Edisi jumat 20 April 2018 | Balipost.com

Page 1

20 HALAMAN

NOMOR 231 TAHUN KE 70 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (170 rb Like) http://facebook.com/balipost

Pengemban Pengamal Pancasila

jumat kliwon, 20 april 2018

@balipostcom (6.000 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418

Selly Mantra: Perempuan Pegang Hotmix Jalan Desa, Prioritas Pembangunan Infrastruktur di Tabanan Peran Penting dalam Gerak Peradaban Ribuan Warga Kecamatan Kediri Kebulatan Tekad Menangkan Koster-Ace

LUAR biasa dukungan warga Tabanan untuk pasangan Ccalon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut 1, Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace). Ribuan warga menghadiri dan mendeklarasikan kebulatan tekad memenangkan Koster-Ace pada Pilgub 27 Juni 2018. Koster yang melakukan kampanye di Kecamatan Kediri, Kamis (19/4) kemarin, menerima penyataan kebulatan tekad dari warga Desa Pakraman Beraban, Desa Pakraman Bengkel, Desa Pakraman Babakan, Desa Pakraman Pangkung Tibah dan Desa Pakraman Belalang. Hal. 19 Tokoh Masyarakat

Bali Post/kmb

WARGA KEDIRI - Calon Gubernur nomor urut 1, Wayan Koster, bersama tokoh masyarakat Tabanan dan ribuan warga Kediri, Kamis (19/4) kemarin.

PERHELATAN Pilgub Bali tahun 2018 tidak lepas dari aktivitas sosok pendamping para pasangan calon. Seperti yang ditunjukkan Selly Mantra, istri dari Calon Gubernur Bali nomor urut 2 Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra. Dalam sejumlah kesempatan Selly Mantra terlihat mendampingi Rai Mantra saat bertemu warga. Di kesempatan lain, Selly Mantra terlihat bergerak sendiri bersama timnya menyapa warga guna menyentuh hati mereka. Ditemui di sela acara Sarasehan Wanita Bali Bicara (Dalam Teks dan Konteks) yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Kelompok Diskusi Dipa Bhawana Universitas Hindu (Unhi) Denpasar, Selly Mantra mengatakan lepas dari posisinya sebagai istri calon gubernur, perempuan menurutnya memiliki peran penting dalam mendorong suksesnya pembangunan. Hal. 19 Kegiatan Sosial

BERSAMA - Cagub Rai Mantra dan Selly Mantra dalam sebuah acara pemberdayaan perempuan dan anak-anak, belum lama ini.

Kapasitas PLTU Celukan Bawang Ditambah

TABUR BUNGA - Pj. Bupati Gianyar Ketut Rochineng saat melakukan tabur bunga bersama instansi terkait di TMP Kertha Kertya Mandala, Kamis (19/4) kemarin.

HUT Ke-247 Gianyar

Bangkitkan Taksu sebagai Kota Pusaka KOTA Gianyar, Kamis (19/4) kemarin genap berusia 247 tahun. Eksistensi kota seni ini tidak bisa lepas dari Puri Agung Gianyar. Raja pertamanya Ida I Dewa Manggis Sakti. ‘’Sesuai dengan catatan sejarah Kawasan Puri Agung Gianyar disebut Jero Kuta Gianyar atau kota yang menjadi Pusat Pemerintahan Gianyar,’’ ucap Kabid Cagar Budaya dan Permuseuman Disbud Kabupaten Gianyar I Wayan Sudha dalam pembacaan singkat sejarah Kota Gianyar saat apel peringatan HUT ke-247 Kota Gianyar, di Lapangan Astina Gianyar, Kamis kemarin. Dikatakannya, dengan munculnya kawasan Jero Kuta Gianyar, menjadi tonggak awal terbentuknya wilayah Kota Gianyar, seiring peresmian pendirian Puri Agung Gianyar sebagai pusat pemerintahan pada 19 April 1771. ‘’Sebagai pusat pemerintahan, Kota Gianyar kala itu menjadi barometer perkembangan politik, ekonomi, keamanan dan sosial budaya. Karena menjadi pusat kegiatan birokrasi pemerintahan dari era kerajaan sampai pada era kabupaten dewasa ini,’’ ucap I Wayan Sudha. Hal. 19 Berbagai Dinamika

Listrik Bali Sudah Surplus Mengapa Harus Nambah? Rencana penambahan kapasitas PLTU Celukan Bawang mendapat sorotan anggota DPRD Bali. Selain tak pernah diajak koordinasi, penambahan kapasitas dinilai tidak perlu. Sebab, sekarang Bali sudah surplus listrik. Beda ketika pembangunan tahap pertama, Bali defisit listrik. Selain itu, Bali harus dihindarkan dari pembangkit yang tidak ramah lingkungan. Karenanya, rencana tersebut masih bisa ditolak.

