Edisi Rabu 11 Juli 2018 | balipost.com

Page 1

16 HALAMAN

NOMOR 306 TAHUN KE 70

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

Pengemban Pengamal Pancasila

Lagi, Rupiah Melemah Jakarta (Bali Post) – Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa (10/7) pagi bergerak melemah delapan poin menjadi 14.338 dibanding posisi sebelumnya 14.330 per dolar AS. Rupiah awalnya dibuka menguat 14.318 per dolar AS, namun kemudian bergerak melemah hingga 20 poin menjadi 14.350 per dolar AS. Analis pasar uang Bank Mandiri Reny Eka Putri di Jakarta, Selasa kemarin, mengatakan pelemahan rupiah disebabkan aksi ambil untung setelah rupiah sempat menguat sebelumnya terhadap dolar AS. ‘’Selain itu, dari domestik belum ada sentimen positif yang kuat meskipun kemarin indeks kepercayaan konsumen membaik,’’ ujar Reny. Dari eksternal, lanjut Reny, pasar menunggu data inflasi AS minggu ini. Sebelumnya pasar merespons data ketenagakerjaan AS yang tidak sesuai harapan, sehingga dolar AS sempat melemah. Sebelumnya, pergerakan positif masih kembali terjadi pada rupiah yang mampu memanfaatkan pelemahan dolar AS seiring belum cukup kuatnya rilis dataketenagakerjaan AS. Di sisi lain, penguatan rupiah turut didukung kenaikan yuan Cina dan euro seiring terdepresiasinya dolar AS. Tampaknya pelaku pasar sempat mengesamp-

ingkan sentimen terjadinya potensi perang dagang dengan pengenaan tarif dagang di antara keduanya dan lebih memperhatikan kondisi makro-ekonomi dari kedua negara, terutama data ekonomi AS. Sementara itu, kurs dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), karena investor terus mencerna laporan payrolls

Moskow – Laga semifinal Piala Dunia 2018 menjadi menarik, karena Kroasia dan Inggris belum pernah bentrok di pentas ini. Bisa dibayangkan, betapa keduanya sangat mengharapkan kemenangan. Terlebih, ini duel bergengsi untuk lolos ke partai puncak. Hanya kemenangan yang bisa membawa Kroasia atau Inggris ke final. Itu berarti, peluang untuk memenangkan Piala Dunia 2018 kian terbuka lebar. Bagi Kroasia, ini merupakan semifinal kedua. Mereka melakukannya pertama kali pada 1998. Kala itu Piala Dunia dihelat di Prancis. Prancis pulalah yang menghentikan langkah mereka ke partai puncak. Sementara itu bagi Inggris, ini semifinal ketiga. Tahun 1966, di kandang sendiri, Tiga Singa bahkan melaju sampai ke final dan kemudian menjadi juara setelah mengalahkan Jerman Barat di Wembley. Lalu pada 1990. Sayang, saat itu Inggris tumbang di kaki lawan yang sama lewat drama adu penalti. Bila sejarah pertemuan dijadikan tolok ukur, Inggris lebih dijagokan. Setidaknya, di luar Piala Dunia, keduanya sudah bersua tujuh kali. Hasilnya, Inggris mengemas empat kemenangan. Kroasia hanya dua kali menang dan satu duel lagi berakhir imbang. Namun, Inggris harus ekstra hati-hati kini. Dari babak penyisihan grup hingga lolos ke semifinal, Kroasia yang kini ditukangi Zlatko Dalic tampil begitu memukau. Dalic menegaskan bahwa skuadnya saat ini berbeda dengan skuad sebelumnya. ‘’Kami adalah tim yang kuat dan

(penggajian) nonpertanian negara itu untuk Juni. Dengan tidak adanya data ekonomi utama yang dirilis pada Senin (9/7), para investor masih memilah-milah laporan pekerjaan Juni. Total gaji pekerja nonpertanian AS meningkat sebesar 213.000 pada Juni, mengalahkan konsensus pasar, Departemen Tenaga Kerja mengatakan pada Jumat (6/7).(ant)

