16 HALAMAN
NOMOR 290 TAHUN KE 70
Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
balipost (170 rb Like) http://facebook.com/balipost
@balipostcom (6.000 Follower) http://twitter.com/balipostcom
@balipost_com http://instagram.com/balipostcom
Pengemban Pengamal Pancasila
Meriah, Ulun Danu Beratan Art Festival IV Resmi Dibuka Dipentaskan Beragam Tarian dan Parade Gebogan Bunga ULUN Danu Beratan Art Festival IV resmi dibuka Minggu (24/6) kemarin di DTW Ulun Danu Beratan. Pemecahan kendi dan pelepasan burung merpati mengawali pembukaan festival ini. Dalam Opening Ceremony yang berlangsung sangat meriah ini, para penonton mendapat suguhan berbagai kesenian. Di antaranya tarian Rejang Renteng, Weda Wakya Show, tarian Bungan Sandat Serasi yang merupakan maskot Tabanan, hingga parade Gebogan Bunga sebagai ciri khas Kecamatan Baturiti yang melibatkan ratusan ibuibu PKK.
Hadir dalam acara tersebut Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, anggota DPD-RI Arya Wedakarna, Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Kementerian Pariwisata I Gede Pitana, Kepala Dinas Pariwisata Bali A.A. Gede Yuniartha Putra, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dan OPD Tabanan. Bupati Eka dalam sambutannya memberikan apresiasi atas festival ini serta semua pihak yang terlibat di dalamnya. Diungkapkannya, festival ini merupakan
momen dan hajatan rakyat, karena melibatkan seluruh elemen masyarakat. Tokohtokoh masyarakat, ibu-ibu, muda-mudi bahkan pecalang juga sangat sibuk. ‘’Ini betul-betul pesta rakyat, yang melibatkan banyak elemen masyarakat. Peserta dari festival ini adalah Gebog Pesatakan yang terdiri dari 20 desa adat. Pawai dan seluruh pertunjukan dibawakan sangat bagus. Terima kasih atas support-nya. Saya berharap restu dan doa semoga festival ini dapat berjalan dengan sukses, dan juga tahun depan dapat lebih sukses lagi,’’ harapnya.
Bupati Eka menjelaskan tema yang diangkat dalam festival ini adalah ‘’Danu Kertih’’. Sesuai dengan Nangun Sat Kerthi Loka Bali, harus menyeimbangkan alam semesta sehingga menjadi harmonis. Dikatakannya, acara ini juga berbeda dengan tahun sebelumnya karena partisipasi dari banyak pihak. Acara ini berbeda dengan sebelumnya. Tidak hanya karena tema yang diangkat, namun dalam festival ini ada saudara-saudara kita dari Flobamora, Bandung, dan lain-lain ikut berpartisipasi. Hal. 15 Semua Bersaudara
BUKA FESTIVAL - Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti membuka Ulun Danu Beratan Art Festival IV, Minggu (24/6) kemarin, di DTW Ulun Danu Beratan.
‘’PAKELEM’’ DI GUNUNG AGUNG
Sarana Upacara pun Diterbangkan WALAUPUN ada larangan untuk mendekati kawah Gunung Agung, tak menyurutkan langkah umat untuk melakukan bakti kepada Ida Batara Giri Toh Langkir. Para bakta yang berjumlah 25 orang berangkat dari dua titik. Salah satunya dari Pura Pengubengan, Besakih. Mereka berangkat pukul 15.00 Wita. Mendahului 12 jam dari rencana semula. Salah satu alasannya, karena sarana upacara seperti wewalungan cukup banyak. Di antaranya kerbau, kambing, angsa dan ayam. Selain itu medan yang dilalui cukup berat. Hal. 15 Tertutup Abu
Tuah Sepatu Usang Kroos Moskow Timnas Jerman meraih kemenangan 2-1 atas Swedia berkat gol pada injury time dari Toni Kroos, Minggu (24/6) dini hari kemarin. Setelah ditumbangkan Meksiko 0-1 pada pertandingan perdana Grup F, Jerman harus menghindari kekalahan saat melawan Swedia. Dua kekalahan akan membuat langkah juara bertahan Piala Dunia itu tersingkir lebih cepat. Jerman sempat dibuat frustrasi oleh Swedia. A p a l a g i setelah Ola Toivonen mencetak gol pembuka pada menit ke-32. Namun, Tim Panser bangkit di babak kedua dan mencetak gol melalui Marco Reus pada menit ke-48. Jerman terus menekan di sepanjang laga untuk memburu gol kemenangan. Akan tetapi, Jerman justru harus bermain dengan 10 pemain saat Jerome Boateng mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-82. Pascakartu merah Boateng, Jerman tetap tampil menyerang. Hal. 15 Tendangan Bebas
Talk Show Merah Putih
’’Dia Tidak Merdeka, Dia Terjajah’’