Budi Waseso

kut pencemaran lingkungan yang ditimbulkan dari pembangkit berbahan bakar batu bara itu. ‘’Segala sesuatu yang berdampak pencemaran lingkungan dan merugikan masyarakat, maka pihak yang menyebabkan pencemaran harus bertanggung jawab. Kami minta instansi terkait yang mengeluarkan izin dan bertugas mengawasi harus mengambil lang-

kah-langkah segera,’’ tegasnya. Menurut Sugawa Korry, dewan juga akan segera memonitor ke lapangan. Dalam hal ini, menugaskan Komisi III yang membidangi masalah tersebut. Politisi asal Buleleng ini mengatakan, semua proyek atau investasi harus diawali dengan studi Amdal. Hal. 19 Tidak Layak

’’Masih bisa ditolak.’’ Sugawa Korry

Areal kawasan PLTU Celukan Bawang.

Kopi ’’Ganja’’ ala Buwas KOMJEN Polisi (Purn) Budi Waseso berencana memproduksi kopi ‘’Ganja’’ untuk mengurangi jumlah petani ganja di Aceh dengan beralih menjadi petani kopi. ‘’Kopi ‘Ganja’ itu kepanjangan dari Gayo dan Java. Jadi, saya kombinasikan kopi dari Gayo dan Jawa. Bukan kopi yang terbuat dari ganja,’’ kata mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) itu usai menerima penghargaan dari Pemerintah Kota Semarang di Semarang, Kamis (19/4) kemarin. Buwas, sapaan akrab Budi Waseso, merupakan salah satu dari 38 personel BNN dan BNN Provinsi Jawa Tengah yang mendapatkan penghargaan dari Pemkot Semarang atas kiprah dan komitmennya dalam pemberantasan narkoba. Selain kopi ‘’Ganja’’, katanya, nantinya ada juga kopikopi lainnya yang didapatkan dari seluruh daerah di Indonesia karena sekarang ini tanaman ganja sudah tumbuh di manamana, tidak hanya di Aceh. Hal. 19 Ganja Aceh

Wakil Ketua DPRD Bali I Nyoman Sugawa Korry, Kamis (19/4) kemarin, mengatakan rencana pembangkit tahap kedua di PLTU Celukan Bawang masih bisa ditolak sekalipun telah ada izin lingkungan dari Pemprov Bali. Apalagi, operasional PLTU di Gerokgak, Buleleng itu banyak menuai keluhan dan protes dari masyarakat. Terutama menyang-

Dewan tak pernah ’’ diajak bicara. ’’

PLTU Celukan Bawang jangan menjadi proyek titipan. Mengingat, penggunaan batu bara saat ini sebetulnya mulai dikurangi di dunia, termasuk di Cina yang merupakan negara asal investor. Batu bara merupakan salah satu sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Oleh karena itu, para pejabat terkait jangan langsung meloloskan proyek seperti ini tanpa melihat bagaimana Bali ke depan atau hanya memikirkan kepentingan sesaat.

Bali Post/mud

Rencana pembangkit tahap kedua di PLTU Celukan Bawang masih bisa ditolak sekalipun telah ada izin lingkungan dari Pemprov Bali. Apalagi, operasional PLTU di Gerokgak, Buleleng itu banyak menuai keluhan dan protes dari masyarakat. Terutama menyangkut pencemaran lingkungan yang ditimbulkan dari pembangkit berbahan bakar batu bara itu. Instansi terkait yang mengeluarkan izin dan bertugas mengawasi harus segera mengambil langkah-langkah.

Kariyasa Adnyana

Bertemu SBY, Wiranto Bahas Keamanan Jelang Pemilu Jakarta (Bali Post) – Pertemuan Wiranto dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menimbulkan banyak spekulasi. Ada dua yang santer dibicarakan. Pertama, melakukan pendekatan agar Demokrat gabung koalisi dukung Jokowi. Kedua, soal kasus Century yang telah menyeret-nyeret nama Boediono, waklil SBY saat jadi presiden. Namun, spekulasi itu langsung terbantahkan dengan pernyataan Wiranto, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan. Wiranto mengatakan, pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Jakarta, Rabu (18/4), membahas mengenai keamanan nasional

menjelang pemilu. ‘’Soal (pertemuan dengan) SBY kan sudah. Saya minta pendapat masalah keamanan nasional menghadapi pemilu,’’ ujarnya di Jakarta, Kamis (19/4) kemarin. Mantan Panglima TNI ini menuturkan SBY yang juga merupakan Presiden ke-6 RI, punya pengalaman dalam mengelola perhelatan pesta demokrasi, sehingga perlu didengarkan gagasannya. ‘’Saya dengarkan semua pendapat beliau,’’ katanya. Partai Demokrat, yang merupakan salah satu peserta Pemilu 2019, diketahui hingga saat ini belum mendeklarasikan dukungannya kepada siapa pun. Sementara itu, Ketua DPR-RI Bambang Soesatyo mengatakan semakin banyak elite politik melaku-

kan silaturahmi satu sama lain akan semakin baik bagi rakyat. ‘’Semakin banyak elite politik bersilaturahmi itu artinya semakin banyak membangun persahabatan. Ini lebih baik daripada elite politik saling menyerang yang membuat suasana menjadi panas,’’ kata Bambang Soesatyo. Menurut Bambang, sebelum Wiranto bertemu dengan SBY, dirinya bersama dengan Wiranto dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di Kompleks Bidakara, Jakarta, Rabu (18/4). ‘’Di tengah acara, Pak Wiranto pamit, karena ingin bertemu dengan Pak SBY dalam rangka safari politik,’’ katanya. Hal. 19 Berdampak Baik

Wiranto


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.