Edisi 07 November 2016 | Balipost.com

Page 1

20 HALAMAN

NOMOR 80 TAHUN KE 69 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (152rb Like) http://facebook.com/balipost

Senin Umanis, 7 November 2016

Pengemban Pengamal Pancasila

@balipostcom (4.485 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Pascademo 4 November

Presiden Jokowi Jamin Kondisi Negara Aman Bogor (Bali Post) –

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan kondisi Tanah Air usai unjuk rasa 4 November 2016 dalam situasi aman dan baik. ‘’Stabilitas politik juga tidak ada masalah, sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan, tetapi masih memerlukan konsolidasi-konsolidasi politik, konsolidasi-konsolidasi kenegaraan,’’ ujar Presiden saat menyapa warga Indonesia di Sydney melalui konferensi video di Istana Kepresidenan Bogor, Jabar, Minggu (6/11) kemarin. Presiden menyebutkan sejak Sabtu pagi hingga malam, Presiden terus mengundang tokoh-tokoh politik dan agama guna bertukar pikiran. ‘’Untuk memberikan masukan-masukan dalam rangka memberikan rasa sejuk, mendinginkan suasana, dan hal-hal seperti itulah

yang terus akan kita lakukan dalam minggu-minggu ini,’’ ujar Presiden. Presiden Jokowi mengingatkan, meski Konstitusi Indonesia memberikan peluang untuk menyampaikan aspirasi, memberikan peluang untuk berdemokrasi, tetapi penyampaian

itu harus dilakukukan dengan cara-cara yang tertib dan damai. ‘’Ke depan penyampaianpenyampaian aspirasi itu bisa dilakukan dengan baik, tertib, dan damai,’’ kata Presiden. Apabila penyampaian aspirasi sudah masuk pada pelanggaran hukum dan menimbul-

kan kerusuhan maka hukum harus tetap ditegakkan. ‘’Saya pastikan aparat keamanan, kepolisian, akan melakukan penegakan hukum dengan tegas. Kita ingin Indonesia kita, terus kita jaga agar aman, damai, sehingga pembangunan terus bisa kita laksanakan,’’ ucap Presiden. Di akhir sambutannya, Presiden menegaskan kembali bahwa negara Indonesia berada dalam kondisi yang aman dan baik. ‘’Tidak ada yang perlu dikhawatirkan,’’ kata Presiden. (ant)

Bali Postant

Presiden Joko Widodo

Bali Post/rtr

CEKIK LEHER - Penyerang Manchester United Zlatan Ibrahimovic mencekik leher pemain Fenerbache Simon Kjaer, Jumat (4/11) lalu. Insiden tersebut berlangsung ketika MU berhadapan dengan Fenerbache di Liga Europa. Masuk menggantikan Paul Pogba, tak berselang lama Ibrahimovic mencekik leher Kjaer sambil berteriak di telinga pemain asal Denmark tersebut. Wasit Milorad Mazic yang memimpin jalannya pertandingan tak memberi hukuman apa pun kepada Ibrahimovic. MU kalah 1-2.

Menjarah Saat Demo

13 Ditangkap, 16 Buron Jakarta (Bali Post) – Penyidik Polres Metro Jakarta Utara menetapkan 13 tersangka yang diduga terlibat perusakan dan penjarahan minimarket di Kedung Panjang Penjaringan. ‘’Sebanyak 12 orang ditetapkan sebagai tersangka dan ada tambahan seorang hasil pengembangan dilakukan penangkapan jadi total 13 tersangka,’’ kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono di Jakarta, Minggu (6/11) kemarin. Hal. 19 Unsur Pidana

Jajak Pendapat

Gunakan Medsos secara Bijak MEDIA sosial (medsos) menjadi gaya hidup di era teknologi ini. Cepatnya akses dan kayanya ragam pilihan menu dalam dunia ini membuat penggemar dan penikmat medsos terus meningkat. Namun lemahnya pengawasan terhadap media sosial membuat penyalahgunaan medsos sering berdampak fatal. Tak hanya kriminalitas meningkat, transaksi seksual, provokatif dan hal-hal berbau SARA juga bertebaran lewat media sosial. Revisi atas Undang-undang tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) yang diharapkan menjadi alat kontrol, ternyata belum menjawab masalah dan dampak sosial budaya dari penggunaan media sosial. Hal. 19 Lebih Terukur

