedangkan kelapa dan janur diangkut menggunakan L-300. Jiono (40), pedagang buah di Pasar Anyar Sari, mengatakan selain pisang, pepaya dan buah naga juga membanjiri Pasar Anyar Sari. Hal. 19 Buah Lokal
Bali Post/wan
SEMANGKA - Sejumlah buruh sedang menurunkan semangka di Pasar Anyar Sari. Buah tersebut dipasok dari pengepul di Banyuwangi.
Satu Wilayah Satu Komoditi
Bali Post/wan
PISANG - Pasar Anyar Sari merupakan pusat perdagangan buah di Bali. Banyak pedagang dari kabupaten di Bali membeli buah di pasar ini.
Ada pertanyaan mengapa Bali banyak mendatangkan buah dari Banyuwangi, Lumajang, Lombok, bahkan Sulawesi. Ada yang menjawab; karena Bali banyak menanam beton. Artinya, banyak sawah difungsikan untuk hotel, perumahan dan restoran. Bahkan, tidak sedikit pula dibiarkan telantar karena tak lagi menguntungkan. Ketergantungan Bali akan produk luar memang tak terbantahkan. Namun bukan berati Bali patah arang. Upaya untuk membangkitkan pertanian Bali tetap dilakukan. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bali I.B. Wisnuardhana mengatakan telah melakukan upaya pengembangan beberapa komoditi. ‘’Untuk beberapa komoditi memang kita masih bergantung dengan luar
Bali. Terutama dari Banyuwangi; janur, pisang, kelapa,’’ bebernya. Semestinya, katanya, Bali tidak kekurangan pisang dan kelapa. ‘’Karena masyarakat terkadang membudi daya pohon pisang untuk diambil daunnya sehingga buahnya berkurang. Begitu juga kelapa. Masyarakat juga memanfaatkan janur sehingga produksi buahnya berkurang,’’ tandasnya. Tahun ini ia melakukan peremajaan pohon kelapa di Buleleng seluas 280 ha, di Jembrana seluas 200 ha dan Karangasem 250 ha. Ia juga menyediakan benih kelapa siap tanam sebanyak 17.600. Ia juga melatih petani membuat bibit kelapa. Bibit ini juga akan disebarkan ke lahanlahan yang ada dengan memperhatikan ketersediaan lahan. Hal. 19 Kopi Kintamani