Golput menjadi momok setiap pilkada. Karenanya KPU gencar melakukan sosialisasi untuk menekan golput. Selain itu, partai politik sebagai bagian dari tim pemenangan pasangan calon, menjadi kunci utama untuk menekan angka golput. IGN Alit Kesuma Kelakan, tim Pemenangan Koster-Ace, menyatakan ada dua kondisi yang menyebabkan orang golput. Satu, karena dia apatis politik, menganggap politik ini pasti jelek, politik ini menindas, politik ini hanya urusan orientasi kekuasaan. ‘’Selain itu, mereka melihat di beberapa tempat, kekuasaan tidak memberi contoh yang baik (jadi) buat apa pemilu,’’ ujarnya dalam Talkshow Merah Putih yang digelar Bali TV di Wantilan Gedung Pers Bali Ketut Nadha Denpasar, belum lama ini. Menurut Alit Kelakan, angka golput mesti ditekan agar pemimpin terpilih memiliki legitimasi yang kuat. Di internal partai, khususnya PDI-P, rutin melakukan proses kaderisasi dan pemberdayaan politik. Mereka diberikan pemahaman bahwa politik bukan intimidasi atau
kekuasaan yang tidak mampu mengakomodir kepentingan masyarakat. Sementara itu, Tim Pemenangan Mantra-Kerta, Gede Ngurah Wididana, mengatakan masyarakat perlu dibangkitkan kesadarannya untuk datang ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) agar tidak golput. Penyelenggara pilkada yakni KPU agar memastikan C6 terdistribusi maksimal. Di sisi lain, masyarakat di desa adat yang masih terkungkung oleh hegemoni bansos maka akan memiliki pilihan yang salah. ‘’Dia tidak merdeka, dia terjajah,’’ imbuhnya. Sementara itu, akademisi dari FISIP Universitas Udayana I Made Anom Wiranata mengatakan potensi kecurangan pasti ada dalam perhelatan pilkada. Oleh karena itu, saksi dari partai perlu dimaksimalkan. Hal. 15 Zaman Sekarang
…masyarakat di desa adat …mereka melihat di beberapa yang masih terkungkung oleh hegemoni bansos, maka akan tempat, kekuasaan tidak memiliki pilihan yang salah. memberi contoh yang baik Dia tidak merdeka, (jadi) buat apa pemilu. dia terjajah. IGN Alit Kesuma Kelakan
Gede Ngurah Wididana
Pemberdayaan dan Pelestarian Mencapai Taksu
Rai Mantra Apresiasi Ruang Berekspresi Para Seniman Denpasar KOTA Denpasar sebagai ibu kota Provinsi Bali memiliki identitas kuat dalam pengembangan dan pelestarian seni budaya Bali. Melalui visi-misi Pemerintah Kota Denpasar dengan napas denyut nadi jantungnya Bali ini lewat seni dan budaya. Denpasar kreatif berwawasan budaya dalam keseimbangan menuju keharmonisan menjadi pegangan moto Pemkot Denpasar dalam capaian seluruh program pembangunan yang ada. Napas kebudayaan Bali di Kota Denpasar dapat dilihat dari lingkungan banjar sebagai lingkungan masyarakat.
Hampir setiap hari kegiatan berkesenian dapat dijumpai di kawasan banjar sebagai upaya penguatan pembinaan sejak dini. Penguatan ini telah menjadi komitmen Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra dan Wakil Wali Kota I GN Jaya Negara dalam pemberdayaan dan pelestarian potensi-potensi seni budaya yang ada. Pemberdayaan dilaksanakan dari jenjang anakanak dengan penguatan sejak dini yang nantinya diharapkan mencapai taksu atau jiwa berkesenian. Menurut Wali Kota Rai Mantra, Minggu (24/6) kemarin,
ruang berkesenian wajib diberikan kepada para seniman untuk berekspresi. Hal ini tentu telah dilakukan Pemkot Denpasar dalam wadah yang ada di Kota Denpasar, serta didukung dalam puncak berkesenian masyarakat pada Mahabandana Prasada dan Denpasar Festival. Tak lupa juga penghargaan sebagai apresiasi pemerintah kepada para seniman menjadi peran penting kelanggengan pelestarian kebudayaan di Kota Denpasar. Rai Mantra juga menegaskan bahwa kreasi para seniman merupakan
penunjang bagi berkembangnya ekonomi kreatif yang mendukung keberlangsungan pariwisata. Seniman di Bali merupakan ujung tombak pengenalan Bali di kancah dunia. Bahkan, majunya pariwisata di Bali tidak lepas dari adanya seni dan budaya di Bali. Tentu, kesenian tersebut tidak akan ada tanpa peran serta seniman. Wali Kota Rai Mantra mengatakan kebudayaan dan seni di Bali memiliki ciri khas tersendiri dibandingkan kebudayaan lainnya. Hal. 15 Tetap Lestari
SENIMAN - Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra menyerahkan penghargaan kepada para seniman.