Bali Post/ant

SWAFOTO - Warga berswafoto dengan latar belakang bangkai kendaraan pasca-aksi 4 November di depan Istana Negara di Jakarta, Sabtu (5/11). Sedikitnya empat kendaraan dibakar massa pada aksi tersebut. Usai unjuk rasa yang terjadi pada Jumat (4/11) tersebut kondisi Jakarta kembali kondusif.

Soal Pernyataan Jokowi

Kasus Ahok

Lemkapi Minta Polisi Tangkap Buni Yani

Polisi Lakukan Penyelidikan Mangupura (Bali Post) Presiden Joko Widodo menyatakan demo 4 November lalu ditunggangi aktor politik. Pernyataan Presiden tersebut kini sedang didalami Polri. Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Boy Rafli Amar, Minggu (6/11) kemarin, mengatakan hal itu masih dalam konteks penyelidikan fungsi intelijen. Namun, Wakil Ketua DPR-RI Fahri Hamzah bereaksi berbeda. Ia meminta Presiden Joko Widodo mengklarifikasi pernyataannya tentang aktor politik yang menunggangi aksi damai tentang penistaan agama. Dia juga mengingatkan lembaga kepresidenan harus berhati-hati sebelum membuat pernyataan yang dinilai bisa memicu situasi politik nasional menjadi keruh dan makin tidak kondusif. ‘’Tuduhan Presiden ini bisa berbalik jika tidak punya bukti. Bisa saja sebetulnya Presiden yang ditunggangi oleh mereka yang sejak awal punya masalah hukum,’’ kata Fahri Hamzah di Jakarta, Minggu kemarin. Dia menegaskan, tuduhan Presiden adanya aktor politik yang menunggangi jutaan massa tidak berdasar. Karena akan jauh lebih mudah menunggangi seorang daripada sejuta massa aksi. ‘’Sekarang, Presiden hanya perlu melakukan klarifikasi. Jika tidak maka sama saja Presiden hanya menabur angin. Siapa yang menabur angin pasti akan menuai

badai,’’ ujarnya. Senada, pengamat politik Siti Zuhro mengatakan pernyataan Presiden Joko Widodo tentang adanya aktor politik yang menunggangi demo penistaan pada 4 November perlu dijelaskan. Hal itu agar tidak menimbulkan sikap prasangka yang berujung pada rasa saling curiga atau saling menuduh. ‘’Iklim politik yang panas harus dibuat cooling down, bukannya malah makin memanaskan. Bila memang ada aktor politik yang menunggangi, seberapa besar perannya dalam menggerakkan umat Islam untuk menuntut keadilan,’’ katanya. Seluruh Saksi Terkait dengan kasus Ahok, Boy mengatakan, Polri melakukan gelar perkara selambatlambatnya akhir November ini. ‘’Semoga gelar perkara bisa dilakukan pada pekan ketiga atau selambat-lambatnya akhir November,’’ katanya. Gelar perkara akan dilaksanakan setelah penyidik Bareskrim memeriksa seluruh saksi ahli yang diperlukan. Menurut Boy Rafli Amar, gelar perkara akan dilakukan secara terbuka, kendati ia membantah bahwa gelar perkara terbuka itu karena adanya tekanan publik. ‘’Ini proses penyerapan aspirasi (masyarakat), bukan karena polisi merasa tertekan,’’ katanya. Hal. 19 Dianggap Kredibel

