20 HALAMAN
NOMOR 138 TAHUN KE 70
Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
balipost (166 rb Like) http://facebook.com/balipost
Pengemban Pengamal Pancasila
Selasa wage, 9 januari 2018
@balipostcom (5.495 Follower) http://twitter.com/balipostcom
@balipostcom http://instagram.com/balipostcom
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 233801, 225764 Faksimile: 227418
Bali Restart
Bali agar Kembali ke Prinsip Dasar
KBS-ACE - Bupati Badung Giri Prasta saat mengantarkan KBS-ACE mendaftar ke KPU Bali.
Parade Budaya Warnai Pendaftaran
KBS-ACE
RIBUAN massa pendukung KBSACE, Senin (8/1) kemarin tumpah ke Renon. Akibatnya kawasan Renon menjadi lautan merah. Selain membawa atribut PDI Perjuangan, mereka juga membawa baleganjur dan berbagai tetabuhan tradisional lainnya. Sedikitnya 500 seniman tampil pada parade budaya ketika pasangan I Wayan Koster-Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati mendaftar ke KPU Bali. Pasangan KBS-ACE ini juga ‘’dikawal’’ lima bupati, wakil
wali kota dan Ketua DPRD Bali. Ini menjadikan pendaftaran sangat semarak. Pendaftaran ke KPUD dilakukan sekitar pukul 11.00 Wita, namun massa pendukung sudah mulai memadati Jalan Cok Agung Tresna sejak pagi. Demikian pula di Sekretariat DPD PDI Perjuangan Bali. Mereka mengantar paket KBS-ACE berjalan kaki menuju Kantor KPU Bali. Pendaftaran KBS-ACE diwarnai
parade budaya yang menampilkan hingga 500 seniman. Ada beragam kesenian yang ditampilkan. Mulai dari Okokan, baleganjur hingga taritarian tradisional. Sebelum bertolak ke Kantor KPU Bali, persembahyangan dilakukan terlebih dahulu di palinggih Kantor DPD PDI Perjuangan Bali. Setelah itu ditampilkan fragmentari Rama, Sita, Laksmana, dan Hanoman. Hal. 19 Menteri Koperasi
MENDAFTAR - KBS-ACE berada di tengah-tengah massa yang mengantarkannya mendaftar di KPU Bali, Senin kemarin.
Puspayoga Antar KBS-ACE Mendaftar
PENARI - Wakil Bupati Tabanan mengenakan pakaian tari saat memimpin pagelaran Okokan mengiringi pendaftaran KBS-ACE, Senin kemarin.
KEHADIRAN A.A. Gede Ngurah Puspayoga menjadi pemandangan menarik dalam pendaftaran paket KBS-ACE di KPU Bali, Senin (8/1) kemarin. Terlebih setelah sang kakak, A.A. Ngurah Oka Ratmadi (Cok Rat), menyatakan dukungannya untuk lawan politik KBS-ACE yakni I.B. Rai Dharmawijaya Mantra yang diusung Koalisi Rakyat Bali sebagai calon gubernur. Terkait sikap Puspayoga, ia mengatakan, ‘’Kok nanya saya dukung, ya pasti saya dukung.’’ Ketika ditanya mengenai sikap Cok Rat yang tidak mendukung calon dari PDI-P, Menteri Koperasi dan UKM RI ini enggan berkomentar banyak. ‘’Ya… tanya Cok Rat, kok tanya saya,’’ jawabnya singkat. Puspayoga malah meminta wartawan agar mewawancarai KBS-ACE ketimbang dirinya. Mantan Wakil Gubernur Bali ini hanya berseloroh jenaka ketika diminta memberikan wejangan untuk KBSACE. ‘’Kok wejangan, hahaha… kayak pendeta aja,’’ tandasnya seraya berlalu. Hal. 19 Mangku Pastika
Optimis Raih 70 Persen Suara
BAKAL calon gubernur Bali dari PDI Perjuangan I Wayan Koster cukup optimis bisa memenangkan Pilgub Bali yang digelar 27 Juni 2018. Target suara yang ingin dicapai bahkan mencapai 70 persen. Anggota DPR-RI ini bahkan mengklaim tidak ada daerah pemilihan yang berat untuk meraih suara. Namun, seluruh kader harus bekerja keras untuk mencapai kemenangan itu. ‘’Pokoknya yakin menang,’’ ujarnya usai melakukan pendaftaran di Kantor KPU Bali, Senin (8/1) kemarin. Menurut Koster, target 70 persen sudah realistis. Terlebih dalam pemilu legislatif lalu, partai pengusung telah
