20 HALAMAN
NOMOR 224 TAHUN KE 70 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
balipost (170 rb Like) http://facebook.com/balipost
Pengemban Pengamal Pancasila
Jumat pon, 13 april 2018
@balipostcom (6.000 Follower) http://twitter.com/balipostcom
@balipost_com http://instagram.com/balipostcom
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418
Pemerataan Kesejahteraan dan Pembangunan di Bali
Tampil Prima di ’’Kupas Kandidat’’
Mantra-Kerta Tegaskan Lagi Koster-Ace akan Terapkan Satu Kewilayahan, Tolak Reklamasi Teluk Benoa Satu Tata Kelola dan Satu Perencanaan
KETEGUHAN hati calon Gubernur Bali nomor urut 2 Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra soal reklamasi Teluk Benoa sungguh luar biasa. Itu terjawab saat tampil di acara ‘’Kupas Kandidat’’ yang disiarkan TVRI, Kamis (12/4) malam. Setelah ditayangkan pertanyaan warga soal ending reklamasi Teluk Benoa, Rai Mantra dengan tegas mengatakan, sebenarnya ia sudah menolak reklamasi Teluk Benoa sejak tahun 2013. Sejak wacana reklamasi Teluk Benoa digulirkan, Rai Mantra dengan tegas menolaknya. Sikapnya yang menolak reklamasi Teluk Benoa itu sudah disampaikan, jauh sebelum dirinya dicalonkan menjadi Gubernur Bali saat ini. Hal. 19 Ciptakan Kontroversi
PASANGAN Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut 1, Wayan Koster-Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace), tampil sangat memuaskan di hadapan empat panelis berkaliber nasional dalam acara Kupas Kandidat yang diadakan TVRI Nasional, Rabu (11/4) malam. Koster-Ace dapat menjawab semua pertanyaan panelis dengan tegas dan lugas dalam acara yang disiarkan secara langsung oleh televisi pemerintah itu. Hal. 19 Gelar Doktor Bali Post/kmb
MANTRA KERTA - Pasangan Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) saat tampil di acara ‘’Kupas Kandidat’’, Kamis (12/4) malam.
KORTER-ACE - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut 1, Wayan Koster-Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace), pada acara ‘’Kupas Kandidat’’, Rabu (11/4) malam.
Bali Post/kmb
Pemerintah Pusat Soroti Kesenjangan Antarwilayah di Bali
KPK Tahan Bupati Bandung Barat Jakarta (Bali Post) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Bandung Barat 2013-2018 Abu Bakar yang sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka suap. ‘’Ditahan di Rutan Cabang KPK yang berlokasi di Pomdam Jaya Guntur untuk 20 hari ke depan,’’ kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, Kamis (12/4) kemarin. Saat keluar dari gedung KPK, Abu Bakar yang sudah mengenakan rompi oranye tahanan KPK itu memilih irit bicara. ‘’Alhamdulillah sehat,’’ kata Abu Bakar. Saat dikonfirmasi soal kasus suap yang menjeratnya, ia menyatakan akan menjalani proses hukum di KPK. ‘’Sebagai warga negara yang baik saya jalani saja proses hukum,’’ ujarnya. Sebelumnya, Abu Bakar telah tiba di gedung KPK Jakarta, Rabu (11/4) malam setelah sebelumnya menjalani proses pengobatan di Rumah Sakit Boromeus Bandung. Abu Bakar tiba di gedung KPK sekitar pukul 22.45 WIB. Abu Bakar yang mengenakan kemeja lengan panjang putih dan peci hitam itu tampak menggunakan tongkat saat memasuki gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan. Hal. 19 Sebagai Penerima
Tiga hal pokok yang menjadi kelemahan pembangunan Bali mendapat sorotan pemerintah pusat. Ketiganya adalah Kesenjangan antarwilayah, belum optimalnya indeks pembangunan manusia Bali dan lemahnya daya saing komoditas ekspor Bali. Demikian terungkap dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Provinsi Bali, Kamis (12/4) kemarin. Lalu apa saja menjadi solusi Bali untuk mengatasi hal itu? Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri Nata Irawan menyoroti kesenjangan antarwilayah di Bali. Demikian pula Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang belum optimal. ‘’Kesenjangan antarwilayah, khususnya kesenjangan pembangunan antara Bali selatan dengan Bali utara, timur dan barat masih besar. Demikian pula IPM belum optimal karena faktor kesehatan, pendidikan, dan tingkat penghasilan yang masih rendah,’’ ujar Nata Irawan. Menurut Nata, pembangunan infrastruktur di Bali perlu diarahkan ke Bali utara, timur, dan ba-
rat untuk mengurangi kesenjangan yang terjadi. Di samping itu, pembangunan infrastruktur juga mempercepat pemenuhan standar pelayanan minimal dalam rangka peningkatan aksesibilitas dan mutu pendidikan serta kesehatan. Selain masalah kesenjangan dan IPM, Bali juga lemah dalam daya saing komoditas ekspor. ‘’Lemahnya daya saing komoditas ekspor dari Bali, sehingga nilai tambah pada ekonomi Bali juga tidak optimal. Bali perlu mengembangkan komoditas andalan dan rintisan,’’ jelasnya. Hal. 19 Pendapatan Daerah
10 Bali Baru, Upaya Selamatkan Bali Bali Post/ade
Bupati Bandung Barat Abu Bakar
Tidak Terbit Bali Post Sabtu (14/4) besok tidak terbit karena bertepatan dengan Hari Isra Miraj Nabi Muhammad SAW yang merupakan hari libur nasional. Bali Post akan terbit kembali pada Minggu (15/4) lusa. Untuk itu kepada pelanggan dan relasi iklan mohon maklum. Penerbit
Bali Post/ant
ASMAT - Presiden Joko Widodo mengangkat seorang anak saat kunjungan kerja di Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Papua, Kamis (12/4) kemarin. Kunjungan kerja Presiden ke Asmat di antaranya untuk pemberian gizi makanan tambahan bagi ibu hamil dan anak-anak, memeriksa pembangunan tampungan air hujan serta pembangunan rumah bagi warga Asmat.