Dukung Jokowi

Golkar Dekati Demokrat

Jakarta (Bali Post) – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membahas Pilpres 2019 dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kediaman SBY di Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (10/7) kemarin. ‘’Kami komunikasi saja. Komunikasi mengenai keadaan politik. Ini kan kerja sama antarpartai selalu terbuka komunikasi,’’ ujar Airlangga seusai melakukan pertemuan tertutup dengan SBY. Airlangga mengatakan belum ada tawaran yang diajukan Golkar kepada Demokrat untuk masuk koalisi pendukung Jokowi. Menurutnya, semuanya masih ‘’cair’’. ‘’Kita bicara mengenai situasi. ‘Cair’, ‘cair’, Golkar dengan pimpinan partai ‘cair’ semua. Ini kan kita mengomunikasikan,’’ kata Airlangga. Airlangga tiba di kediaman SBY sekitar pukul 17.00 WIB didampingi politisi senior Golkar MS Hidayat. Pertemuan antara Airlangga dan SBY berlangsung sekitar satu jam. Menteri Perindustrian itu bertolak dari rumah SBY selepas Magrib dengan diantarkan SBY beserta

Inggris Vs Kroasia

keluarga dan Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan hingga teras rumah. Hinca Panjaitan mengatakan perbincangan antara Airlangga dan SBY dilakukan dalam situasi santai sambil minum teh. Dalam perbincangan itu dibahas mengenai pilpres serta pilkada. ‘’Kebanyakan ngomongin pilpres, tapi semua masih lepas. Semua tahu ini tinggal 30 hari. Komunikasi lancar saja,’’ kata Hinca. Ia mengatakan poin pertemuan Airlangga dan SBY hari ini adalah saling memperbarui informasi perkembangan politik terkini. ‘’Saya kira apa yang kalian semua perbincangkan, kami juga ikut perbincangkan. Semua partai kerja keras. Setelah 17 Juli (batas akhir pendaftaran caleg), akan masuk wilayah pilpres,’’ ujarnya. Hinca mengatakan Ketua Umum Demokrat juga akan bertemu dengan pimpinan partai lain. Termasuk juga akan bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. ‘’Ketemu Pak Prabowo masih mencari waktu, karena katanya beliau lagi ke luar negeri,’’ ujar Hinca. (ant)

kami tidak takut kepada siapa pun,’’ kata Dalic, Selasa (10/7) kemarin. Dalic pantas berbangga. Sebab, Kroasia dihuni pemain-pemain mumpuni di semua lini. Sosok Luca Modric, Mario Mandzukic, Andrej Kramaric, Ivan Perisic, serta Ivan Rakitic bukan tak mungkin akan menjadi batu sandungan bagi The Three Lions. Dalic tak menutup mata, Inggris begitu impresif. Pemain-pemain muda Inggris sama sekali tak canggung bermain di pentas terakbar yang tekanannya jelas jauh lebih berat ketimbang di liga. ‘’Pemain muda mereka hebat-hebat. Tapi saya pastikan bahwa kami masih punya energi berlebih,’’ kata Dalic. Gareth Southgate, juru racik Inggris, mengaku siap menghadapi Kroasia. Duel di Luzhniki Stadium Moskow nanti, menurutnya, bakal berlangsung ketat. ‘’Kami bisa sampai ke tahap ini karena semua orang sudah bekerja keras di lapangan dan akan terus melakukannya,’’ kata Southgate. Southgate tentulah memuji anak asuhnya, Harry Kane dan kawan-kawan. Minim jam terbang internasional tak membuat sebagian pemain muda Inggris mati gaya. Mereka justru tampil energik, lepas, bebas. Southgate sendiri sukses memahat sejarah. Dia mengikuti jejak dua pelatih legendaris Inggris lainnya, Alf Ramsey (1966) serta Bobby Robson (1990). Jika sekiranya Inggris lolos ke final dan kemudian memenangkan Piala Dunia di Rusia, maka Southgate bisa dipastikan banjir sanjungan setinggi langit. Tak ada yang mengira sebelumnya, Inggris dan Southgate bisa melangkah jauh. Maklum, dibandingkan tim-tim unggulan lainnya macam Jerman, Spanyol, Argentina, dan Brazil, Inggris tak begitu hebat dari segi materi pemain. Dan lagi pula, Southgate bukanlah pelatih jempolan dengan jam terbang tinggi. (kmb33/afp)