Irjen Pol. Boy Rafli Amar

Bali Post/eka

Jakarta (Bali Post) – Demo 4 November menyerukan agar polisi menangkap Ahok. Namun, Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) menyuarakan sebaliknya. Lemkapi malah mendesak Bareskrim Polri segera menangkap pemilik akun Facebook Buni Yani. ‘’Polisi harus segera menangkap Buni Yani. Polisi harus berani walau dia dilindungi partai politik. Kami minta dia segera diproses UU ITE,’’ ujar Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan, Sabtu (5/11). Menurut Edi, Buni adalah aktor yang paling bertanggung jawab atas beredarnya transkrip editan ucapan Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama alias Ahok soal surat Al Maidah ayat 51. Buni Yani telah mengakui salah mentranskrip pidato Ahok soal surat Al Maidah ayat 51. Dalam sebuah program talkshow yang disiarkan satu stasiun televisi swasta, pengunggah pertama rekaman video Basuki Tjahaja Purnama di hadapan warga Kepulauan Seribu itu mengakui ada kesalahan saat mentranskrip kata-kata Ahok dalam video hasil tayang ulangnya. Kesalahan itu adalah tidak adanya kata ‘’’pakai’’. Buni telah dilaporkan oleh kelompok relawan pendukung Ahok, Komunitas Muda Ahok Djarot (Kotak Adja) ke Polda Metro Jaya, karena dianggap secara sengaja mengedit rekaman video Ahok tentang petikan salah satu ayat suci Alquran yang kemudian diartikan sebagai tindakan penghinaan terhadap Islam. (ant)

Arah Kebijakan ABPN 2017 (1)

Asumsi Dasar Ekonomi Makro Oleh Dr. Ir. Wayan Koster, M.M. Anggota Badan Anggaran DPR-RI SETELAH melalui pembahasan yang mendalam, kritis, dan konstruktif sejak tanggal 16 Agustus 2016, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2017 telah selesai dan disahkan melalui Rapat Paripurna DPR-RI tanggal 26 Oktober 2016. Semua fraksi menyetujui APBN 2017 disahkan menjadi undang-undang. Disepakati asumsi dasar ekonomi makro adalah: (1) pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1%; (2) inflasi sebesar 4,0%; (3) nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat 13.300/dolar AS; (4) tingkat suku bunga SPN 3 bulan sebesar 5,3%; (5) harga minyak mentah/ICP

sebesar 45 dolar AS per barel; (6) lifting minyak sebesar 815 ribu barel, dan (7) lifting gas bumi sebesar 1.150 ribu barel setara minyak per hari. Dengan asumsi tersebut maka target pembangunan tahun 2017 bisa tercapai yaitu: (1) tingkat pengangguran sebesar 5,6%; (2) tingkat kemiskinan sebesar 10,5%; (3) indeks gini rasio sebesar 0,39%; dan (4) indeks pembangunan manusia Indonesia (IPM) menjadi sebesar 70,1%. Dengan asumsi dasar ekonomi makro tersebut, maka pendapatan negara dalam APBN TA 2017 disepakati sebesar Rp 1.750,3 triliun, yang meliputi: pertama, penerimaan dalam negeri sebesar Rp 1.748,9 triliun; kedua, pendapatan Hibah sebesar Rp 1,4 triliun. Penerimaan dalam negeri tersebut terdiri dari: penerimaan perpajakan sebesar Rp 1.498,9 triliun dan penerimaan negara bukan

pajak (PNBP) sebesar Rp 250,0 triliun. Penerimaan perpajakan tersebut meliputi penerimaan perpajakan dalam negeri sebesar Rp 1.464,8 triliun; dan pajak perdagangan internasional sebesar Rp 34,1 triliun. Penerimaan perpajakan dalam negeri terdiri atas: 1) penerimaan pajak penghasilan migas sebesar Rp 35,9 triliun; 2) penerimaan pajak penghasilan nonmigas sebesar Rp 751,8 triliun; 3) penerimaan pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak pertambahan nilai atas barang mewah (PPN BM) sebesar Rp 493,9 triliun; 4) penerimaan pajak bumi dan bangunan sebesar Rp 17,3 triliun; 5) pendapatan cukai sebesar Rp 157,2 triliun; dan 6) pendapatan pajak lainnya sebesar Rp 8,7 triliun. Hal. 19 SDA Migas


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 07 November 2016 | Balipost.com by e-Paper KMB - Issuu