Denpasar (Bali Post) Pengembangan destinasi di luar Bali atau yang lebih dikenal dengan 10 Bali baru merupakan upaya untuk menyelamatkan pulau dewata. Dengan kata lain, 10 Bali baru bukanlah kompetitor, namun memberikan kesempatan bagi Bali untuk mengembangkan quality tourism. ‘’Bali tidak mungkin menampung 100 juta wisatawan mancanegara. Ke mana kita bawa, ke luar Bali, sehingga Bali nantinya menjadi quality destination,’’ ujar Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Kemenpar I Gde Pitana dalam Musrenbang Provinsi Bali di Wiswasabha Kantor Gubernur Bali, Kamis (12/4) kemarin. Menurut Pitana, wisatawan yang datang ke Bali bisa disaring agar hanya yang ‘’berkualitas’’ saja. Hal. 19 Wisatawan Berkualitas
MASALAH BALI Kesenjangan antarwilayah, khususnya kesenjangan pembangunan antara Bali selatan dengan Bali Utara, timur dan barat masih besar. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) belum optimal karena faktor kesehatan, pendidikan, dan tingkat penghasilan yang masih rendah. Pembangunan infrastruktur di Bali perlu diarahkan ke Bali utara, timur, dan barat untuk mengurangi kesenjangan yang terjadi. Daya saing komoditas ekspor Bali masih lemah. Lemahnya daya saing komoditas ekspor dari Bali, menjadikan nilai tambah pada ekonomi Bali juga tidak optimal.
I Gde Pitana
Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2018
Lagi, Tabanan Jadi yang Terbaik
PEMERINTAH Kabupaten Tabanan di bawah kepemimpinan Bupati Ni Putu Eka Wiryastuti tak henti-hentinya menorehkan prestasi. Seperti Kamis (12/4) kemarin, Kabupaten Tabanan kembali mendapatkan penghargaan. Tabanan menjadi yang terbaik pada pencapaian dalam Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2018, Tingkat Kabupaten se-Provinsi Bali. Piagam penghargaan itu diserahkan secara langsung oleh Gubernur Bali I Made Mangku Pastika kepada Bupati Eka, Kamis (12/4) kemarin. Penghargaan diserahkan pada acara Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Bali Tahun 2019, di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali. Dengan dianugerahinya Tabanan sebagai yang terbaik dalam Penyusunan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2018, Bupati Eka berharap berlanjut sampai menjadi yang terbaik tingkat Nasional. ‘’Ini kita harapkan nantinya akan berlanjut ke tingkat nasional. Jadi yang dinilai di sini bagaimana kita merencanakan pola dari RPJMD sampai kepada implementasinya. Penghargaan itu adalah bonus, yang lebih penting dari penghargaan ini adalah proses pencapaian penghargaan itu,’’ pungkasnya. Bupati juga mengapresiasi kinerja tim pelaksana perencanaan, termasuk Bappelitbang. Mereka bisa memfokuskan perencanaan sampai bisa jalan dengan dana yang terbatas. Ia mengakui susah sekali bekerja dengan PAD yang kecil, tetapi semua program harus jalan. ‘’Yang paling susah itu adalah duit gak ada tapi perencanaannya banyak. Nah bagaimana permintaan itu bisa terakomodir semua,
dengan asas keadilan, asas fungsi, dan manfaat yang tepat, sehingga merata dan semua kebagian. Duit yang sedikit itu susah, kalau punya duit banyak enak tinggal belanja aja, mau bikin apa-apa juga gampang,’’ imbuh orang nomor satu di Tabanan ini. Walaupun demikian, tambahnya, sangat bersyukur dengan keadaan yang serba terbatas berbagai prestasi sudah bisa diraih. Diakuinya bahwa kondisi tersebut yang membuat Tabanan terpacu untuk selalu berkreativitas. ’’Dengan dana yang sedikit, membuat rencana menjadi sangat terstruktur dan sangat rapi agar semua berjalan. Coba bayangkan, It’s Amazing. Dengan PAD yang kecil, dengan mayoritas masyarakat kita petani dan kita bisa. Hal. 19 Paling Berperan
PENGHARGAAN - Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti menerima penghargaan dari Gubernur Bali Made Mangku Pastika.