SBY Soal Capres

Segenting Apa pun PD Siap Tentukan Pilihan

Jakarta (Bali Post) – Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menilai calon wakil presiden pendamping Jokowi dan Prabowo Subianto merupakan faktor game changer atau pengubah keadaan. ‘’Penglihatan saya sebagai veteran, saya kan veteran capres, memang yang mengubah keadaan itu ketika Pak Jokowi, Pak Prabowo, mengumumkan cawapres. Itu akan menjadi game changer,’’ kata SBY kepada wartawan seusai melakukan pertemuan sosialisasi pengawasan pemilu dengan Bawaslu RI di kediamannya di Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (10/7) kemarin. SBY memperkirakan pengumuman cawapres kedua tokoh itu akan dilakukan pada saat-saat terakhir batas waktu pendaftaran capres-cawapres oleh KPU RI. ‘’Mungkin 9-10 Agustus puncaknya. Bisa beliau baru umumkan saat 9 Agustus yang berarti 24 jam kali dua (sebelum pendaftaran ditutup),’’ kata SBY. Meskipun demikian, kata SBY, Demokrat akan siap dan akan bisa menetapkan pilihan yang dianggap Demokrat tepat sebelum masa pendaftaran ditutup KPU. ‘’Tapi Demokrat siap, segenting apa pun, se-chaos apa pun nanti pada tanggal 9-10 Agustus, insya Allah Demokrat akan bisa menetapkan pilihan yang kami anggap paling tepat,’’ ujarnya. SBY juga mengutarakan bahwa sampai saat ini si-

Susilo Bambang Yudhoyono

kap politik Demokrat masih terbuka lebar. Menurutnya, Demokrat masih berpeluang mendukung Jokowi, Prabowo maupun calon lain. Semua opsi tengah dimatangkan Majelis Tinggi Partai Demokrat, dengan turut menjaring aspirasi seluruh kader di daerah, serta masyarakat. Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan, untuk menyerap aspirasi kader daerah, Selasa hari ini (kemarin) SBY mengundang seluruh pimpinan DPD Demokrat se-Indonesia ke kediamannya. Hinca mengatakan, SBY meminta seluruh pimpinan DPD menggelar rakorda pada 23 Juli 2018 dengan mengundang seluruh DPC untuk menanyakan pandangan serta sikap kader daerah soal capres dan cawapres. (ant)

Kerusakan Lingkungan Makin Masif (2-Habis)

Pariwisata Bali Hadapi Berbagai Persoalan Potret Bali sebagai primadona pariwisata dunia memang tak terbantahkan. Sebagai contoh, 2017 lalu, majalah dunia yang bermarkas di Singapura menobatkan Bali sebagai pulau terbaik versi Destination Asian Readers Choice Award (RCA) 2017. Hal yang menjadi perhatian pemilih adalah keramahan staf dan pelayanan, kenyamanan lokasi, fasilitas, dan kualitas, baik tempat maupun kuliner. Predikat ini justru berpotensi terkoreksi bahkan tersandera kebijakan pengembangan pariwisata. Perkembangan kepariwisataan Bali kurang terkontrol. Tak ada master plan yang jelas. Investasi bahkan bisa melabrak jalur hijau, menjajah pinggir jurang, bahkan mengabaikan identitas Bali sebagai destinasi pariwisata budaya. PERKEMBANGAN pesat pariwisata Bali dipicu pertumbuhan kedatangan wisatawan mancanegara. Rata-rata 15 persen per tahun. Tahun lalu jumlahnya 5,3 juta. Sementara wisatawan domestik jumlahnya 7 juta. Jadi setahun Bali dikunjungi 12,3 wisatawan. Jumlah wisatawan ini, tiga kali lipat dari jumlah penduduk Bali. Ini tentu merupakan tantangan tersendiri bagi Bali. Ini diakui Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali A.A. Gede Yuniartha Putra. Katanya, ke depan Bali perlu dibenahi, terutama dari sisi infrastruktur. ‘’Diperkirakan pertumbuhan destinasi yang tak terkendali bisa menimbulkan kemacetan. Infrastruktur harus segera dibenahi,’’ ujarnya, belum lama ini. Selain infrastruktur, juga ada pergeseran keinginan pasar terhadap destinasi dan akomodasi di Bali. Ini dibuktikan ketika kunjungan wisatawan ke Bali meningkat, namun tidak diikuti