memiliki modal 52 persen suara. Sementara mengenai sikap Cok Rat yang memilih mendukung Rai Mantra, Koster menyatakan menghormati sikap itu. ‘’Itu beliau kan sesuatu yang sifatnya pribadi dan kita hormati, dan beliau sudah menyatakan kader PDI Perjuangan se-Bali harus menangkan KBS,’’ ujarnya. Di sisi lain, Koster juga mengaku siap untuk membangun komunikasi dengan Gubernur Bali Made Mangku Pastika. Sebab, membangun Bali ke depan memang harus memakai referensi dari apa yang sudah dilakukan gubernur sebelumnya. (kmb32)
SALAMAN - Puspayoga bersalaman dengan Mangku Pastika ketika bertemu di kantor KPU Bali.
BALI merupakan destinasi yang sangat istimewa dilihat dari bidang pariwisata. Momen 2018 ini hendaknya digunakan Bali untuk kembali ke prinsip dasar pembangunan Bali yang menitikberatkan pada pertumbuhan seimbang di tiga sektor, yaitu pariwisata, pertanian, dan usaha kreatif, sebagai tulang punggung pembangunan ekonomi Bali. Demikian dikemukakan Deputi Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata Prof. Gde Pitana dalam Diskusi ‘’Bali Restart’’ yang digelar Jumat (5/1). Ia mengatakan, Bali sangat istimewa dari sisi pariwisata. Dilihat dari data, secara kuantitatif peran pariwisata Bali terhadap Indonesia mencapai 47 persen. Sebagai contoh di 2016, dari 12 juta wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Indonesia 4,9 juta masuk lewat pintu Bali. Dan sekitar 3 juta wisman yang masuk dari pintu lain tujuannya ke Bali. ‘’Bali yang sudah besar porsi jumlah wismannya, pertumbuhannya di sektor pariwisata juga lebih besar dari nasional. Nasional tumbuh 15 persen, Bali tumbuh 23,4 persen,’’ ungkapnya. Secara kualitatif, Bali adalah
Prof. Gde Pitana
’’Kembalilah ke kittah itu, kembalilah ke triangle ekonomi itu. Saat kembali ke triangle economy itu, janganlah sektor yang sudah maju ditarik ke belakang. Mari kita perkuat sektor yang belum dianggap maju dengan bagus’’.
citra Indonesia. Bali adalah main brand Indonesia. Begitu Bali terganggu, Indonesia juga terganggu. Citra Bali terganggu, Indonesia juga terganggu. ‘’Bukan lelucon, Bali memang lebih dikenal dibandingkan Indonesia dalam dunia pariwisata,’’ katanya yang sudah berpromosi pariwisata di luar negeri selama puluhan tahun. Sudahkah pariwisata ini memberikan dampak langsung bagi masyarakat Bali? Ia menjawab dengan tegas, secara langsung pekerja yang di sektor pariwisata sangat besar. Dari sisi tidak langsung juga besar. Ia menjelaskan berdasarkan penelitian dan beberapa desertasi, 2/3 peningkatan pendapatan petani dipengaruhi aktivitas kepariwisataan. ‘’Artinya, pariwisata itu sudah mempunyai backward and forward linkage yang cukup besar,’’ jelasnya. Ia mengemukakan ketika melihat Bali, tidak boleh melihatnya sebagai bagian yang terisolasi dari Indonesia. Oleh karena itu, ada beberapa perbandingan atau benchmarking dengan tetangga Bali di Indonesia yang perlu juga dilihat. Hal. 19 Tetangga Bali
Diperiksa KPK
Marzuki Bantah Kenal Anang Jakarta (Bali Post) – Mantan Ketua DPR-RI Marzuki Alie mengaku tidak mengenal Direktur Utama PT Quadra Solution Anang Sugiana Sudihardjo yang merupakan tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi KTP-elektronik (e-KTP). KPK pada Senin (8/1) kemarin memeriksa Marzuki sebagai saksi untuk tersangka Anang Sugiana terkait kasus tersebut. ‘’Kenal tidak, ya tidak kenal mau bagaimana?’’ kata Marzuki seusai diperiksa di gedung KPK, Jakarta, Senin kemarin. Lebih lanjut, ia mengaku bahwa saat menjabat sebagai Ketua DPR-RI, dirinya tidak pernah bersinggungan soal masalah e-KTP. ‘’Walaupun Ketua DPR, saya tidak pernah bersinggungan masalah itu, jadi itu saja penjelasannya,’’ kata Marzuki yang mengaku dicecar 13 pertanyaan oleh penyidik KPK itu. Ia pun mengaku tidak ada yang baru dari pemeriksaannya kali ini karena pertanyaan dari penyidik sama saat dirinya juga diperiksa untuk tersangka lain kasus e-KTP seperti Andi Agustinus maupun Setya Novanto. ‘’Pertanyaannya sama. Cuma tersangkanya beda. Jadi, pertama Andi kemudian Novanto di-copy paste saja. Yang sekarang ini Anang juga pertanyaannya sama, tidak ada yang baru hanya klarifikasi saja,’’ ucap Marzuki. Saat dikonfirmasi apakah terdapat kejanggalan dalam penganggaran proyek e-KTP, ia mengaku penganggaran e-KTP sama seperti penganggaran lainnya. ‘’Proses penganggaran ini sama seperti anggaran yang lain, tidak ada yang luar biasa. Biasanya Ketua DPR tahu kalau ribut di bawah, kalau tidak ada ribut tidak sampai Ketua DPR,’’ tuturnya. Nama Marzuki pernah disebut dalam dakwaan perkara e-KTP dengan terdakwa mantan Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Irman dan mantan Direktur Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Kementerian Dalam Negeri Sugiharto. Marzuki disebut menerima Rp 20 miliar terkait proyek e-KTP sebesar Rp 5,95 triliun itu. Anang Sugiana Sudihardjo merupakan Direktur Utama PT Quadra Solution yang ditetapkan sebagai tersangka kasus e-KTP pada 27 September 2017. PT Quadra Solution merupakan salah satu perusahaan yang tergabung dalam konsorsium Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI) sebagai pelaksana proyek KTP-elektronik (e-KTP) yang terdiri atas Perum PNRI, PT LEN Industri, PT Quadra Solution, PT Sucofindo, dan PT Sandipala Artha Putra. (ant)
Marzuki Alie
Bali Post/ade
Paket Aman Mendaftar ke KPU
Diantar Ribuan Pendukung Perempuan PASANGAN calon dari PDI Perjuangan, Agus Mahayastra-A.A. Gde Mayun (Aman), menjadi yang pertama mendaftar ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gianyar, Senin (8/1) kemarin. Pendaftaran untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gianyar ini diikuti ribuan pendukung kaum perempuan. Sejak pagi ribuan simpatisan yang dodominasi kaum perempun ini memenuhi areal GOR Kebo Iwa, Gianyar. Ratusan seniman juga hadir di lokasi itu didampingi sejumlah anggota DPRD dari Fraksi PDI-P dan Hanura. Calon Bupati Gianyar Agus Mahayastra nampak mengenakan pakaian adat madya bernuansa merah, sementara A.A. Gde Mayun berpakain adat madya dengan kemeja putih. Ribuan massa memenuhi ruas Jalan Kebo Iwa hingga Jalan Ciung Wanara, Gianyar. Setiba di persimpangan tepatnya di depan RSUD Sanjiwani digelar fragmentari menyambut pasangan Aman. Hal. 19 Dekat Istri
DIANTAR KBS-ACE - Paket Agus MahayastraA.A. Gde Mayun (Aman) diantar KBS-ACE saat mendaftar di KPUD Gianyar, Senin kemarin.