meningkatnya hunian hotel dalam kawasan tertentu. Tantangan lainnya sesuai hasil survei, 60 persen wisatawan saat ini cenderung meminati pariwisata buatan. Sementara hanya 40 persen yang memilih wisata alam dan budaya. Disadari atau tidak, kondisi ini semakin berat bagi Bali. Tantangan lainnya adalah tergerusnya sektor pertanian. Pemprov Bali sudah lebih dari dua dekade berusaha mendorong sektor primer (pertanian dalam arti luas) agar memberikan kontribusi bagi perekonomian Bali. Sayangnya, kontribusi sektor primer hingga kini malah tidak beranjak dari kisaran 16 persen. Sementara sektor tersier yang dimotori pariwisata, selalu dominan memberikan kontribusi. Angkanya di atas 65 persen. Owner Puri Santrian Hotel, Sanur, Ida Bagus Ngurah Agung Kumbayana, menegaskan pariwisata Bali perlu direvitalisasi. ‘’Bali

juga perlu melakukan moratorium pembangunan kamar jika pariwisata Bali ingin bisa bertahan,’’ tegasnya. Ia mengakui pariwisata menjadi lokomotif laju pembangunan di Pulau Dewata ini. Namun, bukan berarti Bali harus berorientasi pada mass tourism. Sebab, akan berdampak kemacetan bila terlalu bernafsu untuk mendatangkan wisatawan sebanyak-banyaknya. ‘’Bali bisa mengambil wisatawan yang berkualitas dengan masa tinggal yang semakin lama,’’ ujarnya. Terkait kedatangan wisatawan yang kini sudah mencapai 13 juta, baginya belum berdampak signifikan bagi Bali. Terlebih, lenght of stay wisatawan cukup singkat. Rata-rata hanya 3,5 hari. Jadi, tidak memberikan dampak perolehan pendapatan yang baik bagi sektor ini. Karena itu, perlu ada upaya bersama, baik pemerintah, stakeholder, serta masyarakat untuk berusaha agar wisatawan

bisa lebih betah tinggal di Bali. Dengan masa tinggal tamu yang lebih lama, maka Bali tidak perlu mendatangkan wisatawan terlalu banyak. Namun, perolehan pendapatannya akan sangat baik. Demikian pula tidak akan ada perang tarif, apabila Bali membatasi pembangunan akomodasi terutama yang bertarif murah. Ia mencontohkan kebijakan yang diterapkan di Sanur. Sanur yang menjadi cikal bakal sektor pariwisata di Bali, tetap berusaha untuk menjaga identitas dirinya dan tidak tergoyahkan dengan kehadiran city hotel seperti di tempat lain. Kebijakan ini perlu diterapkan agar supply dan demand-nya tetap seimbang. ‘’Supply dan demand harus dikontrol, sehingga untuk mencapai tingkat hunian 60 persen bisa tercapai,’’ ujarnya. Kalau tidak maka akan terjadi semakin banyak alih fungsi lahan untuk membangun hotel atau fasilitas pariwisata lainnya. (tim BP)

JUMLAH OBJEK WISATA DI BALI

Klungkung

17

Karangasem

17

Jembrana

15 62

Gianyar Denpasar

26

Buleleng

38

Bangli

39 50

Badung Tabanan

24

TOTAL : 288 objek wisata grafis:tomikcahya


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi Rabu 11 Juli 2018 | balipost.com by e-Paper KMB - Issuu